PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS MELALUI METODE KREASI GAMBAR HURUF ABJAD PADA ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA

BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

MELALUI METODE KREASI GAMBAR HURUF ABJAD

PADA ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LULUK SUCI RAHAYU

  

NIM 11613024

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

MOTTO

ْ َ َ َ َو ِ ََْ ُ ا ّ ََ ِ ّ ا ُل ْ ُ َر َل َ : َلَ ِ ِ َ ِ ْا ِ ََأ ْ َ ( ي4 #% ا 5اور ) ُ!ِ"ْ#َ$ %َ& ِ ّ ا ِ'ِْ(َ ْ)ِ* َن َآ ِ ِْ- ْا ِ.ََ/ )ِ* َجَ#َ1

  Artinya: “Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW :

  

“Barangsiapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah

sehingga kembali”. (HR. Tirmidzi).

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini dipersembahkan untuk:

  1. Kedua orang tua (Joko Suwardi dan Rochmi Yulastri) dan Mertua (Tarmudji dan Siti Romlah) yang telah mendidik dan memberikan dorongan baik materiil maupun spiritual.

  2. Suami tercinta Hendro Prasetyo Pamungkas, anak-anak tersayang Fauzi Pradipta Adhitama dan Hafiza Khairunisa Lubna yang sangat berharga dan berarti dalam hidup ini.

  3. Semua keluarga besar RA Perwanida 1 yang telah memberikan motivasi yang besar.

  4. Kepada teman-teman yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA

  INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS MELALUI METODE KREASI GAMBAR HURUF ABJAD PADA ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 “.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga.

  4. Ibu Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai.

  6. Ibu Neneng Sumartini, S.Pd selaku Kepala Sekolah beserta seluruh keluarga besar RA Perwanida I Salatiga yang berkenan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dalam dunia pendidikan.

  Salatiga, 15 Maret 2017 Penulis,

  Luluk Suci Rahayu

  NIM. 116 13 024

  

ABSTRAK

  Rahayu Luluk Suci, 2017. (Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia

  

dan Bahasa Inggris melalui Metode Kreasi Gambar Huruf Abjad pada Anak Usia

Dini di RA Perwanida 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017).

  Skripsi, Fakultas Tarbiyah. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I Kata Kunci : Kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Kreasi Gambar Huruf Abjad, Anak Usia Dini.

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris melalui metode kreasi gambar huruf abjad pada anak usia dini di RA Perwanida 1 Salatiga tahun pelajaran 2016/2017.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak dengan usia 4 - 5 tahun yang tergabung dalam Kelompok A dan berjumlah 20 anak. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi dan tes yang berupa lembar kerja anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di RA Perwandia 1 Salatiga sebelum dilaksanakan penelitian tindakan kelas sebesar 28%. Setelah dilakukan tindakan yang disepakati yaitu melalui metode kreasi gambar huruf abjad diperoleh hasil Siklus I sebesar 50% dan Siklus II meningkat menjadi 94%. Hasil penelitian ini sudah memenuhi indikator pencapaian sebesar 75% yang telah ditetapkan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode kreasi gambar huruf abjad pembelajaran kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dapat diserap anak dengan mudah.

  Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode kreasi gambar huruf abjad dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini di RA Perwanida 1 Salatiga tahun pelajaran 2016/2017 telah terbukti dan dapat diterima kebenarannya.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... iv MOTO …………………………………………………………………… ... v PERSEMBAHAN………………………………………… .......................... vi KATA PENGANTAR………………………………………… ................... vii ABSTRAK………………………………………… ..................................... ix DAFTAR ISI………………………………………….................................. x DAFTAR TABEL………………………………………….......................... xii DAFTAR GAMBAR………………………………………… ..................... xiii DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

  1 B. Rumusan Masalah .......................................................................

  7 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  7 D. Hipotesis Tindakan ......................................................................

  7 E. Kegunaan Penelitian ....................................................................

  8 F. Definisi Operasional ....................................................................

  10 G. Metode Penelitian ........................................................................

  12 H. Sistematika Penulisan .................................................................

  23 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Peningkatan................................................................

