KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

(1)

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF

(Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh Stella Talitha

0903982

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF

(Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh Stella Talitha

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© STELLA TALITHA 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN Stella Talitha

(0903982)

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF

(Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I,

Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. NIP 196008091986012001

Pembimbing II,

Dra. Lilis Siti Sulistyaningsih, M.Pd. NIP 196012161986032001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002


(4)

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF

(Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

Stella Talitha NIM 0903982

Penelitian ini diawali dengan permasalahan: 1) bagaimana kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen yang menggunakan media film pendek versi Eagle Awards?; 2) bagaimana kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas kontrol yang menggunakan media gambar?; dan 3) bagaimana efektivitas penggunaan media film pendek versi Eagle Awards dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif?

Adapun hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen.

Metode penelitian yang dipilih adalah eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA PGRI 1 Bandung dengan sampel kelas X4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Sampel dari masing-masing kelas sebanyak 30 orang. Tahapan penelitian antara lain mengidentifikasi masalah, melakukan prates, memberikan perlakuan sebanyak tiga kali, dan melakukan pascates dengan hasil paragraf argumentatif. Adapun alat ukur yang digunakan untuk dijadikan ukuran keberhasilan media film pendek versi Eagle Awards yaitu hasil paragraf argumentatif siswa.

BerdasarKan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif sebelum mendapatkan perlakuan penggunaan media film pendek versi Eagle Awards di kelas eksperimen memiliki rata-rata skor sebesar 41,83 dan sesudah mendapatkan perlakuan skor rata-rata menjadi sebesar 58,9. Untuk kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata prates 37,69 dan pascates 33,46. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen.


(5)

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF THE SHORT FILM MEDIUM VERSION OF THE EAGLE AWARDS IN LEARNING TO WRITE

ARGUMENTATIVE PARAGRAPH

(Quasi Experimental Research of Grade X 1 PGRI Bandung HIGH SCHOOL academic year 2012/2013)

Stella Talitha NIM 0903982

This research begins with problems: 1) how students ' ability in writing argumentative paragraph in class experiments using media short film version of the Eagle Awards?; 2) how students ' ability in writing argumentative paragraph in the control class use media image?; and 3) how the effectiveness of the use of the short film medium version of the Eagle Awards in learning argumentative paragraph writing?

As for the hypothesis that is used in this research is the use of the learning media short film version of the Eagle Awards are effective in learning to write argumentative paragraph in class experiments.

The chosen research methods is artificial experiments. This study used two groups of the subject, namely the class of experiments and classroom control. The population in this research is a class X 1 PGRI Bandung HIGH SCHOOL with the class X 4 samples as experiment class and class X 3 as the class of the control. Samples from each class as many as 30 people. Stages of research, among others, to identify issues, conduct prates, giving the treatment three times, and do pascates with the results of paragraph argumentative. As for the measuring instrument used to measure the success of the media made a short film version of the Eagle Awards, namely paragraph argumentative student results.

Based on research results, obtained the result that students ' ability in writing argumentative paragraph before getting treatment is the use of the short film medium version of the Eagle Awards in the experimental classes have an average score of 41,83 and after treatment average score be for 58,9. The control class to obtain an average value of 37,69 and pascates 33,46 prates. Hypothesis test results show that the use of the learning media short film version of the Eagle Awards are effective in learning to write argumentative paragraph in class experiments.


(6)

vi

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR BAGAN ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Masalah Penelitian ... 4

1. Identifikasi Masalah... 4

2. Batasan Masalah ... 4

3. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Anggapan Dasar... 6

F. Hipotesis ... 6

G. Metode dan Teknik Penelitian ... 6

H. Definisi Operasional ... 7

BAB II: MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DAN MENULIS PARAGARAF ARGUMENTATIF A. Media Pembelajaran ... 8

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 8

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 9

3. Kegunaan Media Pembelajaran ... 10


(7)

5. Jenis Media Pembelajaran ... 11

6. Media Film... 12

B. Keterampilan Menulis ... 19

1. Pengertian Menulis ... 20

2. Fungsi Menulis ... 20

3. Tujuan dan Manfaat Menulis ... 21

4. Tahap-tahap Menulis ... 23

5. Ragam/Jenis Tulisan ... 24

6. Pembelajaran Menulis dalam KTSP SMA Kelas X ... 25

C. Paragraf Argumentatif ... 25

1. Pengertian Paragraf Argumentatif ... 25

2. Ciri-ciri Paragraf Argumentatif ... 26

3. Langkah-langkah dalam Menulis Paragraf Argumentatif ... 26

4. Pola Penulisan Paragraf Argumentatif... 27

5. Strategi Penulisan Paragraf Argumentatif ... 28

BAB III: METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 30

B. Teknik Pengumpulan Data ... 31

C. Instrumen Penelitian ... 32

D. Teknik Pengolahan Data ... 50

E. Populasi dan Sampel Penelitian ... 53

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data ... 54

1. Analisis Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif Prates Kelas Eksperimen ... 54

2. Analisis Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif Pascates Kelas Eksperimen... 62

3. Analisis Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif Prates Kelas Kontrol ... 71

4. Analisis Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif Pascates Kelas Kontrol ... 76


(8)

viii

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 82 1. Pengujian Persyaratan Analisis Data Kemampuan Menulis

Paragraf Argumentatif pada Kelas Eksperimen ... 82 a. Uji Reliabilitas Antarpenimbang Kemampuan Menulis

Paragraf Argumentatif Prates Kelas Eksperimen ... 83 b. Uji Reliabilitas Antarpenimbang Kemampuan Menulis

Paragraf Argumentatif Pascates Kelas Eksperimen ... 86 c. Uji Normalitas Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif

Prates dan Pascates Kelas Eksperimen ... 90 d. Uji Homogenitas Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif

Prates dan Pascates Kelas Eksperimen ... 91 2. Pengujian Persyaratan Analisis Data Kemampuan Menulis

Paragraf Argumentatif pada Kelas Kontrol ... 92 a. Uji Reliabilitas Antarpenimbang Kemampuan Menulis

Paragraf Argumentatif Prates Kelas Kontrol ... 93 b. Uji Reliabilitas Antarpenimbang Kemampuan Menulis

Paragraf Argumentatif Pascates Kelas Kontrol ... 96 c. Uji Normalitas Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif

Prates dan Pascates Kelas Kontrol ... 100 d. Uji Homogenitas Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif

Prates dan Pascates Kelas Kontrol ... 101 C. Pengujian Hipotesis ... 102 D. Pembahasan ... 103

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 110 B. Saran ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Melalui kurikulum tingkat satuan pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia, siswa diharapkan tidak hanya menguasai materi saja tapi juga dapat meningkatkan kemampuan keterampilan berbahasa. Oleh sebab itu, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah ditekankan pada aspek keterampilan berbahasa dan bertujuan agar siswa mampu dan terampil berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Keempat aspek keterampilan berbahasa yaitu membaca, menulis, berbicara, dan menyimak perlu diajarkan secara terpadu dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah.

Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang penting dan perlu dikuasai oleh siswa adalah menulis. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang produktif. Siswa masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis di sekolah, di antaranya dalam menulis paragraf argumentatif. Ozagac (Zainurrahman, 2011: 51) mengemukakan bahwa paragraf argumentatif didefinisikan sebagai salah satu tulisan yang mana peneliti bukan hanya menginformasikan sesuatu kepada pembaca, tetapi juga menyajikan argumentasi lengkap dengan ideologi yang pro-kontra mengenai sesuatu yang sedang diinformasikan itu .

Guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar harus dapat menggunakan metode, teknik, dan media yang tepat untuk memacu kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, terutama dalam pembelajaran menulis. Namun, yang terjadi di lapangan, guru masih kebingungan dalam memilih metode, teknik, dan media yang tepat sehingga membuat siswa bosan dan jenuh. Penggunaan media lebih ditekankan agar dapat merangsang daya kreasi siswa dalam menuangkan pikirannya ke dalam sebuah tulisan. Semakin menarik media yang digunakan semakin terpacu juga kreativitas siswa.


(10)

2

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru dapat memanfaatkan media proyeksi diam berupa film untuk membantu kegiatan belajar mengajar di kelas, terutama dalam pembelajaran menulis. Media film akan lebih menarik karena tidak hanya menyuguhkan pesan gambar (visual), tetapi juga disertai pesan suara (audio). Selain itu, film juga mampu melibatkan perasaan penontonnya sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih dipahami. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar.

Film yang peneliti pilih sebagai media dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif ini adalah film pendek yang berupa film dokumenter dari salah satu acara di Metro TV yaitu Eagle Awards. Penggunaan media ini merupakan upaya untuk menciptakan suasana baru dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif, khususnya untuk siswa kelas X di SMA PGRI 1 Bandung. Media film pendek versi Eagle Awards ini diharapkan dapat lebih memacu kreativitas siswa dalam menuangkan gagasannya ke dalam sebuah paragraf.

Penelitian terkait pembelajaran menulis karangan argumentasi sebelumnya telah dilakukan, di antaranya oleh Wulan Rizki Saputri (2011) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif dengan Pemanfaatan Media Jejaring Sosial (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 23 Kota Bandung 2010/2011)” menunjukkan peningkatan pada kemampuan menulis paragraf argumentatif dengan menggunakan media jejaring sosial. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai hasil kerja siswa di setiap siklus, pada siklus ke-1, skor tertinggi sebesar 2,82 dan pada siklus ke-2, skor hasil kerja siswa meningkat dengan nilai tertinggi menjadi 3,55.

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Henni Megawati (2011) yang berjudul “Model Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Menulis

Paragraf Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Pasundan 2 Bandung Tahun 2010/2011”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa kemampuan dalam menuangkan gagasan dalam bentuk paragraf meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa yang terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan model PBL.


(11)

Sementara itu, penelitian dengan menggunakan media berita dokumenter pernah dilakukan oleh Aswati (2010) dalam skripsinya yang berjudul “Penggunaan Media Berita Dokumenter dalam Pembelajaran Berbicara Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2009/2010”. Penelitian ini menujukkan bahwa media berita dokumenter mampu meningkatkan kemampuan berbicara argumentasi. Hal ini dibuktikan dari peningkatan rata-rata nilai, yaitu nilai prates sebesar 69 dan pascates sebesar 72,5.

Selanjutnya, penelitian dengan menggunakan media tayangan terhadap pembelajaran menulis argumentasi dilakukan oleh Intan Sekar Ayu Lestari (2011) dalam skripsinya yang berjudul “Penggunaan Media Tayangan Talk Show Kick Andy di Metro TV dalam Pembelajaran Menulis Argumentasi (Studi Eksperimen

Semu terhadap Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2010-2011)” menunjukkan bahwa media tayangan Talk Show Kick Andy di Metro TV

mampu meningkatkan kemampuan menulis argumentasi. Hal ini dibuktikan oleh perbandingan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu nilai rata-rata di kelas eksperimen untuk prates 61 dan pascates 82, sedangkan di kelas kontrol untuk prates 60,97 dan pascates 75,5.

Berbeda dengan penelitian-penelitian mengenai argumentasi yang sudah dilakukan sebelumnya dan merujuk pada keberhasilan penelitian menggunakan media tayangan berita terdahulu, peneliti berkeinginan melakukan kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik dengan memanfaatkan media film pendek versi

Eagle Awards. Media film pendek versi Eagle Awards yang peneliti gunakan

merupakan media berupa film dokumenter yang diambil dari acara salah satu stasiun televisi di Indonesia, Metro TV yaitu Eagle Awards. Film dokumenter yang berasal dari acara ini dianggap dapat memacu kreativitas siswa dalam menulis paragraf argumentatif karena film-film dokumenter yang berhasil menjadi nominasi, apalagi menjadi pemenang di acara Eagle Awards ini merupakan film-film dokumenter terbaik dari setiap peserta yang ikut serta.

Sepengetahuan peneliti, pembelajaran menulis paragraf argumentatif dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards belum pernah diujicobakan. Hal itulah yang memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul


(12)

4

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards dalam Pembelajaran

Menulis Paragraf Argumentatif (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)”.

B. Masalah Penelitian

Masalah dalam penelitian ini akan diuraikan ke dalam tiga hal, yaitu (1) identifikasi masalah, (2) batasan masalah, dan (3) rumusan masalah.

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

a. Siswa masih sulit mengungkapkan ide atau gagasan ke dalam sebuah paragraf dan sulit membuat kalimat pertama paragraf argumentatif.

b. Siswa menganggap pembelajaran menulis membosankan.

c. Penggunaan media dalam pembelajaran menulis masih jarang sehingga kurang memotivasi siswa dalam menulis paragraf argumentatif.

2. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan media film pendek versi Eagle Awards dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan subjek penelitian siswa kelas X di SMA PGRI 1 Bandung.

3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

a. Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen yang menggunakan media film pendek versi Eagle Awards? b. Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas

kontrol yang menggunakan media gambar?

c. Bagaimana efektivitas penggunaan media film pendek versi Eagle Awards dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif?


(13)

C. Tujuan Penelitian

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards.

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:

1. kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen,

2. kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas kontrol, dan

3. efektivitas penggunaan media film pendek versi Eagle Awards dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis sebagai berikut.

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

2. Bagi Lembaga Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi pihak sekolah dalam upaya peningkatan hasil kegiatan belajar dan mengajar di kelas, terutama dalam pelajaran bahasa Indonesia.

3. Bagi Guru Bahasa Indonesia

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi guru serta dapat menambah kreativitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas, terutama dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.


(14)

6

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Bagi Siswa

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam kegiatan belajar di kelas, terutama dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

E. Anggapan Dasar

Anggapan dasar yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards mampu meningkatkan

kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif.

2. Pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas masih dianggap sulit dam membosankan oleh siswa sehingga diperlukan media yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik.

F. Hipotesis

Berdasarkan kerangka penelitian di atas, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut.

H1 Penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards

efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen.

H0 Penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards

tidak efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen.

G. Metode dan Teknik Penelitian

Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu, yaitu dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-variabel yang selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap prestasi belajar (Arikunto, 2002: 77-78). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis. Tes tertulis ini dilakukan dalam dua tahap yaitu prates dan pascates.


(15)

Desain ini digunakan secara sistematis dan terencana untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran film pendek Eagle Awards terhadap kemampuan menulis paragraf argumentatif pasa siswa kelas X SMA PGRI 1 Bandung.

H. Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Media film pendek versi Eagle Awards

Media film pendek versi Eagle Awards merupakan film pendek berupa film dokumenter dari acara Eagle Awards di Metro TV. Film dokumenter ini dihasilkan oleh sekelompok mahasiswa yang memiliki visi tersendiri mengenai kehidupan sosial yang disampaikan dalam bentuk sebuah film dokumenter.

2. Paragraf Argumentatif

Tompkins (Zainurrahman, 2011: 51) mengemukakan bahwa tulisan argumentatif sering disebut sebagai salah satu jenis esai dan juga merupakan salah satu tulisan persuasif, adalah tulisan yang mengukuhkan rasionalisasi, pembantahan, juga berisi seperangkat penguatan beralasan terhadap sebuah pernyataan.

3. Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Pembelajaran menulis paragraf argumentatif adalah suatu cara dalam menuangkan ide atau gagasan, membuktikan kebenaran ide atau gagasan, membuktikan kebenaran ide atau gagasan, sehingga diyakini oleh pembaca berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan melalui bahasa tulis.

4. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif

Kemampuan menulis paragraf argumentatif adalah kemampuan siswa dalam menyajikan ide atau gagasan dalam sebuah paragraf argumentatif yang mengandung unsur penjelasan pendapat, gagasan, dan keyakinan; alasan-alasan yang diperjelas fakta dan bukti-bukti; kupasan persoalan secara analisis-sintesis; dan gagasan-gagasan yang menarik keyakinan pembaca.


(16)

30

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian terhadap keefektifan media film pendek versi Eagle Awards memerlukan metode yang tepat untuk mencapai keberhasilan. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu metode eksperimen semu atau kuasi eksperimen. Eksperimen semu yaitu dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-variabel yang selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap prestasi belajar (Arikunto, 2010: 77-78).

Penelitian eksperimental merupakan suatu metode yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan. Dalam hal ini peneliti memanipulasikan suatu perlakuan, stimulus, atau kondisi-kondisi tertentu, kemudian mengamati pengaruh atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan secara sengaja tadi. Untuk mendapatkan pengaruh yang benar-benar bersih dari faktor-faktor yang tidak diteliti maka peneliti perlu melakukan kontrol yang cermat terhadap kemungkinan masuknya pengaruh faktor lain. (Vismaia, 2009: 150).

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelas Tes Awal Perlakuan Tes Akhir

A (KE) O1 X O2

B (KK) O3 Y O4

Keterangan:

A : kelas eksperimen

B : kelas kontrol/kelas pembanding O1 : tes awal/prates pada kelas eksperimen

O2 : tes akhir/pascates pada kelas eksperimen

O3 : tes awal/prates pada kelas kontrol

O4 : tes akhir/pascates pada kelas kontrol

X : pemberian subjek pada kelas eksperimen Y : pemberian subjek pada kelas kontrol


(17)

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Memberikan perlakuan berupa pembelajaran menulis paragraf argumentatif menggunakan media film pendek versi Eagle Awards pada kelas eksperimen, menggunakan media gambar pada kelas kontrol.

3. Mengadakan pascates untuk mengetahui perkembangan kemampuan menulis paragraf argumentatif sesudah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

B. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik tes dalam pengumpulan data penelitian ini. Tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu prates (tes awal) dan pascates (tes akhir). Kedua tes ini akan dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan perlakuan yang berbeda. Prates dilakukan pada awal proses pembelajaran. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis siswa dalam menulis paragraf argumentatif sebelum diberikan perlakuan. Pascates dilakukan pada akhir proses pembelajaran setelah siswa diberikan perlakuan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis siswa dalam menulis paragraf argumentatif setelah diberikan perlakuan.

Prates dan pascates diterapkan di masing-masing kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tujuan untuk memeroleh objek kajian berupa hasil penelitian paragraf argumentatif sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Proses pelaksanaan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol digambarkan pada bagan berikut ini.

Bagan 3.1


(18)

32

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjelasan bagan di atas sebagai berikut.

1. Pada tahap awal penelitian, peneliti melakukan prates pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa diminta menulis paragraf argumentatif dengan tema pendidikan. Siswa mengerjakan tes ini dengan kemampuan masing-masing dalam menulis paragraf argumentatif tanpa diberikan materi mengenai paragraf argumentatif dan tanpa penggunaan media. Jadi, pada tahap ini, peneliti dapat mengetahui kemampuan siswa dalam menulis argumentatif sebelum pemberian perlakuan.

2. Pada tahap kedua penelitian, peneliti memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards. Pada kelas kontrol, peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar. Pemberian perlakuan ini dilakukan setelah siswa mendapatkan materi mengenai paragraf argumentatif. Pemberian perlakuan ini dilakukan sebanyak tiga kali di kelas eksperimen dan di kelas kontrol.

3. Pada tahap akhir penelitian, peneliti melakukan pascates pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa diminta menulis paragraf argumentatif dengan tema pendidikan berdasarkan perlakuan yang telah diberikan, yaitu media film pendek versi Eagle

Awards. Siswa mengerjakan tes ini dengan kemampuan masing-masing dalam menulis

paragraf argumentatif setelah diberikan materi mengenai paragraf argumentatif dan setelah siswa mendapatkan perlakuan. Jadi, pada tahap ini, peneliti dapat mengetahui kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif setelah siswa mendapatkan perlakuan.

•Pelaksanaan prates

O

1

•Pelaksanaan perlakuan 1

•Pelaksanaan perlakuan 2

•Pelaksanaan perlakuan 3

•dan seterusnya

x

•Pelaksanaan pascates


(19)

1. Instrumen Perlakuan

Instrumen perlakuan berupa rambu-rambu pembelajaran menulis paragraf argumentatif dengan media film pendek versi Eagle Awards dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

a. Rambu-rambu Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif dengan Media Film Pendek Versi Eagle Awards

Rambu-rambu ini dibuat sebagai acuan peneliti dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Ancangan Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif dengan Media Film Pendek Versi Eagle Awards

1) Rasional

Film dokumenter diduga dapat menunjang siswa berpikir kritis sehingga dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentatif.

