Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja Karyawan CV. Griya Wali Sakti T1 132007003 BAB IV

(1)

lvii BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di CV. Griya Wali Sakti, Jalan Raya Demak-Jepara Mijen, Desa Mijen Kecamatan Mijen Kabupaten Demak (59583). CV. Griya Wali Sakti ini merupakan anak cabang dari perusahaan roti Jordan yang berpusat di Bandung. Adapun tujuan dari pembukaan cabang perusahaan di daerah Demak ini bertujuan supaya mempermudah pemasaran produk roti ini di daerah pemasaran di daerah Jawa Tengah dan DIY. CV. Griya Wali Sakti ini berdiri sejak 20 Oktober 2009. Hingga sekarang jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan ini berjumlah 149 orang, laki-laki berjumlah 33 orang (22,1%) dan karyawan perempuan berjumlah 116 orang (77,9%) yang terbagi pada karyawan bagian produksi sebanyak 71 orang dan karyawan bagian non-produksi sebanyak 78 orang, dan sistem kerja diperusahaan ini dibagi menjadi 2 shif. Perusahaan ini juga memiliki visi & misi serta our values tersendiri, adapun sebagai berikut:

Visi : Menjadikan pelopor bakery berteknologi tinggi dan melakukan pengembangan produksi makanan, sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.


(2)

lviii Misi :

1. Melakukan inovasi dan perbaikan produk secara terus menerus dengan implementasi quality management system.

2. Menyediakan produk di setiap lokasi dan harga terjangkau

Our Values :

1. Honesty (kejujuran) 2. Loyality (kesetiaan) 3. Eveellence (keunggulan) 4. Kin Ship (kekeluargaan


(3)

59 Tabel 4.1

Deskripsi subjek penelitian dilihat dari jenis kelamin (N=149) Jenis kelamin Frequency Percent

laki-laki 33 22.1

Perempuan 116 77.9

Total 149 100.0

Dari tabel 4.1 nampak bahwa sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin perempuan (77,9%)

Tabel 4.2

Deskripsi subjek penelitian dilihat dari usia (N=149) Usia Frequency Percent

18 4 2.7

19 9 6.0

20 12 8.1

21 12 8.1

22 14 9.4


(4)

60

Usia Frequency Percent

24 11 7.4

25 19 12.8

26 10 6.7

27 14 9.4

28 8 5.4

29 6 4.0

30 2 1.3

31 4 2.7

32 1 .7

33 2 1.3

34 1 .7

35 4 2.7

36 3 2.0

37 4 2.7

39 1 .7

Total 149 100.0

Dari tabel 4.2 nampak bahwa sebagian besar subjek penelitian berusia 25 tahun (12,8%)


(5)

61

Tabel 4.3

Deskripsi subjek penelitian dilihat dari pendidikan (N=149) Pendidikan Frequency Percent

SD 36 24.2

SMP 64 43.0

SMA 37 24.8

S1 12 8.1

Total 149 100.0

Dari tabel 4.3 nampak bahwa sebagian besar subjek penelitian berpendidikan terakir SMP (43%)

Tabel 4.4

Deskripsi subjek penelitian dilihat dari lama bekerja Lama bekerja Frequency Percent

1 22 14.8

2 29 19.5

3 51 34.2

4 39 26.2

5 1 .7

6 1 .7

7 3 2.0

8 2 1.3

10 1 .7

Total 149 100.0

Dari tabel 4.4 nampak bahwasebagian besar karyawan telah bekerja selama 3 tahun (34,2%)


(6)

62 4.2 Pengumpulan Data

4.2.1 Persiapan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian peneliti terlebih dahulu meminta surat ijin dari Dekan FKIP UKSW untuk dibawa kepada Ibu Ester Yuianti selaku pimpinan CV. Griya Wali Sakti. Surat ijin peneliti serahkan kepada pimpinan CV. Griya Wali Sakti pada tanggal 22 Desember 2011. Peneliti mendapatkan ijin secara langsung dari Ibu Ester Yulianti selaku pimpinan CV. Griya Wali Sakti untuk melakukan penelitian diperusahaan tersebut.

