Anggur Merah | Karya Tulis Ilmiah Anggur Merah
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 6:36:12 2017 / +0000 GMT
Anggur Merah
LINK DOWNLOAD [32.32 KB]
Klasifikasi anggur merah
Kingdom
:
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:
Magnoliopsida
Subkelas
:
Rosidae
Ordo
:
Rhamnales
Famili
:
Vitaceae
Genus
:
Vitis
Spesies
:
Vitis vinifera
Nama asing anggur merah
Grape (Inggris), anggur (Melayu), nho (Vietnam), angun (Thailand), ubas (Filipina),Gvid (Celtic, ?bush'), ?inab (Iraq), dan Khamr
(Arabic).
Nama lokal anggur merah
Jahib (Aceh), agu (Nias), anggur (Jawa), dan atar (Flores).
Morfologi anggur merah
Anggur berasal dari Asia kecil yaitu diantara laut hitam dan laut laut caspian. Anggur ini berasal dari famili Vitaceae yang terdiri
dari 12 genus dan sekitar 600 spesies. Dalam famili Vitaceae hanya genus Vitis yang dapat dikonsumsi. Sekitar 90% dari anggur
yang diproduksi di dunia merupakan anggur spesies Vitis vinifera (Verhagan, 2009).
Anggur mempunyai daun tunggal yaitu satu helai daun pada satu tangkai daun, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk
bangun daun bulat atau bundar (orbicularis) hingga jorong, panjang 10 - 16 cm, lebar 8 - 14 cm, helaian daun tipis tegar, pangkal
berlekuk (emerginatus), ujung daun meruncing (acuminatus), daun-daun yang bertulang menjari (palminervis) , tepi bergigi runcing
(dentatus) dan tepi daun berlekuk berdasarkan dalamnya toreh , biasanya memiliki 5 lekukan, permukaan berbulu (pilosus). Struktur
daun tanaman anggur mempunyai helaian daun, tangkai daun dan sepasang daun penumpu (Anna, 2011).
Batang merupakan bagian dari tubuh tanaman yang amat penting sebagai alat pembentuk dan pembawa daun. Batang tanaman
anggur beruas-ruas, berbuku-buku serta berkayu. Tanaman anggur termasuk tumbuhan berbentuk semak yaitu tumbuhan yang tak
seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat dengan permukaan tanah. Tanaman berumur panjang (perenial) dan
panjang kurang lebih 8 m. pesifikasi batang tanaman anggur tumbuh memanjat (scadens), yaitu batang tumbuh ke atas dengan
menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa benda mati ataupun tubuhan lain, dan pada waktu naik ke atas batang
menggunakan alat-alat khusus untuk ?berpegangan? pada penunjang ini, tumbuhan anggur dengan cabang pembelit (sulur dahan).
Fungsi sulur (sirrus) sebagai alat pemanjat. Sulur pada tanaman anggur letaknya berhadap-hadapan atau berseling dengan daun dan
bersifat terputus, artinya dua helai daun yang letaknya berdekatan masing-masing bersulur, sedangkan daun yang berikutnya tidak
bersulur. Batang silindris dan permukaan halus. Struktur batang dan percabangannya terdiri atas batang utama, cabang primer,
cabang sekunder dan cabang tersier yang akan menghasilkan cabang bunga dan buah. Setiap buku batang mempunyai mata tunas.
Kulit batang dan cabang yang masih muda berwarna hijau tetapi setelah tua berubah hijau kecokelat-cokelatan dan cokelat. Cabang
bermata tunas dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara vegetatif (Anna, 2011).
Manfaat dan kandungan anggur merah
Flavonoid memberikan anggur berwarna merah. Manfaat kesehatan dari anggur merah berasal dari quercetin dan jenis resveratol
flavonoid. flavonoid ini dikenal karena kualitas pencegahan terhadap penyakit. Sebagai flavonoid, resveratol dikenal karena
pencegahan terhadap penyakit jantung. Tingkat penyakit jantung di perancis jauh lebih rendah daripada negara-negara lain
kemungkinan adalah karena konsumsi anggur merah. Flavonoid juga telah terbukti meningkatkan harapan hidup serta sifat
anti-kanker dan manfaat anti-inflamasi (Fatih, 2013).
