BI02-SAPK-BKD INSTANSI-KP BKD INSTANSI

(1)

B

ADAN

K

EPEGAWAIAN

N

EGARA

BKN

N

ATIONAL

C

IVIL

S

ERVICE

I

NFORMATION

S

YSTEM

NCSIS

B

UKU

P

ANDUAN

S

ISTEM

A

PLIKASI

P

ELAYANAN

K

EPEGAWAIAN

(SAPK)

K

ENAIKAN

P

ANGKAT

BKD/INSTANSI

(BKD/I

NSTANSI

)

NAMA DOKUMEN : BI02-SAPK-BKD INSTANSI-KP BKD INSTANSI.DOC EDISI : 01.50

TANGGAL : 11 JULI 2011


(2)

SINOPSIS MANUAL

Pusat

Kode User Profile Sinopsis

PU01 Pengadaan BKD/Instansi Membuat usul pengadaan dan mencetak SK Pengadaan. PU02 KP BKD/Instansi Membuat dan memeriksa usul KP, serta mencetak SK KP.

PU03 Pensiun BKD/Instansi Membuat usul pensiun, SK APS dan menerima pemberitahuan pensiun. PU04 Pusat Pelayanan Terpadu

(PPT)

Membuat dan memeriksa berkas usul (pengadaan, KP, pensiun dan peremajaan data).

PU05 Tim Administrasi Pengadaan

Memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan, menyetujui dan mencetak formulir penetapan NIP.

PU06 Tim Administrasi KP Memeriksa kelengkapan dokumen KP dan menginput SK KP.

PU07 Tim Administrasi Pensiun Memeriksa kelengkapan dokumen pensiun dan menerima notifikasi APS. PU08 Tim Teknis Pengadaan Menetapkan NIP.

PU09 Tim Teknis KP Membuat dan mencetak Nota Persetujuan KP.

PU10 Tim Teknis Pensiun Membuat dan mencetak SK Pensiun serta mencetak pertimbangan teknis. PU11 Penerimaan SK Menyelesaikan berkas (pengadaan dan KP).

PU12 Direktorat Status Memeriksa berkas pensiun dan peremajaan data.

PU13 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

PU14 Peremajaan Data Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

PU15 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi.

PU16 Administrator BKN Pusat Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.

Kanreg

Kode User Profile Sinopsis

KR01 Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)

Membuat dan memeriksa berkas usul (pengadaan, KP, pensiun dan peremajaan data).

KR02 Tim Administrasi Pengadaan

Memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan, menyetujui dan mencetak formulir penetapan NIP.

KR03 Tim Administrasi KP Memeriksa kelengkapan dokumen KP. KR04 Tim Administrasi Pensiun Memeriksa kelengkapan dokumen pensiun. KR05 Tim Teknis Pengadaan Menetapkan NIP.

KR06 Tim Teknis KP Membuat dan mencetak Nota Persetujuan KP.

KR07 Tim Teknis Pensiun Membuat dan mencetak SK Pensiun serta mencetak pertimbangan teknis. KR08 Penerimaan SK Menyelesaikan berkas (pengadaan dan KP).

KR09 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

KR10 Peremajaan Data Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

KR11 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi.

KR12 Administrator BKN Kanreg Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.

BKD/Instansi

Kode User Profile Sinopsis

BI01 Pengadaan BKD/Instansi Membuat usul pengadaan dan mencetak SK Pengadaan. BI02 KP BKD/Instansi Membuat usul KP, memeriksa usul, dan mencetak SK KP.

BI03 Pensiun BKD/Instansi Membuat usul pensiun, SK APS dan menerima pemberitahuan pensiun.

BI04 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

BI05 Peremajaan Data BKD/Instansi

Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

BI06 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi. BI07 Administrator

BKD/Instansi

Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.


(3)

Daftar Isi

1. MEKANI SME DAN FI TUR BARU ... 1

1.1.ALUR KERJA (WORKFLOW) ... 1

1.2.MANAJEMEN BERKAS ... 1

1.3.MEKANI SME INBOX ... 1

1.4.PROFI L PENGGUNA (USER PROFI LE) ... 1

1.5.BARCODE ... 2

2. SOP LAYANAN KP ... 3

2.1.DI AGRAM SOP ... 3

2.2.MEKANI SME PADA LAYANAN KENAI KAN PANGKAT ... 3

3. AKTI VI TAS KP BKD/ I NSTANSI ... 4

3.1.LOGI N ... 4

3.2.BUAT USUL KP ... 4

3.3.CEK USUL ... 42

3.4.CEK BERKAS PROPI NSI ... 44

3.5.FI X BERKAS KP ... 46

3.6.PEMBERI TAHUAN TMS ... 49

3.7.CETAK SKKP ... 51

3.8.PEMBERI TAHUAN KP ... 58

4. FUNGSI - FUNGSI UMUM ... 61

4.1.PENCARI AN ... 61

4.2.NAVI GASI HALAMAN ... 62

4.3.LOCK ... 63

4.4.TOMBOL BARCODE ... 64

4.5.ATASAN DAN PEJABAT PENI LAI ... 64

4.6.LOKASI DAN TEMPAT LAHI R ... 68

4.7.KPPN ... 70

4.8.UNI T ORGANI SASI (UNOR) ... 71

4.9.JABATAN... 72

4.10. TOMBOL TUTUP ... 72

4.11. TOMBOL MUAT ULANG ... 72

4.12. SESSI ON BERAKHI R ... 73


(4)

1.

M

EKANISME DAN

F

ITUR

B

ARU

1.1.

A

LUR

K

ERJA

(W

ORKFLOW

)

Alur kerja adalah pemetaan serangkaian kegiatan (input-proses-output) yang dibuat berdasar pelayanan sesungguhnya di lapangan.

Alur kerja adalah cetak biru pelayanan, sehingga semua pihak yang terkait dapat mempunyai pandangan seragam secara visual tentang:

• Kegiatan (jenis, uraian, urutan dan banyaknya)

• Para pelaku/profil setiap kegiatan

• Dimensi waktu (waktu rata-rata yang dibutuhkan setiap kegiatan, waktu mulai setiap layanan, tenggat waktu, periode)

• Data, informasi, laporan, semua dokumentasi yang diperlukan dan yang dihasilkan.

1.2.

M

ANAJEMEN

B

ERKAS

Semua data, informasi, berkas elektronis yang terkait dan berhubungan pada sebuah pelayanan dirangkum dalam sebuah folder yang intuitif dan mudah diakses.

1.3.

M

EKANISME

I

NBOX

• Inbox ditampilkan utk setiap profil sehubungan dengan prosedur Pengadaan, KP dan Pensiun.

• Inbox menampilkan semua berkas yang harus diproses oleh profil tersebut.

• Mencari berkas mudah dan cepat, karena akan ada filter tool: filter dgn nomor proposal, NIP, nama, status berkas, nama prosedur, atau kombinasi.

• Berkas akan diblok dari pengguna yang lain ketika sedang diproses. Dalam kasus pengguna sakit atau tidak ditempat ketika mengerjakan sebuah berkas, blok dapat dibuka.

• Setiap proses perubahan yang dilakukan pada berkas dicatat dalam tabel LOG untuk tujuan pengawasan.

1.4.

P

ROFIL

P

ENGGUNA

(U

SER

P

ROFILE

)

Profil adalah sebuah template peran (Role) dengan seperangkat aturan untuk pengguna aplikasi dimana ditentukan:

• Kegiatan (memeriksa dokumen, memeriksa perhitungan, mencetak SK, dll).

• Urutan kegiatan (aktifitas pertama A, apabila semua dokumen lengkap lakukan aktifitas B, jika tidak lakukan C, dst).

• Modus & hak (read only, modify/update, delete, dan lain-lain).

• Modul/layanan yang dapat diakses (Pengadaan Umum, KP s/d 3b, dan sebagainya).


