Research | valburysekuritas.co.id
DAILY REPORT
07 December 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• JSMR naikkan tarif 5 ruas tol 6,7%-10% mulai 8 Desember 2017
• JSMR minat akuisisi tol WSKT
• Kenaikan 4 tol milik JSMR ditunda
• Kontrak baru ACST lampaui target
• JKON tambah modal Rp 40 miliar ke PT Jaya Beton Indonesia
• LPKR umumkan First REIT & LMRT RUPSLB 20 Desember
• PPRO akan groundbreaking 7 proyek
• MUFG akan akuisisi 40% Asia Financial Pte & 40% saham BDMN
• BBCA integrasikan uang elektronik
• AGRO targetkan kredit tumbuh 35% di 2018
• BJBR catatkan obligasi Rp 15 triliun & Subordinasi Rp 1 triliun
• BJTM akan buy back Rp1,01 miliar
• ADMF akan terbitkan obligasi Rp 1,3 triliun
• AKRA lepas bisnis sorbitol di China
• PGAS komitmen dukung pembentukan holding migas
• MBAP sertakan modal 13,33% ke PT Duta Bara Utama
• MDKA targetkan produksi emas naik 20,83%
• TOWR akan bagi dividen interim 2017 Rp 30/saham
• MYOR tawarkan kupon 8,25%
• Laba bersih TPIA naik 15,8% YoY hingga kuartal III-2017
Sinyalemen teknis untuk IHSG terkonfirmasi melanjutkan konsolidasi
Support Level
6010/5984/5966
dalam pekan ini. Terindikasi dari indikator MACD dan Stochastic
Resistance Leveldowntrend. Hal
6053/6070/6096
mengisyaratkan
yang sama juga tercermin dari
Major Trend
lagging
indicator baik MA5 danUp
MA20 terkonfirmasi fase bearish bagi
Minor Trend
Down
IHSG..
JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
6035.508
1019.229
+35.034
+7.106
12,595.449
3,155.703
7,700.483
4,838.982
MARKET REVIEW
Sell-off terjadi di bursa saham Asia pada Rabu (6/12). Hanya bursa
saham Shenzhen dan Indonesia yang menguat. Isu ketegangan di
Semenanjung Korea dan rally ekuitas global sejauh ini memicu
kekhawatiran investor. Di tengah berbagai isu global, presiden Donald
Trump berencana mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Trump mengarahkan Departemen Luar Negeri AS untuk mulai
memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv. Padahal di bawah
resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), status
Yerusalem sebagai status quo. Kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak
pernah diakui secara internasional, sehingga semua negara
mempertahankan kedutaan mereka di Tel Aviv. Para pemimpin dunia
memperingatkan bahwa hal itu akan merusak upaya perdamaian dan
berpotensi memicu protes di seluruh wilayah. Rencana Trump itu
berpotensi memprovokasi umat Islam dunia dan menambah konflik
kawasan Timur Tengah serta menyulut ketegangan geopolitik baru.
Bursa saham Cina melemah, kecuali Shenzhen, karena telah
menguat tinggi. Cina akan mengadakan pertemuan tahunan kebijakan
ekonomi utama Cina. Target pertumbuhan biasanya diumumkan pada
Maret dalam pertemuan legislatif. Bursa Hong Kong sell-off di tengah
kekhawatiran inflow dari Cina daratan akan melambat dan karena pasar
ekuitas global melemah. Bursa saham Jepang terkoreksi seiring
pelemahan di bursa Asia dan karena apresiasi Yen terhadap USD
menyusul isu Yerusalem. Sementara bursa Korea Selatan melemah di
saat pemerintah menaikkan pajak penghasilan untuk perusahaan
berpendapatan tinggi, berkebalikan dengan kebijakan AS dan Jepang.
Investor berhitung cost benefit bagi perusahaan atas kebijakan ini.
Bursa saham Indonesia melanjutkan trend positif. IHSG rally dan
menguat 0,584% di 6035,508 kemarin, menjaga tetap berada di atas
level psikologis 6000. Kenaikan IHSG ditopang oleh sektor aneka
industri dimana indeksnya menguat 1,568%, sektor keuangan +1,4%
dan sektor industri dasar +1,274%. Meski demikian investor asing masih
mencatatkan net sell sebesar Rp 451,60 miliar.
Bursa saham Eropa tentatif melemah mengikuti bursa Asia. Data
factory orders Jerman bulan Oktober melambat, hanya naik 0,5% MoM
dari periode sebelumnya naik 1% dan secara tahunan tumbuh 6,9% YoY
atau lebih rendah dari periode sebelumnya 9,5%. Data retail PMI bulan
November naik ke level 54,6 dari 51,2 dan data construction PMI turun
ke 53,1 dari 53,3. Namun kenaikan itu tetap dinilai sebagai momentum
kuatnya ke tahun 2018. Inggris mengumumkan rencana penghematan
senilai ₤ 15 miliar (USD 20 miilar) per tahun dengan meningkatkan
produktivitas di sektor-sektor seperti konstruksi dan transpor. Investasi
di infrastruktur mendorong produktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Di akhir tahun 2017 ini selain data ekonomi, investor mencermati
kebijakan moneter The Fed, perkembangan geopolitik di Semenanjung
Korea, Timur Tengah, serta situasi politik-ekonomi AS. AS menghadapi
government shutdown jika Kongres tidak mnyepakati anggaran hingga
batas waktu 8 Desember 2017. Sentimen ini mengimbangi sentimen
positif reformasi pajak AS. Investor diperkirakan menghindari posisi
berisiko menjelang akhir tahun dan di saat situasi geopolitik memanas.
MARKET VIEW
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Bambang Brodjonegoro menilai Pilkada 2018 akan memberi dampak
terangkatnya perekonomian nasional dari sektor konsumsi. Namun, di
sisi lain, investasi diprediksi dapat melambat. Bambang menilai
pertumbuhan ekonomi akan berjalan tanpa terganggu oleh politik.
Jelang pesta demokrasi investor asing lebih bersikap wait and see,
sambil menunggu kepastian keamanan di tengah pesta demokarasi.
Dari AS, Presiden Donald Trump akan memangkas tarif pajak
korporasi dari 35% menjadi 15%. RUU Reformasi Pajak yang
dicanangkan Trump dan Partai Republik ini telah disahkan oleh Senat
AS. Diharapkan dengan pemotongan tarif pajak diperkirakan
pendapatan perusahaan di AS dapat meningkat pada 2018. Kendati sisi
lain, pemotongan pajak akan menambah tumpukan utang dan dapat
meningkatkan tingkat suku bunga yang lebih agresif di AS. Pemotongan
pajak telah menjadi daya tarik bagi pasar saham AS.
Sisi lain, berkaitan Trump yang mengumumkan pemindahan kantor
Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, Rabu,
Trump mengatakan tidak ingin mengganggu upaya negosiasi damai
Israel-Palestina dengan keputusannya untuk mengakui Yerusalem
sebagai ibu kota Israel. Berkenaan dengan hal ini sebelumnya menjadi
kecemasan besar negara-negara di Timur Tengah .
Sementara hasil jajak pendapat Reuters kepada para ekonom,
mayoritas memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunganya tiga
kali lagi di tahun depan. Survei tersebut dilakukan sebelum Senat AS
menyetujui rencana pemotongan pajak yang diperkirakan akan
menambah utang AS senilai US$ 1,4 triliun. Sekitar 80% ekonom yang
disurvei pada bulan Oktober 2017 lalu mengatakan pemotongan pajak
tersebut sebetulnya tidak diperlukan. Ekspektasi kenaikan suku bunga
tiga kali Bank Sentral AS di tahun depan tersebut sejalan dengan
proyeksi The Fed. Tapi pandangan pemimpin The Fed akan terpecah
mengenai prospek inflasi AS yang masih rendah. Kenaikan suku bunga
The Fed ini menjadi tantangan bagi nilai tukar rupiah.
Berkenaan dengan Opec, negara produsen minyak global ini sepakat
memperpanjang pemangkasan produksi sampai akhir 2018.
Perpanjangan pemangkasan produksi itu disepakati para anggota
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) maupun Non-OPEC,
yang dipimpin Rusia. OPEC akan memeriksa kemajuan pada pertemuan
reguler berikutnya di bulan Juni 2018 dengan agendanya memberi
kesempatan penyesuaian kesepakatan berdasarkan kondisi pasar saat
itu. Perpanjangan pemangkasan produksi diperkirakan mempengaruhi
bagi pergerakan minyak dunia kedepannya.
Selain sentimen di atas ditambah faktor indeks saham pasar Asia
yang diperkirakan apresiasi akan membuka peluang bagi IHSG untuk
kembali melanjutkan kenaikan pada hari..
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS
7 December 2017
Jasa Marga (JSMR) mengumumkan kenaikan tarif 5 ruas tol yang
dikelolanya mulai 8 Desember 2017 pukul 00.00 WIB dengan
besaran kenaikan antara 6,7% - 10%. Kenaikan tarif 5 ruas ini
sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004
Pasal 48 ayat 3 tentang Jalan Tol. Kelima ruas yang mengalami
kenaikan adalah pertama, ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan
Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit atau yang
dikenal Tol Dalam Kota Jakarta. Kedua, ruas Tol Surabaya-Gempol.
Ketiga, ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Keempat ruas
Tol Palimanan-Kanci. Kelima Tol Semarang (Seksi A, B, C).
Penyesuaian dan evaluasi tarif tol setiap dua tahun ini dilakukan
berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan laju inflasi.
Jasa Marga (JSMR) menjajaki peluang untuk mengakuisisi jalan tol
yang dikelola Waskita Karya (WSKT), terutama ruas yang
bersinggungan dengan tol yang dimilikinya. Sementara itu, hingga
tahun 2019, JSMR menargetkan sekitar 600 km jalan tol yang
tengah dikonstruksi dapat diselesaikan.
