PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA SISWA KELAS I MI TRIMAJA DANUREJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI

DAN DRILL PADA MATERI PENJUMLAHAN

DAN PENGURANGAN PADA SISWA KELAS I MI TRIMAJA

DANUREJO KECAMATAN MERTOYUDAN

KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

SITI ZUBAIDAH

NIM 115010097

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI

DAN DRILL PADA MATERI PENJUMLAHAN

DAN PENGURANGAN PADA SISWA KELAS I MI TRIMAJA

DANUREJO KECAMATAN MERTOYUDAN

KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

SITI ZUBAIDAH

NIM 115010097

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

MOTTO

نوبغم وهف هسمأ لثم هموي ناك نمو ،حبار وهف هسمأ نم اريخ هموي ناك نم

نوعلم وهف هسمأ نم ارش هموي ناك نمو

  “Barangsiapa yang harinya (hari ini) lebih baik dari sebelumnya, maka ia telah beruntung,barangsiapa harinya seperti sebelumnya, maka ia telah merugi, dan barangsiapa yang harinya lebih jelek dari sebelumnya, maka ia tergolong orang- orang yang terlaknat”

  PERSEMBAHAN Skripsiinipenulispersembahkankepada :

   Ayahanda (Suwito) dan Ibunda tercinta (Tasmyati) yang takhenti-hentinya

  mendoakan dan mendidik anak-anaknya

   Suami dan anakku tersayang: (Nurhadi, Zidna Nurul Widat) yang selalu memberikan motivasi.

   Almamater INSTITUT AGAM ISLAM NEGERI (IAIN) Salatiga.

  MI Trimaja Danurejo yang telah membantu penelitian penulis dalam rangka

  penyelesaian skripsiini

   Teman-teman PGMI angkatan 2010 yang tidak bisa penulis semua sebutkan

  satu-persatu

   Teman-teman kost Zaena Bordir Kembangarum Salatiga (Mbak Nurul, Mbak

  Novi, Mbak Diah, Catur, Titis, Cuby, Siti, Nimas dan Nopi)

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim

  Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan nikmat kepada semua mahlukNya sehingga penulisan sekripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rosul Nabi Muhmmad SAW, keluaraga, sahabat- sahabatnya dan orang mukmin yang senantiasa mengikutnya.

  Dengan kehadiratnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa sekripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Sekripsi ini berjudul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

  

DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL

PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SISWA KELAS

SATU MI TRIMAJA DANURUJO KECAMATAN MERTOYUDAN

KABUPATEN MAGELANG

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar sarjana (SI) pendidikan guru madrasah ibtidaiyah pada Jurusan Tarbiyah di IAIN Salatiga meskipun bentuk masih sederhana dan serta banyak kekurangan.

  Dengan selesainya sekripsi ini penulis mengucapkan banyak trimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak, Dr. H. Rahmad Hariadi, M.Pd Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Bapak Dr.Winarno, S.Si, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh kebijaksanaan dan memberi petunjuk-petunjuk dan dorongan-dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Ibu Tri Wahyu Hidayati, M,Ag selaku dosen pembimbing akademik.

  6. Bapak/Ibudosen yang telah mencurahkan pengetahuan danbimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skrips ini.

  7. Kepala sekolah MI Trimaja Danurejo Bapak Nur Mufid,S.Pd.I beserta guru dan karyawan, yang berkenan memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di MI Trimaja Danurejo.

  8. Ayahanda Suwito, Ibunda tercinta Tasmiyati, Suami tercinta Nur Hadi serta anakku Zidna Nurul Widat dan adikku Khanif, dan Faiq yang telah mencurahkan kasihsayang, memberikan motivasi dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh studi dan mewujudkan cita-cita.

  9. Teman – teman PGMI angkatan 2010.

  10. Semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dan rindho dari Allah SWT serta tercatat sebagai amalan ibadah Amin.

  

ABSTRAK

  Zubaidah, Siti. 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Menggunakan

  Metode Demostrasi dan Drill Pada materi Penjumlalah dan Penguranan pada Siswa Kelas Satu MI Trimaja Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang tahun Pelajaran 2015/ 2016 . Sekripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

  Pendidikan Guru Madrsah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Bapak Pembimbing Dr.Winarno, S.Si, M.Pd.