(5)

• Data, informasi, dokumen yang dapat diakses dan operasi apa saja yang dapat/harus dilakukan pada dokumen/informasi tersebut.

1.5.

B

ARCODE

Barcode akan tercetak pada dokumen penting, sehingga apabila ada informasi yang diubah di dokumen tersebut, nilainya menjadi tidak sama dengan nilai pada barcode.

Setiap dokumen akan mempunyai barcode yang berbeda, bahkan untuk dokumen yang sama tapi dicetak lagi, maka barcode dokumen pertama akan diblok, tidak berlaku lagi, hal ini untuk mengurangi modus kecurangan.


(6)

2.

SOP

L

AYANAN

KP

2.1.

D

IAGRAM

SOP

2.2.

M

EKANISME PADA

L

AYANAN

K

ENAIKAN

P

ANGKAT

 Nomor Agenda (masuk dan keluar) di-generate otomatis oleh sistem

 Jika berkas data bermasalah (ada kesalahan atau kekeliruan pada berkas) dalam hal ini setelah diperiksa oleh Tim Admin, maka berkas tersebut dikategorikan Berkas Tidak Lengkap (BTL) dan langsung dikirim dan dilengkapi oleh BKD/Instansi (prosedur : Perbaiki Berkas KP).

 User dapat langsung melakukan update data (mutasi), sesuai dengan hak akses yang diberikan.

 Penggunaan barcode pada SK.

 Banyak perhitungan dan pemeriksaan manual terkait seperti kalkulasi CLTN, Hukuman, atau lainnya telah dibantu aplikasi secara otomatis


(7)

3.

A

KTIVITAS

KP

BKD/I

NSTANSI

3.1.

L

OGIN

Untuk dapat mengakses aplikasi ini, bukalah browser anda dan ketikkan alamat web aplikasi yang akan dibuka yaitu [https://sapk.bkn.go.id]. Kemudian akan tampil halaman login seperti tampilan berikut:

Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,

kemudian tekan tombol .

3.2.

B

UAT

U

SUL

KP

Setelah login dengan user login masing-masing, maka akan tampil halaman utama seperti gambar di bawah ini.

PENTING:

Sebelum mengajukan usulan KP, sebaiknya data PNS yang akan diusulkan diremajakan terlebih dahulu di modul Peremajaan Data.


(8)

Pada halaman diatas, terdapat beberapa keterangan yaitu:

• Instansi, berisi keterangan instansi user sesuai login yang digunakan.

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja user sesuai login yang digunakan.

• Nama, berisi nama user sesuai login yang digunakan.

• Tanggal, berisi keterangan tanggal login.

Pilih submenu “KP BKD/Instansi” kemudian akan tampil halaman utama submenu tersebut.

Di halaman utama submenu terdapat field-field sebagai berikut:

• Lock, digunakan untuk menandai data yang sedang dikerjakan oleh petugas.

• Nomor Usul, berisi keterangan nomor usul yang dibuat.

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja nomor usul yang dibuat.

• Jenis Prosedur, berisi keterangan jenis prosedur nomor usul yang dibuat.

• Langkah Prosedur, berisi keterangan langkah prosedur nomor usul yang dibuat.

• NIP, berisi keterangan NIP PNS yang sedang diusulkan.

• Nama, berisi keterangan nama PNS yang sedang diusulkan.

Pada halaman utama juga terdapat feature untuk pencarian data yang dapat dilihat caranya di bagian General Utility.


(9)

Tekan ikon yang berada di kiri atas, maka akan tampil form ‘Usul KP BKD/Instansi’.

Pilihlah prosedur dari list prosedur yang tersedia dengan cara mengklik combobox “Pilih Prosedur”, maka akan tampil pilihan prosedur.

Pilih dan klik salah satu prosedur, lalu akan tampil form sebagai berikut:

Pada form tersebut terdapat beberapa field dan tombol yaitu:

• Instansi, berisi keterangan instansi user sesuai login yang digunakan.

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja user sesuai login yang digunakan.

• Nomor Usul, berisi keterangan nomor usul yang akan dibuat.

• Tanggal Usul, berisi keterangan tanggal nomor usul dibuat.


(10)

• Tombol digunakan untuk membuat atau menambah periode KP.

• Tombol digunakan untuk membuat nomor usul yang

digenerate oleh sistem.

Periode KP dapat ditambahkan atau dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

• Klik tombol , maka form akan tampil sebagai berikut:

• Klik combo box Bulan, maka akan ditampilkan list pilihan bulan yaitu April dan Oktober. Pilih salah satu bulan yang ingin dibuat periodenya.


(11)

• Kemudian klik tombol untuk menyimpan periode yang ingin dibuat. Lalu akan tampil pesan bahwa periode berhasil ditambah.

• Jika ingin membatalkan pembuatan periode KP maka klik tombol

maka akan kembali ke form Usul KP BKD/Instansi.

Pembuatan nomor usul dapat dilakukan 2 cara yaitu:

1. Generate nomor usul dari sistem.

• Pilih periode dari list periode yang tersedia dengan mengklik combobox Periode.

• Klik tombol maka akan tampil pesan bahwa nomor usul

telah dibuat.


(12)

Nomor usul yang degenerate oleh sistem memiliki format sebagai berikut U/kode instansi/mmyy/xxxxx dimana:

• mm adalah 2 digit bulan nomor usul dibuat, misal ‘07’;

• yy adalah 2 digit tahun nomor usul dibuat, misal tahun 2011 maka ditulis ‘11’;

• xxxxx adalah nomor urut usul yang dibuat pada bulan-tahun yang sama. 2. Membuat nomor usul manual.

• Masukkan nomor usul yang ingin dibuat di field “Nomor Usul”.

• Pilih tanggal pembuatan nomor usul dengan cara mengklik icon calendar yang berada di kanan field “Tanggal Usul”.

• Pilih periode dari list periode yang tersedia dengan mengklik combobox Periode.

• Klik tombol maka akan tampil pesan bahwa nomor usul

telah dibuat.

Nomor usul yang sudah dibuat akan ditampilkan di list Inbox “KP BKD/Instansi” dengan langkah prosedur “Buat Usul KP”.


(13)

Klik dua kali (double click) pada baris nomor usul yang akan ditambahkan data PNS-nya, maka akan tampil form sebagai berikut:

Pada header form diatas terdapat keterangan nomor usul yang dipilih dan periode usul yang akan diajukan. Juga terdapat tombol-tombol sebagai berikut:

• digunakan untuk menambahkan PNS yang akan diusulkan KP.

• , digunakan untuk mengubah data usulan KP PNS yang sudah

diinput pada nomor usul yang dipilih.

• , digunakan untuk mengeluarkan data PNS dari daftar KP pada

nomor usul yang dipilih.

• , digunakan untuk mencetak list kolektif PNS pada nomor usul yang

dipilih.

• , digunakan untuk mengirim nomor usul KP untuk diproses di BKN.

• digunakan untuk menghapus nomor usul yang dipilih.


(14)

Menghapus nomor usul

Untuk menghapus nomor usul yang dipilih, klik tombol pada form maka akan tampil konfirmasi penghapusan.

Pilih tombol untuk menghapus nomor usul KP, kemudian akan tampil pesan berhasil dan nomor usul tidak tampil lagi di list Inbox. Untuk membatalkan penghapusan

usul KP, pilih tombol .

Menambahkan PNS

Klik tombol maka akan ditampilkan form Tambah Orang Usul KP.


(15)

1. Pilihlah terlebih dahulu jenis KP yang akan diajukan dengan cara mengklik combobox Jenis KP, dan akan ditampilkan daftar jenis KP sebagai berikut:

2. Mencari PNS yang diusulkan.

Pencarian data PNS dapat dilakukan dengan beberapa cara:

• Tombol akan menampilkan daftar PNS yang memenuhi syarat KP.

