PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN BAHASA ARAB MATERI ‘UNWÃN MELALUI MODELPEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS IV MI Al ISLAM BANDING BRINGIN SEMARANGTAHUN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN BAHASA ARAB MATERI ‘UNWÃN
MELALUI MODELPEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
PADA SISWA KELAS IV MI Al ISLAMBANDING BRINGIN SEMARANGTAHUN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
UMI SOIMATUNNIM 11413009 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SALATIGA 2017
NOTA PEMBIMBING
Lamp. : 4 eksemplar Hal : Pengajuan Naskah Skripsi Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga Assalamualaikum wr. Wb Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Umi Soimatun NIM : 11413009 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul :PENINGKATAN PRESTASI BELAJARPELAJARAN BAHASA ARAB
MATERI „UNWÃN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS IV MI Al ISLAM BANDING
BRINGIN SEMARANG TAHUN 2016/2017 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.
Wassalamualaikum wr. Wb Salatiga, 28 Agustuss 2017
Pembimbing Dra. Ulfah Susilawati, M. SI
NIP. 196604071994032001
KEMENTERIAN AGAMA RI
Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email:
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN BAHASA ARAB
MATERI‘UNWÃNMELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
SCRIPT PADA SISWA KELAS IV MI Al ISLAM BANDING BRINGIN
SEMARANG TAHUN 2016/2017
disusun oleh
UMI SOIMATUN
11413009
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam,Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 15 September 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan .
Susunan Panitia Penguji Ketua penguji : Mufiq, S,Ag, M.Phil Sekretaris penguji : Dra. Ulfah Susilowati, M.SI Penguji I : Sumarno Widjadipa, M.Pd Penguji II : Dra. Urifatun Anis, M.PdI
Salatiga, 15 September 2017 DekanFTIK IAIN Salatiga Suwardi, M. Pd.
Nip. 19670121 199903 1 002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Umi Soimatun NIM : 11413009 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 28 Agustus 2017 Yang menyatakan, UMI SOIMATUN NIM. 11413009
MOTTO
ِّيِبَرَع ِة نجْلا ىِف ِة نَجْلَا َلْهَا َمَلََكَو ِّيِبَرَع َنَاْرُقْلاَو ِّيِبَرَع ْيِّنلأِ ث َلََثِل ِبَرَعْلا اوُّبَحَا
Artinya: Cintailah Bahasa Arab karena tiga hal, yaitu bahwa saya adalah orang
Arab, bahwa Al- Qur‟an adalah Bahasa Arab, dan bahasa penghuni surga adalah bahasa Arab ( HR. At-Thobrani)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1.
Semua anggota keluargaku, suamiku dan anakku, orang tuaku, yang semuanya telah memotivasiku dan memberikan dukungan serta bantuan.
2. Keluarga besarku yang dengan ikhlas mendo‟akanku dan mendukungku.
3. Ibu Dra. Ulfah Susilawati, M. SI yang dengan sabar membimbingku dalam penulisan skripsi.
4. Semua Dosen dan Guru-guruku yang dengan ikhlas dan sabar mendidikku.
5. Semua Bapak dan Ibu guru MI Al Islam Banding yang memberikan dukungan serta bantuan dan juga murid-muridku yang semuanya mendo‟akanku.
6. Semua sahabatku di IAIN Salatiga, sahabatku dan sahabatku yang lainnya trimakasih atas semuanya.
7. Semua pihak yang telah berperan dalam penulisan skripsi ini, trimakasih atas bantuannya.
ABSTRAK
SOIMATUN, UMI . 2017. Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Arab Materi
„Unwãn Metode Cooperative Script Pada Siswa Kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang .Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan IAIN Salatiga Dosen Pembimbing (1) Dra. Ulfah Susilawati, M.SI .
Kata Kunci :Metode Cooperative Script, Hasil Belajar, dan Bahasa Arab
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan metode
CooperativeScript dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Arab
pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.
Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun 2017 yang berjumlah 27 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki, 14 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan penerapan metode Cooperative Script pada saat pembelajaran Bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 1 pra-siklus, dan 2 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) perencanaan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflecting). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus t-tes.