  Kata Kunci : Prestasi Belajar dan Metode Demonstrasi dan Drill

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prestasi belajar siswa kelas I di MI Trimaja Danurejo, Mertoyudan, Magelang. dalam pembelajaran matematika yang masih rendah terutama pada pokok bahasan penjumlahan dan penggurangan. hal ini disebabkan karena ketidak sukaan siswa pada pelajaran matematika yang selalu menuntut untuk berfikir dan berhitung. selain itu juga karena kegiatan pembelajaran di kelas masih berpusat pada guru.

  Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu MI Trimaja Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Tahun ajaran 2015/ 2016. Metode yang digunakan: Demonstrasi dan Drill

  Penelitian dilakukan sebanyak tiga kalitindakan penelitian terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan dilaksanakan di pertengahan semester ganjil bulan pertengahan Agustus sampai dengan September tahun ajaran 2015/ 2016 teknik pengumpulan data antara lain adalah dengan lembar obsevasi dan lembar tes selama tindakan dan dokumentasi kegiatan pembelajaran.

  Hasil Penelitian siklus I terkait dengan peningkatan sikap berani mengajukan pertanyaan dan sikap tanggung jawab; siklus II berkaitan dengan peningkatan sikap berani mengemukakan pendapat dan berdikir bebas; siklus II terkait dengan peningkatan cara menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat. Adapun hasil penelitian dengan menggunakan metode demostrasi dan drill menunjukan peningkatan walaupun hasilnya belum maksimal.keberhasilan ini didukung oleh adanya kesipan guru dalam dalam merancang rencana proses pembelajaran yang dilaksankan sesui rencana.tetapi masih ada factor yang meghambat yaitu belum semua siswa mencapi nilai KKM karena kurang bekerjasama dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu hendaknya guru sering menjak siswa berinteraksi agar mampu mengungkapkan pendapatnya.

  Sekripsi ini bermanfaat bagi kepala MI Trimaja, sebagai pertimbangan dalam pembelajaran dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Bagi guru MI Trimaja Danurejo, sebagai bahan pertimbangan untuk upaya meningkatkan belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran dikelas. Bagi siswa MI Trimaja Danurejo, sebagai bahan kajian dan motivasi untuk meningkatkan prestasi. begi pembaca, sebagai bahan masukan, referenciyang cukup berarti bagi

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL ........................................................................................... i LEMBAR BERLOGO .................................................................................... ii JUDUL ............................................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... vi MOTTO ........................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix ABSTRAK ...................................................................................................... xii DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6 E. Metode Penelitian ...................................................................... 7

  2. Subjek Penelitian ................................................................. 8 3.

  Langkah-langakah Penelitian ............................................... 9 a.

  Perencanaan ................................................................... 10 b. Observasi ........................................................................ 10 c. Wawancara ..................................................................... 11 d. Dokumentasi .................................................................. 11 e. Analisis Data .................................................................. 11 F. Definisi Kata Operasional .......................................................... 13 1.

  Prestasi Belajar .................................................................... 13 2. Metode Demostrasi .............................................................. 13 3. Metode Drill ......................................................................... 14 4. Matematika .......................................................................... 14 G. Hipotesis dan Keberhasilan ....................................................... 15 H. Sistematika Penulisan ................................................................ 16

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perstasi Belajar .......................................................................... 18 1. Pengertian Prestasi ............................................................... 18 2. Pengertian Belajar ................................................................. 18

  a. Teori Belajar ...................................................................... 19

  b. Tujuan Belajar ................................................................... 21

  c. Prinsip-prinsip Belajar ....................................................... 21

  d. Macam-macam evaluasi Belajar ....................................... 23

  e. Ciri-ciri Perubahan Tingkah laku Belajar ......................... 25

  3. Pengertian Prestasi Belajar .................................................... 27

  B. Metode Pembelajaran Demostrasi dan Drill .............................. 30

  1. Pengertian Metode Pembelajaran .......................................... 30

  2. Pengertian Metode Demostrasi ............................................. 32 3.

  Pengertian Metode Drill …………………………………… 35

  C. Langkah-langkah Pembelajran Metode Demostrasi dan Drill

  b. Kegiatan Siswa ……………………………………………… 39

  D. Matematika ................................................................................. 39 1.

  Pengertian Matematika ........................................................ 39 2. Fungsi Mata Pelajaran Matematiaka ................................... 40 3. Ruang Lingkup Matematika ................................................ 43