• Tombol digunakan untuk mencari data PNS sesuai pencarian

berdasarkan criteria tertentu. Klik tombol tersebut, maka akan ditampilkan form untuk mencari PNS. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan NIP Baru, NIP lama, Nama atau Golongan. Pilihlah salah satu criteria pencarian, lalu masukkan nilai yang ingin dicari di field “Cari PNS”, klik icon Cari .

Pilihlah data PNS dengan cara memilih baris data, lalu klik tombol .

• Tombol digunakan untuk mencari PNS dengan menggunakan


(16)

PNS yang sudah dipilih akan ditampilkan keterangannya di form Tambah Orang Usul Baru baik pada tab “Halaman 1” dan “Halaman 2”.

3. Lengkapilah data-data pada form Tambah Orang Usul KP.

a. Jenis KP Reguler

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS.

• Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Umum Lama, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional Umum, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).


(17)

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(18)

b. Jenis KP Pilihan (Jabatan Struktural)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS.

• Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• TMT Struktural Lama, berisi keterangan TMT structural PNS (saat ini).

• TMT Struktural Baru, berisi keterangan TMT structural PNS jika usulan disetujui.

• Eselon Lama, berisi keterangan eselon PNS (saat ini).

• TMT Eselon Lama, berisi keterangan TMT eselon PNS (saat ini).


(19)

• TMT Eselon Baru, berisi keterangan TMT eselon PNS yang akan datang jika usulan disetujui.

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• Nomor Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(20)

c. Jenis KP Pilihan (Jabatan/Pangkat Fungsional)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS.

• Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Lama, berisi keterangan jabatan fungsional PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional, berisi keterangan jabatan fungsional PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).


(21)

• TMT Fungsional Baru, berisi keterangan TMT fungsional PNS jika usulan disetujui.

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

• Angka Kredit Lama, berisi keterangan nilai angka kredit sebelumnya.

• Angka Kredit Baru, berisi keterangan nilai angka kredit PNS (saat ini). Untuk menginput data angka kredit dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol

(lihat bagian Peremajaan Data).

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).


(22)

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.

d. Jenis KP Pilihan (Penyesuaian Ijazah)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS.

• Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS.

• Pendidikan Lama, berisi keterangan pendidikan sebelumnya. Untuk mengubah data pendidikan dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol (lihat Bagian Peremajaan Data).

• Tahun Lulus Pend Lama, berisi keterangan tahun kelulusan pendidikan sebelumnya.

• Gelar Depan Lama, berisi keterangan gelar depan pendidikan sebelumnya.

• Gelar Belakang Lama, berisi keterangan gelar belakang pendidikan sebelumnya.

• Pendidikan Baru, berisi keterangan pendidikan terakhir. Untuk mengubah data pendidikan dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol (lihat Bagian Peremajaan Data).

• Tahun Lulus Pend Baru, berisi keterangan tahun kelulusan pendidikan terakhir.


(23)

• Gelar Belakang Baru, berisi keterangan gelar belakang pendidikan terakhir.

• Nomor Ijazah, berisi keterangan nomor ijazah pendidikan terakhir.

• Nama Sekolah, berisi keterangan nama sekolah pendidikan terakhir.

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Lama, berisi keterangan jabatan fungsional PNS (saat ini).

• Jabatan Fungsional, berisi keterangan jabatan fungsional PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (saat ini).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (saat ini). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

• Angka Kredit Lama, berisi keterangan nilai angka kredit sebelumnya.

• Angka Kredit Baru, berisi keterangan nilai angka kredit PNS (saat ini). Untuk menginput data angka kredit dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol


(24)

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(25)

e. Jenis KP Pilihan (Sedang Melaksanakan Tugas Belajar)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Umum Lama, berisi keterangan jabatan fungsional PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional Umum, berisi keterangan jabatan fungsional PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).


(26)

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(27)

f. Jenis KP Pilihan (Setelah Selesai Tugas Belajar)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Lama, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).


(28)

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

• Angka Kredit Lama, berisi keterangan nilai angka kredit sebelumnya.

• Angka Kredit Baru, berisi keterangan nilai angka kredit PNS (saat ini). Untuk menginput data angka kredit dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol

(lihat bagian Peremajaan Data).

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(29)

g. Jenis KP Pilihan (Diperbantukan/Diperkerjakan Instansi Lain)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Lama, berisi keterangan jabatan fungsional PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional, berisi keterangan jabatan fungsional PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).


(30)

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

• Angka Kredit Lama, berisi keterangan nilai angka kredit sebelumnya.

• Angka Kredit Baru, berisi keterangan nilai angka kredit PNS (saat ini). Untuk menginput data angka kredit dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol

(lihat bagian Peremajaan Data).

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(31)

h. Jenis KP Pilihan (Penemuan Baru)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Lama, berisi keterangan jabatan fungsional PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional, berisi keterangan jabatan fungsional PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).


(32)

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

• Angka Kredit Lama, berisi keterangan nilai angka kredit sebelumnya.

• Angka Kredit Baru, berisi keterangan nilai angka kredit PNS (saat ini). Untuk menginput data angka kredit dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol

(lihat bagian Peremajaan Data).

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(33)

i. Jenis KP Pilihan (Prestasi Luar Biasa)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Lama, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).


(34)

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

• Angka Kredit Lama, berisi keterangan nilai angka kredit sebelumnya.

• Angka Kredit Baru, berisi keterangan nilai angka kredit PNS (saat ini). Untuk menginput data angka kredit dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol

(lihat bagian Peremajaan Data).

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(35)

j. Jenis KP Pilihan (Pejabat Negara)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• TMT Struktural Lama, berisi keterangan TMT structural PNS (saat ini).

• TMT Struktural Baru, berisi keterangan TMT structural PNS jika usulan disetujui.

• Eselon Lama, berisi keterangan eselon PNS (saat ini).

• TMT Eselon Lama, berisi keterangan TMT eselon PNS (saat ini).

• Eselon Baru, keterangan eselon PNS yang akan datang jika usulan disetujui.

• TMT Eselon Baru, berisi keterangan TMT eselon PNS yang akan datang jika usulan disetujui.


(36)

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).

• Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini).

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.


(37)

k. Jenis KP Pilihan (Selama DPK/DPB)

Pada tab “Halaman 1” terdapat field-field:

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP untuk PNS.

• Pendidikan Terakhir, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

• Lulus Tahun, berisi keterangan tahun kelulusan dari pendidikan terakhir PNS. Untuk melihat data Pendidikan, dapat mengklik tombol maka akan tampil form Data Pendidikan (lihat Peremajaan Data).

• Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS.

• Jabatan Fungsional Umum Lama, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS (sekarang).

• Jabatan Fungsional Umum, berisi keterangan jabatan fungsional umum PNS jika KP disetujui. Untuk mengisi data jabatan dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Unit Kerja Lama, berisi keterangan unit kerja PNS (sekarang).

• Unit Kerja, berisi keterangan unit kerja PNS yang akan datang. Pencarian dapat dilakukan dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Lokasi Kerja, berisi keterangan lokasi kerja PNS (sekarang). Jika data tidak tersedia, data dapat dicari dengan mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Satuan Kerja, berisi keterangan satuan kerja PNS (saat ini).

• No Seri KarPeg, berisi keterangan nomor seri kartu pegawai.

• Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini).

• TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat ini).


(38)

• Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS dengan format tahun/bulan.

• Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan jika KP disetujui).

• TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT jika KP disetujui).

• Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji jika KP disetujui).

• Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

Pada tab “Halaman 2” terdapat field-field:

• KPPN, berisi keterangan KPPN PNS. Data dapat diubah dengan cara mengklik tombol (lihat bagian General Utility).

• Kanreg, berisi keterangan kantor regional PNS (saat ini).

• Alasan KP, dapat diisi dengan keterangan alasan KP.

• Atasan, berisi keterangan atasan PNS. Untuk cara pengisian data PNS dapat dilihat di bagian General Utility.

