PENGARUH KINERJA PROGRAM IKLAN MELALUI MEDIA TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULTRA TEH KOTAK.

(1)

No. Daftar FPEB: 038/UN40.7.D1/LT/2014

Pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi

Terhadap Keputusan Pembelian

Ultra Teh Kotak

(Survei pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2010-2012)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Fatwa Najmal Bihar 0707676

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH KINERJA PROGRAM IKLAN

MELALUI MEDIA TELEVISI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN

ULTRA TEH KOTAK

(Survei pada Mahasiswa Program Studi Manajemen

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas

Pendidikan Indonesia Angkatan 2010-2012)

Oleh:

Fatwa Najmal Bihar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Fatwa Najmal Bihar 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, di foto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KINERJA PROGRAM IKLAN MELALUI MEDIA TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ULTRA TEH KOTAK

(Survei pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2010-2012)

FATWA NAJMAL BIHAR 0707676

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si Heny Hendrayati, S.IP., MM NIP. 19680225 199301 2 001 NIP. 19761011 200501 2 002

Mengetahui:

Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK, MBA NIP. 19740307 200212 2 001


(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak (Survei pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2010-2012)” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Yang Membuat Pernyataan,

Fatwa Najmal Bihar 0707676


(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak” (Survei pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2010-2012). Skripsi ini disusun untuk meraih gelar sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

Tersusunnya skripsi ini tentu saja tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu.

Akhir kata, semoga amal kebaikan yang disertai dengan hati yang tulus dan ikhlas dari semua pihak akan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat. Aamiinn.

Bandung, Januari 2014


(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari sepenuhnya penulisan skripsi ini tidak bisa lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

3. Ibu Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak, MBA selaku Ketua Jurusan Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

4. Ibu Prof. Dr. Ratih Hurriyati, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta memberikan pengarahan kepada penulis.

5. Ibu Heny Hendrayati S.IP, MM. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta memberikan pengarahan kepada penulis.

6. Staf Dosen Program Studi Manajemen dan Staf Dosen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia atas ilmu yang diberikan kepada penulis.

7. Staf Akademik Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Bapak Endang, Bapak Agus dan Staf Program Studi Manajemen, Ibu Yayah atas waktu


(7)

luang yang diberikan dan keramahan dalam melayani administrasi akademis maupun persyaratan sidang.

8. Seluruh keluarga besar H. Dana Abisena (Alm.) dan keluarga besar H. Efendi dimana pun kalian berada, terima kasih atas segala dukungan dan saran yang membangun selama ini. Untuk kedua Nenek yang ceria dan selalu mendoakan, Ma Ekah dan Ma Oom.

9. Ibunda, Lilis Ida Waida dan Ayahanda, E. Wirawan Ahmad yang selalu mendo’akan dan bersusah payah membiayai pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia hingga meraih sarjana, Kakakku Gema Wiguna, serta kedua adik-adikku Rama Warits Ramzani dan Dilan Suriya Permana, karena kalian saya jadi lebih termotivasi untuk maju dan memberi contoh yang baik.

10. Diah Ayu Purnamawati, terima kasih atas dukungan yang luar biasa dalam suka dan duka, serta menjadi motivasi dan inspirasi untuk masa depan penulis. Superb! Thanks partner!

11. Guru-guru serta teman-teman SDN Pasirkaliki 96/1 Bandung angkatan 2001, Mulyana, Fajar Januar (alm.), Diana, Dera, Gina, Irma, Adi, Rindi, Rizki, Ricci, Ami, Sani, Feri, Rendi, Dadan, Tejo, Rangga, Ruhiyat, Rahmat, Rahman, Marini, Doni, Sofiani, dan Nia serta tak lupa juga wali kelasku yang tercinta, ibu Eulis, terima kasih atas kesabarannya dalam memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada kami.

12. Teman-teman dan guru-guru SMPN 9 Bandung angkatan 2004 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas do’a dan motivasinya.


(8)

13. Teman-teman dan guru-guru SMA Isalam Asy-Syafi’iyyah angkatan 2007 dimana pun kalian berada, terima kasih atas do’anya.

14. Teman seperjuangan membuat skrispi, Ferry Ferdiansyah, Ari Wibowo, Gin Gin, Ardi Prabowo, Haqie, Diki, Jembar, Canny, Irsan, Regi, Ridho, Winda, Fuad, Bela, Ricky, Wisnu, Syamsul Bahri, Aris. Terima kasih atas masukan dan saran sehingga membantu saya menyelesaikan skripsi ini. 15. Sahabat sejawat, Yuda Purwaji, Azhari Rasyad, Zaki Wibawa, Deni

Kurnia, Salman Varisi, dan Tim Tam.

16. Sahabat Manajemen 2007, Yanwar, Arip Kurniawan, Amanda, Winda, Linda, Gilang Puspita, Intan Fitria, Dian, Tika Indriyanti, Habib, Altherita, Rian, Jantan, Apriyadi, Rudi, Sondy, Teja, Rizal, Ridwan, Novianti, Lina, Linda, Ai, Faisal, Reyza, dan banyak lagi. Terima kasih telah membuat suasana kampus lebih menyenangkan.

17. Teman-teman dari Majelis Ta’lim Mahabbatul Musthofa Bandung.

18. Tim Sekeloa dan Warkop Kabita, Indra Ahmad, Zulfahmi, Opik, Ramzi, dan lain-lain.

19. Teman-teman KKN Desa Gajah Mekar, Yully, Dede, Aris, Annisa, Anissa, Risa, Reza, Hadi, dan Asih.

20. A Rocket To A Moon, Asep Darso, Alien Ant Farm, He Is We, Boomerang, Buckskin Bugle, All Time Low, Demi Lovato, Deoxide, Every Avenue, Fun,

Gigi, Escape The Fate, Lauren Hoffman, Hellogoodbye, Alone At Last,

Danger Ranger, Story Of The Year, Hoolahoop, The Bird and The Bee,


(9)

Doughlas, Maddi Jane, Olla Zen, Kragle, Sleeping With Sirens, Rei Fu,

Ellie Goulding, Ashila, Maher Zain, Air Supply, Sandy Sandhoro, Too

Weak Too Dance, Secondhand Serenade, Michael Buble, Anggun, MCR,

Blink 182, Never Shout Never, Coldplay, Padi, Boyce Avenue, Signal,

Noah, Kemuri, Incubus, dan lain-lain atas musik yang selalu menemani,

serta Group Sholawat Mahabbatul Musthofa Bandung atas sholawat yang luar biasa menenangkan.

21. Teman-teman seluruh mahasiswa angkatan, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 di FPEB, FPIPS, FPOK, FIP, FPMIPA, FPBS dan FPTK UPI.

22. Semua rekan dan pihak yang telah membantu dengan berbagai jenis bantuan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu sehingga skripsi ini selesai.

Akhir kata, semoga kebaikan dan pertolongan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Jazakumullohu Khairon Katsiro. Amiin.

Bandung, Januari 2014


(10)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Fatwa Najmal Bihar, Pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak (Survei Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2010-2012) di bawah bimbingan Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M. Si dan Heny Hendrayati, S.IP.MM.

Di era globalisasi ini, sektor industri semakin cepat berkembang, salah satunya sektor makanan dan minuman. Pertumbuhan di sektor konsumen tentunya menjadi indikasi dari potensi pasar dari suatu sektor yang terus tumbuh dan berkembang. Hal tersebut terjadi pada sektor minuman siap saji. Ini merupakan peluang bagi perusahaan untuk berlomba-lomba mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya di segala segmen, salah satunya segmen mahasiswa. Ultra Teh Kotak menjadi salah satu dari sekian banyak produk minuman yang melakukan hal tersebut. Salah satu alat untuk menarik konsumen yaitu dengan cara melakukan strategi iklan di media televisi. Saat ini iklan-iklan di media televisi dibuat semakin beragam dan kreatif. Konsumen bisa secara emosional tersentuh dan bisa menentukan keputusan pembelian, serta dapat meningkatkan volume penjualan.

