ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR DAN NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR DAN

NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA

BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

NIKE NURVARIDA

NIM 21313048

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR DAN

NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA

BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

NIKE NURVARIDA

NIM 21313048

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298)

323706 Faksimili (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id

E-mail: administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudara: Nama : Nike Nurvarida NIM : 21313048 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi : Perbankan Syariah (S1) Judul :ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR DAN NOM

  TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012-2016).

  Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 7 September 2017 Pembimbing

  Drs. Alfred L, M. Si NIP. 196210281991031003

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@iainsalatiga.ac.id PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR DAN NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 DISUSUN OLEH Nike Nurvarida NIM: 213 13 048

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

  Tanggal 26 September 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Hikmah Endraswati, M.Si. _____________________ Sekretaris Penguji : Taufikur Rahman, M.Si. _____________________ Penguji I : Mochlasin, M.Ag. _____________________ Penguji II : Fetria Eka Yudiana, M.Si. _____________________

  Salatiga, 2 Oktober 2017 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Anton Bawono, M.Si.

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nike Nurvarida NIM : 213 13 048 Program Studi : S1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi :ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR

  DAN NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012-2016).

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar bebas dari plagiat dan apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, 07 September 2017 Yang membuat pernyataan, Nike Nurvarida NIM. 213 13 048

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nike Nurvarida NIM : 213 13 048 Program Studi : S1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi :ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR

  DAN NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012-2016).

  Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benarkarya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

  Salatiga, 07 September 2017 Penulis,

  Nike Nurvarida NIM. 213 13 048

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  “Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan”

  Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Kedua orang tua tercinta saya

(Sutrisno dan Sutarmi), kakak adik saya (Wahid Setiawan dan

Andika Pratama), Bapak Alm. Alfred, M.Si yang telah sabar dalam

membimbing saya hingga skripsi saya selesai, semua dosen saya,

serta seluruh teman-teman yang telah membantu saya khususnya

untuk (Risti, Odhie, Ika, Eva, Mita, Shidiq, Ammar), dan semua mahasiswa Perbankan Syariah S1 khususnya angkatan 2013.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

  Pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR terhadap

  Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah (pada Periode 2012-2016)

  

  dengan lancartanpa kendala yang berarti. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi agung baginda Rasulullah SAW,beserta keluarga dan para sahabatnya yang senantiasa membawa kita dari zaman jahiliyah kezaman yang penuh ilmu dan iman.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam jurusan Program Studi Perbankan Syariah. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi,M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

  • – 3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

  4. Bapak Drs. Alfred L, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  6. Kedua Orangtua dan keluarga besarku tercinta, yang telah memberikan dorongan do’a, moril, dan materil, serta yang senantiasa menjadi

  7. Sahabat-sahabatku tercinta (Risti, Odi, Alfi, Amel, Monica, Ika, Mita, Eva, Shiddiq, Ammar) yang selalu setia mendukung dan membantuku dalam segala hal.

  8. Seluruh teman-teman Perbankan Syariah S1 angkatan 2013 yang telah setia berjuang bersama-sama mencari ilmu di Fakultas tercinta ini.

  9. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan lebih dari yang mereka berikan. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi bahasa, penulisan, isi maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak. Amiin.

  Salatiga, 07 September 2017 Nike Nurvarida 213 13 048

  

ABSTRAK

  Nurvarida, Nike, 2017. Analisis Pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR, dan NOM terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia .

  Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Progam Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing Drs. Alfred L, M.Si. Tujuan Penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui pengaruh tingkat BOPO terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah b) Untuk mengetahui pengaruh tingkat CAR terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah c) Untuk mengetahui pengaruh tingkat NPF terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah d) Untuk mengetahui pengaruh tingkat FDR terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah e) Untuk mengetahui pengaruh tingkat NOM terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang berjumlah 13. Jumlah sampel terdiri dari laporan gabungan bulanan Bank Umum Syariah di Indonesia dari bulan Januari 2012 sampai Desember 2016. Teknik Pemilihan sampel dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Uji statistik yang terdiri dari uji determinasi, uji T untuk menguji secara parsial, serta uji F untuk menguji antar variabel secara bersama-sama. Uji Asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokolerasi, dan uji heteroskedasitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, variabel CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, variabel NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, variabel FDR berpengaruh negatif tidak signifikan, dan variabel NOM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi kelima variabel independen terhadap ROA sebesar 78,4% yang di tunjukkan dari besarnya R² sisanya 21,6% dijelaskan oleh variabel diluar model penelitian.