Berdasarkan penelitian pada siklus I dan II diperoleh data bahwa nilai rata- rata hasil belajar Bahasa Arab pada pra
- –siklus sebesar 61,85 menjadi 71,85pada siklus I jadi pra-siklus ke siklus I 61,85 - 71,85= 10. Siklus I rata-rata nilai sebesar 71,85 menjadi 79,44 pada siklus II jadi siklus I ke siklus II 71,85 – 79,44= 7,59.
Pada siklus II capaian target KKM kelas 92,59% > 85% maka PTK ini dinyatakan berhasil.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWt yang telah memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peningkatan prestasi belajar pelajaran Bahasa Arab materi
„unwãnmelalui model pembelajaran
Cooperative Script pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding Bringin
Semarang tahun 2016/2017”.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia. Beliau adalah utusan Allah untuk membebaskan manusia dari kejahiliahan dengan membawa agama islam.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dan tugas untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPd) di Sekolah InstitutAgama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Skripsi ini berjudul .“Peningkatan prestasi belajar pelajaran Bahasa Arab materi
„unwãnmelalui model pembelajaran Cooperative Script pada siswa kelas
IV MI Al Islam Banding Bringin Semarang tahun 2016/2017”.Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. SelakuRektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M. PdselakuDekan FTIK IAIN Salatiga 3.
Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Ketua Jurusan PAI IAIN salatiga.
4. Ibu Dra. Ulfah Susilawati, M. SI selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.
7. Semua anggota keluargaku suamiku, ibu serta ayahku, dan anggota keluarga yang lain yang telah menemani, membantu, dan memberikan motivasi kepada penulis.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Semoga amal kebaikan mereka diterima oleh Allah SWt.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya.
Salatiga, 28 Agustus 2017 Penulis
UMI SOIMATUN 11413009
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i HALAMAN LOGO........................................................................................ ii PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... v MOTTO.......................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii ABSTRAK .................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah……………....................................................1 B. Rumusan Masalah……………………………….................................3 C. Tujuan Penelitian………………………..............................................3 D. Hipotesis Penelitian…………..............................................................4 E. Manfaat Penelitian ……………………..............................................4 F. Definisi Oprasional……………………..............................................5 1. Pengertian Prestasi……….............................................................5 2. Pengertian Belajar……………………………………………......6
3. Aktifitas Belajar............................................................................6 4.
Pengertian Bahasa Arab................................................................7 5. Model Pembelajaran Cooperative Script.......................................7 G. Metode
Penelitian……………………………………………….....................8 1.
Jenis Penelitian................................................................................8 2. Subjek Penelitian.............................................................................8 3. Langkah-langkah Penelitian............................................................8 4. Instrumen Penelitian......................................................................11 5. Pengumpulan Data........................................................................12 6. Analisis Data.................................................................................12 B. Sistematika Penulisan.........................................................................13
BAB II : KAJIAN PUSTAKA……………………………………………….….16 A.
Hakekat Belajar Mengajar……………………………………….....16 1.
Pengertian Belajar………………………………………............16 2. Tujuan Belajar……………………….........................................17 3. Ciri-ciri Belajar............................................................................18 4. Pengertian Mengajar....................................................................19 B. Prestasi Belajar……………………….....…………..........................21 1.
Pengertian Prestasi…………………………………......…….....21 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar.................................22 3. Evaluasi Prestasi Belajar.............................................................24 C. Aktivitas Belajar..............................................................................26
D.
Pembelajaran Bahasa Arab..............................................................29 1.
Komponen Utama Pembelajaran Bahasa Arab……………..…30 2. Fungsi dan Tujuan......................................................................30 3. Media Pembelajaran Bahasa Arab..............................................31 E. Model Pembelajaran Cooperative Script........................................33 1.
Pengertian Model Pembelajaran Cooperative Script.............;;..33 2. Tujuan Model Pembelajaran Cooperative Script.......................34 3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative Script…..34
BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN…………………………...…......36 A. Deskripsi Awal…………..........……………..................................36 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………..........................36 a. Sejarah singkat MI Al Islam Banding.................................36 b. Letak Geografis MI Al Islam Banding Bringin Semarang…………………………….................................37 c. Identitas MI Al Islam Banding Bringin Semarang………………………………………................37
d. Visi dan Misi MI Al Islam Banding Bringin Semarang……………………………………….…...........38 B.
