ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BOPO (Beban Operasional dan Pendapatan Operasional) TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah 2012 – 2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BOPO (Beban

Operasional dan Pendapatan Operasional) TERHADAP

PROFITABILITAS BANK SYARIAH

(Studi Kasus Bank Umum Syariah 2012

  • – 2016)

  

Disusun Oleh

RIFKI RAMADHAN FUADY

NIM 21313171

PROGAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

MOTTO

  “Kalau hidup hanya urusan perut dan punya anak, maka hidupmu tidak beda jauh dengan kambing. Kambing 5 tahun yang akan datang akan tetap jadi kambing, bahkan 1000 tahun yang akan datang akan tetap jadi kambing

  ” (KH. Syukri Zarkasyi)

  “Pejuang yang memikirkan anak istrinya besok makan apa maka dia adalah sam pah perjuangan”

  (Ustaz Hasan Abdullah Sahal) “Jadilah engkau seseorang yang pada hari kelahiranmu semua orang tertawa dan hanya dirimu yang menangis. Dan pada hari kematianmu semua orang menangis dan hanya dirimu yang tertawa”

  (Jalaludin El-Rumi) “Bermain kartu soal keyakinan, kita tidak pernah tahu sampai kartu itu dibalik. Begitu pula beragama, kita tidak akan tahu mana yang benar sampai hari kiamat yang menjawab”

  (Rifki Ramadhan Fuady) “Pencapaian menurut kita berbeda dengan pencapaian versi Allah. Kita hanya bisa meraba seperti apa pencapaian yang Dia restui”

  PERSEMBAHAN

  Kepada Tuhan yang Maha Tunggal, yang meciptakan akal namun ditentang penggunaannya dan yang meridhoi keberagaman namun mereka paksa untuk menjadi satu ragamnya. Terima kasih telah mengizinkan berproses sejauh ini, sungguh tanpa izin-Mu semua ini tidak akan berwujud.

  Untuk kedua orangtua saya Bapak (Nur Fuad Alfa Rizki) dan Ibu (Anikmah), karena merekalah saya merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tahapan pendidikan ini. Kakakku (Asep Amrullah Fuady) serta keluarga besarku yang telah memberikan doa,dukungan, semangat dan kepercayaan selama ini.

  Teman-teman Pondok Modern Darussalam Gontor 685 2011 yang telah menemani berproses dalam dunia pendidikan yang indah.

  Pasukan Saudi 3 lantai 1 seperjuangan (Arriza,Ilham,Wicak,Ayun,Hasbi,Magriba,Saad) terimakasih telah memberikan banyak pelajaran akan pentignya tidak punya rasa malu.

  Untuk teman-teman Perbankan Syariah 2013 khususnya barisan yang dianggap muda (Chumasi,Afif,Otong,Andi,Hajir) dan barisan pemuda (Faiq,Agung,Mus) yang masih berproses dan berjuang menyelesaikan tugas, karena kalianlah saya dapat merasakan nikmat silaturahmi, maka bersabarlah hari kemenangan akan segera tiba. Untuk semua pihak yang telah mendukung, mendorong, menyemangati, membantu, dan memberi banyak pelajaran selama saya menempuh jenjang pendidikan di IAIN Salatiga baik yang berarti istimewa maupun biasa. Yang telah membantu saya untuk menyelesaikan ujian ini (Hana Hidayah). Teman perjuangan 3 bulan (Mujazin) yang telah mengajarkan saya arti hitam dan putih serta arti tinggi dan rendah.

  Untuk tim sepak bola FEBI (Bahtiar,Izza,Iqbal,Fuad,Wahyu,Nuril,Ihsan,Colid,Hafiz,Herlambang,Anton,

  Wisnu,Rosada,) khusunya pemain veteran (Andi,Afif,Faiq,Hasyim,El,Ardhani) yang telah menemani perjuangan akhir sebagai persembahan untuk fakultas.

  Akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk kalian semua yang telah dan masih berproses, semoga skripsi ini dapat bermanfat untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang dan mampu menjadi contoh baik maupun buruk untuk kemajuan dunia penelitian.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, segala puji bagi Allah AWT yang memiliki sifat rahman

  

rahim, karena sifat itulah Dia memberikan izin agar penulis mampu

  menyelesaikan skripsi ini dengan . Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena nur Muhammadlah Tuhan memiliki alasan menciptakan dunia dan isinya.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu (S1) dalam Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Ucapan terikasih sebesar- besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada:

  1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Dr. Anton Bawaono, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga dan sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  3. Fetria Eka Yudiana, M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1.

  4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah membekali berbagi ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

  5. Kedua orangtua yang menjadi wasilah hadirnya saya di dunia, kakak serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat, doa, dan menjadi alasan penulis untuk menyelesaikan studi strata satu.