2) Tujuan

Melatih kemampuan siswa untuk berpikir kritis melalui pembelajaran menulis argumentatif dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards.

3) Prinsip-prinsip Dasar Media Film Pendek Versi Eagle Awards

Berikut ini adalah prinsip-prinsip dasar media film pendek versi Eagle Awards yang diambil dari teori.

a) Media film pendek versi Eagle Awards berbentuk media proyeksi diam. b) Media film pendek versi Eagle Awards berupa film dokumenter.

c) Media film pendek versi Eagle Awards dibuat oleh mahasiswa. d) Media film pendek versi Eagle Awards bertema pendidikan.

e) Bahasa yang digunakan dalam media film pendek versi Eagle Awards adalah bahasa sehari-hari.

f) Media film pendek versi Eagle Awards berdurasi kurang dari 30 menit.

Media film pendek versi Eagle Awards digunakan melalui metode demonstrasi. Dengan menggunakan metode demonstrasi berarti kita menyampaikan sesuatu dan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga orang lain mengerti. Berikut ini adalah prinsip-prinsip metode demonstrasi.


(20)

34

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Menciptakan hubungan yang baik sehingga menarik perhatian siswa.

b) Menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga memunculkan kreativitas siswa.

c) Memudahkan penjelasan sebab penggunaan bahasa lebih terbatas.

d) Membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian.

e) Menghindari verbalisme.

f) Demonstrasi dilaksanakan pada waktu yang tepat, untuk melaksanakan demonstrasi guru perlu memperhitungkan waktu yang tepat agar demonstrasi berjalan lancar.

g) Media yang digunakan dalam metode demonstrasi harus memungkinkan dapat mengakibatkan rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran.

4) Sintak Pembelajaran

Berikut ini adalah sintak pembelajaran menulis paragraf argumentatif dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards melalui metode demonstrasi.

a) Siswa dipersiapkan dan diberikan pertanyaan teka teki yang berkaitan dengan paragraf argumentatif agar merangsang rasa ingin tahu siswa.

b) Siswa mendapatkan contoh paragraf argumentatif.

c) Siswa mengidentifikasi karakteristik paragraf argumentatif. d) Siswa menemukan karakteristik paragraf argumentatif.

e) Siswa dipertontonkan media film pendek versi Eagle Awards dengan tema pendidikan yang berdurasi 18 menit.

f) Siswa membuat paragraf argumentatif bertema pendidikan dengan durasi 40 menit.

5) Evaluasi

Alat evaluasi yang digunakan pada saat prates, proses perlakuan, dan pascates berupa tes tertulis. Pada prates dan pascates menggunakan tes dengan pertanyaan yang sama agar dapat terlihat keefektifan media yang digunakan dari hasil kedua tes tersebut. Pada proses perlakuan menggunakan tes dengan mengerjakan lembar kerja dan LP yang terdapat pada RPP.


(21)

maupun kelas kontrol. 1) Kelas eksperimen a) Prates (Pertemuan ke-1)

No. Kegiatan Metode Waktu

A. Kegiatan Awal

1. Siswa dicek kesiapannya oleh guru.

2. Siswa diberikan motivasi oleh guru sebagai kegiatan apersepsi.

3. Siswa memperoleh kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Tanya jawab

15 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengerjakan prates membuat paragraf argumentatif dengan tema pendidikan. 2. Siswa mengumpulkan hasil prates yang telah

dibuatnya.

Penugasan 55 menit

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah diikutinya.

2. Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang telah diikutinya sebagai kegiatan refleksi. 3. Siswa mendapatkan penguatan mengenai simpulan

pembelajaran yang telah diikutinya oleh guru. 4. Siswa dan guru menutup pembelajaran.

Tanya jawab

10 menit

b) Perlakuan (Pertemuan ke-2, Pertemuan ke-3, dan Pertemuan ke-4)

Pada perlakuan pertama, kedua, dan ketiga, peneliti menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sama, yang membedakan dari RPP ketiga pertemuan


(22)

36

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini hanyalah media yang digunakan. Pada setiap pertemuan, peneliti menggunakan film pendek versi Eagle Awards dengan judul yang berbeda.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 1 Bandung Matapelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Menulis

12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato.

B. Kompetensi Dasar

12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif.

C. Materi Pemebelajaran

Virus flu burung yang mewabah akhir-akhir ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang mengungsi karena takut tertular penyakit tersebut. Keresahan itu muncul setelah jatuh beberapa korban akibat terjangkit virus, yang banyak menyerang unggas ini. Karena takut tertular, warga lebih memilih meninggalkan kampung halamannya untuk sementara waktu.

Paragraf argumentatif bertujuan meyakinkan atau memengaruhi pembaca agar menerima pendapat penulis. Pada paragraf argumentatif, misalnya penulis hendak mengatakan bahwa virus flu burung adalah virus berbahaya yang menyebabkan


(23)

paragraf argumentatif adalah topik-topik hasil penelitian atau pengamatan terhadap suatu kejadian atau hal.

D. Indikator

1. Kognitif a. Produk

1) Menemukan karakteristik paragraf argumentatif. b. Proses

1) Mengidentifikasi karekteristik paragraf argumentatif. 2. Psikomotor

1) Membuat paragraf argumentatif.

2) Menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman.

3. Afektif

a. Karakter

1) Kerja sama (lihat poin 7 pada kegiatan inti di langkah-langkah pembelajaran)

2) Tanggung jawab (lihat poin 2 pada kegiatan inti di langkah-langkah pembelajaran)

3) Apresiatif (lihat poin 2 pada kegiatan inti di langkah-langkah pembelajaran)

b. Keterampilan Sosial

1) Siswa bertanya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2) Siswa menyumbang ide.

3) Siswa menjadi pendengar yang baik. 4) Siswa menjadi pembicara yang baik.

5) Siswa membantu teman yang mengalami kesulitan.

E. Tujuan Pembelajaran


(24)

38

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Produk

1) Siswa dapat menyebutkan karekteristik paragraf argumentatif. b. Proses

1) Siswa dapat mengidentifikasi karekteristik paragraf argumentatif. 2. Psikomotor

1) Siswa dapat membuat paragraf argumentatif.

2) Siswa dapat menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman. 3. Afektif

a. Karakter

1) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku seperti kerja sama, bertanggung jawab,

dan apresiatif.

b. Keterampilan Sosial

1) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan bertanya dengan bahasa yang baik dan

benar, menyumbang ide, menjadi pendengar yang baik, menjadi pembicara yang baik, dan membantu teman yang mengalami kesulitan.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : konstruktivisme.

Metode pembelajaran : demonstrasi, tanya jawab, dan penugasan.