Deskripsi Pelaksanaan Sikus I….......................................…....….46 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II…………….................................50
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN………..…………..56 A. Metode Cooperative Script dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Arab…………………………….......................................56
1. Pra Siklus………………………………..................................56 2.
Siklus I…………………….....................................................59 3. Siklus II………………………………………………............62 4. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antar Siklus.......................64 B. Metode Cooperative Script dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar
Bahasa Arab……….......................................................................65 1.
Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I.........……65 2. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II………....68
BAB V : PENUTUP……………………………………………………...……72 A. Kesimpulan……………………………………………………..72 B. Saran…………………………………………………………....73 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….…...75 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah guru MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin KabupatenSemarang
Tabel 3.2 Jumlah peserta didik MI Al Islam Banding Kecamatan BringinKabupaten Semarang
Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa kelas IV MI Al Islam Banding KecamatanBringin Kabupaten Semarang
Tabel 3.4 Perolehan Nilai Pre-TesTabel 3.5 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus ITabel 3.6 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus IITabel 4.1 Perolehan Nilai Pre-TesTabel 4.2 Daftar nilai hasil belajar Siklus ITabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus IITabel 4.4 Peningkatan Prestasi Belajar dari Siklus ke SiklusTabel 4.5 Perolehan Observasi Aktivitas Belajar Siswa Metode CoorporativeScript siklus I
Tabel 4.6 Rekapitulasi Perolehan Observasi Aktivitas Belajar Siswa MetodeCoorperative Script Siklus I
Tabel 4.7 Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus ITabel 4.8 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus IITabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Hasil Pengamatan Belajar Siswa Siklus IITabel 4.10Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam dunia pendidikan, guru, peserta didik dan kurikulum
merupakan komponen utama dalam pendidikan. Guru memiliki peran yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah.minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru.(Syukur, 2014: 88). Agar hal tersebut dapat terwujud maka diperluka suasana proses belajar mengajar yang kondusif bagi peserta didik dalam melampaui tahapan-tahapan belajar secara efektif sehingga menjadi pribadi yang percaya diri, inovatif dan kreatif.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan menuju tercapainya tujuan tersebut perlu disampaikan upaya perbaikan sistem pembelajaran inovatif yang merangsang siswa untuk mencintai yang akhirnya mau mempelajari secara seksama terhadap suatu mata pelajaran.Dalam hal ini pendidik mempunyai peran yang sangat dominan untuk memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang di sampaikan, karena model pembelajaran yang tepat akan sangat menentukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Suprijono (2009: 46) model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.Penggunaan model pembelajaran dapat memperlancar proses pembelajaran sehingga akan tercapai tujuan yang efektif dan efisien. Para ahli juga mengatakan bahwa masalah mengajar adalah masalah setiap orang dalam mengajar oleh karena itu sangatlah dibutuhkan berbagai metode untuk proses pembelajaran(Subrata, 2008:228).
Diperoleh informasi bahwa prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Arab kelas IV MI Al Islam Banding, dinilai rendah dan masih jauh dari yang diharapkan. Terbukti bahwa dari 27 siswa ,siswa yang tuntas dengan KKM 63 sebanyak 37% dengan nilai rata-rata 28,51.
Faktor yang diduga sebagai penyebab rendahnya hasil yang dicapai siswa, adalah proses pada pembelajara Bahasa Arab yang monoton sehingga kurang menarik bagi siswa, serta kurangnya aktivitas kreatif/paikem yang terjadi pada siswa, penggunaan media pembelajaran yang monoton tersebut menyebabkan siswa merasa bosan dan jenuh. Adakalanya penerapan metode yang monoton menjadikan siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran, dan pembelajaran cenderung berpusat pada guru.