  a. Materi Penjumlahan dan Pengurangan ............................ 44

  b. Mengunakan Nilai Tempat .............................................. 45

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Diskripsi Pra Siklus ................................................................... 49 B. Diskripsi Siklus I ....................................................................... 50

  1. Perencanaan ........................................................................... 50

  2. Tindakan ................................................................................ 50

  3. Observasi ............................................................................... 51

  4. Refleksi .................................................................................. 52

  C. Diskripsi Siklus II ...................................................................... 52

  1. Perencanaan ........................................................................... 52

  2. Tindakan ................................................................................ 53

  3. Observasi ............................................................................... 54

  4. Refleksi .................................................................................. 54

  D. Diskripsi Siklus III ..................................................................... 54

  1. Perencanaan ........................................................................... 54

  2. Tindakan ................................................................................ 55

  3. Observasi ............................................................................... 56

  4. Refleksi .................................................................................. 56

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Data dan Hasil Penelitian 1. Siklus I .................................................................................. 57 2. Siklus II ................................................................................. 59

  B.

  Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 62

  a. Data Ketumtasan Siswa Siklus I ............................................ 62 b.

  Data ketuntasan Siswa Siklus II ............................................ 71 c. Data Ketuntasan Siswa Siklus III .......................................... 79 d. Data Peningkatam Jumlah Siswa yang Mencapai

  KKM Per Sklus .................................................................... 85 e. Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai

  KKM Antar Siklus ................................................................ 86

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 87 B. Saran .......................................................................................... 89 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel I Data prestasi Siswa Siklus I ....................................................... 51 Tabel.II Data Prestasi Siwa Siklus II ....................................................... 53 Tabel III Data Prestasi Siswa Siklus III

  ………………........................... 55 Tabel IV Data Ketuntasan Siswa Siklus I ................................................. 56

  Tabel V Pengamatan Guru Siklus I ......................................................... 58 Tabel VI Pengamatan Siswa Siklus I ........................................................ 60 Tabel VII Data Ketutasan Siswa Siklus II

  ……………………………....... 64 Tabel VIII Pengamatan Guru Siklus II

  ……………………………………. 66 Tabel IX Pengamtan Siswa Siklus II

  ……………………………………. 68 Tabel X Data Ketuntasan Siswa Siklus III

  …………………………….. 71 Tabel XI Pengamatan Guru Siklus III

  ………………………………….. 73 TabelXII

  Pengamtan Siswa Siklus III ….………...........………………. 75 Tabel XIII Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

  Per Siklus……………………………………………………… 77 Tabel XIV Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM

  Antar Siklus…………………………………………………… 77

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I. Lembar konsultasi skripsi Lampiran II. Surat permohonan ijin penelitian Lampiran III. Surat keterangan penelitian Lampiran IV. Nilai SKK mahasiswa Lampiran V. Riwayat hidup penulis Lampiran VI. Rencana Proses Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan ilmu pengetahuan yang sangat penting

  sebagai pengantar ilmu-ilmu pengetahuan yang lain da banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika tidak hanya ditekankan pada ilmu hitung saja tapi pada konsep-konsep matematika yang berkenaan dengan ide-ide yang bersifat abstrak.

  Matematika merupakan salah satu ilmu dasar (besic scince) yang cukup berkembang pesat pada saat ini,baik menyangkut materi sebagai penunjang ilmu-ilmu yang lain maupun kegunaan dalam kehidupan manusia. Melalui pembelajaran matematik siswa dilatih agar dapat berfikir kritis,logis sistematis,dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

  Proses belajar mengajar ada empat komponen penting yang berpengaruhi bagi keberhasilan belajar siswa,yaitu bahan ajar,suasana belajar,media dan sumber belajar,serta guru sebagai subjek pembelajaran. Komponen tersebut sangat penting dalam proses belajar mengajar,melemahnya satu atau lebih komponen dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal.

