Pengembangan buku ensiklopedi anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa.

(1)

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISONAL PULAU JAWA

ABSTRAK

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh : Riyanto Wahyudhi

NIM : 121134204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016


(2)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL PULAU JAWA

Riyanto Wahyudhi Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berawal dari adanya potensi dan masalah terkait alat musik tradisional. Potensi dalam penelitian ini adalah upaya pengenalan kembali alat musik warisan budaya khususnya Pulau Jawa. Masalah yang peneliti dapatkan yaitu mulai tergesernya alat musik tradisional dengan alat musik modern untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik.

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV & V dan Mendeskripsikan kualitas ensiklopedi alat musik tradisional dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan lima langkah yaitu (1) potensi dan masalah yang ada di lapangan, (2) pengumpulan data dengan wawancara dan validasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.

Langkah-langkah validasi ditinjau dari aspek (1) kenyamanan, (2) kelengkapan komponen, (3) konsistensi susunan, (4) penggunaan bahasa, dan (5) isi buku. Validasi desain dilakukan oleh 3 validator, dengan rentang nilai 1-4. Validasi pertama oleh guru kelas V memperoleh skor rata-rata 3,7. Validasi kedua dan ketiga oleh orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah dan seni musik diperoleh skor rata-rata 3,04 dan 3,06 . Validasi keempat oleh empat siswa kelas IV dan V memperoleh skor rata-rata 3,8. Jumlah skor rata-rata keempat validator adalah 3,33 . Skor rata-rata tersebut masuk dalam kategori baik untuk buku bacaan anak.


(3)

ABSTRACT

A DEVELOPMENT RESEARCH OF CHILDREN ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT JAVANESE TRADITIONAL MUSIC INSTRUMENT

Riyanto Wahyudhi Sanata Dharma University

2016

This research was about the research and development which start from potential and problem related to the traditional musical instruments. Potential in this research was the way to reintroduce the musical instrument as the cultural heritage especially in Java. Problem that could be gained by the researcher was traditional musical instruments which have been moved with modern musical instruments in the extracurricular activities and also schools music.

The purpose of the research was describe the process of development about encyclopedia traditional musical instruments in Java for IV & V grade and describes the quality of encyclopedia traditional musical instruments and it was introduced for IV and V grade. This research used five steps, which were: (1) analyzing the potentials and problems within the fields of research, (2) data collecting withrough interviews and validations, (3) production design, (4) design validation, (5) design revision.

Validation steps were based on these aspects: (1) comfortabillity, (2) completeness of the components, (3) content consistency, (4) language use, and (5) book contents. Design validation were done by 3 validators, with a score from 1-4. The first validation is done by one of the fifth grade teacher with an average score of 3,7. The second and third validation were done by experts of history and music which results with average scores of 3,04 and 3,06. The fourth validation was done by a four students from grade IV and V which results with average score of 3,8. All four of the design validation resulted in an average score of 3,33. This score is in the good for children’s book.


(4)

i

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISONAL PULAU JAWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh : Riyanto Wahyudhi

NIM : 121134204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016


(5)

(6)

(7)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, saya dapat menyelesaikan studi saya dengan baik.

Kupersembahkan karya ini untuk:

Orang tuaku, Bapak Sugimiyanto dan Ibu Tutik Lestari yang telah mendukungku dan memberi motivasi dalam segala hal.

Kakak saya Yuda Wijaya dan Ratna Wahyuni. Terimakasih telah menjadi kakak yang baik bagi saya.

Saudara-saudara saya Iqbal, Rifai, Arief, Dwi, Rachmad.

Terimakasi telah memberikan hiburan, dorongan dan ada dalam suka maupun duka

Teman-teman kumpul kantin, Wawan, Boni, Adit, Yufi, Johan, Yanwar, Venta, Gebi, Veni, Panji, Moay, Apin, Ardian, Yahya, Poyel, Lukas, Fira,Vero, Fajar,

dan Sahabat-sahabatku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Terimakasih telah sudi berbagi kebahagian, perjuangan, dan pengalaman.

Seluruh teman-teman Be-krik (cibi) Family 2012

Terimakasih telah menemani berjuang selama kuliah ini dan selalu ada ketika suka maupun duka

Teman-teman se-Payung

Duta, Riris, Monik, Yufi, Yanwar, Arief, Adit, Terimakasih atas perjuangannya sampai saat ini


(8)

v MOTTO

Jangan mencari mood, kerjakan maka mood akan datang.

(Riyanto Wahyudhi)

Don’t hate what you don’t understand

(John Lennon & Yoko Ono)

Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.


(9)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar refrensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Agustus 2016

Peneliti


(10)

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Riyanto Wahyudhi

Nomor Mahasiswa : 121134204

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL PULAU JAWA” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 12 Agustus 2016 Yang menyatakan


(11)

viii ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ANAK TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL PULAU JAWA

Riyanto Wahyudhi Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berawal dari adanya potensi dan masalah terkait alat musik tradisional. Potensi dalam penelitian ini adalah upaya pengenalan kembali alat musik warisan budaya khususnya Pulau Jawa. Masalah yang peneliti dapatkan yaitu mulai tergesernya alat musik tradisional dengan alat musik modern untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik.

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV & V dan Mendeskripsikan kualitas ensiklopedi alat musik tradisional dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan lima langkah yaitu (1) potensi dan masalah yang ada di lapangan, (2) pengumpulan data dengan wawancara dan validasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.

Langkah-langkah validasi ditinjau dari aspek (1) kenyamanan, (2) kelengkapan komponen, (3) konsistensi susunan, (4) penggunaan bahasa, dan (5) isi buku. Validasi desain dilakukan oleh 3 validator, dengan rentang nilai 1-4. Validasi pertama oleh guru kelas V memperoleh skor rata-rata 3,7. Validasi kedua dan ketiga oleh orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah dan seni musik diperoleh skor rata-rata 3,04 dan 3,06 . Validasi keempat oleh empat siswa kelas IV dan V memperoleh skor rata-rata 3,8. Jumlah skor rata-rata keempat validator adalah 3,33 . Skor rata-rata tersebut masuk dalam kategori baik untuk buku bacaan anak.


(12)

ix ABSTRACT

A DEVELOPMENT RESEARCH OF CHILDREN ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT JAVANESE TRADITIONAL MUSIC INSTRUMENT

Riyanto Wahyudhi Sanata Dharma University

2016

This research was about the research and development which start from potential and problem related to the traditional musical instruments. Potential in this research was the way to reintroduce the musical instrument as the cultural heritage especially in Java. Problem that could be gained by the researcher was traditional musical instruments which have been moved with modern musical instruments in the extracurricular activities and also schools music.

The purpose of the research was describe the process of development about encyclopedia traditional musical instruments in Java for IV & V grade and describes the quality of encyclopedia traditional musical instruments and it was introduced for IV and V grade. This research used five steps, which were: (1) analyzing the potentials and problems within the fields of research, (2) data collecting withrough interviews and validations, (3) production design, (4) design validation, (5) design revision.

Validation steps were based on these aspects: (1) comfortabillity, (2) completeness of the components, (3) content consistency, (4) language use, and (5) book contents. Design validation were done by 3 validators, with a score from 1-4. The first validation is done by one of the fifth grade teacher with an average score of 3,7. The second and third validation were done by experts of history and music which results with average scores of 3,04 and 3,06. The fourth validation was done by a four students from grade IV and V which results with average score of 3,8. All four of the design validation resulted in an average score of 3,33. This score is in the good for children’s book.


(13)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis telah menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul

Pengembangan Buku Ensiklopedia Anak Tentang Alat Musik Tradisional Pulau Jawa.

Penyusunan skripsi dari awal hingga selesai tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik dukungan semangat, sumbangan pikiran, waktu, tenaga, materi serta kesabaran dalam membimbing peneliti selama proses penyusunan. Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada:

1. Bapak Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd, selaku Wakil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4. Ibu Eny Winarti, Ph.D, sebagai dosen pembimbing I yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan selama proses penyusunan buku ensiklopedi. 5. Ibu Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A, selaku dosen pembimbing II,

terimakasih atas bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Heribertus Hery Santoso, M.Hum. selaku orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah yang telah memberi saran untuk kualitas produk ensiklopedi.

7. Bapak Agustinus Sani Aryanto, S.Pd., M.A. selaku orang berkecimpung dalam bidang seni musik yang telah memberikan penilaian terhadap produk ensiklopedi.

8. Ibu Ika Sriwigati, S.Pd.SD. guru kelas V yang telah memberikan penilaian terhadap produk ensiklopedi ini.


(14)

xi

9. Para dosen PGSD yang telah mendampingi dan mendidik penenilit selama menempuh pendidikan di PGSD.

10. Sekretariat PGSD yang selalu dengan sabar dan ramah untuk direpoti penulis dan memberi kemudahan berbagai urusan peneliti.

11. Orang tuaku tercinta, Sugimiyanto dan Tutik Lestari yang kasih sayangmu begitu besar terhadapku. Terimakasih Bapak dan Ibu untuk dukungan dalam segala hal demi terselesaikannya skripsi ini.

