FIBRI HENING MARUTANI

(1)

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

STRATEGI PUBLIC RELATIONS INTRO LOUNGE & RESTO SOLO DALAM MENARIK PELANGGAN

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Humas Pada

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Oleh :

Fibri Hening Marutani Anggia Murni NIM. D1603024

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

“STRATEGI PUBLIC RELATIONS INTRO LOUNGE & RESTO DALAM MENARIK PELANGGAN”

Karya :

Fibri Hening Marutani Anggia Murni D 1603024

Konsentrasi : Public Relations

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, 14 Juli 2008 Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si NIP. 131 570 291


(3)

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari : Kamis Tanggal : 24 Juli 2008

Panitia Ujian Akhir

1. Penguji I Dra. Sri Urip Haryati, M.Si ( ………) NIP. 131 283 612

2. Penguji II Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si ( ………) NIP. 131 570 291

Mengetahui, Dekan

Drs. H. Supriyadi, SN. SU NIP. 130 936 616


(4)

MOTTO

v Kesuksesan dalam hidup tidak datang begitu saja atau turun dari langit kesemuanya itu memerlukan pengorbanan, semangat, kerja keras, kejujuran, ketulusan dan keinginan seberapa besar kita mencapai kesuksesan itu

v Tetaplah tegak berdiri dan tetaplah melangkah dengan penuh keyakinan bahwa sesungguhnya setiap penderitaan atau pengalaman buruk bukanlah akhir dari segalanya tapi jadikanlah cambuk dan pembelajaran untuk kita lebih maju

v Hidup hanya sekali maka janganlah kita menyia – nyiakannya teruslah berkarya dan menggali potensi diri demi keberhasilan kelak


(5)

PERSEMBAHAN

Tanpa disadari banyak hal – hal kulalui masa-masa berharga dalam hidup ini. Hingga terselesaikannya sebuah karya sederhana yang ingin penulis persembahkan kepada : v Ayah dan Ibu tercinta, terimakasih atas kasih sayang, perhatian, doa dan

kesabarannya yang tiada lelah diberikan untukku. Sungguh tidak ada yang paling berharga di dunia ini kecuali doa dan kesabaranmu.

v Mami ku tersayang yang selalu menemaniku serta mensuportku untuk selalu semangat

v Kedua adikku, Kiki dan Jalu yang senantiasa memberiku inspirasi untuk terus maju

v Potra, terimakasih atas cinta dan perhatianmu yang memberikan warna baru dalam kehidupanku

v Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan untuk menambah semangatku

v Pak Owi, terimakasih atas semua bantuan yang tercurah untukku

v Teman – temanku Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta


(6)

KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr. Wb,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat dan segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Laporan Tugas Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan penyelesaian studi pada Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyeleseaian Laporan Tugas Akhir ini tentunya tidak akan memberikan hasil yang memuaskan apabila tidak disertai dengan bimbingan dan bantuan baik moril dan materiil kepada penulis. Untuk itu pada kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. H. Supriyadi, SN. SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si selaku Pembimbing Kuliah Kerja Media yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.


(7)

4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Public Relations Program Diploma III Komunikasi Terapan yang telah memberikan bimbingan serta ilmunya demi kelancaran dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Subekti Ardianto selaku President Direktur Intro Lounge & Resto Solo 6. Ibu Wening D, SS Marketing & PR Manager Intro Lounge & Resto Solo yang

telah memberikan kesempatan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media

7. Seluruh Staf dan karyawan Intro Loumge & Resto Solo yang telah membantu memberikan masukan selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media.

8. Ayah dan Ibu terimakasih atas doa dan kesabarannya yang sangat berarti untuk penulis.

9. Potra yang ada dihatiku yang telah memberiku warna baru serta memberiku inspirasi dan semangat dalam menyelesaikan Laporan Tugas akhir ini.

10.Teman – teman seperjuanganku dan semua pihak yang telah banyak membantu selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam membuat Laporan Tugas Akhir, tidak terlepas dari kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai masukan yang sangat berarti.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2008


(8)

DAFTAR ISI

JUDUL ………. i

PERSETUJUAN ……….. ii

PENGESAHAN ……… iii

MOTTO ……… iv

PERSEMBAHAN ………. v

KATA PENGANTAR ……….. vi

DAFTAR ISI ……… viii

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang ………. 1

II. Tujuan ……….. 3

2.1Tujuan Umum ………. 3

2.2Tujuan Khusus ……… 4

III. Tempat dan Waktu KKM ………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA I. Public Relations sebagai Objek Studi Ilmu Komunikasi…………. 5

II. Definisi Public Relations………. 6

III.Perencanaan Public Relations…..……… 8

IV.Citra ……….. 11

BAB III DESKRIPSI UMUM LOKASI KULIAH KERJA MEDIA (KKM) I. Gambaran Umum ………. 13

II. Filosofi…………..……… 14

III.Sarana, Fasiliatas dan Pelayanan... ………. 15

IV.Motto Intro Lounge & Resto……….………... 20

V. Logo Perusahaan ………. 21


(9)

BAB IV PELAKSANAKAN MAGANG

I. Strategi Public Relations Intro Lounge & Resto Solo untuk Menarik

Pelanggan...……… .... 29

I.1. Strategi Public Relations pada Special Event di Intro Lounge & Resto Solo……… 30

I.1.1.Upaya untuk Menarik Minat Public……….. 30

I.1.2.Peran Public Relations untuk Meningkatkan Citra Intro Lounge & Resto ………. 38

I.1.3.Kedudukan Public Relations dalam Struktur Organisasi Intro Lounge & Resto ……… 41

II. Pelaksanaan Magang di Intro Lounge & resto……… 42

II.1.Job Description Public Relations di Intro Lounge & Resto ……… 42

II.1.1. Fungsi Public Relations Intro Lounge & Resto ………… 42

II.1.2. Tugas dan Tanggungjawab……… 43

II.2.Kegiatan yang Dilakukan Peneliti ……….. 45

II.2.1. Kegiatan Public Relations……… 45

II.2.2. Kegiatan Marketing ……… 47

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………... 78

B. Saran ………. 80 DAFTAR PUSTAKA


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dining Lounge Area ……… 15

Gambar 2. VIP / Private Lounge………. 16

Gambar 3. Meeting Room 1 ……… 17

Gambar 4. Meeting Room 2 ……… 17

Gambar 5. Happy Hour Lounge Area ………... 18

Gambar 6. Stage ………... 19

Gambar 7. Logo Intro Lounge & resto ………. 21

Gambar 8. Banner menu ……… 33

Gambar 9. Banner Jadwal Live Performance ……… 34

Gambar 10. Iklan Acara di Surat Sabar ……… 35

Gambar 11. Fliyer Intro ……… 36


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Indonesia telah memasuki era baru dalam berbagai aspek, mulai dari aspek ekonomi hingga komunikasi. Di era baru yang menjadi proses persaingan baru membuat banyak perusahaan mengubah pola strateginya. Penajaman strategi menjadi fokus para pimpinan. Lingkungan perusahaan juga ikut gonjang – ganjing. Manajemen perubahan menjadi prioritas yang tidak lagi bisa ditawar. Konsep – konsep dan ide – ide out of the box terus digali dalam upaya untuk tetap dapat bertahan didalam persaingan usaha.