Salah satu caranya untuk mengatasi hal diatas yang dapat dilakukan oleh pengajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Script dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan. Tujuan adalah untuk meyakinkan masing-masing pasangan dapat melakukan ketrampilan dengan benar. Dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu memahami dan mempraktekkan materi pelajaran Bahasa Arab tersebut.
Untuk itu, maka guru dituntut agar mampu mengelola kelas dengan baik dan memperhatikan metode yang tepat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini, peneliti mengambil judul PRESTASI BELAJAR
“PENINGKATAN PELAJARAN BAHASA ARAB
MATERI „UNWÃN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS IV MI Al ISLAM BANDING BRINGIN SEMARANG TAHUN 2016/2017.
B.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah metode Cooperative Script dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Arab pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding tahun
pelajaran 2016/2017? 2. Apakah metode Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas belajar Bahasa Arab pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding tahun pelajaran 2016/2017? C.
Tujuan Penelitian Sesuai rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran
Bahasa Arab di MI Al Islam Banding.
2. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding.
D.
Hipotesis Menurut Arikunto hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.(Arikunto, 1999:87).
Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar bahasa arab pada siswa kelas IV semester II MI Al Islam Banding Tahun pelajaran 2016/2017.
E.
Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Teoritis a.
Untuk menambah pengetahuan tentang proses pembelajaran yang menarik bagi siswa.
b.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pengembangan desain pembelajaran yang aktif , inovatif dan menarik khususnya yang berhubungan dengan masalah peningkatan prestasi belajar Bahasa Arab materi
„unwãn.
2. Manfaat Praktis a.
Manfaat bagi madrasah Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memotivasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, khususnya mata pelajaran Bahasa Arab. Ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan mutu.
b.
Manfaat bagi guru Metode pembelajaran yang diterapkan diharapkan dapat memberikan teori dan pengalaman tentang pembelajaran praktis, aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selain itu hasil penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam menggunakan metode yang bervariasi.
c.
Manfaat bagi siswa 1) Dapat meningkatkan minat belajar. 2) Meningkatkan aktivitas belajar siswa. 3) Meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa.
F.
Definisi operasional 1.
Pengertian prestasi Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Menurut Cagne & Bloom dalam Arikunto
(1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pendapat tersebut , prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.
2. Pengertian belajar Slameto merumuskan pengertian tentang belajar dalam
(Djamarah,2011:13), Menurutnya Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
3. Pegertian prestasi belajar Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan- kesan yang mengakibatkan perubahan dalam individu sebagai aktivitas dalam belajar ( Djamarah,1994:23).
4. Aktivitas belajar Aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Aktivitas harus dilakukan oleh siswa sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar. Menurut Sardiman (2001:4) belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan.
Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas. Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Berdasarkan pendapat Sardiman ini, dapat diartikan bahwa dalam kegiatan kedua aktivitas saling berhubungan atau harus selalu terkait untuk berlangsungnya aktivitas belajar yang optimal. Dengan kata lain, keterlibatan dan keberhasilan seseorang dalam aktivitas belajar yang optimal tidak hanya ditentukan oleh kemampuan kecerdasannya, tetapi juga harus melibatkan fisik dan mental secara bersama-sama dalam aktivitas belajar tersebut.
Menurut Slameto (2003:10) bagi sebagian orang aktivitas belajar sering dirasakan sebagai sesuatu yang membosankan, tidak menarik,bahkan pada beberapa siswa dinilai sebagai mencemaskan. Adanya perasaan cemas, takut, dan khawatir aka menghambat terjadinya proses berpikir dan daya ingat yang baik.
5. Pengertian Bahasa Arab Bahasa arab adalah bahasa yang berfungsi sebagai bahasa agama, ilmu pengetahuan dan komunikasi, oleh karena itu pengajaran bahasa arab selalu berkait dan saling menunjang dengan pelajaran agama islam lainnya(Depag RI, 2004:2 ).
Dalam kamus Arab Indonesia
„Unwãn adalah alamat. Alamat
sangat penting bagi kita. Sebuah rumah, sekolah, atau kantor dapat kita cari dengan mudah jika memiliki alamat yang jelas.
