Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X pada materi pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI
PEMINDAHBUKUAN (POSTING) JURNAL KE DALAM BUKU BESAR
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul

Ellyza Octavia Zebua
Universitas Sanata Dharma
2013
Tujuan dari penelitian adalah meningkatkan prestasi siswa kelas X
Pemasaran SMK Putra Tama Bantul pada mata pelajaran akuntansi materi
pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT).

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
adalah siswa kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul tahun ajaran 2012/2013
yang berjumlah 16 siswa. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam satu
siklus yang meliputi empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan
analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi
siswa kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul pada mata pelajaran akuntansi
materi pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar (rata-rata pre-test =
57,92 dan rata-rata post-test = 80,00).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) TYPE TO IMPROVE THE
LEARNING ACHIEVEMENT OF THE TENTH GRADE STUDENTS IN
THE LEARNING TRANSFERING JOURNAL INTO THE LEDGER
A Research was Conducted on the Tenth Class Students of Marketing Department
Putra Tama Senior High School Bantul

Ellyza Octavia Zebua
Sanata Dharma University
2013
This research aims to improve the learning achievement of the tenth class
students of marketing Department Putra Tama Senior High School Bantul in
understanding accounting material with the topic: transfering journal into the
ledger by implementing cooperative learning model Teams-Games- Tournament
(TGT) type.
This research is a classroom action research. The subjects were the
students of the tenth class students of marketing Department Putra Tama Senior
High School Bantul, 2012/2013 academic year, and the total numbers were 16
students. This research was conducted in one cycle which covers four steps:

planning, conducting, observing and reflecting. The data were collected by test,
observation, interview, and documentation methods. The analysis of the data done
by implementing descriptive and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative
learning model TGT type is able to improve students’ achievement in the learning
transfering journal into the ledger in Putra Tama Bantul on accounting courses,
with the topic: transfering journal into the ledger, (pre-test= 57,92 and the average
result of post-test= 80,00).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
PADA MATERI PEMINDAHBUKUAN (POSTING) JURNAL

KE DALAM BUKU BESAR
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Ellyza Octavia Zebua
NIM: 091334034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
PADA MATERI PEMINDAHBUKUAN (POSTING) JURNAL
KE DALAM BUKU BESAR
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Ellyza Octavia Zebua
NIM: 091334034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Persembahan
Skripsi ini selesai hanya karena Kemurahan dan Kasih

Tuhanku Yesus Kristus.
Oleh karena itu, skripsi ini saya persembahkan untuk
menyenangkan hatiNya dan memuliakan namaNya.

Terima kasih Yesusku Kau genapi JanjiMu untuk selalu
bersamaku dalam susah dan senang, dalam perjalananku
menyelesaikan skripsi

Untuk Papa Kurnia Zebua, dan Mama RR. Saptawati Wibawa
Kupersembahkan skripsi ini untuk membuat kalian bangga
Semoga Papa dan Mama bisa tersenyum bahagia
Aku menyayangi kalian

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

M ot t o
(Yesaya 41:10)
“janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah
bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan,
bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang
engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa
kemenangan”

“Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita,
kamu taruh di sini, di depan kening kamu
jangan menempel, biarkan dia
MENGGANTUNG, MENGAMBANG
5 cm di depan kening kamu
jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu”
(Donny Dhirgantoro)

v


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,
kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana
layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 September 2013
Penulis

Ellyza Octavia Zebua

vi


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Ellyza Octavia Zebua

Nomor Mahasiswa : 091334034
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah berjudul.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
PADA MATERI PEMINDAHBUKUAN (POSTING) JURNAL KE
DALAM BUKU BESAR
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis,
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya,
selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal, 26 September 2013
Yang menyatakan,

(Ellyza Octavia Zebua)

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI
PEMINDAHBUKUAN (POSTING) JURNAL KE DALAM BUKU BESAR
Penelitian Dilaksanakan Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul

Ellyza Octavia Zebua
Universitas Sanata Dharma
2013
Tujuan dari penelitian adalah meningkatkan prestasi siswa kelas X
Pemasaran SMK Putra Tama Bantul pada mata pelajaran akuntansi materi
pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT).
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
adalah siswa kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul tahun ajaran 2012/2013
yang berjumlah 16 siswa. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam satu
siklus yang meliputi empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan
analisis komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi
siswa kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul pada mata pelajaran akuntansi
materi pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar (rata-rata pre-test =
57,92 dan rata-rata post-test = 80,00).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) TYPE TO IMPROVE THE
LEARNING ACHIEVEMENT OF THE TENTH GRADE STUDENTS IN
THE LEARNING TRANSFERING JOURNAL INTO THE LEDGER
A Research was Conducted on the Tenth Class Students of Marketing Department
Putra Tama Senior High School Bantul
Ellyza Octavia Zebua
Sanata Dharma University
2013
This research aims to improve the learning achievement of the tenth class
students of marketing Department Putra Tama Senior High School Bantul in
understanding accounting material with the topic: transfering journal into the
ledger by implementing cooperative learning model Teams-Games- Tournament
(TGT) type.
This research is a classroom action research. The subjects were the
students of the tenth class students of marketing Department Putra Tama Senior
High School Bantul, 2012/2013 academic year, and the total numbers were 16
students. This research was conducted in one cycle which covers four steps:
planning, conducting, observing and reflecting. The data were collected by test,
observation, interview, and documentation methods. The analysis of the data done
by implementing descriptive and comparative analysis.
The result of this research shows that the implementation of cooperative
learning model TGT type is able to improve students’ achievement in the learning
transfering journal into the ledger in Putra Tama Bantul on accounting courses,
with the topic: transfering journal into the ledger, (pre-test= 57,92 and the average
result of post-test= 80,00).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas Roh Kudus
yang selalu membimbing penulis dalam menyusun skripsi yang berjudul
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI

BELAJAR

SISWA

KELAS

X

PADA

MATERI

PEMINDAHBUKUAN (POSTING) JURNAL KE DALAM BUKU BESAR
(Studi Kasus Siswa Kelas X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul)”. Skripsi ini
ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.Dalam penyusunan Skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1.

Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si selaku Ketua Program Studi
Akuntansi

yang

te la h

bersedia

untuk

mengarahkan,

membimbing,

memberikan saran, masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4.

Bapak Agustinus Heri Nugroho S.Pd., M.Pd.selaku dosen pembimbing, yang
selalu dengan sabar dan tegas dalam setiap memberikan bimbingan, arahan,
saran serta masukan yang membangun buat saya hingga skripsi ini disetujui.

5.

Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si dan Bapak Ignatius Bondan
Siratno, S.Pd., M.Si Selaku dosen penguji. Terimakasih atas waktu, saran dan
kritik, sehingga dapat melaksanakan ujian skripsi.

6.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta staf
karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan
bimbingan dan pelayanan selama penulis menyelesaikan studi.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7.

Pihak sekolah SMK Putra Tama Bantul yang telah meluangkan waktu dan
tenaga dalam membantu melaksanakan penelitian guna menyelesaikan skripsi
ini.

8.

Kedua Orang tua tercinta Bapak Kurnia Zebua, SE dan Ibu RR. Saptawati
Wibawa, SE yang selalu mendukung, memberikan motivasi, tak pernah lelah
untuk mengasihi dan menyayangi, selalu memenuhi kebutuhan tanpa pernah
mengeluh sedikitpun, sungguh kalian orangtua terhebat yang aku punya.
Semoga melalui skripsi ini papa dan mama bisa tersenyum bangga.

9.

Kakak dan adikku tercinta, Jimmy Hendisaro Zebua dan Liwa Handalia
Zebua yang selalu menyemangati untuk segera menyelesaikan kuliah demi
mimpi-mimpi yang akan kita wujudkan bersama, mimpi besar untuk calon
orang besar. Aku bangga memiliki saudara seperti kalian. I love both of you.