4.2.2 Perencanaan Penelitian

Sebelum dilakukan pengumpulan data peneliti merencanakan jadwal penelitian dengan bantuan dari karyawan CV. Griya Wali Sakti yang ditunjuk langsung oleh Ibu Ester, dan disesuaikan dengan kepala bidang dari masing-masing bagian. Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut:


(7)

63 Tabel 4.5

Perencanaan Penelitian

No Tanggal Perencanaan Penelitian

1. 26 Desember 2011

Dijadwalkan oleh kepala bagian produksi untuk melakukan pengumpulan data di bagian produksi shif pagi.

2. 27 Desember 2011

Dijadwalkan oleh kepala cabang untuk melakukan pengumpulan data pada karyawan bagian kantor dan pemasaran.

3. 28 Desember 2011

Dijadwalkan oleh kepala produksi untuk melakukan pengumpulan data di bagian produksi shif siang. 4. 2 Januari 2012 Dijadwalkan oleh kepala gudang untuk melakukan

pengumpulan data pada karyawan bagian gudang. 5. 3 Januari 2012 Dijadwalkan untuk melakukan pengumpulan data di


(8)

64 4.2.3 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat dan disesuaikan bersama dengan kepala bagian masing-masing bidang di CV. Griya Wali Sakti Demak. Proses pengumpulan data dilakukan pada hari senin tanggal 26 Desember 2011 dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepuasan kerja dan angket faktor motivator kepada responden karyawan bagian produksi shift pagi. Pertama peneliti memberikan salam kepada karyawan bagian produksi shift pagi (“selamat pagi ibu-ibu dan saudara-saudara”). Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan diri (“perkenalkan nama saya Yanis Andri Hartanto Putra, saya mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya wacana Salatiga” yang sedang melakukan penelitian untuk menyusun Skripsi, dan ingin mangambil data penelitian kepada karyawan bagian produksi shift pagi CV.Griya Wali Sakti Demak”) respons dari karyawan sangat baik dan setuju. Kemudian peneliti membagikan 1 lembar angket kepuasan kerja kepada masing-masing karyawan. Peneliti meminta karyawan untuk mengisi identitas nama, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja pada kolom yang telah disediakan dalam angket. Peneliti membacakan cara pengisian dan memberi contoh satu pernyataan angket kepuasan kerja agar karyawan dapat memahami cara pengisian secara benar. Petunjuk pengisian selesai dijelaskan karyawan diminta mengisi sendiri angket kepuasan kerja secara jujur dan peneliti menunggui karyawan mengisi dengan berdiri bersama kepala bagian produksi


(9)

65

Selama pengisian angket kepuasan kerja ada dua orang karyawan yang bertanya tentang apa itu jemu dan apa itu hobi, kemudian peneliti memberikan pengertian apa itu kata jemu dan apa itu hobi. Setelah selesai mengerjakan angket kepuasan kerja, peneliti kemudian membagikan angket faktor motivator. Peneliti meminta karyawan untuk mengisi identitas nama, jenis kelamin, dan usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja pada kolom yang tersedia dalan angket Selajutnya peneliti menjelaskan petunjuk pengisian dengan memberikan contoh menjawab soal nomor satu dan kemudian karyawan diminta untuk mengisi sendiri angket faktor motivator secara jujur. Sama seperti pengisian angket kepuasan kerja, dalam pengisian angket faktor motivator karyawan bagian produksi shif pagi, semuanya mengerjakan dengan baik. Waktu yang diberikan hanya 20 menit cukup untuk pengisian angket kepuasan kerja dan faktor motivator.