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 6:36:12 2017 / +0000 GMT
Manfaat anggur merah lainnya berasal dari flavonoid lain yang disebut quercetin. Ini memiliki antihistamin mempengaruhi serta
menjadi antioksidan, sehingga alergi bisa diobati dengan mengkonsumsi anggur merah. Anggur merah yang tinggi saponin, yang
merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam kulit luar. Bahan kimia ini yang mengikat kolesterol dan menghentikan mereka
diserap ke dalam darah yang kemudian membantu mencegah penyakit jantung. Manfaat anggur merah untuk kesehatan dan saponin
dalam buah anggur merah bahwa mereka memiliki sifat anti-tumor, antibakteri dan antivirus yang menjelaskan pengaruh positif
pada sistem kekebalan tubuh. Manfaat kesehatan dari anggur merah mengandung vitamin B dan vitamin C namun hanya 61 kalori.
ada tingkat tinggi kalium dan mangan serta mineral lain. jadi, anggur merah adalah sumber besar vitamin dan mineral, manis dan
lezat (Fatih, 2013).
Buah anggur merah mengandung air (82%), karbohidrat (12 ? 18%), protein (0,5 ? 0,6%), dan lemak (0,3 ? 0,4%). Buah anggur
merah juga mengandung potasium dalam jumlah yang signifikan (0,1 ? 0,2%), vitamin C (0,01 ? 0,02%), dan vitamin A (0,001 ?
0,0015%) dan juga sedikit kalsium (0,01 ? 0,02%) dan fosfor (0,08 ? 0,01%). Buah anggur juga merupakan suatu sumber mayor dari
nutrisi yang lain seperti boron, yang merupakan suatu substansi untuk kesehatan tulang. Menurut analisa per penyajian dari setengah
buah anggur memberikan energi sebesar 78 kal, 0,3g protein, 19g karbohidrat, 0,23g lemak, 0,18g natrium, 155g kalium, 0,4g serat,
20ng kalsium, 30ng fosfor, dan 1mg vitamin C (Yadav, 2009).
Anggur juga merupakan suatu tanaman yang kaya akan fenol yang kebanyakan terdapat pada kulit, ranting, daun, dan biji dari buah
anggur. Total konsentrasi kandungan fenol dari anggur pada biji, kulit, daging, dan daun secara berturut ? turut adalah sekitar 2178.8
, 374.6, 23.8, dan 351.6 mg/g GAE (Gallic Acid Equivalent). Total kandungan fenol pada kulit anggur tergantung pada cara
penanaman, komposisi tanah tempat ditanam, musim, asal geografis, cara perawatan, dan serangan penyakit seperti infeksi jamur.
Fenol yang terdapat pada anggur utamanya terdiri dari proantosianidin, antosianin, flavonol, flavanol, resveratrol, dan asam fenolic
(Xia, 2010).
- Resveratrol
Resveratrol adalah sebuah antioksidan yang dapat ditemukan pada buah anggur dan tanaman lain. Senyawa ini memiliki efek
sebagai pencegah terjadinya kanker dan menekan pertumbuhan sel tumor. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa resveratrol
juga merupakan substansi anti glomerulonefritis yang poten dan juga dapat menekan proteinuria, hipoalbuminemia dan
hiperlipidemia (Moura, 2003).
Resveratrol ini banyak ditemukan pada kulit dari anggur yaitu sekitar 1 ? 5 ?g/ml. Resveratrol ini banyak digunakan sebagai
antibiotik alami yang digunakan untuk melawan infeksi dari bakteri dan kuman. Beberapa penelitian menunjukan resveratrol
memiliki efek untuk menekan lipogenesis dengan mengaktifkan jalur 5' adenosine monophosphate activated protein kinase (AMPK)
yang kemudian menstimulasi oksidasi dari asam lemak (Kang, 2012).
Resveratrol juga memiliki efek untuk menurunkan efek dari enzim GPDH (glycerol-3-phosphate dehydrogenase). Enzim
GPDH ini berfungsi untuk membentuk gliserol 3-fosfat dari dihidroksaseton fosfat. Gliserol 3-fosfat ini kemudian akan bergabung
dengan lemak asil-KoA untuk membentuk trigliserida. Pada beberapa penelitian, efek dari resveratrol untuk mengurangi aktivitas
GPDH ini sangat bergantung pada konsentrasi yang diberikan. Semakin tinggi konsentrasinya, maka semakin besar penurunan kerja
dari GPDH (Kang, 2012).
- Likopen
Likopen merupakan pigmen yang disintesis secara alami yang mempunyai fungsi untuk melindungi sel dari serangan
fotosintesis dan mempersiapkan pigmen penyerap sinar selama fotosintesis. Likopen memiliki sifat yang larut dalam lemak.
Senyawa ini dapat menetralisir oksidasi pada kolesterol LDL. Sifat anti kolesterol likopen ditunjukan melalui penghambatan
terhadap aktifitas HMG-KoA reduktase, tetapi sifat anti kolesterol ini sangat rendah (Winarsi, 2007).
- Proanthosianidin
Proantosianidin adalah senyawa fenolic mayor yang banyak ditemukan pada biji dan kuit dari anggur (Moura, 2003).