Dunia promosi dan public relation adalah salah satu solusi untuk menghadapi persaingan ini. Tidak dapat dihindarkan bahwa promosi memegang peranan yang penting di dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Tanpa disadari semenjak kita membuka mata di pagi hari hingga kita memejamkan mata di malam hari, kita selalu dihadapkan kepada media promosi yang membuat kita tertarik karena semaraknya acara yang ditawarkan. Di pagi hari saat kita bangun, kita mendengarkan penyiar radio yang mengucapkan selamat pagi dan membacakan siapa saja pendengar yang berulang tahun di hari itu diiringi oleh jingle suatu produk. Dilanjutkan saat kita sarapan pagi, yang menjadi teman roti dan kopi kita adalah surat kabar


(12)

yang disana terpampang berbagai macam penawaran produk mulai dari mobil hingga hewan piaraan. Saat kita berangkat ke tempat kerja, jalanan menjadi medan perang para produsen dalam menawarkan produknya

Bukan hanya perusahaan – perusahaan yang mempunyai produk yang real yang menggunakan jasa public relation. Perusahaan – perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan, seperti hotel, resto, café juga tidak luput dalam menggunakan jasa Public Relation officer untuk meningkatkan minat pengunjung untuk datang dan mencoba layanan di sebuah resto, hotel maupun cafe. Diantara lounge dan resto tersebut juga muncul persaingan untuk membangun bra nd awareness di masyarakat umum. Baik acara incidental maupun acara rutin yang diselenggarakan oleh lounge & café terkait.

Dalam hal ini Intro Lounge & Resto yang merupakan salah satu perusahaan restaurant, Meeting Room & Lounge di kota Solo berusaha menggunakan media dan acara tersebut seefektif dan seefisien mungkin untuk menciptakan brand awareness tadi. Disini penulis sebagai seorang public relations officer mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memilih acara dan media yang tepat dalam memasarkan produk Intro Lounge & Resto. Berkaitan dengan hal tersebut penulis lebih terfokus dalam peran seorang public relations officer di Intro Lounge & Resto Surakarta, dan dalam laporan ini penulis memilih judul “ Strategi Public Relations Intro Lounge & Resto Solo dalam Menarik Pelanggan” .


(13)

II. Tujuan

Tujuan diadakannya program Kuliah Kerja Media Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta diantaranya :

2.1 Tujuan Umum

a. Membina hubungan kemitraan antara perguruan tinggi dengan perusahaan.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi tenaga kerja yang profesional dan mandiri.

c. Mempelajari bagaimana bekerja dalam satu tim pada bidang public relation di Intro Lounge & Resto.

d. Membekali kemampuan dasar yang memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam pekerjaan.

e. Menyesuaikan metode, menerapkan dan mempraktekkan semua pengetahuan, teori dan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.


(14)

2.2 Tujuan Khusus

a. Agar penulis memiliki pengalaman sehingga lebih siap di dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan wawasan teoritis ilmu komunikasi dalam Kulia Kerja Media.

b. Meningkatkan kreatifitas, produktifitas, profesionalitas diri dalam era globalisasi mendatang.

c. Agar penulis mengetahui gambaran dunia komunikasi secara nyata tempat dimana mereka bekerja dan mengetahui tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

d. Mengetahui ruang lingkup kinerja seorang Public Relations Officer di Intro Lounge & Resto Solo.

III. Tempat dan Waktu Pelaksanaan KKM

Kuliah Kerja Media (KKM) penulis dilaksanakan di Intro Lounge & Resto (PT. Intro Surya Makmur) yang beralamat di Solo Grand Mall Lantai 3 Mezzanine, Solo. Tepatnya mulai dari tanggal 02 Februari sampai dengan 29 Februari 2008.


(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

I. Public Relations Sebagai Obyek Studi Ilmu Komunikasi Apa sebenarnya komunikasi itu ?

Jika kita berkomunikasi, berarti kita mengadakan “kesamaan”, dalam hal ini kesamaan pengertian atau makna. Informasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain harus sama-sama dimengerti. Kalau tidak dimengerti, komunikasi pun tidak terjadi. Percakapan berlangsung apabila hal yang dipercakapkan dan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu sama-sama dimengerti. Kalau tidak, percakapan pun tidak akan terjadi; ini berarti komunikasi tidak berlangsung. Akan tetapi sementara ahli komunikasi berpendapat bahwa pengertian komunikasi bukan hanya berkisar pada soal “mengerti atau tidak mengerti”. Kalau lingkupannya hanya sesempit itu saja, komunikasi hanyalah merupakan aspek sosiologi. Padahal komunikasi sudah merupakan ilmu, meskipun memang ilmu komunikasi sifatnya interdisipliner. Hal ini sudah disadari di Amerika sejak tahun 40-an. Carl I. Hovland mengetengahkan definisinya mengenai science of communication sebagai berikut :

“Usaha yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyebaran informasi serta pembentukan opini dan sikap”. (A systematic attempt to formulate in rigorous fashion the principles by which information is transmitted and opinions and attitudes are formed). (Onong Uchjana Effendy, 1990 : 2 )


(16)

Sedang komunikasinya sendiri oleh Hovland didefinisikan sebagai:

“Proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang- perangsang (biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain (komunikan / komunikati)”. (The process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbols) to modify the behavior of other individuals (communicates)

Yang dipelajari oleh ilmu komunikasi ialah bagaimana caranya berkomunikasi agar menimbulkan hasil yang positif: bagaimana caranya berkomunikasi agar orang yang tadinya tidak melakukan sesuatu menjadi melakukan sesuatu, agar yang tadinya melakukan hal yang salah menjadi melakukan hal yang benar.

II. Definisi Public Relations

Public Relations memiliki pengertian yang sangat beragam, namun secara umum Public Relations adalah merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai progam kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang dicapai.

Apakah yang dimaksud dengan Public Relations ?

Menurut Survey yang telah diadakan di Amerika Serikat 2000 orang terkemuka dalam bidang Public Relations telah mengemukakan definisi mereka


(17)

tentang Public Relations. Dari definisi-definisi yang mereka sampaikan diantaranya terdapat anggapan-anggapan, bahwa Public Relations itu adalah suatu ilmu; suatu sistem; seni; fungsi; proses; profesi; metode; kegiatan; dan sebagainya.

Dalam buku “Dasar-dasar Public Relations” yang ditulis Oemi Abdurrachman, ada beberapa definisi yang dapat dikutip sebagai berikut :

Pertama, Public Relations menurut W. Emerson Reck, Public Relations Director dari Colgate University menyatakan bahwa “Public Relations adalah kelanjutaan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan good will dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya”.