  6. Teman-teman Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2013.

  7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, tanpa mengurangi rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya penuh perjuangan ini dapat menjadi wujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.

  Penulis menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari kesempurnaan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan di masa mendatang.

  Salatiga, 11 September 2017 Penulis Rifki Ramadhan Fuady

  

ABSTRAK

  Fuady, Rifki Ramadhan 2017. Pengaruh Inflasi dan Bopo Terhadap Profitabilitas

  Bank Syriah dn Perbandingan Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus Bank Umum Syariah 2012-2016). Skripsi, FakultasEkonomidanBisnis

  Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawaono, M. Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan BOPO terhadap profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2016. Pengambilan jumlah sampel menggunakan teknik non probability

  

sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda

  dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS versi 21 dan Eviews 9.5. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas yang diwakili ROA, variabel BOPO secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank yang diwakili oleh ROA. Dan hasil perbandingan menyatakan bahwa terdapat perbedaan ROA antar Bank Umum Syariah baik secara signifikan maupun tidak.

  Kata Kunci: Inflasi, BOPO, dan ROA

  DAFTAR ISI SAMPUL .................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

PENGESAHAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v

MOTTO ................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. ix

ABSTRAK ............................................................................................... xi

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  7 D. Manfaat Penelitian ........................................................................

  7 E. Sistematika Penulisan ...................................................................

  8 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ..............................................................................

  9 B. Kerangka Teori..............................................................................

  13 1. Bank Syariah ...........................................................................

  13 a. Pengertian Bank Syariah ...................................................

  13 b. Perbedaan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional .....

  15

  c. Ciri

  • –Ciri Bank Syariah ...................................................... 16 d. Definisi Riba Dan Perspektif Islam...................................

  18 a) Definisi Riba ...............................................................

  18 b) Hukum Larangan Riba ................................................

  19 c) Jenis Atau Macam-Macam Riba .................................

  23 e. Konsep Akad Bank Syariah ..............................................

  25 f. Fungsi Bank Syariah Dalam Mendapatkan Laba ..............

  31 2. Profitabilitas ...........................................................................

  31 3. Beban Operasinal dan Pendapatan Operasional (BOPO) .......

  35 4. Inflasi.......................................................................................

  37 C. Kerangka Penelitian ......................................................................

  39 D. Hipotesis Penelitian .......................................................................

  39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..............................................................................

  44 B. Populasi dan Sampel .....................................................................

  44 C. Teknik Pengumpulan Data............................................................

  44 D. Definisi Konsep Dan Operasional .................................................

  45 1. Variabel Dependen (Y) ..........................................................

  45

  a. Inflasi (X1) .......................................................................

  46 b. BOPO (X2) ......................................................................

  46 E. Uji Instrumen Penelitian ...............................................................

  48 a. Uji Stasioneritas ......................................................................

  48 F. Uji Analisis Statistik Deskriptif ....................................................

  48 G. Uji Statistik ...................................................................................

  48 a. Koefisien Determinasi (R-Square) .........................................

  48 b. Uji F-Statistik ..........................................................................

  49 c. Uji t-Statistik (Uji Parsial) .....................................................

  50 d. Uji Regresi Linear Berganda ...................................................

  50 H. Uji Asumsi Klasik .........................................................................

  51 a. Uji Normalitas ........................................................................

  51 b. Uji Multikolonieritas ..............................................................

  52 c. Uji Heteroskedastisitas ...........................................................

  52 d. Uji Autokorelasi .....................................................................

  53 e. Uji Hipotesis ...........................................................................

  53 I. Uji Anova (Analysis of Variance ..................................................

  54 J. Alat Analisis ..................................................................................

  54 BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Bank Umum Syariah .......................................

  55 B. Analisis Data .................................................................................

  56 1. Uji Stasioneritas ......................................................................

  56 2. Uji Analisis Statistik Deskriptif ..............................................

  59 3. Uji Regresi Linear Berganda ...................................................

  59 4. Uji Asumsi Klasik ...................................................................

  61 a. Uji Normalitas ...................................................................

  61 b. Uji Multikolonieritas .........................................................

  62 c. Uji Heteroskedastisitas ......................................................

  63 d. Uji Autokorelasi ................................................................

  64 5. Uji Anova (Analysis of Variance)...........................................

  65 C. Pembahasan ..................................................................................

  66 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................

  71 B. Saran ..............................................................................................

  71 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1: Data BOPO Inflasi dan ROA 2016 Bulan Juli-Desember .......

