Usulan Perbaikan Fasilitas Berdasarkan Pengaruh Motivasi dan Aspek-Aspek Pelayanan Learning Center Terhadap Efektivitas Pelatihan Di PT.Telekomunikasi Indonesia.

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

pertelekomunikasian. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan salah satu perusahaan penyelenggara layanan bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutaiment). Learning Center, selanjutnya disingkat LC adalah unit organisasi di bawah Direktorat Human Capital and General Affair (HC&GA) yang diberikan otoritas dan peran sebagai penyelenggara layanan learning SDM untuk TELKOM group. Adanya gap competency menuntut TELKOM harus mengembangkan SDM. Proses evaluasi pelatihan sangatlah penting untuk mengetahui sejauh mana efektifitas proses pembelajaran. Dengan melakukan evaluasi sesuai level yang dibutuhkan, maka segera dapat diketahui manfaat pelatihan guna meminimasi gap

competency yang terjadi. Peningkatan Pembelajaran Peserta pelatihan adalah level

evaluasi untuk menilai apakah materi yang disampaikan sudah ditangkap dan dikuasai dengan baik oleh peserta melalui Pretest, Post test , nilai diskusi dan praktek. Dari hasil wawancara dengan salah satu pihak LC di PT. Telkom diketahui bahwa dari evaluasi yang dilakukan masih ada aspek-aspek pelayanan yang belum mencapai target yang diinginkan. Sehingga adanya komplain yang diberikan kepada perusahaan menunjukkan adanya kekurangan pada aspek-aspek pelayanan tersebut yang akan mempengaruhi minat para peserta dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Hal ini menjadi satu pertanyaan besar bagi perusahaan, apa sajakah aspek-aspek pelayanan yang ada dalam LC yang memiliki pengaruh besar terhadap motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan pembelajarannya.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja aspek-aspek pelayanan

Learning Center yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam

melakukan proses pembelajaran. Selain itu, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian peserta terhadap tingkat performance aspek-aspek pelayanan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 3 bagian (Data responden, tingkat kepuasan peserta terhadap sarana pelatihan, dan Pernyataan motivasi). Kuesioner ini disebarkan kepada seluruh peserta pelatihan pada bulan November 2010 sehingga jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 42 responden. Setelah itu, data diolah menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS dan dianalisis dengan didasarkan teori motivasi ERG milik Alderfer.

Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat performance peserta pelatihan terhadap sarana pelatihan dan instruktur berada diatas angka 3 yang berarti sudah baik meskipun masih ada beberapa responden yang merasa bahwa aspek-aspek pelayanan yang diberikan kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian maka existence

needs memberi pengaruh positif, related needs memberi pengaruh negatif, dan growth needs memberi pengaruh positif dan negatif.

Perusahaan disarankan untuk mengadakan pengukuran berkala sesuai dengan standar perusahaan yang berlaku sehingga segala kekurangan dapat segera teratasi dan kepuasan para peserta pelatihan dapat meningkat dan memberikan pengaruh yang positif terhadap efektivitas pelatihan.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ………... v

DAFTAR ISI …….…..………... vii

DAFTAR TABEL ...………... xii

DAFTAR GAMBAR ………..………...…... xv

DAFTAR LAMPIRAN ………... xvi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-3 1.3 Pembatasan Masalah... 1-3 1.4 Perumusan Masalah... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan... 1-5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Motivasi... 2-1 2.1.1 Pengertian Motivasi... 2-1 2.1.2 Teori-teori Motivasi ... 2-2 2.1.3 Need Theories... 2-3

2.1.3.1 Teori Hirarki Kebutuhan Maslow... 2-3 2.1.3.2 Teori ERG Alderfer... 2-4 2.1.3.3 Teori Motivation-Hygiene dari Herzberg... 2-5 2.2 Variabel Penelitian ... 2-6 2.2.1 Pengertian Variabel Peneltian... 2-6 2.2.2 Macam-macam Variabel... 2-7 2.3 Populasi dan Sampel... 2-7 2.4 Teknik Sampling... 2-8 2.5 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian... 2-10

2.5.1 Macam-macam Skala Pengukuran... 2-10 2.5.2 Instrumen Penelitian... 2-11


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.7 Pengujian Reliabilitas Instrumen... 2-14 2.8 Uji Regresi Berganda... 2-17 2.9 Uji F... 2-19 2.10 Uji T... 2-19 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart...……..………….………...…. 3-1 3.2 Keterangan Flowchart... 3-3 3.2.1 Mulai…………...……….…...…... 3-3 3.2.2 Penelitian Pendahuluan... 3-3 3.2.3 Identifikasi Masalah... 3-3 3.2.4 Pembatasan Masalah... 3-3 3.2.5 Perumusan Masalah... 3-4 3.2.6 Tujuan Penelitian…………...…...…... 3-4 3.2.7 Studi Pustaka…...………...…...…... 3-5 3.2.8 Penentuan Variabel Penelitian... 3-5 3.2.9 Pembuatan Kuesioner Pendahuluan... 3-7 3.2.10 Pembuatan Kuesioner Penelitian...…... 3-7 3.2.11Uji Validitas Konstruksi...…...…... 3-7 3.2.12Penyebaran Kuesioner Pendahuluan... 3-8 3.2.13Pengolahan Kuesioner Pendahuluan... 3-8 3.2.14Revisi Kuesioner Penelitian…...…... 3-8 3.2.15Penentuan Ukuran Sampel Penelitian... 3-9 3.2.16Penyebaran Kuesioner Penelitian... 3-9 3.2.17Uji Validitas………...…...…... 3-9 3.2.18Uji Reliabilitas…………...…...…... 3-10 3.2.19Pengolahan data dan Analisis... 3-10 3.2.20Kesimpulan dan Saran... 3-12