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 6:36:12 2017 / +0000 GMT
Proantosianidin ini memiliki efek sebagai vasodilator, antikarcinogenik, anti alergi, anti inflamasi, antibakteri,
kardioprotektif, menstimulasi sistem imun, anti virus, aktivitas estrogenik, inhibisi enzim fosfolipase A2, siklooksigenase dan
lipooksigenase. Selain itu proantosianidin juga menunjukan kemampuan sebagai suatu senyawa antioksidan (Bagchi, 2000).
Pada pemberian proantosianidin yang disertai dengan diet tinggi lemak, proantosianidin akan menekan lipogenesis dan
pembentukan VLDL (Very Low-Density Lipoprotein) di hepar sehingga dapat mencegah dan memperbaiki keadaan hiperlipidemia
yang terjadi (Quesada, 2009).
Verhagan, Bas, Jones, Daniel, Toy, Sandy 2009, Import risk analysis : table grapes (Vitis vinifera) from China, MAF Biosecurity
New Zealand, New Zealand.
Fatih 2013, Manfaat anggur merah untuk kesehatan, viewed 7 January 2014,
- Anna, A 2011, Morfologi tumbuhan anggur, viewed 7 January 2014,
Xia, En-Qin, Deng, Gui-Fang, Guo, Ya-Jun, Li, Hua-Bin 2010, ?Biological activities of polyphenols from grapes', International
Journal of Molecular Sciences, vol.11, pp. 622-646.
Yadav, Mukesh, Jain, Shalini, et al 2009, Biological and medicinal properties of grapes and their bioactive constituents : an update,
Mary ann libert inc and korean society of food science and nutrition, viewed 7 January 2014,
http://online.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/jmf.2008.0096.
Moura, Daiki, Miura Yutaka, Yagasaki, Kazumi 2003, ?Hypolipidemic action of dietary revetastrol, a phytoalexin in grapes and
red wine, in hepatoma-bearing rats', Life Scinces, no. 73, pp. 1393-1400.
Kang, Nam E, Ha, Ae Wha, Kim Ji Young, Kim, Woo Kyoung, 2012, ?Resveratrol inhibits the protein expression of transcription
factor related adipocyte differentiation and the activity of matrix metalloproteinase in mouse fibroblast 3T3-L1 preadipocytes,
Nutrition Research and Practice, vol. 6, no. 6, pp. 499-504.
Bagchi, Debasis, Bagchi, Manashi, Stohs, Sidney J, et al 2000, ?Free radicals and grape seed proanrhocyanidin extract : importance
in human health and disease prevention, Toxicology, vol. 148, pp. 187-197.
Quesada, H, bas, J M Del, Pajuelo, D, et al 2009, ?Grape sees proanthocyanidins correct dyslipidemia associated with a high fat
diet in rats and repress genes controling lipogenesis and VLDL assembling in liver', International Journal of Obesity, no. 33, pp.
1007-1012.
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 3/3 |
Export date: Sun Sep 3 6:36:12 2017 / +0000 GMT
Anggur Merah
LINK DOWNLOAD [32.32 KB]
Klasifikasi anggur merah
Kingdom
:
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:
Magnoliopsida
Subkelas
:
Rosidae
Ordo
:
Rhamnales
Famili
:
Vitaceae
Genus
:
Vitis
Spesies
:
Vitis vinifera
Nama asing anggur merah
Grape (Inggris), anggur (Melayu), nho (Vietnam), angun (Thailand), ubas (Filipina),Gvid (Celtic, ?bush'), ?inab (Iraq), dan Khamr
(Arabic).
Nama lokal anggur merah
Jahib (Aceh), agu (Nias), anggur (Jawa), dan atar (Flores).
Morfologi anggur merah
Anggur berasal dari Asia kecil yaitu diantara laut hitam dan laut laut caspian. Anggur ini berasal dari famili Vitaceae yang terdiri
dari 12 genus dan sekitar 600 spesies. Dalam famili Vitaceae hanya genus Vitis yang dapat dikonsumsi. Sekitar 90% dari anggur
yang diproduksi di dunia merupakan anggur spesies Vitis vinifera (Verhagan, 2009).
Anggur mempunyai daun tunggal yaitu satu helai daun pada satu tangkai daun, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk
bangun daun bulat atau bundar (orbicularis) hingga jorong, panjang 10 - 16 cm, lebar 8 - 14 cm, helaian daun tipis tegar, pangkal
berlekuk (emerginatus), ujung daun meruncing (acuminatus), daun-daun yang bertulang menjari (palminervis) , tepi bergigi runcing
(dentatus) dan tepi daun berlekuk berdasarkan dalamnya toreh , biasanya memiliki 5 lekukan, permukaan berbulu (pilosus). Struktur
daun tanaman anggur mempunyai helaian daun, tangkai daun dan sepasang daun penumpu (Anna, 2011).