6. Model Pembelajaran Cooperative Script Menurut Suprijono (2009:126) skrip kooperatif merupakan metode belajar di mana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari, jadi model pembelajaran Cooperative Script adalah model pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pemahaman materi dengan mengandalkan kerja pasangan untuk saling melengkapi satu sama lain.
G.
Metode penelitian 1.
Jenis penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yaitu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Suharsimi, 2007:3).
Dalam penelitian ini guru bertindak sebagai peneliti di kelas IV MI AL Islam Banding. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis&Taggart (Madya, 1994:25) yang terdiri dari dua siklus.
Penelitian dilakukan dalam bentuk siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi (Suharsimi, 2007:107).
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding yang berjumlah 27 siswa.
3. Langkah-langkah penelitian
Menurut Kemmis dan Taggart, tata urutan PTK merupakan proses pengkajian berdaur yang terdiri atas 4 tahap yaitu rencana (Plan), tindakan (Action), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflektion). Hufad (2009:24).
a.
Perencanaan (Planning) Pada tahab ini dilakukan persiapan materi pembelajaran
Bahasa Arab dengan materi `unwãn meliputi: 1)
Peneliti menerapkan alternatif untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab 2)
Menyiapkan materi 3)
Membuat lembar observasi 4)
Mendesain tempat duduk b. Pelaksanaan (Action)
Tindakan ini merupakan rencana pelaksaan pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pada tahap ini dilakukan tahap proses belajar, appersepsi, pembelajaran dan evaluasi. Pada tahap appersepsi, guru mengkondisikan siswa, siswa digiring untuk mengingat pembelajaran yang telah lampau, guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran.
Dalam pelaksaan pembelajaran, guru akan menggunakan model pembelajaran Cooperative Script, dan divariasi dengan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.
c.
Observasi (Observation) Guru mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, dengan sasaran yang diamati yaitu keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
d.
Refleksi (Reflektion) Data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan, kemudian dilakukan analisis dan pemaknaan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi tersebut guru dapat merefleksikan diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Yang selanjutnya dijadikan masukan untuk merencanakan penelitian tindakan berikutnya.
Adapun model PTK yang dimaksud menggambarkan adanya empat langkah tahapan dalam siklus yang disajikan dalam bagan berikut ini:
Gambar 1.Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas 4.
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau yang digunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Lembar observasi Lembar observasi adalah untuk menjamin keterlaksanaan metode Cooperative Script dalam pembelajaran. Dalam hal ini adalah observasi keaktifan siswa. Digunakan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran. b.
Pedoman dokumentasi Dokumentasi siswa ini merupakan catatan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan memperhatikan sisi kemampuan siswa yang dikategorikan dalam tiga kategori: siswa kemampuan tinggi, siswa kemampuan sedang dan siswa kemampuan rendah.
5. Pengumpulan Data a.
Tes Bentuk tes yang dipakai adalah isian adalah isian. Siswa harus mengerjakan soal tersebut benar. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mempelajari materi.
b.
Dokumentasi Dokumentasi ini berupa laporan hasil belajar siswa atau raport, buku administrasi, data kelas, kumpulan nilai atau leger dan lain-lain. Dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mengetahui beberapa dokumen yang terkait dengan proses pelaksanaan metode
cooperativ script .
c.
Observasi Berupa catatan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Cara pengumpulan datanya yaitu dengan terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti. Observasi ini digunakan untuk mendapatkan data tentang prestasi dan aktivitas siswa dalam proses pelaksanaan metode cooperativ script.
6. Analisis Data
Untuk memperoleh keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data yang diperoleh. Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011:85).
a.
Penilaian rata-rata Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata. Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut (Aqib, 2010:204):
∑ ∑
Dengan ∑ = jumlah nilai keseluruhan siswa
∑ = jumlah siswa X = nilai rata-rata Penilaian untuk ketuntasan belajar Dalam menghitung ketuntasan belajar, peneliti menggunakan kriteria sebagai batas ketuntasan minimum, kemudian menganalisis dengan rumus berikut (Aqib, 2010:41):
∑ ∑ b.