10. Pakde Win dan Bude Dewi, terimakasih untuk semangat membara, dan juga
pelajaran kehidupan yang selalu ditanamkan untukku. Sungguh kalian sudah
seperti papa mamaku sendiri.
11. Keluarga besarku yang tidak ketinggalan selalu mendoakanku demi
keberhasilan masa depanku, skripsi ini aku persembahkan untuk kalian.
12. Mas Hurip Lumadi, SE. Teman hidup terbaik yang pernah kumiliki,
terimakasih untuk segala semangat, dorongan, perhatian, dan kasih sayang
selama 4 tahun ini. Semoga kita selalu diberkati dan semakin dekat dengan
mimpi luar biasa yang akan segera kita wujudkan bersama.
13. Kak Rista, yang sudah mau repot-repot menemaniku saat akan penelitian,
sungguh jasamu tak akan pernah kulupakan, kak.
14. Mas Obeth, Mas Yoga, Mas Fathur, Ucik, Sita, terimakasih sudah ikut
membantu saat penelitian ini berlangsung, kalian the best.
15. Vincentius eko (Dum-dum), ratih, mbak Nana, terimakasih sudah bersedia
memberikan bantuan dan jawaban yang sangat membantu selama penulisan
skripsi ini.
16. Teman-teman seperjuanganku Anas, Nawang, Tasya, Keket, Yovita
terimakasih sudah mendukungku untuk segera menyelesaikan skripsi demi
cita-citaku yang kalian sudah tahu pasti, I will always miss you girls.
xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17. Teman-teman X Pemasaran SMK Putra Tama Bantul, terimakasih sudah
bersedia menjadi responden untuk penelitian skripsi ini, selamat berjuang
untuk meraih mimpi-mimpi kalian ya.
18. Bu Sisil yang bersedia menjadi Guru mitra dalam penelitian ini, semoga
kelak aku bisa membalas jasa-jasamu Bu.
19. Adik-adik Panti Asuhan Reksa Putra, yang mendoakanku untuk kelancaran
kuliah dan skripsiku, kalian akan selalu dihatiku.
20. Dwi, Nino, Lela, Itin, penghuni cantik kost putri sekartaji, terimakasih untuk
canda tawa bersama kalian, terimakasih banyak untuk dukungannya ya.
21. Mas Maxmilian yang telah bersedia membantu mengedit video penelitian.
22. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan dalam
menyusun skripsi.

Yogyakarta, Agustus 2013
Penulis

Ellyza Octavia Zebua

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................................ 4
C. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 7
A. Penelitian Tindakan Kela .................................................................... 7
B. Pembelajaran Kooperatif ..................................................................... 16
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT) ....... 17
D. Prestasi Belajar ................................................................................... 19
E. Mata Pelajaran Akuntansi ................................................................... 24
F. Kerangka Teoritik ............................................................................... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 31
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 31
xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 31
C. Subyek dan Obyek Penelitian.............................................................. 31
D. Prosedur Penelitian ............................................................................ 32
E. Instrumen Penelitian .......................................................................... 38
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 40
G. Teknik Analisis Data........................................................................... 42
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................ 43
A. Tujuan Pendidikan di SMK Putra Tama Bantul ................................... 43
B. Sistem Pendidikan di SMK Putra Tama Bantul .................................. 43
C. Kurikulum di SMK Putra Tama Bantul ............................................... 45
D. Organisasi Sekolah SMK Putra Tama Bantul ..................................... 49
E. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama Bantul ................................. 49
F. Siswa SMK Putra Tama Bantul ........................................................... 52
G. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah
SMK Putra Tama Bantul ..................................................................... 53
H. Proses Belajar Mengajar SMK Putra Tama Bantul .............................. 54
I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ......................................................... 54
J. Dewan Sekolah ................................................................................... 58
K. Hubungan Antara SMK dengan Instansi Lain ..................................... 58
L. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan......................................... 60
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ....................................... 63
A. Deskripsi Penelitian ........................................................................... 63
B. Analisa Komparasi Prestasi Siswa Sebelum dan Sesudah
Penerapan Metode Teams Games Tournament ................................... 85
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 90
A. Kesimpulan......................................................................................... 90
B. Keterbatasan ...................................................................................... 90
C. Saran .................................................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 92
LAMPIRAN

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel

3.1

Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post -test ........................................... 41

Tabel

4.1

Jumlah Siswa SMK Putra Tama .................................................. 52

Tabel

4.2

Daftar Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan ................................ 61

Tabel

5.1

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Sebelum
Penerapan Metode Teams-Games-Tournament ............................ 65

Tabel

5.2

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Pra Penelitian ............ 68

Tabel

5.3

Analisis Prestasi Belajar Siswa Sebelum Penelitian ..................... 72

Tabel

5.4

Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen
Pembelajaran dan Metode Teams Games Tournament ................. 77

Tabel

5.5

Refleksi Siswa Terhadap Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) ..................... 76

Tabel

5.6

Hasil Observasi terhadap Altivitas Guru Saat Penerapan
Metode Teams-Games-Tournament............................................. 80

Tabel

5.7

Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Saat Penerapan
Metode TGT ............................................................................... 83

Tabel

5.8

Analisis Prestasi Belajar Siswa Setelah Penelitian ....................... 85

Tabel

5.9

Daftar Perubahan Prestasi Siswa ................................................. 86

