ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN NASABAH TENTANG PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BTPN SYARIAH KCP SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)
ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN NASABAH
TENTANG PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT
BERTRANSAKSI PEMBIAYAAN MURABAHAH
DI BTPN SYARIAH KCP SALATIGA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)
Oleh
FADHILATU DHAKHIRAH
NIM 21311032
JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2016
MOTTO
Bila Melakukan Apapun
― Berusaha Ingat
Membaca ―Terkadang Cita-Cita Yang Kita InginkanTidakSelaluTampakJelas di Depan Kita.
Lantas Hanya Karna Kita Tidak Bisa Melihatnya Kita BerhentiPercaya JikaCita- Cita Itu Memang di Sana. Bukankah itu Bodoh? Jika Kau Memberanikan Dirimu
Melangkah Kedepan Maka Cita-Cita Itu Tetap di Sana Menunggu Untuk Kita Genggam‖
(Kang Seok Ho) Jangan Melakukan Hal Yang Merepotkan Diri Sendiri Dan Jangan
Menyia-nyiakanWaktu!!!
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah dengan ijin Allah skripsi ini selesai Skripsi ini saya persembahakan untuk orang-orang yang telah mendorong untuk terus memperjuangkan mimpiku:
1. Fadhilatu Dhakhirah a.k.a Fadhil de Renren a.k.a diriku sendiri, yang telah bersedia berjuang sampai akhir walau banyak kendala baik dari luar maupun dalam diri. Fighting!!!!
2. Bapak Sukimin dan Ibu Jumiati, yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya, memberikan bimbingan, dan doa yang tak pernah henti-hentinya untuk anaknya.
3. Kakak- kakak (Khoirunisa’ dan Keluarga, Thoyibatuz Zahroh dan Keluarga, Fatichatu Ni’mah dan Keluarga) dan adiku (Muhammad Nasullah) yang tak pernah putus menyayangiku.
4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang selalu sabar membimbingku.
5. Teman-teman Perbankan Syariah S1 kelas A, yang menemaniku dan memberikan banyak pengalaman selama masa kuliah.
KATA PENGANTAR
Assalamu ’alaikumWr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang sangat melimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Rasul kita, Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman, yang telah membimbing umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian, semangat, serta doa, baik secara langsung maupun tidak langsung pada penyelesaian skripsi ini kepada: 1. Bapak Dr. Rahmad hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Anton Bawono,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1,
4. Bapak Mochlasin Sofyan, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak Farkhani, SH.,MH selaku pembimbing akademik yang selalu
6. Seluruh dosen FEBI yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai, Bapak Sukimin dan Ibu Jumiati yang dengan ikhlas dan penuh kasih saying selalu mencurahkan perhatian kepada penulis.
8. Kepada teman-teman bermainku semasa kuliah Syifa Fauzia, Atina Rahmi Arba’ati, Zuhrotul Qoniah, Septi Dwi Andika, Wiwit Ayu, dan Indah Choirul Erni, serta teman-teman PS S1 A yang memberikan bantuan dan perhatiannya kepada saya.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.
Skripsi ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki peneliti. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Wassalamu’alaikumWr. Wb
Salatiga, 13 Januari 2016 Peneliti
Fadhilatu Dhakhirah NIM: 21311032
ABSTRAK
Dhakhirah, Fadhilatu 2016. Analisis Pengaruh Pengetahuan Nasabah Tentang
Perbankan Syariah terhadap Minat Bertransaksi Pembiayaan Murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga. Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan Perbankan Syariah S1. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Mochlasin, M. Ag.
Kata Kunci: Pengetahuan Konsumen/ Nasabah, Minat Nasabah, Murabahah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan tentang perbankan berpengaruh untuk meningkatkan minat nasabah dalam bertransaksi pembiayaan murabahah, serta faktor pengetahuan mana yang paling berpengaruh di Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah KCP Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada nasabah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah KCP Salatiga. Sampel yang diambil sebanyak 95 responden dengan teknik non probability dengan cara purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini
sampling
meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji regresi berganda, uji statistik melalui uji t