  58 Tabel 4.5: Hasil Uji Analisis Deskriptif ....................................................

  64 Tabel 4.12: Hasil Uji Autokorelasi ...........................................................

  63 Tabel 4.11: Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................

  63 Tabel 4.10: Hasil Uji Regresi Variabel (Y-X1&X2) ................................

  62 Tabel 4.9: Hasil Uji Regresi Variabel (X2-X1) ........................................

  61 Tabel 4.8: Hasil Uji Regresi Variabel (X1-X2) ........................................

  60 Tabel 4.7: Hasil Uji Normalitas ................................................................

  59 Tabel 4.6: Hasil Uji Regresi Berganda .....................................................

  57 Tabel 4.4: Hasil Uji Stationer Variabel BOPO (X2).................................

  2 Tabel 1.2: Daftar BUS di Indonesia ..........................................................

  56 Tabel 4.3: Hasil Uji Stationer Variabel Inflasi (X1) .................................

  55 Tabel 4.2: Hasil Uji Stationer Variabel ROA (Y) .....................................

  47 Tabel 4.1: Kelompok Bank Umum Syariah ..............................................

  42 Tabel 3.1: Rangkuman Definisi Konsep dan Operasional ........................

  35 Tabel 2.4: Data ROA Bank Umum Syariah 2016 .....................................

  15 Tabel 2.3: Kriteria Penilaian ROA ............................................................

  12 Tabel 2.2: Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konevensional .................

  5 Tabel 2.1: Rangkuman Penelitian Yang Relevan .....................................

  65

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1: Fungsi Bank Syariah Dalam Memperoleh Laba ..................

  3 Gambar 2.2: Kerangka Pemikiran .............................................................

  39

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Dunia perbankan telah menjadi penggerak roda perekonomian di banyak

  negara.Bahkan pada tahun 1997 saat Indonesia mengalami krisis moneter, bisnis perbankan yang sedang meledak menjadi kambing hitam penyebab krisis yang terjadi di Indonesia. Karena ketika perbankan mengalami keterpurukan perekonomian juga mengalami hal yang sama, demikian sebaliknya (Kiryanto, 2007). Semakin berkembangnya dunia jasa keuangan membuat banyak pengusaha dalam bidang ini berinovasi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan uang untung bersaing dengan kompetitor yang ada. Sehingga dari inovasi itu lahirlah jasa keuangan yang beragam.Mulai dari BPR, BPD, BMT, Bank Syariah dan masih banyak jenis jasa keuangan lainnya.

  Pada tahun 1991 Bank Muamalatmuncul sebagai Bank Umum Syariah, dapat dikatakan menjadi pelopor bank dengan sistim syariah di Indonesia.

  Kemudian bank konvensional melakukan inovasi dengan mengadakan bank bersisitim syariah. Pemerintah mengambil tindakan perihal inovasi tersebut dengan mengeluarkan undang-undang nomor 10 tahun 1998 dimana bank konvensional diizinkan untuk membuka bank dengan sistim syariah (Heykal, 2013). Menurut undang-undang nomor 21 tahun 2008 bank syariah adalah sebuah bank umum syariah ataupun bank pembiayaan rakyat syariah yang melakukan segala kegiataanya berpijak pada fatwa lembaga negara yang bergerak dalam bidang tersebut yaitu Majelis Ulama Indonesia.

  Sebagai sebuah badan usaha yang bertujuan untuk mendapatkan laba, banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan sebuah bank.Faktor-faktor tersebut dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah pengaruh dari bagian dalam bank dimana akan berpengaruh langsung kepada pendapatan bank. Sementara fakor eksternal adalah faktor yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap bank, biasanya faktor ini datang dari luar bank dan tidak dapat dihindari. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional atau yang sering disebut dengan BOPO, merupakan satu faktor internal dari empat faktor internal yang ada.Bopo berpengaruh negative signifikan terhadap ROA atau profitabilitas bank (Rafsanjani, 2016: 167). Bahwa semakin kecil rasio BOPO maka semakin efisien kinerja operasional bank. Pendapat ini diperkuat oleh penelitian (Fuady, 2015: 58) yang mengatakan efisiensi operasional berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas bank, peneliti membuktikan bahwa semkin rendah BOPO akan diikuti dengan meningkatnya pendapatan bank. Penelitian lain (Heykal, 2013: 195) mendukung bahwa BOPO berpengaruh negative signifikan pada profitabilitas bank. Dalam penelitian yang sependapat (Syaichu, 2013: 8) mendukung bahwa BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas bank.Penelitian dengan hasil serupa (Nugroho, 2011: 12) dalam sebuah jurnal menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas bank.