Indikator keberhasilan Penerapan model pembelajaran Cooperative Script dapat dikatakan efektif apabila hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1)
Secara individu Adanya peningkatan hasil belajar Bahasa Arab materi „unwãn mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) >70.
2) Secara klasikal
Ketuntasan siswa secara klasikal dalam materi dalam materi
„unwãn mencapai presentasi nilai 85% siswa mencapai KKM (Depdikbud dalam Daryanto, 2011: 191-192).
c.
Sistematika penulisan Sistematika skripsi penelitian tindakan kelas bersifat deskriptif sehingga harus di susun bentuk narasi yang bersifat kreatif dan dalam sistematika penulisannya H. Sistematika penulisan
Rangkaian penelitian disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
1. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan,halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.
2. Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab yaitu:
BAB I : Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, definisi operasional dan metodologi penelitian, siklus penelitian, pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II : Menjelaskan tentang kajian pustaka yang meliputi tentang kerangka pemikiran yang meliputi hakekat belajar mengajar, prestasi belajar, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dalam pembelajaran Bahasa Arab.
BAB III : Pelaksanaan penelitian, yaitu bab yang menguraikan tentang gambaran umum subjek penelitian, pelaksanaan penelitian yang meliputi deskripsi pelaksanaan siklus I, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dan deskripsi pelaksanaan siklus II.
BAB IV :Hasil penelitian dan pembahasan yaitu bab yang menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan.
BAB V : Penutup, yaitu bab yang menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
3. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, surat ijin, daftar riwayat hidup dan dokumentasi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Belajar Mengajar Kegiatan belajar mengajar adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku. Dan mengajar adalah usaha untuk menciptakan kondisi yang kondusif agar berlangsung kegiatan belajar yang bermakna dan optimal.
1. Pengertian Belajar
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan
- – perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku (Slameto,1995:2 ). Dalam masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi: a.
Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku.
b.
Belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari intruksi (Djamarah,2011:22) Definisi-Definisi lain tentang belajar adalah:
1) Bahwa belajar itu membawa perubahan(dalam arti
Behavioral Changes , aktual maupun potensial)
2) Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.
3) Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha, dengan sengaja.
(Suryabrata , 1984:253) Dari definisi tentang belajar diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil interaksi antara individu dengan individu dan lingkungannya yang menyangkut kognitif, efektif dan psikomotor.
2. Tujuan Belajar
Sardiman, (2011:26-28) tujuan belajar itu ada tiga jenis, yaitu: a.
Untuk mendapatkan pengetahuan Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir tidak dapat dipisahkan.
Kemampuan berpikir tidak dapat dikembangkan tanpa adanya pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.
b.
Penanaman konsep dan keterampilan Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu keterampilan, Baik keterampilan jasmani atau keterampilan rohani. Keterampilan memang dapat dididik, yaitu dengan banyak melatih kemampuan. Demikian juga mengungkapkan perasaan melalui bahasa tulis atau lisan, bukan soal kosa kata atau tata bahasa, semua memerlukan banyak latihan.
c.
Pembentukan sikap Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Untuk ini dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau model.
Tujuan pembelajaran adalah membantu pada siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma.
3. Ciri-ciri belajar
Menurut djamarah (2011:15) ada beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri belajar yaitu: a.
Perubahan yang terjadi secara sadar b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Jadi aspek perubahan yang satu berhubungan erat dengan aspek lainnya.(slameto,1995:5)
4. Pengertian Mengajar
Pengertian yang luas, mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. (Sardiman, 1986:48). Pengertian ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar siswa yang mampu memanfaatkan lingkungan, baik yang terdapat di dalam kelas maupun di luar kelas.
Alvin W. Howard, memberikan definisi mengajar adalah: suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan Skill, Attitude, Ideals (cita-cita), Appreciations (penghargaan) dan Knowledge. Menurut Slameto 1991 (dalam Djamarah, 2011:109) ada sepuluh prinsip mengajar yang harus dikuasai oleh guru, sebagai berikut: a.
Prinsip perhatian, perhatian anak didik sangat diperlukan dalam menerima bahan pelajaran dari guru.
b.