4. Lakukan pengecekan status dari PNS tersebut.

Setelah data-data usulan KP sudah dilengkapi, klik tombol untuk memeriksa pemenuhan kondisi atau syarat dari usulan KP PNS. Kemudian akan tampil form Cek Kondisi seperti gambar berikut:


(39)

Pada form diatas terdapat 3 kolom yaitu:

• Nama Kondisi, berisi daftar kondisi yang perlu dipenuhi untuk jenis KP yang dipilih.

• Status, menerangkan status kondisi. Jika ada kondisi yang tidak terpenuhi maka akan ditandai dengan tanda . Sedangkan tanda digunakan untuk menandai kondisi yag sudah terpenuhi.

• Catatan, menampilkan keterangan status kondisi. Jika kondisi tidak terpenuhi maka akan ditampilkan alasan kondisi tidak terpenuhi.

Jika kondisi sudah terpenuhi semua, dan PNS layak untuk diusulkan maka tekan

tombol , akan tampil pesan bahwa PNS telah ditambahkan ke

dalam daftar usul KP.

5. Cetak Usul KP.

Setelah data PNS ditambahkan, maka akan kembali ke form Tambah Orang Usul KP

dan tombol akan menjadi aktif. Klik tombol tersebut, maka

akan tampil form untuk memilih specimen penandatangan. Pada form tersebut, ada checkbox Foto yang dapat dipilih jika ingin menampilkan foto PNS yang diusulkan KP. Kemudian, pilih salah satu specimen dari daftar yang tersedia.


(40)

Kemudian klik tombol untuk menampilkan cetakan usul KP dari PNS yang diusulkan. Sedangkan untuk membatalkan pencetakan usul KP, klik tombol

.


(41)

6. Tutup form Tambah Orang Usul KP.

Jika data PNS sudah dicetak, tutup form dengan mengklik tombol lalu akan kembali ke form nomor usul. Jika ingin menambah PNS maka ulangi langkah 1.


(42)

Data usulan KP yang ada di nomor usul dapat diubah dengan cara memilih data PNS yang ingin diubah datanya lalu klik tombol maka akan tampil form Ubah Orang Usul KP.

Data yang dapat diubah hanyalah data usulannya, jika ada perubahan data dan ingin

menyimpan perubahan tersebut, klik tombol (ulangi langkah 4 dan

seterusnya pada langkah penambahan PNS).

Mengeluarkan data PNS dari nomor usul

Jika terjadi kesalahan penginputan data PNS pada nomor usul, data PNS tersebut dapat dikeluarkan dari daftar usulan.


(43)

Pilih data PNS yang ingin dikeluarkan dari daftar, kemudian klik tombol . Maka akan tampil pesan peringatan untuk menghapus data PNS.

Klik tombol untuk mengeluarkan PNS dari daftar usul atau tombol

untuk membatalkan pengeluaran PNS dari daftar usul. Jika PNS dikeluarkan dari daftar usul maka akan tampil pesan konfirmasi dan data PNS tersebut tidak ada lagi di daftar usul.

Mencetak list kolektif usulan KP

Pada 1 nomor usul yang sama dapat ditambahkan maksimal 30 data PNS. Jika data sudah selesai diinput, list kolektif dapat dicetak dengan cara mengklik tombol pada form nomor usul.


(44)

Selanjutnya, pilihlah specimen untuk menandatangani usulan, klik tombol . Kemudian akan ditampilkan cetakan list kolektif usulan KP.


(45)

Kirim nomor usul untuk diproses di BKN.

Pengiriman nomor usul ke BKN hanya dapat dilakukan jika list kolektif nomor usul sudah dicetak dan tombol menjadi aktif. Kemudian klik tombol tersebut pada form nomor usul maka akan tampil pesan dan nomor usul tersebut akan hilang dari list di Inbox.

3.3.

C

EK

U

SUL

Nomor usul yang dibuat dengan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVa – IVb’ dan akan ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVc ke atas’ akan diperiksa terlebih dahulu di KP BKD/Instansi (login sebagai user propinsi). Nomor usul yang akan diperiksa ditampilkan dengan langkah prosedur ‘Cek Usul’.

Langkah-langkah untuk memeriksa nomor usul sebagai berikut:

• Pilih dan double-click nomor usul yang akan diperiksa.

Akan tampil form dengan keterangan jenis prosedur sebagai headernya. Pada form ditampilkan daftar PNS yang ada di nomor usul tersebut.


(46)

Pada form diatas terdapat kolom-kolom:

o Nama, berisi keterangan nama PNS yang diusulkan. o NIP, berisi keterangan NIP PNS yang diusulkan. o Golongan, berisi keterangan golongan PNS saat ini. o Unit kerja, berisi keterangan unit kerja PNS saat ini.

o Usul diterima, berisi pilihan untuk menerima/menolak berkas yang diusulkan.

o Tambah Alasan, berisi keterangan untuk berkas yang ditolak; dapat diinput dengan cara memasukkan keterangan di field yang tersedia.

• Tentukan status usul diterima untuk tiap-tiap PNS yang terdaftar. Pada kolom ‘Usul Diterima’ terdapat pilihan ‘OK’, ‘TMS’ dan ‘BTL’.

 Jika usulan KP untuk PNS diterima maka pilihlah ‘OK’ di kolom ‘Usul Diterima’.

 Jika usulan KP untuk PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat, pilihlah ‘TMS’ di kolom ‘Usul Diterima’ serta isilah alasan penolakan di kolom ‘Tambah Alasan’.

 Sedangkan usulan KP untuk PNS yang berkasnya tidak lengkap, pilihlah ‘BTL’ di kolom ‘Usul Diterima’ dan isilah alasan berkas tidak lengkap di kolom ‘Tambah Alasan’.


(47)

• Proses nomor usul ke proses selanjutnya.

Untuk memproses nomor usul ke proses selanjutnya, tekan tombol

pada form. Maka akan tampil pesan berhasil dan nomor usul yang diproses tidak tampil lagi di list data KP BKD/Instansi.

Berkas PNS yang usulannya tidak diterima, akan dikembalikan ke pembuat usul KP dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan TMS’ jika berkas tidak memenuhi syarat atau langkah prosedur ‘Fix Berkas KP’ jika berkas tidak lengkap. Sedangkan untuk berkas PNS yang usulannya diterima, proses selanjutnya berada di BKN.

Jika nomor usul tidak mau diproses dahulu, maka nomor usul dapat ditutup dengan mengklik tombol maka form nomor usul akan tertutup tapi nomor usul tetap tampil di list Inbox KP BKD/Instansi.

3.4.

C

EK

B

ERKAS

P

ROPINSI

Nomor usul dengan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVa – IVb’ dan ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVc ke atas’ yang sudah dilengkapi berkasnya dan dikirim ulang akan ditampilkan datanya dengan langkah prosedur ‘Cek Berkas Propinsi’.


(48)

Langkah-langkah untuk memeriksa nomor usul sebagai berikut:

• Pilih dan double-click nomor usul yang akan diperiksa.

Akan tampil form dengan keterangan jenis prosedur sebagai headernya. Pada form ditampilkan daftar PNS yang ada di nomor usul tersebut.

Pada form diatas terdapat kolom-kolom:

o Nama, berisi keterangan nama PNS yang diusulkan. o NIP, berisi keterangan NIP PNS yang diusulkan. o Golongan, berisi keterangan golongan PNS saat ini. o Unit kerja, berisi keterangan unit kerja PNS saat ini.

o Usul diterima, berisi pilihan untuk menerima/menolak berkas yang diusulkan.

o Tambah Alasan, berisi keterangan untuk berkas yang ditolak; dapat diinput dengan cara memasukkan keterangan di field yang tersedia.

• Tentukan status usul diterima untuk tiap-tiap PNS yang terdaftar. Pada kolom ‘Usul Diterima’ terdapat pilihan ‘OK’, ‘TMS’ dan ‘BTL’.