  Faktor selanjutnya yang secara tidak langsung mampu mempengaruhi profitabilitas bank dan tidak dapat dihindari adalah inflasi. Inflasi adalah kondisi dimana terjadi kenaikan harga barang di pasar secara terus menurus. Pendapat inflasi mampu mempengaruhi profitabilitas bank ini dibantah oleh penelitian (Kewal, 2012: 63) yang menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap hal tersebut. Serupa dengan penelitian tersebut (Syaichu, 2013: 8) menyatakan bahwa inflasi tidak mempengaruhi profitabilitas bank.Berseberangan dengan pendapat sebelumnya, (Sahara, 2013: 155) menyatakan bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank.Sementara (Naomi, 2009: 95) menyatakan adanya pengaruh negative inflasi terhadap profitabilitas bank.Pendapat lain tentang pengaruh inflasi terhadap profitabilitas bank umum syriah yang diwakili oleh ROA adalah (Sodiq, 2014: 223) menyatakan bahwa keadaan tersebut tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap ROA.

  Dalam kurun 2011-2016 ditemukan 13 bank umum syariah. Dari ketiga belas bank tersebut terdapat kejanggalan antara pengaruh BOPO dan inflasi terhadap profitabilitas bank umum syariah. Berikut adalah tabel yang menjelaskan pergerakan rasio BOPO dan ROA disertai dengan peningkatan inflasi rata-rata pada setiap bulannya yang disebarkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  Tabel 1.1 Tabel Data ROA BOPO dan Inflasi 2016 Bulan Juli-Desember

  Bulan

  7

  8

  9

  10

  11

  12 ROA

  0.63

  0.48

  0.59

  0.46

  0.67

  0.63 BOPO

  96.15

  96.96

  96.27

  97.21

  95.91

  96.23 Inflasi 3.45% 3.33% 3.60% 4.45% 4.42% 4.14% Sumber

  Dari table di atas, ditemukan adanya perbedaan antara hasil penelitian terdahulu dengan kenyataan lapangan. Dimana terdapat bulan yang meyatakan BOPO meningkat tapi ROA justru mengalami hal yang sama yaitu pada bulan Januari- Februari dimana BOPO menurun secara komultif dari angka 95.28 ke angka 94.49 justru mengakibatkan turunnya ROA secara komulatif sebesar 0.2 yaitu dari angka 1.01 ke angka 0.81 (ojk.co.id). Dan terdapat dalam beberapa bulan dimana BOPO menurun inflasi meningkat yang diikuti dengan menurunnya ROA.Bahkan pada bulan Desember dimana inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, terjadi peningkatan BOPO dan diikuti dengan penurunan ROA secara komulatif.

  Pada dasarnya bank syariah memiliki perbedaan dengan bank konvensional dalam mendapatkan laba.Maka seharusnya lebih memiliki ketahanan terhadap inflasi yang merupakan masalah perekonomian. Dimana inflasi akan memaksa pemerintah untuk menurunkan atau menaikkan BI rate agar dapat mengembalikan keadaan harga-harga seperti semula. Efek domino akibat inflasi salah satunya adalah semua kebutuhan naik, dalam hal ini berhubungan dengan kemampuan bank syariah untuk mengelola dengan baik dana operasional mereka. Selain kemampuan bank syariah untuk bertahan dari efek inflasi yaitu BI

  

rate , perlu diketahui pula kemampuan mereka dalam optimalisasi dana

  operasional sehingga mampu mengelola dana dengan sebaik-baiknya. Hubungan antara bank syariah dengan nasabah adalah kemitraan, dimana ada amanah yang harus dijaga oleh pihak bank syariah sebagai mudharrib.Maka optimalisasi pengelolaan dana untuk operasional sangatlah penting. Karena bukan hanya pada pemilik saham tapi pembagian keuntungan juga dilakukan kepada shohibul mal yaitu nasabah. Berikut data seluruh bank syariah di Indonesia

  Tabel 1.2 Daftar BUS di Indonesia

  No Nama Bank

  1 Bank Muammalat Indonesia

  2 Bank BCA Syariah

  3 Bank Panin Dubai Syariah

  4 Bank Mandiri Syariah

  5 Bank BJB Syariah

  6 BRI Syariah

  7 BNI Syariah

  8 Bank Victoria Syariah

  9 Bank Aceh Syariah

  10 Maybank Syariah

  11 BTPN Syariah

  12 Bank Bukopin Syariah

  13 Bank Mega Syariah Sumber: OJK.CO.ID

  (Wibowo, 2012: 6) berpendapat bahwa ROA lebih dipilih Bank Indonesia untuk menjadi tolak ukur pendapatan sebuah bank. Sebagai pembina perbankan BI lebih mengutamakan kemampuan mendapatkan keuntungan dengan pengelolaan dana yang sebagian besar dari masyarakat. Semakin besar ROA semakin besar pula keuntungannya dan semakin besar pula kemampuan mereka dlam mengelola asset.

  Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini ingin mengetahui kemampuan Bank Umum Syariahuntuk bertahan dari inflasi. Serta kemampuan BUS mengoptimalkan dana yang ada memenuhi operasionalnya untuk mendapatkan ROA dengan cakupan bank lebih luas serta tahun yang terbaru yaitu mulai 2012 hingga periode 2016. Titik perbedaan dengan penelitian lain adalah terletak pada adanya komparasi atau perbandingan ROA dari masing-masing bank sehingga dapat diketahui kemampuan bertahan hidup dari setiap bank umum syariah.

  Dengan demikian penelitian tentang

  “Analisis Pengaruh Inflasi dan BOPO (Beban Operasional dan Pendapatan Operasional) Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus Bank Umum Syariah Tahun 2012- 2016)”dianggap penting untuk mengetahui ketahanan BUS dari inflasi dan

  kemampuannya untuk mengoptimalkan amanah shohibul mal yang telah dititipkan.Serta untuk mengetahui perbandingan kemampuan bertahan hidup bank umum syariah dengan membandingkan ROA masing-masing bank.

  B. Rumusan Masalah

  1. Apakah inflasi berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah?

  2. Apakah BOPO berpengaruh terhadap proftabilitas Bank Umum Syariah?

  3. Adakah perbedaan perbandingan profitabilitas Bank Umum Syariah pada tahun 2012-2016.

  C. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui pengaruh inflasi terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah yang diwakili oleh ROA.

  2. Mengetahui pengaruh BOPO terhadap proftabilitas Bank Umum Syariah yang diwakili oleh ROA.

  3. Mengetahui perbedaan perbandingan profitabilitas Bank Umum Syariah pada tahun 2012-2016.

  D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat seutuhnya bagi pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu:

  1. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat meningkatkan dan memperluas serta mengembangkan keilmuan peneliti dalam mengetahui tingkat profitabilitas perbankan syariah.

  2. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam kajian tingkat profitabilitas perbankan syariah, serta menjadi rujukan penelitian selanjutnya tentang pengaruh inflasi dan rasio beban biaya dan pendapatan operasional (BOPO) terhadap tingkat profitabilitas perbankan syariah yang diwakili ROA.

  3. Bagi Perbankan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan tentang pengaruh inflasi dan rasio beban biaya operasional (BOPO) terhadap tingkat profitabilitas perbankan syariah.Serta memberikan gambaran perbandingan pendapatan antar bank syariah.

  E. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan

  masalah, tujuan penelitin, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan tentang landasan teori yang mendasari

  penelitian ini dan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis.

  BAB III

  : METODE PENELITIAN

  Bab ini menjelaskan populasi dan sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian, analisis data, serta pembahasan. BAB V : PENUTUP Bab ini memberikan kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Di bawah ini terdapat penelitian terdahulu relevan mengenai

  pengaruh inflasi dan BOPO terhadap profitabilitas bank yang diwakili oleh (ROA), diantanranya:

  Retuen on Asset

  Ningsuka Hakim dan Haqiqi Rafsanjani (2016) dalam penelitian mereka yang berjudul “Pengaruh Internal Capital Adequency (CAR), dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) dalam Meningkatkan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia”, menyatakan bahwa BOPO sebagai salah satu variabel dependent secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.

  Misbach Fuady (2015) dalam sebuah penelitian tentang “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah” menyimpulkan bahwa efisiensi operasional berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas bank, peneliti membuktikan bahwa semakin rendah BOPO akan diikuti dengan meningkatnya pendapatan bank.

  Era Rizkita Alhamdita dan Muhammad Heykal (2013) dalam sebuah penelitian tentang “Analisis Estimasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Kasus PT Bank Mandiri Syariah Periode 2008-

  2011)”, menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negative signifikan pada profitabilitas bank dalam studi kasus Bank Mandiri Syariah tahun 2008-2011 Edy Satrio Wibowo dan Muhammad Syaichu (2013) dalam penelitian mereka tentang “Analisis Pengaruh Suku Bunga, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profi tabilitas Bank”, menyatakan bahwa Bopo berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank.

  Aluisius Wishnu Nugroho (2011) dalam penelitian tentang “Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPF,KAP, dan PLO Terhadap Return

  Of Asset

  ” menyataka bahwa ada pengaruh BOPO secara negative signifikan terhadap ROA.

  Edhi Saputro Wibowo dan Muhammad Syaichu (2013) dalam penelitian mereka tentang “Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, dan NPF Terhadap Profitabilitas Bank” menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas bank.