Tabel

5.10 Analisis Komparatif Tingkat Prestasi Belajar Siswa .................... 87

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Tabel

2.1

Tahap Penelitian Tindakan Kelas ................................................ 15

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Salah satu materi pembelajaran dalam pokok jenjang pendidikan SMA
adalah pemindahbukuan catatan-catatan dalam buku jurnal ke buku besar atau
sering juga disebut posting. Bagi siswa cara membuat posting yang benar dari
berbagai macam transaksi merupakan hal yang perlu dibuat, agar dalam proses
akuntansi selanjutnya tidak mengalami banyak kesalahan. Agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai, guru harus dapat memusatkan seluruh perhatian siswa dalam
pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan guru dengan mengemas proses
pembelajaran dengan sebaik mungkin atau semenarik mungkin, misalnya
dengan menggunakan berbagai macam media.
Guru sebagai tenaga pendidik dan tenaga pengajar di sekolah dituntut
untuk mampu berperan aktif dalam tingkat kepahaman siswa, prestasi atau
hasil belajar siswa serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas
pembelajaran dapat dilihat dari dua sisi yang sama pentingnya, yakni sisi
proses dan sisi hasil belajar. Hasil belajar merupakan cerminan proses belajar.
Dengan kata lain, bagaimana seharusnya siswa belajar akan tampak dari hasilhasil belajarnya. Kriteria keberhasilan belajar siswa diukur dari seberapa
banyak perubahan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Dari sisi

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

proses belajar, kriteria keberhasilan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat
memanfaatkan dan menggali potensinya untuk mencegah suatu persoalan.
Dalam kenyataannya, hasil-hasil nilai ulangan siswa tidak memuaskan
oleh karena banyak siswa yang tidak dapat memahami isi materi dengan baik.
Hanya 2 atau 3 orang siswa saja yang mampu menuntaskan belajarnya. Ada
berbagai macam masalah yang timbul dalam proses pembelajaran yang kurang
menunjang prestasi siswa. Siswa tidak banyak terlibat dalam proses
pembelajaran, tugas siswa hanya mendengarkan, mencatat dan mengerjakan
tugas saja. Dari situlah timbul kejenuhan dan kebosanan sehingga siswa-siswi
cenderung tidak antusias dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hal
yang sering terjadi adalah rendahnya minat dan pemahaman siswa terhadap
materi, yang disebabkan kurang tepatnya penggunaan metode pembelajaran
yang diterapkan oleh guru. Oleh karena itu, strategi dari pembelajaran yang
terpusat pada siswa dan terciptanya suasana belajar yang menyenangkan sangat
diperlukan untuk meningkatkan proses belajar siswa khususnya untuk mata
pelajaran akuntansi bagi siswa SMK Putra Tama Bantul ini. Terbukti dengan
hasil-hasil dari ulangan harian maupun ulangan tengah semester/akhir semester
yang sangat tidak memuaskan.
Guru harus dapat membekali para peserta didiknya nanti dengan
kecakapan hidup untuk mencapai hasil belajar sebagai pengalaman belajar.
Proses pembelajaran yang sangat monoton, yang hanya berpusat pada guru saja
menyebabkan siswa cenderung enggan mendengarkan penjelasan dari guru.
Pada

setiap

kali

pelajaran

berlangsung

tugas

siswa

hanya

duduk,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

mendengarkan dan mencatat hal yang telah disampaikan guru, yang dapat
memicu timbulnya banyak permasalahan dalam proses pembelajaran. Kondisi
seperti ini sangatlah disayangkan, karena kurang tertariknya siswa dalam
pembelajaran dapat menyebabkan suasana kelas menjadi tidak kondusif dan
dapat menimbulkan kegiatan-kegiatan siswa di luar pembelajaran, misalnya
ngobrol dengan teman yang lain, mainan handphone, mengerjakan tugas yang
lain dll. Siswa lebih terlihat asyik dengan kegiatannya masing-masing untuk
mengisi kejenuhan saat proses pembelajaran berlangsung.
Dari masalah-masalah yang timbul inilah terungkap dengan jelas bahwa
rendahnya hasil belajar siswa itu bukan hanya disebabkan dari faktor siswa
semata, namun dengan metode atau kemampuan guru yang tidak bisa menarik
siswa dalam proses pembelajaran dapat juga dijadikan permasalahan. Oleh
karena itu, perlu ditingkatkannya atau ditemukannya strategi baru yang
berpusat pada siswa untuk dapat menarik perhatian siswa kembali, agar hasil
belajarnya meningkat.
Ada berbagai macam model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru
dalam kegiatan belajar mengajar untuk tidak hanya menyampaikan informasi
kepada peserta didik saja, tetapi juga untuk memahami isi materi yang
disampaikan saat belajar, mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat,
suasana yang tercipta menyenangkan dan dapat memotivasi siswa dalam
berprestasi. Maka guru harus dapat memilih metode pembelajaran dengan
tepat. Dengan motivasi yang tinggi inilah nantinya akan mempengaruhi hasil
belajar para peserta didik. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