 Jika usulan KP untuk PNS diterima maka pilihlah ‘OK’ di kolom ‘Usul Diterima’.


(49)

 Jika usulan KP untuk PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat, pilihlah ‘TMS’ di kolom ‘Usul Diterima’ serta isilah alasan penolakan di kolom ‘Tambah Alasan’.

 Sedangkan usulan KP untuk PNS yang berkasnya tidak lengkap, pilihlah ‘BTL’ di kolom ‘Usul Diterima’ dan isilah alasan berkas tidak lengkap di kolom ‘Tambah Alasan’.

• Proses nomor usul ke proses selanjutnya.

Untuk memproses nomor usul ke proses selanjutnya, tekan tombol

pada form. Maka akan tampil pesan berhasil dan nomor usul yang diproses tidak tampil lagi di list data KP BKD/Instansi.

Berkas PNS yang usulannya tidak diterima, akan dikembalikan ke pembuat usul KP dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan TMS’ jika berkas tidak memenuhi syarat atau langkah prosedur ‘Fix Berkas KP’ jika berkas tidak lengkap. Sedangkan untuk berkas PNS yang usulannya diterima, proses selanjutnya berada di BKN.

Jika nomor usul tidak mau diproses dahulu, maka nomor usul dapat ditutup dengan mengklik tombol maka form nomor usul akan tertutup tapi nomor usul tetap tampil di list Inbox KP BKD/Instansi.

3.5.

F

IX

B

ERKAS

KP

Berkas yang tidak lengkap (BTL) atau tidak ada berkasnya dikembalikan ke Instansi dan ditampilkan di list Inbox KP KD/Instansi dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas KP.


(50)

Pilih dan double-click baris data yang ingin diproses lebih lanjut, dan akan tampil form KP dengan keterangan jenis prosedur KP di header form.

Pada form diatas terdapat field-field:

• Nomor Usul, menerangkan nomor usul KP dimana PNS terdaftar.

• Nama, menerangkan nama PNS.

• NIP, menerangkan NIP PNS.

• Satuan Kerja, menerangkan satuan kerja tempat PNS bekerja.

• Golongan Ruang, menerangkan golongan ruang PNS sekarang.


(51)

Ada 2 proses yang dapat dipilih untuk berkas dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas KP’ yaitu:

• Batal berkas.

Berkas dapat dibatalkan dan tidak dapat diproses lagi. Untuk membatalkan berkas, tekan tombol maka akan tampil form ‘Alasan BTL’. Isi alasan di field ‘Alasan’, tekan ikon lalu simpan alasan dengan menekan tombol

.

Setelah menyimpan alasan, tampil pesan peringatan.

Pilih tombol ‘OK’ maka berkas akan dibatalkan, tampil pesan berhasil dan hilang dari list data di KP BKD/Instansi. Sedangkan untuk membatalkan konfirmasi batal

berkas, klik tombol .

Sedangkan untuk membatalkan batal berkas, klik tombol maka akan kembali ke form Fixed Berkas KP.

• Kirim ulang berkas.

Untuk mengirim ulang berkas ke proses selanjutnya, tekan tombol maka akan tampil form ‘Alasan’. Isi alasan di field ‘Alasan’ lalu


(52)

Setelah menyimpan alasan, akan tampil pesan berkas berhasil diproses dan berkas yang telah diproses akan hilang di list data KP BKD/Instansi.

Untuk pengiriman ulang berkas, proses selanjutnya akan tergantung dari prosedur usul KP yang dipilih yaitu:

 Untuk usul KP dengan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVa – IVb’, proses selanjutnya berada di KP BKD/Instansi dengan langkah prosedur ‘Cek Berkas Propinsi’.

 Untuk usul KP dengan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IIId kebawah’ dan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVc ke atas’, proses selanjutnya berada di BKN.

3.6.

P

EMBERITAHUAN

TMS

Berkas yang tidak memenuhi syarat dikembalikan ke Instansi dan ditampilkan di list Inbox KP BKD/Instansi dengan langkah prosedur ‘PemberitahuanTMS’.


(53)

Pilih dan double-click baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan Tidak Memenuhi Syarat’.

Pada form diatas terdapat field-field:

• Nomor Usul, menerangkan nomor usul dimana PNS terdaftar.

• Jenis Prosedur, menerangkan jenis prosedur usul KP yang dipakai.

• Nama Orang, menerangkan nama PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat.

• Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat.

• Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat.

• Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.

Untuk berkas yang tidak memenuhi syarat, berkas tidak dapat diproses ulang dan hanya dapat diselesaikan. Penyelesaian berkas dapat dilakukan dengan menekan tombol


(54)

Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi di list Inbox KP BKD/Instansi.

3.7.

C

ETAK

SK

KP

Berkas yang dikirim dari BKN dengan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IIId kebawah’ dan ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVa – IVb’, akan dilanjutkan prosesnya dengan langkah prosedur ‘Cetak SK KP’.

Langkah-langkah untuk mencetak SK KP adalah:

• Pilih dan double-click baris data yang ingin dicetak SK KP.

Tampil form ‘Cetak SK KP’ yang menampilkan keterangan Usulan KP dan data singkat PNS.


(55)

Pada form diatas terdapat field-field dan tombol-tombol:

o Nomor Usul, berisi keterangan nomor usul yang diajukan. o Periode, berisi keterangan periode KP yang diajukan.

o Tahun Anggaran, berisi keterangan tahun anggaran KP yang diajukan. o Instansi, berisi keterangan instansi PNS yang akan dicetak SK-nya. o Nama, berisi keterangan nama PNS.

o Tempat Lahir, berisi keterangan tempat PNS dilahirkan. o Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal PNS dilahirkan. o NIP, berisi keterangan NIP PNS.

o Jenis Kelamin, berisi keterangan jenis kelamin PNS. o Pendidikan, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

o Tahun Lulus, berisi keterangan tahun lulus pendidikan terakhir PNS. o Gelar Depan/Belakang, berisi keterangan gelar PNS.

o Tingkat pendidikan, berisi keterangan tingkat pendidikan terakhir PNS. o Status Kawin, berisi keterangan status perkawinan PNS.

o Jenis KP, berisi keterangan jenis KP PNS yang diajukan. o Nota Persetujuan, berisi keterangan nota persetujuan. o NP Tanggal, berisi keterangan tanggal NP dibuat.

o Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS setelah KP. o Jabatan, berisi keterangan jabatan PNS setelah KP.

o Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini). o TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat

ini).

o Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini). o Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS

dengan format tahun/bulan.

o Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan setelah KP disetujui).

o TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT setelah KP disetujui).

o Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji setelah KP disetujui).

o Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

o Kredit Lama, berisi keterangan nilai kredit sebelumnya. o Kredit Baru, berisi keterangan nilai kredit saat ini. o Nama Atasan, berisi keterangan nama atasan PNS. o NIP/NRP Atasan, berisi keterangan NIP/NRP atasan PNS. o Nomor SK, berisi keterangan nomor SK untuk KP yang disetujui. o Tanggal SK, berisi keterangan tanggal SK untuk KP yang disetujui.

o Tombol , digunakan untuk mengenerate nomor SK

dari sistem.

o Tombol , digunakan untuk mencetak SK yang sudah dibuat.

o Tombol , digunakan untuk mengirim ulang berkas ke

BKN untuk pembuatan ulang NP.

o Tombol , digunakan untuk mengirimkan


(56)

• Membuat nomor SK

Untuk membuat nomor SK dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Generate nomor SK dari sistem.

Untuk megenerate nomor SK dari sistem, tekan tombol

yang ada pada form ‘Cetak SK KP’. Maka field ‘Nomor SK’ dan ‘Tanggal SK’ akan terisi dengan nomor yang digenerate dari sistem dan tanggal proses dilakukan.

