PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM(IPA) MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR (DRAW CARD) PADA SISWA KELAS VI MI CHOIRIYAH TANGKISAN KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  

ILMU PENGETAHUAN ALAM(IPA)

MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MENGGUNAKAN

MEDIA KARTU BERGAMBAR (DRAW CARD) PADA SISWA

KELAS VI MI CHOIRIYAH TANGKISAN KECAMATAN

  

KLEGO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh

Lina Andam Dewi

NIM

  

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MENGGUNAKAN

MEDIA KARTU BERGAMBAR (DRAW CARD) PADA SISWA

KELAS VI MI CHOIRIYAH TANGKISAN KECAMATAN

  

KLEGO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh

Lina Andam Dewi

NIM

  

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Skripsi saudara: Nama : Lina Andam Dewi NIM : Fakultas : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul Skripsi : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR (DRAW CARD) PADA SISWA KELAS VI MI CHOIRIYAH TANGKISAN KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN .

  Telah Kami setujui untuk dimunaqosyahkan.

  Salatiga, Pembimbing

  Dra. Hj. Llilik Sriyanti, M.Si NIP.

  

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

(IPA) MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MENGGUNAKAN

MEDIA KARTU BERGAMBAR (DRAW CARD) PADA SISWA KELAS VI

  

MI CHOIRIYAH TANGKISAN KECAMATAN KLEGO KABUPATEN

BOYOLALI TAHUN

disusun oleh

LINA ANDAM DEWI

  NIM :

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

  Salatiga pada Tanggal September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag. M.Phil.

  Sekretaris Penguji : Dra. Hj. Lilik Sriyanti, M.Pd. Penguji I : Dr. Sumarno Widjadipa, M.pd. Penguji II : Imam Mas Arum, M.Pd.

  Salatiga, Dekan IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lina Andam Dewi NIM : Fakultas : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, Yang Menyatakan Lina Andam Dewi NIM

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  . Bosanlah berjuang di akhir, karena melakukan yang terbaik dari awal sungguh akan membuat tugasmu terselesaikan dengan lebih baik.

  . Hiduplah dengan memegang dua prinsip, beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada siapa saja.

  . Yakin Usaha Sampai.

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: . Ibu dan Ayah yang selalu mendoakan dan menasihatiku. Terimakasih atas semua yang diberikan kepadaku.

  . Suami dan Anak ku yang menjadi penyemangatku setiap hari. . Adik-adikku yang selalu perhatian, selalu mendukungku, dan selalu memberikan semangat dalam belajar.

  . Teman-teman terdekatku trimakasih atas motivasi dan bantuannya. . Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan .

KATA PENGANTAR

  Assalamualaikum Wr. Wb

  Puji sukur atas rahmat dan nikmat Allah SWT, yang telah memberikan Karunia dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan semua umat Islam yang Mengikutinya.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Atas segala dorongan dan bantuanya penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada:

  . Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga; . Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan IAIN Salatiga; . Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

  Madrasah Ibtidaiyah (PGMI); . Dr. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan saran, arahan, motivasi, dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini;

  . Dra.Hj. Lilik Sriyanti, M.Si selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya hingga terselesaikannya skripsi ini; . Seluruh Dosen IAIN Salatiga, yang telah membagi ilmunya yang sangat bermanfaat.

  . Bapak Muhhamat Mustain, S.Pd.I, selaku Kepala MI Coiriyah Tangkisan.

  . Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah berperan dan membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.

  Teriring doa dan harapan semoga amal baik dan jasa semua pihak tersebut diatas akan mendapat balasan yang melimpah dari Allah SWT.

  Penulis yakin skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami, skripsi ini bisa bermanfaat kepada pihak- pihak terkait secara khusus, dan bagi semua pembaca secara umum.

  Wassalamu‟alaikum Wr. Wb

  Salatiga, Penulis

  

ABSTRAK

Lina Andam Dewi.

  . Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

  (IPA) Materi Perkembangbiakan Hewan Menggunakan Media Kartu Bergambar (Draw Card) pada Siswa Kelas VI MI Choiriyah Tangkisan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun

   . Fakultas Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing: Dra. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si.

