ANALISIS PENGARUH STRES KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)
ANALISIS PENGARUH STRES KERJA,
KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
NIZAR ABDUL MALIK
NIM 213-13-106
PROGDI S1 PERBANKAN SYARIAH
MOTTO ”Berlaku, berucap, berfikir untuk sesuatu yang pantas kita perjuangkan”.
(Carstensz Pyramid) ”Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah”.
(HR. Turmudzi)
”Hanyalah persiapan, pengetahuan, dan pengalaman yang membuat kita mampu
bertahan hidup” (Rachel Kelsey)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, terimakasih kepada Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang atas segala nikmat yang diberikan untuk penulis, sehingga tiada alasan
untuk penulis untuk berhenti bersyukur dan selalu diberi kemudahaan Terimakasih kepada semua keluargaku atas doa dan dukungannya.Buat ayahku (Kamsadi, S.Pd) terimakasih atas bimbingannya selama ini.
Buat ibuku tersayang (Almh Sri Nurhayati) terimakasih ibu telah memberiku
semangat untuk dapat meraih gelar S.E nya, gelar ini buat ibu yang tersayang, aku
sayang ibu. Terimakasih buat nenekku yang selalu memberi dukungan kepadaku.Terimakasih kepada kakak-kakakku yang selalu memberi masukan dalam kuliah.
Terimakasih buat semua keponakanku yang selalu menghibur aku.Terimakasih kepada Bapak Ari Setiawan, MM yang telah membantu dan
membimbing saya dalam membuat skripsi.
Terimakasih kepada semua teman-teman yang telah membantu penyelesaikan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta
unayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
”Analisis Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi, Motivasi dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Semarang)”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahksn kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan kita dari zaman
kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini baik secara moral maupun spiritual, maka penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada: 1.Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
4. Ari Setiawan, MM. Selaku dosen pembimbing yang telah memberi arahan, masukan, dan menyempurnakan skripsi ini.
5. Segenap Bapak Ibu Dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.
6. Seluruh keluargaku yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini baik secara moral maupun material.
7. Seluruh teman-teman perbankan syariah S1 angkatan 2013 terimakasih telah memberikan doa dan bantuankepada penulis.
8. Kepada pimpinan dan seluruh karyawan bank BNI Syariah kantor cabang Semarang yang telah memberikan bantuan pada saat penelitian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, sehingga
kritik dan saran penulis harapkan. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis
serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
membaca dan mempelajarinya. AminSalatiga, 29 September 2017
ABSTRAK
Malik, Nizar Abdul. 2017. Analisis Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi, Motivasi,
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja (Bank BNI Syariah Wilayah Semarang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Ari Setiawan S.Pd., MM.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan global yang sangat
ketat, sehingga setiap perusahaan atau organisasi harus bekerja bersama-sama
secara optimal untuk menghasilkan produk yang berkualitas.Dimana pihak
manajemen dituntut untuk menggunakan sistem manajemen yang baik dan dapat
dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh stres kerja, kompensasi, motivasi, lingkungan kerja
dan kinerja di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang serta untuk
mengetahui pengaruh stres kerja, kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja
terhadap kinerja di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang.Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan
kepada karyawan PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang.Sampel yang
diambil sebanyak 62 responden dengan teknik sampel jenuh. Data yang diperoleh
kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 16. Analisis ini
meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji regresi berganda, uji statistik melalui uji
2 T , F serta koefisien determinan (R ) dan uji asumsi klasik. test test
Hasil uji T menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan test
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, kemudian kompensasi berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, selanjutnya untuk
motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
2
karyawan. Uji R menunjukkanstres kerja, kompensasi, motivasi dan lingkungan
kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan pengaruh
sebesar 65,9% sisanya 34,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.