2. Menginput manual nomor dan tanggal SK

Input nomor SK di field “Nomor SK” dan input tanggal SK di field “Tanggal SK’ dengan mengklik ikon atau menginput manual dengan format 2 digit untuk tanggal dan bulan, 4 digit untuk tahun.


(57)

• Menyimpan nomor SK

Nomor SK yang sudah dibuat dapat disimpan dengan cara menekan tombol . Setelah nomor SK disimpan, field ‘Nomor SK’, field

‘Tanggal SK’ dan tombol menjadi tidak aktif; sedangkan

tombol menjadi aktif.

• Mencetak SK KP.

SK KP yang dapat dicetak adalah SK yang sudah memiliki nomor SK. Untuk

mencetak SK, tekan tombol pada form ‘Cetak SK KP’. Maka akan


(58)

 Tab ‘Utama’, digunakan untuk memilih specimen dari daftar yang ada yang akan menandatangani SK KP. Pilihlah specimen untuk menandatangani SK KP.

 Tab ‘Tembusan’, digunakan untuk meng-input tembusan cetakan KP. Untuk meng-input tembusan, masukkan tujuan di field ‘Tembusan’, lalu tekan ikon maka tembusan akan tampil di daftar Tembusan.

 Tab ‘Menimbang’, digunakan untuk menambahkan poin pertimbangan di cetakan SK KP. Untuk meng-inputnya, masukkan keterangan di field ‘Menimbang’, lalu tekan ikon maka keterangan akan tampil di daftar.


(59)

 Tab ‘Mengingat’. Untuk menambahkan poin mengingat di cetakan SK KP, masukkan keterangan di field ‘Mengingat’, lalu tekan ikon maka keterangan akan tampil di daftar.

Setelah konfigurasi SK diisi dan siap untuk dicetak maka tekan tombol .


(60)

• Memproses berkas ke proses selanjutnya.

Setelah mencetak SK KP, tombol di form ‘Cetak SK KP’

menjadi aktif. Tekan tombol tersebut untuk memproses berkas ke proses selanjutnya lalu akan tampil pesan informasi.


(61)

Pilih tombol ‘OK’ pada pesan informasi, maka berkas akan diproses tidak tampil lagi di list Inbox KP BKD/Instansi.

Membuat ulang Nota Pesetujuan.

Nota persetujuan dapat dibuat ulang dengan cara menekan tombol

yang ada pada form ‘Cetak SK KP’. Maka akan tampil form ‘Alasan’, isi alasan di field ‘Alasan’ lalu tekan ikon untuk menambahkan alasan.

Kemudian simpan alasan yang sudah diinput dengan menekan tombol maka akan tampil pesan.

Berkas yang dibuat ulang nota persetujuannya akan kembali di proses di BKN dan berkas tidak tampil di list Inbox KP BKD/Instansi.

3.8.

P

EMBERITAHUAN

KP

Berkas dengan prosedur usulan KP ‘Usul KP dari Instansi Pusat IVc ke atas’ yang dikirim dari BKN akan dilanjutkan prosesnya dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan KP’.


(62)

Pilih dan double-click baris data yang ingin diproses lebih lanjut maka akan tampil form ‘Pemberitahuan KP’.

Pada form diatas terdapat field-field:

• Nomor Usul, berisi keterangan nomor usul KP.

• Jenis Prosedur, berisi jenis prosedur usul KP yang dipilih.

• Nama Orang, berisi nama PNS yang KP-nya disetujui.

• Tempat Lahir, berisi tempat PNS dilahirkan.

• Tanggal Lahir, berisi tanggal PNS dilahirkan..

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP PNS.


(63)

• NIP, berisi NIP PNS yang sedang diproses KP.

• Pertimbangan Teknis, berisi nomor nota persetujuan KP.

• Instansi, berisi keterangan instansi tempat PNS bekerja saat ini.

• UNOR, berisi keterangan unit organisasi tempat PNS bekerja saat ini.

• Gol. Ruang Baru, berisi keterangan golongan PNS setelah KP.

• TMT Gol. Baru, berisi tanggal awal PNS memiliki golongan baru.

• Nomor SK, berisi nomor SK KP untuk PNS.

• Tanggal SK, berisi tanggal SK dibuat.

Selesaikan berkas untuk berkas yang dipilih dengan cara menekan tombol pada form ‘Pemberitahuan KP. Maka akan tampil pesan berhasil dan berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi di list Inbox KP BKD/Instansi.


(64)

4.

F

UNGSI

-

FUNGSI

U

MUM

Pada aplikasi SAPK terdapat beberapa fungsi umum yang dapat ditemukan hampir di seluruh menú/submenú. Berikut akan dijelaskan fungsi-fungsi umum yang terdapat di aplikasi SAPK.

4.1.

P

ENCARIAN

Fungsi pencarían dapat ditemukan di seluruh halaman utama menú yang berada di Inbox, seperti tampilan berikut.

Berikut keterangan untuk fungsi-fungsi pada pencarían:

• Icon digunakan untuk melakukan pencarían berdasarakan kriteria yang sudah diinput.

• Icon digunakan untuk membuang filter kriteria pencarían yang sudah diinput.

• Icon digunakan untuk menambah filter kriteria pencarían.

• Combo box digunakan untuk memilih kriteria pencarían yang

diinginkan.

• Combo box digunakan untuk memilih kondisi data kriteria pencarían

yang diinginkan.

• Text box digunakan untuk menginput keterangan data yang ingin

dicari.

Pencarían data dapat dilakukan dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:

Langkah-langkah untuk mencari data berdasarkan kriteria tertentu:

• Pilih kriteria pencarían yang diinginkan dengan mengklik combo box


(65)

• Pilih kondisi data yang ingin dicari dengan cara mengklik combo box , lalu pilih salah satu kondisi yang tersedia.

• Masukkan nama atau keterangan data yang ingin dicari pada text box

.

• Klik icon untuk melakukan pencarían, maka data yang sesuai dengan kriteria pencarían akan ditampilkan di list Inbox.

Catatan: pencarían dengan menggunakan kondisi “like” akan menampilkan semua data dimana data tersebut memiliki sebagian dari keterangan atau nama yang diinput di textbox.

Pencarían dengan menggunakan beberapa kriteria sekaligus dapat dilakukan dengan cara mengklik icon untuk menambahkan kriteria pencarían.

Lalu ulangi langkah-langkah untuk mencari data, maka pada hasil pencarían akan ditampilkan data-data yang sesuai dengan semua kriteria pencarían yang diinput.

Untuk menghapus kriteria pencarían yang sudah ditambahkan dapat dilakukan dengan mengklik icon yang berada di sebelah kanan icon . Sedangkan icon yang berada di sebelah kanan icon digunakan untuk menghapus semua tambahan kriteria pencarían dan akan memuat ulang data pada list Inbox.

4.2.

N

AVIGASI

H

ALAMAN

Navigasi halaman terdapat pada setiap halaman yang berada di menú Inbox. Contoh tampilan navigasi halaman pada salah satu menú di Inbox.

Navigasi halaman dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu:

1. Jumlah baris data.

Bagian ini dapat dilihat di bagian bawah halaman paling kiri, yaitu yang menerangkan jumlah baris data keseluruhan yang terdapat pada menú yang dipilih. Jika dilakukan pencarían, maka akan menampilkan jumlah baris data hasil pencarían.

2. Jumlah halaman.

Bagian ini menampilkan “halaman yang sedang dilihat” dari “jumlah halaman yang ada” pada menú yang dipilih atau pada hasil pencarían,


(66)

.

Pada bagian ini terdapat beberapa icon yang dapat digunakan yaitu:

• Icon digunakan untuk kembali ke halaman 1.

• Icon digunakan untuk kembali ke 1 halaman sebelum halaman yang sedang dilihat. Contoh: halaman yang sedang dilihat adalah halaman 3, maka ketika icon ini diklik akan menampilkan halaman 2.