12. Kakak, terimakasih untuk dukungan semangat.

13. Teman-teman satu kelompok payung Duta, Monica, Riris, Yufi, Adit, Arief, dan Yanwar yang berjuang bersama membantu dalam pelaksanaan ujian pendadaran, dari awal bimbingan hingga akhirnya perjuangan kita telah selesai.

14. Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu memberikan keceriaan dan tawa setiap harinya terlebih kelas B terima kasih atas kerja samanya selama kuliah di sini.

15. Kampus PGSD, tempatku berkembang dalam segala hal, tempat menimba ilmu, banyak cerita suka-duka, tawa dan tangis yang mampu mendewasakan penulis. Tidak ada kampus yang lebih baik selain kampus PGSD yang memberikan banyak kisah di tiap sudut dan lorong yang ada.

16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun telah banyak membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, namun peneliti berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi banyak pihak


(15)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4


(16)

xiii

F. Spesifikasi Produk ... 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ... 8

1. Ensiklopedia ... 8

2. Musik ... 10

3. Alat Musik ... 11

4. Tradisional ... 12

5. Alat Musik Tradisional ... 12

B. Penelitian yang Relevan ... 13

C. Kerangka Berpikir ... 17

D. Pertanyaan Penelitian ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 20

B. Setting Penelitian ... 10

C. Prosedur Pengembangan ... 22

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Instrumen Penelitian... 26

F. Teknik Analisis Data ... 31

G. Jadwal Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

1. Proses Pengembangan ... 34


(17)

xiv

b. Pengumpulan Data ... 35

c. Desain Produk ... 38

d. Validasi Desain ... 40

e. Revisi Desain ... 51

B. Pembahasan ... 54

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 60

B. Keterbatasan Penelitian ... 61

C. Saran ... 61

DAFTAR REFERENSI ... 62


(18)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Anak ... 27

Tabel 3.2 Pertanyaan Wawancara Anak ... 27

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru ... 28

Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara Guru ... 28

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Validasi ... 30

Tabel 3.6 Konvensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ... 32

Tabel 4.1 Konvensi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Skala Lima ... 41

Tabel 4.2 Hasil Konvensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ... 43

Tabel 4.3 Hasil Rekapitulasi Validasi oleh Guru ... 44

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi Dosen ... 45

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi Anak ... 47

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi dari 3 Validator ... 49

Tabel 4.7 Kriteria Penskoran Validasi Buku Ensiklopedi ... 50

Tabel 4.8 Kritik dan Saran Validator ... 50

Tabel 4.9 Kritik dan Saran Beserta Perbaikan ... 51


(19)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan ... 17

Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan sugiyono.22 Gambar 3.2 Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan . 23 Gambar 4.1 Gambar Kesalahan Judul Cover ... 52

Gambar 4.2 Gambar Perbaikan Judul Cover ... 53

Gambar 4.3 Gambar Kesalahan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik ... 53

Gambar 4.4 Gambar Perbaikan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik... 53

Gambar 4.5 Gambar Kesalahan Ukuran Huruf dari 12... 54


(20)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian... 64

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 65

Lampiran 3 Lembar Validasi ... 66

Lampiran 4 Surat Pengantar Validasi Dosen Bp. Heribertus Hery Santoso ... 68

Lampiran 5 Surat Pengantar Validasi Dosen Bp. Agustinus Sani Aryanto ... 69

Lampiran 6 Surat Pengantar Validasi Guru Ibu Ika Sriwigati ... 70

Lampiran 7 Validasi Dosen 1 ... 71

Lampiran 8 Validasi Dosen 2 ... 73

Lampiran 9 Validasi Guru SD ... 75

Lampiran 10 Validasi Siswa Kelas IV 1 ... 77

Lampiran 11 Validasi Siswa Kelas IV 2 ... 79

Lampiran 12 Validasi Siswa Kelas V 1 ... 81

Lampiran 13 Validasi Siswa Kelas V 2 ... 83

Lampiran 14 Pertanyaan Wawancara Guru SD ... 85

Lampiran 15 Pertanyaan Wawancara Siswa SD ... 86

Lampiran 16 Hasil Wawancara dengan Guru SD kelas IV... 87

Lampiran 17 Hasil Wawancara dengan Guru SD kelas V ... 88

Lampiran 18 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 1 ... 89

Lampiran 19 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 2 ... 90

Lampiran 20 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 3 ... 91

Lampiran 21 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 4 ... 92

Lampiran 22 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas IV 5 ... 93

Lampiran 23 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 1 ... 94

Lampiran 24 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 2 ... 95


(21)

xviii

Lampiran 26 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 4 ... 97 Lampiran 27 Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 5 ... 98 Lampiran 28 Daftar Riwayat Hidup ... 99


(22)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak kebudayaan dan peninggalan-peninggalan yang diturunkan oleh nenek moyang kita secara turun temurun. Salah satu contoh peninggalan yaitu alat musik tradisional. Alat musik tradisional merupakan alat musik yang mempunyai latar belakang budaya sehingga setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas alat musik tradisional yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam melihat dari banyaknya suku yang ada di Indonesia. Biasanya alat musik tradisional digunakan oleh nenek moyang untuk mengiringi upacara-upacara adat suatu daerah dan akan menjadi ciri khas suatu daerah tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, alat musik modern berkembang cukup pesat hal ini yang menyebabkan alat musik tradisional kurang diminati oleh masyarakat umum karena ada beberapa faktor, yaitu kualitas suara, ukuran, cara maupun bahan untuk membuatnya, dan pengetahuan tentang alat musik tradisional. Alat musik modern banyak diminati karena alat musik ini praktis dan ekonomis sebagai contoh ukuran yang tidak terlalu besar dan terutama dari segi nilai ekonomis, berbeda dengan alat musik tradisional yang memiliki ukuran yang besar, pembuatannya yang memerlukan waktu yang lama. Kurangnya wadah


(23)

untuk belajar alat musik tradisional juga menjadikan salah satu faktor tergesernya alat musik tradisional, ditambah sekarang banyak hiburan-hiburan khas daerah tertentu yang alat musik untuk mengiringinya telah dibubuhi dengan alat musik modern. Sebagai contoh hiburan khas daerah yaitu kesenian janthilan yang diringi dengan drum dan gitar.

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin alat musik tradisional akan mulai tergantikan oleh alat musik modern. Dalam menyelamatkan alat musik tradisional, perlu adanya pengenalan kembali kepada generasi-generasi penerus seperti anak Sekolah Dasar. Meggitt (2013: 164) menjelaskan bahwa usia anak Sekolah Dasar merupakan masa yang tepat untuk menamamkan nilai kebudayaan secara mendalam.

Dalam rangka mengenalkan alat musik tradisional kembali kepada generasi penerus seperti anak usia Sekolah Dasar tidak lepas dari buku-buku bacaan karena buku-buku bacaan merupakan salah satu sumber pengetahuan atau informasi. Anak dapat memperoleh informasi-informasi yang ada di bacaan. Salah satu buku bacaan tersebut adalah ensiklopedi. Menurut Chaer (2007: 181), ensiklopedi ialah mendefinisikan atau menerangkan segala sesuatu dengan kata sejelas-jelasnya, keterangan sesuatu dalam ensiklopedi dibuat seluas dan sejelas mungkin.

Dari gagasan tersebut, peneliti melakukan teknik pengumpulan data awal dengan wawancara kepada anak kelas IV dan V serta guru di SDN Sorogenen II mengenai buku ensiklopedi yang bertemakan alat musik tradisional Pulau Jawa. Wawancara dilakukan pada hari Rabu, 16


(24)

September 2015. Dari hasil wawancara 12 narasumber yaitu 5 anak kelas IV, 5 anak kelas V dan dua guru kelas IV dan V didapati bahwa 9 dari 10 anak tidak penah membaca buku ensiklopedi tentang alat musik tradisional dan anak-anak lebih sering membaca buku ensiklopedi tentang ilmu pengetahuan alam, alat transportasi dan sistem tata surya. Sembilan dari sepuluh narasumber akan antusias membaca dan kedua guru akan mendukung jika nantinya ada buku ensiklopedi anak yang membahas alat musik tradisional.

Hasil dari wawancara kepada siswa dan guru kelas digunakan sebagai landasan dalam pembuatan buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti terdorong untuk membuat sebuah buku yang bertemakan alat musik tradisional yang bertujuan untuk mengenalkan kembali dan melestarikan alat musik tradisional yang mulai luntur.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut,rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV dan V ?

2. Bagaimana kualitas ensiklopedi alat musik tradisiona Pulau Jawa dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V Sekolah Dasar ?


(25)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV dan V.

2. Mendeskripsikan kualitas ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Anak

Anak dapat mengetahui informasi-informasi pengetahuan tentang alat musik tradisional Pulau Jawa.

2. Bagi Guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai referensi media dalam pelajaran atau buku bacaan yang mengenalkan kepada anak-anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa.