2 Test , F Test, serta koefisien determinan (Adjusted R ) dan uji asumsi klasik.
Analisis data dibantu dengan menggunakan SPSS versi 18. Hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi variabel pengetahuan terhadap minat (X1) sebesar 0,012, pengetahuan layanan pembelian (X2) sebesar 0, 000, dan pengetahuan pemanfaatan menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,528. Dari data tersebut layanan pembelian menjadi faktor yang paling signifikan karena mempunyai nilai koefisien terbesar, sedangkan untuk pemanfaatan tidak
2
mempunyai pengaruh karena nilainya lebih besar dari 0,05. Hasil uji Adjusted R sebesar 0,63,4% yang berarti bahwa 63,4% variabel Y dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan 36,6% variabel dipengaruhi oleh variabel lain diluar model persamaan penelitian.
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... iv MOTO ........................................................................................................... v PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................. x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5 C. Tujuan Masalah .................................................................................. 5 D. Kegunaan Penelitian........................................................................... 6 E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ................................................................................... 9 B. Kajian Teori
1. Perilaku Konsumen ....................................................................... 16
2. Pengetahuan Konsumen ................................................................ 32
3. Perilaku Konsumen dalam Islam ................................................... 35
4. Pembiayaan Murabahah ................................................................ 37
5. Minat .............................................................................................. 44
C. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 46
D. Hipotesis ............................................................................................. 47
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan.......................................................................... 50 B. Lokasi Penelitian ................................................................................ 50 C. Waktu Penelitian ................................................................................ 50 D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 51 E. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 52 F. Skala Pengkuran ................................................................................. 54 G. Definisi Operasional Penelitian.......................................................... 54 H. Instrument Penelitian
1. Uji Validitas ................................................................................. 58
2. Uji Relibilitas ............................................................................... 59
I. Uji Analisis Statistik (Regresi Berganda) .......................................... 60 J. Uji Hipotesis
1. Uji T test ....................................................................................... 60
2. Uji F test ....................................................................................... 61
3. Uji Koefisien Determinasi ........................................................... 61 K. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas ..................................................................... 62
2. Uji Heteroskidastisitas ................................................................. 63
3. Uji Normalitas .............................................................................. 63 L. Alat Analisis ....................................................................................... 64
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya BTPN Syariah ................................................. 65
2. Visi dan Misi ................................................................................. 66
3. Identitas Tempat Penelitian ........................................................... 67
4. Struktur Organisasi ........................................................................ 67
5. Tugas dan Wewenang .................................................................... 68
6. Produk BTPN Syariah KCP Salatiga............................................. 69
B. Deskripsi Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin ................................................................................ 73
2. Usia Responden ............................................................................. 73
3. Tingkat Pendidikan ........................................................................ 74
4. Jenis Pekerjaan .............................................................................. 75
5. Penghasilan .................................................................................... 75
C. Analisis Data
1. Uji Instrument .............................................................................. 76
2. Uji Statistik (Regresi Berganda) .................................................. 79
3. Uji Hipotesis ................................................................................ 81
4. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 84
D. Pembahasan ........................................................................................ 88
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 92 B. Saran .................................................................................................. 92 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 94 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 : Research Gap .......................................................................
13 Tabel 3.1 : Variabel dan Indikator Penelitian ........................................
57 Tebel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ....................................................
73 Tabel 4.2 : Usia Responden ................................................................... 73
Tabel 4.3 : Pendidikan Responden ......................................................... 74Tabel 4.4 : Pekerjaan Responden ............................................................ 75Tabel 4.5 : Penghasilan Responden ....................................................... 75Tabel 4.6 : Uji Validitas ......................................................................... 77Tabel 4.7 : Uji Reliabilitas ..................................................................... 78 Tabel 4.8 : Analisis Regresi Berganda ...................................................79 Tabel 4.9 : Uji t Test .............................................................................. 81
Tabel 4.10 : Uji F Test ............................................................................. 822 Tabel 4.11 : Uji Koefisien Determinan R ............................................... 84
Tabel 4.12 : Uji Multikolineritas ............................................................. 85Tabel 4.13 : Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 86Tabel 4.14 : Normalitas ............................................................................ 87DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Konsep Perilaku Konsumen ............................................... 31Gambar 2.2 : Bagan Pengetahuan Konsumen .......................................... 35Gambar 2.3 : Kerangka Pemikiran ........................................................... 47 Gambar 4.1 : Struktur Organisasi ...........................................................68
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah, yang mana aturan perjanjiannya berdasarkan hukum Islam, untuk penyimpanan dana, pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah. Veitzhal menjelaskan lebih lanjut, bank syariah adalah lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam, khususnya yang bebas dari bunga (riba), perjudian (maysir), hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip keadilan, dan hanya membiayai kegiatan usaha yang halal (Veitzhal, 2007:733-759).