  Kata Kunci : BOPO, CAR, NPF, FDR, NOM dan ROA.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ..............................................................................................iii

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 103

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rasio Perbandingan ROA BUK dan BUS................................................4Tabel 1.2 Standar Rasio Bank Indonesia...................................................................4Tabel 1.3 Rasio BOPO, CAR, NPF, FDR, NOM dan ROA Periode 2010-2016......5Tabel 2.1 Reseach Gap Dan Penelitian Terdahulu..................................................18Tabel 2.2 Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia....................................30Tabel 2.3 Kriteria Penilaian ROA...........................................................................33Tabel 2.4 Kriteria Penilaian BOPO.........................................................................35Tabel 2.5 Kriteria Penilaian FDR............................................................................40Tabel 2.6 Kriteria Penilaian NOM..........................................................................42Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel.................................................................51Tabel 4.1 Perkembangan ROA Bank Umum Syariah ............................................61Tabel 4.2 Perkembangan BOPO Bank Umum Syariah...........................................62Tabel 4.2 Perkembangan CAR Bank Umum Syariah.............................................63Tabel 4.3 Perkembangan NPF Bank Umum Syariah..............................................64Tabel 4.4 Perkembangan FDR Bank Umum Syariah..............................................65Tabel 4.6 Perkembangan NOM Bank Umum Syariah............................................66Tabel 4.7 Descriptive Statistics...............................................................................67Tabel 4.8 Hasil Uji stationer ...................................................................................71Tabel 4.9 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov.................................................................73

  Tbel 4.10 Hasil Uji VIF...........................................................................................74

Tabel 4.11 Hasil Uji

  Run Test…………...................................................................75

Tabel 4.13 Hasil Uji Determinasi (Adjusted R Square)..........................................78Tabel 4.14 Hasil Uji F.............................................................................................80Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linear................................................................81Tabel 4.16 Hasil Uji T.............................................................................................84Tabel 4.17 Ringkasan Pengujian Hipotesis.............................................................85

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian............................................................................43Gambar 4.1 Hasil Uji Normal P-Plot.....................................................................72Gambar 4.2 Hasil Uji Scatterplot...........................................................................76

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Data BOPO, CAR, NPF, FDR, NOM dan ROA Lampiran 2 Uji Stationeritas Lampiran 3 Uji Normalitas Lampiran 4 Uji Multikoloniearitas Lampiran 5 Uji Autokolerasi Lampiran 6 Uji Heteroskedastisitas Lampiran 7 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran yang strategis dalam menunjang

  berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional, mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi. Perbankan syariah di Indonesia secara yuridis mulai diatur dalam undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai sarana dalam mempromosikan dan mengembangkan perbankan berdasarkan prinsip syariah. Namun dengan berbagai kekurangan dan kelemahan mengenai pengaturan bank syariah dalam UU tersebut, pada tahun 1998 disahkanlah UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan (Mawaddah, 2015).

  Di Indonesia, bank syariah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, hal ini terlihat dari data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia.

  Pada Desember 2003 hanya terdapat 2 Bank Umum Syariah (BUS) dan 8 Unit Usaha Syariah (UUS). Sedangkan pada Desember 2016 di Indonesia terdapat 13 Bank Umum Syariah (BUS) dan 22 Unit Usaha Syariah (UUS) Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa industri perbankan syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang (Statistik Bank Syariah, Desember 2003 dan Desember 2016).