Kedua, Public Relations menurut Howard Bonham adalah “Suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau sesuatu organisasi/badan”.

Ketiga, Public Relations menurut Glenn dan Denny Griswold adalah “Suatu fungsi management yang menilai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik”.


(18)

Keempat, Definisi menurut J. H. Wright mengemukakan bahwa “Public Relations yang modern adalah suatu rencana tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan publik dan menambah pengertian mereka.”

Dengan demikian berdasarkan definisi-definisi yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, good-will, kepercayaan, penghargaan badan perusahaan khususnya dan masyarakat umumnya. Dalam Public Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara sesuatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan itu.

III. Perencanaan Public Relations

Seperti halnya penelitian, perencanaan dalam PR, kata Seitel, adalah suatu hal yang esensial tidak hanya untuk mengetahui dimana suatu kampanye khusus yang dikedepankan, tetapi juga untuk memperoleh dukungan top manajemen (Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003 : 95). Tentu saja, paling sering complaint (keluhan / tuntutan) muncul mengenai PR yang membuat kegiatan yang terburu-buru, merencanakan suatu yang tidak mungkin dan sulit mengukurnya. Pada dasarnya, perencanaan dalam PR harus memberikan


(19)

gambaran lebih jauh. Dengan perencanaan yang pantas, PR professional tentunya dapat melakukan dan memperhitungkan tindakan yang mereka ambil.

Sebelum melakukan kegiatan PR, pejabat PR harus memperhitungkan sasaran dan strategi, perencanaan dan anggaran, serta penelitian dan evaluasi. Lingkungan sekitar yang menjadi cakupan organisasi / perusahaan harus mencerminkan seluruh tujuan-tujuan bisnis. Dalam hal ini pula sudah tercermin strategi dan sasaran PR.

Meletakkan sasaran, formulasi strategi dan perencanaan adalah esensial (penting) jika fungsi PR dianggap sama derajatnya (setara) dengan komponen lainnya di dalam organisasi / perusahaan tersebut.

Perencanaan memerlukan pemikiran. Perencanaan suatu program PR jangka pendek untuk mempromosikan pelayanan baru barangkali memerlukan sedikit pemikiran dan waktu dibandingkan dengan perencanaan kampanye jangka panjang untuk memperoleh dukungan bagi suatu isu kebijakan publik.

Meskipun setiap kasus, perencanaan PR harus memasukkan sasaran yang jelas untuk mencapai tujuan organisasional, strategi untuk mencapai sasaran, taktik untuk merealisasikan strategi, dan pengukuran untuk menentukan taktik yang mana yang akan diterapkan.

Diantara aspek-aspek yang paling penting bagi PR praktis adalah menetapkan tujuan yang jelas, sasaran dan target bagi penerapan taktik. Kegiatan PR adalah tidak ada artinya jika dirancang untuk mencapai tujuan yang memerlukan tindakan tertentu saja.


(20)

Sebagai contoh, perencanaan PR mendasar yang perlu diperhatikan : 1. Environment : Kita perlu meningkatkan penjualan produk dalam pasar lokal.

Sekarang kita adalah tiga besar dalam pasar, mencapainya dengan cepat mengejar pemasok tempat kedua, tetapi jauh di belakang market leader (yang dominan menguasai pasar).

2. Sasaran bisnis : Tujuan kita adalah ambil bagian dalam membangun pasar untuk produk kita dalam wilayah lokal. Kita mencari untuk mengungguli sebanyak dua provider (pemasok) dan secara perlahan mencapai posisi nomor satu.

3. Sasaran PR : (a) memperkuat solidnya komitmen perusahaan kita terhadap pelanggan lokal ; (b) meyakinkan pelanggan potensial bahwa perusahaan kita menyediakan staf yang ahli dibidangnya, produk bersaing dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan ; (c) posisi perusahaan kita sebagai pesaing hebat untuk dua market leader ( dominasi pasar).

4. Strategi PR : Posisi perusahaan kita merupakan “expert” dalam pasar, melalui survey sponsorship perusahaan dan penelitian langsung pada pengambil keputusan lokal, pemberian media dalam bentuk artikel yang berkaitan dengan perusahaan, ahli pidato di panggung bagi eksekutif perusahaan dan perusahaan menjadi sponsor seminar untuk memperlihatkan keahlian kita.


(21)

5. Program / Taktik PR : (a) Dicari pemberitaan media dan ditulis sebagai

artikel yang membahas produk perusahaan pada media lokal; (b) permintaan penulisan profil untuk tulisan feature dan wawancara dengan

pejabat perusahaan menjadi feature dan wawancara “exclusive” dengan dominasi publikasi perdagangan ; (c) sponsor suatu penelitian triwulan perusahaan lokal. Melalui survey terhadap pengambilan keputusan, fokus terhadap topik yang baru perhatian dan pemberian informasi dan komentar dari pandangan suatu pelanggan; (d) sponsor empat buah seminar setiap tahunnya untuk menunjukkan penggunaan produk perusahaan di wilayah lokal (e) menurunkan wakil pembicara perusahaan, dimana pembicara perusahaan itu berbicara diantara kelompok-kelompok terkemuka di wilayah itu. (Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003 : 95 – 97)

IV. Citra

Kini, banyak sekali perusahaan atau organisasi dan orang-orang yang mengelolanya sangat sensitif menghadapi publik-publik mereka yang kritis. Dalam satu penelitian terhadap seratus top eksekutif, lebih dari 50% menganggap “penting sekali untuk memelihara publik yang baik”. Sekarang ini banyak sekali perusahaan atau organisasi memahami sekali perlunya memberi perhatian yang cukup untuk membangun suatu citra yang menguntungkan bagi suatu perusahaan


(22)

tidak hanya dengan melepaskan diri terhadap terbentuknya suatu kesan publik negatif. Dengan perkataan lain, Seitel megungkapkan citra perusahaan adalah fragile commodity (komoditas yang rapuh/mudah pecah). Namun kebanyakan perusahaan juga meyakini bahwa citra perusahaan yang positif adalah esensial, sukses yang berkelanjutan dan dalam jangka panjang.

Menurut Bill Canton dalam Sukatendel (1990) mengatakan bahwa citra adalah “image ; the impression, the feeling, the conception which the public has of a company ; a concioussly created impression of an object, person or organization” (Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi) (Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003 : 111-112)

Jadi, ungkap Sukatendel, citra itu dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif. Citra itu sendiri merupakan salah satu aset terpenting dari suatu perusahaan atau organisasi.

Katz mengungkapkan citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, bankir, staf perusahaan, pesaing, distributor, pemasok, asosiasi dagang dan gerakan pelanggan di sektor


(23)

perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap perusahaan. ( Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003: 113)

Ada banyak citra perusahaan, misalnya: siap membantu, inovatif, sangat memperhatikan karyawannya, bervariasi dalam produk, dan tepat dalam pcngiriman. Tugas perusahaan dalam rangka membentuk citranya adalah dengan mengidentifikasi citra seperti apa yang ingin dibentuk di mata masyarakat.