3. Bagi peneliti

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi anak mengenai alat musik tradisional peninggalan nenek moyang yang mulai tergeser keberadaannya oleh zaman modern melalui pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisional.


(26)

E. Definisi Operasional 1. Ensiklopedi

Ensiklopedi merupakan kumpulan dari berbagai ilmu pengetahuan yang disusun secara alfabetis dan menjelaskan suatu ilmu pengetahuan secara jelas.

2. Musik

Musik merupakan suatu keindahan nada yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama lagu dan keharmonisan nada guna sarana pengungkapan gagasan melalui suara.

3. Alat musik

Alat musik merupakan benda-benda yang dapat menghasilkan suara atau bunyi.

4. Tradisional

Tradisional merupakan kebiasaan yang sifatnya turun-temurun diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya dengan berpegang teguh terhadap adat istiadat, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, dan kepercayaan.

5. Alat musik tradisional

Alat musik tradisional meruapakan alat yang sengaja diciptakan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan musik yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya secara turun-temurun dengan mencakup berbagai nilai budaya yang meliputi adat istiadat, sistem


(27)

kemasyarakatan, sistem pegetahuan, bahasa, kesenian, dan kepercayaan.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Penelitian ini akan mengembangkan produk buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa yang berisi tentang berbagai alat musik tradisional di Pulau Jawa beserta deskripsi atau sejarahnya dan cara memainkannya. Buku ensiklopedi ini dibuat dengan ukuran kertas A5 panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Produk ini mengelompokkan alat musik tradisional menjadi dua bagian. Bagian pertama secara umum yaitu Gamelan Jawa karena setiap provinsi di Pulau Jawa memiliki gamelan dan gamelan terdiri dari beberapa alat musik tradisional. Selanjutnya pembagian alat musik khas daerah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. Bagian kedua Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Penyusunan ini berdasarkan provinsi yang ada di Pulau Jawa. Penyusunan konten dalam produk ini adalah sebagai berikut:

Bagian I

1. Gamelan Jawa (Bonang, Gambang, Gender & Slenthem, Gong, Kecer, Kemanak, Kempul, Kempyang & Kethuk, Kendang, Kenong, Rebab, Saron, Siter, dan Suling)

2. Privinsi Banten dan DKI Jakarta (Kong’ahyan, Sukong, dan Tehyan) 3. Provinsi DI Yogyakarta (Gong Sebul, Lesung, dan Krumpyung) Bagian II


(28)

2. Provinsi Jawa Tengah ( Celempung )

3. Provinsi Jawa Timur (Angklung Reog, Saronen, dan Terompet Reog) Dalam penyusunan buku ensiklopedi peneliti mengembangkan pada bagian II yaitu meliputi Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pengembangan buku ini dibatasi pada penjelasan alat musik dan cara memainkannya. Penggunaan bahasa yang sederhana membantu memudahkan anak untuk memahami informasi yang disampaikan. Terdapat gambar ilustrasi alat musik dan gambar asli di akhir buku untuk membantu anak memahami bentuk asli alat musik tradisional. Sasaran buku ensiklopedi ini adalah anak-anak Sekolah Dasar kelas atas yaitu kelas IV dan V (10-12 tahun).


(29)

8 BAB II

LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka

1. Teori-teori yang mendukung a. Ensiklopedi

1) Pengertian Ensiklopedia

Menurut Chaer (2007: 181), ensiklopedi ialah mendefinisikan atau menerangkan segala sesuatu dengan kata sejelas-jelasnya, keterangan sesuatu dalam ensiklopedi dibuat seluas dan sejelas mungkin. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012), ensiklopedia ialah suatu karya yang berisi keterangan atau uraian ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu. Ensiklopedia banyak mencakup banyak bidang kepentingan, atau ensiklopedia juga dapat memfokuskan pada bidang studi tertentu, seperti geografi, kelompok etnik, periode waktu dan disiplin akademis.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa ensiklopedi merupakan suatu kumpulan dari berbagai ilmu pengetahuan yang disusun secara alfabetis dan menjelaskan suatu ilmu pengetahuan secara jelas.


(30)

2) Perkembangan Ensiklopedi

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76-78), ensiklopedi berasal dari bahasa inggris yang ditulis dengan

encyloprdia. cyclopedia, encyclopaedia, dan cyclopaedia. Kata

tersebut berasal dari bahasa Yunani enkuklos dan paedia yang mempunyai arti himpunan ilmu pegetahuan. Penyusunan ensiklopedi di bagian disusun secara alfabetis dan diuraikan sebagai artikel pendek dengan jelas.

HS (2009: 76-78) menjelaskan ensiklopedi dibagi menjadi dua yaitu ensiklopedi khusus (special encyclopedia) dan ensiklopedi nasional (national encyclopedia). Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang menyajikan subjek atau informasi bidang tertentu seperti Ensiklopedi Hadits, Ensiklopedi Islam dll. Sementara Ensiklopedi nasional ialah Ensiklopedi yang dibuat untuk memperlihatkan ilmu pengetahuan, kemajuan dan peradaban suatu bangsa, seperti contoh Ensiklopedi Nasional Indonesia.

Dalam penelitian ini, ensiklopedi yang dikembangkan adalah ensiklopedi khusus karena isi dalam ensiklopedi ini hanya membahas satu tema ensiklopedi yaitu alat musik tradisional Pulau Jawa.

3) Tujuan penyusunan Ensiklopedi

Adapun tujuan penyusunan ensiklopedi menurut Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76) sebagai berikut:


(31)

a. Memperkenalkan informasi atau ilmu pengetahuan

b. Merangkum berbagai ilmu pengetahuan dan informasi ke dalam suatu sistem dan kesatuan.

c. Menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah dimengerti.

Penyusunan ensiklopedi ini diharapkan dapat menampilkan sesuatu yang berkesan, dapat diterima sebagai sumber pengetahuan, dan mudah dipahami dari produk yang dihasilkan.

b. Pengertian Musik

Musik menurut Widia (1990: 124) berasal dari bahasa Yunani yaitu musikus. Istilah tersebut berkembang menjadi seni musik yang mengandung arti bunyi dan suara yang indah. Musik adalah sesuatu yang tak tampak tetapi kita tahu ia ada, tidak dapat disentuh, tetapi dapat dimainkan, tidak bisa dirasa tetapi mengesankan, tidak dapat dibau sebelum ia mengisi udara dengan keharuman karena musik adalah cara Tuhan mewarnai suara (Djohan, 2010: 211). Sedangkan definisi musik berdasarkan KBBI (2011) adalah nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi).

Widia (1999: 153) menjelaskan musik secara umum adalah keindahan nada yang menimbulkan kepuasaan estetis melalui indra


(32)

pendengaran. Sedangkan pengertian musik menurut (Soeharto, 1992: 47) adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung serupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan musik ialah suatu keindahan nada yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama lagu dan keharmonisan nada guna sarana pengungkapan gagasan melalui suara.

c. Alat Musik

Musik erat kaitannya dengan sumber bunyi. Sumber bunyi ada di lingkungan alam dan kemudian dimanfaatkan oleh manusia dengan membuat benda-benda untuk menyalurkan sumber bunyi yang dibutuhkan, benda-benda itulah kemudian dinamakan alat musik (Djohan, 2010: 211). Tidak ada suatu kebudayaan yang tidak mengenal alat musik sehingga musik merupakan unsur kebudayaan yang bersifat universal. Secara antropologis, Indonesia merupakan sebuah negara besar yang memiliki banyak budaya dengan berbagai alat musik tradisional. Menurut Rahmawati (dalam Soeharto, 1992: 39), alat musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Menurut beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa alat musik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan suara atau bunyi.


(33)

d. Tradisional

Menurut Salim, (1991:16) Tradisional berasa dari kata Traditio (Latin) yang berarti kebiasaan yang sifatnya turun temurun. Kata tradisional itu sendiri adalah sifat yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun. Esten (1993 : 11) menjelaskan bahwa tradisional adalah kebiasaan turun – temurun sekelompok masyarakat berdasarkan nilai – nilai budaya masyarakat yang bersangkutan. Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990 : 41) mendefinisikan tradisional sebagai kebiasaan yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya secara turun temurun, Kebiasaan yang diwariskan mencakup berbagai nilai budaya, meliputi adat istiadat, sistem kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian dan sistem kepercayaan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan tradisional ialah kebiasaan yang sifatnya turun-temurun diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya dengan berpegang teguh terhadap adat istiadat, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, dan kepercayaan.

e. Alat Musik Tradisional

Menurut Rahmawati (dalam Soeharto, 1992: 39), alat musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990 : 41) mendefinisikan tradisional sebagai kebiasaan yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya


(34)

secara turun temurun. Kebiasaan yang diwariskan mencakup berbagai nilai budaya, meliputi adat istiadat, sistem kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian dan sistem kepercayaan.