Pemerintah menunda kenaikan tarif empat dari sembilan ruas jalan
tol yang diajukan Jasa Marga (JSMR) karena tidak memenuhi
persyaratan standar pelayanan minimum . Empat ruas tersebut
adalah
Cikampek-Purwakarta-Padalarang
(Cipularang),
Padalarang-Cileunyi, JORR Non S, Pondok Aren-Ulujami, dan
JORR W2 Utara.
Acset Indonusa (ACST) membukukan kontrak baru Rp7,8 triliun
sampai akhir November 2017 atau telah melampaui target kontrak
baru sepanjang tahun sebesar Rp7,5 triliun. Salah satu kontrak
berasal dari kontrak proyek kereta ringan (light rail transit/LRT)
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sebagai subkontraktor dari Adhi
Karya (ADHI).
dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar. Tower pertama The
Louvin direncanakan selesai tahun 2020 terdiri dari 706 unit.
Apartemen lainnya adalah apartemen Begawan di Malang, Jawa
Timur.
Investor Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG)
dikabarkan akan mengakuisisi saham pemilik Bank Danamon
(BDMN), yakni Asia Financial (Indonesia) Pte, secara bertahap,
atau tidak langsung mengambil kepemilikan sebesar 40%. Di tahap
kedua, MUFG baru akan menyelesaikan akuisisi 40% saham Bank
Danamon (BDMN). Hal itu sesuai pertemuan yang sudah dilakukan
antara pemegang saham Danamon, Temasek melalui Asia
Financial (Indonesia) Pte, dan BTMU. Negosiasi kepemilikan saham
yang akan diakuisisi dan juga nominalnya akan selesai pada awal
tahun 2018. Saat ini MUFG masih melakukan uji tuntas (due
dilligence) kondisi Danamon. Saat ini porsi kepemilikan saham di
Danamon adalah 67,37% milik Asia Financial (Indonesia) Pte, LTd,
6,5% milik JPMCB-Frankiln Templeton Investment Funds dan
25,7% dikuasai publik.
Bank Central Asia (BBCA) berencana mengembangkan produk
layanan uang elektronik berbasis server yang akan terkoneksi
dengan tabungan untuk memudahkan transaksi terutama di jalan
tol. Dengan intregasi tersebut, diharapkan nasabah tidak perlu lagi
repot melakukan transaksi isi ulang atau top up karena saldo uang
elektronik secara otomatis terhubung dengan saldo rekening
tabungan. Selama rekening di tabungan mencukupi, maka
nasabah tidak perlu melakukan isi ulang uang elektronik secara
terpisah.
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) menargetkan kredit
tumbuh hingga 35% pada 2018 dengan mengoptimalkan segmen
ritel dan menengah. Perseroan juga akan fokus pada lapangan
usaha yang risikonya terjaga seperti kelapa sawit.
Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) menambah modal anak
usahanya, PT Jaya Beton Indonesia, senilai Rp 40 miliar melalui
mekanisme penerbitan saham baru. Perseroan mengambil bagian
saham Jaya Beton Indonesia sebanyak 40 juta saham dengan nilai
Rp 40 miliar. Saham tersebut merupakan saham baru yang
diterbitkan oleh Jaya Beton Indonesia. Modal kerja Jaya Beton
Indonesia itu antara lain digunakan untuk pembelian material untuk
produksi, termasuk juga peralatan pendukung operasional serta
perlengkapan pendukungnya dan biaya operasional lainnya
khususnya di bidang infrastruktur jalan tol.
Lippo Karawaci (LPKR) mengumumkan bahwa First REIT dan
Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMRT) akan mengadakan RUPS
Luar biasa pada 20 Desember 2017 guna mendapatkan
persetujuan atas akuisisi bersama Lippo Jogja (LPJ dan Siloam
Hospiltas Yogyakarta (SHYG) senilai SGD 88,1 juta atau Rp 834,6
miliar. Penyelesaian akuisisi atas 2 properti di Yogya tersebut pada
akhir tahun akan memberikan kontribusi baik terhadap pendapatan
dan laba perseroan 2017.
PP Properti (PPRO) berencana melakukan pemancangan tiang
perdana (groundbreaking ) 7 proyek yang terdiri dari 5 apartemen
dan 2 hotel pada Desember 2017. Tujuh proyek itu terletak di
Bekasi, Bekasi, Bandung, Malang, Surabaya dan Lombok. PP
Properti akan melakukan groundbreaking 2 tower sekaligus yang
berada di kawasan superblock Grand Kamala Lagoon (GKL) di
Bekasi. Tower Victoria telah terjual 70% dari total 1.137 unit yang
dijual. Tower kedua yang akan groundbreaking di GKL adalah
Tower Isabella, dengan mengusung konsep Rusunami Tower
Isabella yang telah terjual 100% dari 600 unit. PP Properti juga
akan membangun apartemen The Louvin di Jatinangor akan
Jabar Banten (BJBR) akan mencatatkan Obligasi
Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 1,5 triliun dan
Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 1 triliun
pada Kamis (7/12) di Bursa Efek Indonesia. Obligasi Berkelanjutan
I Tahap I Tahun 2017 ini terdiri dari 3 seri yakni seri A dengan nilai
Rp 251,7 miliar dan bunga 7,5% dengan jangka waktu 3 tahun, seri
B senilai Rp 468,3 miliar dengan bunga 8,15% dan jangka waktu 5
tahun serta seri C dengan senilai Rp 780 miliar dengan bunga
8,85% dan jangka waktu 7 tahun. Sedangkan Obligasi Subordinasi
terdiri dari 2 seri yakni seri A senilai Rp 307 miliar dengan bunga
9,6% dan jangka waktu 5 tahun serta seri B senilai Rp 693 miliar
dengan bunga 9,9% dan jangka waktu 7 tahun. Pefindo
memberikan peringkat idAA- untuk Obligasi dan idA untuk obligasi
subordinasi.
Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) akan melakukan
buy back atau pembelian kembali saham di pasar reguler senilai
total Rp1,01 miliar dalam rangka pelaksanaan long term incentive
(LTI) manajemen dan karyawan perseroan. Adapun dana buy back
saham tersebut berasal dari saldo laba yang belum memiliki
rencana penggunaan yakni sebesar Rp1,13 triliun.
Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berencana merilis obligasi
berkelanjutan IV tahap I dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp
1,3 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan III tahap I dengan
jumlah dana mencapai Rp 200 miliar. Dana yang diperoleh akan
digunakan seluruhnya untuk kegiatan pembiayaan konsumen
perseroan.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS
7 December 2017
AKR Corporindo (AKRA) akan menghentikan operasional pabrik
Zebra Nusantara (ZBRA) membukukan kenaikan pendapatan
sorbitol di China sebelum akhir tahun. Penghentian ini sejalan
dengan keinginan pemerintah China untuk membeli areal pabrik
sorbitol perseroan. AKRA akan mendapat uang kompensasi
sebagai ganti pemberhentian operasional pabrik dan penyerahan
wilayah yang akan dibukukan pada laporan keuangan 2018.
usaha per September 2017 menjadi Rp 11,57 miliar dibandingkan
sebelumnya Rp 8,26 miliar. Laba periode berjalan yang dapat
didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp 1,61 miliar
dari sebelumnya rugi Rp 3,43 miliar per September 2016.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyatakan terus berkomitmen
mendukung program pemerintah di sektor energi. Salah satunya
adalah rencana pemerintah untuk merealisasikan pembentukan
holding BUMN. Kementerian BUMN memproyeksikan PT Pertamina
sebagai induk holding migas. Saat ini Pertamina memiliki anak
usaha yang juga bergerak di bidang usaha gas bumi, yakni PT
Pertagas. Dengan holding ini, Pertagas akan dilebur ke PGAS,
kemudian PGAS menjadi anak usaha dari PT Pertamina.
Mitrabara Adiperdana (MBAP) telah melakukan penyertaan modal
sebesar 13,33% dari seluruh modal disetor dan ditempatkan yang
baru diterbitkan PT Duta Bara Utama pada 5 Desember 2017.
Tujuan dari penyertaan modal tersebut untuk meningkatkan nilai
ekonomis perseroan.
Merdeka Copper Gold (MDKA) menargetkan kenaikan produksi
emas sebesar 20,83% menjadi 145.000 ounce pada tahun 2018
dari target tahun 2017 sebanyak 120.000 ounce. Pedoman
produksi emas pada tahun 2018 meningkat menjadi 135.000 ounce
- 145.000 ounce. Pedoman untuk biaya keseluruhan operasional
yang berkesinambungan (all-in sustaining cost/AISC) setahun
penuh untuk 2018 berkurang menjadi USD 425 per ounce – USD
475 per ounce. Perseroan menargetkan produksi emas pada tahun
2017 dari tambang emas Tujuh Bukit diperkirakan akan melebihi
pedoman sebelumnya yaitu 110.000 ounce - 120.000 ounce.
Pembangunan Graha Lestari (PGLI) akan membagikan dividen
interim tahun buku 2017 sebesar Rp 1 per saham pada 27
Desember 2017. Jadwal cum dan ex di pasar reguler/negosiasi
pada 11-12 Desember 2017 dan di pasar tunai 14-15 Desember
2017 dengan DPS hingga 14 Desember 2017.
Asiaplast Industries (APLI) membeli 49.900 saham atau 99,8%
saham Tiga Berlian Electric (TBE) dari Maco Amangraha. Nilai
transaksi keseluruhan yaitu sebesar Rp 50,27 miliar atau 20,09%
dari total ekuitas. TBE melakukan kegiatan usaha khususnya di
bidang industri dan perdagangan peralatan listrik/elektronika
rumah tangga, terutama produk showcase, chest freezer, dan
kulkas.