• Icon digunakan untuk melihat halaman selanjutnya dari halaman yang sedang dilihat. Contoh: halaman yang sedang dilihat adalah halaman 3, maka ketika icon ini diklik akan menampilkan halaman 4.

• Icon digunakan untuk langsung menampilkan data yang ada di halaman terakhir.

3. Ke halaman.

Bagian digunakan untuk langsung menampilkan data yang

ada di halaman tertentu tanpa harus melihat halaman per halaman. Caranya adalah dengan memasukkan nomor halaman yang ingin ditampilkan di textbox yang tersedia lalu klik icon .

Catatan: nomor halaman yang diinput tidak boleh melebihi jumlah halaman yang ada. Jika tidak, maka akan ditampilkan pesan error.

4. Jumlah baris per halaman.

Bagian digunakan untuk mengatur jumlah baris yang ingin

ditampilkan setiap halamannya. Caranya adalah dengan memasukkan jumlah baris yang ingin ditampilkan per halaman di textbox yang tersedia lalu klik icon .

4.3.

L

OCK

Fungsi lock ditampilkan dengan ikon yang berada pada tiap baris data yang sudah pernah dipilih oleh user. Contoh tampilan data yang sudah pernah dipilih oleh user.

Dengan adanya fungsi lock maka dapat diketahui petugas yang mengerjakan berkas yang sudah di-lock. Caranya adalah dengan mendekatkan kursor ke icon pada baris data berkas yang ingin dilihat, maka akan ditampilkan nama petugas yang sedang mengerjakan berkas tersebut.


(67)

Fungsi lain dari lock adalah mengunci berkas yang sudah ditandai sehingga berkas tersebut tidak dapat diakses oleh petugas lain. Jika berkas itu dibuka maka akan tampil pesan peringatan.

Kemudian untuk membuka berkas tersebut diperlukan kode pembuka (lihat modul Administrasi) yang dapat diinput di field “Kode Pembuka” lalu klik tombol

maka icon pada berkas itu akan menghilang.

4.4.

T

OMBOL

B

ARCODE

Tombol barcode atau dapat digunakan untuk menampilkan data

tertentu berdasarkan kode barkode pada suatu dokumen.

Caranya adalah dengan mengklik tombol barcode, maka akan tampil form sebagai berikut:

Klik pada field “Barcode” lalu gunakan barcode reader untuk memindai kode barcode yang ada pada dokumen. Maka akan tampil kode barcode pada field “Barcode” kemudian form secara otomatis akan tertutup dan data akan tampil pada field atau halaman yang tersedia.

4.5.

A

TASAN DAN

P

EJABAT

P

ENILAI

Untuk mengisi data jabatan, dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol maka akan tampil pesan konfirmasi.


(68)

Klik tombol untuk memilih data atasan dari data PNS, jika ingin memilih data

atasan Non PNS maka klik tombol .

Kemudian akan tampil form pencarían untuk data atasan (tergantung dari pilihan sebelumnya).

Untuk mencari data atasan dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang terdapat di combo box “Cari Berdasarkan”. Pilih salah satu kriteria yang tersedia misal Jabatan, maka text box “Cari Data” akan menjadi aktif. Masukkan keterangan yang ingin dicari di texbox “Cari Data” lalu klik icon . Untuk membatalkan kriteria pencarían maka klik icon . Pada hasil pencarían akan ditampilkan semua data yang mengandung kata “yang diinput di textbox”. Pilihlah salah satu data hasil pencarían sesuai yang diinginkan lalu klik tombol maka data yang dipilih akan ditampilkan di form Atasan. Jika ingin membatalkan pemilihan data atasan dan kembali ke form sebelumnya maka klik tombol

.

Catatan: langkah-langkah untuk pencarían data atasan dari data PNS juga sama dengan pencarían data atasan non PNS.

Tombol digunakan untuk menambah data atasan non PNS jika

data belum terdaftar di database. Caranya adalah dengan menekan tombol tersebut, lalu akan tampil form Data Atasan Non PNS.


(69)

Pada form diatas terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:

1. Melakukan pencarían data.

Untuk melakukan pencarían, pilih salah satu kriteria pencarían di combo box “Cari Berdasarkan” maka field Cari akan menjadi aktif. Masukkan keterangan yang ingin dicari di field Cari lalu klik tombol . Untuk membatalkan kriteria pencarían maka klik icon . Pada hasil pencarían akan ditampilkan semua data yang mengandung kata “yang diinput di textbox”.

2. Menambah data atasan.


(70)

Isilah field-field yang tersedia:

• NRP, berisi keterangan NRP yang akan diinput.

• Nama, berisi keterangan nama atasan yang akan diinput.

• Jabatan, berisi keterangan jabatan yang akan diinput.

• Golongan, berisi keterangan golongan yang akan diinput.

• TMT Gol, berisi keterangan tanggal golongan yang akan diinput.

• Pangkat, berisi keterangan pangkat yang akan diinput.

• Unor, berisi keterangan unit organisasi yang akan diinput.

Kemudian simpan data yang telah diinput dengan menekan tombol maka akan tampil pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses penyimpanan atau tombol

untuk membatalkan pemyimpanan dan kembali ke form pengisian data. Data yang disimpan akan ditampilkan pesannya dan data akan terdaftar di list data atasan non PNS.

Jika ingin membatalkan penginputan data maka klik tombol maka

akan tampil pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses pembatalan atau tombol

untuk membatalkan pembatalan dan kembali ke form pengisian data.

3. Mengubah data atasan yang sudah terdaftar.

Pilih baris data yang ingin diubah datanya lalu klik tombol maka data akan ditampilkan di bagian pengisian data. Ubahlah data sesuai perubahan yang ada lalu untuk penyimpanan atau pembatalan dapat mengikuti langkah no 2.


(71)

4. Menghapus data atasan yang ada.

Pilihlah baris data yang ingin dihapus lalu klik tombol maka akan ditampilkan pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses penghapusan atau tombol

untuk membatalkan penghapusan data. Data yang berhasil dihapus akan ditampilkan pesan dan data tersebut tidak terdaftar lagi di list data atasan non PNS.

5. Memilih data atasan.

Pilihlah baris data yang diinginkan lalu klik tombol maka data

yang dipilih tersebut akan ditampilkan keterangannya di form Atasan.

4.6.

L

OKASI DAN

T

EMPAT

L

AHIR

Untuk melakukan pencarían lokasi dapat dilakukan dengan mengklik tombol maka akan tampil form Cari Lokasi.


(72)

Pada combo box pertama, akan ditampilkan nilai default yaitu “Dalam Negeri” tapi juga terdapat pilihan lainnya.

Pilih salah satu dari pilihan yang tersedia, lalu akan ditampilkan data selanjutnya, contoh data Propinsi. Untuk memilih propinsi dapat dilakukan pencarían dengan cara memasukkan nama propinsi yang ingin dicari di textbox yang tersedia, atau dengan me-scroll halaman form.

Jika ingin mencari kabupaten/kota dari propinsi tertentu maka doublé-click pada baris data propinsi, maka akan ditampilkan daftar kabupaten/kota dari propinsi tersebut. Dan demikian seterusnya sampai menemukan lokasi yang diinginkan.


(73)

Kemudian pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk

menampilkan data pada field Lokasi. Klik tombol untuk membatalkan

pilihan dan kembali ke form sebelumnya.

4.7.

KPPN

Untuk mencari data KPPN, klik tombol maka akan ditampilkan form pencarían KPPN.

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama KPPN yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik icon


(74)

. Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk menampilkan data di field KPPN. Jika ingin membatalkan pemilihan KPPN, klik tombol maka akan kembali ke form sebelumnya.

4.8.

U

NIT

O

RGANISASI

(U

NOR

)

Untuk mencari data Unor, klik tombol maka akan tampil form Unor sesuai dengan login user.