Berdasarkan uraian alat musik dan tradisional di atas dapat disimpulkan alat musik tradisional merupakan alat yang sengaja diciptakan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan musik yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi berikutnya secara turun-temurun dengan mencakup berbagai nilai budaya yang meliputi adat istiadat, sistem kemasyarakatan, sistem pegetahuan, bahasa, kesenian, dan kepercayaan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa masih sedikit untuk dijadikan sumber hasil penelitian yang relevan. Berikut adalah hasil penelitian terkait dengan pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa.

Penelitian pertama dilakukan oleh Haposan (2006) dengan judul “Ensiklopedia Budaya Batak Toba berbasis WEB” diperoleh bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk membuat ensiklopedi yang diharapkan dapat menarik perhatian, minat generasi muda, masyarakat serta mempelajari dan melestarikan budaya kesenian batak toba. Banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia dapat mempengaruhi generasi muda untuk menyukai budaya dan kesenian asing daripada memperhatikan adat budaya serta


(35)

keseniaannya sendiri. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelestarian adat budaya sendiri ialah banyaknya generasi muda yang merantau ke daerah maupun ke luar negeri dapat menyebabkan generasi muda lupa akan budaya dan kesenian daerahnya.

Penelitian kedua dilakukan oleh Sukma (2015) dengan judul “Perancangan dan Implementasi Aplikasi Mobile Ensiklopedi dan Simulasi Gamelan Kraton berbasis Sistem Operasi Android”. Hasil diperoleh bahwa android merupakan salah satu sistem operasi mobile yang mengalami peningkatan pesat dalam penggunaannya. Lebih dari 1 juta pengguna android baru setiap harinya. Didukung dengan framework yang kuat memberikan kemudahan dalam pengembangan aplikasiapikasi untuk Android. Dengan demikian banyak aplikasi android yang dapat dikembangkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya untuk pariwisata dan budaya. Kraton Yogyakarta merupakan salah satu obyek wisata dan pusat budaya di Yogyakarta. Salah satu budaya yang ada di dalam Kraton Yogyakarta adalah gamelan pusaka. Banyak wisatawan dan masyarakat yang belum pernah melihat dan mengetahui gamelan pusaka Kraton Yogyakarta. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan aplikasi mobile ensiklopedia dan simulasi gamelan kraton Yogyakarta berbasis sistem operasi Android. Aplikasi ini menggunakan objek gamelan-gamelan pusaka yang ada di Kraton Yogyakarta sebagai bahan ensiklopedia. Dalam aplikasi yang dibuat juga terdapat fitur simulasi gamelan yang dapat dimainkan pengguna aplikasi.


(36)

Penelitian ketiga dilakukan oleh Rudiansyah, Bahrudin, dan Yosep (2014) dengan judul “Penciptaan Buku Ilustrasi Gamelan Jawa dengan Menggunakan Teknik Vektor Sebagai Upaya Pengenalan Alat Musik Tradisional pada Anak-anak”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menciptakan buku ilustrasi gamelan Jawa dengan menggunakan teknik vektor sebagai upaya pengenalan alat musik tradisional pada anak-anak. Penelitian ini menjelaskan bahwa alat musik pada gamelan memiliki cara sendiri-sendiri dalam memainkannya seperti gendang/kendhang cara menggunakannya dipukul dengan tangan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu. Kemudian gender cara memainkannya yaitu dengan cara ditabuh dengan menggunakan alat yang berbentuk bulat dan dilapisi dengan kain dan memiliki tangkai yang cukup pendek, peking, saron dan demung cara menggunakan instrumen ini yaitu dengan cara dipukul dengan menggunakan pemukul yang terbuat dari kayu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah buku yang membahas alat musik tradisional gamelan. Pada buku ini, teknik desain yang dipakai menggunakan basis vektor yang memiliki warna-warna yang solid. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penciptaan buku illustrasi gamelan Jawa menggunakan teknik vektor sebagai upaya pengenalan pada anak-anak adalah dengan adanya penciptaan buku illustrasi diharapkan mampu membuat anak-anak lebih mengenal dan mencintai budayanya sendiri serta pembuatan desain dibuat semenarik mungkin untuk membuat anak-anak merasa penasaran untuk melihat isi yang ada pada buku tersebut.


(37)

Berdasarkan beberapa penelitian yang relevan di atas, ketiga penelitian merupakan penelitian yang mengembangkan sebuah produk dan menguji keefektifanya/kualitas produk. Hal tersebut mempunyai persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yang menggunakan 5 langkah pengembangan milik Sugiyono. Adapun produk akhir penelitian yaitu ensiklopedia budaya Batak, ensiklopedi gamelan Kraton berbasis sistem operasi android, dan buku ilustrasi gamelan Jawa. Ensiklopedia budaya Batak dan buku ilustrasi gamelan Jawa dapat dijadikan sumber belajar siswa untuk mengenal budaya dan dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat dipelajari peneliti, karena penelitian yang dilakukan peneliti juga berkaitan dengan budaya (alat musik tradisional), dan ensiklopedi yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat menjadi bunkum bacaan atau referensi siswa, khususnya siswa Sekolah Dasar. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan buku ensiklopedi tentang alat musik tadisional Pulau Jawa yang dilengkapi dengan gambar animasi atau kartun, asal-usul, cara membuat dan cara memainkan. Berikut bagan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dijelaskan pada halaman berikutnya.


(38)

Gambar 2.1 Bagan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini memilih siswa kelas V dan VI sebagai subjek penelitian karena kelas V dan VI merupakan kelas atas. Permasalahan yang diangkat mengenai pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional adalah kurangnya pengetahuan siswa terhadap alat musik tradisional.

“Ensiklopedia Budaya Batak Toba

berbasis WEB” Janner Anggiat Haposan Silaban (2006) “Perancangan dan Implementasi Aplikasi mobile Ensiklopedi dan Simulasi Gamelan Kraton Berbasis Sistem Operasi Android” Rizqy Sukma Kharisma (2015) “Penciptaan Buku Ilustrasi Gamelan Jawa dengan Menggunakan Teknik Vektor Sebagai Upaya Pengenalan Alat Musik Tradisional pada Anak-anak”.

Rudiansyah, Bahruddin, Yosep

(2014)

Yang perlu diteliti

Pengembangan Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa


(39)

Seiring perkembangan zaman alat musik modern semakin banyak diminati oleh orang-orang. Hal ini akan berdampak buruk bagi keberadaan alat musik tradisional karena secara perlahan orang-orang akan mulai meninggalkan alat musik tradisional dan beralih ke alat musik modern. Kurangnya bibit-bibit yang peduli akan alat musik tradisional menjadi salah satu penyebab lunturnya pengetahuan tentang alat musik tradisional.

Pengenalan alat musik tradisional kepada anak-anak usia dini tentang pengetahuan alat musik tradisional Pulau Jawa tradisional daerah dapat dilakukan melalui dunia pendidikan yaitu dengan membuat buku yang membahas tentang alat musik tradisional dan dikemas semenarik mungkin. salah satu buku yang menarik untuk pengenalan ialah buku ensiklopedi.

Mengangkat dari permasalahan tersebut, peneliti membuat suatu desain produk berbentuk buku ensiklopedi tentang pengetahuan alat musik tradisional Pulau Jawa. Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”. Pengembangan dilakukan dengan menerapkan 5 langkah Research and development dari Sugiyono.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, peneliti merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

3. Bagaimana proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa untuk anak kelas IV dan V ?


(40)

4. Bagaimana kualitas ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dan diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V Sekolah Dasar ?


(41)

20 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian Research and

Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu (Sugiyono, 2009:407). Penelitian ini mengembangkan ensikolpedi anak berbasis gambar kartun atau ilustrasi yang bertemakan alat musik tradisional.

Penelitian ini mengembangkan buku ensiklopedi anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa dari buku ensiklopedia anak yang sudah ada sebagai buku bacaan. Produk yang akan dihasilkan yaitu buku ensiklopedia anak mengenai alat musik tradisional Pulau Jawa. Siswa Sekolah Dasar diharapkan dengan adanya buku ensiklopedi anak tentang alat musik tradisional Pulau Jawa mampu merangsang anak untuk melestarikan berbagai alat musik tradisional daerah Pulau Jawa.

B. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa SD terutama kelas atas yaitu kelas IV dan V karena peneliti beranggapan di usia ini anak mudah untuk menyerap informasi dan tertarik untuk mencari pengetahuan secara mandiri melalui buku bacaan.


(42)

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah buku ensiklopedia anak yang bertemakan alat musik tradisional. Ensiklopedia yang beredar di masyarakat umumnya memiliki tema-tema seperti ensiklopedia hewan, ensiklopedia tumbuhan, sistem tata surya, dan pengetahuan-pengetahuan modern. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan buku ensiklopedia anak yang bertemakan alat musik tradisional dengan tujuan agar anak dapat mengenal alat musik tradisional yang ada didaerah khususnya daerah jawa.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Sorogenen 2 yang beralamat di Sorogenen 1 04/01 Purwomartani, Kalasan 55571, Sleman, Yogyakarta sebagai lokasi penelitian. Peneliti memilih Sekolah Dasar ini karena koleksi buku ensiklopedi mini di perpustakaan SD ini masih minim dan berdasarkan observasi. Peneliti belum menemukan adanya buku ensiklopedi yang membahas tentang alat musik tradisional.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 hingga bulan Juli 2016. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 10 bulan.