suatu penelitian tentang prestasi atau hasil belajar melalui penerapan kooperatif
namun dari hasil penelitian atau observasi, siswa lebih cenderung menyukai hal
yang baru, yang belum pernah mereka lakukan, khususnya dalam proses
pembelajaran. Dari sinilah penulis tertarik untuk menerapkan model kooperatif
yang berbasis permainan (game). Penulis meyakini bahwa dengan penggunaan
metode ini, tingkat prestasi siswa akan meningkat dan pencapaian prestasi
belajar secara rerata melebihi batas minimum ketuntasan (KKM) 70.
Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud mengadakan penelitian
dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams-GamesTournament atau sering disebut dengan metode TGT, tujuannya adalah
meningkatkan prestasi siswa pada materi pembelajaran posting. Maka dari itu,
dalam penelitian ini diterapkan judul “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif

Tipe

Meningkatkan

Teams-Games-Tournament

Prestasi

Belajar

Siswa

(TGT)
Kelas

X

Sebagai

Upaya

Pada

Materi

Pemindahbukuan (Posting) Jurnal Ke Dalam Buku Besar”. Penelitian
dilaksanakan pada siswa kelas X Jurusan Pemasaran SMK Putra Tama Bantul.

B. Batasan Masalah
Penerapan metode kooperatif dapat dilakukan pada berbagai tipe, yaitu :
Teams-Games-Tournament (TGT), Student Team Achiment Division (STAD),
Jigsaw, Learning Together dan Group Investigation. Dalam penelitian ini akan
diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada
materi pembelajaran pemindah bukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di dalam proses
pembelajaran akuntansi, khususnya materi pemindahbukuan (posting) jurnal ke
dalam buku besar.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut: bagaimana penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk
meningkatkan

prestasi

belajar

siswa

dalam

materi

pembelajaran

pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar pada siswa kelas X
Pemasaran SMK Putra Tama Bantul?

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari rumusan masalah adalah untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dalam materi
pembelajaran pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar melalui
penerapan metode kooperatif tipe TGT pada siswa kelas X Pemasaran SMK
Putra Tama Bantul.

E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini, diharapkan akan bermanfaat :
1. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif,
efektif, menyenangkan dan mengurangi kebosanan siswa pada saat proses

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

pembelajaran berlangsung, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa
pada mata pelajaran akuntansi.
2. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan menjadi inspirasi guru dalam menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe TGT, sehingga proses pembelajaran di kelas
dapat dikemas lebih menarik dan menyenangkan. Implikasi pembelajaran
yang diharapakan adalah untuk meningkatkan prestasi siswa dan secara
umum memperbaharui mutu pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi para guru di
sekolah untuk mengadakan variasi pembelajaran guna meningkatkan
prestasi belajar siswa dan meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini merupakan implementasi dari tugas perguruan tinggi. Dan
diharapkan dengan penelitian ini kita dapat mewujud nyatakan ke
masyarakat sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dan perguruan
tinggi dapat mengevaluasi hal mana yang masih perlu diperbaiki untuk
penelitian selanjutnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Menjadi seorang tenaga pendidik tidaklah mudah, banyak sekali yang
akan kita kerjakan nantinya, salah satunya adalah memahami berbagai
macam karakter masing-masing siswa. Disinilah pentingnya seorang guru
dituntut untuk bisa menjadikan siswanya paham atau peka terhadap
lingkungan sekitar, selain itu juga akan timbul masalah-masalah dalam
kelas. Ada banyak cara yang diperlukan atau digunakan oleh guru untuk
memecah masalah dalam kelas tersebut. Salah satu alternatifnya adalah
dengan melakukan atau menerapkan penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa yang menyangkut upaya guru sehingga mendapatkan hasil yang lebih
baik dari sebelumnya.
Arikunto, dkk (2008:2-3) menjelaskan PTK dengan memisahkan tiga
kata yang membentuk pengertian tersebut:
a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan
cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat dalam meningkatan mutu suatu hal yang
menarik minat dan penting bagi peneliti.