  Kata Kunci : Prestasi Belajar IPA, Media Kartu Bergambar (Draw Card)

  Guru merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar bagi peserta didik. Lemahnya pelakanaan proses pembelajaran di sekolah menyebabkan rendahnya nilai hasil belajar siswa. Dalam hal ini diperlukan guru yang kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh peserta didik agar nilai hasil belajar siswa meningkat. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah media Kartu Bergambar (Draw Card) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi Perkembangbiakan Hewan pada siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun

  ? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui media Kartu Bergambar (Draw Card) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi Perkembangbiakan Hewan pada siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun pelajaran .

  Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun langkah-langkah dalam PTK ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan dalam tiga siklus.

  Hasil penelitian dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa. Dari hasil nilai prasiklus menunjukan nilai rata-rata dengan persentase siswa yang tuntas

  %. Pada siklus I menunjukan nilai rata-rata dengan prosentase siswa yang tuntas sebanyak %. Pada siklus II menunjukan nilai rata-rata dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak

  %. Sedangkan pada siklus III menunjukan nilai rata-rata dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak

  . Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar

  

(draw card) yang digunakan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

  materi perkembangbiakan hewan pada siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan tahun pelajaran .

  

DAFTAR ISI

  Halama n Sampul ………………………………………………………........i Lembar

  Berlogo ………………………………………………………….....ii Halama n Judul …………………………………………………………......iii Lembar Per setujuan………………………………………………………....iv Lembar Pe ngesahan ………………………………………………………....v Pernyataan Keasli an Tulisan ……………………………………………....vi Motto dan Pe rsembahan …………………………………………………....vii Kata Pen gantar ………………………………………………………….....viii Abst rak ……………………………………………………………………....x Daftar

  Isi …………………………………………………………………....xi Daftar T abel ………………………………………………………………..xiv Daftar Lampiran

  …………………………………………………………….xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

  …………………………………………………

  B. Rumuasan Masalah ……………………………………………..

  C. Tujuan Penelitian ……………………………………………….

  D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan ………………………….

  E. Manfaat Penelitian ……………………………………………

  F. Definisi Operasional …………………………………………..

  G. Metode Penelitian ……………………………………………..

  H. Sistematika Penulisan …………………………………………

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar Belajar………………………………………..

  . Pengertian Media…………………………………………. . Media Kartu Bergambar…………………………………..

  . Siklus II…………………………………………………….. . Siklus III…………………………………………………….

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………….. B. Subjek dan Karakteristik Objek Penelitian…………………… C. Pelaksanaan Penelitian………………………………………… . Siklus I……………………………………………………...

  Kelemahan Media Kartu Bergambar…………………

  b.

  Kelebihan Media Kartu Bergambar………………….

  a.

  Materi Perkembangbiakan Hewan…………………… B. Media Pembelajaran Kartu Bergambar……………………….

  . Pengertian Belajar………………………………………… . Pengertian Prestasi Belajar………………………………..

  b.

  Pengertian IPA……………………………………….

  Prinsip-prinsip Belajar………………………………. . Pembelajaran IPA………………………………………… a.

  b.

  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar………….

  a.

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian…………………………………………………

  . Siklus I………………………………………………………… . Siklus II………………………………………………………… . Siklus III ……………………………………………………….

  B.

  Analisis Siklus I, II, dan III……………………………………….

  C.

  Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………… D.

  Kondisi Awal……………………………………………………...

  E.

  Kondisi Akhir……………………………………………………..

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………. B. Saran ……………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA

  …………………………………………………………

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

. Daftar Guru MI Choiriyah Tangkisan......................................................

  . Keadaan Peserta Didik MI Choiriyah Tangkisan................................... . . Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar ........................................ . . Nama Siswa Kelas III MI Choiriyah Tangkisan ...................................... . Hasil Pengamatan Siklus I ....................................................................... . Hasil Pengamatan Siklus II ...................................................................... . Hasil Pengamatan Siklus III .................................................................... . Nilai Pra Siklus ........................................................................................ . Nilai Siklus I ............................................................................................ . Nilai Siklus II ......................................................................................... . . Nilai Siklus III ......................................................................................... . Pembahasan Nilai Siklus I, II, dan III ............................. ....................... . . Data Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas Siklus I-III................................