(43)

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2009: 298) yang terdiri dari 10 langkah antara lain (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal. Langkah penelitian menurut Sugiono dapat dilihat pada bagan di bawah ini.:

Gambar 3.1. Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono.

Dari gambar bagan 1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari sepuluh langkah awal sampai langkah akhir, produksi masal. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengadopsi 5 langkah penelitian pengembangan yaitu (1) Potensi dan masalah,(2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti terdiri dari:

Potensi dan masalah Pegumpulan data Desain Produk Validasi Desain Ujicoba Pemakaian Revisi Produk UjiCoba Produk Revisi Desain Revisi Produk Produksi Massal


(44)

Gambar 3.2. Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan

Berikut akan dijelaskan langkah-langkah penelitian pengembangan yang digunakan oleh peneliti:

Langkah 1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang ada dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Menurut Sugiyono (2009: 289-299), potensi dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Analisi kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada siswa dan guru di SD N Sorogenen 2. Wawancara dan analisi bertujuan untuk mencari fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang menyangkut pengetahuan rendah yang dimiliki oleh siswa pada macam-macam alat musik tradisional Pulau Jawa.

Langkah 2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses pengumpulan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

Potensi dan masalah

Pegumpulan data

Desain Produk

Validasi Desain

Revisi Desain


(45)

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut (Sugiyono 2009: 300). Hasil wawancara dan analisis digunakan oleh peneliti sebagai data awal untuk mengalisis kebutuhan terkait dengan pengetahuan. Hasil wawancara digunakan untuk mempertimbankan perencanaan produk yang akan dikembangkan dan digunakan sebagai masukan dan pertimbangan perencanaan produk yang akan dikembangkan.

Langkah 3. Desain Produk

Menurut Sugiyono (2009: 300), desain produk adalah produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development. Desain produk awal dimulai dengan menyusun materi yang akan dikembangakan dalam ensiklopedia, kemudian dilanjutkan dengan membuat kerangkan ensiklopedia yang terdiri dari: merancang tampilan ensiklopedia, menentukan isi ensiklopedia dan menentukan urutan isi ensiklopedia. Isi ensiklopedia meliputi tema ensiklopedia, materi ensiklopedia, gambar jenis-jenis alat musik tradisional, penyusunan abjad disetiap lembarnya. Setelah kerangka ensiklopedia terkumpul, langkah berikutnya adalah menyusun ensiklopedia sesuai dengan rancangan tampilan ensiklopedia dan urutan isi yang telah ditentukan.

Langkah 4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak dalam Sugiyono (2009: 302). Peneliti akan menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap desain produk (prototipe). Produk yang telah dikembangkan akan divalidasi oleh pakar-pakar


(46)

yang mempunyai keahlian khusus dibidangnya, dari pakar-pakar tersebut terdiri atas orang yang berkecimpung di dunia alat musik tradional, orang yang berkecimpung di dunia sejarah, dan guru. Peneliti melakukan validasi produk ini bertujuan supaya memperoleh kritik dan saran serta penelian dari para orang yang berkecimpung tentang produk yang dikembangkan oleh peneliti.

Langkah 5. Revisi Desain

Revisi desain menurut Sugiyono (2009: 302), merupakan proses setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kritik dan saran yang diperoleh dari pakar-pakar tersebut akan dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan revisi. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan modul yang sudah divalidasi oleh para pakar tersebut.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu teknik pengumpulan data (instrumen) harus memenuhi nilai validitas dan reabilitas yang dipersyaratkan secara metodologis Ghufron, Purbani, Sumardiningsih (2007: 21).

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih dalam dan jumlah responden sedikit (Sugiyono, 2009: 194).


(47)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview). Sugiyono (2009: 233) menjelaskan semiterstruktur (Semistructure Interview) merupakan wawancara dimana pada pelaksanaannya lebih bebas serta tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Wawancara ini dilakukan kepada siswa-siswi kelas IV dan V beserta guru kelas IV dan V.

2. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasaional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak (Sugiyono, 2009: 302). Validasi desain dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang musik tradisional, tradisional, Guru, dan Anak sebagai calon pembaca dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban yang telah tersedia berupa skor 1-4.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode. Kegunaan instrumen ini agar lebih mudah dalam penelitian dan hasilnya lebih baik (Arikunto, 2013: 192). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan wawancara dan validasi.


(48)

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua yaitu wawancara dan validasi. Terdapat kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru dan anak. Berikut kisi-kisi untuk wawancara anak.

Tabel 3.1. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk anak

No Aspek No Soal pada Instrumen 1 Pengertian ensiklopedi anak 1, 2, 3, 4

2 Media pembelajaran 5

3 Karakteristik buku ensiklopedi 6, 7, 8, 9 4 Pengetahuan ensiklopedi alat musik

tradisional pulau jawa

10, 11, 12

Tabel 3.2. Pertanyaan wawancara untuk anak No Daftar Pertanyaan

1 Apakah kamu mengetahui buku ensiklopedi anak-anak ?

2 Apakah di perpustakaan sekolahmu ada ensiklopedi anak-anak ? 3 Ensiklopedi apa yang ada di sekolahmu ?

4 Apakah kamu pernah membaca ensiklopedi anak-anak ? 5

Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di kelas ?

6

Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang menarik bagi kamu ?

7 Apa topik ensiklopedi yang menarik untuk dibaca ? 8

Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk dilihat ?

9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik ? 10

Bagaimana pendapatmu jika ada buku yang membahas tentang alat musik tradisional pulau jawa ? (ensiklopedi)


(49)

tradisional ? 12

Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa ?

Tabel kisi kisi di atas digunakan untuk analisis kebutuhan dan mencari adanya potensi serta masalah yang nantinya ditemui penulis dari hasil wawancara anak SD N Sorogenen 2 kelas IV dan V. Isi dari tabel kisi-kisi wawancara terdiri dari 4 pernyataan yang meliputi pengertian ensiklopedi anak, media pembelajaran, karakteristik buku ensiklopedi, dan pengetahuan buku alat musik tradisional. Selain wawancara anak, peneliti juga menggunakan wawancara guru untuk mengetahui lebih dalam lagi permasalahan yang ada di lapangan. Berikut adalah kisi-kisi wawancara guru:

Tabel 3.3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

No Aspek No Soal pada Instrumen 1 Pengertian tentang buku eksiklopedi 1, 2

2 Sebagai media pembelajaran 3, 4 3 Karakteristik buku ensiklopedi 5 4 Pengetahuan buku ensiklopedi alat

musik tradisional pulau jawa

6, 7, 8,9, 10

Tabel 3.4. Pertanyaan wawancara dengan guru

No Pertanyaan

1 Apakah di perpustakaan sekolah ada ensiklopedi anak-anak ? 2 Ada judul ensiklopedi apa saja yang ada di perpustakaan sekolah ? 3

Apakah pernah menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di kelas ?


(50)

4

Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan ensiklopedi ?

5

Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?

6 Ensiklopedi tentang apa yang cocok untuk anak-anak ? 7

Bagaimana jika dibuat ensiklopedi tentang alat musik tradisional pulau jawa ?

8 Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk anak-anak ? 9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?

10

Jika ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa cocok untuk dikembangkan, apa pokok bahasan dan ruang lingkup materi yang tepat untuk anak ?

Tabel kisi kisi di atas digunakan untuk analisis kebutuhan dan mencari adanya potensi serta masalah yang nantinya ditemui penulis dari hasil wawancara para Guru SDN Sorogenen 2 kelas IV dan V. Isi dari tabel kisi-kisi wawancara terdiri dari 4 aspek yang meliputi Pengertian tentang buku eksiklopedi, Sebagai media pembelajaran, Karakteristik buku ensiklopedi, dan Pengetahuan buku ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa menurut pendapat Guru kelas IV dan V di SDN Sorogenen 2. Penelitian ini juga menggunakan validasi penelitian berupa validasi untuk orang yang berkecimpung dalam bidang dunia alat musik, dunia sejarah, guru, dan anak sebagai calon pembaca. Validasi tersebut digunakan untuk mengukur tingkat kelayakan produk yang akan dikembangkan. Adapun kisi-kisi kuesioner sebagai berikut:


(51)

Tabel 3.5. Kisi-kisi kuesioner validasi

No Aspek Pertanyaan No

Aitem 1 Kenyamanan 1. Ukuran buku nyaman saat digunakan.

2. Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. 3. Gambar terlihat jelas.

1 2 3 2 Kelengkapan

Komponen

1. Terdapat kata pengantar. 2. Terdapat daftar isi. 3. Terdapat daftar pustaka .

4 5 6 3 Konsisten

Susunan

1. Konsisten antara isi dengan gambar. 2. Konsisten urutan penjelas informasi.

7 8 4 Bahasa 1. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia

anak.