Campina Ice Cream Industry akan melakukan IPO dengan
menawarkan 885 juta saham biasa atau 15,04% dari modal
ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp 330. Masa
penawaran umum pada 8, 11, dan 12 Desember 2017. Dana yang
diperoleh akan digunakan sebesar Rp 260 miliar untuk pelunasan
pokok utang kepada Swiss Life (Singapore) Pte Ltd. dan sisanya
untuk meningkatkan modal kerja.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan membagikan dividen
interim tahun buku 2017 sebesar Rp 30 per saham. Dividen interim
tersebut akan dibagikan pada 22 Desember 2017. Jadwal cum dan
ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 11 dan 12 Desember
2017 di pasar tunai 14 dan 15 Desember 2017 dengan DPS hingga
14 Desember 2017.
Mayora Indah (MYOR) akan menerbitkan obligasi berkelanjtuan I
tahap II/2017 senilai Rp550 miliar dengan kupon 8,25% per tahun.
Semula, penerbitan tahap kedua ini direncanakan sebesar Rp500
miliar atau sama dengan penerbitan tahap pertama. Namun,
melihat tingginya minat pasar, maka perseroan bersama
underwriter memutuskan untuk meningkatkan nilai emisi tersebut.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan laba bersih
sebesar USD 250,6 juta hingga kuartal III-2017, naik 15,8% YoY.
Pertumbuhan itu sebagian besar disebabkan oleh tingginya volume
dan margin produk yang sehat, diimbangi dengan meningkatnya
harga bahan baku yang mencerminkan kenaikan harga minyak
mentah. Pendapatan meningkat 28,6% YoY menjadi USD 1,79
miliar hingga kuartal III-2017. Peningkatan tersebut dipicu oleh
kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih
tinggi.
Sepatu Bata (BATA) akan membagikan dividen interim tahun buku
2017 sebesar Rp 15,69 per saham. Dviden interim tersebut akan
dibagikan pada 20 Desember 2017 dengan cum dan ex dividen di
pasar reguler/negosiasi pada 12-13 Desember 2017 dan di pasar
tunai 15-16 Desember 2017 dengan DPS hingga 15 Desember
2017. Total nilai dividen interim sebesar Rp 20.397.000.000.
Dividen interim tersebut diambil dari laba bersih hingga 30
September 2017 yang mencapai Rp 36.959.095.000.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA
7 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
56.10
2.91
1264.13
10865.00
19525.00
97.10
95.20
683.75
2449.00
743.00
955.47
0.14
-0.01
0.79
-520.00
0.00
34.70
31.84
-6.25
-50.00
0.00
2.47
Description
TLKM (US)
ANTM (GR)
Price (USD)
31
0.03
Price (IDR)
4,176
512
Change (IDR)
-3
0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country
Indices
Change
%Day
%YTD
-0.16
22.15
0.21
25.88
0.28
2.87
-0.30
6.16
0.68
-4.56
-2.14
28.29
Price
24140.91
6776.38
7348.03
3449.83
1965.97
28224.80
PER (X)
2016E
2017F
19.25
17.58
24.35
21.82
14.91
14.02
14.59
12.88
25.25
19.94
12.63
11.51
PBV (X)
2016E
2017F
3.78
3.59
4.07
3.66
1.89
1.83
1.63
1.48
2.97
2.65
1.30
1.22
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
INDONESIA
JAKARTA COMPOSITE
6035.51
0.58
13.95
17.56
15.72
2.60
2.36
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX
22177.04
1718.33
3397.21
-1.97
-0.38
-1.19
16.02
4.67
17.93
18.71
15.83
15.58
16.65
14.87
14.11
1.82
1.54
1.25
1.70
1.48
1.19
FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR
FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,546.00
15,991.05
120.61
10,042.26
10,247.55
18,135.38
2,047.80
3,323.11
12.39
Change
27.00
-19.18
-0.11
-7.07
-24.28
-10.97
0.40
0.06
-0.04
CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)
Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD
Rate (USD)
0.07
1.18
0.01
0.74
0.76
1.34
0.15
0.25
0.09
Change
-0.0001
0.0009
0.0000
0.0001
0.0001
-0.0005
0.0001
-0.0006
-0.0006
INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China
Rate (%)
1.25
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)
Market Cap
(USD Bn)
6,670.2
10,442.3
1,712.6
4,944.0
3,474.6
2,359.0
495.4
3,523.9
250.9
439.6
November-17
2.87
3.30
0.20
126.55 Bn
3,502,311.10
Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)
Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China
Rate (%)
4.89
0.50
0.17
0.05
0.05
4.34
IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
129.40 Bn
3,365,395.75
Description
1M
3M
6M
12M
Rate (%)
5.62
5.78
5.78
5.78205
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA
7 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
07 Dec
07 Dec
07 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
12 Dec
12 Dec
13 Dec
Agenda
Indonesia Consumer Confidence Index
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
Indonesia Foreign Reserves
Indonesia Net Foreign Assets
US Consumer Credit
US Unemployment Rate
US Underemployment Rate
US Wholesale Inventories MoM
US Wholesale Trade Sales MoM
US PPI Final Demand MoM
US PPI Final Demand YoY
US Monthly Budget Statement
Expectation
-Naik menjadi 240 ribu dari 238 ribu
Turun menjadi 1900 ribu dari 1957 ribu
--Turun menjadi $17.00 Bn dari $20.83 Bn
Tetap 4.1%
-Naik menjadi 0.1% dari -0.4%
Turun menjadi 0.3% dari 1.3%
Tetap 0.4%
Naik menjadi 3.0% dari 2.8%
Defisit naik menjadi $135.0 Bn dari $63.2 Bn
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
Stock
LAGGING MOVERS
Price
BBRI IJ
BBCA IJ
ASII IJ
BDMN IJ
SMBR IJ
MAYA IJ
ICBP IJ
SCMA IJ
KLBF IJ
BBNI IJ
Change (%)
3460
21300
8350
5575
2490
4560
8850
2450
1645
8525
Index pt
3.28
1.43
1.83
8.25
16.36
14.00
2.31
5.15
2.17
0.89
Stock
12.41
6.77
5.61
3.73
3.21
2.80
2.16
1.62
1.52
1.28
Price
ISAT IJ
PGAS IJ
RMBA IJ
JSMR IJ
WSKT IJ
BUMI IJ
ADRO IJ
SILO IJ
TOWR IJ
SMMA IJ
Change (%)
5000
1580
330
6275
1870
260
1755
10525
3900
9750
Index pt
-4.76
-3.36
-8.33
-2.33
-4.10
-5.11
-1.40
-4.32
-1.76
-1.02
-1.26
-1.23
-1.01
-1.01
-1.00
-0.85
-0.74
-0.71
-0.66
-0.59
UPCOMING IPO’S
Company
PT Panca Budi Idaman
PT Dwi Guna Lausana
PT Asuransi Jiwa Syariah
Jasa Mitra Abadi
PT Ice Cream Campina
Industry
PT Jasa Armada
Indonesia
Business
Manufacture &
Industries
Coal Mining &
Energy
Banking &
Finance
Consumer
Port Handling
Service
IPO Price
(IDR)
850.00
Issued
Shares (Mn)
738.80
140-150
3,100.00
130-150
Offering Date
Listing
30 Nov – 05 Dec’17
11 Dec’17
04-06 Dec’17
13 Dec’17
400.00
11 Dec’17
14 Dec’17
310.400
885.00
08-12 Dec’17
19 Dec’17
325-530
1,743.98
15-18 Dec’17
22 Dec’17
Underwriter
Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
Sinarmas Sekuritas
Jasa Utama Capital
Sekuritas
Shinhan Sekuritas
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
7 December 2017
7 December 2017
DIVIDEND
Stock
DPS (IDR)
KMTR
PGLI
TOWR
25.45
1.00
30.00
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
11 Dec 2017
11 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
12 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
20 Dec 2017
27 Dec 2017
22 Dec 2017
Ratio
4:3
3:1
10:41
1:5
1:8
5:1
EXC. Price (IDR)
110.00
600.00
150.00
----
CORPORATE ACTIONS
Stock
SDPC
MEDC
TRAM
PTBA
GMCW
HADE
Action
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Stock Split
Reverse Stock
CUM Date
24 Nov 2017
07 Dec 2017
08 Dec 2017
TBA
TBA
TBA
EX Date
27 Nov 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
TBA
TBA
TBA
Trading Period
04 - 08 Dec 2017
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
----
GENERAL MEETING
Emiten
INRU
MLPL
MPPA
SHIP
JKON
KARW
BATA
BIPI
AKKU
BRPT
SQBB
SQBI
CMPP
LPKR
MPMX
FIRE
LPIN
AGM/EGM
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
Date
07 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
11 Dec
11 Dec
12 Dec
12 Dec
13 Dec
13 Dec
13 Dec
13 Dec
14 Dec
15 Dec
15 Dec
18 Dec
19 Dec
Agenda
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
77December
December2017
2017
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1620
1655
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KLBF Broadening Wedge
S2
1585
Closing
Price
R2
2,109.52
2,109.52
2,100
1690
1645
2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,800
• RSI berada dalam area oversold
1,677.75
1,675
1,700
1,645
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
1,645
1,645
1,633.75
1,600
1,622
• Trading range Rp 1620-Rp 1690
1,620
1,600
1,584.24
1,584.24
1,500
• Entry Rp 1645, take Profit Rp 1690
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
29.35
10.07
-10.48
1622
1620
PPRO
TRADING BUY
S1
R1
175
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
202
May
Jun
Jul
August
September
October
KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 17.10, Stochastic %K = 28.89, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
KLBF - MACD (5,3) = -1.62, Signal()= 1.82
10,990,300.00
Volume()=
= -10.48,
KLBF - TSI(3,5,3)
Trend Grafik
147
Closing
Price
R2
Major
December
80
28.8889
100.0
90.0
80.0
70.0
28.8889
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
17.1044
1.8243
12.0
6.0
17.1044
0.0
-1.62308
-6.0
10,990,300
-12.0
0.00000
100.0
80.0
60.0
40.0
10,990,300
20.0
0.0
-20.0
-10.4826
-40.0
-60.0
-80.0
-40
-15.5662
R(14)charting
= -40.00,
Volume()=
- William's
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis10,990,300.00
software. http://www.amibroker.com
KLBFwith
PPRO Downward Sloping
S2
November
Down
Minor
Down
Channel
230
300.0
189
280.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
260.0
• Candle chart indikasi potensi rebound
240.0
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 175-Rp 230
• Entry Rp 189, take Profit Rp 230
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
6.24
-2.68
-51.46
201
189.8
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
May
Jun
Jul
August
September
October
PPRO - Stochastic %D(6,3,3)= 8.96, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00
PPRO - MACD (5,3) = 2.25, Signal()= 2.62
PPRO - TSI(3,5,3)
= -51.46, Volume()= 179,286,704.00
= -58.33, Volume()= 179,286,704.00
% R(14)
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
PPROwith- William's
November
218.74
220.0
206
202
200.5
197.636
200.0
197.636
193.75
189.8
189
180.0
189
189
December 80
178.909
20
80.0
70.0
178.909
60.0
16.6667
50.0
40.0
30.0
20.0
16.6667
10.0
0.0
8.96465
2.62054
6.0
4.0
8.96465
2.24861
2.0
0.0
179,286,70
-2.0
0.00000
40.0
20.0
179,286,70
0.0