Dalam wacana ―Guna Lindungi Konsumen, OJK Review Produk Perbankan Syariah‖ tertera bahwa, perumbuhan minat akan produk-produk perbankan syariah semakin tinggi. Hal ini mengakibatkan banyak indusrti perbankan yang berusaha meraih pasar tersebut, khususnya dalam produk unggulan perbankan syariah yaitu pembiayaan murabahah. Minat akan produk ini sangat besar, terbukti dari statistik yang menunjukkan bahwa porsi pembiayaan dengan akad murabahah saat ini berkontribusi paling besar dari total pembiayaan Perbankan Syariah Indonesia (Republika.co.id, di akses pada 7 Maret 2016).
Begitu juga yang dapat dilihat pada perkembangan Bank Tabungan
Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah. Tampaknya minat yang tinggi dari masyarakat
akan produk pembiayan murabahah di BTPN mendasari diunggulkannya pembiayaan
tersebut. Sampai akhir tahun 2014 BTPN telah melayani lebih dari 1,5 juta nasabah.
BTPN syariah yang secara resmi beroperasi pada tanggal 14 Juli 2014 pada tahun
buku akhir 2014 berhasil membuka total aset sebesar Rp 3,8 triliun dimana Rp 2,5
triliun seluruhnya disalurkan dengan akad murabahah. Mekanisme unik pembiayaan
murabahah yang mana BTPN Syariah menerapkan prinsip keuangan inklusif
melayani segmen keluarga pra sejahtera produktif menjadi daya tarik tersendiri
(Annual Report BTPN Syariah, 2014 :18, di akses pad 7 Maret 2016).Selain keuntungan teknis yang didapat dari pembiayaan murabahah dalam teori prilaku konsumen, pengetahuan konsumen atau dalam hal ini nasabah, juga berkontribusi mempengaruhi minat. Terlebih kebijakan yang berlaku di BTPN yang berbeda dari pada umumnya. Jika nasabah mengetahui baik itu dari segi produk, cara pembelian dan pemanfaatannya, kemungkinan pengaruhnya pada minat akan semakin besar.
Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Direktur Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan, Dhani Gunawan Idhat. Beliau mengungkapkan bahwa terdapat tujuh isu strategis yang perlu jadi perhatian.
Salah satunya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang perbankan syariah yang masih kurang. Karena itu edukasi harus terus dilakukan seiring generasi baru terus muncul, sehingga masyarakat yang tadinya tidak memiliki minat terhadap perbankan syariah mulai tertarik (Tempo.com, di akses pada 7 Maret 2016).
Menurut Sumarwan (2014: 147) pengetahuaan konsumen penting karena karena apa, berapa banyak, dimana, dan kapan membeli tergantung pada pengetahuan yang dimiliki konsumen mengenai hal-hal tersebut. Kemudian pengetahuan tersebut akan mempengaruhi keputusan pembelian. Dapat dikatakan bahwa, jika tingkat pengetahuan masyarakat lebih besar maka minat akan penggunaan jasa perbankan juga akan lebih besar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam menambah pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah demi perkembangannya dimasa mendatang. Dengan mengetahui pentingnya pengetahuan konsumen tentang perbankan Syariah, BTPN Syariah KCP Salatiga diharapkan dapat mengetahui dengan cara apa dan bagaimana memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginan nasabah.
Alasan dipilihnya BTPN Syariah sebagai tempat untuk melakukan penelitian karena peneliti tertarik dengan visi dan misi yang dicanangkan BTPN Syariah, yaitu:
1. Visi : Menjadi bank syariah terbaik untuk keuangan inklusif, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia.
2. Misi : Bersama kita ciptakan kesempatan tumbuh hidup Dari dua hal tersebut menekankan bahwasanya BTPN Syariah tidak hanya menjadi perusahaan yang profit oriented saja, tapi juga mempunyai tujuan mulia untuk ikut serta secara nyata dalam pemberdayaan masyarakat ekonomi mikro yang produktif.