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.2 Struktur Organisasi... 4-4 4.3 TeNOSS Provisioning for Satellite……... 4-5 4.1.1 Tingkat Kepuasan Pelayanan …...……... 4-5 4.1.2 Instruktur (SF) …...……...…... 4-6 4.1.3 Motivasi …...……...…... 4-6 4.2 Sales Plan and Control…...…...… 4-7 4.2.1 Tingkat Kepuasan Pelayanan …...……... 4-7 4.2.2 Instruktur …...……...…... 4-8 4.2.3 Motivasi …...……...…... 4-9 4.3 Achievement Orientation……... 4-10 4.3.1 Tingkat Kepuasan Pelayanan …...……...…... 4-10 4.3.2 Instruktur …...……...…... 4-11 4.3.3 Motivasi …...……...…... 4-12 4.4 Peningkatan Pembelajaran... 4-13 4.4.1 TeNOSS Provisioning for Satellite ……..…...…... 4-13 4.4.2 Sales Plan and Control …... 4-13 4.4.2 Achievement Orientation …... 4-14 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas... 5-1 5.1.1 Tingkat Kepuasan... 5-1 5.1.2 Instruktur SF... 5-3 5.1.3 Instruktur S... 5-4 5.1.4 Instruktur MT... 5-6 5.1.5 Instruktur MA... 5-7 5.1.6 Instruktur HY... 5-8 5.1.7 Instruktur SA... 5-10 5.1.8 Instruktur IT... 5-11


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

5.4.1 Hubungan Antara Motivasi (X) dan Sarana Pelatihan (Moderator) dengan Peningkatan Pembelajaran Peserta... 5-23

5.4.2 Instruktur... 5-32

5.4.2.1 Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur SF (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta...…... 5-32 5.4.2.2Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur

S (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta...…... 5-33 5.4.2.3Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur

MT (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta...…... 5-33 5.4.2.4Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur

MA (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta... 5-34 5.4.2.5Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur

HY (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta...…... 5-34 5.4.2.6Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur

SA (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta... 5-40 5.4.2.7Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur

IT (Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta...…... 5-45 5.5 Rekapitulasi Regresi Berganda... 5-51 5.6 Profil Responden…... 5-52


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

Kepuasan... 5-54 5.7.1.1 Hubungan Antara Motivasi (X) dan Sarana Pelatihan

(Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta (Y)...…... 5-55 5.7.1.2 Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur HY

(Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta (Y)...…... 5-59 5.7.1.3 Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur SA

(Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta (Y)...…... 5-60 5.7.1.4 Hubungan Antara Motivasi (X) dan Instruktur IT

(Moderator) dengan Peningkatan

Pembelajaran Peserta (Y)...…... 5-61 5.7.2 Usulan Berdasarkan Tingkat Kepuasan... 5-61 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan... 6-1 6.2 Saran...…...…... 6-5 6.2.1 Saran Untuk Perusahaan...… 6-5 6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut...… 6-5 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN DATA PENULIS


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1 Tingkat Performance Pelayanan 4-5

4.2 Instruktur SF 4-6

4.3 Motivasi 4-6

4.4 Tingkat Performance Pelayanan 4-7

4.5 Instruktur HY 4-8

4.6 Instruktur SA 4-8

4.7 Instruktur IT 4-9

4.8 Motivasi 4-9

4.9 Tingkat Performance Pelayanan 4-10

4.10 Instruktur S 4-11

4.11 Instruktur MT 4-11

4.12 Instruktur MA 4-12

4.13 Motivasi 4-12

4.14 Peningkatan Pembelajaran TeNOSS Provisioning for Satellite 4-13 4.15 Peningkatan Pembelajaran Sales Plan and Control 4-13 4.16 Peningkatan Pembelajaran Achievement Orientation 4-14

5.1 Uji Validitas Tingkat Kepuasan 5-1

5.2 Uji Validitas Tingkat Kepuasan (lanjutan) 5-2

5.3 Uji Reliabilitas Tingkat Kepuasan 5-3

5.4 Uji Validitas Instruktur SF 5-3

5.5 Uji Reliabilitas Instruktur SF 5-4

5.6 Uji Validitas Instruktur S 5-5

5.7 Uji Reliabilitas Instruktur S 5-5

5.8 Uji Validitas Instruktur MT 5-6

5.9 Uji Reliabilitas Instruktur MT 5-7

5.10 Uji Validitas Instruktur MA 5-7


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

5.16 Uji Validitas Instruktur IT 5-11

5.17 Uji Reliabilitas Instruktur IT 5-12

5.18 Uji Validitas Motivasi 5-13

5.19 Uji Reliabilitas Motivasi 5-14

5.20 Uji Validitas Motivasi 5-14

5.21 Uji Reliabilitas Motivasi 5-15

5.22 Variabel penelitian 5-16

5.23 Rata-rata Motivasi (TeNOSS Provisioning for Satellite) 5-17 5.24 Rata-rata Motivasi (Sales Plan and Control) 5-17 5.25 Rata-rata Motivasi (Achievement Orientation) 5-17