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan dengan
tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus
kegiatan untuk siswa.
c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima
pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Menurut David Hopkins dalam Kunandar (2008:46), pengertian PTK
adalah suatu bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku
pendidikan

dalam

suatu

situasi

kependidikan

untuk

memperbaiki

rasionalitas dan keadilan tentang (a) praktik-praktik kependidikan mereka,
(b) pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan (c) situasi
dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Sementara menurut Susilo
(2007:16), PTK merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti
atau guru di tempat dimana dia mengajar, dengan menentukan pada
penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Sedangkan menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama
(2009:9):
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri
dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan
tindakan secara kolaboratif dan berpartisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Kunandar (2008:44-45) berpendapat bahwa PTK adalah sebagai:
Suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh
guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama
dengan

orang

la in

(kolaborasi)

dengan

jalan

merancang,

melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan
mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu
tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus.

PTK memiliki banyak rumusan, namun ciri-ciri PTK menurut Muslich
(2009:9-10) adalah:
a. PTK bersifat reflektif. Maksudnya adalah PTK diawali dari proses
perenungan atas dampak tindakan yang selama ini dilakukan guru terkait
dengan tugas-tugas pembelajaran di kelas. Dari perenungan ini akan
diketahui apakah tindakan yang selama ini telah dilakukan telah
berdampak positif dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau tidak.
b. PTK dilakukan oleh pelaku tindakan. Maksudnya adalah PTK dirancang,
dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka
ingin memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapinya di kelas.
Kalaupun dilakukan secara berkolaboratif, pelaku utama PTK tetap oleh
guru yang bersangkutan.
c. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Maksudnya
adalah dengan PTK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas berbagai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

a s pe k

pembelajaran

sehingga

kompetensi

yang

menjadi

10

target

pembelajaran dapat tercapai secara maksimal (efektif dan efisien).
d. PTK dilaksanakan secara sistematis, terencana dan dengan sikap mawas
diri. Maksudnya adalah setiap langkah yang dilakukan dalam PTK harus
dilakukan dengan terprogram dan penuh kesadaran sehingga dapat
diketahui aspek-aspek mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki demi
ketercapaian kompetensi yang ditargetkan.
e. PTK bersifat situasional dan kontekstual. Maksudnya adalah PTK selalu
dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, untuk kelas dan topik mata
pelajaran tertentu sehingga simpulan atau hasilnya pun hanya diarahkan
pada konteks yang bersangkutan, bukan untuk konteks lain.

Dari beberapa pengertian dan pendapat dari PTK di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sesungguhnya PTK atau yang sering disebut dengan
classroom action research adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh
guru

untuk

meningkatkan

mutu

pembelajaran,

PTK

juga

mengimplementasikan dari kreativitas dan sikap kritis dari guru terhadap
apa yang sehari-hari diamatinya dan pengalaman yang berhubungan dengan
profesinya untuk menghasilkan suatu kualitas pembelajaran yang lebih baik
dari sebelumnya sehingga mencapai hasil yang optimal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

2. Prinsip Dasar Penelitian Tindakan Kelas
PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru
di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya (Wijaya Kusumah, 2009:17):
a. Tidak menggangu pekerjaan utama guru
b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan
sehingga mengganggu proses pembelajaran.
c. Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga hipotesis
yang dirumuskan ikut meyakinkan.
d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup
merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya.
e. Guru harus konsisten terhadap etika pembelajarannya dan mengindahkan
tata krama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh
pemimpin sekolah atau guru sejawat sehingga hasilnya cepat
tersosialisasi.
f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam
perspektif misi sekolah secara keseluruhan (perlu kerjasama antara guru
dan dosen).
3. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Karakteristik PTK menurut Muslich (2009:12-14) sebagai berikut:
a. Masalah PTK berawal dari guru.
PTK haruslah diilhami oleh permasalahan praktis yang dihayati oleh guru
sebagai pelaku pembelajaran di kelas. Guru merasakan ada masalah di
kelasnya ketika dia mengajar. Guru berusaha untuk mengatasi masalah di