Dari penjelasan yang dikemukakan diatas, menarik untuk diteliti mengenai pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap BTPN Syariah KCP Salatiga. Berdasarkan teori perilaku konsumen menurut Sumarwan (2014), pemasar perlu memahami bagaimana konsumen belajar dan mencari informasi mengenai produk agar konsumen mengingat dan menyukai, yang pada akhirnya setelah melakukan keputusan, nasabah akan berminat melakukan pembelian dan pembelian ulang. Untuk meneliti masalah tersebut, maka peneliti mengambil judul
―Analisis Pengaruh Pengetahuan Nasabah tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Bertransaksi Pembiayaan
Murabahah
di BTPN Syariah KCP Salatiga.‖
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka penulis merumuskan beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh pengetahuan produk terhadap minat nasabah untuk bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga?
2. Bagaimana pengaruh pengetahuan layanan beli terhadap minat nasabah untuk bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga?
3. Bagaimana pengaruh pengetahuan pemanfaatan terhadap minat nasabah untuk bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga?
4. Apa faktor pengetahuan paling signifikan yang mempengaruhi minat nasabah untuk bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka penelitian ini mempunyai tujuan yang diharapkan yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan produk, mempengaruhi minat bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan layanan beli mempengaruhi minat bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan pemanfaatan mempengaruhi minat bertransaksi pembiayaan murabahah di BTPN Syariah KCP Salatiga.
4. Untuk mengetahui faktor pengetahuan yang paling signifikan dalam mempengaruhi minat bertransksi pembiayaan murabahah di BTPN Syaraiah KCP Salatiga.
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoritis (Bagi Akademisi) Penelitian ini diharapkan berguna sebagai sumbang teori penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan topik penelitian ini yaitu mengenai teori perilaku konsumen muslim khususnya pada faktor pengetahuan konsumen dan pengaruhnya terhadap ketertarikan dengan Bank Syariah.
2. Secara Praktisi (Perbankan Syariah khususnya BTPN Syariah KCP Salatiga).
Hasil dari pembuktian ini dapat memberikan informasi mengenai pengaruh pengetahuan nasabah mengenai Perbankan Syariah pada umumnya dan Btpn Syariah KCP Salatiga pada khususnya serta pengaruhnya akan minat bertransaksi dengan BTPN Syariah KCP Salatiga. CAMELS. Penelitian ini juga digunakan untuk menambah motivasi penulis dalam memperdalam ilmu pengetahuan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi menjadi lima bab. Adapun masing- masing bab secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini berisi mengenai penjelasan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
BAB II : Landasan Teori Bab ini terdapat empat bagian yaitu pertama penelitian terdahulu telah dilakukan berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Kedua, kajian teori yang berisi uraian telaah pustaka, referensi, jurnal, artikel, media elektronik, dan lain-lain, yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Referensi ini juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis terhadap masalah.Ketiga, kerangka penelitian berisi kesimpulan dari telaah pustaka yang digunakan untuk menyusun asumsi atau hipotesis.
Bagian keempat adalah hipotesis yang dikemukakan. BABIII :Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang metode pangkajian masalah, data penelitian yang berisi antara lain; variabel penelitian, karakteristik data, populasi dan sampel, disertai penjelasan tentang prosedur pengumpulam data, serta teknik analisis data.
BAB IV :Analisis Data Dalam bab ini dibahas secara lebih mendalam tentang uraian penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian dan anaslis data serta pembahasan hasil dan interpretasi yang diperoleh dari penulis.
BAB V :Penutup Bab ini merupakan penutup dari penulisan penelitian danberisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab-bab yang telah diuraikan sebelum dan saran-saran yang dapat diberikan.