5.26 Rata-rata Sarana Pelatihan 5-18

5.27 Rata-rata Instruktur SF 5-19

5.28 Rata-rata Instruktur S 5-19

5.29 Rata-rata Instruktur MT 5-20

5.30 Rata-rata Instruktur MA 5-20

5.31 Rata-rata Instruktur HY 5-21

5.32 Rata-rata Instruktur SA 5-21

5.33 Rata-rata Instruktur IT 5-22

5.34 Model Summary Sarana Pelatihan 5-23

5.35 Anova Sarana Pelatihan 5-24

5.36 Coefficients Sarana Pelatihan 5-26

5.37 Model Summary Instruktur HY 5-34

5.38 Anova Instruktur HY 5-35

5.39 Coefficients Instruktur HY 5-37

5.40 Model Summary Instruktur SA 5-40

5.41 Anova Instruktur SA 5-41


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

5.47 Usia Responden 5-53

6.1 Tingkat Kepuasan Sarana Pelatihan 6-1


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

4.1 Struktur Organisasi 4-4

3.1 Langkah-langkah Penelitian 3-1

3.2 Langkah-langkah Penelitian 3-2

5.1 Pie Chart Jenis Kelamin Responden 5-52


(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

1 Kuesioner Pendahuluan L1-1

2 Kuesioner Penelitian L2-1

3 Validitas Konstruk L3-1

4 Komentar Seminar Proposal L4-1

5 Komentar Seminar Isi L5-1

6 Komentar dan Saran Sidang Tugas Akhir L6-1

7 Tabel F dengan  = 0,05 L7-1


(12)

LAMPIRAN 1


(13)

KUESIONER PENDAHULUAN

Kepada Yth :

Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden

Responden yang terhormat, saya yang bernama Anita Dwihardini Puteri mahasiswa Tenik Industri Universitas Kristen Maranatha sedang melakukan pengumpulan data dan penelitian yang diperlukan untuk menyusun Tugas Akhir Pendidikan Sarjana Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha dengan judul “ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN ASPEK-ASPEK PELAYANAN LEARNING CENTER TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA”

Dengan demikian saya sebagai penulis sangat mengharapkan partisipasi anda sebagai responden untuk dapat meluangkan sedikit waktu untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan. Atas Perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan Terima Kasih.

Petunjuk Pengisian

Mohon berikan tanda silang (x) pada kolom jawaban yang telah disediakan


(14)

Anita Dwihardini Puteri Menurut anda, apakah hal-hal dibawah ini penting untuk menciptakan motivasi belajar anda selama mengikuti pelatihan?

No Pernyataan Ya Tidak

Sarana Kelas

1 Interior kelas yang dirancang secara modern/futuristik

2 Kebersihan ruangan kelas

3 Kerapihan ruangan kelas

4 Pencahayaan ruangan kelas

5 Temperatur ruangan kelas

6 Sirkulasi udara ruangan kelas

7 Peralatan dalam kelas berfungsi (LCD, Notebook, Audio)

8 Tampilan visual dari peralatan (Tampilan dari LCD)

9 Aroma ruangan kelas

10 Ketenangan ruangan kelas

11 Kebersihan toilet umum

12 Suara yang dihasilkan peralatan audio (Speaker)

13 Sistem Pengamanan dan Keselamatan yang terdapat dalam gedung (Alat pemadam kebakaran, Fire

Alarm)

14 Handout yang disediakan

15 Training Kit yang disediakan

Asrama

16 Interior asrama seperti warna dinding, lantai dan plafond

17 Pencahayaan dalam kamar

18 Sirkulasi udara dalam kamar

19 Kebersihan kamar mandi

20 Kebersihan perlengkapan kamar (Bed Set)

21 Ketersediaan tempat sampah

22 Kejelasan tayangan televisi

23 Kebersihan pengerjaan laundry

24 Kerapihan pengerjaan laundry

25 Lama pengerjaan laundry

Kafetaria

26 Variasi menu makanan dan minuman

27 Rasa makanan

28 Tampilan makanan yang disajikan

29 Kuantitas makanan dan minuman yang disajikan

Petugas Penyelenggara

30 Keramahan Petugas Penyelenggara

31 Empati Petugas Penyelenggara

32 Responsiveness Petugas Penyelenggara

33 Ketepatan pelayanan yang diberikan

Petugas layanan Konsumsi

34 Keramahan Petugas layanan konsumsi

35 Empati Petugas Layanan konsumsi


(15)

No Pernyataan Ya Tidak Instruktur

37 Kejelasan Penyampaian materi

38 Cara mengajar Instruktur (Serius, Humoris, dll)

39 Peluang bertanya kepada instruktur

40 Penguasaan materi

41 Ketepatan waktu

Materi dan Metode

42 Penerapan materi dalam pekerjaan

43 Penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari

44 Manfaat tugas dalam pemahaman materi

45 Metode Pembelajaran (Diskusi, tatap muka, dll)

Hal-hal lain yang anda anggap penting namun belum tertulis di atas :


(16)

(17)