  25 B. Pengertian Penguasaan.................................................................

  25

  C. Pengertian Kosakata ....................................................................

  26 D. Hakikat Bahasa untuk Anak Usia Dini……………………… ....

  27 E. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris……………………….. ....

  35 F. Metode Kreasi Gambar Huruf Abjad…………………………...

  39 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian……………. ....

  46 B. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus ...............................

  54 C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I ..................................

  55 D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II…………………… ..

  69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus ....................................................................

  81 B. Pembahasan .................................................................................

  89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................

  97 B. Saran ............................................................................................

  98 C. Penutup………………………………………………………..... 100 Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Riwayat Hidup Penulis

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak …..……….

  21 Tabel 1.2 Lembar Perbandingan Hasil Pencapaian Tiap Siklus dengan Indikator Keberhasilan……………………………………..

  22 Tabel 3.1 Daftar Nama Siswa Kelompok A…………………………..

  50 Tabel 3.2 Daftar Nama Guru RA Perwanida 1………………………...

  51 Tabel 4.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak…………...

  81 Tabel 4.2 Indikator yang Diamati Tiap Siklus…………………………

  82 Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pra Siklus…………………………………..

  83 Tabel 4.4 Hasil Penilaian Siklus I……………………………………..

  85 Tabel 4.5 Hasil Penilaian Siklus II…………………………………….

  87 Tabel 4.6 Perbandingan Hasil Pencapaian Pra Siklus dengan Indikator Keberhasilan……………………………………….. 90

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Pra Siklus…………………………

  91 Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus I dengan Indikator Keberhasilan………………………………………………...

  92 Tabel 4.9 Rekapitulasi Data Siklus I…………………………………..

  93 Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Pencapaian Siklus II dengan Indikator Keberhasilan…………………………………………….…..

  94 Tabel 4.11 Rekapitulasi Data Siklus II…………………………………..

  95

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart.………. 13Gambar 2.1 Contoh Kreasi Gambar Huruf Abjad …………………………… 42Gambar 3.1 Struktur Organisasi RA Perwanida 1 Salatiga…………………… 51Gambar 3.2 Materi Siklus I Pertemuan 1 Senin 9 Januari 2017……………… 57Gambar 3.3 Materi Siklus I Pertemuan 2 Selasa 10 Januari 2017…………… . 58Gambar 3.4 Materi Siklus II Pertemuan 1 Senin 16 Januari 2017…………… 71Gambar 3.5 Materi Siklus II Pertemuan 2 Selasa 17 Januari 2017…………… 72Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia dan

  Bahasa Inggris ………………..…………………..……………… 95

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Pengajuan Pembimbing Lampiran 4 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 5 Indikator Tiap Siklus yang Diamati Lampiran 6 Lembar Observasi Lampiran 7 Wawancara Lampiran 8 Catatan Lapangan Lampiran 9 RKH Lampiran 10 Dokumentasi Foto Penelitian Lampiran 11 Lembar Kerja Anak Lampiran 12 Kumpulan Materi Kreasi Gambar Huruf Abjad Lampiran 13 SKK Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 15 Pernyataan Publikasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa pada anak usia dini sangat berperan penting

  bagi keberhasilan aspek perkembangan yang lainnya seperti nilai agama moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional dan seni. Pada umumnya di lembaga pendidikan anak usia dini, pada awal permulaan pembelajaran bahasa, anak didik akan diajarkan pengenalan kosakata tentang nama– nama benda sesuai dengan tema pembelajaran tiap minggunya, tema tersebut sudah dirancang dalam silabus lembaga pendidikan masing- masing. Dalam praktiknya sehari-hari anak usia dini menggunakan Bahasa Indonesia pada semua aspek perkembangan yang diajarkan oleh guru di sekolah, sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia teramat penting karena sebagai bahasa pengantar pendidikan, mulai dari pendidikan di usia dini hingga perguruan tinggi.