BAB II LANDASAN TEOR A. Telaah Pustaka Januar (2016) dalam penelitiannya yan
g berjudul ―Keputusan Nasabah Menabung di Perbankan Syariah (Studi pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)
‖ ini, menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui besarnya variabel-variabel dalam mempengaruhi tingkat keputusan konsumen menabung dalam perilaku pemilihan sistem perbankan. Variabel yang dianalisa meliputi karakteristik, pelayanan dan kepercayaan, pengetahuan nasabah, serta obyek fisik bank. Hasil Analisis dari model dapat diketahui bahwa karakterisitik sebesar 0,594, variabel pelayanan dan kepercayaan (0,32), pengetahuan (0,56), dan obyek fisik (0,48). Dengan demikian pelayanan dan kepercayaan, serta obyek fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku keputusan konsumen. Sedangkan pengetahuan dan karakteristik tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil regresi menjelaskan bahwa 86% keputusan dipengaruhi variebel X yang diteliti dan 14% lainnya dipengaruhi variabel lain diluar model.
Abidin (2015) dalam penelitiannya yang berjudul ―Pengaruh Pelayanan, Keyakinan Agama, dan Lokasi terhadap Minat Menabung Nasabah pada PT.
Bank Mega Syariah di Makassar.‖ Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 100 responden nasabah Bank Mega Syariah, dengan hasil penelitian sebagai berikut. X1 (pelayanan), X2 (keyakinan), dan X3 (lokasi) mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000. Sedangkan hasil koefisien regresinya X1 (0,471), X2 (0,628), dan X3 (0,425). Dengan demikian pengaruh yang paling besar berasal dari X2 (keyakianan agama) karena mempunyai nilai koefisien yang paling besar. Besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dapat dilihat dari
2
besarnya koefisien determinasi (R ) sebesar 0,626. Hasil tersebut berarti 62,6% minat menabung dipengaruhi oleh variabel yang diteliti dan 37,4% lainnya dipengaruhi variabel diluar model penenlitian.
Rahmawaty (2014) dalam penelitiannya yang berjudul ―Pengaruh Persepsi tentang Bank Syariah terhadap Minat Menggunakan Produk di BNI Syariah Semarang‖. Persepsi dalam penelitian ini meliputi tiga variabel yaitu; persepsi tentang bunga bank, persepsi tentang sistem bagi hasil, dan persepsi tentang produk bank syariah. Penentuan sampel menggunakan teknik
accidental sampilng dengan responden sebanyak 200 nasabah bank BNI
Syariah Semarang. Sementara itu teknik analisis datanya menggunakan metode analisis regresi berganda (Ordinary Last Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama persepsi tentang bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah dengan nilai signifkansi sebesar 0,002. Kedua persepsi tentang sistem bagi hasil juga berpengaruh positif signifikan terhadap minat menggunakan produk dengan nilai signifikansi sebesar 0,006. Ketiga persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan produk bank syariah dengan nilai signifikansi sebesar 0,056.
Kurniasih (2013) dengan jurnalnya yang berjudul ―Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Memilih Bank BCA Sebagai Bank Favorit di Kota Kuningan‖. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structure Equation Modelling (SEM) dengan alat analisis Amos versi 16.0. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan kuisoner pada 100 responden dan wawancara. Hasil uji menunjukkan faktor- faktor yang mempengaruhi minat meliputi kemudahan, kelengkapan layanan, letak, brand, dan langkah strategis, yang mana secara simultan variabel- variabel ini mempengaruhi sebesar 95,2%.
Yuliawan (2011) dalam jurnalnya, melakukan penelitian dengan judul ―Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada PT. Bank Syariah Cabang Bandung‖.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan konsumen tentang bank syariah akan memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah deskripstif analisis dengan memberikan gambaran secara sisitematis, faktual, dan akurat. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan produk, yang dibagi lagi menjadi pengetahuan atribut produk dan pengetahuan manfaat produk. Diuji menggunakan metode regresi sederhana dengan sampel sebanyak 101 orang dari nasabah Bank Jabar Syariah Bandung, dengan teknik simple random
sampling . Hasil penelitian, menunjukkan, pengetahuan konsumen berpengaruh
terhadap keputusan konsumen sebesar 44.8 %, sedangkan sisanya 55.2 % dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.
Nurhipnudin (2015), dengan skripsisnya yang berjudul ―Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Bertransaksi Mahasiswa Non Muslim pada Bank Syariah‖. Sampel yang digunakan sebanyak 47 responden dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan cara
punposive sampling . Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner pada
mahasiswa non muslim. Faktor-faktor yang diteliti yaitu; pengetahuan tentang perbankan syariah, produk perbankan syariah, dan promosi perbankan syariah.