No Pernyataan

Ya Tidak % Ya % Tidak Sarana Kelas

1 Interior kelas yang dirancang secara modern/futuristik 29 1 97% 3%

2 Kebersihan ruangan kelas 30 100% 0%

3 Kerapihan ruangan kelas 30 100% 0%

4 Pencahayaan ruangan kelas 30 100% 0%

5 Temperatur ruangan kelas 30 100% 0%

6 Sirkulasi udara ruangan kelas 30 100% 0%

7 Peralatan dalam kelas berfungsi (LCD, Notebook, Audio) 30 100% 0%

8 Tampilan visual dari peralatan (Tampilan dari LCD) 30 100% 0%

9 Aroma ruangan kelas 26 4 87% 13%

10 Ketenangan ruangan kelas 30 100% 0%

11 Kebersihan toilet umum 28 2 93% 7%

12 Suara yang dihasilkan peralatan audio (Speaker) 30 100% 0%

13 Sistem Pengamanan dan Keselamatan yang terdapat dalam gedung (Alat pemadam kebakaran,

Fire Alarm) 26 4 87% 13%

14 Handout yang disediakan 30 100% 0%

15 Training Kit yang disediakan 30 100% 0%

Asrama

16 Interior asrama seperti warna dinding, lantai dan plafond 22 8 73% 27%

17 Pencahayaan dalam kamar 28 2 93% 7%

18 Sirkulasi udara dalam kamar 29 1 97% 3%

19 Kebersihan kamar mandi 30 100% 0%

20 Kebersihan perlengkapan kamar (Bed Set) 30 100% 0%

21 Ketersediaan tempat sampah 28 2 93% 7%

22 Kejelasan tayangan televisi 21 9 70% 30%

23 Kebersihan pengerjaan laundry 26 4 87% 13%

24 Kerapihan pengerjaan laundry 26 4 87% 13%

25 Lama pengerjaan laundry 22 8 73% 27%

Kafetaria

26 Variasi menu makanan dan minuman 26 4 87% 13%

27 Rasa makanan 26 4 87% 13%

28 Tampilan makanan yang disajikan 25 5 83% 17%

29 Kuantitas makanan dan minuman yang disajikan 27 3 90% 10%

Petugas Penyelenggara

30 Keramahan Petugas Penyelenggara 23 7 77% 23%

31 Empati Petugas Penyelenggara 25 5 83% 17%

32 Responsiveness Petugas Penyelenggara 29 1 97% 3%

33 Ketepatan pelayanan yang diberikan 29 1 97% 3%

Petugas layanan Konsumsi

34 Keramahan Petugas layanan konsumsi 28 2 93% 7%

35 Empati Petugas Layanan konsumsi 27 3 90% 10%


(18)

No Pernyataan

Ya Tidak % Ya % Tidak Instruktur

37 Kejelasan Penyampaian materi 30 100% 0%

38 Cara mengajar Instruktur (Serius, Humoris, dll) 30 100% 0%

39 Peluang bertanya kepada instruktur 30 100% 0%

40 Penguasaan materi 30 100% 0%

41 Ketepatan waktu 30 100% 0%

Materi dan Metode

42 Penerapan materi dalam pekerjaan 30 100% 0%

43 Penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari 29 1 97% 3%

44 Manfaat tugas dalam pemahaman materi 30 100% 0%


(19)

LAMPIRAN 2


(20)

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth :

Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden

Responden yang terhormat, saya yang bernama Anita Dwihardini Puteri mahasiswa Tenik Industri Universitas Kristen Maranatha sedang melakukan pengumpulan data dan penelitian yang diperlukan untuk menyusun Tugas Akhir Pendidikan Sarjana Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha dengan judul “ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN ASPEK-ASPEK PELAYANAN LEARNING CENTER TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA”

Dengan demikian saya sebagai penulis sangat mengharapkan partisipasi anda sebagai responden untuk dapat meluangkan sedikit waktu untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan. Atas Perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan Terima Kasih.

Hormat saya,


(21)

Bagian I – Data Responden 1. Jenis kelamin

a. Pria b. Wanita 2. NIK :...

Bagian II

Petunjuk Pengisian

Berikan tanda silang (x) pada kolom yang telah disediakan STB = Sangat Tidak Baik

TB = Tidak Baik B = Baik

SB = Sangat baik

Keterangan :

Tidak diperkenankan memilih lebih dari satu kolom dan hendaknya saudara memilih jawaban sesuai dengan perasaan yang saudara rasakan

No Pernyataan STB TB B SB

Sarana Kelas

1 Interior kelas yang dirancang secara modern/futuristik

2 Kebersihan ruangan kelas

3 Kerapihan ruangan kelas

4 Pencahayaan ruangan kelas

5 Temperatur ruangan kelas

6 Sirkulasi udara ruangan kelas

7 Peralatan dalam kelas berfungsi (LCD, Notebook, Audio)

8 Tampilan visual dari peralatan (Tampilan dari LCD)

9 Aroma ruangan kelas

10 Ketenangan ruangan kelas

11 Kebersihan toilet umum

12 Suara yang dihasilkan peralatan audio (Speaker)

13 Sistem Pengamanan dan Keselamatan yang terdapat dalam gedung (Alat pemadam

kebakaran, Fire Alarm)

14 Handout yang disediakan


(22)

No Pernyataan STB TB B SB

Asrama

16 Interior asrama seperti warna dinding, lantai dan plafond

17 Pencahayaan dalam kamar

18 Sirkulasi udara dalam kamar

19 Kebersihan kamar mandi

20 Kebersihan perlengkapan kamar (Bed Set)

21 Ketersediaan tempat sampah

22 Kejelasan tayangan televisi

23 Kebersihan pengerjaan laundry

24 Kerapihan pengerjaan laundry

25 Lama pengerjaan laundry

Kafetaria

26 Variasi menu makanan dan minuman

27 Rasa makanan

28 Tampilan makanan yang disajikan

29 Kuantitas makanan dan minuman yang disajikan

Petugas Penyelenggara

30 Keramahan Petugas Penyelenggara

31 Empati Petugas Penyelenggara

32 Responsiveness Petugas Penyelenggara

33 Ketepatan pelayanan yang diberikan

Petugas layanan Konsumsi

34 Keramahan Petugas layanan konsumsi

35 Empati Petugas Layanan konsumsi

36 Responsiveness Petugas layanan konsumsi

Instruktur (Siswo)