  Hasil penelitian telah memperhatikan media,media tersebut telah mewujudkan keunggulan membantu para guru dan staf pengajar dalam diterima oleh siswa. Dalam perkembangan saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistim pendidikan dan pembelajaran ( asnawir dan usman,2002:13).

  Selama ini para siswa masih mengalamai kesulitan dalam mempelajari matematika,karena karakteristik matematika merupakan serangkaian konsep

  • – konsep yang abstra. Tahapan perkembangan mental para siswa belum semuanya barada pada tahapan berfikir secara formal. Oleh karena itu kita sebagai seorang guru harus dapat menjembatani siswa yang belum berfikir formal agar dapat mempelajari konsep yang abstrak. Dengan demikian agar pandangan bahwa matematika adalah matapelajaran yang tidak sulit lagi.

  Adapun faktor

  • – factor yang mempengaruhi timbulnya kesulitan siswa dalam belajar matematika adalah factor yang bersumber dari diri sendiri, factor yang bersumber dari lingkungan keluarga, factor yang bersumber dari lingkungan sekolah, dan faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat.

  Berdasarkan konsep

  • – konsep matematika yang abstrak maka guru harus membantu siswa untuk menyesuaikan konsep yang abstrak tersebut menjadisesuatu yang nyata dan midah dipahami oleh siswa. Pada dasarnya siswa itu belajar dari sesuatu yang kongkret,bahkan tidak hanya siswa orang dewasapun juga demikian dalam waktu tertentu membutuhkan visusalisasi untuk memahami konsep
  • – konsep yang abstrak. Salah satunya
pembelajaran matematika untuk menanamkan konsep agar mudah dimengerti oleh siswa.

  Dari hasil observasi yang peneliti lakukan yaitu pada tanggal 1Maret 2016 di kelas I MI Trimaja Danurejo, Kecamatan mertoyudan, Kabupaten Magelang. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh guru khususnya pada mata pelajaran matematika diantaranya adalah (1) Rendahnya belajar belajar siswa. (2) Pelajaran matematika kurang diminati oleh siswa. (3) Rendahnya Partisipasi siswa. (4) Tidak semua siswa memilki sumber belajar atau buku pegangan.

  Rendahnya hasil belajar matematika, tentu saja tidak lepas dari peranan guru sebagai salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam belajar. Dalam pengajaran atau proses belajar mengajar guru memang berperan sebagai saudara sekaligus aktor. Artinya pada gurulah tugas dan tanggungjawab merencanakan dan melaksanakan pengajaran di sekolah. Rendahnya hasil belajar siswa merupakan permasalahan yang dihadapi oleh setiap guru.

  Pelajran matematika kurang diminati siswa tentu saja menjadi salah satu faktor penyebabrendahnya hasil belajar siswa. Mata pelajaran matematika kurang diminati siswa kelas I MI Trimaja Danurejo, kecamatan Mertoyuan, Kabupaten Magelang. Menurut siwa mata pelajran matematika itu mata pelajaran yang sangat sulit dan susah untuk dipelajari. Hal ini disebabkan karena pelajaran matematika kebanyakan adalah hafalan dan banyak soal latihan tetapi siswa tidak tahu cara mengerjakannya.

  Rendahnya partisipasi siswa dalam pelajaran matematika, hal tersebut dibuktikan dengan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran siswa cenderung pasif tidak mau mengungkapkan pendapa, ketika diberi pertanyaan siswa diam, dan ketika suruh bertanya juga diam, dan sebagian siswa diberi pekerjaan rumah ( PR )siswa engan untuk mengerjakan dengan berbagai alasan. Dengan proses pembelajaran yang kurang bervariasi, guru hanya mengunakan metode cer,ah saja, sedangkan siswa pasif, juga menjadi faktor penyebab siswa bosan dan saat guru sedang memberikan materi kepada siswa akhirnya siswa ngobrol dengan temannya.