Hasil uji parsial menunjukkan jika pengetahuan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat bertransaksi dengan nilai signifikansi sebesar 0,504.
Sedangkan dua lainnya berpengaruh positif signifikan dengan masing-masing nilai 0,039 dan 0,002.
Gaffar (2014) dalam skripsinya yang berjudul ―Pengaruh Pengetahuan Konsumen terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah (Studi Kasus Nasabah pada Bank Muamalat Cabang Makassar)‖. Variabel yang digunakan adalah pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis regresi nampak bahwa pengetahuan konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah di Makassar. Hasil pengujian pengukuran pengetahuan konsumen menunjukkan bahwa variabel yang paling domiman mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih bank syariah di Makassar adalah pengetahuan pembelian. Hal ini karena variabel pengetahuan pembelian mempunyai nilai koefisien regresi terbesar serta memiliki nilai signifikan yang terkecil dari variabel pengetahuan produk dan pengetahuan pemakaian.
Tabel 2.1 Research Gap Penelitian
N o Nama
Judul Variabel Hasil
1 Andriano Januar (2016)
Keputusan Nasabah Menabung di Perbankan Syariah (Studi pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)
Karakteristik, Pelayanan dan Kepercayaan, Pengetahuan nasabah, serta Obyek fisik bank
Hasil dapat diketahui bahwa karakterisitik sebesar 0,594, variabel pelayanan dan kepercayaan (0,32), pengetahuan (0,56), dan obyek fisik (0,48). Dengan demikian pelayanan dan kepercayaan, serta obyek fisik berpengaruh signifikan terhadap perilaku keputusan konsumen dan pengetahuan dan karakteristik tidak berpengaruh signifikan
2 Zainal Abidin (2015)
Pengaruh Pelayanan, Keyakinan Agama, dan Lokasi terhadap Minat Menabung Nasabah pada PT. Bank Mega Syariah di Makassar Pelayanan,
Keyakinan Agama, dan Lokasi
X1 (pelayanan), X2 (keyakinan), dan X3 (lokasi) mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000. Sedangkan hasil koefisien regresinya X1 (0,471),
X2 (0,628), dan
X3 (0,425). Dengan demikian pengaruh yang paling besar
3 Anita Rahmawaty (2014)
Pengaruh Persepsi tentang Bank Syariah terhadap Minat Menggunakan Produk di BNI Syariah Semarang
Persepsi bunga bank, persepsi sistem bagi hasil, dan persepsi produk bank syariah
Hasil menunjukkan bahwa, persepsi tentang bunga bank (0,002) berpengaruh secara positif dan signifikan, persepsi tentang sistem bagi hasil (0,006) juga berpengaruh positif signifikan, persepsi tentang produk bank syariah dengan nilai 0,056 tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan produk bank syariah
4 Sri Kurniasih (2013)
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Memilih Bank BCA Sebagai Bank Favorit di Kota Kuningan Kemudahan,
Kelengkapan
Layanan,
letak, Brand, dan Langkahstrategis
Hasil uji menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat meliputi kemudahan, kelengkapan layanan, letak, brand, dan langkah strategis, yang mana secara simultan variabel- variabel ini mempengaruhi sebesar 95,2%.5 Eko Yuliawan (2011)
Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah terhadap Keputusan
Pengetahuan atribut produk dan pengetahuan manfaat produk
Hasil penelitiannya, menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan konsumen sebesar 44.8 %, sedangkan PT. Bank Syariah Cabang Bandung faktor yang tidak diteliti.
6 Iip Nurhipnudi n ( 2015)
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Bertransaksi Mahasiswa
Non Muslim
pada Bank Syariah
Pengetahuan, Produk, dan Promosi Perbankan Syariah
Hasil uji parsial menunjukkan jika pengetahuan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat bertransaksi dengan nilai signifikansi sebesar 0,504. Sedangkan dua lainnya berpengaruh positif signifikan dengan masing- masing nilai 0,039 dan 0,002.