  Surawaya Suci Kewal (2012) dalam penelitiannya tentang “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB Terhadap Profitailitas Bank”, menyatakan bahwa inflasi tidak berpenaruh terhadap profitabilitas bank.

  Febriana Dwijayanthi dan Prima Naomi (2009) dalam penelitian tentang “Pengruh Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar Mata Uang Terhadap Profitabilitas Bank” menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank, semakin tinggi inflasi maka akan mempengaruhi tingkat masyarakat untuk meminjam uang di bank.

  Ayu Yanita Sahara (2013) dalam penelitiannya tentang “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Produk Domestik Bruto Terhadap Profitabilitas Bank”, menyatakan Inflasi berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank.

  Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian Yang Relevan

  Peneliti Judul Hasil Penelitian Ningsuka Hakim dan Haqiqi Rafsanjani (2016)

  Pengaruh Internal Capital Adequency (CAR), dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) dalam Meningkatkan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia

  Bopo berpengaruh negative signifikan terhadap ROA atau profitabilitas bank

  Misbach Fuady (2015)

  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

  Efisiensi operasional berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas bank, peneliti membuktikan bahwa semkin rendah BOPO akan diikuti dengan meningkatnya pendapatan bank. Era Rizkita Alhamdita dan Muhammad Heykal (2013)

  Analisis Estimasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Syariah di

  Mendukung bahwa BOPO berpengaruh negative signifikan pada profitabilitas bank. Indonesia (Studi Kasus PT Bank Mandiri Syariah Periode 2008-2011)

  Edy Satrio Wibowo dan Muhammad Syaichu (2013)

  Analisis Pengaruh Suku Bunga, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank

  BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas bank.

  Aluisius Wishnu Nugroho (2011)

  Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPF,KAP, dan PLO Terhadap Return Of Asset

  BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap ROA

  Edhi Saputro Wibowo dan Muhammad Syaichu (2013)

  Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, dan NPF Terhadap Profitabilitas Bank

  Menyatakan bahwa inflasi tidak mempengaruhi profitabilitas bank.

  Surawaya Suci Kewal (2012)

  Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB Terhadap Profitailitas Bank

  Inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank

  Febriana Dwijayanthi dan Prima Naomi (2009)

  Pengruh Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar Mata Uang Terhadap Profitabilitas Bank

  Inflasi berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank, semakin tinggi inflasi maka akan mempengaruhi tingkat masyarakat untuk meminjam uang di bank Ayu Yanita Analisis Pengaruh Inflasi, Inflasi berpengaruh Sahara (2013) Suku Bunga, dan Produk positif terhadap

  Domestik Bruto profitabilitas bank Terhadap Profitabilitas Bank

  Sumber: Data Diolah

  B. Kerangka Teori

  1. Bank Syariah

  a. Pengertian Perbankan Syariah Pengertian bank yang tertulis pada Undang-Undang No. 21

  Tahun 2008 tentang perbankan syariah, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut ketentuan yang tercantum di dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 2/8/PBI/2000, Pasal I, tertulis Bank Syariah adalah bank umum sebagaimana yang dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariat Islam, termasuk unit usaha syariah dan kantor cabang bank asing yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariat Islam.

  Bank Islam atau bisa juga disebut dengan Bank Syariah adalah bank yang dalam mencari keuntungan tidak mengandalkan bunga.Bank Syariah adalah lembaga keuangan atau perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berdasarkan pada Qur’an dan Sunnah (Hadis nabi Muhammad SAW). Atau dengan kata lain Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas sebuah pembayaran serta peredaran uang yang disesuaikan dengan prinsip syariat islam. Bank ialah lembaga perantara atau biasa disebut financial intermediary.Artinya, lembaga bank adalah lembaga yang dalam kegiatannya berkaitan dengan masalah uang. Oleh karena itu, usaha bank akan selalu dikaitkan dengan masalah uang yang merupakan alat pelancar terjadinya perdagangan yang utama. Kegiatan dan usaha bank akan selalu terkait dengan komoditas, antara lain (Muhammad, 2005: 15) mengemukakan: a) Memindahkan uang

  b) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran c) Mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat berharga lainnya d) Membeli dan menjual surat-surat berharga

  e) Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang

  f) Memberi jaminan bank

  Bank yang tata cara operasionalnya mengacu kepada Al Qur’an dan Hadits adalah bank yang tata cara beroperasinya mengikuti perintah dan larangan yang tercantum dalam Al Qur

  ’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Pendapat (Dewi, 2010: 53) berpendapat, sesuai dengan perintah dan larangan itu maka wajib bagi ekonom untuk selalu menelaah lagi konsep-konsep Islam agar tidak menyimpang dari ajaran Nabi Muhammad SAW.