(24)

BAB III

DESKRIPSI UMUM

LOKASI KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

I. Gambaran Umum

Intro adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan produk makanan / minuman yang bercitarasa tinggi disertai konsep pelayanan bertaraf internasional. Konsep lokasi yang Intro Lounge & Resto saat ini berlokasi pada sentra bisnis yang memiliki lalulintas penduduk yang padat dan tertarik akan dunia bisnis yang prestisius seperti pusat perbelanjaan, cinema, gedung perkantoran yang berada di jalan-jalan strategis.

Pemilik dan pengelola Intro Lounge dan Resto Solo adalah PT. Intro Surya Makmur. “Intro Lounge & Resto” berdiri pada bulan Oktober 2005. Kantor Intro Lounge & Resto yang pertama bertempat di Obral lalu pindah ke Solo Grand Mall lantai 3 ( dekat Counter HP ), kemudian pindah lagi dan digunakan sampai sekarang ini di alamat :

Mezzanine3rd Floor Solo Grand Mall Jl. Slamet Riyadi No. 273 Solo. Bentuk arsitektur yang diterapkan dengan gaya modern dan sentuhan mix interior bernuansa : elegan, cozy, classy, feminism, minimalis, stylish, tropical, sophisticated yang akan membawa pengunjung seakan berada di kawasan modern kota-kota besar dunia. Sesuai dengan nama, karakteristik, arsitektur bangunan dan


(25)

keunggulan produk yang dimiliki maka individu yang terlibat dalam pengoperasian restauran ini telah diseleksi secara ketat dengan tuntutan standart yang tinggi. Intro Lounge & Resto ini memiliki target segment pasar famili, eksekutif muda, juga remaja dan masyarakat menengah ke atas yang mempunyai kemampuan daya beli yang cukup tinggi dengan usia 20 – 45 tahun. Dengan melihat pangsa pasar yang sekarang ini marak ” Intro Lounge & Resto” melebarkan sayapnya menjadi salah satu tempat clubbing yang terkenal di Solo.

Produk produk Intro Lounge & Resto mengacu pada standart food & Beverage cost, payroll dan related ekspenses serta other ekspensesnya juga mengacu pada rata-rata pengeluaran pengunjung yang didasarkan pada kemampuan daya beli pengunjung yang diharapkan dapat mencapai kurang lebih 25.000 perorang.

II. Filosofi

o Konsep awal

“Restaurant & Launge for family and Younge Executive” o Tema Usaha

“Bertitik tolak dari tren gaya hidup, yaitu arus segala macam aktifitas kehidupan yang dapat juga mencerminkan suatu dinamika gaya hidup sebagian besar warga kota modern yang penuh aktifitas dan gairah.”


(26)

III. Sarana, Fasilitas dan Pelayanan “Intro Lounge & Resto”.

“Intro Lounge & Resto” terdiri dari beberapa bagian utama gedung yaitu : o Dinning Launge Area ( Area utama makan dan minum )

Mengutamakan kesan easy life style dalam atmosfer yang hangat, santai dan menyenangkan bagi para pengunjung khususnya keluarga maupun individual. Di Lounge ini pengunjung juga dapat menikmati the best coffe in town, yaitu perpaduan antara coffe Robusta, Arabica & Milan / Italy.


(27)

o VIP ( Private Lounge / Meeting Room)

Ini adalah ruang khusus untuk para tamu atau rombongan yang akan mengadakan acara khusus, seperti arisan, ulang tahun dan sebagainya. Ruangan ini didesign dengan lantai Parquet dengan nuansa yang elegan dan nyaman tanpa mengurangi privasi tamunya. Dalam ruangan ini disediakan juga karaoke set.


(28)

(29)

Gambar 4. Meeting Room 2

o Area Santai (Happy Hour Lounge Area)

Lokasinya bisa berada di samping kanan atau depan pintu masuk menghadap ke jendela kaca dimana pemandangan pengunjung yang duduk dapat langsung melihat ke arah kota Solo sambil menikmati santapannya.


(30)

o Stage

Terletak tepat di tengah-tengah main area. Ditata sedemikian secara artistic dan bernuansa minimalis serta dilengkapi dengan peralatan band juga entertainer setiap harinya. Tempat ini digunakan untuk hiburan dan semua performance / live music yang Intro Lounge & Resto sediakan bagi kenyamanan pengunjung.


(31)

Kapasitas tempat duduk untuk seluruh outletnya sebanyak 180 pax ini dapat ditambah apabila memungkinkan untuk ditambah dengan perluasan area public ke teras terbuka (bila tersedia).

“Intro Lounge & Resto” dibuka 7 hari seminggu dengan jam operasional sebagai berikut :

Lunch Time : 11.00 AM – 15.00 PM Happy Hour : 15.00 PM – 19.00 PM Dinner Time : 19.00 PM – 24.00 PM

IV. Motto “Intro Lounge & Resto”

“The best place for the best taste, enjoy the atmosphere”. Adalah motto “Intro Lounge & Resto” yang mengandung arti : tempat terbaik untuk rasa yang terbaik juga. Sehingga dengan adanya motto “Intro Lounge & Resto” tersebut setiap customer yang datang dapat menikmati tempat yang nyaman serta dilengkapi dengan setiap menu dan sajian hiburan terbaik yang “Intro Lounge & Resto” miliki juga.

Setiap karyawan yang memiliki motto ini harus selalu siap untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik juga bagi para tamu / customer yang datang baik


(32)

melalui komunikasi antar karyawan maupun karyawan dengan tamu. Layanan yang memuaskan dengan senyum yang tulus mengenai setiap komplain tamu juga kepada semua karyawan akan menciptakan satu tim manajemen kerja yang selalu menjunjung tinggi kepedulian terhadap pelayanan, sehingga para tamu merasa puas.

V. Logo Perusahaan.

Gambar 7. Logo Intro Lounge & Resto

VI. Struktur Organisasi.

“Intro Lounge & Resto” memiliki 5 departemen yaitu : 1. Chief Accountant Departement

Chief Accountant Departement bertugas untuk mengelola keuangan secara baik dan benar, baik pemasukan maupun pengeluaran.

2. Human Resources Departement

Bertugas melaksanakan pengadaan kerja, pemeliharaan mental serta kesejahteraan tenaga kerja dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kerja.


(33)

3. Public Relation & Marketing Departement

Public Relation & Marketing Departement bertugas melaksanakan pemasaran produk jasa dan fasilitas Intro Lounge dan Resto mulai dari memproduksi, mempromosikan, memasarkan sehingga masyarakat luas menjadi tahu akan keberadaan “Intro Lounge & Resto”. Juga harus tetap menjaga hubungan baik kepada masyarakat maupun costumer agar tetap menjaga dari Intro Lounge dan Resto.

4. Food & Beverage Product

Food & Beverage Product bertanggung jawab menyediakan makanan dan minuman untuk tamu baik sekedar makan dan minum saja ataupun acara khusus dan di setiap event.