Setelah selesai karyawan mengerjakan angket, peneliti mengucapkan terimakasih kepada karyawan bagian produksi shift pagi yang telah bersedia mengisi angket kepuasan kerja dan faktor motivator dan tidak lupa peneliti mengecek lembar jawaban dan soal yang telah diisi oleh siswa sebelum meninggalkan ruang produksi. Setelah selesai di bagian produksi shift pagi, sesuai jadwal yang ditetapkan peneliti melanjutkan pengambilan data di bagian kantor dan pemasaran pada tanggal 27 Desember 2011. Prosedur dan petunjuk pengambilan data penelitian sama seperti keterangan di bagian produksi shift pagi, dengan diisi langsung oleh karyawan dengan ditunggui oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya


(10)

66

kesalahan dalam pengisian angket, kesalahan persepsi siswa terhadap item-item dan kelengkapan kuesioner pada waktu dikembalikan.

Selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data di bagian produksi shift siang, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2011. Prosedur dan petunjuk pengambilan data penelitian sama seperti keterangan di bagian produksi shift pagi. Proses pengambilan data berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Pengumpulan data di bagian gudang dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2012 dan bagian kendaraan, montir, dan petugas kebersihan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2012. Prosedur dan petunjuk pengambilan data sama seperti keterangan di bagian produksi shift pagi.

4.3Analisis Diskriptif

Angket faktor motivator dan angket kepuasan kerja yang terkumpul masing-masing terdiri dari 16 pertanyataan dan 17 pertanyaan. Diskripsi faktor motivator dan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, skor dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah.


(11)

67

Lebar interval faktor motivator karyawan dapat dihitung sebagai berikut :

I= skor tertinggi - terendah Banyaknya kategori

I= 64-16 = 9,6 dibulatkan menjadi 10 5

Adapun rekapitulasi kategori faktor motivator karyawan CV. Griya Wali Sakti pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Data kategori faktor motivator karyawan CV. Griya Wali Sakti

Kategori Skor Frekuensi Prosentase

Sangat Tinggi 55 - 64 21 14,09 %

Tinggi 46 – 54 98 65,77 %

Sedang 36 – 45 26 17,45 %

Rendah 26 – 35 4 2,68 %

Sangat Rendah 16 – 25 0 0 %

TOTAL 149 100 %

Dari tabel 4.6 tentang pengukuran motivasi karyawan, ditemukan bahwa sebagian besar karyawan memiliki motivasi dalam kategori tinggi (65,77%)


(12)

68

Lebar interval kepuasan kerja karyawan dapat dihitung sebagai berikut :

I= skor tertinggi - terendah Banyaknya kategori

I= 68-17 = 10,2 dibulatkan menjadi 10 5

Adapun rekapitulasi kategori kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Data kategori kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti

Kategori Skor Frekuensi Prosentase

Sangat Tinggi 57 – 68 37 24,83 %

Tinggi 47 – 56 78 52,35 %

Sedang 37 – 46 31 20,8 %

Rendah 27 – 36 3 2,01 %

Sangat Rendah 17 – 26 0 0 %

TOTAL 149 100 %

Dari tabel 4.7 tentang pengukuran kepuasan kerja karyawan, ditemukan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kepuasan berkategori tinggi (52,35 %)


(13)

69 4.4Analisis Korelasi

Analisis korelasi menggunakan teknik kendall’s tau_b dengan bantuan program SPSS for Windows Release 16.0. hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Korelasi Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja

Correlations

NKepuasan NMotivasi Kendall's tau_b Nkepuasan Correlation Coefficient 1.000 .127*

Sig. (2-tailed) . .030

N 149 149

Nmotivasi Correlation Coefficient .127* 1.000

Sig. (2-tailed) .030 .

N 149 149

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dari tabel 4.8 koefisien korelasi antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti sebesar rxy = 0,127 dengan p = 0,030 < 0,05.


(14)

70

Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti. Artinya apabila skor faktor motivator naik akan diikuti dengan naiknya skor kepuasan kerja, sebaliknya bila skor faktor motivator turun akan diikuti dengan penurunan skor kepuasan kerja

4.5Uji Hipotesis

Hasil analisis : Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, maka hipotesis DITERIMA

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Temuan penelitian : Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, dengan koefisien korelasi antara faktor motivator dengan kepuasan kerja sebesar rxy = 0,127 dan p = 0,030 < 0,05. Dari hasil pengkategorian Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 menunjukkan pada faktor motivator memiliki Kategori Tinggi (65,77%), dan kepuasan kerja Kategori Tinggi (52,35 %). Jadi ada hubungan yang signifikan antara faktor motivator dengan kepuasan kerja.


(15)

71

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Tobing (2004) yang mengambil sampel penelitian pegawai di Sekretariat Negara menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara faktor motivasional dan faktor hygiene terhadap kepuasan kerja karyawan. Kesamaan hasil penelitian dengan yang dilakukan penulis dikarenakan teknik pengambilan sampel yang sama yaitu menggunakan sampel jenuh dimana semua anggota populasi terpilih menjadi sampel penelitian, kesamaan menggunakan sampel dengan jenis kelamin Laki-laki dan Perempuan. Selain itu persamaan hasil penelitian ini dimungkinkan karena teori yang digunakan sama-sama dari teori dua faktor Herzberg.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Baruwati (1999) yang mengambil sampel penelitian pada karyawan PT. Sindaga Plastik Factory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,11264, dengan sig= 0,44260>0,05. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor motivator sama sekali tidak ada hubungan signifikan mempengaruhi kepuasan kerja. Perbedaan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian penulis disebabkan karena teknik pengambilan sampel yang berbeda dalam penelitian Baruwati (1999) menggunakan teknik random sampling, sedangkan penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teknik sampel jenuh dimana semua anggota populasi terpilih menjadi sampel penelitian.


(16)

72

Hasil penelitian ini dapat memberi masukan tentang pamahaman mengenai faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan khususnya faktor motivator. Ada fakta bahwa ada hubungan signifikan antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti Kabupaten Demak. Hal ini sejalan dengan pendapat dan penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh Herzberg (Luthans, 2006) yang menyimpulkan bahwa orang yang puas (faktor motivator) berhubungan langsung dengan kepuasan kerja. Faktor motivatorlah yang menbuat puas dalam pekerjaan, dengan adanya pekerjaan yang menantang, penghargaan atas prestasi, peluang untuk maju,pengakuan dari orang lain, dan tanggung jawablah yang memberikan kepuasan terhadap karyawan.


(1)

67

Lebar interval faktor motivator karyawan dapat dihitung sebagai berikut :

I= skor tertinggi - terendah Banyaknya kategori

I= 64-16 = 9,6 dibulatkan menjadi 10 5

Adapun rekapitulasi kategori faktor motivator karyawan CV. Griya Wali Sakti pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Data kategori faktor motivator karyawan CV. Griya Wali Sakti

Kategori Skor Frekuensi Prosentase

Sangat Tinggi 55 - 64 21 14,09 %

Tinggi 46 – 54 98 65,77 %

Sedang 36 – 45 26 17,45 %

Rendah 26 – 35 4 2,68 %

Sangat Rendah 16 – 25 0 0 %

TOTAL 149 100 %

Dari tabel 4.6 tentang pengukuran motivasi karyawan, ditemukan bahwa sebagian besar karyawan memiliki motivasi dalam kategori tinggi (65,77%)


(2)

68

Lebar interval kepuasan kerja karyawan dapat dihitung sebagai berikut :

I= skor tertinggi - terendah Banyaknya kategori

I= 68-17 = 10,2 dibulatkan menjadi 10 5

Adapun rekapitulasi kategori kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Data kategori kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti

Kategori Skor Frekuensi Prosentase

Sangat Tinggi 57 – 68 37 24,83 %

Tinggi 47 – 56 78 52,35 %

Sedang 37 – 46 31 20,8 %

Rendah 27 – 36 3 2,01 %

Sangat Rendah 17 – 26 0 0 %

TOTAL 149 100 %

Dari tabel 4.7 tentang pengukuran kepuasan kerja karyawan, ditemukan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kepuasan berkategori tinggi (52,35 %)


(3)

69

4.4Analisis Korelasi

Analisis korelasi menggunakan teknik kendall’s tau_b dengan bantuan program SPSS for Windows Release 16.0. hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Korelasi Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja

Correlations

NKepuasan NMotivasi

Kendall's tau_b Nkepuasan Correlation Coefficient 1.000 .127*

Sig. (2-tailed) . .030

N 149 149

Nmotivasi Correlation Coefficient .127* 1.000

Sig. (2-tailed) .030 .