-20.0
-40.0
-51.4632
-60.0
-80.0
-58.3333
-67.134
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
77December
December2017
2017
BJTM
TRADING BUY
S1
R1
705
S2
690
Closing
Price
R2
720
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BJT MUpward Sloping Channel
735
850.0
710
800.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
740
736.522
750.0
736.522
716
713.75
710
710
700.0
710
708.5
708.056
708.056
705
683.711
650.0
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 705-Rp 735
• Entry Rp 710, take Profit Rp 735
600.0
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
55.39
0.26
-5.00
709
716
LPKR
TRADING BUY
S1
R1
535
Sinyal
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
560
May
Jun
Jul
August
September
October
BJT M - Stochastic %D(6,3,3) = 39.95, Stochastic %K = 19.05, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
BJT M - MACD (5,3) = 1.38, Signal()= 0.49
BJT M- TSI(3,5,3)
= -5.00, Volume()= 3,052,400.00
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis3,052,400.00
software. http://www.amibroker.com
R(14)charting
= -60.00,
Volume()=
BJT M-withWilliam's
Trend Grafik
Major
Down
Minor
80
December
39.9471
90.0
80.0
70.0
60.0
39.9471
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
1.37646
19.0476
8.0
6.0
4.0
2.0
0.492684
0.0
19.0476
-2.0
-4.0
3,052,400
-6.0
-8.0
4.31415
60.0
40.0
20.0
3,052,400
0.0
0.00000
-20.0
-40.0
-60
-4.99838
Down
LPKRDownward Sloping Channel
S2
510
Closing
Price
R2
585
840.0
550
780.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
720.0
• Candle chart indikasi potensi rebound
685.67
660.0
• RSI berada dalam area oversold
640
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 535-Rp 585
• Entry Rp 550, take Profit Rp 585
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
24.81
-11.46
-701.31
610
562
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
May
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 17.40, Stochastic %K = 25.44, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
LPKR- Stochastic
LPKR- MACD (5,3) = 9.27, Signal()= 10.24
LPKR - TSI(3,5,3)= -70.31, Volume()= 133,473,200.00
R(14)charting
= -69.23,
Volume()=
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis133,473,200.00
software. http://www.amibroker.com
LPKR-withWilliam's
November
609.5
600.0
582.5
565
562
550
540.0
550
550
511.875
511.875
80
December
506.071
25.4434
90.0
80.0
70.0
506.071
60.0
25.4434
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
0.0
10.2436
17.4014
15.0
10.0
9.27388
5.0
17.4014
0.0
-5.0
133,473,20
-10.0
100.0
80.0
60.0
0.00000
40.0
133,473,20
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-67.8073
-80.0
-100.0
-69.2308
-70.3121
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
77December
December2017
2017
LPPF
TRADING BUY
S1
9825
R1
10325
S2
9325
R2
10825
Closing
Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
LPPF Wedge
16,000
10100
15,000
14,000
• MACD line dan signal line indikasi negatif
13,000
11,920
11,600
11,525
12,000
11,525
11,525
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
• Trading range Rp 9825-Rp 10325
10,850
11,000
10,737.5
10,733.8
10,425
10,000
10,100
10,100
10,100
9,000
9,178.71
• Entry Rp 10100, take Profit Rp 10325
8,000
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
36.05
-139.30
-62.61
10734
10425
MAPI
TRADING BUY
S1
6525
R1
6850
S2
6200
R2
7175
Closing
Price
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
May
Jun
Jul
August
September
October
LPPF - Stochastic %D(6,3,3) = 13.62, Stochastic %K = 13.54, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
LPPF - MACD (5,3) = 187.44, Signal()= 179.38
LPPF - TSI(3,5,3)= -62.61, Volume()= 4,511,800.00
- William's
R(14)charting
= -82.89,
Volume()=
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis4,511,800.00
software. http://www.amibroker.com
LPPFwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
MAPI Downward Sloping Channel
7,400
7,200
6700
6,925
6,917.5
7,000
6,917.5
6,700
6,700
6,800
6,700
6,675
6,615.63
6,600
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
6,488.75
6,400
• RSI berada dalam area netral
6,200
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
80
December
20
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
13.6214
50.0
40.0
30.0
20.0
13.6214
10.0
0.0
187.44
400
13.5384
300
200
179.375
100
13.5384
0
-100
-200
4,511,800
80.0
0.00000
60.0
40.0
4,511,800
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-55.2415
-80.0
-100.0
-82.8947
-62.6115
6,035.63
6,000
5,950
5,875
5,875
5,800
• Trading range Rp 6525-Rp 6850
• Entry Rp 6700, take Profit Rp 6850
5,600
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
81.12
31.11
9.85
6489
6675
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
May
Jun
Jul
August
September
October
MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 63.59, Stochastic %K = 48.84, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
MAPI - MACD (5,3) = -13.25, Signal()= -19.53
MAPI - TSI(3,5,3)= 9.85, Volume()= 1,338,700.00
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis1,338,700.00
software. http://www.amibroker.com
MAPIwith
- William's
R(14)charting
= -23.08,
Volume()=
November
80
December
63.5912
90.0
63.5912
80.0
70.0
60.0
50.0
48.8443
40.0
30.0
20.0
10.0
48.8443
-13.2544
80.0
20
40.0
0.0
-19.5329
1,338,700
-40.0
-80.0
17.3075
80.0
60.0
40.0
1,338,700
20.0
9.84601
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-23.0769
0.00000
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
7 December 2017
7 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker
Rec
05-12-17
Price
Entry
Exit
Support
S2
S1
Resistance
R1
R2
MACD
Indicators
Stoc*
MA5*
1 Month
High
Low
Agriculture
Trading Sell
AALI
Trading Sell
LSIP
SGRO Trading Sell
13350
1355
2590
13350
1355
2590
13250
1345
2550
12950
1325
2490
13250
1345
2550
13550
1365
2610
13850
1385
2670
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
14900
1570
2600
13400
1350
2300
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS
11100
1755
1020
2680
610
775
11100
1755
1020
2680
610
775
11225
1780
1010
2630
600
785
10825
1700
985
2550
570
745
11025
1740
1010
2630
600
765
11225
1780
1035
2710
630
785
11425
1820
1060
2790
660
805
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
12100
1925
1035
3340
725
950
10450
1680
740
2690
625
775
Basic Industry and Chemicals
510
WTON Trading Sell
9375
SMGR Trading Buy
Trading Sell
18950
INTP
795
SMCB Trading Sell
510
9375
18950
795
500
9500
18650
780
476
9050
18175
780
500
9275
18650
790
525
9500
19125
800
550
9725
19600
810
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
705
11100
23950
850
520
9350
18375
795
8350
710
8350
710
8500
730
7850
650
8175
690
8500
730
8825
770
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
8600
780
7900
665
7325
80325
49650
1645
7325
80325
49650
1645
7275
81325
49975
1690
7175
77725
48825
1585
7275
79525
49400
1620
7375
81325
49975
1655
7475
83125
50550
1690
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
8500
83100
51000
1685
7275
61925
48900
1585
Property, Real Estate and Building Construction
Trading Buy
1590
1590
BSDE
Trading Sell
2400
2400
PTPP
Trading Sell
1600
1600
WIKA
Trading Sell
1735
1735
ADHI
Trading Sell
1870
1870
WSKT
1610
2340
1565
1690
1830
1540
2180
1475
1565
1715
1575
2340
1565
1690
1830
1610
2500
1655
1815
1945
1645
2660
1745
1940
2060
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
1785
2960
2070
2300
2250
1560
2440
1655
1830
1940
Infrastructure, Utilities and Transportation
Trading Sell
1580
1580
PGAS
Trading Buy
6275
6275
JSMR
Trading Sell
5000
5000
ISAT
Trading Buy
4200
4200
TLKM
1540
6375
4920
4270
1445
5925
4670
4120
1540
6150
4920
4170
1635
6375
5175
4220
1730
6600
5425
4270
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
1900
6775
6225
4350
1610
6000
5250
3910
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Buy
Sell
Sell
Sell
Buy
Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Buy
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Sell
INDF
GGRM Trading Buy
Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Sell
Buy
Sell
Buy
Sell
7475
3460
8525
21300
3380
7475
3460
8525
21300
3380
7375
3510
8400
21450
3320
7375
3250
8175
20700
3200
7450
3380
8400
21075
3320
7525
3510
8625
21450
3440
7600
3640
8850
21825
3560
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
7600
3410
8450
21625
3400
6825
3090
7525
20200
2690
Trade, Services and Investment
Trading Sell
32675
UNTR
Trading Buy
400
MPPA
32675
400
32500
430
32150
338
32500
384
32850
430
33200
476
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
37250
615
30775
372
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
07 December 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• JSMR naikkan tarif 5 ruas tol 6,7%-10% mulai 8 Desember 2017
• JSMR minat akuisisi tol WSKT
• Kenaikan 4 tol milik JSMR ditunda
• Kontrak baru ACST lampaui target
• JKON tambah modal Rp 40 miliar ke PT Jaya Beton Indonesia
• LPKR umumkan First REIT & LMRT RUPSLB 20 Desember
• PPRO akan groundbreaking 7 proyek
• MUFG akan akuisisi 40% Asia Financial Pte & 40% saham BDMN
• BBCA integrasikan uang elektronik
• AGRO targetkan kredit tumbuh 35% di 2018
• BJBR catatkan obligasi Rp 15 triliun & Subordinasi Rp 1 triliun
• BJTM akan buy back Rp1,01 miliar
• ADMF akan terbitkan obligasi Rp 1,3 triliun
• AKRA lepas bisnis sorbitol di China
• PGAS komitmen dukung pembentukan holding migas
• MBAP sertakan modal 13,33% ke PT Duta Bara Utama
• MDKA targetkan produksi emas naik 20,83%
• TOWR akan bagi dividen interim 2017 Rp 30/saham
• MYOR tawarkan kupon 8,25%
• Laba bersih TPIA naik 15,8% YoY hingga kuartal III-2017
Sinyalemen teknis untuk IHSG terkonfirmasi melanjutkan konsolidasi
Support Level
6010/5984/5966
dalam pekan ini. Terindikasi dari indikator MACD dan Stochastic
Resistance Leveldowntrend. Hal
6053/6070/6096
mengisyaratkan
yang sama juga tercermin dari
Major Trend
lagging
indicator baik MA5 danUp
MA20 terkonfirmasi fase bearish bagi
Minor Trend
Down
IHSG..
JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
6035.508
1019.229
+35.034
+7.106
12,595.449
3,155.703
7,700.483
4,838.982
MARKET REVIEW
Sell-off terjadi di bursa saham Asia pada Rabu (6/12). Hanya bursa
saham Shenzhen dan Indonesia yang menguat. Isu ketegangan di
Semenanjung Korea dan rally ekuitas global sejauh ini memicu
kekhawatiran investor. Di tengah berbagai isu global, presiden Donald
Trump berencana mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Trump mengarahkan Departemen Luar Negeri AS untuk mulai
memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv. Padahal di bawah
resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), status
Yerusalem sebagai status quo. Kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak
pernah diakui secara internasional, sehingga semua negara
mempertahankan kedutaan mereka di Tel Aviv. Para pemimpin dunia
memperingatkan bahwa hal itu akan merusak upaya perdamaian dan
berpotensi memicu protes di seluruh wilayah. Rencana Trump itu
berpotensi memprovokasi umat Islam dunia dan menambah konflik
kawasan Timur Tengah serta menyulut ketegangan geopolitik baru.
Bursa saham Cina melemah, kecuali Shenzhen, karena telah
menguat tinggi. Cina akan mengadakan pertemuan tahunan kebijakan
ekonomi utama Cina. Target pertumbuhan biasanya diumumkan pada
Maret dalam pertemuan legislatif. Bursa Hong Kong sell-off di tengah
kekhawatiran inflow dari Cina daratan akan melambat dan karena pasar
ekuitas global melemah. Bursa saham Jepang terkoreksi seiring
pelemahan di bursa Asia dan karena apresiasi Yen terhadap USD
menyusul isu Yerusalem. Sementara bursa Korea Selatan melemah di
saat pemerintah menaikkan pajak penghasilan untuk perusahaan
berpendapatan tinggi, berkebalikan dengan kebijakan AS dan Jepang.
Investor berhitung cost benefit bagi perusahaan atas kebijakan ini.
Bursa saham Indonesia melanjutkan trend positif. IHSG rally dan
menguat 0,584% di 6035,508 kemarin, menjaga tetap berada di atas
level psikologis 6000. Kenaikan IHSG ditopang oleh sektor aneka
industri dimana indeksnya menguat 1,568%, sektor keuangan +1,4%
dan sektor industri dasar +1,274%. Meski demikian investor asing masih
mencatatkan net sell sebesar Rp 451,60 miliar.
Bursa saham Eropa tentatif melemah mengikuti bursa Asia. Data
factory orders Jerman bulan Oktober melambat, hanya naik 0,5% MoM
dari periode sebelumnya naik 1% dan secara tahunan tumbuh 6,9% YoY
atau lebih rendah dari periode sebelumnya 9,5%. Data retail PMI bulan
November naik ke level 54,6 dari 51,2 dan data construction PMI turun
ke 53,1 dari 53,3. Namun kenaikan itu tetap dinilai sebagai momentum
kuatnya ke tahun 2018. Inggris mengumumkan rencana penghematan
senilai ₤ 15 miliar (USD 20 miilar) per tahun dengan meningkatkan
produktivitas di sektor-sektor seperti konstruksi dan transpor. Investasi
di infrastruktur mendorong produktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Di akhir tahun 2017 ini selain data ekonomi, investor mencermati
kebijakan moneter The Fed, perkembangan geopolitik di Semenanjung
Korea, Timur Tengah, serta situasi politik-ekonomi AS. AS menghadapi
government shutdown jika Kongres tidak mnyepakati anggaran hingga
batas waktu 8 Desember 2017. Sentimen ini mengimbangi sentimen
positif reformasi pajak AS. Investor diperkirakan menghindari posisi
berisiko menjelang akhir tahun dan di saat situasi geopolitik memanas.
MARKET VIEW
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Bambang Brodjonegoro menilai Pilkada 2018 akan memberi dampak
terangkatnya perekonomian nasional dari sektor konsumsi. Namun, di
sisi lain, investasi diprediksi dapat melambat. Bambang menilai
pertumbuhan ekonomi akan berjalan tanpa terganggu oleh politik.
Jelang pesta demokrasi investor asing lebih bersikap wait and see,
sambil menunggu kepastian keamanan di tengah pesta demokarasi.
Dari AS, Presiden Donald Trump akan memangkas tarif pajak
korporasi dari 35% menjadi 15%. RUU Reformasi Pajak yang
dicanangkan Trump dan Partai Republik ini telah disahkan oleh Senat
AS. Diharapkan dengan pemotongan tarif pajak diperkirakan
pendapatan perusahaan di AS dapat meningkat pada 2018. Kendati sisi
lain, pemotongan pajak akan menambah tumpukan utang dan dapat
meningkatkan tingkat suku bunga yang lebih agresif di AS. Pemotongan
pajak telah menjadi daya tarik bagi pasar saham AS.
Sisi lain, berkaitan Trump yang mengumumkan pemindahan kantor
Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, Rabu,
Trump mengatakan tidak ingin mengganggu upaya negosiasi damai
Israel-Palestina dengan keputusannya untuk mengakui Yerusalem
sebagai ibu kota Israel. Berkenaan dengan hal ini sebelumnya menjadi
kecemasan besar negara-negara di Timur Tengah .
Sementara hasil jajak pendapat Reuters kepada para ekonom,
mayoritas memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunganya tiga
kali lagi di tahun depan. Survei tersebut dilakukan sebelum Senat AS
menyetujui rencana pemotongan pajak yang diperkirakan akan
menambah utang AS senilai US$ 1,4 triliun. Sekitar 80% ekonom yang
disurvei pada bulan Oktober 2017 lalu mengatakan pemotongan pajak
tersebut sebetulnya tidak diperlukan. Ekspektasi kenaikan suku bunga
tiga kali Bank Sentral AS di tahun depan tersebut sejalan dengan
proyeksi The Fed. Tapi pandangan pemimpin The Fed akan terpecah
mengenai prospek inflasi AS yang masih rendah. Kenaikan suku bunga
The Fed ini menjadi tantangan bagi nilai tukar rupiah.
Berkenaan dengan Opec, negara produsen minyak global ini sepakat
memperpanjang pemangkasan produksi sampai akhir 2018.
Perpanjangan pemangkasan produksi itu disepakati para anggota
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) maupun Non-OPEC,
yang dipimpin Rusia. OPEC akan memeriksa kemajuan pada pertemuan
reguler berikutnya di bulan Juni 2018 dengan agendanya memberi
kesempatan penyesuaian kesepakatan berdasarkan kondisi pasar saat
itu. Perpanjangan pemangkasan produksi diperkirakan mempengaruhi
bagi pergerakan minyak dunia kedepannya.
Selain sentimen di atas ditambah faktor indeks saham pasar Asia
yang diperkirakan apresiasi akan membuka peluang bagi IHSG untuk
kembali melanjutkan kenaikan pada hari..
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS
7 December 2017
Jasa Marga (JSMR) mengumumkan kenaikan tarif 5 ruas tol yang
dikelolanya mulai 8 Desember 2017 pukul 00.00 WIB dengan
besaran kenaikan antara 6,7% - 10%. Kenaikan tarif 5 ruas ini
sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004
Pasal 48 ayat 3 tentang Jalan Tol. Kelima ruas yang mengalami
kenaikan adalah pertama, ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan
Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit atau yang
dikenal Tol Dalam Kota Jakarta. Kedua, ruas Tol Surabaya-Gempol.
Ketiga, ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Keempat ruas
Tol Palimanan-Kanci. Kelima Tol Semarang (Seksi A, B, C).
Penyesuaian dan evaluasi tarif tol setiap dua tahun ini dilakukan
berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan laju inflasi.
Jasa Marga (JSMR) menjajaki peluang untuk mengakuisisi jalan tol
yang dikelola Waskita Karya (WSKT), terutama ruas yang
bersinggungan dengan tol yang dimilikinya. Sementara itu, hingga
tahun 2019, JSMR menargetkan sekitar 600 km jalan tol yang
tengah dikonstruksi dapat diselesaikan.