Berdasarkan hal itu, maka penulis melakukan riset mengenai pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi terhadap Keputusan Pembelian. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2010-2012 di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi (X), tingkat Keputusan Pembelian (Y), serta pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dan verfikatif, dengan metode explanatory survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 71 orang, diperoleh melalui teknik proportionate stratified random sampling. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan regresi sederhana dengan bantuan

software SPSS 16.0 for Windows.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Program Periklanan Melalui Media Televisi dan Keputusan Pembelian berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Dengan demikian, hipotesisi yang diajukan yaitu “Terdapat pengaruh Kinerja

Program Iklan Melalui Media Televisi terhadap Keputusan Pembelian” dapat diterima.


(11)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kata kunci: Kinerja, Iklan Televisi, Keputusan Pembelian

ABSTRACT

Fatwa Najmal Bihar, ”The Influence of Advertisement Program Performance through Television towards Purchasing Decision of Ultra Teh Kotak (Survey on Student of Prodi Management in Faculty Education of Business and Economy

UPI Grade 2010-2012)”. Under the guidance of Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M. Si

and Heny Hendrayati, S.IP. MM.

In this era of globalization, the faster growing industrial sector, one of which food and beverage sector. Growth in the consumer sector is certainly an indication of the market potential of a sector that continues to grow and evolve. This occurred in the ready to drink beverages. This is an opportunity for companies to compete to get as many customers in all segments, one segment of the student. Ultra Teh Kotak to be one of the many beverage products that do that. One of the tools to attract consumers is by way of doing advertising strategies in television media. Currently the advertisements on television made more diverse and creative. Consumers can be emotionally touched and could determine the purchase decision, and to increase sales volume.

Based on that, the author do the study about the Influence of Advertisement Program Performance through Television towards Purchase Decision. Respondents of this study are the Student of Prodi Management Grade 2010-2012 in Faculty Education of Business and Economy UPI. This study aims to describe Advertisement Program Performance (X), also level of Purchase Decision (Y), as well as to examine how strong advertisement program performance through Television influenced purchase decision.

Type of research is descriptive and verificative research by using an explanatory survey method. The sample in this study covered 71 respondents obtained through a proportionate stratified random sampling technique. Data analysis and hypothesis testing used simple regression calculated with SPSS 16.0 for Windows.

The results showed that the performance of advertisement program through television and purchased decision is at the high category. Based on the result, shows that the advertisement program through television has a significant impact on purchase decision. Thus, the hypothesis that says "There is Influence of Advertisement Program Performance through Television towards Purchase Decision," can be accepted.


(12)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak


(13)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 11

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 12

1.2.2 Rumusan Masalah ... 13

1.3 Tujuan Penelitian ... 13

1.4 Kegunaan Penelitian ... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 15

2.1 Kajian Pustaka ... 15


(14)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.1.1 Promotion (Promosi) ... 17

2.1.1.2 Integrated Marketing Communication ... 19

2.1.2 Advertising (Periklanan) ... 20

2.1.2.1 Definisi Periklanan ... 20

2.1.2.2 Periklanan Melalui Media Televisi ... 30

2.1.2.3 Tujuan Periklanan Melalui Media Televisi ... 33

2.1.2.4 Indikator Media Periklanan ... 35

2.1.3 Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian Konsumen ... 35

2.1.3.1 Perilaku Konsumen ... 35

2.1.3.2 Proses Keputusan Pembelian ... 39

2.1.3.3 Pengambilan Keputusan Konsumen ... 44

2.1.3.4 Jenis-Jenis Perilaku Pembelian Konsumen ... 47

2.1.4 Pengaruh Program Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian ... 49

2.2 Kerangka Pemikiran ... 51

2.3 Hipotesis ... 57

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN ... 58

3.1 Objek Penelitian ... 58

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 59


(15)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Desain Penelitian ... 60

3.3 Operasional Variabel... 61

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 64

3.4.1 Sumber Data ... 64

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 65

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ... 66

3.5.1 Populasi ... 66

3.5.2 Sampel ... 66

3.5.3 Teknik Sampling ... 68

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 68

3.6.1 Rancangan Analisis Data ... 68

3.6.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 69

3.6.2.1 Uji Validitas ... 69

3.6.2.2 Uji Reliabilitas ... 72

3.6.3 Teknik Analisi Data ... 74

3.6.3.1 Method of Successive Interval ... 74

3.6.3.2 Analisis Regresi Sederhana ... 75

3.6.3.3 Analisis Korelasi Pearson ... 75

3.6.3.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 76


(16)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 79

4.1 Hasil Penelitian ... 79

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 79

4.1.1.1 Profil Ultra Teh Kotak ... 79

4.1.1.2 Iklan Produk Teh Kotak di Media Televisi ... 82

4.1.2 Karakteristik dan Pengalaman Konsumen ... 84

4.1.2.1 Karakteristik Responden ... 84

4.1.2.2 Pengalaman Responden ... 87

4.1.3 Gambaran Variabel Penelitian ... 92

4.1.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Program Periklanan Melalui Media Televisi ... 93

4.1.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian ... 104

4.1.4 Pengujian Hipotesis Pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak ... 117

4.1.4.1 Kriteria Pengambilan Keputusan ... 117

4.1.4.2 Uji Asumsi Regresi... 118

4.2 Pembahan Hasil Penelitian... 125

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 130

5.1 Kesimpulan ... 130


(17)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Berbagai Produk dan Nama Produsen Produk Minuman Teh Dalam

Kemasan ... 5

Tabel 1.2 Faktor Market Share Teh Siap Minum Dalam Kemasan Tahun 2009-2013 ... 6

Tabel 1.3 Keputusan Pembelian Berdasarkan Jenis Minuman ... 7

Tabel 1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Minuman Teh Dalam Kemasan ... 8

Tabel 1.5 Media Promosi Yang Paling Efektif ... 10

Tabel 1.6 Belanja Iklan Tahun 2012 ... 10

Tabel 2.1 Beberapa Definisi Bauran Pemasaran ... 15

Tabel 2.2 Definisi Periklanan ... 20

Tabel 2.3 Tujuan Periklanan... 23

Tabel 2.4 Profil Tipe Media Utama Dalam Periklanan ... 26


(18)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 2.6 Jenis Perilaku Pembelian Konsumen ... 48

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 62

Tabel 3.2 Data Populasi Mahasiswa Manajemen FPEB Angkatan 2010-2012 ... 66

Tabel 3.3 Jumlah Penyebaran Proporsi Sampel Di Setiap Angkatan ... 67

Tabel 3.4 Pola Skoring Kuesioner Skala Lima ... 69

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Periklanan Media Televisi Terhadap Keputusan pembelian ... 71

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Periklanan Media Televisi Terhadap Keputusan pembelian ... 73

Tabel 3.7 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ... 76

Tabel 3.8 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Determinasi. ... 77

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 85

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 85

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku ... 86

Tabel 4.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Informasi Produk Teh Siap Minum Dalam Kemasan yang Sering Dikonsumsi ... 87

Tabel 4.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Lama Mengkonsumsi Teh Siap Minum Dalam Kemasan... 88

Tabel 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Tempat Membeli Produk Teh Siap Minum Dalam Kemasan... 89

Tabel 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Memilih Produk Teh Siap Minum Dalam Kemasan... 90

Tabel 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Media Mengetahui Produk Teh Siap Minum Dalam Kemasan ... 91

Tabel 4.9 Pengalaman Responden Berdasarkan Informasi Ketertarikan Setelah Melihat Produk di Media ... 92


(19)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Indikator Tujuan (Mission) Iklan Televisi ... 94 Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Indikator Pesan (Message) Iklan

Televisi ... 96 Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Indikator Media Iklan Televisi 98 Tabel 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Program

Iklan di Media Televisi... 101 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Pilihan Produk ... 105 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Pilihan Merek ... 107 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Pilihan Penyalur ... 109 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Waktu Pembelian ... 111 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Jumlah Pembelian ... 112 Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Mengenai Keputusan Pembelian ... 113 Tabel 4.20 Tolak Ukur Multikolinearitas ... 120 Tabel 4.21 Output Anova ... 121 Tabel 4.22 Output Pengaruh Kinerja Program Iklan di Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian ... 122 Tabel 4.23 Output Koefisien Regresi ... 123


(20)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Omzet Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Triliun Rupiah) ... 2 Gambar 1.2 Keputusan Pembelian Merek Air Minum Teh Dalam Kemasan ... 8 Gambar 2.1 Model The Five Ms ... 22 Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen ... 38 Gambar 2.3 Proses Keputusan Pembelian Konsumen ... 39


(21)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 2.4 Model Kerangka Pemikiran Pengaruh Periklanan Di Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak ... 56 Gambar 2.5 Paradigma Penelitian Pengaruh Periklanan Di Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak ... 57 Gambar 4.1 Produk Ultra Teh Kotak ... 79 Gambar 4.2 Beberapa Iklan Ultra Teh Kotak di Televisi ... 84 Gambar 4.3 Hasil Kontinum Kinerja Program Iklan Ultra Teh Kotak di Media

Televisi ... 103 Gambar 4.4 Persentase Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Program Iklan Ultra Teh Kotak Melalui Media Televisi ... 104 Gambar 4.5 Hasil Kontinum Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak ... 115 Gambar 4.6 Persentase Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak ... 116 Gambar 4.7 Normal Probability Plot ... 119 Gambar 4.8 Uji Asumsi Heteroskedastis ... 120

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Pembimbing Skripsi Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Angket Penelitian

Lampiran 4 Output SPSS da Manual Validitas dan Reliabilitas Lampiran 5 Data Ordinal Variabel X dan Y


(22)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 6 Data Interval

Lampiran 7 Perhitungan SPSS dan Manual Regresi Sederhana Lampiran 8 Kartu Bimbingan


(23)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini industri di setiap negara tumbuh dan berkembang dengan cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki pasar membuat konsumen menjadi semakin selektif di dalam memilih produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Pertumbuhan di sektor konsumen tentunya menjadi indikasi dari potensi pasar dari suatu sektor yang terus tumbuh dan berkembang. Ini merupakan peluang bagi perusahaan untuk berlomba-lomba mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dan menimbulkan persaingan yang ketat.

Salah satu sektor industri yang mengalami pertumbuhan cukup cepat adalah sektor makanan dan minuman. Persaingan yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan industri makanan dan minuman mau tak mau menuntut perusahaan untuk lebih bisa meningkatkan keunggulan bersaing di pasar yang kompetitif agar dapat bersaing, dengan jumlah penduduk 240 juta jiwa saat ini, pasar Industri makanan dan minuman Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik.

Berikut dapat di lihat perkembangan omzet industri makanan dan minuman Indonesia pada Gambar 1.1.


(24)

2

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (www.indonesiafinancetoday.com) Tahun 2012

Gambar 1.1

Grafik Omzet Industri Makanan Dan Minuman Indonesia

Berdasarkan data Gambar 1.1 dapat dilihat omzet penjualan makanan dan minuman di Indonesia tumbuh setiap tahunnya. Pada tahun 2009 ke 2010 terjadi kenaikan sebesar 10% menjadi 605 triliun dan meningkat lagi 8% di 2011 menjadi 653 triliun dan pada tahun 2012 omzetnya meningkat lagi 10% menjadi 718 triliun rupiah. Diperoyeksikan oleh GPMM pada tahun 2013 ini akan meningkat sekitar 10-13%. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis industri makanan dan minuman terus mengalami pertumbuhan yang positif dan mempunyai prospek yang baik untuk ke tahun kedepannya.

Sektor industri makanan dan minuman secara nasional mengalami kenaikan setiap tahunnya, begitu pula di provinsi Jawa Barat yang masih menjadi pusat industri makanan dan minuman nasional. Sejumlah sektor industri di Jawa Barat mengalami pertumbuhan produksi di atas angka pertumbuhan nasional dalam kelompok industri sejenis, pada triwulan I/2012. Seperti dilansir Badan

550 605

653

718

0 100 200 300 400 500 600 700 800

2009 2010 2011 2012


(25)

3

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pusat Statistik (BPS) Jabar, salah satu sektor industri yang mengalami pertumbuhan itu yaitu industri makanan dan minuman yaitu naik 4,63%. (http://jabar.bps.go.id/index.php/industri)

Pertumbuhan Industri Minuman Ringan baik yang sudah dicapai tahun 2012 maupun harapan untuk 2013 jauh lebih menggembirakan dibanding dengan industri makanan dan minuman secara keseluruhan, karena investasi besar-besaran pada tahun 2011 akan menghasilkan produknya pada tahun 2012 ini. Iklim industri dengan berbagai percepatan ekonomi dalam negeri mendorong kesempatan pasar yang besar .Pada kenyataannya hal ini menciptakan pasar yang besar bagi industri minuman ringan. Pertumbuhan rata-rata minuman ringan mencapai 12-13% di 2011 dan akan terus meningkat di tahun 2012 dan seterusnya. Investasi baru di pasar yang masih berkembang pesat memerlukan visi yang tepat, bukan saja dari segi pilihan jenis produk tapi juga pilihan segment pasar.(www.indonesiafinancetoday.com)

Diteliti lebih dalam, salah satu yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pasar dalam industri makanan dan minuman adalah bisnis minuman ringan dalam kemasan. Di Indonesia, pasar minuman dalam kemasan saat ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu air mineral, minuman teh, minuman isotonik, minuman berkarbonasi, sari buah, serta susu dan kopi. Pembagian pasar untuk kategori besar industri minuman, yaitu air mineral (40%), teh (30%), minuman ringan berkarbonasi (20%), dan minuman lainnya seperti jus (10%). Pasar di ketiga kategori besar industri minuman ini ternyata dikuasai oleh para


(26)

4

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemain basar, dimana padakategori air mineral, Aqua menguasai pasar sekitar 50%; pada kategori teh, Teh Botol Sosro menguasai pasar sekitar 90%; dan untuk kategori minuman ringan berkarbonasi, Coca-Cola menguasai pasar sekitar 90%. (Sumber: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman dalam www.indonesiafinancetoday.com)

Semuanya jenis minuman tersebut mempunyai prospek yang menjanjikan, tetapi bagi rakyat Indonesia mungkin sudah sangat populer dan sudah menjadi tradisi bagimasyarakat Indonesia dengan minuman teh. Karena teh yang mempunyai nama ilmiah Camellia sinensis merupakan salah satu komoditi andalan yang dikenal masyarakat sejak Zaman Hindia Belanda.

Tingginya tingkat persaingan industri minuman teh yang semakin beragam akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hal ini disesuaikan dengan selera konsumen yang bermacam-macam dan dengan kesibukannya yang bermacam-macam. Teh merupakan minuman Menurut survei dari berbagai lembaga riset antara lain AC Nielsen, MARS dan SWA (Sinar Harapan, 2012), tahun 2004 hingga 2011 menunjukkan bahwa tingkat penetrasi pasar untuk teh mencapai lebih dari 95%. Itu berarti minuman teh nyaris telah atau pernah dikonsumsi oleh setiap anggota masyarakat. Besarnya daya konsumsi masyarakat terhadap minuman teh menyebabkan banyak perusahaan yang memproduksi minuman teh dalam berbagai kemasan.

Penjualan minuman ringan tahun ini diperkirakan mencapai Rp 180 triliun - Rp 200 triliun atau naik 10% dibandingkan tahun lalu, menurut Asosiasi


(27)

5

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Minuman Ringan Indonesia (Asrim) memperkirakan pasar minuman ringan teh siap saji nasional tumbuh 7,5% menjadi 1,67 miliar liter pada 2012 dibandingkan 2011 yakni 1,55 miliar liter. Menurut Ketua Umum Asosiasi Minuman Ringan Farchad Poeradisastra, mengatakan pendorong utama bagi pertumbuhan pasar minuman ringan teh adalah populasi remaja dan anak muda di dalam negeri. Remaja dan anak muda adalah populasi yang produktif. Peningkatan tren konsumsi minuman ringan di kalangan anak muda serta pertumbuhan jumlah

penduduk mendorong kenaikan penjualan tahun ini.

(http://www.indonesiafinancetoday.com/read/3912/Pasar-Minuman-Teh-Diprediksi-Tumbuh-75)

Berbagai kompetitor merek minuman teh dalam kemasan siap minum pun banyak bermunculan mulai dari Teh Botol Sosro, Ultra Teh Kotak, FresTea, dan produk lainnya yang sejenis siap berlomba-lomba merebut pangsa pasar.

Berikut Tabel 1.1 berbagai merek, nama produsen, serta dimensi produk dari setiap produk minuman teh dalam kemasan.

Tabel 1.1

Nama dan Produsen Berbagai Produk Minuman Teh Dalam Kemasan

Nama Produk Nama Produsen

Teh Botol Sosro PT. Sinar Sosro

Frestea The Coca-Cola Company

Ultra Teh Kotak PT. Ultra Jaya

Fruitea PT Sinar Sosro


(28)

6

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiap produk termasuk kategori minuman teh dalam kemasan saling berkompetisi untuk memperluas market share yang akan mempengaruhi penjualan dari suatu produk. Perluasan dari market share akan menjadi acuan dalam pencapaian kesuksesan suatu perusahaan. Berikut Tabel 1.2 menunjukkan

market share minuman teh dalam kemasan.

Tabel 1.2

Market Share Teh Siap Saji Dalam Kemasan Tahun 2009-2013

Merek Produk Top Brand Index (%)

Rata-Rata

2009 2010 2011 2012 2013

Teh Botol Sosro 62.5% 51.8% 59.5% 49.6% 59.5% 56,8%

Fresh Tea 9.2% 14.8% 10.7% 14.4% 10.4% 11,9%

Mount Tea - - 7.7% 8.3% 5.0% 7%

Ultra Teh Kotak 4.7% 5.2% 4.0% 5.9% 4.8% 4,92%

Fruit Tea 12.5% 12.9% 5.8% 6.4% 3.9% 8,3%

Sumber: www.topbrand-award.com tahun 2009-2013

Berdasarkan Tabel 1.2 diatas terlihat bahwa Teh Botol Sosro pada tahun 2013 mendapat 59,5% dan tahun-tahun yang sebelumnya cenderung fluktuatif, walaupun fluktuatif kenaikan atau penurunannya tetapi Teh Botol Sosro masih mendominasi market share dari tahun ke tahun. Hal ini senada dengan Fresh Tea yang dari mulai tahun 2009-2013 terjadi kenaikan dan penurunan di tiap tahunnya. Berbeda dengan Mount Tea dari tahun 2009- 2012 yang selalu terjadi kenaikan yang puncaknya di tahun 2012 menjadi 8,3%, tetapi di tahun 2013 harus mengalami penurunan menjadi 5% market share saja.

Pada produk Ultra Teh Kotak tiap tahun mengalami fluktuasi mulai dari tahun 2009 4,7% lalu naik di tahun berikutnya menjadi 5,2%. Pada tahun 2011, produk yang selalu memakai slogan “Persembahan Dari Alam” di setiap iklan


(29)

7

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

produknya ini mengalami penuruman market share yg signifikan yaitu hanya 4% saja, baru pada tahun 2012 mengalami kenaikan kembali menjadi 5,9% dan akhirnya pada 2013 turun kembali menjadi 4,8%. Begitu juga Frestea bisa terbilang fluktuatif market share nya dari tahun ke tahun.

Peneliti melakukan penelitian pendahuluan kepada 30 orang mahasiswa FPEB UPI angkatan 2010-2012, keputusan pembelian jenis minuman dalam kemasan yang dibeli responden adalah air mineral 23% atau 7 responden, minuman teh 40% atau 12 responden, minuman isotonik hanya 1 responden saja, minuman sari buah 20% atau 6 responden, dan minuman jenis susu 14% atau 4 responden, sedangkan minuman 0% atau tidak ada responden yang memilih. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa jenis minuman siap saji dalam kemasan yang paling diminati adalah minuman teh.

Tabel 1.3

Keputusan Pembelian Berdasarkan Jenis Minuman Dalam Kemasan Jenis Minuman Frekuensi Persentase

Air Mineral 7 23%

Teh 12 40%

Berkarbonasi 0 0%

Isotonik 1 3%

Saribuah 6 20%

Susu 4 14%

Jumlah 30 100%

Sumber: Pra Penelitian Terhadap 30 Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2010-2012

Berdasarkan Tabel 1.3, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap 30 responden secara random tentang keputusan pembelian dalam memutuskan minuman teh dalam kemasan yang dibeli oleh mahasiswa


(30)

8

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program Studi Manajemen FPEB UPI angkatan 2010-2012 diantaranya 46,67% responden membeli merek Ultra teh Kotak, 23,33% responden lainnya memilih Teh Botol Sosro, 16,67% responden membeli Frestea, Fruit Tea 10% dan merek-merak lain yang disebutkan oleh responden 3,33%.

Gambar 1.2 Keputusan Pembelian Merek Air Minum Teh dalam Kemasan Sumber: Pra Penelitian 30 Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2010-2012

Berdasarkan Gambar 1.2, terlihat bahwa jumlah konsumsi (pembelian) minuman teh dalam kemasan (MTDK) yang paling tinggi adalah konsumen Ultra Teh Kotak dan jumlah konsumsi (pembelian) minuman teh dalam kemasan (MTDK) paling rendah adalah konsumen Fruit Tea. Sedangkan Ultra Teh Kotak walaupun frekuensinya tidak terlalu rendah tapi masih kalah oleh Frestea dan Teh Botol Sosro dari segi frekuensi pembeliannya oleh konsumen.

Berikut Tabel 1.4 merupakan data hasil pra penelitian yang dilakukan mengenai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman teh dalam kemasan.

23,33% 16,67%

46,67% 10,00%

3,33%

Teh Botol Sosro Ultra Teh Kotak Frestea Fruit tea Lainnya


(31)

9

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.4

Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Minuman Teh Dalam Kemasan

Kategori Responden Persentase (%)

Promosi 10 33,33

Rasa 8 26,67

Harga 4 13,33

Kualitas Produk 6 20

Keanekaragaman Produk 2 6,67

TOTAL 30 100

Sumber: Pra Penelitian 30 Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2010-2012 Berdasarkan Tabel 1.4, faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman teh dalam kemasan dengan persentase terbesar adalah promosi yaitu sebanyak 33,33%. Responden pun ada yang memilih kualitas produk sebanyak 20%, harga sebanyak 13,33%, rasa sebanyak 26,67%, serta keanekaragaman produk produk sebanyak 6,67%. Disini terlihat bahwa responden paling dominan memilih promosi sebagai faktor yang paling mempengaruhi keputusan pembelian minuman teh dalam kemasan.

Berdasarkan bincang-bincang dan sharing pengalaman dengan konsumen yang membeli dan mengkonsumsi jenis minuman teh dalam kemasan, didapat bahwa selain kualitas produk itu sangat penting, karena mereka menginginkan produk terbaik. Menurut mereka walaupun produk tersebut mempunyai kualitas produk yang baik, rasa yang enak, tetapi apabila produk itu kurang dipromosikan atau jarang ada iklannya di media televisi itu sama dengan percuma.

Berdasarkan sharing tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa iklan suatu produk di media massa seperti di televisi sangat berpengaruh, karena dengan


(32)

10

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media tersebut massa atau konsumen atau masyarakat akan tahu dengan apa saja yang berhubungan dengan produk tersebut.

Dari data pra penelitian di atas, peneliti melakukan pra penelitian lanjutan mengenai media promosi mana yang paling berpengaruh dan efektif menurut konsumen, yaitu Tabel 1.5 berikut.

Tabel 1.5

Media Promosi Yang Paling Efektif Media Promosi Banyak Responden

Periklanan 14

Promo Penjualan 2

WOMM 9

Personal Selling 1

Event and Experience 4

Jumlah 30

Sumber: Pra Penelitian 30 Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2010-2012 Menurut Tabel 1.5, media promosi yang paling efektif menurut responden yaitu melalui media periklanan.

Menurut data Tabel 1.6 dari Nielsen Media Research, media televisi maraup belanja iklan tertinggi. Tercatat media televisi masih mendominasi share iklan yaitu mencapai Rp 31,6 triliun atau 65%. Sungguh merupakan angka yang fantastis besarnnya, mengingat semakin banyaknya bermunculan televisi-televisi swasta nasional. Sementara itu, share iklan kedua adalah koran dengan belanja


(33)

11

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iklan sebesar Rp 11,2 triliun atau 23%, disusul majalah dan tabloid sebesar Rp 5,8 triliun atau hanya sebesar 4% dari total belanja iklan tahun 2012.

Tabel 1.6

Belanja Iklan Tahun 2012

Media Iklan Jumlah (dlm triliun) Jumlah (%)

Televisi Rp 31,6 65

Koran Rp 11,2 23

Majalah dan Tabloid Rp 5,8 12

Total belanja iklan 2012 Rp 48,6 100

Sumber: Nielsen Advertising Information Services

Iklan melalui berbagai media iklan seperti media televisi bertujuan agar pesan iklan dapat disampaikan dengan efektif kepada pasar sasaran sehingga dapat menarik minat konsumen terhadap produknya dengan jangkauan target yang besar. Hal tersebut sesuai karena pesaingnya melakukan iklan yang gencar di televisi. Pemasangan iklan di televisi selain dapat menjangkau massa pembeli yang secara geografis tersebar dan memungkinkan penjual mengulangi pasar beberapa kali. Iklan di televisi juga sangat ekspresif karena memungkinkan perusahaan untuk menampilkan produknya melalui citra visual, suara, juga warna yang menarik. Ini artinya iklan tersebut secara langsung melakukan kompetisi dengan pesaingnya yaitu dengan menampilkan keunikan tersendiri dan manfaat dari setiap merek. Berkembang pesatnya dunia periklanan di Indonesia tidak terlepas dari peranan televisi swasta. Munculnya televisi swasta dan iklan televisinya berhasil menggeser posisi iklan media cetak dan radio dan lain-lain.

Berdasarkan hal tersebut program periklanan dalam perusahaan harus dapat didesain sedemikian rupa untuk bisa membujuk konsumen untuk tertarik


(34)

12

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membeli suatu produk dan akan teringat dalam ingatan konsumen, karena tidak mungkin konsumen akan membeli dan mengetahui kepada sebuah produk jika konsumen tidak sadar akan keberadaan produk tersebut. Hal ini menunjukan bahwa pesan iklan melalui media televisi penting dalam memberikan kesadaran akan adanya suatu merek di pasaran yang merupakan dimensi utama pembentuk keputusan pembelian produk Teh Kotak Ultra.

Menurut Hermawan Kertajaya (2002:260): “Iklan penting dalam meningkatkan pemasaran. Merek yang akan diiklankan akan membentuk kesan dibenak konsumen dan membawa konsumen supaya bertindak untuk membeli.”

Penelitian ini akan difokuskan pada kategori minuman teh dalam kemasan (MTDK), dikarenakan segmen minuman teh dalam kemasan (MTDK) biasanya berasal dari semua kalangan, tetapi dalam penelitian ini difokuskan pada kalangan mahasiswa dengan kisaran umur 18-22 tahun untuk memudahkan segmentasi, dikarenakan pada umur tersebut seorang mahasiswa yang pasti mempunyai banyak kesibukan di kampus. Hal ini dikarenakan dapat lebih mudah dalam pengidentifikasian. Penulis melakukan pra penelitian terhadap 30 orang responden yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI angkatan 2010-2012 untuk melihat merek minuman teh dalam kemasan (MTDK) mana yang paling banyak di konsumsi. Penulis mengambil tempat di Prodi Manajemen FPEB UPI dikarenakan disesuaikan dengan segmentasi yang telah disebutkan.


(35)

13

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi

Terhadap Keputusan Pembelian Ultra Teh Kotak” (Survei pada Mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI Angkatan 2010-2012).

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pembelian konsumen terhadap produk minuman teh dalam kemasan merek Teh Kotak Ultra pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI sehingga terjadi penurunan konsumsi produk sehingga berkurangnya jumlah frekuensi pembelian. Keputusan pembelian tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kinerja program iklan melalui media televisi.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran kinerja program iklan Ultra Teh Kotak di media televisi menurut mahasiswa Prodi Manajemen FPEB UPI Angkatan 2010-2012? 2. Bagaimana gambaran keputusan pembelian Ultra Teh Kotak oleh mahasiswa


(36)

14

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagaimana pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak pada mahasiswa Prodi Manajemen FPEB UPI Angkatan 2010-2012?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui gambaran kinerja program iklan Ultra Teh Kotak di media televisi menurut mahasiswa Prodi Manajemen FPEB UPI Angkatan 2010-2012.

2. Untuk mengetahui gambaran keputusan pembelian Ultra Teh Kotak oleh mahasiswa Prodi Manajemen FPEB UPI Angkatan 2010-2012.

3. Untuk mengetahui pengaruh kinerja iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak pada mahasiswa Prodi Manajemen FPEB UPI Angkatan 2010-2012?

1.4Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini, terdapat kegunaan diantaranya : 1. Kegunaan Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen pemasaran tentang


(37)

15

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kajian bauran pemasaran promosi yang berkaitan dengan masalah periklanan khususnya pada media televisi dan keputusan pembelian minuman teh dalam kemasan, serta pengaruhnya.

2. Kegunaan Praktis

Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu masukan bagi perusahaan terkait yaitu PT. Ultrajaya Milk Industry and

Trading Co.Tbk yang memproduksi minuman teh dalam kemasan merek

Teh Kotak Ultra, untuk meningkatkan promosi produk melalui iklan di televisi sebagai strategi sehingga dapat menstimulus pada keputusan pembelian produk oleh konsumen sehingga tingkat penjualan produk minuman teh tersebut dapat meningkat.


(38)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kinerja program iklan melalui media televisi sebagai variabel bebas (X) sedangkan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah keputusan pembelian.

Penelitian dilakukan di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI) pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2010-2012 yang merupakan konsumen produk minuman teh dalam kemasan (MTDK), maka hal-hal yang akan dianalisis adalah yang berhubungan dengan pengaruh iklan di televisi terhadap keputusan pembelian.

Populasi tersebut dipilih peneliti untuk dijadikan subjek penelitian, karena minuman teh dalam kemasan (MTDK) menjadi salah satu kategori industri makanan dan minuman yang paling banyak dikonsumsi mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI dibandingkan fakultas-fakultas UPI lainnya.

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dari bulan Oktober 2012 sampai Agustus 2013, maka metode yang digunakan adalah

cross sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek

dalam satu kurun tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang. (Husein Umar, 2008:76)


(39)

59

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2009:29), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel-variabel penelitian, sedangkan penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis statistik.

Berdasarkan hal tersebut di atas, secara deskriptif penelitian ini bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variabel yang diteliti yaitu kinerja iklan di televisi dan juga mengenai gambaran kinerja program iklan melalui media televisi yang dilakukan oleh pihak Teh Kotak Ultra, serta untuk mengetahui bagaimana gambaran suatu keputusan pembelian minuman Teh Kotak Ultra oleh mahasiswa Prodi Manajemen. Secara vertifikatif, penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang didasarkan pada data penelitian di lapangan dimana penelitian ini akan diuji. Adapun permasalahan yang akan diuji adalah mengetahui besar pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak.

Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey, yaitu survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal (sebab-akibat) antara variabel-variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Survei dilakukan di lapangan


(40)

60

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel responden untuk memperoleh fakta yang relevan mengenai hubungan kausal dan pengujian hipotesis.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian (Husein Umar, 2008:89). Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan suatu perencanaan dan rancangan penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sismatis. Menurut Arikunto (2009:51) bahwa ”Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang dilaksanakan”.

Dalam desain penelitian terdapat penjelasan secara terperinci mengenai tipe riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memecahkan masalah. Tipe riset desain ini berhubungan dengan tingkat analisis yang direncanakan peneliti terhadap data yang dikumpulkan.

Menurut Husein Umar (2008:28), ada tiga jenis desain riset, yaitu: a. Riset Eksploratif

Riset eksploratif yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang belom diketahui (kelayakan riset).

b. Riset Deskriptif

Riset deskriptif yaitu desain yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu (hubungan).


(41)

61

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riset kasual yaitu untuk menguji hubungan sebab akibat.

Menurut Husein Umar (2008:94) untuk penelitian yang menggunakan metode deskriptif atau eksperimen, dapat memakai desain kausalitas. Desain kausalitas ini berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Berdasarkan tujuannya, penelitian ini berguna untuk membuktikan hubungan sebab-akibat atau hubungan yang mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti. Dalam hal ini kinerja program iklan melalui media televisi mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI. Dalam penelitian ini, cakupan penelitian dibatasi pada tiga aspek pembuatan program iklan saja, yaitu mission, message, dan media saja , karena dua aspek lainnya, yaitu money dan measurement merupakan suatu kebijakan internal perusahaan yang sifatnya tertutup.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2009:42) “Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyaivariasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Penelitian ini menganalisis dua variabel yang terdiri dari variabel bebas (X) yaitu kinerja program iklan media televisi dan variabel terikat (Y) keputusan pembelian. Untuk kemudahan dalam pemahaman tentang variabel-variabel yang


(42)

62

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibahas dalam penelitian ini, maka penulis akan menjabarkannya ke dalam suatu konsep teoritis, konsep empirik, dan konsep analitis dalam Tabel 3.1 Opersionalisasi Variabel berikut.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Pengukuran Skala

Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi (X) “Advertising is

any paid form of non personal presentation and promotion of idea, goods, or services by an identified sponsor” – Kotler dan Amstrong (2012:436) Misi (Mission)  Menginformasi

kan produk

Tingkat kejelasan informasi produk yang disampaikan

Ordinal

 Membujuk untuk membeli produk

 Tingkat kekuatan dalam membujuk sehingga mencoba membeli produk

Ordinal

 Mengingatkan konsumen

Tingkat kekuatan iklan dalam menjaga produk di benak konsumen

Tingkat daya ingat terhadap Tagline produk

Ordinal

Pesan (Message)  Daya tarik

pesan

 Tingkat keunikan tema iklan

Ordinal

 Isi iklan  Tingkat kejelasan isi pesan yang disampaikan  Tingkat Kepercayaan

terhadap pesan yang disampaikan


(43)

63

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Media

 Visualisasi iklan di Media

 Tingkat ketepatan model iklan yang digunakan  Tingkat ketepatan lagu

pengiring iklan

Ordinal

 Penayangan Iklan

 Tingkat frekuensi penayangan iklan

 Tingkat kesesuaian waktu penayangan iklan

Ordinal

Variabel Konsep Variabel Indikator Pengukuran Skala

Keputusan Pembelian

(Y)

“Consumer buyer

behavior refers to the buying

behavior of final consumer-individuals and households who buy goods and services for personal consumption”– Kotler dan Amstrong (2012:133) Keputusan Pembelian berdasarkan Pilihan Produk

 Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan keragaman produk

 Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kualitas produk yang diharapkan dari berbagai pilihan yang ada Ordinal Keputusan Pembelian berdasarkan Pilihan Merek

Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan ketertarikan terhadap merek

Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kebiasaan menggunakan merek Tingkat pertimbangan

keputusan pembelian berdasarkan kesesuaian harga dengan kualitas produk


(44)

64

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keputusan

Pembelian berdasarkan Pilihan Penyalur

 Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kemudahan dalam mendapatkan produk

 Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan ketersedian produk saat melakukan pembelian Ordinal Keputusan Pembelian berdasarkan Waktu Pembelian

 Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan  Tingkat pertimbangan

keputusan pembelian berdasarkan adanya promo yang berlangsung

Ordinal

Variabel Konsep Variabel Indikator Pengukuran Skala

Keputusan Pembelian berdasarkan Jumlah Pembelian

 Tingkat keputusan pembelianberdasarkan dengan kebutuhan untuk persedian

 Tingkat keputusan pembelianberdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan sekarang

Ordinal

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data

Jenis data yang akan dikumpulkan dikelompokkan menjadi dua, sesuai dengan sumber-sumber data penelitian. Jenis data tersebut antara lain:


(45)

65

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adalah data yang bisa didapat secara langsung dari sumbernya, yaitu dari yang pernah membeli dan mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan. Data primer merupakan hasil dari penyebaran kuesioner kepada sample (responden) untuk mengetahui respon dari pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak. Responden yang diambil adalah mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB angkatan 2010-2012 yang pernah membeli dan mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan.

2. Data sekunder

Adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, jurnal, majalah, serta artikel yang berkenaan yang menyangkut penelitian ini. Adapun selain buku literatur yang berkaitan dengan penelitian mengenai kinerjaiklan di televisi, peneliti pun menjadikan informasi yang tersebar di berbagai website dan pengetahuan dari majalah Marketing sebagai bahan pendukung penelitian. Termasuk diantaranya sebagai landasan kajian teori variabel iklan melalui media televisi dan keputusan pembelian.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data mengenai objek penelitian digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:


(46)

66

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam studi lapangan ini peneliti terjun langsung ke lapangan atau tempat objek penelitian untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini. Penulis juga melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyusun daftar pertanyaan dan diajukan kepada sejumlah responden. Tiap pertanyaan merupakan jawaban atas masalah yang diteliti. Sehingga dari jawaban atas masalah yang akan diteliti. Sehingga dari jawaban kuesioner yang terkumpul akan dilihat seberapa jauh pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian.

2. Penelitian kepustakaan atau literatur

Yaitu mempelajari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu buku, jurnal, maupun informasi yang tersebar di berbagai website yang berkaitan dengan kinerja program iklan melalui media televisi. Sumber kepustakaan peneliti telah dilampirkan dalam daftar pustaka. 3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2008:115), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Manajemen FPEB UPI angkatan angkatan 2010-2012 yang pernah membeli atau


(47)

67

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengkonsumsi Minuman Teh Dalam Kemasan (MTDK). Dari total jumlah mahasiswa Program Studi Manajemen FPEB UPI angkatan 2010-2012 yang terdaftar aktif sebanyak 247 orang mahasiswa.

Tabel 3.2

Data Populasi Mahasiswa Manajemen FPEB Angkatan 2010-2012 Program Studi

Manajemen

2010 2011 2012 Total Mahasiswa

97 90 64 247

Sumber: Akademik FPEB 3013 3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan bahan penelitian. Menurut Sugiyono (2008:116), bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi yang ada (karena keterbatasan dana, waktu dan tenaga), maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari populasi itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil harus benar-benar representatif (mewakili).

Penentuan ukuran sampel responden dapat dilakukan mengunakan rumus Slovin (Husain Umar, 2002: 78).

n = 2

1 Ne N

 Keterangan :

N = Ukuran sampel


(48)

68

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir (e = 0,1)

Berdasarkan rumus Slovin, maka ukuran sampel adalah sebagai berikut :

 

2

1 , 0 247 1 247    n

 

2,47 1 247   47 , 3 247 

n = 71, 181556195965 = 71

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa sampel yang dapat digunakan adalah 71 orang responden, tetapi untuk keakuratan hasil penelitian maka jumlah dibulatkan menjadi 100 orang responden.

Tabel 3.3

Jumlah Penyebaran Proporsi Sampel Di Setiap Angkatan Program Studi Manajemen

Tahun Angkatan N N

2010 90

2011 93

2012 64

Total Sampel (n) 100

Sumber: Pengolahan data Mei 2013 3.5.3 Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional berdasarkan program studi dan angkatan. Oleh karena itu, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah


(49)

69

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menentukan jumlah sampel yang representatif dari angkatan 2010-2012 pada Program Studi Manajemen FPEB UPI yang menjadi populasi dalam penelitian ini. Besarnya sampel yang diambil ditentukan secara seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek setiap angkatan.

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data

Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner terkumpul. Selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah antara variabel kinerja program iklan melalui media televisi (X) ada pengaruhnya atau tidak terhadap variabel keputusan pembelian (Y).

Prosedur yang digunakan dalam pengolahan data penelitian dilakukan sebagai berikut :

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh

responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisisan angket secara menyeluruh.

2. Skoring, skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert yaitu skala

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono 2008:132). Jawaban setiap instrument skala ini mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut :


(50)

70

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4

Pola Skoring Kuesioner Skala Lima

No Option Skor

1 SangatSetuju,selalu 5

2 Setuju,sering 4

3 Ragu-ragu, kadang-kadang 3

4 TidakSetuju, hampirtidakpernah 2 5 SangatTidakSetuju,tidakpernah 1

Sumber : Sugiyono, MetodePenelitianBisnis (2008:132)

3. Tabulasi, yaitu perekapan data hasil scoring pada langkah ke dalam tabel. 4. Tahap uji coba kuesioner, untuk menguji layak tidaknya kuesioner

disebarkan kepada responden, maka penulis melakukan dua tahap pengujian yaitu uji validitas dan reliabilitas.

3.6.2 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.6.2.1Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2009:117), Uji Validitas adalah suatu derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Validitas dalam penelitian dijelaskan dalam salah satu derajat ketepatan pengukuran tentang isi dari pernyataan yang penulis buat. Teknik uji yang digunakan adalah teknik korelasi melalui koefisien korelasi

product moment. Skor ordinal dari setiap item pertanyaan yang diuji validitasnya

dikorelasikan dengan skor ordinal keseluruhan item, jika koefisien korelasi tersebut positif maka item tersebut valid, sedangkan jika negatif maka item yang tersebut tidak valid dan akan dikeluarkan dari kuesioner atau digantikan dengan


(51)

71

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pernyataan perbaikan. Langkah-langkah mengukur validitas menurut Husein Umar (2008:166):

1. Melakukan uji coba kuisioner dengan meminta minimal 30 responden menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Dengan jumlah minimal 30 orang ini, distribusi skor (nilai) akan lebih mendekati kurva normal.

2. Menyiapkan tabulasi jawaban.

3. Hitung korelasi antar data pada masing-masing dengan skor total, dengan memakai rumus korelasi product moment, yang rumusnya seperti berikut:

r =

(

)

[

2 2

]

[

2

(

)

2

]

-Y Y n X X n Y X XY n Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Keterangan :

r = Nilai Korelasi Pearson

X

 = Jumlah hasil pengamatan variabel X

Y

 = Jumlah hasil pengamatan variabel Y

XY

 = Jumlah dari hasil kali pengamatan variabel X dan variabel Y

n

X

 = Jumlah dari hasil pengamatan variabel X yang telah dikuadratkan

n

Y

 = Jumlah dari hasil pengamatan variabel Y yang telah dikuadratkan n = Jumlah responden

Pengujian keberartian koefisien (rb) dilakukan dengan taraf signifikan 5%. Rumus uji t yang digunakan adalah sebagai berikut :

d


(52)

72

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid apabila r hitung> r tabel.

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid apabila r hitung< r tabel.

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas

Kinerja Program Iklan Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian

No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

Kinerja Iklan Media Televisi (X) 1. Tingkat kejelasan informasi produk yang

disampaikan 0,640 0,374 Valid

2. Tingkat kekuatan dalam membujuk sehingga

mencoba membeli produk 0,632 0.374 Valid

3. Tingkat kekuatan iklan dalam menjaga produk

di benak konsumen 0,676 0.374 Valid

4. Tingkat daya ingat terhadap Tagline produk 0,731 0.374 Valid

5. Tingkat keunikan tema iklan 0,810 0,374 Valid

6. Tingkat kejelasan isi pesan yang disampaikan 0,739 0.374 Valid 7. Tingkat k epercayaan terhadap pesan yang

disampaikan 0,684 0.374 Valid

8. Tingkat ketepatan model iklan yang digunakan 0,439 0,374 Valid 9. Tingkat ketepatan lagu pengiring iklan 0,658 0.374 Valid 10. Tingkat frekuensi penayangan iklan 0,710 0,374 Valid 11. Tingkat kesesuaian waktu penayangan iklan 0,674 0.374 Valid

Keputusan Pembelian (Y) 12. Tingkat pertimbangan keputusan pembelian

berdasarkan keragaman produk 0,593 0.374 Valid

13.

Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kualitas produk yang diharapkan dari berbagai pilihan yang ada

0,764 0.374 Valid 14. Tingkat pertimbangan keputusan pembelian

berdasarkan ketertarikan terhadap merek 0,583 0.374 Valid 15. Tingkat pertimbangan keputusan pembelian

berdasarkan kebiasaan menggunakan merek 0,708 0.374 Valid 16.

Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kesesuaian harga dengan kualitas produk


(53)

73

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

17.

Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan kemudahan dalam mendapatkan produk

0,499 0.374 Valid 18.

Tingkat pertimbangan keputusan pembelian berdasarkan ketersedian produk saat

melakukan pembelian

0,413 0.374 Valid 19. Tingkat pertimbangan keputusan pembelian

berdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan 0,752 0.374 Valid 20. Tingkat pertimbangan keputusan pembelian

berdasarkan adanya promo yang berlangsung 0,413 0.374 Valid 21. Tingkat keputusan pembelian berdasarkan

dengan kebutuhan untuk persedian 0,651 0.374 Valid 22. Tingkat keputusan pembelian berdasarkan

kesesuaian dengan kebutuhan sekarang 0,666 0.374 Valid

Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner 2013

Berdasarkan pengujian kuesioner terhadap 30 responden dengan tingkat signifikasi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 atau (30-2=28), maka di dapat nilai

rtabel sebesar 0,374. Sehingga dapat diketahui bahwa semua item pernyataan dari

instrumen dinyatakan valid karena skor rhitung lebih besar dari skor rtabel, sehingga

item-item pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur dari variabel yang akan diteliti.

3.6.2.2Uji Reliabilitas

Reliabilitas diartikan sebagai tingkat kepercayaan dari hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi adalah pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur terpercaya (reliabel). Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauh hasil pengukuran dapat dipercaya yang berarti skor hasil pengukuran tersebut dari kekeliruan pengukuran. Tinggi


(54)

74

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rendahnya reliabilitas secara empiris ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas (Alpha Cronbach). Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataannya maka berapa kali pun diambil tetap akan sama.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach, dengan tingkat reliabilitas ≥ 0,7 maka dikatakan reliabel. Teknik perhitungan reliabilitas dengan rumus uji Cronbach’s Alpha tersebut adalah sebagai berikut :

Sumber: Sugiyono (2009:282) Rumus untuk varians total dan varians item:

Dimana :

r11 = Reliabilitas Konsumen K = Banyak butir pertanyaan S = Varians Total

∑S = Mean kuadrat kesalahan

JKi = Jumlah kuadrat seluruh skor item JKs = Jumlah kuadrat subyek

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Reliabilitas

Kinerja Program Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Keputusan Pembelian

No. Variabel C α hitung C α nominal Keterangan 1. Program Iklan di Media Televisi 0,879 0,70 Reliabel

2. Keputusan Pembelian 0,825 0,70 Reliabel

Sumber : Hasil pengolahan data Mei 2013

Pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan terhadap 30 responden, dari hasil pengujian reliabilitas tersebut diketahui bahwa nilai dari setiap pernyataan


(1)

131

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Gambaran secara keseluruhan kondisi keputusan pembelian berada pada kategori tinggi. Berdasarkan penelitian ini, diketahui indikator keputusan pembelian yang memiliki skor paling tinggi adalah pilihan penyalur, sedangkan indikator yang memiliki skor paling rendah adalah jumlah pembelian. Penilaian tertinggi diberikan kepada pilihan penyalur karena memang pada saat ini disekitar area Universitas Pendidikan Indonesia, baik itu di luar maupun di dalam area kampus. Khususnya di dalam area kampus, sudah tersedia kantin-kantin atau koperasi mahasiswa atau mini market yang mereka bisa datangi untuk mendapatkan Ultra Teh Kotak.

3. Terdapat pengaruh yang positif antara kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak menurut mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2010-2012. Hal ini berarti keputusan pembelian dipengaruhi oleh kinerja program iklan melalui media televisi. Koefisien korelasi yang diperoleh menunjukkan hubungan yang sedang antara kinerja program iklan melalui media televisi dengan keputusan pembelian.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan temuan yang telah dihasilkan, maka penulis menyatakan hal-hal sebagai berikut dengan harapan


(2)

132

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat memberikan manfaat dan menjadi masukan bagi PT. Ultrajaya selaku produsen dari Ultra Teh Kotak, yaitu sebagai berikut:

1. Indikator kinerja program iklan melalui media televisi yang memiliki skor terendah adalah pesan iklan di media (message). Dalam hal ini disarankan kepada pihak perusahaan untuk melakukan pembenahan dam modifikasi terhadap iklan-iklan terdahulu serta membuat dan memproduksi kembali iklan-iklan Ultra Teh Kotak dengan gaya, tampilan, alur cerita, model iklan, serta didukung dengan audio visual yang lebih baik lagi dan tak lupa pesan-pesan moral untuk lingkungan yang menjadi ciri khas dari setiap iklan-iklan Ultra Teh Kotak ditungkatkan, agar pesan yang berusaha dikirimkan pihak perusahaan kepada masyarakat bisa diterima dan dipahami dengan baik dan akhirnya dapat menarik perhatian serta dapat bersaing dengan kompetitor di pasar sasaran.

2. Indikator keputusan pembelian yang memiliki skor terendah adalah jumlah pembelian. Dalam hal ini disarankan kepada pihak perusahaan untuk lebih peka terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan perilaku konsumen yang loyal terhadap produk tersebut sehingga dapat meningkatkan penjualan.

3. Diharapkan perusahaan terkait dapat melakukan studi penelitian kembali secara lebih mendalam terhadap faktor-faktor lain seperti faktor bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat distribusi, serta melakukan kegiatan promosi lebih gencar lagi, baik melalui media


(3)

133

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

elektronik atau media-media pemasaran yang lainnya seperti event-event atau acara-acara yang mengikutsertakan masyarakat agar tercipta kedekatan antara masyarakat dengan produk Hal tersebut dapat menjaga Ultra Teh Kotak di benak masyarakat, sehingga dapat memberikan hasil dan kontribusi yang baik untuk perusahaan terkait, baik jangka pendek ataupun dalam jangka panjangnya.


(4)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Penerbit Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Kotler, Philip dan Armstrong. (2012). Principles of Marketing 14th Edition. New

Jersey: Pearson.

__________ dan Kevin L. Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 13. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga.

__________ dan Kevin L. Keller. (2012). Marketing Management, 14th Edition.

New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Morissan. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustakan

Utama.

Saladin, Djaslim. (2002). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju.


(5)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Schiffman, Leon G, and Leslie Lazer Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen edisi

ketujuh. Jakarta: PT. Indeks.

Shimp, Terrence A. (2003). Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan

Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi III. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi dan Tesis

Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Majalah:

Majalah Mix 24/16 Juni-13 Juli 2010

Marketing No.2/X/Februari 2010: Top Brand Index 2010 Jurnal:

Angel and Manuel. (2008). Jurnal Sun et al: the Impact of Advertising and Price

Promotions on brand Equity.

Wilbur, K.C., Goeree, M.S., and Ridder, G. (2009). Effects of Advertising and

Product Placement on Television Audience. Dalam Marshall Research Paper Series Working Paper MKT 09-09 [online], Vol. 1 (1), 40 halaman. Tersedia:

http//ssrn.com/abstract=1151507.

Angel and Manuel. (2008). Jurnal Sun et al: the Impact of Advertising and Price

Promotions on brand Equity.

Website:

http://jabar.bps.go.id/index.php/industri http://www.indonesiafinancetoday.com


(6)

Fatwa Najmal Bihar, 2014

Pengaruh kinerja program iklan melalui media televisi terhadap keputusan pembelian Ultra Teh Kotak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://www.topbrand-award.com

http://www.ultrajaya.co.id

http://pengantarperiklanan.blogspot.com/2008/03/prolog.html http://www.jingle-iklan-tv.blogspot.com


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU

13 80 145

Analisis Lokasi dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Rumah Makan Lontong Malam Hj. Lisa Jl. Makmur No. 8F Medan)

0 52 112

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

5 74 181

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Iklan Pond’s White Beauty Dan Keputusan Membeli (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Iklan Pond’s White Beauty di Televisi Terhadap Keputusan Membeli pada Mahasiswi FISIP USU)

0 65 131

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Persepsi Kualitas dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Mandi Cair Lux ( Studi Kasus Konsumen Swalayan Sinuraya Simalingkar Medan)

1 51 115

Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Terhadap Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Pada Mahasiswa Fisip USU

4 29 126

Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan

4 60 104

Pengaruh Kualitas Produk dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU

2 73 136