  Kurangnya sumber belajar atau buku pegangan siswa kelas I MI Trimaja Danurejo, Kecamtan Mertoyudan, Kabupaten Magelang juga membuat guru dan siswa mengalami sedikit kendaladalam melaksanakan proses pembelajaran. Jika sumber belajar atau buku pegangan siswa sedah tersedia cukup untuk siswa mungkin proses belajar mengajar akan lancar.

  Karena siswa akan konsentrasi penuh dengan penjelasan guru tanpa harus menulis banyak dipapan tulis. Proses belajar matematika pada siswa MI Trimaja Danurejo kurang terlibat secara aktif sehingga siswa cenderung pasif, main sendiri dan berbicara dengan temannya, akibatnya hasil belajar siswa nilainya menjadi rendah dan tidak mencapai kreteria tuntas minimal

  Dari permasalahan diatas, maka permasalahan tersebut mengenai rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika perlu segera diatasi. Itulah sebabnya, peneliti memilih permasalahan tersebut harus segera diatasi dan dicari solusinya. Sesungguhnya permasalahan yang terjadi dikelas I MI Trimaja Danurejo mengenai rendahnya belajar siswa mata pelajaran matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan terjadi karena faktor yaitu : (1) Metode kurang tepat. (2) Partisipasi siswa rendah. (3) Cara mengajar guru monoton. (4) Rendahnya kempuan siswa dalam memahami materi. Dari faktor-faktor tersebut, cara mengajae guru.

  Dari uraian diatas, sudah seharusnya permasalahan yang berupa rendahnya hasil belajar yang rendah perlu segera diselesaikan yaitu melalui penelitian tindakan kelas. menurut peneliti solusi yang paling tepat digunakan untuk mencegah masalah pembelajaran matematika di kelas I Mi Trimaja Danurej,

  Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang adalah dengan menggunakan metode demonstrasi dan drill (latihan), karena diapndang cocok diterapkan dalam pembelajaran matematika.

  Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan mengunakan alat peraga jaritmatika atau media pembelajaran dalam pembelajaran. Judul dalam penelitian ini adalah Penngkatan Prestas Belajar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi dan Drill pada materi Penjumlahan dan Pengurangan pada Siswa Kelas I MI Trimaja Danurejo Mertoyudan Magelang tahun pelajaran 2015/ 2016.

  B. Rumusan Masalah Penelitia

  Adapun rumusan masalah dari peneliti adalah bagaimana penggaruh penggunaaan metode demostrasi dan drill pada siswa kelas satu MI Trimaja Danurejo, Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, tentang materi penjumlahan dan penguran, dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

  C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah penggunaan Metode Demonstrasi dan Drill dapat menngkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan kelas I MI Trimaja Desa Danurejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016.

  D. Manfaat Penelitian.

  Berdasarkan tujuan Penelitian di atas, maka dapat diketahui manfaat penelitian ini yaitu:

  1. Segi teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan, bagi pemilihan metode alat peraga, khususnya dalam pengunan metode Demostrasi dan Drill. a.

  Bagi siswa, memperoleh pelajaran matematika yang lebih menyenangkan karena alat metode pembelajaran baru dan dapat meningkatkan prestasinya khususnya pada materimatematika.

  b.

  Bagi guru, sebagai masukan dalam pengelolaan kelas dan strategi belajar mengajar yang aktif dengan alat peraga jaritmatika yang mudah dan menghemat biaya.

  c.

  Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan ilmu yang berarti dalam rangka meningkatkan kualitas dan belajar mengajar bagi MI Trimaja Danurejo.

  d.

  Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar mata pelajaran matematika sekaligus metode pengajaran yang dapat dilaksanakan dan dikembangkan kelak. Selain itu sebagai calon guru agar lebih siap dalam melaksanakan tugas sesuai dengan perkembangan zaman.

E. Metode Penelitian

  Metode Penelitian adalah untuk mempermudah dalam pengumpulan data dan menganalisis data.

1. Rancangan penelitian

  Dilihat dari data yang dianalisis, jenis penelitian ini adalah penelitin tindakan kelas (PTK).

  Menurut Suyadi (2010: 18) dalam bukunya Arikunto menjelaskan a.

  Penelitian Kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati.

  b.

  Tindakan Gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terrencana dengan tujuan tertentu, dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik.

  c.