  Perkembangan aktiva bank syariah yang meningkat dan semakin membuat pemerintah menetapkan peraturan baru yaitu Undang-undang No. 21 tahun 2008. Dengan diberlakukannya Undang-undang ini, berarti ada dua Undang-undang yang mengatur perbankan syariah, yaitu Undang- undang No. 7 tahun 1992 yang diganti dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998 serta Undang-undang No. 21 tahun 2008.

  Adanya Undang-undang terbaru memberikan landasan operasional yang jelas bagi bank syariah. Diberlakukannya Undang-undang tersebut diharapkan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhan lebih yang cepat lagi. Dalam proses perkembangannya dengan pertumbuhan aset lebih dari 50% dalam 5 tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional semakin signifikan (Cahyo, 2013:4).

  Semakin ketatnya persaingan antar bank syariah maupun dengan bank konvensional, bank syariah dituntut untuk memiliki kinerja yang baik, agar dapat bersaing dalam pasar perbankan nasional di Indonesia. Profitabilitas atau rentabilitas adalah salah satu fokus utama yang selalu diperhatikan dalam menjalankan suatu usaha, khususnya perbankan. Ini dikarenakan bank dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya ingin memperoleh keuntungan yang maksimal (Sudarwantoro, 2009:3). Maka dari itu, bank akan selalu mengoptimalkan kinerja keuangan bank tersebut.

  Pengelolaan bank yang semakin baik akan memberikan keuntungan satu indikator untuk mengetahui kinerja bank. Kemampuan bank dalam meningkatkan profitabilitas dapat menunjukan kinerja keuangan bank yang baik. Sebaliknya, jika profitabilitas yang dicapai rendah, maka kurang maksimal kinerja bank tersebut dalam menghasilkan laba.

  Sebagaimana disebutkan oleh Syofyan (Dikutip dari Andreani dan David, 2011) bahwa profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Adapun ukuran profitabilitas pada perbankan yang digunakan pada umumnya adalah Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). ROA memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasinya, sedangkan ROE mengukur

  

return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam suatu bisnis

  oleh Siamat (Dikutip dari Andreani dan David, 2011). Penelitian ini menggunakan ROA sebagai ukuran dari kinerja suatu perbankan.

  Alasan dipilihnya Return On Asset (ROA) sebagai ukuran kinerja adalah karena ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Sebagaimana disebutkan oleh Dendawijaya (2009) menambahkan semakin besar ROA bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dan segi penggunaan aset. Di bawah ini adalah tabel mengenai perbandingan ROA bank konvensional dan ROA bank syariah periode 2012 sampai 2016:

Tabel 1.1 Rasio Keuangan ROA Bank Umum Konvensional dan ROA Bank Umum Syariah (dalam persen)

  

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016

ROA BUK 3,11 3,08 1,78 1,25 1,41

ROA BUS 2,14 2,00 0,41 0,49 0,63

  Sumber : www.bi.go.id

Tabel 1.2 Standar Rasio Bank Indonesia

  No Rasio Ketetapan BI

  1 CAR ≥ 8%

  2 ROA

≥ 0,5%

  3 ROE ≥ 5%

  4 NIM/ NOM ≥ 1,5%

  5 BOPO ≤ 96%

  6 LDR/FDR ≤ 110% Sumber

  Pada tabel 1.1, data tahun 2012 hingga 2016 ROA Bank Umum Syariah (BUS) mengalami perubahan yang fluktuatif. ROA Bank Umum Syariah (BUS) cenderung menurun di tahun 2013 sebesar 2,00% sedangkan pada tahun 2014 hanya sebesar 0,41%, dan prosentase ROA juga belum memenuhi standar rasio yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, menurut SE No. 6/ 73/ INTERN 24 Desember 2004 yaitu minimal 0,5%.

  Keadaan yang sama juga terjadi di tahun 2015, meskipun naik sebesar 0,08 prosentase ROA pada tahun 2015 juga belum memenuhi standar rasio.