7 Achmad Almuhram Gaffar (2014)
Pengaruh Pengetahuan Konsumen terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah (Studi Kasus Nasabah Pada Bank Muamalat Cabang Makassar)
Pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian
Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih Bank Syariah. Variabel yang paling domiman mempengaruhi keputusan konsumen adalah pengetahuan pembelian, karena nilai koefisien
regresi terbesar serta
memiliki nilai signifikan yang Beda penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu terletak pada lokasi penelitian, yaitu di BTPN Syariah KCP Salatiga. Selain itu penelitian ini menggunakan variabel pengetahuan untuk meneliti pengaruhnya terhadap minat bertransaksi pada pembiayaan murabahah, bukan pengetahuan perbankan secara umum, dimana mekanisme yang berjalan di BTPN berbeda dengan mekanisme pada umumnya, yaitu harus berbasis kegiatan produktif.
B. Kajian Teori
1. Perilaku Konsumen
Penelitian ini menggunakan teori Perilaku Konsumen dari Schiffman dan Kanuk (2008), Ristiyanti dan John Ihlalauw (2005), Ujang Sumarwan (2014), Danang Sunyoto (2014), Peter dan Olson (2000), Engel, Blackwell, dan Miniard (2008), Muhammad Muflih (2006) serta menggunakan teori pemasaran dari Kotler dan Susanto (2000),
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2008: 535) perilaku konsumen adalah perilaku yang ditujukan dalam mencari, membeli, menggunakan, menilai, dan menentukan produk, jasa dan gagasan. Sedangkan Engel dkk. (2008: 508) mengartikannya sebagai aksi yang langsung terlibat dalam pemerolehan, pemakaian, dan pengaturan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti aksi ini. Pengertian lain menyatakan perilaku konsumen
units ) baik individu, kelompok, ataupun organisasi, membuat
keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya (Ristiyani dan Jhon, 2005: 9).
American Marketing Association mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka (Peter dan Olson , 2000 : 6). Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah hal- hal diatas atau kegiatan mengevaluasi (Sumarwan, 2014: 5). Dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang atau jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Sunyoto, 2014: 2).
Berikut beberapa alasan kenapa mempelajari perilaku konsumen menjadi penting menurut Sumarwan (2014: 8): 1) Konsumen dengan perilakunya adalah wujud dari kekuatan tawar menawar yang merupakan salah satu kekuatan kompetitif yang menentukan intensitas persaingan dan profitability. 2) Analisis konsumen menjadi landasan manajemen pemasaran dan akan membantu manajer dalam melakukan: a) Merancang bauran pemasaran
b) Melakukan segmentasi pasar
c) Melaksanakan positioning
d) Melakukan analisis lingkungan perusahaan
e) Mengembangkan tren penelitian pasar f) Mengembangkan produk baru maupun inovasi produk lama.
3) Analisis konsumen memainkan peran penting dalam pengembangan kebijakan publik.
4) Perilaku konsumen menarik, dinamis dan menggambarkan perkembangan ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan informasi yang terjadi disekeliling konsumen. 5) Memudahkan perusahaan yang ingin tetap berjalan dan terus tumbuh, agar dapat menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah menjadi pelanggannya. 6) Ekonomi dan perdagangan global memberi kesempatan kepada para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya ke berbagai negara, maka syarat utama agar produk dapat diterima masyarakat adalah produk sesuai dengan kebutuhan, selera, dan keinginan konsumen. Pelaku bisnis dituntut untuk memahami perilaku konsumen agar dapat merancang strategi pemasaran yang tepat.
7) Pemahaman yang baik akan menjadikan konsumen memiliki informasi yang lebih baik mengenai dirinya, sehingga agar dapat mengendalikan perilakunya dan menjadi konsumen yang bijak.
Kesimpulannya perilaku konsumen dipelajari agar lebih memahami tentang apa yang dibeli, dimana, kapan dimana, mengapa, bagaimana dan seberapa sering,kemudian digunakan untuk menciptakan cara memuaskan atau memenuhi kebutuhan konsumen dengan pendekatan yang baik.
a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Kotler (2000: 262) tingkah laku konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu: budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Keempat faktor utama ini, masih terbagi lagi dalam variabel-variabel yang lebih spesifik.
Dalam ekonomi Islam, agama menjadi faktor tersendiri yang paling dominan membentuk perilaku konsumen, karena umat Islam dituntut berperilaku sesuai ajaran agama. Maka agama menjadi faktor kelima dalam teori ini.