  Seiring dengan perkembangan zaman, anak didik usia dini tidak hanya dituntut mahir dalam berbahasa Indonesia saja, akan tetapi perlu dikenalkan dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar Internasional yang amat penting. Karena Negara Indonesia merupakan bagian dari negara-negara yang ada di dunia, oleh karenanya jika bangsa Indonesia ingin maju dan berkembang, maka harus dapat berinteraksi di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan pendidikan dengan berbagai negara di dunia melalui perantara Bahasa Internasional yaitu Bahasa Inggris. Bangsa yang maju adalah bangsa yang peduli akan nasib generasi penerusnya, sedangkan bahasa merupakan kunci utama bagi generasi bangsa untuk membuka jendela dunia. Maka sebaiknya generasi penerus bangsa kita, perlu dikenalkan dan diajarkan Bahasa Inggris. meskipun Bahasa Inggris itu sendiri bukan termasuk komponen yang wajib dalam kurikulum PAUD/TK/RA. Namun apa salahnya jika semenjak usia dini atau masa emas (golden age) dimana usia 0 – 6 tahun adalah masa peka dan pesatnya perkembangan otak anak, maka sangat tepat jika anak usia dini dikenalkan dengan Bahasa Indonesia sekaligus Bahasa Inggris.

  Pada pendidikan anak usia dini, menurut Permendiknas RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003:28), menjelaskan secara jelas batasan tentang pendidikan anak usia dini bahwa, “Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun”.

  Oleh sebab itu penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa

  yang

  Inggris merupakan dasar agar kita dapat berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya, perlu mendapatkan perhatian dan perlu ditingkatkan pada anak usia dini.

  Dengan penguasaan kosakata bahasa dengan baik, anak didik akan mempunyai bekal ilmu pengetahuan tambahan yang berguna ketika memasukki jenjang pendidikan dasar yang lebih tinggi yaitu SD dan yang terpenting adalah anak didik dibekali kemampuan memahami kata sederhana dan melafalkan kosakata bahasa dengan benar.

  Namun dalam praktiknya di lembaga pendidikan anak usia dini, dalam pembelajaran bahasa khususnya di RA Perwanida 1 masih dijumpai berbagai masalah yaitu keterbatasan kosakata yang diketahui anak, permasalahan lain yaitu terdapat orang tua atau orang–orang yang ada di sekitar anak yang sengaja berbicara dengan lafal yang dibuat -buat, serta adanya beberapa anak yang mempunyai gangguan alat artikulasi sehingga anak tidak dapat mengucapkan bunyi-bunyi vokal tertentu. Dari hasil observasi awal yang telah dilakukan, diperoleh hasil ketuntasan dalam bidang bahasa mencapai 28% dari 20 anak RA Perwanida 1 kelompok A, yang artinya masih banyak anak yang kurang tertarik dengan pembelajaran bahasa, guru hanya menyuruh anak untuk menirukan syair, mengulang kalimat dalam lirik lagu, menebalkan huruf, menyalin kembali huruf/kata/kalimat bahkan anak sering disuruh mendegarkan cerita yang terkadang membosankan, sehingga anak tidak dapat mengekspresikan perasaan, emosi, dan pengalamannya ke dalam bahasanya secara sederhana, dikarenakan penerimaan bahasa yang kurang maksimal.

  Mengacu dalam Permendikbud RI No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD dalam Panduan Pendidik Kurikulum 2013 PAUD Anak Usia Dini 5 - 6 (2014:7) menerangkan bahwa, “Pembelajaran bahasa menurut Kompetensi Dasar pada kurikulum dua ribu tiga belas mencakup tigal hal yaitu memahami (reseptif) bahasa, keaksaraan dan mengekspresikan bahasa”.

  Hal ini perlu mendapat perhatian yang lebih agar anak didik kita dapat menguasai seluruh aspek perkembangan bahasa dengan baik .