G. Bahan dan Alat

1. Media film pendek versi Eagle Awards 2. Contoh paragraf argumentatif

3. Lembar kerja 4. Laptop 5. LCD

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Metode Alokasi


(25)

2. Siswa diberikan motivasi oleh guru sebagai kegiatan apersepsi.

3. Siswa memperoleh kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

4. Siswa memperoleh pengetahuan mengenai paragraf argumentatif yang disampaikan oleh guru.

5. Siswa memperoleh pokok bahasan dan langkah-langkah kegiatan belajar yang disampaikan oleh guru.

Tanya jawab 15 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa diberikan contoh paragraf argumentatif oleh guru.

2. Siswa bertanggung jawab mengidentifikasi

karekteristik paragraf argumentatif, secara apresiatif siswa menyumbang ide dengan menjadi pembicara

yang baik dan menjadi pendengar yang baik ketika

teman yang lain menyampaikan pendapatnya. 3. Siswa menemukan karekteristik paragraf

argumentatif, apabila ada yang tidak dimengerti siswa

bertanya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Siswa dipertontonkan media film pendek versi Eagle

Awards oleh guru.

5. Siswa membuat sebuah paragraf argumentatif. 6. Siswa menyunting paragraf argumentatif hasil

pekerjaan teman dan membantu teman yang

mengalami kesulitan.

7. Siswa dan guru secara kerja sama membahas hasil kerja siswa.

Demonstrasi, Tanya Jawab,

dan Penugasan

55 menit

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah diikutinya.

Tanya jawab 10 menit


(26)

40

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang telah diikutinya sebagai kegiatan refleksi. 3. Siswa mendapatkan penguatan mengenai simpulan

pembelajaran yang telah diikutinya oleh guru. 4. Siswa dan guru menutup pembelajaran.

I. Sumber Pembelajaran

1. Buku Paket Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas X, 2. Contoh paragraf argumentatif, dan

3. Media film pendek versi Eagle Awards.

J. Penilaian

Jenis Tagihan:

1. Tugas Individu : lembar kerja. 2. Kelompok : lembar kerja. Bentuk Instrumen:

1. Uraian bebas. 2. Jawaban singkat.

c) Pascates (Pertemuan ke-5)

No. Kegiatan Metode Waktu

A. Kegiatan Awal

1.Siswa dicek kesiapannya oleh guru.

2.Siswa diberikan motivasi oleh guru sebagai kegiatan apersepsi.

3.Siswa memperoleh kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Tanya jawab

15 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengerjakan pascates membuat paragraf argumentatif dengan tema pendidikan.

2. Siswa mengumpulkan hasil pascates yang telah dibuatnya.

Penugasan 55 menit


(27)

diikutinya.

2. Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang telah diikutinya sebagai kegiatan refleksi. 3. Siswa mendapatkan penguatan mengenai simpulan

pembelajaran yang telah diikutinya oleh guru. 4. Siswa dan guru menutup pembelajaran.

Tanya jawab

10 menit

2) Kelas Kontrol

a) Prates (Pertemuan ke-1)

No. Kegiatan Metode Waktu

A. Kegiatan Awal

1. Siswa dicek kesiapannya oleh guru.

2. Siswa diberikan motivasi oleh guru sebagai kegiatan apersepsi.

3. Siswa memperoleh kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Tanya jawab

15 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa mengerjakan prates membuat paragraf argumentatif dengan tema pendidikan. 2. Siswa mengumpulkan hasil prates yang telah

dibuatnya.

Penugasan 55 menit

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah diikutinya.

2. Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang telah diikutinya sebagai kegiatan refleksi. 3. Siswa mendapatkan penguatan mengenai simpulan

pembelajaran yang telah diikutinya oleh guru. 4. Siswa dan guru menutup pembelajaran.

Tanya jawab

10 menit


(28)

42

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Perlakuan (Pertemuan ke-2, Pertemuan ke-3, dan Pertemuan ke-4)

Pada perlakuan pertama, kedua, dan ketiga, peneliti menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sama, yang membedakan dari RPP ketiga pertemuan ini hanyalah media yang digunakan. Pada setiap pertemuan, peneliti menggunakan gambar yang berbeda.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 1 Bandung Matapelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Menulis

12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato.

B. Kompetensi Dasar

12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif.

C. Materi Pemebelajaran

Virus flu burung yang mewabah akhir-akhir ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang mengungsi karena takut tertular penyakit tersebut. Keresahan itu muncul setelah jatuh beberapa korban akibat terjangkit virus, yang banyak menyerang unggas ini. Karena takut tertular, warga lebih memilih meninggalkan kampung halamannya untuk sementara waktu.


(29)

mengatakan bahwa virus flu burung adalah virus berbahaya yang menyebabkan masyarakat resah dan mengungsi. Untuk meyakinkan pembaca, penulis berusaha menyajikan data, bukti, atau hasil pengamatan. Topik yang dapat diangkat menjadi paragraf argumentatif adalah topik-topik hasil penelitian atau pengamatan terhadap suatu kejadian atau hal.

D. Indikator

1. Kognitif a. Produk

1) Menenemukan karakteristik paragraf argumentatif. b. Proses

1) Mengidentifikasi karekteristik paragraf argumentatif. 2. Psikomotor

1) Membuat paragraf argumentatif.

2) Menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman. 3. Afektif

a. Karakter

1) Kerja sama (lihat poin 7 pada kegiatan inti di langkah-langkah pembelajaran)

2) Tanggung jawab (lihat poin 2 pada kegiatan inti di langkah-langkah pembelajaran)

3) Apresiatif (lihat poin 2 pada kegiatan inti di langkah-langkah pembelajaran)

b. Keterampilan Sosial

1) Siswa bertanya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2) Siswa menyumbang ide.

3) Siswa menjadi pendengar yang baik. 4) Siswa menjadi pembicara yang baik.

5) Siswa membantu teman yang mengalami kesulitan.


(30)

44

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Kognitif a. Produk

1) Siswa dapat menyebutkan karekteristik paragraf argumentatif. b. Proses

1) Siswa dapat mengidentifikasi karekteristik paragraf argumentatif. 2. Psikomotor

1) Siswa dapat membuat paragraf argumentatif.

2) Siswa dapat menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman. 3. Afektif

a. Karakter

1) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku seperti kerja sama, bertanggung jawab,

dan apresiatif.

b. Keterampilan Sosial

1) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan bertanya dengan bahasa yang baik dan

benar, menyumbang ide, menjadi pendengar yang baik, menjadi pembicara yang baik, dan membantu teman yang mengalami kesulitan.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : konstruktivisme.

Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, dan penugasan

G. Bahan dan Alat

1. Media gambar

2. Contoh paragraf argumentatif 3. Lembar kerja

4. Laptop 5. LCD


(31)

A. Kegiatan Awal

1. Siswa dicek kesiapannya oleh guru.

2. Siswa diberikan motivasi oleh guru sebagai kegiatan apersepsi.

3. Siswa memperoleh kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

4. Siswa memperoleh pengetahuan mengenai paragraf argumentatif yang disampaikan oleh guru.

5. Siswa memperoleh pokok bahasan dan langkah-langkah kegiatan belajar yang disampaikan oleh guru.

Tanya jawab 15 menit

B. Kegiatan Inti

1. Siswa diberikan contoh paragraf argumentatif oleh guru.

2. Siswa bertanggung jawab mengidentifikasi

karekteristik paragraf argumentatif, secara apresiatif siswa menyumbang ide dengan menjadi pembicara

yang baik dan menjadi pendengar yang baik ketika

teman yang lain menyampaikan pendapatnya. 3. Siswa menemukan karekteristik paragraf

argumentatif, apabila ada yang tidak dimengerti siswa

bertanya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Siswa disajikan media gambar oleh guru. 5. Siswa membuat sebuah paragraf argumentatif. 6. Siswa menyunting paragraf argumentatif hasil

pekerjaan teman dan membantu teman yang

mengalami kesulitan.

7. Siswa dan guru secara kerja sama membahas hasil unjuk kerja siswa.

Demonstrasi, tanya jawab,

dan penugasan

55 menit


(32)

46

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah diikutinya.

2. Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang telah diikutinya sebagai kegiatan refleksi. 3. Siswa mendapatkan penguatan mengenai simpulan

pembelajaran yang telah diikutinya oleh guru. 4. Siswa dan guru menutup pembelajaran.

menit

I. Sumber Pembelajaran

1. Buku Paket Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas X, 2. Contoh paragraf argumentatif, dan

3. Media gambar.

J. Penilaian

Jenis Tagihan:

1. Tugas Individu : lembar kerja. 2. Kelompok : lembar kerja. Bentuk Instrumen:

1. Uraian bebas. 2. Jawaban singkat.

c) Pascates (Pertemuan ke-5)

No. Kegiatan Metode Waktu

A. Kegiatan Awal

1.Siswa dicek kesiapannya oleh guru.

2.Siswa diberikan motivasi oleh guru sebagai kegiatan apersepsi.

3.Siswa memperoleh kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Tanya jawab

15 menit

B. Kegiatan Inti

1.Siswa mengerjakan pascates membuat paragraf argumentatif dengan tema pendidikan.

Penugasan 55 menit


(33)

C. Kegiatan Akhir

1.Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah diikutinya.

2.Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang telah diikutinya sebagai kegiatan refleksi. 3.Siswa mendapatkan penguatan mengenai simpulan

pembelajaran yang telah diikutinya oleh guru. 4.Siswa dan guru menutup pembelajaran.

Tanya

jawab 10 menit

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data berupa perlengkapan tes. Perlengkapan tes ini terdiri dari soal prates dan pascates, format penilaian, dan kriteria penilaian. Penilaian paragraf argumentatif ini berdasarkan pada aspek-aspek seperti keselarasan isi dengan judul, organisasi isi, kosakata, tata bahasa, dan ejaan. Berikut ini adalah format penilaian yang digunakan peneliti.

Soal tes (prates dan pascates) Buatlah sebuah paragraf argumentatif dengan tema pendidikan! Dengan ketentuan sebagai berikut:

1. judul sesuai dengan isi paragraf;

2. paragraf berisi minimal empat kalimat yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan kesimpulan; dan

3. waktu: 40 menit.

Tabel 3.2 Pedoman Penilaian

Aspek Skor Kategori Keterangan

1 2 3 4

A.Isi

1. Kesesuaian isi dengan judul.

4 : sangat baik 3 : baik 2 : cukup baik

Diberi nilai 4 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi ketiga


(34)

48

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Keaslian dan kelogisan pendapat.

3. Kelengkapan data atau fakta yang mendukung pendapat.

1 : kurang baik aspek isi.

Diberi nilai 3 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi dua dari tiga aspek isi.

Diberi nilai 2 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi satu dari tiga aspek isi.

Diberi nilai 1 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi ketiga aspek isi.

B. Organisasi Tulisan 1. Kelengkapan

struktur paragraf berupa

pendahuluan, isi, dan kesimpulan. 2. Keruntutan kalimat

dalam paragraf.

4 : sangat baik 3 : baik 2 : cukup baik 1 : kurang baik

Diberi nilai 4 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi kedua aspek organisasi tulisan. Diberi nilai 3 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi dua dari tiga kelengkapan struktur paragraf dan keruntutan kalimat dalam paragraf. Diberi nilai 2 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi satu dari tiga kelengkapan unsur paragraf dan keruntutan kalimat dalam paragraf. Diberi nilai 1 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi kedua aspek organisasi


(35)

1. Keefektifan kalimat.

2. Penggunaan diksi.

3 : baik 2 : cukup baik 1 : kurang baik

paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi kedua aspek tata bahasa.

Diberi nilai 3 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi syarat keefektifan kalimat namun penggunaan diksi tidak baku.

Diberi nilai 2 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa menggunakan diksi yang baku namun tidak memenuhi syarat keefektifan kalimat.

Diberi nilai 1 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi kedua aspek tata bahasa. D.Tata Tulis

1. Ejaan di antaranya penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital.

4 : sangat baik 3 : baik 2 : cukup baik 1 : kurang baik

Diberi nilai 4 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa memenuhi aspek tata tulis.

Diberi nilai 3 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa menggunakan tanda baca yang tepat namun penggunaan huruf kapital tidak tepat.

Diberi nilai 2 apabila isi paragraf yang dibuat oleh


(36)

50

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa menggunakan huruf kapital tepat namun penggunaan tanda baca tidak tepat.

Diberi nilai 1 apabila isi paragraf yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi aspek tata tulis.

Pedoman penilaian di atas disadur dari buku Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan

Sastra yang dikarang oleh Nurgiyantoro (2010: 307) dengan modifikasi.

Berdasarkan pedoman penilaian di atas, peneliti dapat mengetahui kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa. Siswa berhasil mencapai kategori sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik.

Tabel 3.3

Penilaian Keterampilan Menulis Paragraf Argumentatif

No. Kategori Rentang Nilai

1. Sangat baik 85-100

2. Baik 70-84

3. Cukup baik 55-69

4. Kurang baik 0-54

Penilaian tes dilakukan oleh tiga orang penimbang. Hal ini dilakukan untuk memenuhi derajat validitas dan reliabilitas yang baik. Penimbang penilaian tes haruslah mengetahui dan paham kriteria penilaian menulis paragraf argumentatif, serta mampu melakukan penilaian secara profesional. Adapun ketiga orang penilai sebagai berikut.

1. Cucu Solehati, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia di SMA PGRI 1 Bandung). 2. Drs. Acep Sukirman (Guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 5 Bogor). 3. Stella Talitha (Peneliti).


(37)

Teknik pengolahan data dilakukan melalui perhitungan kuantitatif, digunakan untuk mengetahui silsilah rata-rata nilai prates dan pascates untuk masing-masing aspek yang dinilai sebagai indikator keefektifan perlakuan berupa penerapan media film pendek versi

Eagle Awards dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

Adapun teknik pengolahan data melalui tahapan berikut.

