PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALAT UKUR (BERAT, PANJANG, DAN WAKTU) MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS III MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI ALAT UKUR (BERAT, PANJANG, DAN WAKTU)

MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS III

MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN

  

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh

DWI NURHAYATI

NIM: 11512082

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI ALAT UKUR (BERAT, PANJANG, DAN WAKTU)

MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS III

MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN

  

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

DWI NURHAYATI

NIM: 11512082

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

MOTTO

) ۳۱ ( ِناَبِّذَكُت اَمُكِّبَر ء َلَآ ِّيَأِبَف

  “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (Q.S Ar-Rahman ayat 13)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: Kedua orang tua saya (Bapak Sukirno dan Ibu Suyatmi) yang telah memberikan kasih sayang, membesarkanku, dan selalu memberi dorongan serta doa.

  Kakak dan adikku (Wiyatno dan Aji) yang memberi semangat dalam mengerjakan sekripsi ini.

  Nenekku dan sanak saudaraku yang aku sayangi. Para guru dan dosen yang telah memberikan ilmu. Teman-teman mahasiswa PGMI seperjuanganku. Para pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI yang telah memberikan saran yang membangun kepada Peneliti.

4. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memotivasi.

  5. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memotivasi serta membimbing peneliti sehingga peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini.

  6. Bapak Sidik, S.PdI. selaku kepala MI Tamrinul Ulum Jetis yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di madrasah yang beliau pimpin.

  7. Ibu Nur Hani Salamah, S.PdI. selaku wali kelas 3 yang berkenan menjadi kolaborator penelitian, serta seluruh siswa yang telah berkenan untuk menjadi subjek penelitian.

  Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

  Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, September 2016 Peneliti Dwi Nurhayati

  

ABSTRAK

  Nurhayati, Dwi.2016. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Alat Ukur

   (Berat, Panjang, dan Waktu) Melalui Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas

   III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/ 2017 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Jaka Siswanta, M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar dan Strategi Card Sort. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi Card Sort dapat

  meningkatkan hasil belajar Matematika materi alat ukur (berat, panjang, dan waktu) pada siswa kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/ 2017. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Matematika dan siswa kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis yang terdiri dari 16 siswa yaitu 6 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan 5 bulan mulai April sampai Agustus 2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan membandingkan pencapaian nilai tiap siklus dengan ditandai adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

  Berdasarkan hasil penelitin dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siklus I dan II diperoleh data sebagai berikut: Standar KKM mata pelajaran Matematika adalah 70, sebelum menggunakan strategi Card Sort hanya ada 25% (4 siswa) yang tuntas, sedangkan 75% (12 siswa) belum memenuhi standar KKM. Setelah menggunakan strategi Card Sort dalam pembelajaran Matematika pada siklus I diperoleh data 44% (7 siswa) tuntas dan 56% (9 siswa) tidak tuntas. Jika dilihat peningkatannya 19%. Setelah dilakukan refleksi siklus I, terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu 87% (14 siswa) tuntas sedangkan 13% (2 siswa) tidak tuntas atau belum memenuhi standar KKM. Dengan demikian, terjadi peningkatan hasil belajar antara pra siklus dengan siklus I yaitu sebesar 19%. Sedangkan jika dibandingkan dengan siklus II terjadi peningkatan 62%.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i LEMBAR LOGO .................................................................................... ii HALAMAN JUDUL ............................................................................... iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iv LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ........................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................ viii ABSTRAK .............................................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah .............................................................

  B.

  4 Rumusan Masalah .......................................................................

  C.

  5 Tujuan Penelitian ........................................................................

  D.

  5 Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .........................

  E.

  6 Manfaat Penelitian ......................................................................

  1.

  6 Manfaat Teoritis ....................................................................

  2.

  6 Manfaat Praktik .....................................................................

  F.

  24 H. Sistematika Penulisan .................................................................

  Pengertian Matematika ..........................................................

  41 B. Pembelajaran Matematika 1.

  38 6. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................

  36 5. Prinsip-Prinsip Belajar ..........................................................

  34 4. Jenis-Jenis Alat Evaluasi .......................................................

  29 3. Jenis-Jenis Evaluasi ...............................................................