Pemerintah menunda kenaikan tarif empat dari sembilan ruas jalan
tol yang diajukan Jasa Marga (JSMR) karena tidak memenuhi
persyaratan standar pelayanan minimum . Empat ruas tersebut
adalah
Cikampek-Purwakarta-Padalarang
(Cipularang),
Padalarang-Cileunyi, JORR Non S, Pondok Aren-Ulujami, dan
JORR W2 Utara.
Acset Indonusa (ACST) membukukan kontrak baru Rp7,8 triliun
sampai akhir November 2017 atau telah melampaui target kontrak
baru sepanjang tahun sebesar Rp7,5 triliun. Salah satu kontrak
berasal dari kontrak proyek kereta ringan (light rail transit/LRT)
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sebagai subkontraktor dari Adhi
Karya (ADHI).
dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar. Tower pertama The
Louvin direncanakan selesai tahun 2020 terdiri dari 706 unit.
Apartemen lainnya adalah apartemen Begawan di Malang, Jawa
Timur.
Investor Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG)
dikabarkan akan mengakuisisi saham pemilik Bank Danamon
(BDMN), yakni Asia Financial (Indonesia) Pte, secara bertahap,
atau tidak langsung mengambil kepemilikan sebesar 40%. Di tahap
kedua, MUFG baru akan menyelesaikan akuisisi 40% saham Bank
Danamon (BDMN). Hal itu sesuai pertemuan yang sudah dilakukan
antara pemegang saham Danamon, Temasek melalui Asia
Financial (Indonesia) Pte, dan BTMU. Negosiasi kepemilikan saham
yang akan diakuisisi dan juga nominalnya akan selesai pada awal
tahun 2018. Saat ini MUFG masih melakukan uji tuntas (due
dilligence) kondisi Danamon. Saat ini porsi kepemilikan saham di
Danamon adalah 67,37% milik Asia Financial (Indonesia) Pte, LTd,
6,5% milik JPMCB-Frankiln Templeton Investment Funds dan
25,7% dikuasai publik.
Bank Central Asia (BBCA) berencana mengembangkan produk
layanan uang elektronik berbasis server yang akan terkoneksi
dengan tabungan untuk memudahkan transaksi terutama di jalan
tol. Dengan intregasi tersebut, diharapkan nasabah tidak perlu lagi
repot melakukan transaksi isi ulang atau top up karena saldo uang
elektronik secara otomatis terhubung dengan saldo rekening
tabungan. Selama rekening di tabungan mencukupi, maka
nasabah tidak perlu melakukan isi ulang uang elektronik secara
terpisah.
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) menargetkan kredit
tumbuh hingga 35% pada 2018 dengan mengoptimalkan segmen
ritel dan menengah. Perseroan juga akan fokus pada lapangan
usaha yang risikonya terjaga seperti kelapa sawit.
Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) menambah modal anak
usahanya, PT Jaya Beton Indonesia, senilai Rp 40 miliar melalui
mekanisme penerbitan saham baru. Perseroan mengambil bagian
saham Jaya Beton Indonesia sebanyak 40 juta saham dengan nilai
Rp 40 miliar. Saham tersebut merupakan saham baru yang
diterbitkan oleh Jaya Beton Indonesia. Modal kerja Jaya Beton
Indonesia itu antara lain digunakan untuk pembelian material untuk
produksi, termasuk juga peralatan pendukung operasional serta
perlengkapan pendukungnya dan biaya operasional lainnya
khususnya di bidang infrastruktur jalan tol.
Lippo Karawaci (LPKR) mengumumkan bahwa First REIT dan
Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMRT) akan mengadakan RUPS
Luar biasa pada 20 Desember 2017 guna mendapatkan
persetujuan atas akuisisi bersama Lippo Jogja (LPJ dan Siloam
Hospiltas Yogyakarta (SHYG) senilai SGD 88,1 juta atau Rp 834,6
miliar. Penyelesaian akuisisi atas 2 properti di Yogya tersebut pada
akhir tahun akan memberikan kontribusi baik terhadap pendapatan
dan laba perseroan 2017.
PP Properti (PPRO) berencana melakukan pemancangan tiang
perdana (groundbreaking ) 7 proyek yang terdiri dari 5 apartemen
dan 2 hotel pada Desember 2017. Tujuh proyek itu terletak di
Bekasi, Bekasi, Bandung, Malang, Surabaya dan Lombok. PP
Properti akan melakukan groundbreaking 2 tower sekaligus yang
berada di kawasan superblock Grand Kamala Lagoon (GKL) di
Bekasi. Tower Victoria telah terjual 70% dari total 1.137 unit yang
dijual. Tower kedua yang akan groundbreaking di GKL adalah
Tower Isabella, dengan mengusung konsep Rusunami Tower
Isabella yang telah terjual 100% dari 600 unit. PP Properti juga
akan membangun apartemen The Louvin di Jatinangor akan
Jabar Banten (BJBR) akan mencatatkan Obligasi
Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 1,5 triliun dan
Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 1 triliun
pada Kamis (7/12) di Bursa Efek Indonesia. Obligasi Berkelanjutan
I Tahap I Tahun 2017 ini terdiri dari 3 seri yakni seri A dengan nilai
Rp 251,7 miliar dan bunga 7,5% dengan jangka waktu 3 tahun, seri
B senilai Rp 468,3 miliar dengan bunga 8,15% dan jangka waktu 5
tahun serta seri C dengan senilai Rp 780 miliar dengan bunga
8,85% dan jangka waktu 7 tahun. Sedangkan Obligasi Subordinasi
terdiri dari 2 seri yakni seri A senilai Rp 307 miliar dengan bunga
9,6% dan jangka waktu 5 tahun serta seri B senilai Rp 693 miliar
dengan bunga 9,9% dan jangka waktu 7 tahun. Pefindo
memberikan peringkat idAA- untuk Obligasi dan idA untuk obligasi
subordinasi.
Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) akan melakukan
buy back atau pembelian kembali saham di pasar reguler senilai
total Rp1,01 miliar dalam rangka pelaksanaan long term incentive
(LTI) manajemen dan karyawan perseroan. Adapun dana buy back
saham tersebut berasal dari saldo laba yang belum memiliki
rencana penggunaan yakni sebesar Rp1,13 triliun.
Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berencana merilis obligasi
berkelanjutan IV tahap I dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp
1,3 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan III tahap I dengan
jumlah dana mencapai Rp 200 miliar. Dana yang diperoleh akan
digunakan seluruhnya untuk kegiatan pembiayaan konsumen
perseroan.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS
7 December 2017
AKR Corporindo (AKRA) akan menghentikan operasional pabrik
Zebra Nusantara (ZBRA) membukukan kenaikan pendapatan
sorbitol di China sebelum akhir tahun. Penghentian ini sejalan
dengan keinginan pemerintah China untuk membeli areal pabrik
sorbitol perseroan. AKRA akan mendapat uang kompensasi
sebagai ganti pemberhentian operasional pabrik dan penyerahan
wilayah yang akan dibukukan pada laporan keuangan 2018.
usaha per September 2017 menjadi Rp 11,57 miliar dibandingkan
sebelumnya Rp 8,26 miliar. Laba periode berjalan yang dapat
didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp 1,61 miliar
dari sebelumnya rugi Rp 3,43 miliar per September 2016.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyatakan terus berkomitmen
mendukung program pemerintah di sektor energi. Salah satunya
adalah rencana pemerintah untuk merealisasikan pembentukan
holding BUMN. Kementerian BUMN memproyeksikan PT Pertamina
sebagai induk holding migas. Saat ini Pertamina memiliki anak
usaha yang juga bergerak di bidang usaha gas bumi, yakni PT
Pertagas. Dengan holding ini, Pertagas akan dilebur ke PGAS,
kemudian PGAS menjadi anak usaha dari PT Pertamina.
Mitrabara Adiperdana (MBAP) telah melakukan penyertaan modal
sebesar 13,33% dari seluruh modal disetor dan ditempatkan yang
baru diterbitkan PT Duta Bara Utama pada 5 Desember 2017.
Tujuan dari penyertaan modal tersebut untuk meningkatkan nilai
ekonomis perseroan.
Merdeka Copper Gold (MDKA) menargetkan kenaikan produksi
emas sebesar 20,83% menjadi 145.000 ounce pada tahun 2018
dari target tahun 2017 sebanyak 120.000 ounce. Pedoman
produksi emas pada tahun 2018 meningkat menjadi 135.000 ounce
- 145.000 ounce. Pedoman untuk biaya keseluruhan operasional
yang berkesinambungan (all-in sustaining cost/AISC) setahun
penuh untuk 2018 berkurang menjadi USD 425 per ounce – USD
475 per ounce. Perseroan menargetkan produksi emas pada tahun
2017 dari tambang emas Tujuh Bukit diperkirakan akan melebihi
pedoman sebelumnya yaitu 110.000 ounce - 120.000 ounce.
Pembangunan Graha Lestari (PGLI) akan membagikan dividen
interim tahun buku 2017 sebesar Rp 1 per saham pada 27
Desember 2017. Jadwal cum dan ex di pasar reguler/negosiasi
pada 11-12 Desember 2017 dan di pasar tunai 14-15 Desember
2017 dengan DPS hingga 14 Desember 2017.
Asiaplast Industries (APLI) membeli 49.900 saham atau 99,8%
saham Tiga Berlian Electric (TBE) dari Maco Amangraha. Nilai
transaksi keseluruhan yaitu sebesar Rp 50,27 miliar atau 20,09%
dari total ekuitas. TBE melakukan kegiatan usaha khususnya di
bidang industri dan perdagangan peralatan listrik/elektronika
rumah tangga, terutama produk showcase, chest freezer, dan
kulkas.