Kata Kunci: Stres Kerja, Kompensasi, Motivasi, Lingkungan Kerja, dan Kinerja
Karyawan
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING…...……………………………………………..i
PENGESAHAN…………………………………………………………………...ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN……...……………………………..iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI……...…………………………………….iv
DE CLARATION…………………………...……………………………………..vPERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI.. ………………………………………..vi
MOTTO………………………………………………………………………….vii
PERSEMBAHAN……...………………………………………………………..viii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ix
ABSTRAK………………………………………………………………………..xi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..…xii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………….1 B. Rumusan Masalah…………………………………………………………7 C. Tujuan……………………………………………………………………..7 D. Manfaat……………………………………………………………………8 E. Sistematika Penulisan……………………………………………………...9 BAB II LANDASAN TEORI
4. Lingkungan Kerja…………………………………………………….28 5.
Kinerja Karyawan…………………………………………………….36 C. Kerangka Pemikiran……………………………………………………...39 D.
Hipotesis………………………………………………………………….40
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian…………………………………………………………...43 B. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………….43 C. Popolasi dan Sampel……………………………………………………..43 D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….....44 E. Skala Pengukuran………………………………………………………...46 F. Definisi Operasional……………………………………………………...46 1. Variabel Bebas………………………………………………………..46 2. Variabel Terkait………………………………………………………47 3. Operasional Variabel…………………………………………………47 G. Metode Analisis………………………………………………………….48 1. Uji Instrumen Penelitian……………………………………………...48 2. Uji Asumsi Klasik……………………………………………………50 3. Uji Statistik…………………………………………………………...53 H. Alat Analisis Data………………………………………………………..56 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Objek Penelitian……………………………………………….57 B. Analisis Data……………………………………………………………..69 1. Uji Deskriptif Statistik………………………………………………..69 2. Uji Instrumen Penelitian……………………………………………...70 a. Uji Reliabilitas…………………………………………………...70 b. Uji Validitas……………………………………………………...71 3. Uji Asumsi Klasik……………………………………………………73 a. Uji Multikolonieritas……………………………………………..73 b. Uji Heteroskedastisitas…………………………………………...74 c. Uji Normalitas……………………………………………………75
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………………87 B. Saran……………………………………………………………………...88 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN LEMBAR KONSULTASI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu…………………………….…………………...12Tabel 3.1: Variabel dan Indikator…………………………………………….....47
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden……………………………………………65Tabel 4.2: Usia Responden……….……………………………………………..66
Tabel 4.3 :Tindkat Pendidikan Responden ……………………………………...67
Tabel 4.4: Masa Kerja Responden……………..………………………………..68
Tabel 4.5:Hasil Uji Relia bilitas………………………………………..………..69
Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas………………………………………………..…..71Tabel 4.7 : Uji Multikolonieritas …………………………………………………73Tabel 4.8 : Uji Heteroskedastisitas……………………………………………….75 Tabel 4.9: Uji Normalitas………………………………………………………..76
Tabel 4.10 : Hasil Regresi Awal ………………..………………………………..77Tabel 4.11 : Hasil Regresi dengan DEFFIT……………….……………………..77Tabel 4.12 : Uji Regresi Berganda………………...……………………………..78Tabel 4.13 : Uji T- test……….…………………………………………..……….80Tabel 4.14 : Uji F-test …………………………………………………..………..822 Tabel 4.15 : Uji R ……………………………………………………………….83 Tabel 4.16
: Hasil Penelitian……………………………………………………..86
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kerangka pemikiran……………………………………………….40Gambar 4.1 : Struktur Organisasi…...……………………………………………60BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia kerja pada zaman modern persaingan antara organisasi dan
perusahaan sangatlah ketat untuk mendapatkan pangsa pasar yang dibidiknya.Perusahaan atau organisasi tersebut harus bisa meningkatkan kualitasnya.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas perusahaan.Dari kualitas produk, sampai pada kinerja karyawan pada sebuah perusahaan.