Prinsip aktivitas, aktivitas anak didik yang diharapkan tidak hanya aspek fisik melainkan juga aspek mental.
c.
Prinsip apersepsi adalah salah satu prinsip mengajar yang ikut membantu anak didik memproses perolehan belajar. d.
Prinsip peragaan, guru perlu menghadirkan benda-benda yang asli (kalau bisa) atau menunjukkan model, gambar, benda tiruan, atau menggunakan media lainnya.
e.
Prinsip repetisi adalah dengan cara pengulangan (repetisi)terhadap kunci dengan cara diulang-ulang, sehingga membantu anak didik menyerap bahan pelajaran dengan mudah.
f.
Prinsip korelasi, berusaha menghubungkan antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain.
g.
Prinsip konsentrasi, dalam menyampaikan bahan pelajaran , guru harus mengkonsentrasikannya pada pokok bahasan tertentu.
h.
Prinsip sosialisasi, di sini anak didik tidak hidup sendirian, tetapi hidup bersama-sama dalam interaksi sosial. Kondisi kelas seperti ini harus guru pahami, sehingga tidak memaksakankehendak agar anak didik dipaksa belajar seorang diri terus menerus. i.
Prinsip individualisasi, meski anak didik hidup dalam sistem sosial, tapi anak didik tetap mempunyai karakteristik tersendiri. Perbedaan anak didik perlu guru pahami demi kepentingan pengajaran. j.
Prinsip evaluasi, evaluasi merupakan bagian dari kegiatan guru yang tidak bisa diabaikan.sebab evaluasi dapat memberikan petunjuk sampai dimana keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah suatu usaha penyampaian materi pelajaran dari guru kepada peserta didik, agar mereka dapat memahami dan menguasai materi yang diajarkan, sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku pada peserta didik.
B.
Pembelajaran Bahasa Arab.
Mata pelajaran Bahasa Arab berfungsi sebagai bahasa agama dan ilmu pengetahuan disamping sebagai alat komunikasi. Dengan kata lain, pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mata pelajaran agama islam sebagai suatu keseluruhan.oleh karena itu pengajaran Bahasa Arab selalu berkait dan saling menunjang dengan pelajaran agama islam lainnya. Diharapkan, siswa dapat berkomunikasi serta memahami bacaan-bacaan dalam bahasa arab secara sederhana. Hal ini akan membantu pemahaman siswa terhadap dua sumber utama islam yang berbahasa arab, yaitu Al- qur‟an dan Hadis. (Wahyudi, 2009:5).
Pembelajaran bahasa Arab hendaknya mengacu pada upaya membina dan mengembangkan keempat segi keterampilan berbahasa, yaitu: keterampilan menyimak (
Istimā‟), berbicara (Kalām), membaca
(
Qirā‟ah), dan menulis (Kitābah), agar siswa mampu berbahasa Arab dengan baik.
Dengan demikian pembelajaran bahasa Arab dapat didefinisikan sebagai suatu proses penyajian dan penyampaian ilmu pengetahuan oleh guru bahasa Arab kepada siswa dengan tujuan agar siswa memahami dan menguasai bahasa Arab serta dapat mengembangkannya.
1. Komponen utama pembelajaran Bahasa Arab
Menurut Wahyudi (2009:6) komponen utama pembelajaran Bahasa Arab meliputi empat aspek keterampilan berbahasa yang sama untuk semua kemampuian yaitu: a.
Menyimak (Istima‟) b. Berbicara (Kalam) c. Membaca (Qiro‟ah) d. Menulis (Kitabah) 2. Fungsi dan tujuan
Dalam konteks pendidikan, Bahasa Arab berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dalam rangka mengakses informasi, dan dalam konteks sehari-hari, sebagai alat untuk membina hubungan interpersonal, bertukar informasi serta menikmati estetika bahasa dalam budaya Arab.
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut: a.
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulisan.
b.
Menumbuhkan kesadaran tentang hakikat dan pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran islam. c.
Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antar bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. (dalam Suryati, 2010:35).
Rusdy Tu‟aimah menetapkan beberapa tujuan pembelajaran bahasa Arab untuk non-Arab sebagai berikut: a.