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

  Lampiran : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

  Lampiran : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III

  Lampiran : Lembar Pengamatan Siklus I

  Lampiran : Lembar Pengamatan Siklus II

  Lampiran : Lembar Pengamatan Siklus III

  Lampiran : Format Tabel Perkembangbiakan Hewan

  Lampiran : Kartu Bergambar (Draw Card)

  Lampiran : Dokumentasi Kegiatan

  Lampiran : Lembar Konsultasi

  Lampiran : Surat Tugas Pembimbing Skripsi

  Lampiran : Surat Izin Penelitian

  Lampiran : Surat Keterangan Melakukan Penelitian

  Lampiran : Daftar Nilai SKK

  Lampiran : Biodata Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

  sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan,. Untuk itu, seluruh komponen masyarakat wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan dari negara Indonesia. Melalui upaya peningkatan ini mutu pendidikan diharapkan dapat berubah melalui proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

  Jika pendidikan merupakan salah satu instrumen utama pengembangan SDM, tenaga pendidik dalam hal ini guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting di dalamnya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan tugas dan mengatasi segala permasalahan yang muncul. Guru merupakan komponen yang sangat menentukan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Tentu saja keberhasilan pembelajaran di dalam kelas tergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode, media, teknik dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar bagi peserta didik. Dalam mengajar guru tidak siswa, namun guru hendaknya selalu memberikan rangsangan dan dorongan agar pada diri siswa terjadi proses belajar. Oleh sebab itu, setiap guru perlu menguasai berbagai metode mengajar dan dapat mengelola kelas secara baik sehingga mampu menciptakan iklim yang kondusif.

  Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan aktivitas yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik.

  Selain belajar merupakan proses yang sangat penting dalam pendidikan, belajar juga sebagai karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainya. Selain itu, belajar adalah hal wajib bagi setiap manusia yang harus dilakukan setiap saat. Al-

  Qur’an pertama kali diturunkan berisi perintah untuk belajar dengan membaca, sebagaimana dalam surat al-Alaq ayat

  • – berikut :

  





  “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar pada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Al-Alaq: - )

  Sikap siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang pada performan guru, pelajaran, atau lingkungan sekitarnya. Untuk mengantisipasi munculnya sikap yang negatif dalam belajar, guru sebaiknya berusaha untuk menjadi guru yang profesional dan bertanggung jawab terhadap profesi yang dipilihnya.

  Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran adalah pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat. Adapun media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Jika seorang guru tidak dapat memilih metode dan media yang tepat dalam pembelajaran, maka akan menimbulkan berbagai masalah, baik bagi guru maupun bagi siswa.

  Diantaranya adalah masalah minat belajar anak yang kurang. Misalnya tidak ada perhatian dan kesungguhan dalam belajar juga munculnya rasa bosan terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Sebaliknya jika guru tepat dalam memilih metode dan media dalam pembelajaran maka minat para siswa terhadap kegiatan belajar akan meningkat dan tidak ada rasa bosan untuk mempelajari materi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

  Maka dari itu guru diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan kepada siswa dengan jelas, agar siswa dapat memahami materi dan pembelajaran berjalan secara efektif (learning how to learn ).

  Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang aktif, karena tingkah laku dan penerapan pengetahuan dipantau oleh guru mata pelajaran. Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu mengenai alam secara sistematis. Oleh karena itu siswa sebaiknya diberikan stimulus/rangsangan, agar lebih banyak melakukan kegiatan atau menyelesaikan tugas dalam bentuk kelompok maupun individu guna meningkatkan keaktifan dan kreatifitas.

  Hal yang harus diperhatikan dalam proses belajar adalah bagaimana siswa dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada. Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelasaikannya, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang mengarah terhadap perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan. Maka umtuk mencapai tujuan pembelajaran dan feedback/respon dari siswa, guru perlu melakukan inovasi dan terobosan baru dalam kegiatan belajar mengajar.

  Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan media yang efektif, efisien, dan menyenangkan dapat mempermudah penyerapan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

  Namun sayangnya, banyak ditemui pelaksanaan pembelajaran masih kurang variatif, proses pembelajaran memiliki kecenderungan pada metode tertentu (konvensional), dan tidak memperhatikan tingkat pemahaman siswa terhadap informasi yang disampaikan. Siswa kurang aktif dalam proses belajar, siswa lebih banyak mendengar dan menulis, menjadikan isi pelajaran sebagai hafalan sehingga siswa tidak memahami konsep yang sebenarnya. Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan. Jadi, singkatnya masalah yang dihadapi dalam dunia pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kertampilan berpikir.

  Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) selama ini telah dipelajari oleh semua siswa di MI Choiriyah Tangkisan dari kelas I sampai kelas VI. Pada dasarnya pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diberikan pada siswa adalah untuk menyiapkan siswa agar dapat menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari(Garnida & Budiman, ).

  Kegiatan belajar mengajar di kelas VI MI Choiriyah Tangkisan khususnya mata pelajaran IPA cenderung menggunakan metode ceramah dan tanpa menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar. Salah satunya dalam pembelajaran IPA guru menerapkan metode ceramah yang dilakukan di dalam kelas. Sehingga dalam proses pembelajaran hanya guru yang aktif, sementara siswa cenderung pasif. Indikator tersebut dapat dilihat dari perilaku siswa yang kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, kurangnya pemusatan perhatian siswa pada pelajaran, rendahnya respon umpan balik dari siswa terhadap pertanyaan guru serta kurangnya pemahaman siswa terhadap materi.

  Hasil survei yang dilakukan pada bulan Juli di MI Choiriyah Tangkisan di temukan adanya gejala masalah rendahnya prestasi belajar pada materi IPA. Rendahnya hasil belajar yang dilihat dari nilai ulangan dinyatakan tuntas dalam belajar. Rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh kurangnya pemahaman materi yang telah diajarkan. Hal ini disebabkan dalam proses pembelajaran cenderung menggunakan metode ceramah dan tanpa menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa.

  Mengingat permasalahan diatas, maka diperlukan suatu pembelajaran yang efektif dan menggunakan media yang menarik agar tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi perkembangbiakan hewan dapat tercapai. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi perkembangbiakan hewan, penulis menggunakan media kartu bergambar (Draw Card), penulis memilih media kartu bergambar karena media tersebut merupakan media yang umum dan mudah dimengerti oleh siswa. Media ini juga memiliki tujuan untuk menarik perhatian siswa, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang akan cepat dipahami jika diilustrasikan dengan gambar (Kustandi & Sutjipto,

  ). Selain itu, media kartu bergambar (Draw Card) dapat dibuat dengan mudah dan digunakan sesuai dengan kreatifitas pendidik berdasarkan materi yang akan disampaikan.

  Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Perkembangbiakan Hewan Menggunakan Media Kartu Bergambar (Draw Card) pada Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Choiriyah Tangkisan Kecamatan klego Kabupaten Boyolali Tahun ”.

  B. Rumusan Masalah

  Adapun rumusan dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan media kartu bergambar (Draw Card) dapat meningkatkan prestasi belajar

  IPA materi Perkembangbiakan Hewan pada siswa kelas IV Madarasah Ibtidaiyah Choiriyah Tangkisan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun

  ? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi perkembangbiakan hewan menggunakan media kartu bergambar (Draw

  Card)pada siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Choiriyah Tangkisan

  Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun .

  D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan

  . Hipotesis menurut Arikunto ( ) adalah tebakan pemecahan atau jawaban yang di usulkan. Adapun hipotesis atau dugaan sementara yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah: a.

  Penggunaan media kartu bergambar (Draw card) dapat meningkatkan nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi perkembangiakan hewan pada siswa kelas VI MI Choiriyah b.

  Penggunaan media kartu bergambar (Draw Card) dapat meningkatkan target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi perkembangiakan hewan pada siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan tahun . . Indikator Keberhasilan

  Penerapan Media Kartu Bergambar (Draw Card) bisa dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan dapat tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adapaun inidikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: a.

  Meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan tahun .

  b.

  Mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi perkembangbiakan hewan kelas

  VI, minimal dari total siswa.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis maupun praktis.

   . Segi Teoritis

  Dari segi teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan pada pemilihan metode pembelajaran, pada khususnya dalam penggunaan media kartu Choiriyah Tangkisan pada mata pelajaran IPA dan juga dapat digunakan pada mata pelajaran yang lain.