Campina Ice Cream Industry akan melakukan IPO dengan
menawarkan 885 juta saham biasa atau 15,04% dari modal
ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp 330. Masa
penawaran umum pada 8, 11, dan 12 Desember 2017. Dana yang
diperoleh akan digunakan sebesar Rp 260 miliar untuk pelunasan
pokok utang kepada Swiss Life (Singapore) Pte Ltd. dan sisanya
untuk meningkatkan modal kerja.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan membagikan dividen
interim tahun buku 2017 sebesar Rp 30 per saham. Dividen interim
tersebut akan dibagikan pada 22 Desember 2017. Jadwal cum dan
ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 11 dan 12 Desember
2017 di pasar tunai 14 dan 15 Desember 2017 dengan DPS hingga
14 Desember 2017.
Mayora Indah (MYOR) akan menerbitkan obligasi berkelanjtuan I
tahap II/2017 senilai Rp550 miliar dengan kupon 8,25% per tahun.
Semula, penerbitan tahap kedua ini direncanakan sebesar Rp500
miliar atau sama dengan penerbitan tahap pertama. Namun,
melihat tingginya minat pasar, maka perseroan bersama
underwriter memutuskan untuk meningkatkan nilai emisi tersebut.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan laba bersih
sebesar USD 250,6 juta hingga kuartal III-2017, naik 15,8% YoY.
Pertumbuhan itu sebagian besar disebabkan oleh tingginya volume
dan margin produk yang sehat, diimbangi dengan meningkatnya
harga bahan baku yang mencerminkan kenaikan harga minyak
mentah. Pendapatan meningkat 28,6% YoY menjadi USD 1,79
miliar hingga kuartal III-2017. Peningkatan tersebut dipicu oleh
kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih
tinggi.
Sepatu Bata (BATA) akan membagikan dividen interim tahun buku
2017 sebesar Rp 15,69 per saham. Dviden interim tersebut akan
dibagikan pada 20 Desember 2017 dengan cum dan ex dividen di
pasar reguler/negosiasi pada 12-13 Desember 2017 dan di pasar
tunai 15-16 Desember 2017 dengan DPS hingga 15 Desember
2017. Total nilai dividen interim sebesar Rp 20.397.000.000.
Dividen interim tersebut diambil dari laba bersih hingga 30
September 2017 yang mencapai Rp 36.959.095.000.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA
7 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
56.10
2.91
1264.13
10865.00
19525.00
97.10
95.20
683.75
2449.00
743.00
955.47
0.14
-0.01
0.79
-520.00
0.00
34.70
31.84
-6.25
-50.00
0.00
2.47
Description
TLKM (US)
ANTM (GR)
Price (USD)
31
0.03
Price (IDR)
4,176
512
Change (IDR)
-3
0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country
Indices
Change
%Day
%YTD
-0.16
22.15
0.21
25.88
0.28
2.87
-0.30
6.16
0.68
-4.56
-2.14
28.29
Price
24140.91
6776.38
7348.03
3449.83
1965.97
28224.80
PER (X)
2016E
2017F
19.25
17.58
24.35
21.82
14.91
14.02
14.59
12.88
25.25
19.94
12.63
11.51
PBV (X)
2016E
2017F
3.78
3.59
4.07
3.66
1.89
1.83
1.63
1.48
2.97
2.65
1.30
1.22
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
INDONESIA
JAKARTA COMPOSITE
6035.51
0.58
13.95
17.56
15.72
2.60
2.36
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX
22177.04
1718.33
3397.21
-1.97
-0.38
-1.19
16.02
4.67
17.93
18.71
15.83
15.58
16.65
14.87
14.11
1.82
1.54
1.25
1.70
1.48
1.19
FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR
FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,546.00
15,991.05
120.61
10,042.26
10,247.55
18,135.38
2,047.80
3,323.11
12.39
Change
27.00
-19.18
-0.11
-7.07
-24.28
-10.97
0.40
0.06
-0.04
CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)
Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD
Rate (USD)
0.07
1.18
0.01
0.74
0.76
1.34
0.15
0.25
0.09
Change
-0.0001
0.0009
0.0000
0.0001
0.0001
-0.0005
0.0001
-0.0006
-0.0006
INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China
Rate (%)
1.25
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)
Market Cap
(USD Bn)
6,670.2
10,442.3
1,712.6
4,944.0
3,474.6
2,359.0
495.4
3,523.9
250.9
439.6
November-17
2.87
3.30
0.20
126.55 Bn
3,502,311.10
Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)
Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China
Rate (%)
4.89
0.50
0.17
0.05
0.05
4.34
IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
129.40 Bn
3,365,395.75
Description
1M
3M
6M
12M
Rate (%)
5.62
5.78
5.78
5.78205
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA
7 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
07 Dec
07 Dec
07 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
12 Dec
12 Dec
13 Dec
Agenda
Indonesia Consumer Confidence Index
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
Indonesia Foreign Reserves
Indonesia Net Foreign Assets
US Consumer Credit
US Unemployment Rate
US Underemployment Rate
US Wholesale Inventories MoM
US Wholesale Trade Sales MoM
US PPI Final Demand MoM
US PPI Final Demand YoY
US Monthly Budget Statement
Expectation
-Naik menjadi 240 ribu dari 238 ribu
Turun menjadi 1900 ribu dari 1957 ribu
--Turun menjadi $17.00 Bn dari $20.83 Bn
Tetap 4.1%
-Naik menjadi 0.1% dari -0.4%
Turun menjadi 0.3% dari 1.3%
Tetap 0.4%
Naik menjadi 3.0% dari 2.8%
Defisit naik menjadi $135.0 Bn dari $63.2 Bn
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
Stock
LAGGING MOVERS
Price
BBRI IJ
BBCA IJ
ASII IJ
BDMN IJ
SMBR IJ
MAYA IJ
ICBP IJ
SCMA IJ
KLBF IJ
BBNI IJ
Change (%)
3460
21300
8350
5575
2490
4560
8850
2450
1645
8525
Index pt
3.28
1.43
1.83
8.25
16.36
14.00
2.31
5.15
2.17
0.89
Stock
12.41
6.77
5.61
3.73
3.21
2.80
2.16
1.62
1.52
1.28
Price
ISAT IJ
PGAS IJ
RMBA IJ
JSMR IJ
WSKT IJ
BUMI IJ
ADRO IJ
SILO IJ
TOWR IJ
SMMA IJ
Change (%)
5000
1580
330
6275
1870
260
1755
10525
3900
9750
Index pt
-4.76
-3.36
-8.33
-2.33
-4.10
-5.11
-1.40
-4.32
-1.76
-1.02
-1.26
-1.23
-1.01
-1.01
-1.00
-0.85
-0.74
-0.71
-0.66
-0.59
UPCOMING IPO’S
Company
PT Panca Budi Idaman
PT Dwi Guna Lausana
PT Asuransi Jiwa Syariah
Jasa Mitra Abadi
PT Ice Cream Campina
Industry
PT Jasa Armada
Indonesia
Business
Manufacture &
Industries
Coal Mining &
Energy
Banking &
Finance
Consumer
Port Handling
Service
IPO Price
(IDR)
850.00
Issued
Shares (Mn)
738.80
140-150
3,100.00
130-150
Offering Date
Listing
30 Nov – 05 Dec’17
11 Dec’17
04-06 Dec’17
13 Dec’17
400.00
11 Dec’17
14 Dec’17
310.400
885.00
08-12 Dec’17
19 Dec’17
325-530
1,743.98
15-18 Dec’17
22 Dec’17
Underwriter
Bahana, CIMB Sekuritas,
BCA Sekuritas
Sinarmas Sekuritas
Jasa Utama Capital
Sekuritas
Shinhan Sekuritas
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
7 December 2017
7 December 2017
DIVIDEND
Stock
DPS (IDR)
KMTR
PGLI
TOWR
25.45
1.00
30.00
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
11 Dec 2017
11 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
12 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
20 Dec 2017
27 Dec 2017
22 Dec 2017
Ratio
4:3
3:1
10:41
1:5
1:8
5:1
EXC. Price (IDR)
110.00
600.00
150.00
----
CORPORATE ACTIONS
Stock
SDPC
MEDC
TRAM
PTBA
GMCW
HADE
Action
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Stock Split
Reverse Stock
CUM Date
24 Nov 2017
07 Dec 2017
08 Dec 2017
TBA
TBA
TBA
EX Date
27 Nov 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
TBA
TBA
TBA
Trading Period
04 - 08 Dec 2017
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
----
GENERAL MEETING
Emiten
INRU
MLPL
MPPA
SHIP
JKON
KARW
BATA
BIPI
AKKU
BRPT
SQBB
SQBI
CMPP
LPKR
MPMX
FIRE
LPIN
AGM/EGM
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
Date
07 Dec
08 Dec
08 Dec
08 Dec
11 Dec
11 Dec
12 Dec
12 Dec
13 Dec
13 Dec
13 Dec
13 Dec
14 Dec
15 Dec
15 Dec
18 Dec
19 Dec
Agenda
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
77December
December2017
2017
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1620
1655
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KLBF Broadening Wedge
S2
1585
Closing
Price
R2
2,109.52
2,109.52
2,100
1690
1645
2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,800
• RSI berada dalam area oversold
1,677.75
1,675
1,700
1,645
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
1,645
1,645
1,633.75
1,600
1,622
• Trading range Rp 1620-Rp 1690
1,620
1,600
1,584.24
1,584.24
1,500
• Entry Rp 1645, take Profit Rp 1690
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
29.35
10.07
-10.48
1622
1620
PPRO
TRADING BUY
S1
R1
175
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
202
May
Jun
Jul
August
September
October
KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 17.10, Stochastic %K = 28.89, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
KLBF - MACD (5,3) = -1.62, Signal()= 1.82
10,990,300.00
Volume()=
= -10.48,
KLBF - TSI(3,5,3)
Trend Grafik
147
Closing
Price
R2
Major
December
80
28.8889
100.0
90.0
80.0
70.0
28.8889
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
17.1044
1.8243
12.0
6.0
17.1044
0.0
-1.62308
-6.0
10,990,300
-12.0
0.00000
100.0
80.0
60.0
40.0
10,990,300
20.0
0.0
-20.0
-10.4826
-40.0
-60.0
-80.0
-40
-15.5662
R(14)charting
= -40.00,
Volume()=
- William's
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis10,990,300.00
software. http://www.amibroker.com
KLBFwith
PPRO Downward Sloping
S2
November
Down
Minor
Down
Channel
230
300.0
189
280.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
260.0
• Candle chart indikasi potensi rebound
240.0
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 175-Rp 230
• Entry Rp 189, take Profit Rp 230
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
6.24
-2.68
-51.46
201
189.8