5. Food & Beverage Service (server)

Bertugas untuk mengurusi semua kebutuhan dan kebersihan restaurant dan dapur yang ada.

Dalam kegiatan “Intro Lounge & Resto” dipimpin oleh Board of Director dan dibantu General Manager (GM). Dan tiap-tiap departemennya akan dipimpin oleh seorang manager (department head) yang masing-masing bertanggung jawab dan bertugas sesuai dengan bagiannya dan memiliki staff yang sudah terorganisasi dengan baik untuk bekerjasama dan menciptakan system kerja yang nyaman sehingga dapat menunjang kemajuan kinerja perusahaan.


(34)

Struktur organisasi secara garis besar terlihat dalam gambar berikut :

STRUKTUR ORGANISASI INTRO LOUNGE & RESTO

Board of Director Chief Accountant General Manager

HRD Marketing &

PR Manager

Food & Bevera Manager

Food & Bevera Server General Cashier Outlet Cashier 1 Outlet Cashier 2 Personel Administration Cost Control Purchasier

Store Keeper & Receiving Marketing & Exekutif Restaurant Supervisor Capten Restaurant Bartender Waiter/s Utility & Maintenance Cook I Cook II Cook III Cook Helper


(35)

Bagan 1. Struktur Organisasi Intro Lounge & Resto Deskripsi tugas struktur organisasi Intro Lounge & Resto Solo :

1. Board of Director

Bertanggung jawab, memimpin dan mengetahui kegiatan yang diselenggarakan di Intro Lounge & Resto, serta memastikan kegiatan di Intro Lounge & Resto menghasilkan pendapatan yang maksimal, bersinergi dengan unit bisnis terkait lainnya sesuai dengan kaidah yang berlaku.

2. General Manager

Ada beberapa tugas yang harus dilakukan oleh General manager :

- Melakukan riset untuk mengetahui kelayakan dan prospek Intro Lounge & Resto di masa yang akan dating.

- Bertanggungjawab kepada Board of Director atas segala aktivitas yang dilaksanakan di Intro Lounge & Resto.

- Mengkoordinir perekrutan karyawan. - Mengkoordinir pelatihan bagi karyawan.

- Bertanggungjawab terhadap pengelolaan properti perusahaan.

Dishwa shier

House Keeping


(36)

3. Chief Accountant

- Membuat laporan keuangan setiap bulan untuk diserahkan kepada General Manager.

- Bertanggungjawab mengatur pembukuan untuk pajak dan faktur pajak

- Bertanggungjawab terhadap pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan.

- Bertanggungjawab terhadap arsip keuangan. 4. HRD (Human Resourches Development).

- Memberikan pelatihan bagi karyawan baru sebagai masukan bagi mereka dalam menjalankan tugasnya di perusahaan. - Membantu General Manager dalam seleksi karyawan baru. 5. Marketing & Public Relations Manager

a. Public Relations.

Bagian dari divisi yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Public relations bekerja semaksimal mungkin, mendukung semua aspek yang terkait dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh, termasuk upaya untuk membantu unit marketing dalam memperkenalkan perusahaan, meningkatkan penjualan produk dan pemeliharaan image perusahaan.


(37)

Sebagai pendukung marketing perusahaan bersama dengan divisi pemasaran merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program komunikasi untuk menciptakan saling pengertian dan kepuasaan bersama antara konsumen serta perusahaan.

VII. Karyawan “Intro Lounge & Resto”

Keseluruhan jumlah karyawan “Intro Lounge & Resto” untuk lima departemen adalah :

Departement

Jumlah

Accountant 5

HRD 1

PR & Marketing 2 F & B Product 6 F & B Service 17

Jumlah 31


(38)

Rekruitment tenaga kerja di “Intro Lounge & Resto” memiliki metode atau cara tersendiri. Dalam merekrut karyawan “Intro Lounge & Resto” dapat melalui membuka lowongan di surat kabar, mengirim faximile ke Universitas-universitas juga sekolah kejuruan bahkan bisa juga melalui mulut ke mulut.

Kemudian pada tahap awal adalah seleksi calon-calon karyawan baru. Pada tahap ini mereka ditanyai seputar latar belakangnya dan keahlian yang dimiliki, bagi mereka yang memenuhi syarat akan diuji kembali seputar teknis pekerjaannya oleh department head atau kepala bagian masing-masing. Setelah lulus tahap ini selanjutnya diserahkan pada general manager. Hasil dari general manager ini kemudian disampaikan kepada departement head yang bersangkutan untuk diputuskan diterima atau tidaknya calon karyawan tersebut.


(39)

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

Pada kegiatan Kuliah Kerja Media di Intro Lounge & Resto, penulis ditempatkan pada Marketing dan Public Relations Departement. Sehingga kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan dapat dikategorikan pada 2 (dua ) jenis kegiatan-kegiatan yaitu : kegiatan marketing atau pemasaran dan kegiatan public relations (PR) yang lebih bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan citra positif perusahaan. Di Intro Lounge & Resto, marketing dan public relations menjadi satu department atau divisi dikarenakan adanya keterkaitan yang erat antara kegiatan marketing atau pemasaran dengan kegiatan public relations. Di samping itu juga bertujuan untuk efisiensi perusahaan. Dalam laporan Kuliah Kerja Media ini penulis akan memaparkan kegiatan-kegiatan marketing dan public relation yang penulis kerjakan selama melaksanakan KKM.

I. Strategi Public Relations Intro Lounge & Resto Solo untuk Menarik Pelanggan.

Krisis yang melanda kota Solo ini sangat berpengaruh pada kegiatan seluruh perekonomian, keadaan seperti ini sangat dirasakan pihak Intro Lounge & Resto. Persaingan usaha-usaha yang bergerak di bidang lounge & resto ini dirasakan semakin pelik, untuk mengatasi permasalahan tersebut Intro Lounge & Resto melakukan beberapa hubungan keluar guna menjaring konsumen, antara lain :


(40)

a. Sales Blizt.

Merupakan kegiatan kunjungan singkat dari pihak Intro Lounge & Resto ke beberapa perusahaan maupun instansi terkait lainnya untuk membina hubungan baik antar Intro Lounge & Resto dengan perusahaan / instansi yang dituju. Hal ini dilakukan agar hubungan dengan publik eksternal semakin erat dan disamping itu dapat melihat bagaimana kesan, penilaian, kritik dan saran serta masukan dari pelanggan mengenai Intro Lounge & Resto.

b. Sponsorship.

Merupakan salah satu bentuk kerjasama yang dijalin oleh Intro Lounge & Resto dalam rangka mensukseskan suatu acara. Bentuk kerjasama yang diberikan berupa : memberikan voucher makan / minum, merchandise, dan sebagainya. Pemberian sponsorship ini merupakan salah satu cara untuk mempublikasikan Intro Lounge & Resto.

c. Brosur produk atau jasa.