   . Segi Praktis a.

  Bagi Siswa ) Meningkatkan minat, penguasaan, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

  ) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah IPA melalui penggunaan media kartu bergambar (Draw Card).

  b.

  Bagi Guru ) Mendapatkan strategi belajar mengajar yang tepat dalam menyampaikan materi IPA.

  ) Meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar sebagai wujud inovasi dalam dunia pendidikan.

  ) Sebagai masukan bagi guru IPA dalam upaya meningkatkan minat belajar, penguasaan, dan prestasi belajar siswa.

F. Definisi Operasional

  Adapun pengertian kata-kata yang terdapat dalam judul skripsi ini adalah sebagai berikut:

   . Prestasi Belajar

  Menurut Poerwadarminta ( : ) Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dsb). Prestasi belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S,

  : ) adalah mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Sedangkan prestasi belajar dalam penelitian ini merupakan peningkatan nilai yang diperoleh dari post test setelah kegiatan belajar mengajar menggunakan media kartu bergambar

  (Draw Card) pada siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan.

   . Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  IPA atau disebut Ilmu Alamiah merupakan Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala tentang alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah & Susapti,

  : ). Dalam penelitian ini Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang dipelajari dari kelas I sampai kelas VI. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) juga merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang masuk kategori ujian nasional.

   . Media Kartu Bergambar (Draw Card)

  Menurut Gagne (dalam Sadiman, ) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar, dan media pembelajaran adalah perantara untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sedangkan kartu bergambar adalah media visual dua dimensi pada bidang yang tidak transparan berupa kartu, dimana setiap kartu berisi gambar yang dijadikan sebagai media untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar agar tujuan pembelajaran dapat kartu bergambar adalah beberapa kartu bergambar hewan yang berhubungan dengan materi yang akan diteliti, kartu tersebut digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi ajar dan membangkitkan motivasi belajar pada siswa.

G. Metode Penelitian . Rancangan Penelitian

  Penelitian ini disebut penelitian tindakan kelas yang istilah dalam bahasa inggrisnya adalah Classroom Action Research (CAR) yang mana di Indonesia dikenal dengan sebutan PTK. Arikunto dalam bukunya mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (Action Research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya (Arikunto, ). Secara garis besar prosedur dalam penelitian tindakan kelas ini akan melalui tiga siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun alur penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

  Gambar

Tahapan Pelaksanaan Penelitian

  Perencanaan

  Siklus I

  refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan perencanaan

  Siklus II

  Pelaksanaan

  refleksi

  Pengamatan perencanaan pelaksanaan refleksi

  Siklus III

  pengamatan

   . Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian

  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI MI Choiriyah Tangkisan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

  / .

  b.

  Lokasi Penelitian ini dilakukan di MI Choiriyah Tangkisan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

  c.

  Waktu Waktu penelitian adalah waktu yang diperlukan peneliti dalam penelitian dan memperoleh semua data yang diperlukan.

  Penelitian ini dilakukan dalam waktu kurang lebih satu bulan, yaitu pada bulan Agustus .

   . Langkah-langkah Penelitian

  Arikunto ( ) mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting, meliputi: ( ) planning (rencana), action (tindakan), observation

  (pengamatan), dan reflection (refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut: a.

  Tahap Perencanaan (planning) Perencanaan adalah tahap pertama yang dilakukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas. Dalam tahap ini yang peneliti lakukan antara lain: ) Membuat skenariopembeajaran dengan menggunakan media kartu bergambar (Draw Card).

  ) Mempersiapkan media kartu bergambar (Draw Card) dan perlengkapan yang dibutuhkan.

  ) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk penilaian perhatian siswa.

  ) Menyusun lembar tugas/soal untuk siswa.

  b.

  Tahap Tindakan (action) Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas (Suyadi,

  ). Tahap ini merupakan penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencanaan.

  c.

  Tahap Observasi (observation) Observasi adalah kegiatan pengamatan untuk memotret segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti mengamati dengan mencatat kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran.

  d.

  Tahap Refleksi (reflektion) Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan telah selesai. Tahap refleksi meliputi: ) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran.

  ) Evaluasi hasil observasi. ) Analisis hasil pembelajaran.

   . Instrumen Penelitian a.

  Pedoman Observasi Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, observasi (pengamat) tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom atau tempat peristiwa muncul (Arikunto,

  ). Pedoman observasi digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

  b.

  Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,

  ). Tes/soal digunakan untuk mengetahui hasil belajar yaitu berupa nilai setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar (Draw Card).

   . Tehnik Pengumpulan Data a.

  Observasi

  Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, observasi (pengamat) tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom atau tempat peristiwa muncul (Arikunto,

  ). Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa kelas VI dalam mengikuti pembelajaran IPA.

  b.

  Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,

  : ). Tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran IPA materi perkembangbiakan hewan dengan media kartu bergambar

  (DrawCard), baik pada siklus , siklus dan siklus .

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari: sumber pembelajaran Rencana Pelaksanaan

  ) Buku Pembelajaran (RPP)

  ) Lembar pengamatan siswa ) Lembar butir soal ) Lembar hasil tes siswa ) Buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang akan

   . Analisis Data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya. Untuk memperoleh nilai rata-rata tes formatif maka dapat dirumuskan:

  P= %

  Keterangan : P = jumlah nilai dalam persen F = Frekuensi N = jumlah kegiatan keseluruhan ( Djamarah,

  : ) H.

   Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis

  tindakan dan indikator keberhasilan, dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA Berisi definisi prestasi belajar, definisi media kartu bergambar (Draw Card), dan kaitan prestasi belajar IPA dengan media kartu bergambar (Draw Card).

  BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN

  Berisi subjek penelitian, deskripsi siklus I yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus II meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dan deskripsi siklus III.

BAB IV : HASIL PENELITIAN Berisi hasil penelitian (data hasil pengamatan dan hasil belajar siswa) dan analisis hasil penelitian setiap siklus. BAB V : PENUTUP Terdiri dari kesimpulan dan saran, bagian akhir, daftar pustaka, dan lampiran serta riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi belajar IPA . Pengertian Belajar Belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha

  (berlatih dsb) supaya mendapat suatu kepandaian. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku (Slameto, : ).

  R. Gagne sebagaimana dikutip Susanto ( ) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi antara guru dan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

  Pendapat lain tentang belajar dikemukakan oleh Gregory A. Kimble (dalam Lilik Sriyanti, Suwardi & Muna Erawati,

  ) yang mendefinisikan belajar sebagai berikut; “Learning is a relatively

  permanent change in behavior or in behavioral potentiality that results from experience and cannot be attributed to temporary body states such as dapat diterjemahkan sebagai berikut “Belajar adalah perubahan relatif permanen dalam tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit, kelelahan, atau obat- obatan”. Morgan sebagaimana dikutip Suprijono (

  ) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Slameto (

  ) menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

  Belajar dalam arti yang luas ialah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau lebih luas lagi, dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi (Soetomo, : ) Beberapa ahli juga berpendapat tentang pengertian belajar.

  Cronbach memberikan definisi “Learning is shown by a change in

  

behavior as a result of experience”. Harold memberikan batasan:

  “Learning is to observe, to read, to imitate, to try something them self, to

  

listen, to follow direction”. Geoch mengatakan “Learning is a change in

performance as a result of practice”. Dari ketiga definisi tersebut, maka

  dapat diterangkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik kalau si subjek belajar mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik (Sardiman,

  : ). Sedangkan menurut Winkel (

  : ), belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan- pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat konstan dan berbekas. Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun (dalam Dimyati dan Mudijono, ).

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) PROYEKTOR PADA SISWA KELAS II MI MLILIR BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD ) - Test Repository

0 0 130

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014 PTK (KOLABORATIF)

0 0 134

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

1 1 161

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 158

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MENGGUNAKAN MEDIA MAKET PADA SISWA KELAS III MI AL MA’ARIF KARANGKEPOH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20141015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 1 125

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI “CARD SORT” PADA SISWA KELAS IV MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 2 122

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MA’ARIF ROWOBONI, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATENSEMARANG TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI FOTOSINTESIS DENGAN MEDIA POP-UP PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO, ARGHOMULYO, KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

1 1 147

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLE-NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V MI ULUMUDDIN NGARGOSOKO KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 148