  Mengingat permasalah tersebut diatas dan agar anak-anak lebih mudah menyerap, memahami, menguasai kosakata bahasa, serta untuk menumbuhkan daya pikir, daya imajinasi, daya kreatifitas anak didik, maka anak didik tersebut harus terlibat langsung dalam menemukan pengetahuan dan kreatifitasnya sendiri. Oleh karena itu peneliti segera menindaklanjuti yaitu di dalam pembelajaran bahasa perlu suatu metode atau cara unik, inovatif dan kreatif serta menyenangkan, agar anak didik dapat menguasai kosakata baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan tepat, maka terciptalah suatu metode kreasi gambar huruf abjad yang akan diimplementasikan di RA Perwanida 1, yang mana penulis terinspirasi oleh Bapak Tino Sidin di era 80-an yang telah banyak memberikan kontribusi kepada seluruh masyarakat Indonesia baik anak- anak, remaja dan dewasa dalam tayangan di salah satu stasiun televisi yang berhasil menjadi idola dan beliau merupakan salah satu tokoh pendidikan di Indonesia, beliau mengajarkan cara menggambar dari bentuk dasar yang sederhana dan mudah dipahami serta diikuti oleh semua masyarakat. Hal inilah yang ingin dikembangkan oleh penulis untuk pendidikan anak usia dini yaitu metode kreasi gambar yang dimulai dari huruf abjad, karena huruf abjad merupakan dasar pembelajaran sebelum anak mengenal lebih jauh tentang kata, kalimat, bahkan cerita gambar berseri. Metode kreasi gambar huruf abjad itu sendiri merupakan suatu metode praktik langsung dengan tujuan anak terlibat langsung dan merasakan pengalaman baru yang akan mudah ia terima dan selalu diingatnya. Dengan metode ini, anak yang tidak punya bakat menggambar akan merasa mudah dan senang karena dapat menggambar sederhana sekaligus memahami nama benda (kosakata) yang dibuatnya. Sehingga dengan kata lain, metode ini tidak ditujukan kepada anak yang berbakat menggambar saja, akan tetapi untuk semua anak usia dini baik anak berbakat menggambar atau pun tidak. Metode ini sangat bermanfaat bagi guru yang mempunyai kesulitan dalam menggambar benda dan melafalkan nama benda yang digambarnya, karena metode ini memberikan solusi dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berharga untuk proses belajar mengajar di mana pun dan kapan pun.

  Metode kreasi gambar huruf abjad diharapkan dapat meningkatkan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang akan menambah kualitas pengajaran dan pendidikan di RA Perwanida 1 sehingga tujuan daripada menciptakan tunas bangsa yang berintelektual dan religius dapat tercapai, sebagaimana dalam ayat Al-Qur’an yang menganjurkan agar umat manusia mau menuntut ilmu, tertuang dalam Firman Allah SWT :

  

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu

“Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan : “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang–orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat . Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“ (Al Mujadalah :11).

  Penerapan metode kreasi gambar huruf abjad diharapkan agar anak didik mampu memahami dan akhirnya mampu menggunakan kosakata baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan tepat, kemudian anak mampu mengembangkannya ke dalam bentuk kalimat sederhana.

  Karena berawal dari penguasaan bahasa, maka anak akan cepat dan mudah dalam menguasai semua aspek perkembangan.

  Dari paparan diatas sehingga dipilihlah judul , “PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA

  INGGRIS MELALUI METODE KREASI GAMBAR HURUF ABJAD PADA ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA I SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan pada penelitian ini, yaitu:

  1. Apakah metode kreasi gambar huruf abjad itu?

  2. Apakah dengan metode kreasi gambar huruf abjad dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada anak usia dini di RA Perwanida 1 Salatiga tahun

  pelajaran 2016/2017? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini, yaitu:

  1. Untuk mengetahui apakah metode kreasi gambar huruf abjad itu.

  2. Untuk mengetahui apakah metode kreasi gambar huruf abjad dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada anak usia dini di RA Perwanida 1 tahun pelajaran 2016/2017 .

  D. Hipotesis Tindakan

  Menurut Bambang Dwiloka (2012:29) menyatakan bahwa hipotesis penelitian merupakan anggapan sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Adapun hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini yaitu:

  “Metode kreasi gambar huruf abjad dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada anak usia dini di RA Perwanida 1 tahun pelajaran 2016/2017“.