  26 2. Jenis Hasil Belajar .................................................................

  26 1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................

  Hasil Belajar ...............................................................................

  35 BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  23 6. Analisis Data .........................................................................

  Definisi Operasional ...................................................................

  19 5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................

  16 4. Instrumen Penelitian ..............................................................

  14 3. Langkah-langkah Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ........

  13 2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ..................................

  13 1. Rancangan Penelitian ............................................................

  12 G. Metodologi Penelitian .................................................................

  9 4. Strategi Card Sort .................................................................

  9 3. Alat Ukur (Berat, Panjang, dan Waktu) ................................

  7 2. Matematika ............................................................................

  7 1. Peningkatan Hasil Belajar .....................................................

  44

  2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Matematika ......................

  58 3. Pelaksanaan Penelitian ..........................................................

  66 3. Pengamatan atau Observasi ...................................................

  66 2. Pelaksanaan Tindakan ...........................................................

  66 1. Perencanaan Tindakan ..........................................................

  65 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..................................................

  61 4. Refleksi .................................................................................

  60 3. Pengamatan atau Observasi ...................................................

  59 2. Pelaksanaan Tindakan ...........................................................

  59 1. Perencanaan Tindakan .........................................................

  59 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ...................................................

  Data Keadaan Siswa ..............................................................

  46 3. Ruang Lingkup Matematika SD/ MI .....................................

  57 1. Perolehan Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Matematika 57 2.

  Deskripsi Awal ...........................................................................

  55 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  54 3. Langkah-langkah Strategi Card Sort ....................................

  53 2. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Card Sort .....................

  Pengertian Strategi Card Sort ...............................................

  48 C. Strategi Card Sort 1.

  47 5. Materi Alat Ukur (Berat, Panjang, dan Waktu) ....................

  47 4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD/ MI ...................................................................................

  78

  4.

  72 Refleksi .................................................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

  73 Deskripsi Hasil Penelitian ...........................................................

  1.

  73 Deskripsi Pra Siklus .............................................................

  2.

  75 Deskripsi Data Siklus I..........................................................

  3.

  76 Deskripsi Data Siklus II ........................................................

  B.

  78 Pembahasan ................................................................................

  1.

  79 Siklus I ..................................................................................

  2.

  85 Siklus II .................................................................................

  3.

  91 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II .....................

  BAB V PENUTUP A.

  93 Kesimpulan .................................................................................

  B.

  93 Saran ........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  95 LAMPIRAN ............................................................................................

  97

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar Siswa ............................................................................

  15 Tabel 1.2 Kisi-kisi Soal Siklus I .............................................................

  19 Tabel 1.3 Kisi-kisi Soal Siklus II ............................................................

  20 Tabel 1.4 Asek-aspek yang Diamati dalam Observasi............................

  21 Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ...........................

  47 Tabel 3.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ..........................................

  57 Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa................................................................

  58 Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I .............................................

  62 Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I.............................................................

  64 Tabel 3.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ...........................................

  68 Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus II ...........................................................

  71 Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ..........................................

  74 Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I ...........................................

  75 Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II ..........................................

  77 Tabel 4.4 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus ...................................

  78 Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I .............................................

  80 Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ...........................................

  86 Tabel 4.7 Rekapitulasi Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II .......................

  91

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK Model Spiral.............

  18 Gambar 4.1 Persentase Nilai Tes Evaluasi Siklus I ................................

  80 Gambar 4.2 Persentase Nilai Tes Evaluasi Siklus II ...............................

  86 Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ...............................................................................

  91

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.......................

  97 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ..................... 113 Lampiran 3 Dokumentasi ........................................................................ 130 Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I .......................................................... 134 Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ......................................................... 137 Lampiran 6 Hasil Evaluasi Siswa Siklus I .............................................. 140 Lampiran 7 Hasil Evaluasi Siswa Siklus II ............................................. 143 Lampiran 8 Data Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) .............................. 146 Lampiran 9 Lembar Observasi Siklus I .................................................. 147 Lampiran 10 Lembar Observasi Siklus II ............................................... 150 Lampiran 11 Profil MI Tamrinul Ulum Jetis .......................................... 153 Lampiran 12 Daftar Guru MI Tamrinul Ulum Jetis ................................ 154 Lampiran 13 Sarana Pendukung Belajar Mengajar ................................ 155 Lampiran 14 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................... 156 Lampiran 15 Surat Keterangan Penelitian .............................................. 157 Lampiran 16 Lembar Konsultasi Skripsi ................................................ 158 Lampiran 17 SKK ................................................................................... 159 Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ........................................................ 164

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki objek yang

  abstrak, tentu saja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar atau proses pembelajaran perlu menyiasati upaya agar mudah dipahami oleh siswa, termasuk didalamnya upaya menjembatani pemahaman siswa melalui media pembelajaran atau alat bantu lain yang bisa digunakan untuk menghantarkan siswa kearah pemahaman yang baik.

  James (1976) mengemukakan Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep yang saling berhubungan satu dengan lainnya (Ismunamto, 2011: 6). Matematika adalah ilmu tentang bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan (Prabowo &Rahmawati, 2013: 125). Jadi, Matematika adalah ilmu tentang logika, ilmu pasti yang berhubungan dengan bilangan dan menghitung.

  Keberhasilan pembelajaran dapat ditentukan oleh ketuntasan siswa mengenai tujuan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran ini dipengaruhi atas kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, sumber belajar, sarana dan prasarana yang memadai, pembelajaran yang kondusif, serta didukung atas kebijakan pemerintah.

  Selanjutnya dalam pandangan agama, belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Mujadalah : 11

  ....

  

تاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذهلاَو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذهلا ُ هاللَّ ِعَفْرَي

  “…niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang- orang beriman dan berilmu”.

  Berdasarkan ayat di atas selaku calon guru atau guru yang professional seharusnya melihat hasil belajar dari berbagai sudut kinerja psikologis yang utuh dan menyeluruh. Sehubungan dengan ini seorang siswa yang menempuh proses belajar, idealnya ditandai oleh munculnya pengalaman-pengalaman baru yang positif. Untuk mencapai hasil belajar yang ideal, kemampuan para guru dalam membimbing belajar siswa- siswanya sangat dituntut. Jika guru dalam keadaan siap dan memiliki

  

profisiensi (berkemampuan tinggi) dalam menunaikan kewajibannya,

  harapan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sudah tentu akan tercapai (Syah, 2010: 63) Berdasarkan survai yang dilakukan peneliti pada tanggal 5 Mei 2016 melalui wawancara dengan guru Matematika kelas III, maka ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran Matematika, di antaranya siswa masih ada yang asyik bermain sendiri saat pembelajaran, siswa menganggap mata pelajaran Matematika itu susah karena berhubungan dengan angka, menghitung dan beranggapan guru

  Matematika itu keras. Kurangnya kreativitas guru dalam mengajar sehingga membuat siswa menjadi jenuh, cepat bosan dan menjadi mengantuk. Selain itu, rendahnya pemahaman siswa mengenai materi alat ukur berat, panjang, dan waktu yang ditandai dengan data nilai ulangan harian mata pelajaran Matematika yang hasilnya masih kurang memuaskan. Kebanyakan siswa mendapatkan nilai di bawah KKM, dengan nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Dari 16 siswa kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang, terdapat 25% (4 siswa ) yang memenuhi KKM dan 75% (12 siswa) tidak mencapai KKM.

  Selanjutnya menurut Ibu Nur Hani Salamah selaku guru mata pelajaran Matematika di kelas III, rendahnya capaian nilai Matematika karena alat bantu yang kurang memadai, siswa yang masih kurang memperhatikan pelajaran saat pembelajaran berlangsung, rendahnya pemahaman siswa tentang materi alat ukur (berat, panjang, dan waktu), kurangnya kreativitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

  Sebagai pendidik, guru harus memiliki kreativitas dalam mengajar, sehingga suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa menjadi nyaman serta antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

  Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai ulangan siswa, kemudian peneliti berdiskusi dengan guru mengenai strategi pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penggunaan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi yang diperlukan adalah strategi yang menyenangkan, berpusat pada siswa. Siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Melalui diskusi yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran Matematika kelas III, maka peneliti memutuskan untuk menggunakan startegi Card Sort sebagai solusi yang tepat dalam permasalahan yang ada di kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang.

  Penerapan pembelajaran Matematika dengan menggunakan strategi

  Card Sort mampu memberikan inovasi dalam pembelajaran. Strategi Card Sort adalah pembelajaran siswa aktif dengan menggunakan kartu.

  Kegiatan mencari kartu dengan kategori yang sama membuat siswa lebih akrab, selain itu menjadikan anak lebih aktif dalam proses pembelajaran dan menumbuhkan sikap percaya diri.

  Untuk menjawab problem di atas penulis mengangkat judul

  “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALAT UKUR (BERAT, PANJANG, DAN WAKTU) MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS III MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ”.

B. Rumusan Masalah

  Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas yaitu, apakah penggunaan strategi Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi alat ukur (berat, panjang, dan waktu) pada siswa kelas

  III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi alat ukur

  (berat, panjang, dan waktu) pada siswa kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilalan

  Sugiyono (2013 : 96) mengemukakan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

  Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu: “ penggunaan strategi Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi alat ukur (berat, panjang, dan waktu) pada siswa kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 ”.

  Siswa dikatakan berhasil dalam belajar bila dalam dirinya terjadi perubahan tingkah laku, pengetahuan, dan sikap ke arah yang lebih baik.

  Adapun Indikator keberhasilan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.

  Ada peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama dan kedua setelah pembelajaran dengan strategi Card Sort dilakukan.

2. Pencapaian hasil belajar Matematika sesuai dengan Kriteria

  Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Matematika yang besarnya 70 dan tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya 85 % dari jumlah siswa (Daryanto, 2011: 191-192).

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik dari segi teoritis maupun praktis yaitu :

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut : a. Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian ilmu pendidikan.

  b.

  Dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan yang diperoleh dari penelitian lapangan.

  2. Manfaat praktik Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas di MI Tamrinul Ulum

  Jetis memberikan manfaat diantaranya: a.

  Bagi Siswa Manfaat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

  b.

  Bagi Guru Manfaat penelitian bagi guru antara lain:

  1) Mendapatkan teknik yang tepat dalam menerapkan metode atau strategi pembelajaran.

  2) Mempermudah menyampaikan materi pembelajaran

  Matematika sehingga pembelajaran lebih efisien dan efektif. 3)

  Meningkatkan dan memperbaiki kreatifitas proses pembelajaran dan menambah wawasan dalam kinerja guru.

  c.

  Bagi Sekolah Berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam kegiatan pembelajaran.

F. Definisi Operasional 1.

  Peningkatan Hasil Belajar Peningkatan adalah pencapaian dalam proses, ukuran, sifat serta hubungan (Mundaviah, 2015: 10). Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat dijadikan, dsb) oleh usaha (pikiran, tanam-tanaman, tanah, sawah, ladang, hutan, dsb) (Poerwadarminta, 2006: 408)

  Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta didik untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, secara sadar, dan perubahan tersebut relatif menetap serta membawa pengaruh dan manfaat yang positif bagi siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Hosnan, 2014: 10).

  Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Hosnan, 2014: 158).

  Peningkatah hasil belajar adalah suatu hasil atau kemampuan, perubahan tingkah laku yang didapat siswa setelah pembelajaran selesai. Tolak ukur keberhasilan yang digunakan adalah (Djamarah, 2000: 96): a.

  Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tertinggi, baik secara individul atau kelompok.

  b.

  Perilaku yang digariskan dalam tujuan pembelajaran khusus (TPK) telah dicapai oleh anak didik, baik secara individual atau kelompok.

  Ada dua kategori ketuntasan belajar, yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 1994 (Depdikbub, 1994) (dalam Daryanto, 2011: 191-192), yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65%. Jadi, pembelajaran Matematika di MI Tamrinul Ulum Jetis dikatakan tuntas bila siswa mendapatkan nilai ≥ 70 dan jumlah siswa yang tuntas ≥ 85% dari jumlah keseluruhan.

  2. Matematika Johnson dan Rising (1972) mengemukakan Matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, diwujudkan dalam simbol, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi (Ismunamto, 2011: 2).

  Matematika adalah ilmu tentang bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan (Prabowo &Rahmawati, 2013:125).

  3. Alat ukur (berat, panjang, dan waktu) Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur (Marwiyanto dkk, 2008: 156).

  a.

  Alat Ukur Berat Alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda dinamakan timbangan. Timbangan yang digunakan ada bermacam- macam. Di bawah ini beberapa timbangan yang biasanya digunakan: 1)

  Timbangan rumah tangga Timbangan rumah tangga digunakan untuk menimbang bahan makanan, buah dan sayur. Timbangan ini juga sering digunakan oleh pedagang buah.

  2) Timbangan badan

  Timbangan badan digunakan untuk mengukur berat badan seseorang.

  3) Timbangan kodok

  Timbangan kodok digunakan untuk menimbang belanjaan pembeli, seperti bahan makanan, beras dalam jumlah sedikit, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain. Timbangan ini sering juga disebut dengan timbangan bebek.

  4) Neraca

  Neraca digunakan untuk mengukur/ menimbang benda- benda yang sangat ringan dan berharga, misalnya emas.

  5) Timbangan barang

  Timbangan barang digunakan untuk menimbang benda- benda yang berat, misalnya sekarung beras, gandum, gula, dan lain-lain.

  b.

  Alat Ukur Panjang Alat ukur panjang digunakan untuk mengukur panjang atau tinggi suatu benda. Berikut ini beberapa alat ukur panjang yang sering digunakan, antara lain: 1)

  Penggaris Penggaris dapat digunakan untuk mengukur panjang benda seperti pensil, buku tulis, dan penghapus. Alat ini biasanya digunakan dalam proses pembelajaran.

  2) Roll meter

  Roll meter ada dua jenis yaitu roll meter kecil dan roll meter besar. Roll meter digunakan untuk mengukur panjang dan lebar tanah. 3)

  Meteran saku Meteran saku biasanya digunakan oleh tukang bangunan atau tukang kayu saat membuat rumah. Meteran saku digunakan untuk mengukur bangunan atau kayu. 4)

  Meteran pita/ pita meteran Meteran pita disebut juga metlin. Metlin digunakan oleh penjahit atau pedagang kain untuk mengukur panjang dan lebar kain.

  c.

  Alat Ukur Waktu Apabila seseorang ingin mengukur waktu biasanya digunakan jam. Tetapi, masih ada banyak alat ukur waktu selain jam. Berikut ini beberapa contoh alat ukur waktu yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah:

  1) Jam dinding

  Jam dinding dipasang di dinding sebagai alat petunjuk waktu bagi keluarga.

  2) Jam tangan

  Jam tangan dipakai manusia setiap saat sehingga manusia dapat melihat waktu dengan cepat.

  3) Jam beker

  Jam beker biasanya diletakkan di kamar tidur sehingga kita dapat melihat waktu saat bangun tidur.

  4) Stopwatch

  Stopwatch biasanya digunakan untuk mengetahui kecepatan, misalnya untuk mengukur kecepatan lari seseorang.

4. Strategi Card Sort

  Menurut Hamruni (2012) (dalam Mundaviah, 2015: 53) Strategi adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan tertentu.

  Strategi Card Sord ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang objek atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisir kelas yang jenuh atau bosan (Zaini dkk, 2002: 50).

  Langkah-langkah yang digunakan dalam strategi Card Sort adalah sebagai berikut: a.

  Guru menyiapkan kartu yang berisi materi pokok (alat ukur berat, panjang, dan waktu serta benda yang akan diukur).

  b.

  Kemudian seluruh kartu diacak/ dikocok agar semua kartu tercampur.

  c.

  Guru membagikan kartu kepada siswa dan memastikan setiap siswa memperoleh satu atau lebih. d.

  Meminta siswa untuk bergerak mencari kartu iduknya dengan mencocokkan kepada teman-teman sekelasnya.

  e.

  Setelah kartu induk beserta kartu rinciannya bertemu, kemudian meminta siswa membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya dipapan secara urut.

  f.

  Guru meminta salah satu kelompok maju untuk menjelaskan hasilnya.

  g.

  Melakukan koreksi setelah semua perwakilan kelompok maju.

  h.

  Melakukan klarifikasi, penyimpulan, dan tindak lanjut.

G. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Rancangan Penelitian yang diterapkan berupa Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah pencermatan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki profesinya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik terus meningkat (Suyadi, 2010: 22-23).

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai upaya perbaikan suatu praktik pendidikan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan pada penelitian. Bentuk pemberian tindakan pada penelitian dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti dengan menggunakan strategi Card Sort. Dalam hal ini, peneliti sebagai pengamat dan proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru dan siswa.

  Tahapan-tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut: a.

  Perencanaan b. Tindakan c. Pengamatan d. Refleksi 2.

   Lokasi, Waktu, dan Subjek penelitian a.

  Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/ 2017.

  Madrasah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena memerlukan pengembangan strategi pembelajaran yang akan meningkatkan hasil kinerja guru dan siswa. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan tercapai optimal.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dari bulan April-

  Agustus 2016 di MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang.

  c.

  Subjek Penelitian Subjek yang menjadi sasaran Penelitian Tindakan Kelas ini adalah guru Matematika dan siswa kelas III MI Tamrinul Ulum

  Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

  7 Ahmad Mulana Safri L

  15. Siti Mutiara Nur H P

  14 Alif Maulana Mubarok L

  13 Natijatun Naja P

  12 Nur Saidatu Syafira P

  11 Abdi Gusti Suro Wijoyo L

  10 Siti Rafida Aulia P

  9 Septriana Putri Ramadhani P

  8 Ahmad Masyhud Shodiq Khoiri L

  6 Nayla Alfi Nasicha P

  Guru pengampu mata pelajaran Matematika di kelas 3 adalah Ibu Nur Hani Salamah S.PdI, sedangkan daftar siswa kelas

  5 Winda Ulia Rahma P

  4 Puspita layla Rahma P

  3 Siti Faridayanti P

  2 Heru Siswanto Khafid Mustofa L

  1 Ahmad Zidan Mukhollad L

  No Nama Siswa Jenis Kelamin

Tabel 1.1 Daftar Siswa

  III di MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017, adalah sebagai berikut:

  16. Zulfa Muzdalifah P

3. Langkah-langkah Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas a.

  Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan proses yang akan dilaksanakan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah yang ada di kelas.

  Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran, sehingga kita dapat menemukan solusi yang tepat dalam menangani masalah yang ada di lapangan. Kegiatan yang dilakukan adalah:

  1) Membuat rencana atau skenario pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi Card Sort.

  2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan strategi Card Sort.

  3) Mempersiapkan lembar observasi guru, untuk mengetahui kondisi guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Card Sort.

  4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan strategi Card Sort.

  5) Merencanakan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan strategi Card Sort. b.

  Pelaksanaan Guru mengadakan proses pembelajaran menggunakan strategi

  Card Sort. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah sebagai

  berikut: 1)

  Guru menyiapkan kartu yang berisi materi pokok (alat ukur berat, panjang, dan waktu serta benda yang akan diukur).

  2) Kemudian seluruh kartu diacak/ dikocok agar semua kartu tercampur.

  3) Guru membagikan kartu kepada siswa dan memastikan setiap siswa memperoleh satu atau lebih.

  4) Meminta siswa untuk bergerak mencari kartu iduknya dengan mencocokkan kepada teman-teman sekelasnya.

  5) Setelah kartu induk beserta kartu rinciannya bertemu, kemudian meminta siswa membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya dipapan secara urut.

  6) Guru meminta salah satu kelompok maju untuk menjelaskan hasilnya.

  7) Melakukan koreksi setelah semua perwakilan kelompok maju. 8) Melakukan klarifikasi, penyimpulan, dan tindak lanjut.

  c.

  Pengamatan Peneliti mengamati jalannya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dengan menggunakan format observasi.

  Pengamatan ini digunakan untuk menggali data yang dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran. Selain itu, juga diperlukan tes evaluasi untuk menggali data siswa.

  d.

  Refleksi (refletion) Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan (Arikunto, dkk:19). Peneliti memilih untuk melakukan dua siklus, setiap siklusnya terdapat kegiatan refleksi yang berguna untuk mengevaluasi tahap-tahap yang telah dilakukan.