Tombol digunakan untuk mereset pencarían unor.

Pencarian unor dapat dilakukan 2 cara yaitu: 1. Mencari langsung pada struktur unor.

Untuk mencari unor secara langsung dapat dilakukan dengan mengklik icon pada baris unor maka akan ditampilkan unor-unor yang berada di bawahnya. Ulangi langkah ini sampai menemukan unor yang dicari.

2. Memasukkan unor yang dicari.

Klik pada textbox Cari maka akan ditampilkan daftar unor yang ada pada struktur unor. Pilih salah satu dari daftar yang tersedia atau masukkan nama unor yang dicari di field Cari. Lalu klik tombol maka akan ditampilkan unor yang dicari.

Jika unor yang dicari sudah ditemukan, untuk menampilkan data di field unor maka double-click pada baris data unor tersebut.


(75)

4.9.

J

ABATAN

Untuk mencari data jabatan, klik tombol maka akan ditampilkan form pencarían jabatan.

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama jabatan yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik icon . Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk menampilkan data di field Jabatan. Jika ingin

membatalkan pemilihan Jabatan, klik tombol maka akan kembali ke form

sebelumnya.

4.10.

T

OMBOL

T

UTUP

Tombol digunakan untuk menutup form yang sedang diakses.

4.11.

T

OMBOL

M

UAT

U

LANG

Tombol digunakan untuk memuat ulang halaman atau form yang


(76)

4.12.

S

ESSION

B

ERAKHIR

Jika komputer dibiarkan tanpa aktifitas apapun dalam waktu beberapa menita kan muncul pesan berikut :

akan tampil jika aplikasi tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan kondisi user sudah login aplikasi. Jika hal ini terjadi maka klik tombol


(77)

5.

L

AMPIRAN

Pelaporan Kesalahan

Apabila terdapat kesalahan (bugs/errors) terhadap aplikasi yang sedang digunakan, pengguna dapat melaporkan kesalahan tersebut melalui mekanisme IMS (Issue Management System). Berikut petunjuk cara pelaporannya.

1. Login ke http://www.bkn.go.id/support. 2. Masuk ke Isu laporan, lalu pilih proyek. 3. Masukkan laporan Isu.

4. Kategorikan masalah dalam: (4)–Aplikasi NCSIS.

5. Masukan Jenis Tingkat Kerusakan, beri pilihan pada Prioritas.

6. Masukan Deskripsi dari Isu, beri keterangan pada laporan tambahan jika ada. 7. Upload File jika ada (untuk memasukan keterangan tambahan seperti capture,

dokumen penyerta dan lain-lain). 8. Pilih status (Publik atau Private). 9. Klik tombol Kirim Laporan.

Alternatif lain apabila ada gangguan komunikasi, Pengguna dapat menghubungi: Technical Support Unit (TSU) NCSIS Project

Menara Gracia lt 9,

Jl. HR Rasuna Said Kav. C17, Kuningan- Jakarta Selatan 12940 Tel : 021-5206-772, Fax 021-5290-5822

email:TSU_Ims@ncsisproject.com atau klik

Deskripsikan Isu dengan jelas, rinci, dan sertakan semua informasi yang diperlukan. Sertakan screenshots untuk informasi tambahan (lalu upload file tersebut sebagai lampiran).


(1)

Pada combo box pertama, akan ditampilkan nilai default yaitu “Dalam Negeri” tapi juga terdapat pilihan lainnya.

Pilih salah satu dari pilihan yang tersedia, lalu akan ditampilkan data selanjutnya, contoh data Propinsi. Untuk memilih propinsi dapat dilakukan pencarían dengan cara memasukkan nama propinsi yang ingin dicari di textbox yang tersedia, atau dengan me-scroll halaman form.

Jika ingin mencari kabupaten/kota dari propinsi tertentu maka doublé-click pada baris data propinsi, maka akan ditampilkan daftar kabupaten/kota dari propinsi tersebut. Dan demikian seterusnya sampai menemukan lokasi yang diinginkan.


(2)

Kemudian pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk

menampilkan data pada field Lokasi. Klik tombol untuk membatalkan

pilihan dan kembali ke form sebelumnya.

4.7.

KPPN

Untuk mencari data KPPN, klik tombol maka akan ditampilkan form pencarían KPPN.

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama KPPN yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik icon


(3)

. Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk menampilkan data di field KPPN. Jika ingin membatalkan pemilihan KPPN, klik tombol maka akan kembali ke form sebelumnya.

4.8.

U

NIT

O

RGANISASI

(U

NOR

)

Untuk mencari data Unor, klik tombol maka akan tampil form Unor sesuai dengan login user.

Tombol digunakan untuk mereset pencarían unor.

Pencarian unor dapat dilakukan 2 cara yaitu: 1. Mencari langsung pada struktur unor.

Untuk mencari unor secara langsung dapat dilakukan dengan mengklik icon pada baris unor maka akan ditampilkan unor-unor yang berada di bawahnya. Ulangi langkah ini sampai menemukan unor yang dicari.

2. Memasukkan unor yang dicari.

Klik pada textbox Cari maka akan ditampilkan daftar unor yang ada pada struktur unor. Pilih salah satu dari daftar yang tersedia atau masukkan nama unor yang dicari di field Cari. Lalu klik tombol maka akan ditampilkan unor yang dicari.

Jika unor yang dicari sudah ditemukan, untuk menampilkan data di field unor maka double-click pada baris data unor tersebut.


(4)

4.9.

J

ABATAN

Untuk mencari data jabatan, klik tombol maka akan ditampilkan form pencarían jabatan.

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama jabatan yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik icon . Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan, kemudian klik tombol untuk menampilkan data di field Jabatan. Jika ingin

membatalkan pemilihan Jabatan, klik tombol maka akan kembali ke form

sebelumnya.

4.10.

T

OMBOL

T

UTUP

Tombol digunakan untuk menutup form yang sedang diakses.

4.11.

T

OMBOL

M

UAT

U

LANG

Tombol digunakan untuk memuat ulang halaman atau form yang


(5)

4.12.

S

ESSION

B

ERAKHIR

Jika komputer dibiarkan tanpa aktifitas apapun dalam waktu beberapa menita kan muncul pesan berikut :

akan tampil jika aplikasi tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan kondisi user sudah login aplikasi. Jika hal ini terjadi maka klik tombol


(6)

5.

L

AMPIRAN

Pelaporan Kesalahan

Apabila terdapat kesalahan (bugs/errors) terhadap aplikasi yang sedang digunakan, pengguna dapat melaporkan kesalahan tersebut melalui mekanisme IMS (Issue Management System). Berikut petunjuk cara pelaporannya.

1. Login ke http://www.bkn.go.id/support. 2. Masuk ke Isu laporan, lalu pilih proyek. 3. Masukkan laporan Isu.

4. Kategorikan masalah dalam: (4)–Aplikasi NCSIS.

5. Masukan Jenis Tingkat Kerusakan, beri pilihan pada Prioritas.

6. Masukan Deskripsi dari Isu, beri keterangan pada laporan tambahan jika ada. 7. Upload File jika ada (untuk memasukan keterangan tambahan seperti capture,

dokumen penyerta dan lain-lain). 8. Pilih status (Publik atau Private). 9. Klik tombol Kirim Laporan.

Alternatif lain apabila ada gangguan komunikasi, Pengguna dapat menghubungi: Technical Support Unit (TSU) NCSIS Project

Menara Gracia lt 9,

Jl. HR Rasuna Said Kav. C17, Kuningan- Jakarta Selatan 12940 Tel : 021-5206-772, Fax 021-5290-5822

email:TSU_Ims@ncsisproject.com atau klik

Deskripsikan Isu dengan jelas, rinci, dan sertakan semua informasi yang diperlukan. Sertakan screenshots untuk informasi tambahan (lalu upload file tersebut sebagai lampiran).