E. Kegunaan Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

  1. Manfaat teoritis yang dapat disampaikan penulis yaitu:

a. Memberi masukan bagi peningkatan mutu pembelajaran yang

  kreatif dan inovatif, dan sebagai sarana pengembangan dan peningkatan profesional guru.

  b. Sebagai bahan informasi kepada lembaga lain tentang pentingnya peningkatan penguasaan kosakata Basaha Indonesia dan Bahasa Inggris melalui metode kreasi gambar huruf abjad pada anak usia dini.

  c. Bagi guru RA, guru dapat menambah wawasan betapa pentingnya memahami karakteristik anak sehingga dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat yaitu dengan metode kreasi gambar huruf abjad.

  d. Proses belajar dan hasil kegiatan membentuk guru yang lebih kreatif dalam merancang dan mengelola kegiatan yang menyenangkan untuk anak didik.

  2. Manfaat praktis yang dapat disampaikan oleh penulis yaitu:

  a. Bagi orang tua Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan orang tua anak didik dapat meningkatkan kemampuan membimbing anak dalam penyampaian kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk anak usia dini agar dapat dipahami oleh anak didik serta dapat memotivasi belajar anak didik guna memasuki jenjang sekolah selanjutnya.

  b. Bagi guru Guru adalah teladan dan orang tua anak di sekolah, hendaknya guru dapat menyampaikan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa

  Inggris dengan baik dan tepat sehingga dapat digunakan anak dalam kehidupan sehari- hari dengan baik pula.

  c. Bagi anak didik Diharapkan dengan penelitian ini anak didik dapat menerima, memahami serta dapat menggunakan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan baik dan benar, sehingga anak lebih komunikatif.

  d. Bagi sekolah Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan atau pengetahuan baru tentang peningkatan penguasaan kosakata

  Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris melalui kreasi gambar huruf abjad , agar dapat diwujudkan dalam suatu lembaga pendidikan yang berhasil membentuk anak yang aktif berkomunikasi dengan baik.

F. Definisi Operasioal

  Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa melepaskan diri dari bahasa. Dengan bahasa manusia dapat bergaul dengan sesama manusia di muka bumi ini. Ungkapan–ungkapan ini menunjukkan betapa pentingnya peranan bahasa bagi perkembangan manusia.

  Pengertian kosakata berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:597) adalah perbendaharaan kata atau banyaknya kata-kata yang dimiliki suatu bahasa. Pendapat ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Soedjito (1992:1) yaitu semua kata-kata yang terdapat dalam suatu bahasa, kata yang dipakai dalam suatu ilmu, kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara.

  Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kosakata merupakan semua kata-kata yang dimiliki oleh seseorang yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam berbahasa.

  Dalam penguasaan kosakata bahasa diperlukan suatu media gambar dari hasil kreasi anak sendiri yang mana diajarkan oleh guru secara langsung. Menurut Khanifatul (2013:39-40) faktor yang dapat menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan, yaitu dengan menggunakan metode yang bervariasi, inovatif dan kreatif. Selain itu, seorang guru harus mendorong agar anak didiknya terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mencoba praktik langsung, memahami dan menafsirkan hasil karyanya (hasil kreasi gambar huruf abjad) dengan kosakata yang diketahuinya.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa metode kreasi gambar huruf abjad adalah metode yang akan digunakan oleh guru dan anak didik dengan cara praktik langsung mengkreasikan suatu huruf abjad menjadi sesuatu benda yang baru, kemudian diberi penamaan pada benda tersebut sehingga berguna untuk menambah kosakata. Metode kreasi gambar huruf abjad digunakan untuk memudahkan suatu pembelajaran agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki guna mencapai tujuan yang ditentukan.

  Skripsi yang berjudul Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris melalui Metode Kreasi Gambar Huruf Abjad pada Anak Usia Dini yaitu suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak dengan usia 4 sampai 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan dengan menggunakan metode kreasi gambar dari bentuk dasar berupa huruf abjad yang dikreasikan dengan daya pikir, kreatifitas, imajinasi dan inovasi untuk menciptakan sebuah hasil karya gambar bentuk benda disertai dengan penamaan benda tersebut dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sehingga meningkatkan perbendaharaan kata pada anak usia dini, yang mana dapat mewujudkan dan membantu perkembangan bahasa serta anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

  Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas . Penelitian Tindakan Kelas menurut Basrowi, Suwandi (2008:25) merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Jadi penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar guru sehingga mampu menghasilkan anak didik yang berprestasi.

  Alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas adalah karena peneliti ikut terlibat langsung dalam penelitian. Dalam penelitian ini, kelas yang berisi anak didik dijadikan objek penelitian, maka siswa yang berada di kelas tersebut adalah sebagai populasi yang diteliti

  Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas menurut Yanto (2013:42) menjabarkan sebagai berikut:

Gambar 1.1. Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart

  Pada tiap siklus terdiri dari 4 komponen yakni perencanaan

  (planning) , tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting) .

2. Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok A di RA Perwanida 1 yang berlokasi di Jalan Srikandi No.12 Desa Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga tahun

  pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 7 laki- laki dan 13 perempuan. Peneliti memilih kelompok A, karena usia perkembangan bahasa sangat penting untuk lebih diprioritaskan semenjak dini, dengan penguasaan kosakata bahasa maka anak kelompok A akan mudah mempelajari aspek perkembangan lainnya (nilai agama moral, kognitif, fisik motorik, sosial emosional dan seni), semakin banyak anak didik kelompok A dalam menguasai kosakata bahasa maka akan semakin cepat mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang baru. Adapun model pembelajaran yang digunakan di RA Perwanida 1 masih menggunakan model klasikal, karena adanya keterbatasan ruang belajar dan tenaga pendidik.

  Untuk itu peneliti mencoba mencari suatu solusi yang dapat memecahkan masalah tersebut dengan metode kreasi gambar huruf abjad sehingga penguasaan kosakata bahasa dapat meningkat.

3. Langkah-Langkah Penelitian

  Menurut Yanto (2013:40) tahap-tahap dalam penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tahapan penting, yaitu:

a. Tahap Rencana

  1) Membuat konsep atau skenario pembelajaran dengan penerapan metode kreasi gambar huruf abjad yaitu membuat (RKH) Rencana Kegiatan Harian. 2) Membuat daftar kreasi gambar huruf abjad beserta kosakata

  Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang akan diajarkan kepada anak didik.

  3) Menyiapkan lembar tes buatan peneliti atau lembar penugasan, yang mana hasil penugasan dari anak didik tersebut akan diberi nilai dan dijadikan data untuk dianalisis lebih lanjut.

  4) Membuat simulasi perbaikan

  b. Tahap Tindakan

  Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan metode kreasi gambar huruf abjad sesuai dengan konsep pembelajaran yang tertulis pada (RKH) Rencana Kegiatan Harian pada tahap perencanaan.

  c. Tahap Pengamatan

  Pada tahap ini segala aktivitas anak didik dalam proses pembelajaran diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi beberapa indikator yang telah ditentukan penulis secara terlampir.

  d. Tahap Analisis dan Refleksi

  Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian, tahap refleksi meliputi: 1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran. 2) Evaluasi hasil observasi. 3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kelemahan siklus I untuk dilakukan perbaikan pada siklus II.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas adalah: a. Rencana Kegiatan Harian (RKH), yaitu seperangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan menyusun untuk tiap putaran. Masing-masing RKH berisi tentang tingkat pencapaian perkembangan, indikator, kegiatan pembelajaran, alat dan sumber belajar serta hasil penilaian.

  b. Tes Buatan Peneliti, yaitu berupa lembar penugasan yang dikerjakan oleh anak didik yang berupa hasil gambar kreasi huruf abjad yang dibagian bawah gambar tertera kosakata Bahasa Indonesida dan Bahasa Inggris, tes buatan peneliti tersebut digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang akan dianalisis dan diolah menjadi data kualitatif nantinya.

  c. Lembar Observasi, yaitu lembar yang digunakan untuk mengamati anak didik selama proses pembelajaran berlangsung secara bersamaan, yaitu anak didik tidak diperintahkan maju satu per satu dalam melaksanakan tugas, melainkan semua secara bersama-sama mengikuti perintah guru dalam mengkreasikan gambar huruf abjad dan melafalkan kosakata bahasa bersama- sama.

  d. Wawancara, yang mana ditujukan kepada informan yaitu Kepala Sekolah dan guru pendamping kelompok A di RA Perwanida 1.

  Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang data atau profil sekolah dan pendapat guru sebelum dan sesudah menerapkan metode kreasi gambar huruf abjad.

  e. Dokumentasi, peneliti membutuhkan dokumentasi meliputi: 1) Foto kegiatan pembelajaran.