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

kelas itu dengan sebuah penelitian yang disebut PTK. PTK bukan
penelitian yang disarankan oleh pihak lain kepada guru, melainkan
muncul dari diri guru sendiri yang merasakan adanya masalah.
b. Tujuan PTK adalah memperbaiki pembelajaran.
Dengan PTK, guru akan berupaya memperbaiki praktik pembelajaran
agar menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, guru tidak boleh
mengorbankan proses pembelajaran karena melakukan PTK. PTK tidak
boleh menjadikan proses pembelajaran terganggu. PTK haruslah sejalan
dengan rencana rutin. PTK juga diharapkan tidak lagi memberikan beban
tambahan yang lebih berat.
c. PTK adalah penelitian yang bersifat kolaboratif.
Guru tidak harus sendirian dalam upaya memperbaiki praktik
pembelajaran di kelas, guru dapat melakukannya dengan teman sejawat.
Dengan cara inilah, guru akan banyak menerima masukan tentang
prosedur PTK yang benar.
d. PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu
untuk memperbaiki proses belajar-mengajardi kelas. Tindakan-tindakan
tertentu tersebut dapat berupa penggunaan metode pembelajaran tertentu,
penerapan strategi pembelajaran tertentu, memakai media dan sumber
belajar tertentu, jenis pengelolaan kelas tertentu, atau hal-hal yang
bersifat inovatif lainnya. Oleh karena itu, penelitian di kelas yang tanpa
memberikan tindakan apa-apa di kelas untuk perbaikan praktik
pembelajaran bukanlah PTK.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

e. PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik
pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena setelah meneliti kegiatan sendiri
di kelas dengan melibatkan siswa, guru akan membuktikan apakah suatu
teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baik atau tidak di kelas.
Dapat juga mengadaptasi atau mengadopsi teori tersebut untuk
diterapkan di kelas agar pembelajarannya efektif dan efisien, optimal
serta fungsional.
4. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Susilo (2007:17), tujuan PTK adalah sebagai berikut ini :
a. Tujuan utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
proses pembelajaran di kelas.
b. Perbaikan dan peningkatan pelayanan profesional guru kepada peserta
didik dan konteks pembelajaran di kelas.
c. Mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik dalam proses
pembelajaran secara reflektif dan bukan untuk mendapatkan ilmu
baru.
d. Pengembangan

kemampuan

dan

keterampilan

guru

da l a m

melaksanakan proses pembelajaran di kelas dalam rangka mengatasi
permasalahan aktual yang dihadapi sehari-hari.
e. Tujuan penyertaan PTK yang dicapai adalah terjadinya proses
pelatihan dalam jabatan selama proses penelitian itu berlangsung.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

5. Tahap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Dalam praktiknya, PTK adalah tindakan yang bermakna melalui
prosedur penelitian yang mencakup empat tahapan yaitu (Wijaya Kusumah,
2009:25):
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui
masalah dalam pembelajaran kita. Kegiatan perencanaan mencakup:
identifikasi

masalah,

analisis

penyebab

adanya

masalah,

da n

pengembangan untuk tindakan atau aksi sebagai pemecahan masalah
b. Tindakan (Acting)
Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan atau acting dari
guru berupa solusi tindakan sebelumnya
c. Pengamatan (Observing)
Selanjutnya diadakan pengamatan atau observing yang diteliti terhadap
proses pelaksanaanya.
d. Refleksi (Reflecting)
Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi atau reflecting
dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya
Adapun model untuk masing-masing tahap dalam PTK dapat dilihat
pada siklus berikut ini (Arikunto, 2006:16):

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

Gambar 2.1
Tahap Penelitian Tindakan Kelas

6. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan PTK yang
terkait dengan komponen utama pendidikan dan pembelajaran, antara lain
(Susilo, 2007:18):
a. Inovasi pembelajaran
b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas
c. Peningkatan profesionalisme guru atau pendidik
d. Akan terciptanya peluang yang luas terhadap terciptanya karya tulis bagi
guru
e. Karya tulis ilmiah semakin di perlukan guru di masa depan untuk
meningkatkan kariernya dan dalam rangka membuat rancangan PTK
yang lebih berbobot sambil mengajar di kelas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