  Dari tabel 1.1 rata-rata ROA Bank Umum Syariah (BUS) juga lebih rendah daripada ROA Bank Umum Konvensional (BUK). Ini menunjukkan bahwa kemampuan Bank Umum Syariah (BUS) dalam menghasilkan laba operasional dari penggunaan asetnya, masih jauh

  Berdasarkan fenomena di atas, tingkat ROA Bank Umum Syariah (BUS) harus diberi perhatian lebih, karena tingkat ROA yang tinggi dapat merefleksikan pertumbuhan perbankan yang baik pula. Sebagaimana disebutkan oleh Dendawijaya (2009) menambahkan semakin besar ROA bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dan segi penggunaan aset.

  Berikut adalah tabel mengenai rasio BOPO, CAR, NPF, ROA NOM dan FDR Bank Umum Syariah (BUS) periode 2010-2016:

Tabel 1.3 Rasio NOM, BOPO, CAR, NPF, FDR dan ROA Bank Umum Syariah (BUS) periode 2010-2016 (%)

  Rasio 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 NOM 1,77 1,20 2,04 1,82 1,09 0,66 0,68 BOPO 82,38 81,65 76,35 82,16 82,17 96,41 96,23 CAR 16,76 16,63 14,14 14,42 15,84 14,67 15,95 NPF 3,02 2,52 2,26 2,62 4,05 4,78 4,42 FDR 89,67 89,94 100,00 100,32 86,66 88,03 85,99 ROA 1,59 1,73 1,94 1,58 0,76 0,60 0,63 Sumber

  Berdasarkan tabel 1.3 pada tahun 2014 ke 2015 rata-rata BOPO Bank Umum Syariah (BUS) mengalami kenaikan, sedangkan rata-rata ROA Bank Umum Syariah (BUS) juga mengalami kenaikan. Perlu diketahui bahwa semakin bagus kualitas manajemen semakin kecil nilai BOPO. Fakta ini bertentangan dengan teori bahwa jika BOPO meningkat, maka ROA pada Bank Syariah (BUS) akan mengalami penurunan dan sebaliknya. Semakin tinggi beban operasional, maka akan mempersempit spread. (Dhian, 2012).

  Hal ini juga bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bambang dan Asih (2013), Margaretha dan Zai (2013), Aris, Hedwigis dan Tri (2013), Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013) yang menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Namun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eng (2013) yang menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh positif terhadap ROA bank. Apabila bank dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya atau menurunkan (BOPO), maka margin bank dapat juga ditekan atau dikurangi (Ariyanto, 2011:34). Dengan adanya research gap dari penelitian terdahulu maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pengaruh BOPO terhadap profitabilitas.

  Berdasarkan tabel 1.3 pada tahun 2012 ke 2013 dan juga pada tahun 2013 ke 2014, rata-rata CAR mengalami kenaikan, sedangkan rata- rata ROA mengalami penurunan. Demikian juga pada tahun 2011 ke 2012 dan juga pada tahun 2014 ke 2015, rata-rata CAR mengalami penurunan, sedangkan ROA mengalami kenaikan. Fakta ini bersimpangan dengan teori yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif terhadap ROA.

  Hal ini juga bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bambang dan Asih (2013), Margaretha dan Zai (2013), Kartika dan menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA bank. Namun sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013), yang menunjukkan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap ROA. Dengan andanya research gap dari penelitian sebelumnya, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pengaruh CAR terhadap profitabilitas.

  Berdasarkan tabel 1.3 dari tahun 2014 ke 2015, rata-rata rasio NPF Bank Umum Syariah (BUS) mengalami kenaikan, dan rata-rata ROA Bank Umum Syariah (BUS) juga mengalami kenaikan. Fakta ini bertentangan dengan teori dalam penelitian Margaretha dan Zai (2013) Apabila nilai NPF tinggi, maka akan menyebabkan penurunan (ROA) yang akan diterima oleh bank.