9

5 Isi 1.Pengembangan ensiklopedi berisi alat musik tradisional mencakup 3 provinsi (Jawa barat, Jawa tengah, dan jawa timur).

2.Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional

mencakup 3 provinsi (Jawa barat, Jawa tengah, dan jawa timur).

10

11

Nilai akhir pada penilaian kuisioner dari orang yang berkecimpung di bidang dunia alat musik tradional, orang yang berkecimpung di dunia sejarah, dan guru dan anak sebagai calon pembaca digunakan sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan ensiklopedi yang dikembangkan. Penggunaan instrumen ini dapat diperoleh data yang mendukung pengembangan kualitas produk tersebut sehingga dapat diketahui kelayakan


(52)

produk ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa yang dikembangkan peneliti.

F.Teknik Analisis Data

Menurut Ghufron, Purbani dan Sumardiningsih (2007: 22) ada dua teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian dengan model penelitian dan pengembangan, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung skor rata-rata dari masing-masing kuesioner yang diberikan kepada validator, sedangkan analisis secara kualitatif dilakukan dengan cara mendeskrisikan komentar-komentar yang diperoleh dari hasil validasi produk dan memberikan penjelasan mengenai revisi yang dilakukan dari komentar oleh orang yang berkecumpung dalam bidang tersebut.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data yang diambil dari komentar dalam lebar validasi produk yang dikemukakan oleh orang yang berkecimpung di bidang dunia alat musik, dunia sejarah, guru dan anak sebagai calon pembaca. Data kualitatif ini sebagai pedoman untuk memperbaiki, cara mengalisis produk dan mengetahui kelayakan produk.

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari orang yang berkecimpung dalam di bidang dunia alat musik, orang yang berkecimpung di dunia sejarah, guru, dan Anak sebagai calon pembaca. Skala penilaian ensiklopedi yang diambil


(53)

untuk pengembangan ini memilih model penelitian dari Widoyoko (2015: 110) yaitu dengan Numerical Rating Scale, sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2),sangat kurang baik (1). Akan tetapi dalam penelitian ini, peneliti hanya akan mengadopsi 4 Numerical Rating Scale yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2),sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan sebagai berikut :

Tabel 3.6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Interval Rerata skor Kategori X >Xi + 1,80 Sbi X 3,4 Sangat Baik Xi + 0,60 Sbi X <Xi + 1,80 Sbi 2,8 X ≤ 2,2 Baik Xi - 0,60 Sbi X <Xi< + 0,60 Sbi 2,2 X ≤ 2,8 Cukup Baik

Xi -1,80 Sbi X <Xi< - 0,60 Sbi 1,6 X ≤ 2,2 Kurang Baik X < Xi - 1,80 Sbi X ≤ 1,6 Sangat Kurang Baik (Widoyoko, 2015: 238)

Keterangan :

Rerata ideal (Xi ) : 1

2(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Simpangan baku ideal (SBi) : 16(skor maksimal ideal - skor minimal ideal) X : Skor aktual

Pada perhitungan konversi nilai menggunakan 5 kategori yaitu (1) sangat kurang,(2) kurang, (3) cukup, (4) baik, (5) sangat baik.


(54)

G. Jadwal Penelitian

Rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Analisis kebutuhan

Penyusunan proposal

Permohonan ijin penelitian

Pengumpulan data

Pengolahan

data dan

desain produk

validasi desain Penyusunan

laporan dan revisi desain


(55)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisi uraian tentang penjelasan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai buku ensiklopedi alat musik tradisional pulau Jawa. Hasil penelitian berisi proses pengembangan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain, sementara pembahasan berisi hasil proses pengembangan ensiklopedi dari awal sampai akhir.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas tentang proses penelitian dari persiapan sampai pelaksanaan

1. Proses Pengembangan

Buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa ini dikembangkan berdasarkan tahapan penelitian menurut Sugiyono (2009: 298) yang telah diadopsi menjadi 5 langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain. Berikut penjabaran dari keenam tahap tersebut:

a. Potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang peneliti lihat adalah pembuatan buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dapat memperkenalkan keberagaman jenis-jenis alat musik tradisional daerah yang berada di Pulau Jawa secara lebih jelas


(56)

mencintai keanekaragaman alat musik tradisional.

Pontensi tersebut disertai dengan adanya masalah, yaitu mulai tergesernya alat musik tradisional dengan hadirnya alat musik modern untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan sekolah-sekolah musik. Munculnya alat musik modern karena alat musik modern ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya memiliki bentuk yang simple, praktis, dan tidak mahal. Maraknya keberadaan alat musik modern ini membuat alat musik tradisional mulau terpinggirkan, seolah-olah generasi sekarang ini sudah mulai luntur. Usia dini atau usia anak Sekolah Dasar merupakan usia dimana dapat menjadi cikal bakal untuk menanamkan dan menjaga kelestarian budaya daerah yang kini mulai tergesur salah satunya adalah alat musik tradisional.

Melihat kondisi seperti ini, peneliti bermaksud memperkenalkan kembali alat musik tradisional kepada generasi muda khususnya anak sekolah dasar melalui media buku ensiklopedi dengan judul “Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui tentang situasi di lapangan atau disekolah dimuat di dalam buku ensiklopedi melalui teknik wawancara


(57)

semi-anak kelas IV dan V SD N Sorogenen 2 pada Jumat, 2 Oktober 2015. Wawancara dilakukan kepada 10 orang narasumber yaitu lima orang anak kelas IV dan lima orang kelas V beserta dua orang guru kelasnya masing-masing. Dari wawancara yang telah dilakukan peneliti terhadap 10 orang narasumber didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa buku ensiklopedi yang terdapat di perpustakaan sekolah seperti ilmu pengetahuan alam, alat transportasi dan tata surya. Guru yang menjadi narasumber menyebutkan bahwa tidak pernah menggunakan buku ensiklopedi saat mengajar karena beliau lebih tertarik menggunakan buku paket dan lembar kerja siswa yang sudah ada dari pemerintah. Bentuk dan ukuran yang dirasa cocok atau pas untuk anak adalah ukuran buku A5 karena ukuruan tersebut tidak terlalu besar dan nyaman untuk dibawa anak. Ensiklopedi yang cocok bagi anak yaitu buku pengetahuan dan tidak mengandung unsur sara dan pornografi. Guru menjelaskan bahwa dalam buku diberikan gambar kartun atau ilustrasi karena hal ini dapat menarik minat baca anak.

Wawancara selanjutnya dilakukan kepada 5 orang siswa kelas IV dan 5 siswa kelas V. Dari wawancara diperoleh hasil bahwa sebagaian besar mereka jarang membaca buku ensiklopedi dan guru juga tidak pernah menggunakan buku ensiklopedi dalam pembelajaran. Untuk gambar alat musik, anak-anak lebih menyukai gambar ilustrasi atau kartun sedangkan ukuran buku anak-anak lebih menyukai ukuran buku seperti


(58)

anak jika ada buku ensiklopedi yang membahasa tentang alat musik tradisional tinggi, mereka akan senang jika ada buku yang membahas hal tersebut. Menurut mereka buku ensiklopedi yang membahas alat musik tradisional minim atau jarang.

Guru sangat mendukung jika buku ensiklopedi ada yang membahas alat musik tradisional karena guru beranggapan usia anak Sekolah Dasar merupakan usia yang sangat pas untuk menanamkan pengetahuan-pengetahuan seperti pengetahuan-pengetahuan tentang alat musik tradisional. Guru menyarankan agar materi alat musik tradisional berasal dari tempat tinggal anak, setidaknya dalam satu pulau agar anak memahami benar alat-alat musik dari daerahnya sendiri. Tulisan yang sesuai untuk dibaca anak adalah tulisan dengan format Times New Roman karena mudah dibaca anak. Buku ensiklopedi alat musik tradisional akan lebih menarik jika ada informasi mengenai sejarah dan cara memainkannya.

Hasil wawancara dari 12 narasumber yaitu 5 anak kelas IV, 5 anak kelas V dan dua guru kelas IV dan V dapat disimpulkan bahwa anak jarang membaca buku ensiklopedi dan anak lebih sering membaca buku ensiklopedi tentang ilmu pengetahuan alam, alat transportasi dan sistem tata surya. Anak akan antusias dan guru akan mendukung jika nantinya ada buku ensiklopedi anak yang membahas alat musik traadisional.

Setelah dilakukan wawancara, selanjutnya hasil dari wawancara aka digunakan sebagai landasan dalam pembuatan buku ensiklopedi alat


(59)

layak digunakan sebagai media pembelajaran ataupun bacaan untuk mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Pulau Jawa.

c. Desain produk

Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti berupa buku ensiklopedi merupakan bahan bacaan yang menarik bagi anak. Buku ensiklopedi merupakan buku bacaan yang menarik bagi anak karena buku ensiklopedi ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang mampu menarik minat baca anak dan materi-materi yang dikemas semenarik mungkin. Alat musik tradisional merupakan warisan turun-temurun dan menjadi kekhasan suatu daerah, seiring dengan perkembangan zaman alat musik tradisional karena keberadaan alat musik modern. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti terdorong untuk menciptakan suatu buku ensiklopedi tentang alat musik tradisional karena peneliti beranggapan bahwa lewat buku ini dapat mengenalkan kembali alat musik tradisional.