Dengan adanya brosur ini memudahkan Intro Lounge & Resto dalam memperkenalkan fasilitas dan produk juga pelayanan yang tersedia. Brosur ini biasanya berisi menu baru atau event besar juga paket-paket spesial yang ada di Intro Lounge & Resto. Brosur ini diberikan kepada masyarakat umum agar menjadi lebih tahu apa saja yang Intro Lounge & Resto sediakan dan miliki.


(41)

1.1 Strategi Public Relations pada Special Event di Intro Lounge & Resto Solo.

1.1.1 Upaya untuk menarik minat public.

Dalam kancah persaingan di dunia usaha sekarang ini, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian juga minat dari masyarakat. Dengan memberikan dan menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai juga pelayanan yang baik, karena ini juga akan sangat mempengaruhi laba perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri agar dapat menarik pelanggan / costumer.

Begitu juga dengan Intro Lounge & Resto yang selalu dituntut untuk memiliki strategi tersendiri untuk dapat bertahan di persaingan usaha ini. Semua perusahaan khususnya yang bergerak pada sektor perolehan keuntungan (profit oriented) , pasti memiliki strategi khusus untuk memperlancar semua program yang telah dirancang. Dalam hal inipun Intro Lounge & Resto tidak lepas dari promosi, guna membantu penyampaian informasi dan semua event yang akan diadakan di Intro Lounge & Resto. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Intro Lounge & Resto sebagai langkah promosi, antara lain :


(42)

Ini adalah salah satu media komunikasi marketing Intro Lounge & Resto dan merupakan hasil hubungan kerjasama dengan berbagai media yang berfungsi untuk pembentukan image positif dengan memberikan informasi sebanyak-banyaknya secara benar dan factual. Salah satu tujuan publikasi adalah untuk memperoleh dan meningkatkan image di mata khalayak juga dapat meningkatkan customer.

Publikasi yang dilakukan oleh Intro Lounge & Resto ini dengan menyelenggarakan media relation dengan pihak media massa., media massa yang digunakan antara lain :

o press release

Siaran press merupakan salah satu upaya Intro Lounge & Resto untuk memberikan informasi yang benar, jujur dan actual. Press release ini dikirimkan melalui faximile ke media yang bersangkutan.

o press conference.

Konferensi press dilaksanakan bila ada acara-acara penting seperti : special event yang mengundang artis ibukota. Dalam konferensi ini juga turut mengundang para media massa dan costumer yang ingin langsung bertemu dengan artis yang pada saat itu datang. Dengan begitu akan dapat dilakukan komunikasi timbal balik


(43)

satu sama lain sehingga informasi yang disampaikan tidak timpang dan langsung dari sumbernya.

b. Advertising (periklanan).

Iklan merupakan salah satu presentasi penjualan yang bersifat umum dan disampaikan secara massal kepada khalayak. Ada beberapa media massa dan radio yang bekerjasama dengan Intro Lounge & Resto untuk mendukung penciptaan citra perusahaan, antara lain Solopos, Suara Merdeka, Jawa Pos, Radar Solo, Kompas, Seputar Indonesia. Radio yang bekerjasama, seperti : Metta FM, Solo Radio, Prambors FM, PTPN FM.


(44)

Hubungan kerjasama ini dijalin dengan tujuan dapat menjembatani kegiatan periklanan Intro Lounge & Resto seperti berikut ini :

o Iklan untuk menginformasikan.

Digunakan untuk memperkenalkan produk baru yang diluncurkan oleh Intro Lounge & Resto atau dapat juga untuk membangun ketertarikan pada suatu produk.


(45)

o Iklan untuk membujuk

Dipergunakan untuk menghadapi persaingan yang semakin tinggi dan berharap dengan adanya iklan minat dan daya beli masyarakat terhadap produk Intro Lounge & Resto


(46)

o Iklan untuk mengingatkan.

Dengan adanya iklan masyarakat akan lebih mudah mengingat tiap jenis produk dan entertaint yang ada di Intro Lounge & Resto, sehingga masyarakat lebih matang dalam memutuskan keputusan dan pelanggan menjadi terus mengingat Intro Lounge & Resto.


(47)

Gambar 10. Iklan acara di surat kabar

o Fliyer

Berupa selebaran yang berisi informasi-informasi event yang akan diadakan di Intro Lounge & Resto juga peluncuran menu baru.


(48)

o Spanduk.

Pemasangan spanduk ini di tempat-tempat keramaian dan strategis di kota Solo. Isi informasi yang tertulis berupa segala aktivitas yang akan diadakan di Intro Lounge & Resto.

o Baliho.

Merupakan salah satu media iklan untuk mempromosikan semua fasilitas dan jadwal acara yang diadakan di Intro Lounge & Resto.


(49)

Sesuai dengan hasil wawancara dan data yang penulis peroleh maka promosi yang Intro Lounge & Resto lakukan sampai saat ini sudah mudah didapat informasinya hanya saja kurang meluas sehingga tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat yang masih belum mengenal dan mengetahui keberadaan Intro Lounge & Resto secara jelas. Dari hasil di atas dan disesuaikan dengan pengertian promosi dari McCharthy & Perreault yang mengungkapkan bahwa promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli untuk mempengaruhi sikap dan perilaku, setelah diteliti hingga saat ini sistem promosi yang dimiliki Intro Lounge & Resto belum seluruhnya efektif. Dikatakan belum efektif dikarenakan kurangnya promosi yang dapat memasyarakatkan Intro Lounge & Resto pada publik, apabila masyarakat mengenal Intro Lounge & Resto maka secara tidak langsung masyarakat juga akan memberikan penilaiannya.

1.1.2 Peran public relations untuk meningkatkan citra Intro Lounge & Resto

Seorang public relation sangatlah membantu dalam meningkatkan citra yang sangat memperngaruhi reputasi perusahaan. Seorang public relation harus bisa menjadi mediator dan jembatan antara publik internal dan eksternal perusahaan. Begitu juga dengan Intro Lounge & Resto yang selalu memperhatikan dan menerima komplain, saran dan kritik dari para pelanggan


(50)

yang datang. Mendapatkan citra yang positif merupakan hal yang sangat ingin dicapai dari semua kegiatan ataupun program yang public relation buat.

Pengertian citra sendiri masih abstrak, tetapi wujudnya bisa dirasakan melalui penilaian, penerimaan, kesadaran dan pengertian baik semacam tanda menghormati maupun tindakan nyata dari publik sekelilingnya juga masyarakat luas terhadap perusahaan ataupun terhadap personil yang dapat dipercaya dan professional dalam pemberian pelayanan yang baik. Citra Intro Lounge & Resto dapat diketahui melalui penilaian dan komentar dari para customer dan pelanggan yang datang dan sering berkunjung di Intro Lounge & Resto.

Dalam mempertahankan citra positif merupakan hal yang sulit karena semua aspek dalam perusahaan sangat berpengaruh, tidak terkecuali public relation dalam melaksanakan program-program yang telah dibuat.