  2) RKH. 3) Data siswa, guru dan profil sekolah.

  f. Catatan Lapangan, yaitu yang diperlukan peneliti disini adalah catatan rinci tentang keadaan selama proses pembelajaran terjadi pada saat penelitian. Catatan lapangan diperoleh dari apa yang didengar, dilihat , dialami dan dipikirkan oleh peneliti.

5. Pengumpulan Data

  Ada sejumlah strategi pengumpulan data yang dapat digunakan, akan tetapi tidak semua strategi cocok untuk semua jenis data. Oleh karena itu, peneliti harus memilih strategi yang tepat. Adapun strategi yang digunakan peneliti antara lain yaitu: a. Metode Observasi

  Observasi adalah instrumen yang sering digunakan dalam penelitian di bidang pendidikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 panca inderanya yaitu penglihatan dan pendengaran. Menurut Sukardi (2009:78) menyatakan bahwa observasi akan lebih efektif jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta alami, tingkah laku dan hasil kerja anak didik dalam situasi alami. Dalam hal ini peneliti mengamati proses belajar, cara melafalkan dan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris selama pembelajaran berlangsung.

  b. Metode Dokumentasi Cara lain memperoleh data dari penelitian adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, dimungkinkan peneliti memperoleh informasi dari berbagai macam sumber tertulis, dimana anak didik melakukan kegiatan sehari-harinya. Strategi ini menurut Sukardi (2009:81) untuk mendapatkan gambaran umum sekolah, keadaan guru, keadaan sarana prasarana dan keadaan siswa.

  c. Tes Menurut Depdiknas tahun 2006 tentang Pedoman Penilaian di Taman Kanak-Kanak bahwa:

  Tes adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan anak atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut yang kemudian dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau standar yang telah ditetapkan.

  Peneliti merancang lembar penugasan untuk anak didik sebagai instrumen yang dapat digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai hasil penerapan metode krasi gambar huruf abjad, kemudian akan dianalisa dan diambil kesimpulannya.

6. Analisa Data

  Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang bersifat diskriptif kualitatif, yaitu mendiskripsikan data yang diperoleh melalui instrumen penelitian. Setelah data terkumpul kemudian diklasifikasikan ke dalam dua kelompok data yaitu kuantitatif yang berbentuk angka–angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata dan simbol.

  Analisis data menurut Arikunto (2008:128) adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang harus dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga dapat dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Tahap–tahap yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data adalah:

  a. Pengumpulan data Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan selesai pengumpulan data.

  b. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum hal-hal yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting. Dicari tema dan polanya.

  Tahap ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas, mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data dan mencarinya apabila diperlukan.

  c. Display data Data yang telah direduksi disajikan dalam bentuk uraian singkat yang bersifat naratif dan tabel.

  d. Kesimpulan Kesimpulan dimaksudkan untuk melihat apakah tujuan pembelajaran yaitu penggunaan metode kreasi gambar huruf abjad dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada anak usia dini di RA Perwanida 1 Salatiga tahun pelajaran 2016/2017 .

  Apabila penelitian tahap pertama (Siklus I) belum memenuhi tujuan pembelajaran dengan baik, maka diadakan tindak lanjut (penelitian ulang yaitu tahap Siklus II). Jika sudah dapat memenuhi atau berhasil dalam tujuan pembelajaran tersebut maka penelitian dihentikan sampai Siklus II. Selain metode analisis diatas, peneliti juga menggunakan statistik sederhana untuk membantu mengungkapkan data sebagai upaya memperoleh data dan informasi secara lengkap.