37 Kejelasan Penyampaian materi

38 Cara mengajar Instruktur (Serius, Humoris, dll)

39 Peluang bertanya kepada instruktur

40 Penguasaan materi

41 Ketepatan waktu

Instruktur (Mika Tama)

42 Kejelasan Penyampaian materi

43 Cara mengajar Instruktur (Serius, Humoris, dll)

44 Peluang bertanya kepada instruktur

45 Penguasaan materi

46 Ketepatan waktu

Instruktur (Mukhamad Atiqurrahman)

47 Kejelasan Penyampaian materi

48 Cara mengajar Instruktur (Serius, Humoris, dll)

49 Peluang bertanya kepada instruktur

50 Penguasaan materi

51 Ketepatan waktu

Materi dan Metode

52 Penerapan materi dalam pekerjaan

53 Penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari

54 Manfaat tugas dalam pemahaman materi


(23)

Bagian III

Petunjuk Pengisian

Berikan tanda silang (x) pada kolom yang telah disediakan STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Keterangan :

Tidak diperkenankan memilih lebih dari satu kolom dan hendaknya saudara memilih jawaban sesuai dengan perasaan yang saudara rasakan

No Pernyataan STS TS S SS

1 Suasana yang nyaman dapat meningkatkan gairah belajar saya

2 Tempat belajar yang bersih dan rapih dapat mempertahankan semangat dan

menghindarkan dari kejenuhan belajar

3 Lingkungan tempat belajar saya memberikan kesempatan bagi saya untuk membina

kerjasama dan persahabatan baru

4 Sarana dan prasarana yang ada memudahkan saya dalam melakukan seluruh

kegiatan pembelajaran

5 Pelatihan ini mempermudah saya dalam penyesuaian dengan pekerjaan saya 6 Tugas yang diberikan memberikan kesempatan untuk memahami materi lebih dalam

7 Saya tidak dapat belajar dengan baik apabila sedang lapar dan haus

8 Istirahat yang cukup membuat saya segar dan siap untuk melakukan pelatihan

keesokan harinya

9 Cara mengajar insruktur mempengaruhi saya dalam membangkitkan antusiasme

saya untuk belajar

10 Pelatihan ini dapat membuka kesempatan bagi saya untuk menambah wawasan baru 11 Pelatihan ini memberikan semangat baru bagi saya untuk mencapai target kerja saya

12 Pelatihan ini mendorong saya untuk meningkatkan kreatifitas

13 Pelatihan ini sangat membantu saya untuk meningkatkan performansi kerja saya 14 saya selalu berusaha untuk memelihara dan meningkatkan semangat belajar saya

15 Pelatihan ini merupakan langkah awal bagi pengembangan karir saya

16 Penyesuaian diri yang baik terhadap lingkungan melatih saya untuk bekerjasama

dengan orang lain


(24)

LAMPIRAN 3


(25)

(26)

(27)

(28)

LAMPIRAN 4


(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

LAMPIRAN 5


(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

LAMPIRAN 6


(39)

(40)

(41)

(42)

LAMPIRAN 7

TABEL F


(43)

(44)

(45)

LAMPIRAN 8

TABEL T


(46)

(47)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan Industri Teknologi Informasi di Indonesia saat ini menghadapi kondisi dan kecenderungan yang relatif memiliki kesamaan yaitu dengan semakin terbukanya peluang-peluang bisnis baru dalam bidang pertelekomunikasian.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan salah satu perusahaan penyelenggara layanan bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet). TELKOM resmi menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan komunikasi pada tanggal 23 Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Dalam perkembangannya, TELKOM telah mengalami berbagai macam transformasi sehingga menjadikan TELKOM sebagai salah satu penyedia layanan komunikasi terbesar di Indonesia.

Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM Indonesia adalah transformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur, transformasi sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia. Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada hari ulang tahun TELKOM yang ke 153. TELKOM juga memiliki tagline baru, The World in Your Hand.

Learning Center, selanjutnya disingkat LC adalah unit organisasi di bawah Direktorat Human Capital and General Affair (HC&GA) yang diberikan otoritas dan peran sebagai penyelenggara layanan learning SDM untuk TELKOM group. Adanya gap competency organisasi dan gap


(48)

yang tidak sekedar menjadi Human Resource tetapi menjadi Human Capital.

Learning Center dituntut menjadi motor penggerak transformasi SDM

Telkom. Learning adalah proses pembelajaran formal maupun non formal dalam rangka pengembangan SDM TELKOM Group, dimana karyawan sebagai peserta learning turut menentukan keefektivan proses pembelajaran tersebut.

Proses evaluasi pelatihan sangatlah penting untuk mengetahui sejauh mana efektifitas proses pembelajaran. Dengan melakukan evaluasi sesuai level yang dibutuhkan, maka segera dapat diketahui manfaat pelatihan guna meminimasi gap competency yang terjadi. Hal ini menjadi ukuran sejauh mana peran Learning Center untuk membantu SDM dalam meminimasi gap compteency yang terjadi. Salah satu level evaluasi adalah level 2 yaitu P.3 (Peningkatan Pembelajaran Peserta pelatihan) sebagai media untuk menilai apakah materi yang disampaikan sudah ditangkap dan dikuasai dengan baik oleh peserta melalui Pretest, Post test , nilai diskusi dan praktek dimana nilai Pretest dan Postest merupakan salah satu tujuan pelatihan dalam perubahan pengetahuan (knowledge) selain skill dan attitude.