N 149 149

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dari tabel 4.8 koefisien korelasi antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti sebesar rxy = 0,127 dengan p = 0,030 < 0,05.


(4)

70

Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti. Artinya apabila skor faktor motivator naik akan diikuti dengan naiknya skor kepuasan kerja, sebaliknya bila skor faktor motivator turun akan diikuti dengan penurunan skor kepuasan kerja

4.5Uji Hipotesis

Hasil analisis : Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, maka hipotesis DITERIMA

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Temuan penelitian : Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti, dengan koefisien korelasi antara faktor motivator dengan kepuasan kerja sebesar rxy = 0,127

dan p = 0,030 < 0,05. Dari hasil pengkategorian Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 menunjukkan pada faktor motivator memiliki Kategori Tinggi (65,77%), dan kepuasan kerja Kategori Tinggi (52,35 %). Jadi ada hubungan yang signifikan antara faktor motivator dengan kepuasan kerja.


(5)

71

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Tobing (2004) yang mengambil sampel penelitian pegawai di Sekretariat Negara menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara faktor motivasional dan faktor hygiene terhadap kepuasan kerja karyawan. Kesamaan hasil penelitian dengan yang dilakukan penulis dikarenakan teknik pengambilan sampel yang sama yaitu menggunakan sampel jenuh dimana semua anggota populasi terpilih menjadi sampel penelitian, kesamaan menggunakan sampel dengan jenis kelamin Laki-laki dan Perempuan. Selain itu persamaan hasil penelitian ini dimungkinkan karena teori yang digunakan sama-sama dari teori dua faktor Herzberg.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Baruwati (1999) yang mengambil sampel penelitian pada karyawan PT. Sindaga Plastik Factory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,11264, dengan sig= 0,44260>0,05. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor motivator sama sekali tidak ada hubungan signifikan mempengaruhi kepuasan kerja. Perbedaan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian penulis disebabkan karena teknik pengambilan sampel yang berbeda dalam penelitian Baruwati (1999) menggunakan teknik random sampling, sedangkan penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teknik sampel jenuh dimana semua anggota populasi terpilih menjadi sampel penelitian.


(6)

72

Hasil penelitian ini dapat memberi masukan tentang pamahaman mengenai faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan khususnya faktor motivator. Ada fakta bahwa ada hubungan signifikan antara faktor motivator dengan kepuasan kerja karyawan CV. Griya Wali Sakti Kabupaten Demak. Hal ini sejalan dengan pendapat dan penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh Herzberg (Luthans, 2006) yang menyimpulkan bahwa orang yang puas (faktor motivator) berhubungan langsung dengan kepuasan kerja. Faktor motivatorlah yang menbuat puas dalam pekerjaan, dengan adanya pekerjaan yang menantang, penghargaan atas prestasi, peluang untuk maju,pengakuan dari orang lain, dan tanggung jawablah yang memberikan kepuasan terhadap karyawan.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Sosial Rekan Kerja dengan Burnout pada Karyawan T1 802010117 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Stres Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Karyawan CV. Mahkota Mulya Mandiri Jepara T1 132009082 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja Karyawan CV. Griya Wali Sakti

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja Karyawan CV. Griya Wali Sakti T1 132007003 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja Karyawan CV. Griya Wali Sakti T1 132007003 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja Karyawan CV. Griya Wali Sakti T1 132007003 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Faktor Motivator dengan Kepuasan Kerja Karyawan CV. Griya Wali Sakti

0 0 33

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan pada PT Kamaltex Karangjati T1 BAB IV

0 0 8

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja di CV. Jaya Manunggal Garment T1 BAB IV

0 0 22

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Lingkungan Kerja dengan Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Patria Prima Jaya Tugu Salatiga T1 BAB IV

0 0 9