  Hal ini juga bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aris, Hedwigis dan Prihatin (2013), Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013), Eng (2013), Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2015) yang menunjukkan bahwa risiko pembiayaan berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Namun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika dan Syaichu (2006), yang menunjukkan bahwa risiko pembiayaan berpengaruh positif terhadap ROA bank syariah. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh NPF terhadap ROA bank syariah.

  Berdasarkan tabel 1.3 dari tahun 2012 ke 2013 rata-rata FDR Bank menurun. Fakta ini bertentangan dengan teori Margaretha dan Zai (2013), yang ada yang menyatakan bahwa FDR berpengaruh positif terhadap ROA.

  Hal ini juga bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2015), Kartika dan Syaichu (2006) yang menyatakan bahwa LDR/FDR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA pada bank syariah. Namun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aris, Hedwigis dan Prihatin (2013), dan Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013), yang menunjukkan bahwa FDR berpengaruh negatif terhadap ROA pada bank syariah. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh FDR terhadap ROA bank syariah.

  Berdasarkan tabel 1.3 dari tahun 2010 ke 2011 rata-rata NIM Bank Umum Syariah (BUS) mengalami penurunan, sedangkan rata-rata ROA naik. Fakta ini bertentangan dengan teori dari penelitian Margaretha dan Zai (2013), bahwa NIM berpengaruh positif terhadap ROA

  Hal ini juga bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eng (2013), Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2015), dan juga penelitian dari Purwoko dan Bambang (2013), yang menyatakan bahwa NIM/NOM berpengaruh signifikan positif terhadap ROA pada bank syariah. Namun sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nuraini (2013), yang menunjukkan bahwa NIM berpengaruh negatif terhadap ROA. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh NIM terhadap ROA bank syariah.

  Penelitian ini akan menguji rasio BOPO, CAR, NPF, FDR dan NIM/NOM terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) periode Januari 2010 sampai Desember 2016.

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penelitian ini mengambil judul “Analisis Pengaruh BOPO, CAR, NPF FDR dan

  NIM/NOM terhadap Protitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah Periode 2012-2016 ”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan fenomena gap dan research gap yang telah dipaparkan dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Apakah BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia?

  2. Apakah CAR berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah di (BUS) di Indonesia?

  3. Apakah NPF berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia?

  4. Apakah FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia?

  5. Apakah NOM berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum

  C. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui pengaruh BOPO terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

  2. Untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

  3. Untuk mengetahui pengaruh NPF terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

  4. Untuk mengetahui pengaruh FDR terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

  5. Untuk mengetahui pengaruh NOM terhadap ROA Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

  D. Kegunaan Penelitian

  1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi ilmu pengetahuan pada umumnya, khususnya mengenai Return on Asset (ROA). Hasil penelitian juga dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa jurusan perbankan syariah untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat digunakan sebagai tinjauan pustaka untuk penelitian lebih lanjut.

  2. Bagi Institusi Diharapkan dapat menjadi referensi dan menambah rujukan untuk pembaca yang ingin meneliti tentang tingkat profitabilitas bank syariah yang dilihat dari rasio Return on Asset (ROA).

  3. Bagi praktisi Hasil penelitian mengenai ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam peningkatan kinerja manajemen operasional perbankan syariah, khususnya dalam pengoptimalan profitabilitas yang tertuang dalam rasio utama yaitu Return on Asset (ROA).

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,dan manfaat dari penelitian. BAB II. LANDASAN TEORI Pada bab ini memuat tentang landasan teori yang berkaitan dengan

  penelitian, dan memuat tentang beberapa penelitian terdahulu yang berguna untuk memperkuat penelitian ini, teori-teori yang digunakan

  BAB III. METODEPENELITIAN Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik

  dalam pengumpulan data, definisi konsep dan operasional metode pengambilan sampel, sumber data, metode pengumpulan data, variabel penelitian, dan metode analisis data.