Dari hasil wawancara dengan salah satu pihak LC di PT. Telkom diketahui bahwa dari evaluasi yang dilakukan masih ada aspek-aspek pelayanan yang belum mencapai target yang diinginkan. Target tersebut diperoleh berdasarkan nilai performance aspek-aspek pelayanan dari kuesioner perusahaan. Sehingga adanya komplain yang diberikan kepada perusahaan menunjukkan adanya kekurangan pada aspek-aspek pelayanan tersebut yang akan mempengaruhi minat para peserta dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, ini menjadi satu pertanyaan besar bagi perusahaan, sebenarnya apa sajakah aspek-aspek pelayanan yang ada dalam LC yang memiliki pengaruh besar terhadap motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan pembelajarannya sehingga motivasi tersebut juga dapat mempengaruhi nilai tes para peserta. Adanya komplain yang diberikan kepada perusahaan menunjukkan bahwa kebutuhan-kebutuhan baik fisik, materi maupun sosial belum terpenuhi dengan maksimal sehingga apabila


(49)

tidak diperbaiki, maka bisa saja nilai test para peserta menjadi buruk di waktu yang akan datang.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap efektifitas pelatihan adalah sebagai berikut : 1. Tingkat performance alat pendukung dan Instruktur yang dapat

mempengaruhi minat belajar para peserta.

2. Persiapan pihak penyelenggara dalam menyelenggarakan pelatihan yang dapat menentukan kelancaran penyelenggaraan pelatihan

3. Tanggapan perusahaan untuk mengatasi komplain

4. Motivasi peserta pelatihan dalam melakukan pembelajaran. Motivasi para peserta pelatihan dapat tercipta apabila kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka terpenuhi seperti kebutuhan fisik, materi, maupun sosial sehingga motivasi belajar mereka akan tumbuh dan menghasilkan output yang bagus, yaitu nilai test yang menunjukkan efektifitas pelatihan

1.3Pembatasan Masalah

Dikarenakan adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya maka dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan yang membatasi ruang lingkup penelitian dengan harapan penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian sebelumnya. Batasan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dari 7 Learning Center yang ada di Indonesia, objek yang diteliti adalah Learning Center Area III (JABAR & Banten) yang berpusat di Bandung. 2. Dikarenakan jumlah pelatihan yang sangat banyak maka penulis hanya

memilih kelas pelatihan pada bulan November 2010 untuk dijadikan objek penelitian yaitu TeNOSS Provisioning for Satellite, Sales Plan and Control, serta Achievement Orientation.

3. Penelitian ini mengamati kelas, asrama, kafetaria, petugas penyelenggara, petugas layanan konsumsi, materi dan metode, serta instruktur.


(50)

4. Dalam penelitian ini hanya perubahan pengetahuan (Knowledge) yang dijadikan sebagai sasaran pelatihan yang dinyatakan efektif melalui nilai peningkatan pembelajaran peserta.

5. Usia dan masa jabatan tidak dibahas dalam penelitian ini.

1.4Perumusan Masalah

Perumusan-perumusan masalah yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penilaian peserta terhadap tingkat performance aspek-aspek pelayanan Learning Center?

2. Aspek-aspek pelayanan Learning Center apa saja yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan proses pembelajaran?

3. Apakah motivasi para peserta pelatihan mempengaruhi efektifitas pelatihan?

4. Usulan-usulan perbaikan fasilitas apa saja yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk dapat meningkatkan efektivitas pelatihan berdasarkan pengaruh motivasi dan aspek-aspek pelayanan terhadap efekivitas pelatihan?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, ditetapkan tujuan penelitian yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui penilaian peserta terhadap tingkat performance aspek-aspek pelayanan Learning Center.

2. Mengetahui apa saja aspek-aspek pelayanan Learning Center yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan proses pembelajaran

3. Motivasi para peserta pelatihan mempengaruhi efektifitas pelatihan atau tidak


(51)

4. Memberikan usulan-usulan perbaikan fasilitas kepada perusahaan untuk dapat meningkatkan efektivitas pelatihan berdasarkan pengaruh motivasi dan aspek-aspek pelayanan terhadap efektivias pelatihan.

1.6Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah perusahaan, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan digunakan sebagai landasan berpikir dalam melakukan penelitian, pengolahan data, analisis data dan menyelesaikan permasalahan yang ada beserta metode-metode yang digunakan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang uraian tahap-tahap penelitian secara lengkap yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian sebagai dasar sistematis dalam memecahkan permasalahan yang dilengkapi dengan flowchart dan keterangannya. BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi tentang data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang cara pengolahan dari data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya dan cara menganalisis hasil pengolahan data yang bertujuan untuk menjabarkan serta menjelaskan data-data yang telah dikumpulkan.


(52)

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, serta berisikan saran-saran yang dapat diberikan kepada perusahaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi.


(53)

6.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di Learning

Centre PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan, yaitu :

1. Aspek-aspek pelayanan Learning Center yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan proses pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka terdapat aspek pelayanan yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan proses pembelajaran, yaitu :

 Asrama  Kafetaria

 Materi dan Metode  Instruktur (HY, SA, IT )

2. Penilaian peserta terhadap tingkat performance aspek-aspek pelayanan Learning Center.

 Sarana Pelatihan

Tabel 6.1


(54)

 Instruktur

Tabel 6.2

Tingkat Performance Instruktur

3. Motivasi para peserta pelatihan mempengaruhi efektifitas pelatihan atau tidak

Berdasarkan Hasil Penelitian yang diperoleh maka terdapat motivasi yang mempengaruhi efektifitas pelatihan, baik positif maupun negatif.