1) Faktor Budaya
Faktor budaya menurut Kotler (2000: 224) memiliki pengaruh yang dominan meluas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Dalam budaya terdapat tiga variabel yaitu, kultur, sub kultur, dan kelas sosial pembeli.
a) Kebudayaan (Kultur) Karena konsumen merupakan makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang disekelilingnya, dan saling dan kepercayaan, maka budaya adalah salah satu unsur yang membentuk perilaku konsumen (Sumarwan, 2014: 227).
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengertian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka dijadikan milik manusia dengan belajar (Koentjaraningrat, 1979: 193) dalam Sunyoto (2014: 7).
Produk dan jasa memainkan peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi budaya, karena produk mampu membawa pesan makna budaya. Makna budaya dikomunikasikan secara simbolik melalui produk dan jasa yang kemudian dipindahkan kepada konsumen dalam bentuk kepemilikan, pertukaran, pemakaian, dan pembuangan (Sumarwan, 2014: 205).
b) Sub Kultur Sub kultur adalah bagian-bagian kecil dari kebudayaan yang memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik. Sub kultur meliputi, kebangsaan, agama, ras, dan daerah geografis. Para pemasar sering merancang produk mengikuti sub kultur kebutuhan masyarakat, karena mampu membentuk segmen pasar yang penting (Kotler, 2000: 226). c) Kelas Sosial Kelas sosial menurut Kotler (2000: 226) adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggotanya memiliki tata nilai, minat, dan perilaku yang mirip. Adanya perbedaan substansial diantara kelas-kelas tersebut mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Sejauh mana pasar mampu mempromosikan produknya sehingga dirasa akan membantu keinginan konsumen untuk mencapai kelas sosial yang lebih tinggi. Dengan memahami perilaku konsumen antar masing-masing kelas sosial maka perusahaan dapat menyelenggarakan dan melaksanakan program-program pemasaran yang efektif dan efisien (Sunyoto, 2104: 8).
2) Faktor Sosial
a) Keluarga Menurut Sumarwan (2014: 301) Keluarga memiliki pengaruh yang besar kepada konsumen karena paling dekat dan akan saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelian produk dan jasa, serta berapa besar jumlah konsumsinya. Dalam siklus hidup keluarga terdapat tahap- tahap yang dijalani, dan dalam tiap tahap tersebut menggambarkan kebutuhan yang berbeda, sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan pun berbeda. b) Kelompok Acuan Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan digunakan sebagai dasar untuk sebuah perbandingan atau referensi dalam membentuk respon afektif, kognitif dan perilaku. Dalam pemasaran, kelompok acuan adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi sesorang dalam keputusan konsumsi (Sumarwan, 2014: 321).
Seorang konsumen seringkali meminta pendapat mengenai produk dan jasa kepada teman, keluarga, atau kelompok acuan lain. Ada tiga teori yang menjelaskan bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain:
1. Teori Menetes : Mengemukakan bahwa konsumen kelas bawah akan meniru perilaku dari konsumen kelas atas melalui kelas sosial, terutama dalam cara berpakaian dan gaya hidup.
2. Arus dua arah : Menyatakan, ide-ide baru biasanya mengalir ke orang yang berpengaruh, kemudian disampaikan lagi melalui lisan kepada orang-orang yang lebih pasif dalam mencari informasi.
3. Interaksi multitahap: Interaksi ini mengemukakan bahwa pemberi dan penerima pengaruh dipengaruhi oleh media massa (Sumarwan, 2014: 322).
3) Faktor Pribadi
a) Kepribadian Kepribadian menurut Schiffman dan Kanuk (2008:
107) adalah ciri-ciri kejiwaan dalam diri atau sifat-sifat dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya. Sifat-sifat tersebut meliputi; kualitas, sifat pembawaan, kemampuan mempengaruhi orang, dan perangai khusus yang membedakan satu individu dengan lainnya.
Memahami kepribadian konsumen penting bagi pemasar karena berkaitan dengan perilaku konsumen.
Perbedaan kepribadian dalam diri konsumen akan mempengaruhi perilaku dalam memilih dan membeli produk yang sesuai dengan kepribadiannya. Terdapat tiga teori utama mengenai kepribadian, yaitu: