PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH MATERI TUGAS DAN MUKJIZAT PARA RASUL DENGAN METODE STUDENT RECAP PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH

MATERI TUGAS DAN MUKJIZAT PARA RASUL

DENGAN METODE STUDENT RECAP

PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II

SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

QOLIDATUL QONIAH

  

NIM: 11113197

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH

MATERI TUGAS DAN MUKJIZAT PARA RASUL

DENGAN METODE STUDENT RECAP

PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II

SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

  

QOLIDATUL QONIAH

NIM: 11113197

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

MOTTO

“ Bila kau tidak tahan lelahnya belajar, maka kau harus menahan perihnya

kebodohan”

  

(Imam Asy Syafi’i)

  

PERSEMBAHAN

Aku persembahkan karya ini untuk:

Ayah dan ibu yang telah mencurahkan kasih sayang serta perhatian yang tulus

dan doa kalian yang selalu mengiringi setiap langkahku.

  

Adikku tersayang.

Sahabatku Rafidatu Masalis yang selalu memberi dukungan, selalu membantu

dalam suka dukaku.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, shalawat dan salam kita sanjungkan kepada nabi Agung Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Materi Tugas dan Mukjizat Para Rosul Dengan Metode Student Recap Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

  Selama penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan,bimbingan dan motivasi berbagai pihak. Pada kesempatan ini, disampaikan penghargaan dengan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga; 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga; 3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga; 4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

5. Bapak Dr. H. Nasafi, M.Pd selaku pembimbing akademik.

  6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan semua ilmunya dan bantuan kepada penulis;

  

ABSTRAK

  Qoniah, Qolidatul. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Materi Tugas dan

  Mukjizat Para Rasul Dengan Metode Student Recap Pada Siswa Kelas

  VIII Semester II SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017 . Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah

  dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Imam Mas Arum, M.Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar Aqidah, Metode Student Recap

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Aqidah pada Siswa VIII SMP Muhammadiyah salatiga tahun pelajaran 2016/2017 hal ini dikarenakan dilatar belakangi masih dianggap kurang maksimal karena dari penyampaian materi yang terlalu monoton tidak bervasriasi karena hanya menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan kurang aktifnya siswa, sehingga kemapuan mencapai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah di tetapkan oleh sekolah. Rumusan Masalah ini adalah Apakah Penggunaan Metode Student Recap dalam Mata Pelajaran Aqidah materi Tugas dan Mukjizat Para Rasul dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII Semester II SMP Muhammadiyyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017?.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan agar terjadi perubahan mengajar kearah yang lebih baik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII Semester II SMP Muhammadiyah salatiga tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah 37 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP,bahan ajar, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes.

  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun 2017 metode Student Recap dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah materi Tugas dan mukjizat para Rasul. Hal ini dibuktikan dari persentase hasil belajar yang meningkat dari Pra siklus, siklus I sampai siklus II. Pra siklus siswa yang tuntas 17 siswa (45,94%) dan yang belum tuntas ada 20 siswa (54,05%) dengan rata-rata 69,5. Siklus I siswa yang tuntas belajar ada 26 siswa (70%) dan yang belum tuntas ada 11 siswa (30%) dengan nilai rata-rata kelas 75.

  Kemudian Siklus II terdapat 33 siswa (89,18%) tuntas belajar dan 4 siswa (10,8%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 82,5. Berdasarkan data tersebut, hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Salatiga tahun 2017 sebelum penelitian 45,94% setelah dilakukan penelitian dengan metode Student Recap mengalami peningkatan dari siklus I 70% dan siklus II 89,18% jadi Peningkatan yang diperoleh dari pra siklus ke siklus I adalah 24,06% kemudian siklus I ke siklus II adalah 18,91 %.

  

DAFTAR ISI

  Sampul .......................................................................................................... i Lembar Berlogo ............................................................................................ ii Halaman Judul ............................................................................................... iii Persetujuan Pembimbing ............................................................................... iv Pengesahan Kelulusan ................................................................................... v Pernyataan Keaslian Tulisan ......................................................................... vi Motto ................................................................................................................ vii Persembahan ................................................................................................. viii Kata Pengantar .............................................................................................. x Abstrak .......................................................................................................... xi Daftar Isi ........................................................................................................ xiv Daftar Tabel .................................................................................................. xv Daftar Gambar ............................................................................................... xvi Daftar Lampiran

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4 D. Hipotesis Tindakan......................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 F. Definisi Operasional .................................................................... 7

  G.

  Metode Penelitian ........................................................................ 9 H. Sistematika Penulisan ................................................................. 15

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Peningkatan …………………………………………………….. 17 B. Pengertian Belajar ………………………………………………. 17 C. Tujuan Belajar ………………………………………….......... 19 D. Pengertian Hasil Belajar ....................................................... 21 E. Macam- Macam Hasil Belajar …………………………………. 22 F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar …………… 23 G. Aqidah …........................................................................... 27 1. Pengertian Aqidah …………………….......................... 27 2. Sumber- sumber Aqidah ..................................…….... 28 3. Fungsi dan Peran Aqidah .............................................. 29 4. Ruang lingkup Aqidah .................................................. 31 5. Pengaruh Aqidah Dalam Kehidupan Pribadi dan Masyarakat ..........................................................................

  …………... 32 H. Metode Student Recap 1.

  Pengertian Metode Student Recap .......................…………… 33 2. Prosedur Metode Student Recap .....................…………….. 34 3. Kelebihan Metode Student Recap ....………………………….. 34 4. Kelemahan Metode Student Recap ....................................... 35 I. Kerangka Berpikir …………………………………………….... 35 J.

  Penelitian Yang Relevan ......................................................... 37

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Muhammadiyah Salatiga …………….. 39 B. Subjek Penelitian ………………………………………………. 47 C. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II 1. Deskripsi Siklus I .................................................................. 48 2. Deskripsi Siklus II ................................................................. 49 D. Teknis Analisis …………………………………………………. 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Persiklus 1. Deskripsi Pra Siklus ................................................................ 54 2. Deskripsi Data Siklus I ......................................................... 57 3. Deskripsi Data Siklus II ........................................................ 61 B. Pembahasan ................................................................................. 65 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................. 68 B. Saran ............................................................................................ 69 DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.

  Daftar Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah Salatiga …… 42

Tabel 3.2. Daftar Jumlah Siswa

  SMP Muhammadiyah Salatiga …………... 44

Tabel 3.3. Daftar Siswa Kelas VIII C

  SMP Muhammadiyah Salatiga …….. 45

Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I

  ……………………………... 60

Tabel 4.2. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II …………………………….. 64Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I - Siklus II

  …………… 67

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I - Siklus II ............ 69

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 2. Surat Tugas Pembimbing Skripsi Lampiran 3. Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Lampiran 5. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa Siklus I Lampiran 8. Hasil Belajar Siswa Siklus I Lampiran 9. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa Siklus II Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa Siklus II Lampiran 13. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II Lampiran 14. Materi Pembelajaran Lampiran 15. Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 16. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian Lampiran 17. Daftar Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses mentransformasikan pengetahuan,

  nilai-nilai dan ketrampilan dari generasi yang dilakukan oleh masyarkat melalalui lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah, pendidikan tinggi dan lembaga lainnya (Helmawati, 2013:13). Pendidikan adalah bekal dasar seseorang dalam menjalani kehidupan,pendidikan adalah faktor utama pembentukan karakter dari seseorang. pendidikan akan menetukan kualitas pada diri seseorang. Pendidikan yang baik dan berkembang akan melahirkan bibit-bibit yang berkualitas. Dengan pendidikan merupakan sarana yang paling ampuh membawa bangsa dan negara maju dan terpandang. Selain untuk memajukan bangsa seseorang yang berilmu mempunyai derajat yang lebih tinggi dan seseorang yang berilmu akan mencapai kedudukan yang mulia di hadapan Allah. Menuntut ilmu tidak terbatas, seseorang dianjurkan untuk mempelajari seluruh ilmu dari mulai ilmu pengetahuan sampai ilmu agama.

  Ilmu agama atau saat ini sering disebutnya Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting. Pendidikan Agama Islam merupankan pelajaran dasar yang sudah diberikan dari mulai pendidikan dasar sampai jenjang yang lebih tinggi yang tujuannya adalah penanaman kepribadian dan akhlakul karimah. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam

  (PAI) terbagi beberapa pembelajaran salah satunya yaitu pembelajaran Aqidah. Aqidah sendiri yaitu kepercayaan atau keimanan kepada hakikat- hakikat atau nilai-nilai yang mutlak, yang tetap dan kekal, yang pasti dan hakiki, yang kudus dan suci seperti yang diwajibkan oleh syara’ yaitu beriman kepada Allah swt, rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam dan perkara-perkara ghaibiyyat ( Hasan Al-Bana, 1983:9). Mata pelajaran Aqidah merupakan salah satu mata pelajaran yang terbentuk dari manifestasi pembangunan batiniah yang berhubungan dengan moral, akhidah maupun ibadah. Mata pelajaran ini dipandang sebagai salah satu mata pelajaran yang baik untuk menyebarkan, mengenalkan, menanamkan dan mendalami nilai-nilai religius, terutama mereka yang beragama Islam. Pelajaran Aqidah sendiri memberikan bekal yaitu semakin menningkatkan diri kepada Allah dan juga meningkatkan kulitas diri untuk menjadi seseorang berakhlak yang baik yang sesuai dengan perintah dari Allah. Selain itu juga Aqidah menjadi bekal dasar dalam menghadapi kehidupan globalisasi yang terus berkembang atau menjadi podasi dari sebuah keimanan seseorang.

  Namum tidak dipungkiri masih banyak yang beranggapan pembelajaran Aqidah belum dijadikan fondasi pendidikan karakter dalam perilaku keseharian, dan juga pembelajaran Aqidah diajarkan lebih pada hafalan, daripada diamalkan. Sehingga kadang pembelajaran Aqidah dianggap kurang menarik dan dirasa juga membosankan, dan ditambah dengan cara penyampaian materi dari guru yang monoton dan kurang kreatif. Dari situlah mengakibatkan pembelajaran atau suasana di dalam kelas terasa lebih membosankan dan tidak ada daya tarik khususnya dalam pembelajaran Aqidah. Penggunaan metode yang kurang berkembang yang juga menjadi salah satu faktor yang paling dominan dalam menciptakan kondisi kelas yang kurang kondusif dan pasti tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik karena peserta didik hanya mendengar dan mengerjakan tugas. Pengunaan metode ceramah yang sering digunakan guru yang terus menerus membuat peserta didik menjadi pasif dan kurang bisa berkembang. Penggunaan metode yang tepat sangat berpengaruh dalam pembelajaran karena tujuan pembelajaran harus tercapai dengan baik dan dapat dipahami oleh peserta didik.

  Dalam hal ini pembelajaran Aqidah pada kelas VIII SMP Muhammadiyah Salatiga masih dianggap kurang maksimal karena dari penyampaian materi yang terlalu monoton tidak bervasriasi karena hanya menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan kurang aktifnya siswa, sehingga kemapuan mencapai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah di tetapkan oleh sekolah yaitu 75 namun dalam hal ini siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pelajaran Aqidah yaitu 20 siswa (54,05%) sedangkan yang mengalami ketuntasan mencapai 17 siswa (45,94%) hal tersebut menunjukan kurang berhasilnya pembelajaran tersebut.

  Maka dari itu dalam hal ini agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik atau meningkatkan prestasi dari peserta didik khususnya dalam pembelajaran Aqidah peneliti akan melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode yang lebih mengajak peserta didik aktif dan pastinya lebih menarik, dan juga lebih menyenangkan yaitu dengan menggunakan metode student recap. Yang dimana metode tersebut mengajak siswa lebih aktif dan pastinya lebih menghidupkan suasana kelas. Maka dalam hal ini menggunakan judul: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH MATERI TUGAS DAN MUKJIZAT RASUL DENGAN METODE STUDENT RECAP PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan metode Student Recap dalam mata pelajaran aqidah materi Tugas dan Mukjizat Para Rasul dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII Semester II SMP Muhammadiyyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar aqidah materi Tugas dan Mukjizat Para Rasul dengan menggunakan metode Student Recap pada siswa kelas VIII semester II di SMP muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode Student

  Recap dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Aqidah materi

  Tugas dan Mukjizat para Rasul pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode Student Recap ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai dan dapat dilampaui. Adapun indikator yang dapat dirumuskan adalah pemahaman terhadap materi pembelajaran yang di ajarkan, baik secara individual maupun berkelompok. Metode ini dikatakan berhasil jika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Salatiga 85% memperoleh ketuntasan atau memperoleh nilai minimal 7,5 sesuai KKM. Indikator Metode Student

  Recap adalah Siswa aktif dan memperhatikan dalam pembelajaran,

  Siswa mampu memahami materi pembelajaran, Siswa mampu bersosialisasi dengan baik dalam kelompok, dan Siswa mampu menyelesaikan masalah dalam pembelajaran.

E. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian ini adalah :

  1. Bagi siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran pada kualitas yang lebih baik dan perlu diuji cobakan pada kelas yang lain khususnya pada mata pelajaran Aqidah.

  2. Dapat membantu guru untuk memperbaiki media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya

  3. Sebagai bahan masukan untuk mengikuti pelajaran Aqidah dengan metode Student Recap.

  Manfaat lain dari penelitian ini adalah Penelitian ini di harapkan dapat menjadi bekal dalam mengembangkan pengetahuan yang selama ini yang terus menerus berkembang, memberikan bekal keilmuan bagi para pendidik sehingga dapat menjadi pendidik yang lebih baik, kreatif dan profesonal dalam mendidik.

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam pengembangan metode pembelajaran Aqidah di SMP Muhammadiyah Salatiga dan juga dapat memotivasi pendidik untuk lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran.

F. Definisi Operasional

  Beberapa istilah penting yang ditegaskan pada penelitian ini adalah: a.

  Peningkatan Peningkatan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau babak (Poerwodarminto, 1999: 103). Tingkat dapat pula dimaknai kelas atau posisi. Karena imbuhan pe-an maknanya berubah menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999: 413) b. Belajar

  Belajar adalah sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kabiasaan dan tingkah laku atau upaya memperoleh pengetahuan atau ketrampilan melalui intruksi. (Gagne,Susanto, 2013:1-2). Belajar adalah suatu kreativitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan yang baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berfikir, meresa, maupun dalam bertindak.(Susanto, 2013:4) c.

  Hasil belajar Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagi hasil dari kegiatan belajar. Atau kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kagiatan belajar (Susanto, 2013:5).

  d.

   Student Recap

  Adalah metode ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meringkas apa yang telah mereka pelajari dan menyampaikan ringkasan kepada yang lain. Ini adalah cara yang baik untuk medorong peserta didik untuk meringkas apa yang telah mereka pelajarai dengan caranya sendiri. Prosedur: 1)

  Jelaskan kepada peserta didik bahwa bagi anda, menyediakan pelajaran adalah bertentangan dengan prinsip belajar aktif 2)

  Kelompokan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas dua sampai 4 anggota.

  3) Perintahkan agar setiap kelompok membuat ringkasan sendiri tentang sesi pelajran.

4) Ajaklah kelompok untuk berbagi ringkasan mereka.

  (Silberman:2009:253) e. Aqidah

  Aqidah menurut Syekh Hasan Al-Banna adalah sesuatu yang seharunya hati membenarkannya sehingga menjadi ketenangan jiwa yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu- raguan (Latif,2014:4)]

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Dalam hal ini masalah tersebut di selesaikan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas, Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk ikuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari kegiatan praktek sosial atau pendidikan, pemehaman mereka mengenai kegiatan praktik pendidikan ini, dan situasi yang memugkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini (Kemmis,Rochiati,2008:12). Berdasarkan pendapat tersebut bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas protes pembelajaran di kelas, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang di lakukan secara bertahap dan terus menerus selama PTK dilakukan. Oleh sebab itu, dalam PTK dikenal adanya siklus tindakan yang meliputi perencanaan- pelaksanaan

  • –observasi –refleksi – revisi /perencanaan ulang (daryanto, 2011:6).

  Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. (Arikunto,2014:16) Maka dari itu peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan cara menerapkan metode Student Recap sehingga hasil belajar siswa dapat baik dan meningkat terutama pada mata pelajaran Aqidah. PTK yang digunakan adalah jenis Active Learning, dimana peneliti bertindak sebagai pengamat.

  2. Subjek Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah Salatiga.

  3. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Salatiga.

  4. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan selesai, karena Penelitian Tindakan Kelas memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar yang efektif dikelas.

  5. Langkah – Langkah Penelitian Melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas diharapkan meningkatnya profesionalisme guru yang sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan serta sumber daya manusia. Salah satu kegiatan untuk mengatasi masalah yang terdapat di dalam kelas yaitu melalui

  Penelitian Tindakan Kelas. Model atau desain Penelitian Tindakan Kelas (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016: 95).

  Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (Arikunto, dkk, 2014: 16).

  a.

  Perencanaan (planning), dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi. Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang dilakukan (Arikunto, dkk, 2014: 17).

  b.

  Pelaksanaan (acting), tahap ini merupakan tahap implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat pada tahap ini adalah bahwa pelaksana guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat (Arikunto, dkk, 2014: 18). Implementasi tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Strategi apa yang digunakan, materi apa yang akan diajarkan atau dibahas dan sebagainya (Kusumah dan Dwitagama 2010: 39).

  c.

  Pengamatan (observing), observasi adalah alat untuk memotret seberpa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Tahap ini, peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrument pengumpulan data (Suyadi, 2010: 63). Tahap pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pengamat melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

  Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi atau evaluasi yang telah disusun. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, ulangan harian, presentasi, dll) dan data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan lain-lain (Daryanto, 2011: 27).

  d.

  Refleksi, Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai proses, masalah, hambatan yang dijumpai, dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan (Aqib, 2008: 32).

  6. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam proses pembelaajaran

  Aqidah b. Bahan Ajar yaitu materi yang berupa materi Tugas dan Mukjizat

  Rosul c. Tes: instrumen untuk mengumpulkan data hasil belajar peserta didik yaitu dengan melalui tes tertulis.

  d.

  Skala sikap: instrumen untuk mengukur kecenderungan sikap peserta didik terhadap pembelajaran yang diikutinya.

  e.

  Lembar observasi: instrumen untuk mengetahui kemampuan guru pengampu mata pelajaran Aqidah dan kemampuan siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran Aqidah dengan menggunakan metode Student Recap.

  f.

  Dokumentasi: instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu yang telah didokumentasikan.

  7. Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah melalui: a.

  Test Digunakan untuk memperoleh data prestasi siswa kelas

  VIII SMP Muhammadiyah Salatiga dalam pembelajaran Aqidah b.

  Observasi Digunakan untuk memperoleh data kemampuan guru pengampu pelajaran Aqidah dalam mengelola proses pembelajaran dan kemampuan siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran SKI dengan menggunakan metode Student Recap.

  c.

  Dokumentasi Digunakan untuk memperoleh data sekolah, siswa, guru pengampu pelajaran Aqidah, dan data lain sebagai bahan pertimbangan penelitian.

8. Analisis Data

  Analisis data adalah sarana perbandingan hasil antara sebelum adanya penelitian dengan sesudah adanya. Menghitung peningkatan hasil belajar Aqidah pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Salatiga, yaitu dengan menghitung rata-rata nilai Aqidah kelas VIII pada siklus I dan II dengan menggunakan rumus:

  Mean = Σ fx Σ

  Keterangan : M = Rata- rata Σ fx = jumlah frekuensi Σ = jumlah data ( Daryanto, 2005: 109)

  Untuk menghitung ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: F

  P = X 100% N

  Keterangan : P = jumlah nilai dalam persen F = frekuensi N = jumlah nilai keseluruhan (Djamarah, 2005: 264-265) H.

   Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penilis menyusun dengan sistematika sebagai berikut: Bagian awal Skripsi yang memuat halaman sampul, lembar logo, halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, pengesahan, pernyataan keaslian tulisan, moto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

BAB I PENDAHULUAN: Pendahuluan memuat tentang Latar Belakang; Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Hipotesis dan indikator Keberhasilan; Manfaat Penelitian; Definisi Operasional; Metode Penelitian meliputi: Rancangan Penelitian, Langkah-Langkah Penelitian,

  Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data; dan Sistematika Penulisan.

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA: Kajian Pustaka berisi tentang Metode PTK

  yang menjadi landasan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu hasil belajar dan metode Student Recap.

  

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN: Pelaksanaan Penelitian

  memuat tentang tempat dan waktu penelitian meliputi Gambaran Umum sekolah , Waktu Penelitian; Data Siswa kelas VIII SMP Muhammaduyyah Salatiga; Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas meliputi: Deskripsi Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II.

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Penelitian dan

  pembahasan memuat tentang Hasil Penelitian meliputi: Pra siklus atau kondisi awal, Siklus I dan Siklus II; Pembahasan.

  BAB V PENUTUP: Penutup memuat tentang kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Peningkatan Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatan usaha,

  kegiatan (KBBI, 2007:1198). Peningkatan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau babak (Poerwodarminto, 1999: 103). Tingkat dapat pula dimaknai kelas atau posisi. Karena imbuhan pe-an maknanya berubah menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999: 413).

  Dapat disimpulkan dari pengertian di atas bahwa sesuatu yang mengalami peningkatan artinya mengalami perubahan menjadi lebih. Kata menjadi lebih dapat berarti lebih baik, lebih tinggi, lebih maju dan sebaiknya tergantung kata sifat yang menyertainya.

B. Pengertian Belajar

  Pengertian Belajar secara psikologis adalah sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kabiasaan dan tingkah laku atau upaya memperoleh pengetahuan atau ketrampilan melalui intruksi. (Gagne,Susanto, 2013:1-2).

  Menurut Morgan dan kawan-kawan belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengelaman.

  (Baharuddin,wahyuni: 2008:15). Belajar adalah suatu kreativitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan yang baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berfikir, meresa, maupun dalam bertindak.(Susanto, 2013:4)

  Dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses perubahan yang sebelumnya belum mengerti kemudian dapat mengerti dan dapat memahami yang berasal dari pengetahuan, latihan, dan pemngalaman. Adapun ciri-ciri perubahan yang dipengaruhi dari proses belajar antara lain:

  1. Perubahan yang terjadi secara sadar Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

  2. Perubahan dalam balajar bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kkehidupan ataupun proses belajar berikutnya.

  3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

  4. Perubahan dalam belajar bikan bersifat sementara

  Perubahan yang terjadi dalam belajar bersifat menetap atau permanen. Bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.

  5. Perubahan dalam belajar tertuju atau terarah Perubahan tingkah laku itu terjadi karea ada tujuan yang akan dicapai. Perubuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah lau yang benar-benar disadari.

  6. Perubahan seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang di peroleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku (Slameto, 1991:3-4).

C. Tujuan Belajar

  Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya ekosistem lingkungan (kondisi)belajar yang lebih kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan mengajar. Mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Untuk mencapai tujuan belajar tertentu harus diciptakan sistem lingkungan belajar yang tertentu pula (Sadirman, 2009:26). Maka tujuan belajar adalah:

  1. Untuk mendapat pengetahuan Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan.

  Dengan kata lain, tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir tanpa bahan penegetahuan,sebaliknya kempuan berfikir akan memeperkaya pengetahuan (Sadirman, 2009:26)

  2. Penanaman konsep dan ketrampilan Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu ketrampilan. Jadi soal ketrampilan yang bersifat jasmani maupun rohani. Ketrampilan jasmaniah adalah ketrampilan- ketrampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada ketrampilan gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang belajar. Sedangkan ketrampilan rohaniah ketrampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung pangklanya, tetapi lebih abstrak, menyangkut persoalan-persoalan penghayatan (Sadirman, 2009:27).

  3. Pembentukan sikap Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik guru harus lebih bijak dan berhati-hati dalam pendekatannya.

  Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan lepas dari soal penanaman nilai-nilai. Oleh karena itu, guru tidak sekedar “pengajar” tetapi betul-betul sebagai pendidiik yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didiknya (Sadirman, 2009:28).

  Tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan pengetahuan, ketrampilan dan penanaman sikap mental/nilai-nilai. Pencapaian tujuan belajar berarti akan menghasilkan, hassil belajar (Sadirman, 2009:28).

D. Hasil Belajar

  Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (KBBI, 2007: 391).

  Nawawi dalam Susanto (2013: 5), menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Menurut A.J.

  Romizowski dalam Jihad dan Haris (2013:14), hasil belajar adalah keluaran (outputs), dari suatu system pemprosesan masukan (input).

  Sedangkan Djamarah dan Zain menetapkan bahwa hasil belajar telah tercapai apabila telah terpenuhi dua indikator berikut, yaitu:

1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.

  2. Perilaku yang digariskam dalam tujuan pengajaran/instruksional khusus telah dicapai oleh siswa baik secara individu maupun kelompok. Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

  Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunal, bahwa evaluasi merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemampuan prestasi beajar siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa (Susanto, 2013: 5).

  Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah bentuk perubahan perilaku dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang menjadi hasil dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang siswa.

E. Macam- Macam Hasil Belajar

  Hasil belajar sebagaimana telah dijelasskan di atas meliputi pemahaman konsep (kognitif), ketrampilan proses(psikomotorik), dan sikap siswa (afektif) antara lain sebagai berikut: 1)

  Pemahaman Konsep Bloom mengemukakan pemahaman diartikan sebagi kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Seberapa besar siswa mampu meneria, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan guru kepada peserta didik. (Susanto, 2013: 7).

  2) Ketrampilan proses

  Usman dan Setiawati mengemukakan bahwa ketrampilan proses merupakan ketrampilan yang mengarah kepada pembangunan kempuan mental, mental fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan dalam diri individu siswa. Indrawati menyebutkan ada enam aspek ketrampilan proses yang meliputi : Observasi, klasifikasi, pengukuran, mengomunikasikan, memberikan penjelasan atau interpertasi terhadap suatu pengamattan dan melakukan eksperimen(Susanto, 2013: 9). 3)

  Sikap Menurut Lange dalam Susanto (2013: 10), sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan mencangkup pulaaspek respon fisik, Azwar mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu komponen kognitif, afektif dan konatif. Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, komponen afektif, yaitu perasaan yang menyangkut emosional, dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang.

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu.

1. Faktor Internal a.

  Kecerdasan Anak Kemampuan inteligensi seseorang sangat mempengaruhi terhadap cepat dan lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan atau tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan siswa sangat membantu pengajr untuk menentukan apakah siswa itu mampu mengikuti pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan keberhasilan siswa setelah mengikuti pelajaran yang diberikan meskipun tidak akan terlepas dari faktor lainnya (Susanto, 2013: 15).

  b.

  Kesiapan atau Kematangan Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan di mana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam rposes belajar, kematangan atau kesiapan ini sangat menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh karena itu, setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan individu, karena kematangan ini erat hubungannya dengan masalah minat dan kebutuhan anak (Susanto, 2013: 15).

  c.

  Bakat Anak Menurut Caplin dalam Susanto (2013: 16) yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut, maka bakat akan dapat memengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar. d.

  Kemauan Belajar Kemauan belajar yang tinggi disertai dngan rasa tanggung jawab yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Karena kemauan belajar menjadi salah satu penentu dalam mencapai keberhasilan belajar (Susanto, 2013: 16).

  e.

  Minat Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatn perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tersebut untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnya mencapi prestasi yang diinginkan (Susanto, 2013: 16).

2. Faktor Eksternal a.

  Model Penyajian Materi Pelajaran Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada model penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan belajar(Susanto, 2013: 17). b.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI METODE BERMAIN DENGAN MEDIA KANTONG BILANGAN KELAS II MIN DALAMAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 161

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III B DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MEDIA CORONG BERHITUNG DI KELAS II SEMESTER II MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BLOTONGAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 146

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VIII SMP SUDIRMAN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 153

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR’AN MELALUI METODE RESITASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK SULTAN FATTAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 113

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PEMBELAJARAN AL-QURAN PADA SISWA TUNARUNGU DI SMPLB NEGERI SALATIGA TAHUN PEMBELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 115

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen

0 0 178