  BAB IV. ANALISIS DATA Bab ini merupakan pengolahan dari metode yang digunakan. Analisis ini berguna sebagai jawaban atas permasalahan penelitian. BAB V. PENUTUP Pada bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan ini. Seluruh hasil

  penelitian akan dirangkum dalam bab ini. Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian mengenai pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR dan NOM

  terhadap profitabilitas telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

1. Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas (ROA)

  Penelitian ini menggunakan rasio BOPO untuk mengukur profitabilitas (ROA). Penelitian dari Margaretha dan Zai (2013) menunjukkan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, dan peningkatan profitabilitas atau penurunan profitabilitas dipengaruhi oleh naik turunnya BOPO . Hal yang sama dikemukakan oleh Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2015), yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas pada perbankan. Penelitian ini juga didukung oleh Purwoko dan Bambang (2013) mengatakan rasio BOPO mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas suatu perbankan.

  Hal yang senada juga dikemukakan penelitian dari Kartika dan Syaichu (2006) dan Mario, Tommy dan Saerang (2014) mengatakan rasio BOPO mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas pada perbankan. Sedangkan penelitian dari Aris, negatif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas, hal yang serupa pada penelitian Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013) juga menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Hal berbeda dikemukakan oleh penelitian Eng (2013) menyatakan bahwa rasio BOPO berpengaruh positif terhadap profitabilitas suatu bank.

2. Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Profitabilitas (ROA)

  Penelitian Margaretha dan Zai (2013) menyatakan bahwa rasio CAR memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap profitabilitas bank. Hal tersebut juga dibuktikan oleh penelitian Kartika dan Syaichu (2006) menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas pada perbankan. Penelitian ini didukung juga dari peneliti Mario, Tommy, dan Saerang (2014) yang menunjukkan CAR berpengaruh positif signifikan.

  Sedangkan penelitian dari Bambang dan Asih (2013) menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas, hal yang serupa dengan penelitian Aris, Hedwigis dan Prihatin (2013) menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif tapi tidak signifikan. Penelitian dari Eng (2013) juga menunjukkan yang sama yaitu CAR berpengaruh positif tapi tidak signifikan.

  Hal berbeda dikemukakan oleh peneliti dari Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013) menunjukkan hasil bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perbankan.

  

3. Rasio Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas

(ROA)

  Penelitian menurut Margaretha dan Zai (2013) menyatakan bahwa rasio NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Hal yang sama di tunjukan dari penelitian Eng (2013) yang menyatakan rasio NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan profitabilitas suatu perbankan perbankan.Hal yang sama dikemukakan oleh Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2015), yang menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Penelitian ini didukung juga dari peneliti Didik dan Bambang (2013) yang menyatakan bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Sedangkan menurut penelitian Aris, Hedwigis, dan Prihatin (2013) menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif tidak signifikan.

  Hal yang sama dikemukakan Mario, Tommy dan Saerang (2014) yang menyatakan bahwa NPL berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Hal yang berbeda dikemukakan oleh Kartika dan Syaichu (2006) menyatakan rasio NPL berpengaruh positif tidak signifikan

  Rasio NPL digunakan untuk bank umum konvensional sedangkan dalam bank syariah diganti dengan rasio NPF (Non Performinng Financing), dikarenakan penelitian terdahulu mengenai pengaruh NPF terhadap profitabilitas bank tidak terpenuhi, maka penulis merujuk pada hasil penelitian NPL.

4. Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas (ROA)

  Penelitian menurut Margaretha dan Zai (2013) rasio LDR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Penelitian Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2014) juga mengatakan bahwa rasio LDR juga berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas bank. Sejalan juga dengan penelitian Kartika dan Syaichu (2006) menyatakan bahwa LDR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Peneliti Mario, Tommy dan Saerang (2014) juga menyatakan bahwa LDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas perbankan.

  Sedangkan Bambang dan Asih (2013) mendapatkan hasil bahwa LDR berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas bank. Begitu juga dengan penelitian Didik dan Bambang (2013) bahwa LDR berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas.

  Hal berbeda dikemukakan peneliti Eng (2013) yang menyatakan bahwa rasio LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap Prihatin (2013) juga menyatakan bahwa LDR berpengaruh negatif tapi tidak signifikan.