Setelah melakukan analisi kebutuhan dan pengumpulan data, peneliti merancang suatu desain buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa yang diperuntukan untuk kalangan anak Sekolah Dasar.

Produk dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian I (Gamelan Jawa, Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan D.I Yogyakarta) dan bagian II (Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Produk ini dikembangkan bersama peneliti lain yang membahas tentang penelitian alat musik tradisional pada bagian I. Dalam pengembangan pruduk ini, peneliti


(60)

II. Pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisonal bagian II terdiri dari 22 alat musik tradisional merupakan alat musik khas daerah maupun alat musik dalam satu paket yang umum di Pulau Jawa. Penyusunan ensiklopedi alat musik tradisional dilakukan peneliti berdasarkan pedoman pembuatan ensiklopedi menurut (KBBI, 2012) yang menyatakan bahwa buku ensiklopedi berisi keterangan atau uraian ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.

Desain produk untuk ukuran buku, jenis font dan gambar ditentukan berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa. Untuk ukuran buku, guru dan siswa lebih tertarik untuk ukuran A5 dengan panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Jenis font yang yang digunakan adalah

Times New Roman dan berukuran 13. Untuk gambar alat musik sendiri,

guru dan siswa lebih memilih gambar animasi atau kartun karena guru beranggapan anak-anak lebih menyukai kartun begitupun dengan siswa karena gambar kartun lebih menarik. Halaman sampul dibuat gambar animasi dan latar belakang gradasi biru lalu diberikan ilustrasi gambar alat musik gamelan dan buku berjudulkan “Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”.

Pada bagian halaman sampul dicantumkan nama penulis dan ilustratornya. Sampul halaman belakang memakai latar belakang warna yang sama, masih diberi judul namun ukuran huruf lebih kecil dan


(61)

tradisonal. Isi dari ensiklopedi meliputi: kata pengantar, daftar isi, ilustrasi alat musik tradisonal, glosarium bergambar dan daftar pustaka. Kata pengantar berisikan ungkapan syukur dan ucapan terimasih terhadap pihak-pihak yang membantu proses pembuatan buku serta manfaat buku ensiklopedi. Daftar isi berisikan daftar informasi yang dicari terletak pada halaman berapa.

d. Validasi desain

Rancangan buku ensiklopedi yang sudah jadi berisikan komponen-komponen ensiklopedi sebagai syarat dalam pembuatan buku ensiklopedi pada umumnya, setelah semua komponen yang ada dalam ensiklopedi selesai kemudian dilakukan validasi desain ke beberapa orang yang berkecimpung dibidang ilmu sejerah, seni musik, guru dan anak. Validasi desain dilakukan untuk memperoleh beberapa kritik dan saran yang disertai dengan penilaian terhadap produk yang dikembangkan serta menjadi acuan dalam perbaikan. Aspek yang akan digunakan peneliti dalam melakukan penilaian validasi adalah kenyamanan, kelengkapan komponen, konsisten susunan, bahasa, dan isi dari ensiklopedi.

Validasi pertama dilakukan pada 8 Juni 2016 oleh Dosen Ilmu Sejarah dan pada tanggal 13 Juni 2016 sebagai dosen yang berkecimpung dalam bidang seni musik. Validasi kedua dilakukan kepada empat orang anak SD, pada tanggal 14 Juni 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di Dusun Macanan, Madurejo, Prambanan, Sleman sebagai orang yang


(62)

Validasi terakhir dilakukan pada tanggal 15 Juni 2016 oleh guru SDN Sorogenen 2. Pedoman penskoran yang digunakan oleh peneliti adalah nilai 1-4. Hasil kuesioner berupa data kuantitatif tersebut kemudian dikonversikan kedata kualitatif dengan menggunakan instrumen skala lima, seperti pada tabel dibawah ini (Widoyoko, 2015: 238).

Tabel 4.1 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Skala Lima Interval Kategori X >Xi+ 1,80 Sbi Sangat Baik Xi + 0,60 Sbi < X<Xi + 1,80 Sbi Baik Xi - 0,60 Sbi < X <Xi + 0,60 Sbi Cukup Baik

Xi -1,80 Sbi < X <Xi - 0,60 Sbi Kurang Baik X <Xi - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik

Keterangan :

Rerata ideal (Xi ) : 1

2(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6(skor maksimal ideal - skor minimal ideal) X : Skor aktual

Skala penilaian diberikan lima pilihan untuk produk yang dikembangkan, yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1).

Diketahui :

Skor maksimal ideal : 4


(63)

Simpangan baku ideal (SBI) :

1

6 (4-1) = 0,5

Ditanyakan Skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Berikut ini adalah rincian kategori hasil olah skor:

Kategori sangat baik = X Xi + 1,80 Sbi

= X 2,5 + (1,80 x 0,5)

= X 2,5 + 0,9

X = 3,4

Kategori baik = Xi + 0,60 Sbi < X< + 1,80 Sbi

= 2,5 + (0,60 x 0,5) X <2,5 + (0,60 x 0,5)

= 2,5 + 0,3 X <2,5 + 0,9

= 2,8 X < 3,4

Kategori cukup baik = Xi - 0,60 Sbi < X < + 0,60 Sbi

= 2,5 –(0,60 x 0,5) X < 2,5 + (0,60 x 0,5)

= 2,5 –0,3 X < 2,5 + 0,3

= 2,2 X < 2,8


(64)

= 2,5 –0,9 X < 2,5 – 0,3

= 1,6 X < 2,2

Kategori sangat kurang baik = X <Xi - 1,80 Sbi

= X < 2,5 – (1,80 x 0,5)

= X < 2,5 – 0,9

= X < 1,6

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu:

Tabel 4.2 Hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif skala lima

Interval Skor Kriteria

3,5 – 4 Sangat Baik 2,9 - 3,4 Baik 2,3 - 2,8 Cukup Baik

1,7 -2,2 Kurang Baik 1 - 1,6 Sangat Kurang Baik

Berikut adalah hasil validasi dari beberapa validator yang dilakukan peneliti kepada beberapa validator.

Validasi dilakukan pada 15 Juni 2016 oleh Guru kelas V SDN Sorogenen 2. Beliau adalah orang yang berkecimpung dalam bidang keguruan. Berikut adalah hasil rekapitulasi yang telah dilakukan:


(65)

No Aspek Pertanyaan

Guru Rata-rata skor setiap

aspek Skor Saran

1 Kenyamanan

Ukuran buku nyaman saat digunakan.

4 -

4 Ukuran tulisan

nyaman untuk dibaca.

4 - Gambar terlihat

jelas. 4 -

2 Kekengkapan Komponen

Terdapat kata

pengantar. 4 -

4 Terdapat daftar isi. 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 - 3 Konsisten

Susunan

Konsisten antara isi

dengan gambar. 4 -

4 Konsisten urutan

penjelas informasi. 4 - 4 Bahasa

Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak.

3 - 3

5 Isi

Pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur)

4 -

4 Pengembangan

ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur)

4 -

Jumlah Skor 43 19


(66)

diperbaiki yaitu pada aspek bahasa. Rata-rata dari validasi yang telah dilakukan peneliti nenunjukkan bahwa desain produk sudah layak untuk digunakan, karena memiliki skor keseluruhan dari hasil validasi yang dilakukan guru sebesar 43 dari skor maksimal 44 dan memiliki skor rata-rata total 3,8 yaitu termasuk kedalam kategori sangat baik.

Validasi tahap kedua dilakukan kepada dua Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada tanggal 8 Juni 2016 validasi dilakukan oleh Dosen Ilmu Sejarah dan pada tanggal 13 Juni 2016 validasi dilakukan oleh Dosen PGSD sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang seni musik. Berikut adalah hasil rekapitulasi dari kedua dosen:

Tabel 4.4 hasil rekapitulasi Validasi Dosen

No Aspek Pertanyaan

Dosen 1 Dosen 2 Rata-rata skor setiap aspek Skor Saran Skor Saran

1 Kenyamanan

Ukuran buku nyaman saat digunakan.

4 - 3 -

3,33 Ukuran tulisan

nyaman untuk dibaca.

4 - 3 -

Gambar

terlihat jelas. 3 - 3 -

2 Kelengkapan Komponen

Terdapat kata

pengantar. 4 - 4 -

3,67 Terdapat daftar

isi. 4 - 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 - 2 - 3 Konsisten

Susunan

Konsisten antara isi dengan


(67)

urutan penjelas informasi.

2 - 3 -

4 Bahasa

Penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak.

3 - 3 - 3

5 Isi

Pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur).

2 - 3 -

2,5 Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur).