  Model rancangan Penelitian Tindakan Kelas dan penjelasannya untuk masing-masing tahap ditampilkan pada gambar 1.1, sebagai berikut:

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model spiral

  Perencanaan Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I

  Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan

  ? (Arikunto, dkk., 2014:16).

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan/ dibutuhkan oleh peneliti. Instrumen biasanya dipakai oleh peneliti untuk menanyakan atau mengamati responden sehingga diperoleh data yang dibutuhkan (Andriani dkk, 2014: 5.6). Instrumen penelitian ini menggunakan: a.

  Butir soal mata pelajaran Matematika materi alat ukur (berat, panjang, dan waktu).

  1) Kisi-kisi soal

  a) Kisi-kisi soal Siklus I, adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2 Kisi-kisi Soal Siklus I Indikator Bentuk soal dan nomor soal

  Memilih alat ukur berat, yang sesuai dengan benda yang diukur.

  PG : 1,2 I : 1,

  Memilih benda yang diukur dengan alat ukur berat PG : 3,4 I : 2

  Memilih alat ukur panjang, yang sesuai dengan benda yang diukur.

  PG : 5,6 Nama lain dari salah satu alat ukur panjang

  I : 3 Memilih benda yang diukur dengan alat ukur panjang.

  PG : 7,8 I : 4

  Memilih alat ukur waktu yang sesuai dengan fungsinya PG : 9,10 I :5 b) Kisi-kisi soal Siklus II, adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3 Kisi-kisi Soal Siklus II Bentuk soal Indikator dan nomor soal

  Memilih alat ukur berat, yang sesuai PG : 1 dengan benda yang diukur. I : 1 Memilih benda yang diukur dengan alat PG : 2 ukur berat Memilih alat ukur panjang, yang sesuai PG : 3 dengan benda yang diukur.

  Memilih benda yang diukur dengan alat PG : 4 ukur panjang. I : 3 Memilih alat ukur waktu yang sesuai PG : 5,6 dengan fungsinya Menyelesaikan soal cerita yang PG : 7,8 berkaitan dengan alat ukur berat. I : 4 Menyelesaikan soal cerita yang PG : 7,9 berkaitan dengan alat ukur panjang.

  Menyelesaikan soal cerita yang PG: 10 berkaitan dengan alat ukur waktu. I : 5 Keterangan PG : Pilihan Ganda I : Isian b.

  Lembar observasi Langkah awal yang harus dilakukan peneliti adalah melakukan observasi, dengan begitu peneliti akan mengetahui permasalahan yang terdapat di lapangan. Lembar observasi diperlukan peneliti untuk mengamati guru pada proses pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang diamati dalam lembar observasi guru diantaranya ( Rusman,2011: 99-100):

Tabel 1.4 Aspek-aspek yang diamati dalam observasi No Aspek yang diamati Kemampuan guru membuka pelajaran

  1 Memeriksa kesiapan siswa

  2 Memberikan motivasi awal

  3 Memberikan apresiasi (kaitannya dengan materi)

  4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

  5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari

  Sikap guru dalam proses pembelajaran

  6 kejelasan artikulasi suara

  7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa

  8 Antusiasme dalam penampilan

  9 Mobilitas posisi mengajar

  Penguasaan bahan belajar

  10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang dibuat dalam RPP

  11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

  12 Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan ajar

  Kegiatan belajar mengajar

  13 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

  14 Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa

  15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

  Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran

  16 Menggunakan media secara efektif dan efisien

  17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

  Evaluasi pembelajaran

  18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapka

  19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

  Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

  20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan

  21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

  22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

  Tindak lanjut / Follow up

  23 Memberikan tugas kepada siswa

  24 Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan dipelajari berikutnya

  25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar c.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV MI KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

1 3 121

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN STRATEGI CARD SORT DI MI ISLAMIYAH TANJUNG KLEGO BOYOLALI TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING PADA SISWA KELAS V MIN KECANDRAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 153

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF CANDIREJO, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (KOLABORATIF) - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II MI TAMRINUL ULUM JETIS GENTAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN DATAR MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA CUKIL KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS III SEMESTER I MI NAHDLOTUT THOLIBIN KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 20162017

0 3 153