  Rasio LDR digunakan untuk bank umum konvensional sedangkan dalam bank syariah diganti dengan rasio FDR (Financing to

  Deposit Ratio ), dikarenakan penelitian terdahulu mengenai pengaruh

  FDR terhadap profitabilitas bank tidak terpenuhi, maka penulis merujuk pada hasil penelitian LDR.

5. Pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap Profitabilitas (ROA)

  Penelitian menurut Margaretha dan Zai (2013) rasio NIM berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Penelitian Eng (2013) juga mengatakan bahwa rasio NIM juga berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas bank. Sejalan juga dengan penelitian Dewi, Nyoman, dan Sulindawati (2014) menyatakan bahwa NIM berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Peneliti Mario, Tommy dan Saerang (2014) juga menyatakan bahwa NIM berpengaruh positif terhadap profitabilitas perbankan. Kemudian didukung juga dengan penelitian Didik dan Bambang (2013) yang menyatakan rasio NIM berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Sedangkan Hutagulung, Djumahir dan Ratnawati (2013) mendapatkan hasil bahwa NIM berpengaruh positif tapi tidak

  Hal berbeda dikemukakan peneliti Nuraini (2013) yang menyatakan bahwa rasio NIM berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  E- Journal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Volume. 3, No.

  “Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL terhadap Profitabilitas (Bank Umum Swasta Nasional yang terdaftar

  4 Luh Eprima Dewi, Nyoman Trisna Herawati, Luh Gede Erni Sulindawati (2015)

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  E- Journal studi Manajemen& Organisasi Vol. 3, No. 2, Juli 2006

  ”

  “Analisis Faktor- faktor yang mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia

  3 Kartika Wahyu Sukarno dan Muhammad Syaichu (2006)

  E- Journal Organisasi Manajemen Volume 9 No. 1 Maret 2013

  Berdasarkan uraian di atas, maka akan disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini:

  ”

  “Pengaruh Resiko Kredit dan Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja Bank (Studi Empirik pada Bank yang Terdafdar di BEI)

  2 Bambang Sudiyatno dan Asih Fatmawati (2013)

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume. 15, Nomor. 2, Desember 2013

  “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia”

  1 Farah Margaretha dan Masheilly Pingkan Zai (2013)

  Rasio BOPO Terhadap Profitabilitas (ROA)

Tabel 2.1 Reseach Gap dan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Sumber Hasil Penelitian

  1 Tahun 2015 Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  2009- 2013)”

  Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Volume. 2, No.

  10 Aris Fadjar, “Analisis Faktor

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan Volume. 2, No. 1

  9 Nuraini (2013) “Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Perubahan Laba (ROA) Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Volume. 12, No. 2, September 2012

  “Pengaruh LDR, BOPO, NIM terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”

  8 Khairunnisa Almadany (2012)

  1 Tahun 2014 Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  2012” E- Journal S1 Ak.

  5 Didik Purwoko dan Bambang Sudiyatno (2013)

  “Pengaruh CAR, LDR dan BOPO terhadap ROA pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-

  7 Kadek Ayu Krisna Dewi, Ni Kadek Sinarwati dan Nyoman Ari Surya Darmawan (2014)

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal EMBA volume. 2, No.4, Desember 2014

  “Analisa Rasio- rasio Keuanngan untuk Mengukur Profitabilitas pada Bank-bank Swasta yang Go- Public di BEI”

  6 Mario Christiano, Parengku Tommy dan Ironne Saerang (2014)

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Volume. 20, Nomor. 1, Maret 2013

  “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank (Studi Empirik pada Industri Perbankan di BEI)”

  Jurnal of Rasio BOPO

  • – September 2013

  Rasio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal Dinamika Akuntansi Keuangan dan

  4 Nuraini (2013) “Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO dan

  Rasio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas

  Jurnal EMBA volume. 2, No.4, Desember 2014

  “Analisa Rasio- rasio Keuanngan untuk Mengukur Profitabilitas pada Bank-bank Swasta yang Go- Public di BEI”