B. Pembelajaran Kooperatif
Menurut Slavin (2005:4-5), pembelajaran kooperatif merujuk pada
berbagai macam metode pembelajaran di mana para siswa bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam
mempelajari materi pelajaran. Ada alasan lain yang membuat pembelajaran
kooperatif memasuki jalur utama praktik pendidikan. Salah satunya adalah
berdasarkan penelitian dasar yang mendukung penggunaan pembelajaran
kooperatif untuk meningkatkan pencapaian prestasi siswa, dan juga akibat
positif yang dapat mengembangkan hubungan antarkelompok, penerimaan
terhadap teman sekelas yang lemah dalam bidang akademik, dan meningkatkan
rasa harga diri. Alasan lain adalah tumbuhnya kesadaran bahwa para siswa
perlu belajar untuk berpikir, menyelesaikan masalah, dan mengintegrasikan
serta mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan mereka, dan bahwa
pembelajaran kooperatif merupakan sarana yang sangat baik untuk mencapai
hal-hal itu. Pembelajaran kooperatif dapat membantu membuat perbedaan
menjadi bahan pembelajaran dan bukannya menjadi masalah.
MenurutRusman (2010:202) :
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan bentuk
pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat
heterogen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

Menurut Tom V. Savage (Rusman, 2010:239):
Cooperativelearning adalah suatu pendekatan yang menekankan kerja
sama dalam kelompok.
Sedangkan menurut Sanjaya (Rusman, 2010:239) :
Cooperative learning merupakan kegiatan belajar siswa yang
dilakukan

dengan

cara

berkelompok.

Model

pembelajaran

berkelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh
siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
Berdasarkan

definisi-definisi

diatas

dapat

disimpulkan

bahwa

pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh
siswa dengan membentuk kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya
terdiri dari empat sampai enam orang dengan stuktur kelompok yang bersifat
heterogen. Siswa dalam kelompok secara kompak belajar bersama dan saling
membelajarkan agar mencapai hasil yang memuaskan.

C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT)
Metode pembelajaran Teams-Games-Tournament atau yang biasa disebut
dengan TGT merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang
mudah diterapkan, hal ini karena melibatkan semua siswa di dalam kelas.
Seperti yang kita ketahui di dalam suatu kelas pasti akan ada banyak perbedaan
baik itu masalah ras, agama, jenis kelamin, tingkat kepandaian dan lainlainnya. Dan perbedaan tersebut kadang kala juga mampu menimbulkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

permasalahan di kelas. Namun dalam metode TGT permasalahan ini tidak
menjadi masalah.
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau metode
pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan yang melibatkan aktivitas
seluruh siswa tanpa harus membedakan status, melibatkan peran siswa sebagai
tutor sebaya dan mengandung unsur permainan. Dalam TGT siswa diminta
untuk bekerja di dalam kelompok, di mana kelompoknya terdiri dari berbagai
unsur yang berbeda, sehingga masalah-masalah yang disebabkan karena
adanya perbedaan dapat diatasi. Dalam model TGT ini, siswa juga diharapkan
mampu untuk melatih tanggung jawab, kerja sama dan persaingan yang sehat.
Menurut Slavin (2005:166), terdapat lima komponen dalam metode TGT,
yaitu:
1. Presentasi di kelas
Pertama-tama materi diperkenalkan dalam kelas. Ini merupakan pengajaran
langsung seperti sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin
oleh guru. Dengan cara ini, para siswa akan menyadari bahwa mereka harus
benar-benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena
dengan demikian akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis,
dan skor kuis mereka menentukan skor tim.
2. Tim
Terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas
dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi utama
dari tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

dan lebih khususnya lagi adalah untuk mempersiapkan anggotanya untuk
bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materinya,
Tim berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan atau materi lainya.
3. Game
Game terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan yang
dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari prestasi
di kelas dan pelaksanaan kerja tim.
4. Turnamen
Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung. Biasanya
berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan
presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok terhadap
lembar kegiatan.
5. Rekognisi Tim
Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila
skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga
digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka.

D. Prestasi Belajar
Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:895)
adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh
mata pelajaran. Lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang
diberikan oleh guru. Kegiatan pengukuran prestasi belajar siswa dilakukan
antara lain melalui tugas, ulangan, ujian dan lain-lainnya (Masidjo, 1995:13)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang langsung dalam interaksi aktif
dengan

lingkungan

yang

menghasilkan

perubahan-perubahan

dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap (W.S Winkel, 1989:16).
Belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu
yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang, dimana perubahan
tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon
pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan tertentu seseorang. Belajar
merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata proses itu terjadi
di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar.
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh
mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai/angka hasil tes yang
diberikan ole

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi pembelajaran pemindahbukuan (posting) jurnal ke dalam buku besar : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X-C SMA BOPKRI 2 Y

0 0 228

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi pembelajaran pemindahbukuan jurnal umum ke buku besar (posting).

0 1 350

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289