1. Menganalisis data prates dan pascates. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Menganalisis Paragraf Argumentatif Siswa

b. Mengubah Skor Prates dan Pascates menjadi Nilai dengan Rumus:

Tabel 3.4

Kategori Penilaian Paragraf Argumentatif Siswa Berdasarkan Skor

Jumlah Skor Kategori

86-100 Sangat Baik

76-85 Baik

56-75 Cukup

10-55 Kurang

(Nurgiyantoro, 2010: 253)

c. Uji Reliabilitas Antarpenimbang

Hasil analisis kemampuan menulis paragraf argumentatif rawan akan subjektivitas, oleh karena itu analisis data dilakukan oleh tiga orang penimbang. Untuk mengetahui ketepatan analisis data yang dilakukan oleh tiga penimbang tersebut, dilakukan uji sebagai berikut.


(38)

52

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SSt∑dt2 = ∑ ∑

SSp∑dp2 =

SStot∑Xt2 = ∑ ∑

∑SSkk∑Xt2 = ∑Xt2 - ∑dt2 - ∑dp2

Setelah itu, hasil data-data dimasukkan ke dalam format ANAVA reliabilitas antarpenimbang dilakukan dengan menggunakan rumus:

Kemudian nilai dimasukkan ke dalam tabel guilford berikut: < 0,20 = tidak ada korelasi

0,20-0,40 = korelasi rendah 0,40-0,60 = korelasi sedang 0,60-0,80 = korelasi tinggi 0,80-0,90 = korelasi tinggi sekali 1,00 = korelasi sempurna

(Subana, dkk, 2005: 104) 2. Melakukan uji normalitas nilai menulis paragraf argumentatif siswa hasil prates dan

pascates dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat adalah sebagai berikut.

(Sugiyono, 2012:107)

Keterangan:

- d t

d d

3. Melakukan uji homogenitas varian rata-rata prates dan pascates dengan menggunakan rumus:


(39)

(Subana, dkk, 2005: 188) Keterangan: fhitung = nilai yang dicari

Vb = variasi terbesar Vk = variasi terkecil

Data yang dinyatakan homogen jika fhitung < ftabel

4. Melakukan Pengujian Hipotesis

Uji t-studen terhadap rata-rata skor pascates kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut.

H1 : μe3 μk3 : Rata-rata kemampuan akhir (pascates) siswa yang menerapkan

media film pendek versi Eagle Awards lebih besar dari

kemampuan akhir (pascates) siswa yang menerapkan media

gambar.

H0: μe3 μk3 : Rata-rata kemampuan akhir (pascates) siswa yang menerapkan

media film pendek versi Eagle Awards lebih kecil atau sama

dengan rata-rata kemampuan akhir (pascates) siswa yang

menerapkan media gambar.

Statistik uji yang digunakan sebagai berikut (Walpole, 1997: 305).

              2 n n 1)s (n 1)s (n n 1 n 1 x x t k3 e3 2 k3 k3 2 3 e3 k3 e3 3 3 e k e

Kriteria keputusannya adalah H0 jika t

hit

t  dengan db = ne3 + nk3 – 2


(40)

54

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA PGRI 1 Bandung tahun ajaran 2012/2013.

2. Sampel Penelitian

Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara sampling purposive. Dalam pengambilan sampelnya, peneliti menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 124). Peneliti mempertimbangkan populasi yang homogen dapat diambil sampel secara langsung berdasarkan kelasnya, tidak diacak mengambil siswa dari masing-masing kelas.

Melalui cara sampling purposive didapatlah dua kelas sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol, dengan rincian jumlah siswa dalam tiap kelasnya sebagai berikut ini.

Tabel 3.5 Sampel Penelitian

Sampel Jumlah

Kelas Eksperimen 30

Kelas Kontrol 30


(41)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan yang penulis peroleh setelah melaksanakan penelitian mengenai pembelajaran menulis paragraf argumentatif dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards terhadap siswa kelas X di SMA PGRI 1 Bandung adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan kurang baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata prates yang diperoleh siswa sebesar 41,83.

2. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan cukup baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata pascates yang diperoleh siswa sebesar 58,9. Hal ini membuktikan adanya peningkatan yang lebih baik.

3. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan kurang baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata prates yang diperoleh siswa sebesar 37,69.

4. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan kurang baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata pascates yang diperoleh siswa sebesar 33,46.


(42)

111

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Hipotesis positif (H1) dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran

film pendek versi Eagle Awards efektif. Jadi, hipotesis positif (H1) yang

berbunyi “penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen” dapat diterima. Adapun hipotesis negatif (H0) yang berbunyi

“penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards tidak efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen” ditolak.

6. Berdasarkan peningkatan kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa dan dibandingkan dengan hasil di kelas kontrol, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan tersebut, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut.

1. Guru bahasa Indonesia dapat menggunakan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards ini sebagai suasana baru untuk meningkatkan daya kreasi siswa dalam pembelajaran menulis, khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

2. Guru harus lebih menekankan latihan-latihan dalam pembelajaran menulis agar siswa lebih terbiasa dalam menuangkan gagasan mereka melalui tulisan.

3. Bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis agar dapat memilih media yang lebih menarik dan variatif, agar pemelajaran menulis tidak lagi membosankan bagi siswa. Jika ingin menggunakan media proyeksi diam seperti film pendek, harap memilih tema yang lebih disukai siswa, contohnya tentang persahabatan.


(43)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, S. dkk. (2004). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Aswati. (2010). Penggunaan media berita dokumenter dalam pembelajaran

berbicara argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Cimahi tahun ajaran 2009/2010. Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS

UPI: tidak diterbitkan.

Ayawaila, G. R. (2007). Dari ide sampai produksi. Jakarta: Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Press.

Finoza, L. (2006). Komposisi bahasa Indonesia: untuk mahasiswa nonjurusan

bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Hasani, A. (2005). Ikhwal menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Press.

Keraf, G. (2010). Argumentasi dan narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kosasih, E. dkk. (2011). Belajar dan pembelajaran bahasa Indonesia. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Lestari, I. S. A. (2011). Penggunaan media tayangan talk show Kick Andy di

Metro TV dalam pembelajaran menulis argumentasi (studi eksperimen semu terhadap siswa kelas X SMK Negeri 7 Bandung tahun ajaran 2010-2011).

Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Malaky, E. I. (2006). A to Z about Indonesian film. Bandung: Mizan.

Megawati, H. (2011). Model problem based learning (PBL) dalam pembelajaran

menulis paragraf argumentasi pada siswa Kelas X SMA Pasundan 2 Bandung tahun 2010/2011. Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.