  b. Perbedaan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Bank syariah merupakan perbankan yang mengedepankan prinsip syariah tanpa adanya unsur maghrib(maisir, gharar, haram, dan riba). Beberapa perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional diantaranya (Ismail, 2011: 38) berpendapat sebagai:

  Tabel 2.2 Perbedanaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

  No Bank Syariah Bank Konvensional Investasi, hanya untuk Investasi, tidak 1 kegiatan yang halal serta mempertimbangkan halal menguntungkan atau haram

  Return yang Return yang dibayar/diterima

  2 dibayar/diterima berasal dari berasal dari bunga, bukan bagi hasil dari bagi hasil Akad sesuai syariah Perjanjian menggunakan

  3 hukum positif

  4 Berorientasi pembiayaan terletak pada kesejahteraan masyarakat

  Orientasi kredit untuk memperoleh keuntungan

  5 Hubungan antara bank dan nasabah adalah sebagai mitra kerja

  Hubungan antara bank dan nasabah adalah sebagai kreditur dan debitur

  6 Penyelesaian sengketa secara musyawarah, melalui peradilan agama

  Penyelesaian sengketa melalui pengadilan negeri

  7 Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, Komisaris, dan DPS

  Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, dan Komisaris

  Sumber: Ismail, 2011: 38

  c. Ciri-Ciri Bank Syariah Bank syariah dalam mekanisme pelaksanaannya sangat jauh berbeda dengan bank konvensional. Karakteristik bank syariah yang dikemukakan (Iska, 2012: 54) diantaranya:

  1) Berdimensi keadilan dan pemerataan Sebagai bukti dari sistem keadilan adalah dengan adanya system bagi hasil. Jika terdapat kerugian maka akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Dengan demikian, secara tidak langsung perekonomian umat akan terwujud secara merata dalam bentuk penyebaran modal dan kesempatan untuk berusaha sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

  2) Mandiri Prinsip operasinal bank syariah tidak dengan menggunakan bunga, maka secara otomatis akan terlepas dari gejolak moneter, baik dalam negeri ataupun dunia internasional. Bank syariah dapat bergerak sesuai kemauannya sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW tanpa dipengaruhi oleh inflasi.

  3) Persaingan secara sehat Sebagai bentuk persaingan yang berlaku antara bank syariah dengan bank syariah yang lainnya adalah dengan memberikan keuntungan bagi hasil yang tinggi kepada nasabah dan bukan mencari kelemahan bank syariah yang lainnya. 4) Adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS)

  DPS bersifat independen yang dibentuk sebagai bagian dari Dewan Syariah Nasional (DSN).Fungsi DPS adalah untuk mengawasi operasional bank syariah, sehingga bank syariah harus sesuai dengan aspek syariah. d. Definisi Riba dan Perspektif Islam Islam sebagai agama yang sempurna.Telah mengatur segala keseharian pengikutnya.Baik dalam beribadah maupun berkomunikasi dengan sekitar. Berikut permbahasan mengenai riba dan sudut pandang islam mengenainya.

  a) Definisi Riba Riba menurut bahasa berasal dari ”raba” yang memiliki sinonim: nama wa zada yang berarti tumbuh dan bertambah. Menurut Az-Zuhaili dalam (Rumsida,2016: 19) mendifinisikan riba adalah tambahan dalam perkara- perkara tertentu. Selain itu riba dalam pengertian istilah adalah kelebihan yang sunyi (tidak disertai) dengan imbalan yang disyaratkan dalam jual beli (Hidayanto, 2008: 800).Pendapat lain mengeni riba (Nawatmi, 2010: 28) pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal dengan batil. Lainnya (Sulaemang, 2015: 159) menyatakan bahwa riba adalah tambahan harta tanpa ada akad penyeimbang atau pengganti.

  Dari keempat definisi diatas dapat disimpulkan bahwa riba adalah sejumlah harta yang bertumbuh atau bertambah tanpa adanya usaha bisa juga didapatkan dari peminjaman sebuah harta yang diisyaratkan lebih saat mengembalikannya. Sehingga apabila seorang muslim meminjam uang sebesar Rp. 2.000.000,00 kemudian dia mengembalikannya kepada shahibul mal sebesar Rp.