Tabel 1.1 Ketentuan Pemberian Nilai Lembar Kerja Anak

  

Simbol Skor/ Kategori Kriteria/Ketentuan

Bintang Nilai

  1 Belum Muncul (BM) Jika anak mencoba, kurang tepat atau anak tidak mau mencoba.

  2 Mulai Muncul (MM) Jika anak bisa dengan bantuan meniru teman

  3 Berkembang Sesuai Jika anak bisa dengan Harapan (BSH) bantuan awalan

  4 Berkembang Sangat Jika anak bisa tanpa Baik (BSB) bantuan

  Pada penelitian tindakan kelas ini digunakan analisis berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran maupun dari hasil tindakan yang telah dilakukan. Analisi data observasi terhadap guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran digunakan untuk melakukan refleksi, agar peneliti dapat menentukan tindakan yang dapat diambil pada siklus berikutnya. Analisi data terhadap anak dilakukan beberapa tahap seperti Mulyasa (2009 :101) yaitu:

  1. Menjumlah skor yang dicapai anak pada setiap butir amatan.

  2. Menghitung presentase peningkatan kosaka anak.

  Presentase pencapaian kemampuan rumusnya, yaitu:

  

Jumlah Skor Maksimum = Skor maksimum butir amatan x Jumlah butir amatan

Prosentase Pencapaian Anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksimum Prosentase Keberhasilan Kelas = Total prosentase pencapaian kelas x 100% Jumlah siswa

  3. Membuat tabulasi skor observasi pengamatan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris melalui metode kreasi gambar huruf abjad, adapun rancangan tabel sebagai berikut:

Tabel 1.2 Lembar Perbandingan Hasil Pencapaian Tiap Siklus dengan Indikator Keberhasilan

  

No Nama Persentase Persentase Status

Anak Pencapaian Keberhasilan Pencapaian

  Keterangan : Persentase pencapaian: diperoleh dari perhitungan - persentase peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada masing-masing anak.

  Persentase keberhasilan: diperoleh dari persentase - standar ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh pihak sekolah, yaitu standar keberhasilan hasil belajar tiap anak sebesar 75%.

  Status Pencapaian: diperoleh dari perbandingan antara - skor persentase pencapaian dengan persentase keberhasilan (75%). Jika hasil persentase pencapaian < (kurang dari) persentase keberhasilan maka status pencapaian yaitu “B” artinya belum tercapai. Dan bila persentase pencapaian ≥ (lebih dari atau sama dengan) persentase keberhasilan maka status pencapaian yaitu “S” artinya sudah tercapai.

4. Penelitian pada setiap Siklus akan berhasil bila anak sudah mencapai persentase yang telah ditentukan.

H. Sistematika Penulisan

  Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca untuk mengikuti uraian penyajian data skripsi ini, penulis akan memaparkan sistematika skripsi secara garis besar menjadi beberapa bagian:

  Bagian awal yang terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. BAB I : Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan, Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan. BAB II : Kajian Pustaka, berisi tentang Pengertian Peningkatan, Penguasaan, Kosakata, Hakikat Bahasa untuk Anak Usia Dini, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Hakikat Metode Kreasi Gambar Huruf Abjad. BAB III : Pelaksanaan Penelitian, berisi Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian, Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus, Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi Deskripsi Per Siklus dan Pembahasan. BAB V : Penutup, berisi tentang Kesimpulan, Saran, Penutup. Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari Daftar Pustaka, Lampiran- Lampiran dan Riwayat Hidup Penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Peningkatan Pengertian peningkatan secara etimologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer adalah menaikkan derajat taraf. Menurut Heidi Saputra (2014:142) dalam kamus bahasanya istilah

  peningkatan berasal dari kata dasar tingkat yang berarti lapis dari sesuatu yang bersusun dan peningkatan berarti kemajuan.

Dokumen yang terkait

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 5 TAHUN BERDASARKAN STATUS SOSIAL

0 6 21

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) PADA SISWA KELAS II SDN SIDOREJO LOR O7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 108

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI GARDEN MELALUI METODE BERNYANYI PADA SISWA KELAS II DI MI MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 92

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR’AN MELALUI METODE RESITASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK SULTAN FATTAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 113

PEMBELAJARAN AL-QURAN PADA SISWA TUNARUNGU DI SMPLB NEGERI SALATIGA TAHUN PEMBELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 115

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA SALATIGA TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 231

REWARD BINTANG UNTUK PEMBIASAAN AKHLAK MULIA MELALUI CERITA ISLAM PADA ANAK TK A DI RA PERWANIDA 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 111

PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK PADA ANAK KELAS B 1 RA MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 102