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
May
Jun
Jul
August
September
October
PPRO - Stochastic %D(6,3,3)= 8.96, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00
PPRO - MACD (5,3) = 2.25, Signal()= 2.62
PPRO - TSI(3,5,3)
= -51.46, Volume()= 179,286,704.00
= -58.33, Volume()= 179,286,704.00
% R(14)
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
PPROwith- William's
November
218.74
220.0
206
202
200.5
197.636
200.0
197.636
193.75
189.8
189
180.0
189
189
December 80
178.909
20
80.0
70.0
178.909
60.0
16.6667
50.0
40.0
30.0
20.0
16.6667
10.0
0.0
8.96465
2.62054
6.0
4.0
8.96465
2.24861
2.0
0.0
179,286,70
-2.0
0.00000
40.0
20.0
179,286,70
0.0
-20.0
-40.0
-51.4632
-60.0
-80.0
-58.3333
-67.134
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
77December
December2017
2017
BJTM
TRADING BUY
S1
R1
705
S2
690
Closing
Price
R2
720
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BJT MUpward Sloping Channel
735
850.0
710
800.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
740
736.522
750.0
736.522
716
713.75
710
710
700.0
710
708.5
708.056
708.056
705
683.711
650.0
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 705-Rp 735
• Entry Rp 710, take Profit Rp 735
600.0
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
55.39
0.26
-5.00
709
716
LPKR
TRADING BUY
S1
R1
535
Sinyal
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
560
May
Jun
Jul
August
September
October
BJT M - Stochastic %D(6,3,3) = 39.95, Stochastic %K = 19.05, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
BJT M - MACD (5,3) = 1.38, Signal()= 0.49
BJT M- TSI(3,5,3)
= -5.00, Volume()= 3,052,400.00
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis3,052,400.00
software. http://www.amibroker.com
R(14)charting
= -60.00,
Volume()=
BJT M-withWilliam's
Trend Grafik
Major
Down
Minor
80
December
39.9471
90.0
80.0
70.0
60.0
39.9471
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
1.37646
19.0476
8.0
6.0
4.0
2.0
0.492684
0.0
19.0476
-2.0
-4.0
3,052,400
-6.0
-8.0
4.31415
60.0
40.0
20.0
3,052,400
0.0
0.00000
-20.0
-40.0
-60
-4.99838
Down
LPKRDownward Sloping Channel
S2
510
Closing
Price
R2
585
840.0
550
780.0
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
720.0
• Candle chart indikasi potensi rebound
685.67
660.0
• RSI berada dalam area oversold
640
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 535-Rp 585
• Entry Rp 550, take Profit Rp 585
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
24.81
-11.46
-701.31
610
562
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
May
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 17.40, Stochastic %K = 25.44, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
LPKR- Stochastic
LPKR- MACD (5,3) = 9.27, Signal()= 10.24
LPKR - TSI(3,5,3)= -70.31, Volume()= 133,473,200.00
R(14)charting
= -69.23,
Volume()=
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis133,473,200.00
software. http://www.amibroker.com
LPKR-withWilliam's
November
609.5
600.0
582.5
565
562
550
540.0
550
550
511.875
511.875
80
December
506.071
25.4434
90.0
80.0
70.0
506.071
60.0
25.4434
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
0.0
10.2436
17.4014
15.0
10.0
9.27388
5.0
17.4014
0.0
-5.0
133,473,20
-10.0
100.0
80.0
60.0
0.00000
40.0
133,473,20
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-67.8073
-80.0
-100.0
-69.2308
-70.3121
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
77December
December2017
2017
LPPF
TRADING BUY
S1
9825
R1
10325
S2
9325
R2
10825
Closing
Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
LPPF Wedge
16,000
10100
15,000
14,000
• MACD line dan signal line indikasi negatif
13,000
11,920
11,600
11,525
12,000
11,525
11,525
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
• Trading range Rp 9825-Rp 10325
10,850
11,000
10,737.5
10,733.8
10,425
10,000
10,100
10,100
10,100
9,000
9,178.71
• Entry Rp 10100, take Profit Rp 10325
8,000
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
36.05
-139.30
-62.61
10734
10425
MAPI
TRADING BUY
S1
6525
R1
6850
S2
6200
R2
7175
Closing
Price
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
May
Jun
Jul
August
September
October
LPPF - Stochastic %D(6,3,3) = 13.62, Stochastic %K = 13.54, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
LPPF - MACD (5,3) = 187.44, Signal()= 179.38
LPPF - TSI(3,5,3)= -62.61, Volume()= 4,511,800.00
- William's
R(14)charting
= -82.89,
Volume()=
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis4,511,800.00
software. http://www.amibroker.com
LPPFwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
MAPI Downward Sloping Channel
7,400
7,200
6700
6,925
6,917.5
7,000
6,917.5
6,700
6,700
6,800
6,700
6,675
6,615.63
6,600
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
6,488.75
6,400
• RSI berada dalam area netral
6,200
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
80
December
20
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
13.6214
50.0
40.0
30.0
20.0
13.6214
10.0
0.0
187.44
400
13.5384
300
200
179.375
100
13.5384
0
-100
-200
4,511,800
80.0
0.00000
60.0
40.0
4,511,800
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-55.2415
-80.0
-100.0
-82.8947
-62.6115
6,035.63
6,000
5,950
5,875
5,875
5,800
• Trading range Rp 6525-Rp 6850
• Entry Rp 6700, take Profit Rp 6850
5,600
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
81.12
31.11
9.85
6489
6675
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
May
Jun
Jul
August
September
October
MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 63.59, Stochastic %K = 48.84, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
MAPI - MACD (5,3) = -13.25, Signal()= -19.53
MAPI - TSI(3,5,3)= 9.85, Volume()= 1,338,700.00
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis1,338,700.00
software. http://www.amibroker.com
MAPIwith
- William's
R(14)charting
= -23.08,
Volume()=
November
80
December
63.5912
90.0
63.5912
80.0
70.0
60.0
50.0
48.8443
40.0
30.0
20.0
10.0
48.8443
-13.2544
80.0
20
40.0
0.0
-19.5329
1,338,700
-40.0
-80.0
17.3075
80.0
60.0
40.0
1,338,700
20.0
9.84601
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-23.0769
0.00000
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
7 December 2017
7 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker
Rec
05-12-17
Price
Entry
Exit
Support
S2
S1
Resistance
R1
R2
MACD
Indicators
Stoc*
MA5*
1 Month
High
Low
Agriculture
Trading Sell
AALI
Trading Sell
LSIP
SGRO Trading Sell
13350
1355
2590
13350
1355
2590
13250
1345
2550
12950
1325
2490
13250
1345
2550
13550
1365
2610
13850
1385
2670
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
14900
1570
2600
13400
1350
2300
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS
11100
1755
1020
2680
610
775
11100
1755
1020
2680
610
775
11225
1780
1010
2630
600
785
10825
1700
985
2550
570
745
11025
1740
1010
2630
600
765
11225
1780
1035
2710
630
785
11425
1820
1060
2790
660
805
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
12100
1925
1035
3340
725
950
10450
1680
740
2690
625
775
Basic Industry and Chemicals
510
WTON Trading Sell
9375
SMGR Trading Buy
Trading Sell
18950
INTP
795
SMCB Trading Sell
510
9375
18950
795
500
9500
18650
780
476
9050
18175
780
500
9275
18650
790
525
9500
19125
800
550
9725
19600
810
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
705
11100
23950
850
520
9350
18375
795
8350
710
8350
710
8500
730
7850
650
8175
690
8500
730
8825
770
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
8600
780
7900
665
7325
80325
49650
1645
7325
80325
49650
1645
7275
81325
49975
1690
7175
77725
48825
1585
7275
79525
49400
1620
7375
81325
49975
1655
7475
83125
50550
1690
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
8500
83100
51000
1685
7275
61925
48900
1585
Property, Real Estate and Building Construction
Trading Buy
1590
1590
BSDE
Trading Sell
2400
2400
PTPP
Trading Sell
1600
1600
WIKA
Trading Sell
1735
1735
ADHI
Trading Sell
1870
1870
WSKT
1610
2340
1565
1690
1830
1540
2180
1475
1565
1715
1575
2340
1565
1690
1830
1610
2500
1655
1815
1945
1645
2660
1745
1940
2060
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
1785
2960
2070
2300
2250
1560
2440
1655
1830
1940
Infrastructure, Utilities and Transportation
Trading Sell
1580
1580
PGAS
Trading Buy
6275
6275
JSMR
Trading Sell
5000
5000
ISAT
Trading Buy
4200
4200
TLKM
1540
6375
4920
4270
1445
5925
4670
4120
1540
6150
4920
4170
1635
6375
5175
4220
1730
6600
5425
4270
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
1900
6775
6225
4350
1610
6000
5250
3910
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Buy
Sell
Sell
Sell
Buy
Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Buy
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Sell
INDF
GGRM Trading Buy
Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Sell
Buy
Sell
Buy
Sell
7475
3460
8525
21300
3380
7475
3460
8525
21300
3380
7375
3510
8400
21450
3320
7375
3250
8175
20700
3200
7450
3380
8400
21075
3320
7525
3510
8625
21450
3440
7600
3640
8850
21825
3560
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
7600
3410
8450
21625
3400
6825
3090
7525
20200
2690
Trade, Services and Investment
Trading Sell
32675
UNTR
Trading Buy
400
MPPA
32675
400
32500
430
32150
338
32500
384
32850
430
33200
476
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
37250
615
30775
372
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.