Existence needs → memberikan pengaruh positif  Related needs → memberikan pengaruh negatif

Growth needs → memberikan pengaruh posiif dan negatif

4. Usulan-usulan perbaikan fasilitas kepada perusahaan untuk dapat meningkatkan efektivitas pelatihan berdasarkan pengaruh motivasi dan aspek-aspek pelayanan terhadap efektivias pelatihan. a. Kejelasan tayangan televisi

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk memasang antena luar sehingga gambar menjadi lebih bersih atau mungkin dapat mengganti dengan layanan tv kabel seperti TelkomVision.

b. Kebersihan pengerjaan laundry

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk lebih memperhatikan dan mengawasi setiap pengerjaan yang dilakukan oleh laundry. Usaha ini bisa dilakukan juga dengan mengecek alat pencucian apakah masih layak pakai atau tidak, air yang dipakai untuk menyuci serta para pekerja laundry yang membutuhkan pelatihan tambahan.


(55)

c. Kerapihan pengerjaan laundry

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk mengganti alat pelicin yang lebih bagus dan melatih para pekerja laundry tentang cara-cara merapihkan pakaian yang baik dan benar.

d. Lama pengerjaan laundry

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk bertanya kepada pelanggan batas waktu toleransi yang dapat mereka berikan kepada perusahaan.

e. Variasi menu makanan dan minuman

Disarankan kepada perusahaan untuk memberikan lebih banyak pilihan menu makanan dan minuman sehingga para peserta pelatihan tidak bosan dan kebutuhan mereka akan makanan dan minuman dapat terpenuhi.

f. Rasa makanan

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk mencari atau bekerjasama dengan jasa catering lainnya yang kualitasnya lebih bagus

g. Tampilan makanan yang disajikan

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk melakukan penataan ulang makanan yang disajikan .

h. Kuantitas makanan dan minuman yang disajikan

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk menambah jumlah atau kuantitas makanan dan minuman sehingga tidak ada lagi peserta yang kekurangan atau bahkan tidak mendapat makanan.

i. Peluang Bertanya kepada Instruktur HY

Instruktur HY disarankan untuk memberi peluang yang lebih besar kepada para peserta untuk bertanya.

j. Cara Mengajar dan Peluang untuk Bertanya kepada Instruktur SA


(56)

Instruktur SA disarankan untuk lebih memperhatikan cara mengajarnya apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan para peserta pelatihan. Selain itu,m instruktur SA disarankan memberi peluang yang lebih besar kepada para peserta untuk bertanya. k. Peluang Bertanya kepada Instruktur IT

Instruktur IT disarankan untuk memberi peluang yang lebih besar kepada para peserta untuk bertanya.

l. Temperatur ruangan kelas

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk bertanya kepada seluruh peserta apakah temperatur pendingin ruangan perlu diperkecil atau diperbesar. Hal ini dapat dilakukan sebelum kelas dimulai sehingga seluruh peserta pelatihan merasa nyaman dalam belajar di dalam ruangan kelas.

m. Sirkulasi udara ruangan kelas

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk mempertimbangkan pengaturan kembali tata ruang kelas sehingga udara dalam ruangan dapat berputar dengan baik, sehingga seluruh peserta pelatihan merasa nyaman selama belajar di dalam ruangan kelas.

n. Aroma ruangan kelas

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk menyediakan pengharum ruangan otomatis yang dapat diletakkan di dinding kelas dengan pengharum yang baunya disesuaikan dan tidak menyengat sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta pelatihan tetapi membuat mereka lebih nyaman berada di dalam ruangan.

o. Kebersihan toilet umum

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk lebih rutin melakukan pembersihan toilet umum terutama pada jam-jam aktif pelatihan.


(57)

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia telah memiliki standar atas fasilitas yang disediakan di Learning Center. Perusahaan disarankan untuk mengadakan pengukuran berkala sesuai dengan standar perusahaan yang berlaku sehingga segala kekurangan dapat segera teratasi dan kepuasan para peserta pelatihan dapat meningkat dan memberikan pengaruh yang positif terhadap efektivitas pelatihan.

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penelitian lebih lanjut, peneliti diharapkan untuk menambah jumlah responden sehingga hasil yang dicapai dapat lebih akurat dan diharapkan peneliti menambah variabel penelitian untuk related needs. Peneliti juga diharapkan mempertimbangkan usia dan masa jabatan para peserta pelatihan. Selain itu, peneliti juga disarankan untuk meneliti harapan para peserta pelatihan terhadap aspek-aspek pelayanan yang ada di PT. Telekomunikasi Indonesia.


(58)

2. Santoso, Singgih; “Mengolah Data Statistik Secara Profesional SPSS Versi 10”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001

3. Muis, Rudijanto; Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

4. Blank, Leland; “Statistical Procedures For Engineering, Management, And Science”, McGraw-Hill, 1982

5. Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, edisi ke 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

6. Yuwono; Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, 2005

7. Riggio; “Introduction to Industrial/Organizational Psychology”, 5th Edition, Prentice Hall, 2007.


(1)

6.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di Learning Centre PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Aspek-aspek pelayanan Learning Center yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan proses pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka terdapat aspek pelayanan yang dapat mempengaruhi motivasi para peserta pelatihan dalam melakukan proses pembelajaran, yaitu :

 Asrama  Kafetaria

 Materi dan Metode  Instruktur (HY, SA, IT )

2. Penilaian peserta terhadap tingkat performance aspek-aspek pelayanan Learning Center.

 Sarana Pelatihan

Tabel 6.1


(2)

 Instruktur

Tabel 6.2

Tingkat Performance Instruktur

3. Motivasi para peserta pelatihan mempengaruhi efektifitas pelatihan atau tidak

Berdasarkan Hasil Penelitian yang diperoleh maka terdapat motivasi yang mempengaruhi efektifitas pelatihan, baik positif maupun negatif.