  Kelas Tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

  Dari ketiga pengertian di atas, yakni penelitian, tindakan, kelas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.

  Pada tahap ini peneliti mementukan fokus peristiwa yang akan diamati. Adapun siklus dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagi berikut.

2. Subjek Penelitian a.

  Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Trimaja Desa Trikayan, b.

  Subjek penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas I di MI Trimaja Desa Danurejo, Kecamatan

  Mertoyudan, Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2014/ 2015 sejumlah 27 siswa.

  c.

  Waktu penelitian Penelitian dilakukan kurang lebih selama 3 minggu yaitu pada tanggal 14-11 September 2015.

3. Langkah-langkah penelitian

  Menurut Arikunto (2006: 16-19) langkah-langkah awal untuk dapat menyusun proposal PTK yaitu:

  Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Pengamatan Siklus III ?

Gambar 1.1 Empat Langkah dalam PTK a.

  Perencanaan PTK tidak ubahnya seperti penelitian-penelitian ilmiah lain yang selalu dipersiapkan secara matang. Langkah pertama adalah melakukan perencanaan secara matang dan teliti.

  b.

  Pelaksanaan Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa tahap ini, tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa.

  c.

  Pengamatan Observasi yang dimaksud dalam tahap III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain, observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

  d.

  Refleksi Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan.

4. Instrumen Penelitian

  Menurut Kunandar (2011: 124) “instrumen penelitian adalah alat pengumpul data”. Dalam penelitian ini instrumen yang dipakai oleh peneliti untuk memperoleh data adalah lembar soal-soal tes, observasi, wawancara dan dokumentasi.

  5. Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti dalam merekam data (informasi) informasi yang dibutuhkan (Suyadi, 2010:

  84). Dalam penelitian ini cara peneliti mengumpulkan data yaitu dengan metode sebagai berikut: a.

  Tes formatif Menurut Purwanto (1988: 143) tes formatif adalah tes yang diberikan kepada murid-murid pada setiap akhir program suatu pelajaran.Fungsinya untuk mengetahui sampai di mana pencapaian hasil belajar murid dalam penguasaan bahan atau materi pelajaran yang telah diberikan sesuai dengan tujuan instruksional khusus yang telah dirumuskan di dalam satuan pelajaran tersebut.Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan prestasi siswa.Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal 70 dari target yang ditentukan.

  b.

  Observasi atau pengamatan Observasi atau pengamatan ialah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung (Purwanto, 1988: 193). Metode ini peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh mana keaktifan siswa dalam pembelajaran yang diterapkan tutor sebaya.

  c.

  Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu (Wiriaatmadja, 2008, 117).Metode ini peneliti gunakan untuk mendapatkan keterangan yang relevan berkaitan dengan pemahaman siswa tentang materi alat indra.

  d.

  Dokumentasi Dokumenasi adalahuntuk mengumpulkan data dengan menggunakan dokumen yang berupa catatan hasil belajar, transkrip nilai, foto-foto, laporan pengamatan, tes dan dokumen lain yang mendukung. Dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mengetahui keaktifan di kelas dalam proses belajar mengajar.

6. Analisis data

  Analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85)

  Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut:

  Keterangan: P = Presentase F = frekuensi N= jumlah seluruh siswa F.

   Definisi Kata Operasional 1.

  Prestasi Belajar Prestasi belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S,

  2006: 168) adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Dengan evaluasi pembelajaran guru akan mengetahui bagaimana prestasi dan kemajuan siswa, sehingga akan diketahui seberapa dalam siswa menyerap materi yang diberikan oleh guru.

2. Metode demonstrasi

  Metode demonstras ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu kepada siswa.

  Metode Demonstrasi adalah sebuah metode yang bersifat Ekspositori atau Metode belajar yang bersifat memberi dan menerima (guru memberi ilmu kepada murid). Metode ini cukup efektif karena membantu para murid untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu, misalnya bagaimana cara bekerjanya sebuah printer

  3. Metode drill Metode drll sering disebut juga latihan.Drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali atau kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Lebih dari itu diharapkan dengan drill diharapkan pengetahuan atau keterampilan yang telah dipelajari itu menjadi permanen, mantap, dan dapat dipergunakan setiap saat oleh yang bersangkutan

  Metode drill atau latihan adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Metode

  drill adalah suatu metode dalam pengajaran dengan jalan melatih anak

  didik terhadap bahan yang sudah diajarkan/ berikan agar memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.