  3 Mario Christiano, Parengku Tommy dan Ironne Saerang (2014)

  Rasio CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

  E- Journal studi Manajemen& Organisasi Vol. 3, No. 2, Juli 2006

  ”

  “Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia

  2 Kartika Wahyu Sukarno dan Muhammad Syaichu (2006)

  Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume. 15, Nomor. 2, Desember 2013

  Prihatin (2013) yang mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Indonesia”

  “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia”

  1 Farah Margaretha dan Masheilly Pingkan Zai (2013)

  CAR ( Capital Adequacy Ratio) TerhadapProfitabilitas (ROA)

  Rasio BOPO berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan profitabilitas.

  ” Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 1, No. 3, Juli

  “Pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL & CAR Terhadap ROA Bank Internasional dan Nasional Go Public Periode 2007-2011

  12 Tan Shau Eng (2013)

  Rasio BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas.

  Jurnal Aplikasi Manajemen Volume. 11, No. 1, Maret 2013

  “Analisa Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia”

  11 Esther Novelina Hutagalung, Djumair dan Kusuma Ratnawati (2013)

  Volume. 10, No. 1, Januari 2013 signifikan terhadap profitabilitas.

  Rasio CAR berpengaruh positif dan Universitas Rasio CAR berpengaruh

  “Pengaruh CAR, LDR dan BOPO E- Journal S1 Ak.

  7 Tan Shau Eng (2013)

  9 Kadek Ayu Krisna Dewi,

  Rasio CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas

  Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Volume. 20, Nomor. 1, Maret 2013

  “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank (Studi Empirik pada Industri Perbankan di BEI)”

  8 Didik Purwoko dan Bambang Sudiyatno (2013)

  Rasio CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas

  ” Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 1, No. 3, Juli

  “Pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL & CAR Terhadap ROA Bank Internasional dan Nasional Go Public Periode 2007-2011

  Rasio CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas

  Terhadap Perubahan Laba (ROA) Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI” profitabilitas

  Jurnal of Management and Business Review Volume. 10, No. 1, Januari 2013

  “Analisis Faktor Internal dan Eksternal bank yang mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Indonesia”

  6 Aris Fadjar, Hedwigis Esti R dan Tri Prihatin (2013)

  Rasio CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas

  E- Journal Organisasi Manajemen Volume 9, No. 1, Maret 2013

  ”

  “Pengaruh Resiko Kredit dan Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja Bank (Studi Empirik pada Bank yang Terdafdar di BEI)

  5 Bambang Sudiyatno dan Asih Fatmawati (2013)

  • – September 2013

  Rasio NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas

  2 Tan Shau Eng (2013)

  Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Volume. 20, Nomor. 1, Maret 2013

  “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank (Studi Empirik pada Industri

  4 Didik Purwoko dan Bambang Sudiyatno (2013)

  1 Tahun 2015 Rasio NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas

  Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Volume. 3, No.

  2013)” E- Journal S1 Ak.

  “Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL terhadap Profitabilitas (Bank Umum Swasta Nasional yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-

  3 Luh Eprima Dewi, Nyoman Trisna Herawati, Luh Gede Erni Sulindawati (2015)

  Rasio NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas

  ” Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 1, No. 3, Juli

  “Pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL & CAR Terhadap ROA Bank Internasional dan Nasional Go Public Periode 2007-2011

  Rasio NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas

  Nyoman Ari Surya Darmawan (2014) yang Terdaftra di

  Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume. 15, Nomor. 2, Desember 2013

  “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia”

  1 Farah Margaretha dan Masheilly Pingkan Zai (2013)

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH REMUNERASI DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 106

ANALISIS PENGARUH DPS (DEWAN PENGAWAS SYARIAH) TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH BANK SYARIAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 103

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 128

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

0 0 95

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

0 1 146

PENGARUH KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURAKARTA DENGAN KOMITMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 124

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 0 129

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 147

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, NPF, DAN FDR TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 126

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK BNI SYARIAH KC SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 134