Para pelanggan dari Intro Lounge & Resto sendiri menilai bahwa pelayananan yang diberkan kepada tamu dapat dikatakan sudah cukup baik, mulai dari penyambutan tamu, kemudian tamu memesan menu sampai dengan tamu selesai makan. Para pelanggan hanya memberikan sedikit masukan kepada Intro Lounge & Resto yaitu agar Intro Lounge & Resto untuk memperbanyak menu dari berbagai rasa serta masukan agar pelayanan semakin ditingkatkan sehingga nantinya mebuat para tamu dan pelanggan semakin nyaman untuk tinggal berlama-lama di Intro Lounge & Resto.

Peran public Relation melalui program yang telah disusun dirasa membawa dampak yang cukup besar dalam meningkatkan citra positif bagi


(51)

Intro Lounge & Resto. Mulai dari berbagai kegiatan promosi di media cetak dan elektronik hingga kunjungan – kunjungan ke perusahaan dan instansi terkait lainnya, membuat Intro Lounge & Resto semakin memasyarakat dan dikenal public. Dengan adanya hal ini masyarakat menjadi lebih tahu segala macam tentang Intro Lounge & Resto juga aktivitas yang di mulai dari menu baru, special event , adanya promo-promo. Dari sini diharapkan masyarakat mengetahui tentang produk, fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan Intro Lounge & Resto sesuai dengan keinginan , kebutuhan dan harapan dari semua konsumen. Maka dari sini Intro Lounge & Resto akan selalu didukung oleh masyarakat dalam melakukan segala kegiatan yang telah direncanakan dan dirancang.

Dukungan dan partisipasi dari konsumen itu sendiri sangat berpengaruh sekali dalam peningkatan citra positif tentunya untuk Intro Lounge & Resto, karena pada dasarnya citra didapat dari semua penilaian dari masyarakat sendiri. Citra tersebut dapat dipantau oleh pihak Intro Lounge & Resto tetapi aplikasinya hanyalah masyarakat luas dan para konsumen yang dapat memberikannya.

Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh, citra yang diperoleh Intro Lounge & Resto dari public sesuai dengan pengertian citra dari Frank Jefkins dalam bukunya public relations technique, yaitu citra sebagai kesan individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalaman.


(52)

Karena image yang Intro Lounge & Resto peroleh berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para tamu dan costumer yang datang.

1.1.3 Kedudukan Public Relations dalam struktur organisasi Intro Lounge & Resto.

Secara organisatoris Intro Lounge & Resto memasukkan divisi public relations dalam struktur organisasinya. Kedudukan public relations berada di bawah direktur utama, akan tetapi dalam pelaksanaannya public relations ikut bersatu dan bahkan berperan aktif dalam divisi marketing yang dalam menjalankan kegiatannya selalu bersamaan.

Di sini, fungsi public relations diharapkan bekerja semaksimal mungkin, mendukung semua aspek yang terkait dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh, termasuk upaya untuk membantu unit marketing dalam memperkenalkan perusahaan, meningkatkan penjualan produk dan pemeliharaan image perusahaan.


(53)

II. Pelaksanaan Magang di Intro Lounge & Resto.

2.1 Job Description Public Relations di Intro Lounge & Resto

Dalam melaksanakan tugasnya seorang PR memiliki tanggungjawab dan fungsi yang besar bagi perusahaan, begitu pula PR Intro Lounge & Resto memiliki fungsi dan tanggungjawab. Dari hasil wawancara dengan manager PR dan staff marketing Wening Damayanti maka diperoleh jawaban bahwa PR Intro Lounge & Resto memiliki fungsi dan tanggungjawab perusahaan sebagai berikut :

2.1.1 Fungsi Public Relations Intro Lounge & Resto Ada 2 fungsi dasar public relations, yaitu :

1. Fungsi Coorporate Public Relations

Sebagai corporate public relations, PR Intro Lounge & Resto memiliki fungsi untuk menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan, baik secara ke dalam maupun keluar. Dengan merencanakan dan melaksanakan program perusahaan dalam hubungannya dengan seluruh public relations perusahaan atau instansi lain yang terkait. 2. Fungsi Marketing Public Relations.

Sebagai pendukung marketing perusahaan bersama dengan divisi pemasaran merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program


(54)

komunikasi untuk menciptakan saling pengertian dan kepuasaan bersama antara konsumen serta perusahaan.

Dalam melaksanakan fungsinya PR bersama marketing bersatu menjadi satu sistem yang menjalankan fungsinya dengan baik dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun pengawasan kegiatan tertentu yang berorientasi kepada segmen publik tertentu (pelanggan dan konsumen / calon konsumen).

2.1.2 Tugas dan tanggungjawab.

Dalam pelaksanaan public relations Intro Lounge & Resto mempunyai beberapa tanggungjawab dan tugas, antara lain :

1. Internal.

i. Menciptakan arus komunikasi yang terbuka antara pihak manajamen dan karyawan.

ii. Menciptakan dan memelihara citra perusahaan yang baik di mata karyawan.

2. Eksternal.

i. Menciptakan komunikasi yang baik dan terbuka untuk mendapatkan hubungan timbal balik yang baik dari publiknya. ii. Menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan


(55)

iii. Menyelenggarakan dan menjalin hubungan yang baik dengan publik dan perusahaan serta instansi terkait.

iv. Bersama marketing mengadakan kegiatan yang berorientasi pada pembentukan dan pemeliharaan citra dan produk di mata pelanggan.

Public Relations Intro Lounge & resto juga menjalin hubungan kerjasama dalam rangka pelaksanaan fungsinya, yaitu :

1. Hubungan internal

i. Mengadakan koordinasi dengan divisi lain dalam setiap penyelenggaraan kegiatan Intro Lounge & Resto

ii. Mengadakan komunikasi dan koordinasi dengan divisi marketing dalam penyelenggaraan promosi serta kegiatan lainnya.

2. Hubungan eksternal.

i. Menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, perusahaan dan instansi terkait lainnya.

ii. Menjalin hubungan dengan berbagai media cetak maupun elektronik.


(56)

2.2 Kegiatan yang dilakukan penulis.

2.2.1 Kegiatan Public Relations

i. Membuat rundown dan daftar meal untuk regular event. Penulis membuat daftar acara dan pengisi acara untuk life performance setiap harinya yang bersifat regular. Penulis juga membuat daftar meal / daftar hidangan untuk para pengisi acara. Kemudian rundown dan daftar meal tersebut didistribusikan ke kitchen / dapur, soundman, dan kasir. Rundown ini bertujuan agar tidak terjadi salah komunikasi antar bagian-bagian tersebut.

ii. Membuat kliping.

Setiap pagi penulis membaca dan kemudian mengkliping berita, gambar, dan informasi lainnya yang dimuat di beberapa surat kabar yang dapat berguna bagi Intro Lounge & Resto. Dengan mengkliping informasi-informasi dari koran bertujuan untuk memantau kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan oleh kompetitor-kompetitor. Dan juga agar Intro Lounge & Resto selalu update terhadap kondisi kota Solo dan sekitarnya. Kliping-kliping tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.