  Menurut Djajadisastra (1982: 60) Metode Drill atau Latihan adalah kegiatan melakukan hal yang sama berulang

  • – ulang secara sunguh- sunguh, dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosialsi atau penyempurnaan suatu keterampilan, agar menjadi sifat permanenn.

  4. Matematika

  Menurut Kamus Bahasa Indnesia (Tim Redaksi, 2008: 997) Matematika Matematika ilmu tentang bilangan. Matematka merupakan salah satu mata pelajaran yang ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

  Menurut Herman (2007: 5) pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar mencangkup: belajar penemuan, belajar bermakna, dan belajar kontruktivisme. Ketiga hal tersebut saling melengkapi dalam pembelajaran matematika.

  Penggabungan dua istilah prestasi belajar dan matematika uraian di atas dapat dibuat satu pengertian prestas belajar matematika meruakan penguasaan pengetahuan matematika yang dicapa oleh siswa setelah mempelajari materi pelajaran matematika dalam waktu tertentu.

5. Penjumlahan dan Pengurangan

  Penjumlahhan adalah suatu proses untuk menemukan jumlah dua bilangan atau lebih.

  Pengurangan adalah proses menemukan salah satu dari dua buah bilangan jika jumlahnya dan bilangan yang lain ditentukan.

G. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis adalah pernyataan yang merupakan rencana yang diambil untuk diuji dalam rangka menerapkan kebenarannya atau sebaliknya didalam kesesuaiannya dengan akal dan harus dibuktikan kebenarannya.(Ghony, jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, (Sugiono, 2009: 64).

  Adapun hipotesis yang penulis kemukakan adalah bahwa peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi dan drill pada materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I MI Trimaja Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

  Berdasarkan hipotesis di atas, maka indikator keberhasilannya dapat peneliti tunjukkan sebagai berikut:

  Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

  Prestasi siswa dalam pelajaran  Siswa mampu mengetahui cara matematika penjumlahkan dengan metode demonstras dan drill H.

   Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis menyusun dengan sistematikan sebagai berikut:

  1. Bagian awal meliputi : Halaman sampul.

  2. Bagian inti meliputi :

  BAB I Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, rumusan penelitian, defisini operasional, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

  BAB II Kajian pustaka menjelaskan tentang; pengunaan metode demonstrasi dan drill, presasi belajar, dan pelajaran matematika.

  BAB III Pelaksanaan penelitian. Meliputi;diskripsi pelaksanaan siklus ( rencana, pelaksanaan, pengamatan, pengumpulan data, dan reflensi),diskripsi pelaksanan siklus II, diskripsi pelaksanan siklus III dan seterusnya.

  BAB IV Hasil penelitian dan Pembahasan.Meliputi; diskripsi persiklus (data hasil pengamatan/wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan), pembahasan.

  BAB V Penutup.Meliputi ; kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir

  Pada bagian terakhir memuat : Daftar pustaka, lampiran-lampiran, riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Kata “prestasi” berasal dari bahasa belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang

  berarti “hasil usaha”, prestasi disini hanya dibatasi dalam bidang pendidikan khususnya dalam pelajaran Matematika. Prestasi yang dimaksud tidak lain adalah kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal.

2. Pengertian Belajar

  Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk (Purwanto, 1988: 86), sedangkan menurut Good dan Brophy dalam bukunya Uno (2007: 15) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses atau interaks yang dilakukan seseorang dalam memperoleh sesuatu yang baru dalam bentuk perubahan perilaku sebagai hasil dari pengamatan itu sendiri.

  Dengan demikian prestasi belajar adalah hasil usaha seseorang untuk perubahan tingkah laku kepada yang lebih baik ataupun perubahan yang lebih buruk.

  a.