  2.200.000,00 maka yang demikian tidak dapat dikatakan riba, mengapa? Karena saat peminjaman shahibul mal tidak mensyaratkan untuk mengembalikannya lebih, jadi uang 200.000 itu adalah murni sebagai ucapan terima kasih.

  b) Hukum Larangan Riba Pendapat yang menyatakan bahwa riba itu haram diperkuat dengan dalil dari al-quran dan sunnah. Dalam al- quran disebutkan dalam beberapa ayat, yaitu:

  1. Surat Al-Baqarah 275

  َ َ َ ا ٰٕ بِّشنٱ َ ٌُٕهُكۡأ ٌ َ ٌٍِزَّنٱ َب ً كَ َّلَِإَ ٌُٕيُٕق ٌَ لَ َ َ ٍَُٰ طٍَّۡشنٱ َ

  َ كِن ٰ ر َ ٍِي َُُّطَّب خ خ ٌ يِزَّنٱ َُوُٕق ٌ َ ِّس ًۡنٱ َ َ

  َ ا ٰٕ بِّشنٱ َُمۡثِي َُعٍۡ بۡنٱ ََّم ح أ ٔ َب ًََِّإَ إُٓنب قَ ۡىََُّٓ أِب َ ۥَ َ َ

  َ ا ٰٕ بِّشنٱ َ عٍۡ بۡنٲَُّٓهنٱ ت ظِع ٕۡ ي َُِ ءٓب جٍَ ً ف َ وَّش ح ٔ َ َى ۥَ َُّ ه ف َ َ ف ۦَ َهَِّللٱ َٰى ٓ خَٲ

  َٓۥَ َِِّّبَّسٍَِّي

َ نِإ َُُِش ۡي أ َٔ ف ه سَب ي

َ َب ٍِٓفَ ۡىُْ

  َ ُب ٰ ح ۡص أَ كِئٰٓ ن ُٔأ فَ دب عَ ٍۡ ي ٔ

َهِسبَُّنٱ

َ ٥٧٢ َ ٌُٔذِه ٰ خ

  “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.

  2. Surat Al-Baqarah 278

  َ ٍِيَ ًِق بَب يَ أُس ر َٔ َّللٱَ إُقَّحٱَ إُُ يا ءَ ٌٍِزَّنٱَب ٌُّٓ أٰٓ ٌ َ ٥٧٢ َ ٍٍُِِي ۡؤُّيَىُخُُكٌَِإَ إٰٓ بِّشنٱ

  278. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa

  riba (yang belum dipungut) jika kamu orang- orang yang beriman

  3. Surat ali Imran 130

  َبف ٰ ع ۡض أَ إٰٓ بِّشنٱَ إُهُكۡأ َ حَ لََ إُُ يا ءَ ٌٍِزَّنٱَب ٌُّٓ أٰٓ ٌ َ َهت ف ع ٰ ضُّي

  ٠٣١ َ ٌُٕحِهۡفُحَ ۡىُكَّه ع نَ َّللٱَ إُقَّحٱ ٔ 130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan

  

  4. Surat Ar-Rum 39

  َ لَ فَِسبَُّنٱَِل ٰ ٕ ۡي أًَِٓفَ ا ُٕب ۡش ٍِّنَب بِّسٍَِّيَىُخٍۡ حا ءَٓب ي ٔ َ َ َهَِّللٱَ ذُِعَ إُب ۡش ٌ ة ٰٕ ك صٍَِّيَىُخٍۡ حا ءَٓب ي ٔ

  َ ّ ۡج َٔ ٌُٔذٌِشُح َ ٩٣ َ ٌُٕفِع ۡضًُۡنٱَُىَُْ كِئٰٓ ن ُٔأ فَِ َّللٱ

  39. Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian)

  itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)

  Dilihat pada tiga ayat yang pertama, dengan tegas Allah menyatakan hukum riba adalah haram.Sedangkan pada ayat keempat dapat kita lihat bahwa Allah tidak menyatakan larangan terhadap zakat, namun membandingkan riba dengan zakat. Meskipun dimata manusia riba akan menambah nominal harta akan tetapi dimata Allah harta itu tidaklah bertambah. Sebaliknya zakat yang sepertinya mengurangi harta justru membuat harta tersebut bertambah nilainya dimata Allah.Dapat diartikan sebenarnya Allah melarang riba dan menganjurkan kita sebagai manusia untuk berzakat.

Dokumen yang terkait

PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2012-2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 116

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, NON PERFORMING FINANCE, DANA PIHAK KETIGA DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Kasus Bank Umum Syariah Tahun 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 125

PENGARUH RELIGIUSITAS, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH KCP MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

3 26 117

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, NPF, DAN FDR TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 126

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL MELALUI PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 117

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, NPF, FDR DAN NOM TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 138

PENGARUH KEMAMPUAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR (Studi Kasus Pada Karyawan BTN Syariah KC Surakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 125

ANALISIS PENGARUH CAR, NPF, DAN FDR TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 91

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah tahun 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Sy

0 1 123

ANALISIS PENGARUH PREMI, KLAIM, INVESTASI DAN SURPLUS UNDERWRITING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ASURANSI SYARIAH TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 2 98