2 - 3 -

Jumlah Skor 35 34 12,5

Rerata 34,5

Rata-rata skor keseluruhan 2,5

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dosen, ada banyak aspek yang perlu diperbaiki mulai dari aspek bahasa, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, dan isi. Hasil validasi yang telah dilakukan terhadap dosen ilmu sejarah dan dosen seni musik menambahkan sebuah komentar untuk memperbaiki buku tersebut. Komentar dari dosen ilmu sejarah yaitu “bahasa diperjelas, tidak


(68)

lapangan”. Sedangkan komentar dari dosen Seni Musik yaitu “kebaharuaan apa yang ada di dalam ensiklopedi alat musik tradisional ini ? digali lagi alat musik yang masih awam dan belum dikenal masyarakat indonesia”.

Dari hasil rata-rata nilai validasi yang telah dilakukan oleh dua orang dosen menunjukkan bahwa desain produk sudah layak tetapi belum maksimal untuk digunakan, karena memiliki skor rata-rata hasil validasi sebesar 2,5 dari skor maksimal 4 dan termasuk kedalam kategori cukup baik.

Kemudian validasi dilakukan kepada 4 orang anak SD, pada tanggal 14 Juni 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di Dusun macanan, Madurejo, Prambanan, Sleman. Validasi dilakukan karena anak-anak sebagai calon pembaca. Berikut adalah hasil validasi anak-anak yang telah dilakukan:

Tabel 4.5 Hasil rekapitulasi validasi anak

No Aspek Pertanyaan

Anak I Anak II Anak III Anak IV Rata-rata skor setiap aspek Skor Skor Skor Skor

1 Ke nya man an Ukuran buku nyaman saat digunakan.

2 3 4 3

3,25 Ukuran tulisan

nyaman untuk dibaca.

2 3 3 4

Gambar terlihat


(69)

2

Ke

lengka

p

an Terdapat daftar

isi. 4 4 4 4

Terdapat daftar pustaka .

3 4 4 4

3 Konsist en S usuna n Konsisten antara isi dengan gambar.

3 4 4 4

3,9 Konsisten urutan

penjelas informasi.

4 4 4 4

4

B

aha

sa Penggunaan bahasa sesuai

dengan usia anak. 4 3 3 4 3,5

5 Pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur).

4 4 4 4

4 Pengembangan ensiklopedi berisi deskripsi alat musik tradisional pulau jawa mencakup 3 provinsi (Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur).

4 4 4 4

Jumlah Skor 160 18,48

Rata-rata skor keseluruhan 3.7

Berdasarkan hasil validasi, anak-anak sebagian besar menyukai buku ensiklopedi ini namun ada beberapa nilai terendah dengan skor 2 dari empat. Anak sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang anak-anak


(70)

ensiklopedi yang harus diperbaiki yaitu pada ukuran buku dan ukuran tulisan, di aspek keyamanan ini terdapat nilai 2. Rata-rata hasil validasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa desain produk sudah layak untuk digunakan, karena memiliki skor rata-rata hasil validasi sebesar 3,7 dari skor maksimal 4 dan termasuk kedalam kategori sangat baik.

Hasil validasi yang telah dilukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidangnya yaitu Guru, Dosen, dan anak menunjukkan bahwa buku ensiklopedi ini sudah layak untuk digunakan karena memiliki rentang skor rata-rata hasil validasi sebesar 2,5 - 3,8 dari skor maksimal 4 dan temasuk kedalam kategori baik. Berikut adalah tabel rekapitulasi dari hasil validasi yang telah dilakukan terhadap tiga validator atau orang yang berkecimpung dalam bidangnya:

Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi dari 3 validator

No Aspek

Validator Rata-rata setiap aspek Guru Dosen Anak

1 Kenyamanan 4 3,33 3,25 3.83 2 Kelengkapan 4 3,67 3,83 3,89 3 Konsisten Susunan 4 2 3,9 3,92

4 Bahasa 3 3 3,5 3,6

5 Isi 4 2,5 4 3,6

6 Jumlah 19 12,5 18,48 7 Rata-rata 3,8 2,5 3,7 8 Rata-rata keseluruhan 3,3

Hasil tabel rekapitulasi ketiga validator menunjukkan bahwa poin tertinggi dari draf buku ensiklopedi ada pada aspek konsisten susunan yaitu mendapat skor rata-rata 3,92 , kemudian rata-rata skor terendah ada


(71)

dalam draf buku ensiklopedi yang dibuat peneliti masih butuh banyak perbaikan dibanding aspek yang lainnya. Dari hasil rata-rata validasi menunjukkan bahwa buku ensiklopedi sangat layak untuk digunakan karena memiliki skor rata-rata total sebesar 3,73 (X 3,4).Berikut adalah kriteria penskoran validasi buku ensiklopedi:

Tabel 4.7 Kriteria penskoran validasi buku ensiklopedi

Bobot Skor Terbobot Produk sangat layak digunakan X 3,4 Produk layak digunakan 2,8 X < 3,4 Produk cukup untuk digunakan 2,2 X < 2,8 Produk kurang layak untuk digunakan 1,6 X < 2,2 Produk sangat kurang layak untuk digunakan X < 1,6

Dari hasil validasi tersebut, ada kritik dan saran dari validator yang dapat digunakan peneliti untuk memperbaiki produk. Kritik dan saran selanjutnya akan diolah peneliti untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang sudah dikembangkan. Berikut adalah kritik dan saran dari validator yang telah dirangkum kedalam tabel 4.8.

Tabel 4.8 Kritik dan saran validator

No Validator Kritik dan Saran

1 Guru SD -

2 Dosen Seni Musik

Kebaharuaan apa yang ada di dalam ensiklopedi alat musik tradisional ini ? saran saya di gali lagi alat musik yang masih awam dan belum di kenal oleh masyarakat indonesia.

3 Dosen Sejarah

Bahasa diperjelas tidak menimbulkan multi-tafsir dan materi diperdalam sesuai dengan kenyataan di lapangan.

4 Anak kelas IV


(72)

6 Anak kelas V Ukuran tulisan kurang besar. 7 Anak kelas V Ukuran tulisan kurang besar

Dari kritik dan saran yang di atas, peneliti melakukan perbaikan produk sesuai dengan saran yang diajukan oleh validator.

e. Revisi desain

Revisi desain dilakukan setelah melakukan validasi desain untuk memperoleh beberapa saran dan kritik dari validator. Peneliti melakukan beberapa revisi produk yang sudah dibuat berdasarkan kritik dan saran bertujuan untuk memperbaiki beberapa kekurangan dari kualitas maupun isi produk. Berikut adalah keterangan perbaikan kritik dan saran dari validator.

Tabel 4.9 Kritik dan saran beserta perbaikan

No Validator Kritik dan Saran Perbaikan

1 Guru SD - -

2 Dosen Seni Musik

Kebaharuaan apa yang ada di dalam ensiklopedi alat musik tradisional ini ? saran saya digali lagi alat musik yang masih awam dan belum dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Penambahan alat musik Tanjidor di Provinsi DKI Jakarta pada bagian I. Pada bagian II tidak ada penambahan instrumen alat musik.

3 Dosen Sejarah

Bahasa diperjelas tidak menimbulkan multi-tafsir dan materi diperdalam sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Penggantian kata tongkat menjadi alat pemukul

4 Anak kelas IV

Ukuran tulisan kurang besar.

Penggatian font dari 12 ke 13

5 Anak kelas IV

Ukuran tulisan kurang besar

Penggatian font dari 12 ke 13


(73)

7 Anak kelas V

besar 13

Berikut adalah gambar buku ensiklopedi sebelum diperbaiki dan sesudah diperbaiki.

a. Perbaikan judul buku


(74)

Gambar 4.2 Gambar Judul Buku yang Telah Diperbaiki b. Kesalahan penulisan nama pemukul alat musik

Gambar 4.3 Gambar Kesalahan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik


(1)

94

Lampiran 23. Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 1


(2)

95

Lampiran 24. Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 2


(3)

96

Lampiran 25. Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 3


(4)

97

Lampiran 26. Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 4


(5)

98

Lampiran 27. Hasil Wawancara dengan Siswa kelas V 5


(6)

99

Daftar Riwayat Hidup

Riyanto Wahyudhi merupakan anak kedua dari dua bersaudara, lahir di Sleman pada tanggal 11 juni 1994. Pendidikan Dasar di peroleh di SD N 1 Leses, tamat pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMP N 1 Manisrenggo, tamat pada tahun 2009. Kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di SMA N 1 Ngemplak, tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti berbagai macam kegiatan di luar perkuliahan. Berikut daftar kegiatan yang pernah diikuti penulis : Anggota seksi perlengkapan INSIPRO PGSD 2013, anggota seksi dekorasi MALAM KREATIVITAS PGSD 2014 dan anggota seksi keamanan PARADE GAMELAN ANAK 2014.

Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis Skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Buku Ensiklopedi Anak Tentang Alat Musik Tradisional Pulau Jawa” dan menulis buku anak tentang “Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”