  Teori-teori belajar Teori belajar yang dikenal dalam psikologi antara lain:

  1) Teori conditioning

  a) Teori classical conditionaling ( Pavlov dan Watson)

  Gerakan-gerakan refleks itu dapat dipelajari, dapat berubah karena mendapat latihan.Sehingga dengan demikian dapat dibedakan dua macam refleks, yaitu refleks wajar (unconditioned reflex) dan refleks bersyarat/refleks yang dipelajari (conditioned reflex) yang terpenting dalam belajar menurutteori conditioning ialah adanya latihan-latihan yang kontinu.

  b) Teori conditioning dari Guthrie

  Guthrie mengemukakan bahwa Ulangan-ulangan atau latihan yang berkali-kali memperkuat asosiasi yang terdapat antara unit tingkah laku yang satu dengan unit tingkah laku yang berikutnya.

  c) Teori Operant Conditioning (Skinner)

  Skinner membedakan adanya dua macam respon, yaitu: Respondent response (reflexive response) respon yang response (instrumental response) respon yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang-perangsang tertentu.

  Seseorang anak yang belajar (telah melakukan perbuatan) lalu mendapat hadiah, maka ia akan menjadi lebih giat belajar (responnya menjadi lebih intensif/kuat).

  d) Teori Systematic Behavior (Hull)

  Clark C. Hull mengemukakan teorinya, yaitu bahwa suatu kebutuhan atau ”keadaan terdorong’’ (oleh motif, tujuan, maksud, aspirasi, ambisi) harus ada dalam diri seorang yang belajar, sebelum suatu respon dapat diperkuat atas dasar

  pengurangan kebutuhan itu.

  2) Teori Conectionism (Thorndike)

  Proses belajar menurut Thorndike melalui proses:

  a) Trial and error (mencoba-coba dan mengalami kegagalan)

  dand

  b) Law of effect yang berarti bahwa segala tingkah laku yang

  berakibatkan suatu keadaan yang memuaskan (cocok dengan tuntutan situasi) akan diingat dan dipelajari dengan sebaik-baiknya. 3)

  Teori Belajar menurut Psikologi Gestalt Belajar menurut psikologi Gestalt dapat diterangkan sebagai berikut.Pertama dalam belajar faktor pemahaman atau dalam belajar pribadi atau organisme memegang peranan yang paling sentral. Belajar tidak hanya dilakukan secara reaktif-

  mekanistis belaka, tetapi dilakukan dengan sadar, bermotif dan

  bertujuan (Purwanto, 1988: 91-105) b. Tujuan Belajar

  Menurut Sardiman (2009: 26-28) tujuan belajar ada tiga jenis yaitu: 1)

  Untuk mendapatkan pengetahuan Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan.

  2) Penanaman konsep dan keterampilan

  Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memperlukan suatu keterampilan yang berupa jasmani maupun rohani.Keterampilan memang dapat dididik, yaitu dengan banyak melatih kemampuan.

  3) Pembentukan sikap

  Dalam interaksi belajar-mengajar guru akan senantiasa diobservasi, dilihat, didengar, ditiru semua perilakunya oleh para siswanya.

  Jadi pada intinya, tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap mental/nilai-nilai.

  1) Agar seseorang benar-benar belajar ia harus mempunyai suatu tujuan .

  2) Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya dan bukan karena dipaksa oleh orang lain.

  3) Orang itu harus bersedia mengalami bermacam-macam kesukaran dan berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan yang berharga baginya.

  4) Belajar itu harus terbukti dari perubahan tingkahlakunya.

  5) Selain tujuan pokok yang hendak dicapai, diperolehnya juga hasil-hasil sambilan atau sampingan.

  6) Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan. 7)

  Seorang belajar sebagai keseluruhan, tidak dengan otaknya, atau secara intelektual saja tetapi juga secara social, emosional, etis dan sebagainya. 8)

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT IDAIN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendi

0 0 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MATERI MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS 1 MI YASPI GONDANGSARI KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014

0 0 118

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) PROYEKTOR PADA SISWA KELAS II MI MLILIR BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN PKN MATERI MEMAHAMI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI KLUMPIT KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan I

0 0 151

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS III MI SALAFIYAH KENDAL KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gela

0 1 144

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 164

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLE-NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V MI ULUMUDDIN NGARGOSOKO KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 148