(44)

113

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sadiman, A. S. dkk. (2012). Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan

pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Saputri, W. R. (2011). Upaya meningkatkan kemampuan menulis paragraf

argumentatif dengan pemanfaatan media jejaring sosial (penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas X SMA Negeri 23 kota Bandung 2010/2011). Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI:

tidak diterbitkan.

Semi, M. A. (2007). Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin, AR. dan Vismaia S. D. (2009). Metode penelitian pendidikan

bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Prima Pena. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Gitamedia Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI.

Walpole, R. E. (1997). Pengantar statistika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Zainurrahman. (2011). Menulis: dari teori hingga praktik (penawar racun

plagiarisme). Bandung: Alfabeta.

Arimba, A. R. J. (2005). About Eagle Awards [Online]. Tersedia: http://www.eagleawards-doc.com/home/aboutea [4 Oktober 2012]


(1)

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Subana, dkk, 2005: 188) Keterangan: fhitung = nilai yang dicari

Vb = variasi terbesar Vk = variasi terkecil

Data yang dinyatakan homogen jika fhitung < ftabel

4. Melakukan Pengujian Hipotesis

Uji t-studen terhadap rata-rata skor pascates kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut.

H1 : μe3 μk3 : Rata-rata kemampuan akhir (pascates) siswa yang menerapkan media film pendek versi Eagle Awards lebih besar dari

kemampuan akhir (pascates) siswa yang menerapkan media

gambar.

H0: μe3 μk3 : Rata-rata kemampuan akhir (pascates) siswa yang menerapkan media film pendek versi Eagle Awards lebih kecil atau sama

dengan rata-rata kemampuan akhir (pascates) siswa yang

menerapkan media gambar.

Statistik uji yang digunakan sebagai berikut (Walpole, 1997: 305).

              2 n n 1)s (n 1)s (n n 1 n 1 x x t k3 e3 2 k3 k3 2 3 e3 k3 e3 3 3 e k e

Kriteria keputusannya adalah H0 jika thit

t  dengan db = ne3 + nk3 – 2


(2)

54

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif 1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA PGRI 1 Bandung tahun ajaran 2012/2013.

2. Sampel Penelitian

Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara sampling purposive. Dalam pengambilan sampelnya, peneliti menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 124). Peneliti mempertimbangkan populasi yang homogen dapat diambil sampel secara langsung berdasarkan kelasnya, tidak diacak mengambil siswa dari masing-masing kelas.

Melalui cara sampling purposive didapatlah dua kelas sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol, dengan rincian jumlah siswa dalam tiap kelasnya sebagai berikut ini.

Tabel 3.5 Sampel Penelitian

Sampel Jumlah

Kelas Eksperimen 30

Kelas Kontrol 30


(3)

110

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan yang penulis peroleh setelah melaksanakan penelitian mengenai pembelajaran menulis paragraf argumentatif dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards terhadap siswa kelas X di SMA PGRI 1 Bandung adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan kurang baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata prates yang diperoleh siswa sebesar 41,83.

2. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan media film pendek versi Eagle Awards, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan cukup baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata pascates yang diperoleh siswa sebesar 58,9. Hal ini membuktikan adanya peningkatan yang lebih baik.

3. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan kurang baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata prates yang diperoleh siswa sebesar 37,69.

4. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif di kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar, berdasarkan tolak ukur kriteria penilaian dikategorikan kurang baik. Hal ini berdasarkan haril penghitungan nilai rata-rata pascates yang diperoleh siswa sebesar 33,46.


(4)

111

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

5. Hipotesis positif (H1) dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif. Jadi, hipotesis positif (H1) yang berbunyi “penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas eksperimen” dapat diterima. Adapun hipotesis negatif (H0) yang berbunyi

“penggunaan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards tidak efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif di kelas

eksperimen” ditolak.

6. Berdasarkan peningkatan kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa dan dibandingkan dengan hasil di kelas kontrol, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan tersebut, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut.

1. Guru bahasa Indonesia dapat menggunakan media pembelajaran film pendek versi Eagle Awards ini sebagai suasana baru untuk meningkatkan daya kreasi siswa dalam pembelajaran menulis, khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif.

2. Guru harus lebih menekankan latihan-latihan dalam pembelajaran menulis agar siswa lebih terbiasa dalam menuangkan gagasan mereka melalui tulisan.

3. Bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis agar dapat memilih media yang lebih menarik dan variatif, agar pemelajaran menulis tidak lagi membosankan bagi siswa. Jika ingin menggunakan media proyeksi diam seperti film pendek, harap memilih tema yang lebih disukai siswa, contohnya tentang persahabatan.


(5)

112

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, S. dkk. (2004). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Aswati. (2010). Penggunaan media berita dokumenter dalam pembelajaran

berbicara argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Cimahi tahun ajaran 2009/2010. Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Ayawaila, G. R. (2007). Dari ide sampai produksi. Jakarta: Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Press.

Finoza, L. (2006). Komposisi bahasa Indonesia: untuk mahasiswa nonjurusan bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Hasani, A. (2005). Ikhwal menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Press.

Keraf, G. (2010). Argumentasi dan narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kosasih, E. dkk. (2011). Belajar dan pembelajaran bahasa Indonesia. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Lestari, I. S. A. (2011). Penggunaan media tayangan talk show Kick Andy di Metro TV dalam pembelajaran menulis argumentasi (studi eksperimen semu terhadap siswa kelas X SMK Negeri 7 Bandung tahun ajaran 2010-2011). Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Malaky, E. I. (2006). A to Z about Indonesian film. Bandung: Mizan.

Megawati, H. (2011). Model problem based learning (PBL) dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi pada siswa Kelas X SMA Pasundan 2 Bandung tahun 2010/2011. Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.


(6)

113

Stella Talitha, 2013

Keefektifan Media Film Pendek Versi Eagle Awards Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sadiman, A. S. dkk. (2012). Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Saputri, W. R. (2011). Upaya meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentatif dengan pemanfaatan media jejaring sosial (penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas X SMA Negeri 23 kota Bandung 2010/2011). Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Semi, M. A. (2007). Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin, AR. dan Vismaia S. D. (2009). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Prima Pena. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Gitamedia Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI.

Walpole, R. E. (1997). Pengantar statistika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Zainurrahman. (2011). Menulis: dari teori hingga praktik (penawar racun plagiarisme). Bandung: Alfabeta.

Arimba, A. R. J. (2005). About Eagle Awards [Online]. Tersedia: http://www.eagleawards-doc.com/home/aboutea [4 Oktober 2012]


Dokumen yang terkait

Korelasi Kecerdasan Logis Matematis dengan Kemampuan Menyelesaikan Pernyataan Majemuk Logika Matematika Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2013/2014

1 68 64

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA PGRI 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2

0 4 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA SMA KELAS X DI KECAMATAN SUBAH KABUPATEN SAMBAS

0 0 12

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA ISLAM BAWARI PONTIANAK

2 1 11