Existence needs → memberikan pengaruh positif  Related needs → memberikan pengaruh negatif

Growth needs → memberikan pengaruh posiif dan negatif

4. Usulan-usulan perbaikan fasilitas kepada perusahaan untuk dapat meningkatkan efektivitas pelatihan berdasarkan pengaruh motivasi dan aspek-aspek pelayanan terhadap efektivias pelatihan. a. Kejelasan tayangan televisi

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk memasang antena luar sehingga gambar menjadi lebih bersih atau mungkin dapat mengganti dengan layanan tv kabel seperti TelkomVision.

b. Kebersihan pengerjaan laundry

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk lebih memperhatikan dan mengawasi setiap pengerjaan yang dilakukan oleh laundry. Usaha ini bisa dilakukan juga dengan mengecek alat pencucian apakah masih layak pakai atau tidak, air yang dipakai untuk menyuci serta para pekerja laundry yang membutuhkan pelatihan tambahan.


(3)

c. Kerapihan pengerjaan laundry

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk mengganti alat pelicin yang lebih bagus dan melatih para pekerja laundry tentang cara-cara merapihkan pakaian yang baik dan benar.

d. Lama pengerjaan laundry

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk bertanya kepada pelanggan batas waktu toleransi yang dapat mereka berikan kepada perusahaan.

e. Variasi menu makanan dan minuman

Disarankan kepada perusahaan untuk memberikan lebih banyak pilihan menu makanan dan minuman sehingga para peserta pelatihan tidak bosan dan kebutuhan mereka akan makanan dan minuman dapat terpenuhi.

f. Rasa makanan

Disarankan kepada pihak penyelenggara untuk mencari atau bekerjasama dengan jasa catering lainnya yang kualitasnya lebih bagus

g. Tampilan makanan yang disajikan

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk melakukan penataan ulang makanan yang disajikan .

h. Kuantitas makanan dan minuman yang disajikan

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk menambah jumlah atau kuantitas makanan dan minuman sehingga tidak ada lagi peserta yang kekurangan atau bahkan tidak mendapat makanan.

i. Peluang Bertanya kepada Instruktur HY

Instruktur HY disarankan untuk memberi peluang yang lebih besar kepada para peserta untuk bertanya.

j. Cara Mengajar dan Peluang untuk Bertanya kepada Instruktur SA


(4)

Instruktur SA disarankan untuk lebih memperhatikan cara mengajarnya apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan para peserta pelatihan. Selain itu,m instruktur SA disarankan memberi peluang yang lebih besar kepada para peserta untuk bertanya.

k. Peluang Bertanya kepada Instruktur IT

Instruktur IT disarankan untuk memberi peluang yang lebih besar kepada para peserta untuk bertanya.

l. Temperatur ruangan kelas

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk bertanya kepada seluruh peserta apakah temperatur pendingin ruangan perlu diperkecil atau diperbesar. Hal ini dapat dilakukan sebelum kelas dimulai sehingga seluruh peserta pelatihan merasa nyaman dalam belajar di dalam ruangan kelas.

m. Sirkulasi udara ruangan kelas

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk mempertimbangkan pengaturan kembali tata ruang kelas sehingga udara dalam ruangan dapat berputar dengan baik, sehingga seluruh peserta pelatihan merasa nyaman selama belajar di dalam ruangan kelas.

n. Aroma ruangan kelas

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk menyediakan pengharum ruangan otomatis yang dapat diletakkan di dinding kelas dengan pengharum yang baunya disesuaikan dan tidak menyengat sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta pelatihan tetapi membuat mereka lebih nyaman berada di dalam ruangan.

o. Kebersihan toilet umum

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelatihan untuk lebih rutin melakukan pembersihan toilet umum terutama pada jam-jam aktif pelatihan.


(5)

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia telah memiliki standar atas fasilitas yang disediakan di Learning Center. Perusahaan disarankan untuk mengadakan pengukuran berkala sesuai dengan standar perusahaan yang berlaku sehingga segala kekurangan dapat segera teratasi dan kepuasan para peserta pelatihan dapat meningkat dan memberikan pengaruh yang positif terhadap efektivitas pelatihan.

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penelitian lebih lanjut, peneliti diharapkan untuk menambah jumlah responden sehingga hasil yang dicapai dapat lebih akurat dan diharapkan peneliti menambah variabel penelitian untuk related needs. Peneliti juga diharapkan mempertimbangkan usia dan masa jabatan para peserta pelatihan. Selain itu, peneliti juga disarankan untuk meneliti harapan para peserta pelatihan terhadap aspek-aspek pelayanan yang ada di PT. Telekomunikasi Indonesia.


(6)

2. Santoso, Singgih; “Mengolah Data Statistik Secara Profesional SPSS Versi 10”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001

3. Muis, Rudijanto; Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

4. Blank, Leland; “Statistical Procedures For Engineering, Management, And Science”, McGraw-Hill, 1982

5. Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, edisi ke 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

6. Yuwono; Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, 2005

7. Riggio; “Introduction to Industrial/Organizational Psychology”, 5th Edition, Prentice Hall, 2007.