Dengan adanya globalisasi maka dunia usaha mau tidak mau didorong untuk mencapai suatu organisasi perusahaan yang efektif dan efisien.Keefektifan dan keefesienan dalam suatu perusahaan sangat diperlukan agar perusahaan dapat memiliki daya saing maupun keunggulan lebih dari pesaing, sehingga perusahaan dapat bertahan dalam dunia persaingan yang semakin ketat (Gaffar, 2012).
Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di bank merupakan hal yang utama bagi perusahaan perbankan di Indonesia untuk dapat bersaing dengan perbankan lainnya.Dengan demikian perusahaan perbankan harus
Sumber daya manusia merupakan komponen yang paling penting dalam
suatu organisasi perusahaan, maka diperlukan suatu usaha untuk mengolah
secara professional agar terwujudnya suatu keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan keinginan dan kemampuan organisasi perusahaan.
Sehingga perusahaan dapat memiliki sumber daya manusia yang mampu
bersaing dengan perusahaan lain (Nitasari, 2012).Menurut Bangun (2012) menyatakan kinerja adalah hasil pekerjaan yang
dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan.Sedangkan
menurut Rivai (2009) kinerja adalah perilaku yang diperlihatkan oleh semua
individu sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan.Apabila
individu dalam perusahaan yaitu sumber daya manusia berjalan efektif, maka
perusahaan juga tetap berjalan efektif. Dengan kata lain kelangsungan suatu
perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan.Kinerja karyawan yang merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari
seseorang karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat berwujud,
dilihat, dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran
dan tenaga tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti ide-ide pemecahan suatu
persoalan, inovasi baru suatu produk barang atau jasa, bisa juga merupakan
penemuan atas prosedur kerja yang lebih efesien.Persaingan dan tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi menimbulkan
kecemasan.Dampak yang sangat merugikan dari adanya gangguan kecemasan
yang sering dialami oleh masyarakat dan karyawan khususnya disebut
stres.Stres terhadap kinerja dapat berperan positif dan juga berperan negatif,
dampak positif stres pada tingkat rendah sampai pada tingkat moderat bersifat
fungsional dalam arti berperan sebagai pendorong peningkatan kinerja
karyawan.Sedangkan pada dampak negatif stres tingkat yang tinggi adalah
penurunan pada kinerja karyawan yang drastis (Susono, 2004).Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, diantaranya
adalah dengan memperhatikan stres kerja.Stres merupakan suatu kondisi
keadaan seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi yang
mempengaruhinya, kondisi tersebut dapat diperoleh dari dalam diri seseorang
maupun lingkungan diluar diri seseorang.Stres menimbulkan dampak negatif
terhadap keadaan psikologis dan biologis bagi karyawan.Stres merupakan
kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan
kondisi fisik seseorang (Siagian, 2009).Kemudian dengan cara memberikan kompensasi adalah salah satu cara
untuk mengelola kinerja karyawan. Kompensasi merupakan bentuk dari timbal
balik perusahaan atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.Kompensasi
yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan terdiri dari 2 jenis, yaitu
kompensasi finansial dan kompensasi non finansial.Kompensasi finansial
Pemberian kompensasi adalah sangat penting bagi pegawai guna
merangsang seseorang untuk melakukan pekerjaan melebihi apa yang
diinginkan oleh organisasi. Di samping itu, kompensasi juga berfungsi sebagai
penghargaan bagi karyawan yang telah melakukan suatu pekerjaan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan.Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan
memang sangat tinggi.Kompensasi adalah sesuatu yang diterima para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Handoko, 2003).Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang didorong oleh suatu
kekuasaan dalam diri orang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang disebut
motivasi. Menurut Luthans (2006) motivasi adalah proses sebagai langkah
awal seseorang melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis
atau dengan kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi
tujuan tertentu. Apabila kondisi ini tidak terjadi, maka akan menurunkan
motivasi kerja karyawan dan akan berdampak pada kinerja karyawan yang
menurun.Motivasi kerja karyawan dalam suatu organisasi dapat dianggap sederhana
dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya
manusia mudah untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi
keinginannya. Masalah motivasi kerja dapat menjadi sulit dalam menentukan
imbalan dimana apa yang dianggap penting bagi seseorang karena sesuatu
itu akan menghasilkan produktivitas yang diharapkan, apabila tidak disalurkan
dalam arah yang dikehendaki organisasi.Manusia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, apabila ditunjang
oleh kondisi lingkungan yang sesuai.Suatu kondisi lingkungan dikatakan
sesuai atau baik apabila manusia dalam melaksanakan kegiatannya merasa
aman dan nyaman.Ketidaksesuaian lingkungan dapat menimbulkan akibat
dalam jangka panjang.Menurut Nitisemito (2006) lingkungan kerja merupakan
semua yang ada pada lingkungan pekerjaan yang mampu mempengaruhi diri
dalam menjalankan pekerjaan.Penciptaan lingkungan kerja yang menyenangkan dan dapat memenuhi
kebutuhan karyawan akan memberikan rasa puas dan mendorong semangat
kerja mereka. Lingkungan kerja yang kurang mendapat perhatian akan
membawa dampak negatif dan menurunkan semangat kerja, hal ini disebabkan
karyawan dalam melaksanakan tugas mengalami gangguan, sehingga kurang
semangat dan kurang mencurahkan tenaga dan pikirannya terhadap tugasnya.
Dengan lingkungan kerja yang baik dan nyaman, para pekerja akan dapat
bekerja dengan baik tanpa adanya gangguan-gangguan yang berarti.Lingkungan kerja yang baik diharapkan dapat memacu produktivitas kerja
karyawan yang tinggi.Lingkungan kerja adalah situasi atau kondisi yang ada
dalam lingkungan pekerjaan itu sendiri seperti bagaimana perlakuan dari
dalam organisasi perusahaan dengan tidak memandang secara subjektif dan
melihat dengan segala pertimbangan dalam keadilan. (Edy, 2008) Sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kerja yang berperan dalamperusahaan, sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang terdidik dan siap pakai
untuk mendukung pengembangan perusahaan.Di Indonesia memiliki beberapa
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan baik perbankan konvensional
maupun perbankan syariah yang bersaing sangat ketat.PT.Bank BNI Syariah
merupakan salah satu perusahaan perbankan yang diminati masyarakat
Indonesia saat ini. PT. Bank BNI Syariah berdiri pada tanggal 29 April 2000
sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang yaitu di
Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin. Dengan
berlandaskan pada undang-undang No. 10 Tahun 1998. Selanjutnya UUS BNI
terus berkembangmenjadi 28 kantor cabang dan 31 kantor cabang pembantu.
Berdasarkan keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor
12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010mengenai pemberian izin usaha
kepada PT Bank BNI Syariah. Dan didalam Corporate Plan UUS BNI tahun
2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin
off tahun 2009.Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan
beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi
tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen pemerintah terhadap
pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap
keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat. Di bulan Juni
2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor
Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment
Point.Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa
keikutsertaan karyawan aktivitas persahaan tidak akan berjalan. Karyawan
berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang
ingin dicapai. Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya
mempunyai kinerja yang tinggi, karena dengan memiliki karyawan yang
berkinerja tinggi akan memberikan sumbangan yang optimal bagi berusahaan.
Selain itu, dengan memiliki karyawan yang berkinerja tinggi perusahaan dapat
meningkatkan kinerja perusahaan. Usaha untuk meningkatkan kinerja
karyawan, diantaranya adalah dengan memperhatikan stres kerja, memberikan
kompensasi yang sesuai, memberi motivasi kepada karyawannya, dan
memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman (Agung, 2017).Oleh sebab itu penting bagi perusahan PT. Bank BNI Syariah Kantor
Cabang Semarang untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan menciptakan
kenyamanan kerja sehingga para karyawan dapat menjalankan kinerjanya
Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(Bank BNI Syariah Cabang Semarang) ”.
B. Rumusan Masalah
Peneliti akan meneliti tenteng pengaruh stres kerja, kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : 1.
Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2. Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
4. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1.
Mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan.
2. Mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan.
3. Mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.
4. Mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Adapun manfaat dari penelitian ini untuk : 1.
Kegun aan Teoritis motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan lama kerja sebagai variabel moderasi.
2. Kegunaan Praktis Manfaat praktis yang ingin dicapai dalam penelitian ini bagi beberapa pihak antara lain : a.
Bagi Instansi Sebagai evaluasi bagian manajemen sumber daya manusia pada bank syariah untuk meningkatkan kualitas sumber daya dan diharapkan mampu digunakan sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada perusahaan dalam mengelola kinerja karyawan.
b.
Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengaplikasian ilmu pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia.
c.
Bagi Pihak Lain Peneliti berharap dapat dijadikan acua ataupun referensi pada peneliti selanjutnya dengan tema yang sama.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpukan akhir. Adapun rencana sistematika
Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan
landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang
ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini.Perumusan masalah berisi
mengenai pertanyaan keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan
jawaban melalui penelitian.Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan
hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah,
perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari bab
ini yaitu sistematika penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang
akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.BAB II: LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan
menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis
hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penilitian yang dilakukan
oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan degan penelitian
ini.Hipotesis adalah pertanyaan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta
merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi
operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian
akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional.
penilitian.Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model
analisis yang digunakan dalam penelitian.BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bagian ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang
berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian.Analisis data
dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang sederhana yang
mudah dibaca dan yang mudah diintreprestasikan meliputi diskripsi objek
penlitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan.Hasil
penelitian mengungkapkan intreprestasi untuk memaknai implikasi penelitian.
BAB V: PENUTUP Merupakan bab yang penting dalam skripsi ini, berisi tentang simpulan dan saran yang berkenaan dengan hasil pembahasan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Dari penelitian yang dilakukan oleh Sari (2012) dengan judul
“Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Kantor C abang Makassar”, bisa dilihat bahwa kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makassar.
Sedangkan stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makassar.Hal ini berarti
dengan kepemimpinan dan motivasi dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Suwati (2013) dengan judul “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tunas H ijau Samarinda”.Dimana hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Tunas Hijau Samarinda, sedangkan motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Tunas Hijau Samarinda.
Kemudian penelitian dari Abdillah (2011) dengan judul “Pengaruh kinerja pegawai KPP Pratama Boyolali, sedangkan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai KPP Pratama Boyolali.
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2014) dengan judul
“Pengaruh Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada CV. Berkat A nugrah”. Dalam penelitiannya kompensasi,dan lingkungankerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keinerja
karyawan pada CV. Berkat Anugrah.Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Utami (2010) dengan judul
“Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Komunikasi dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Jumantono Kabupaten
Karanganyar”.Dengan hasil bahwa kepemimpinan, motivasi, lingkungan
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.Sedangkan komunikasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Astianto (2014) dengan judul
“Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM
Surabaya” dengan hasil stres kerja dan beban kerja berpengaruh negatifdan
signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Surabaya.Berdasarkan penelitian terdahulu diatas, terjadi perbedaan hasil temuan
dalam penelitian mengenai pengaruh stres kerja, kompensasi, motivasi, dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan. Untuk itulah
yang meneliti pada objek tersebut. Perbedaan objek penelitian sebelumnya,
Sari (2012) dengan objek Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Makassar,
Suwati (2013) menggunakan objek Pada PT. Tunas Hjau Samarinda.Tabel 2.1 Tabel Penelitian TerdahuluISU Adanya pengaruh stres kerja, kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. GAP Adanya perbedaan hasil penelitian sebelumnya mengenai pengaruh stres kerja, kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Judul Peneliti Tahu Metode Variabel Hasil n Pengaruh Rahmila 2012 Penilitian ini Dependen Kepemimpin kepemimpinan, Sari, Mahkia merupakan data (Y) : kinerja an dan motivasi, dan Muis, primer dengan karyawan motivasi stres kerja Nurdjannah metode berpengaruh terhadap kinerja Hamid penelitian positif dan karyawan pada survey signifikan
Independen Bank Syariah terhadap
(X) : Mandiri Kantor kinerja kepemimpin
Cabang Makassar karyawan an, motivasi, pada bank stres kerja syariah mandiri cabang Makassar.
Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank kinerja karyawan pada PT. Tunas Hijau Samarinda primer. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. karyawan Independen (X) : kompensasi, motivasi signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan siknifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh kepemimpinan, stres kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap kinerja pegawai
Arief Chaidir Abdillah, dan Farid Wujdi 2011 Jenis data yang digunakan adalah data primer. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey.
Dependen (Y) : kinerja karyawan Independen (X) : kepemimpin an, stres kerja, disiplin kerja, dan kompensasi
Dari hasil penelitian yang dilakukan, adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpina n, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap kinerja pegawai KPP Pratama Boyolali. Adanya pengaruh negatif antara stres kerja terhadap kinerja pegawai KPP Pratama Boyolali. Anugrah penelitian (X) : bahwa survey. kompensasi, kompensasi dan dan lingkungan lingkungan kerja kerja secara simultan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV. Berkat Anugrah.
Pengaruh Setyaningsih 2010 Jenis data yang Dependen Hasil dari kepemimpinan, Sri Utami, digunakan (Y) : kinerja analisis ini motivasi, dan Agus adalah data karyawan menunjukkan komunikasi, dan Hartanto primer. Dalam bahwa : lingkungan kerja penelitian ini kepemimpina terhadap kinerja menggunakan n, motivasi,
Independen pegawai metode lingkungan (X) :
Kecamatan penelitian kerja kepemimpin Jumantono survey. berpengaruh an, motivasi, Kabupaten signifikan komunikasi,
Karanganyar terhadap dan kinerja lingkungan pegawai. kerja
Sedangkan komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. PDAM Surabaya penelitian ini negatif dan menggunakan signifikan Independen metode terhadap (X) : stres penelitian kinerja kerja dan survey. karyawan beban kerja
PDAM Surabaya.
B. Landasan Teori 1. Stres kerja a. Pengertian Stres kerja
Perkataan stres berasal dari bahasa latinstingere, yang digunakan pada abad XVII untuk menggambarkan kesukaran, penderitaan dan kemalangan.“ stres adalah ketegangan atau tekanan emosional yang dialami seseorang yang sedang menghadapi tuntutan yang sangat besar, hambatan-hambatan, dan adanya kesempatan yang sangat penting yang dapat mempengaruhi emosional, pikiran dan kondisi fisik seseorang (Hariandja, 2002).
Menurut Siagian (2003) mengemukakan bahwa stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang.Sedangkan menurut Spielberg (dalam Imatama, 2006) menyatakan bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya objek-objek dalam
Masalah stres kerja di dalam organisasi perusahaan menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien di dalam pekerjaan. Akibat adanya stres kerja tersebut orang menjadi nervous, merasakan kecemasan yang kronis peningkatan ketegangan pada emosi, proses berpikir dan kondisi fisik individu. Selain itu, sebagai hasil adanya stres kerja sering menimbulkan masalah bagi tenaga kerja, baik pada kelompok eksekutif maupun kelompok pekerja biasa.Stres kerja dapat mengganggu kesehatan tenaga kerja, baik fisik maupun emosional (Siagian, 2003).
b. Gejala-gejala stres kerja
Ada beberapa macam gejala yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala-gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan.Kadang-kadang kemunculannya bersifat kumulatif, artinya sebenarnya gejala tersebut sudah muncul dalam waktu yang cukup lama tetapi tidak terdeteksi jika tidak tampak perilaku tertentu. Menurut Rice, (1992), gejala stres kerja dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu: 1)
Gejala fisik Termasuk dalam gejala fisik diantaranya adalah detak jantung dan tekanan darah yang meningkat, sekresi adrenalin dan