(57)

iii. Membuat press release.

Penulis juga membuat press release dan mengirimkannya lewat mesin faxsimile . press release berguna untuk menginformasikan kepada public tentang kegiatan-kegiatan Intro Lounge & Resto. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : event, diskon, promo previllage card, dan lain-lain. Penulis berkesempatan untuk membuat press release untuk schedule entertainment Intro Lounge & Resto melalui fax pada tiap-tiap kantor surat kabar.

iv. Membuat proposal event.

Setiap bulannya Intro Lounge & Resto menyelenggarakan acara khusus (special event). Proposal event berguna untuk mendapatkan dukungan dari para sponsor. Penulis dalam hal ini sudah mampu menyelesaikan 2 (dua) proposal event dengan lancar dan salah satunya mendapatkan persetujuan oleh Pimpinan Intro Lounge & Resto dengan tema “D’ Intro Arabian Nite” yang diharapkan dapat segera direalisasikan dan berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

v. Kunjungan-kunjungan.

Pada saat penulis melaksanakan KKM, penulis bersama marketing dan PR manager Intro Lounge & Resto melakukan


(58)

beberapa kunjungan ke Bank BCA dan mobile-8 untuk dukungan penyelenggaraan event.

vi. Membuat kontrak kerja.

Kontrak kerjasama dibuat sebagai tanda ikatan atas berbagai hal yang sudah disepakati bersama dan menguntungkan kedua belah pihak. Pada kegiatan KKM di Intro Lounge & Resto penulis membuat kontrak kerjasama dengan beberapa artis maupun band regular , misalnya kerjasama dengan artis Gading Martin.

2.2.2 Kegiatan Marketing.

i. Mengirimkan penawaran paket-paket buffet untuk arisan, rapat, ulang tahun, konferensi pers, dan lain-lain melalui faximile ke beberapa perusahaan di kota Solo dan sekitarnya. ii. Membuat dan mengirimkan banquet resume kepada

perusahaan yang akan menyelenggarakan acara di Intro Lounge & Resto. Banquet resume sebagai tanda jadi atau tanda kesepakatan pemesanan tempat untuk penyelenggaraan acara. Setelah banquet resume ditandatangani oleh keduabelah pihak, kemudian didistribusikan ke departemen lain yaitu accounting, food and beverages, supervisor, store, dan kitchen. Penulis membuat banquet resume untuk


(59)

beberapa perusahaan yaitu :Prambors FM (acara valentine) dan BIS production.


(60)

(1)

iii. Menyelenggarakan dan menjalin hubungan yang baik dengan publik dan perusahaan serta instansi terkait.

iv. Bersama marketing mengadakan kegiatan yang berorientasi pada pembentukan dan pemeliharaan citra dan produk di mata pelanggan.

Public Relations Intro Lounge & resto juga menjalin hubungan kerjasama dalam rangka pelaksanaan fungsinya, yaitu :

1. Hubungan internal

i. Mengadakan koordinasi dengan divisi lain dalam setiap penyelenggaraan kegiatan Intro Lounge & Resto

ii. Mengadakan komunikasi dan koordinasi dengan divisi marketing dalam penyelenggaraan promosi serta kegiatan lainnya.

2. Hubungan eksternal.

i. Menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, perusahaan dan instansi terkait lainnya.

ii. Menjalin hubungan dengan berbagai media cetak maupun elektronik.


(2)

2.2 Kegiatan yang dilakukan penulis.

2.2.1 Kegiatan Public Relations

i. Membuat rundown dan daftar meal untuk regular event. Penulis membuat daftar acara dan pengisi acara untuk life performance setiap harinya yang bersifat regular. Penulis juga membuat daftar meal / daftar hidangan untuk para pengisi acara. Kemudian rundown dan daftar meal tersebut didistribusikan ke kitchen / dapur, soundman, dan kasir. Rundown ini bertujuan agar tidak terjadi salah komunikasi antar bagian-bagian tersebut.

ii. Membuat kliping.

Setiap pagi penulis membaca dan kemudian mengkliping berita, gambar, dan informasi lainnya yang dimuat di beberapa surat kabar yang dapat berguna bagi Intro Lounge & Resto. Dengan mengkliping informasi-informasi dari koran bertujuan untuk memantau kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan oleh kompetitor-kompetitor. Dan juga agar Intro Lounge & Resto selalu update terhadap kondisi kota Solo dan sekitarnya. Kliping-kliping tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.


(3)

iii. Membuat press release.

Penulis juga membuat press release dan mengirimkannya lewat mesin faxsimile . press release berguna untuk menginformasikan kepada public tentang kegiatan-kegiatan Intro Lounge & Resto. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : event, diskon, promo previllage card, dan lain-lain. Penulis berkesempatan untuk membuat press release untuk schedule entertainment Intro Lounge & Resto melalui fax pada tiap-tiap kantor surat kabar.

iv. Membuat proposal event.

Setiap bulannya Intro Lounge & Resto menyelenggarakan acara khusus (special event). Proposal event berguna untuk mendapatkan dukungan dari para sponsor. Penulis dalam hal ini sudah mampu menyelesaikan 2 (dua) proposal event dengan lancar dan salah satunya mendapatkan persetujuan oleh Pimpinan Intro Lounge & Resto dengan tema “D’ Intro Arabian Nite” yang diharapkan dapat segera direalisasikan dan berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

v. Kunjungan-kunjungan.

Pada saat penulis melaksanakan KKM, penulis bersama marketing dan PR manager Intro Lounge & Resto melakukan


(4)

beberapa kunjungan ke Bank BCA dan mobile-8 untuk dukungan penyelenggaraan event.

vi. Membuat kontrak kerja.

Kontrak kerjasama dibuat sebagai tanda ikatan atas berbagai hal yang sudah disepakati bersama dan menguntungkan kedua belah pihak. Pada kegiatan KKM di Intro Lounge & Resto penulis membuat kontrak kerjasama dengan beberapa artis maupun band regular , misalnya kerjasama dengan artis Gading Martin.

2.2.2 Kegiatan Marketing.

i. Mengirimkan penawaran paket-paket buffet untuk arisan, rapat, ulang tahun, konferensi pers, dan lain-lain melalui faximile ke beberapa perusahaan di kota Solo dan sekitarnya. ii. Membuat dan mengirimkan banquet resume kepada

perusahaan yang akan menyelenggarakan acara di Intro Lounge & Resto. Banquet resume sebagai tanda jadi atau tanda kesepakatan pemesanan tempat untuk penyelenggaraan acara. Setelah banquet resume ditandatangani oleh keduabelah pihak, kemudian didistribusikan ke departemen lain yaitu accounting, food and beverages, supervisor, store, dan kitchen. Penulis membuat banquet resume untuk


(5)

beberapa perusahaan yaitu :Prambors FM (acara valentine) dan BIS production.


(6)