Batang merupakan bagian dari tubuh tanaman yang amat penting sebagai alat pembentuk dan pembawa daun. Batang tanaman
anggur beruas-ruas, berbuku-buku serta berkayu. Tanaman anggur termasuk tumbuhan berbentuk semak yaitu tumbuhan yang tak
seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat dengan permukaan tanah. Tanaman berumur panjang (perenial) dan
panjang kurang lebih 8 m. pesifikasi batang tanaman anggur tumbuh memanjat (scadens), yaitu batang tumbuh ke atas dengan
menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa benda mati ataupun tubuhan lain, dan pada waktu naik ke atas batang
menggunakan alat-alat khusus untuk ?berpegangan? pada penunjang ini, tumbuhan anggur dengan cabang pembelit (sulur dahan).
Fungsi sulur (sirrus) sebagai alat pemanjat. Sulur pada tanaman anggur letaknya berhadap-hadapan atau berseling dengan daun dan
bersifat terputus, artinya dua helai daun yang letaknya berdekatan masing-masing bersulur, sedangkan daun yang berikutnya tidak
bersulur. Batang silindris dan permukaan halus. Struktur batang dan percabangannya terdiri atas batang utama, cabang primer,
cabang sekunder dan cabang tersier yang akan menghasilkan cabang bunga dan buah. Setiap buku batang mempunyai mata tunas.
Kulit batang dan cabang yang masih muda berwarna hijau tetapi setelah tua berubah hijau kecokelat-cokelatan dan cokelat. Cabang
bermata tunas dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara vegetatif (Anna, 2011).
Manfaat dan kandungan anggur merah
Flavonoid memberikan anggur berwarna merah. Manfaat kesehatan dari anggur merah berasal dari quercetin dan jenis resveratol
flavonoid. flavonoid ini dikenal karena kualitas pencegahan terhadap penyakit. Sebagai flavonoid, resveratol dikenal karena
pencegahan terhadap penyakit jantung. Tingkat penyakit jantung di perancis jauh lebih rendah daripada negara-negara lain
kemungkinan adalah karena konsumsi anggur merah. Flavonoid juga telah terbukti meningkatkan harapan hidup serta sifat
anti-kanker dan manfaat anti-inflamasi (Fatih, 2013).
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 6:36:12 2017 / +0000 GMT
Manfaat anggur merah lainnya berasal dari flavonoid lain yang disebut quercetin. Ini memiliki antihistamin mempengaruhi serta
menjadi antioksidan, sehingga alergi bisa diobati dengan mengkonsumsi anggur merah. Anggur merah yang tinggi saponin, yang
merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam kulit luar. Bahan kimia ini yang mengikat kolesterol dan menghentikan mereka
diserap ke dalam darah yang kemudian membantu mencegah penyakit jantung. Manfaat anggur merah untuk kesehatan dan saponin
dalam buah anggur merah bahwa mereka memiliki sifat anti-tumor, antibakteri dan antivirus yang menjelaskan pengaruh positif
pada sistem kekebalan tubuh. Manfaat kesehatan dari anggur merah mengandung vitamin B dan vitamin C namun hanya 61 kalori.
ada tingkat tinggi kalium dan mangan serta mineral lain. jadi, anggur merah adalah sumber besar vitamin dan mineral, manis dan
lezat (Fatih, 2013).
Buah anggur merah mengandung air (82%), karbohidrat (12 ? 18%), protein (0,5 ? 0,6%), dan lemak (0,3 ? 0,4%). Buah anggur
merah juga mengandung potasium dalam jumlah yang signifikan (0,1 ? 0,2%), vitamin C (0,01 ? 0,02%), dan vitamin A (0,001 ?
0,0015%) dan juga sedikit kalsium (0,01 ? 0,02%) dan fosfor (0,08 ? 0,01%). Buah anggur juga merupakan suatu sumber mayor dari
nutrisi yang lain seperti boron, yang merupakan suatu substansi untuk kesehatan tulang. Menurut analisa per penyajian dari setengah
buah anggur memberikan energi sebesar 78 kal, 0,3g protein, 19g karbohidrat, 0,23g lemak, 0,18g natrium, 155g kalium, 0,4g serat,
20ng kalsium, 30ng fosfor, dan 1mg vitamin C (Yadav, 2009).
Anggur juga merupakan suatu tanaman yang kaya akan fenol yang kebanyakan terdapat pada kulit, ranting, daun, dan biji dari buah
anggur. Total konsentrasi kandungan fenol dari anggur pada biji, kulit, daging, dan daun secara berturut ? turut adalah sekitar 2178.8
, 374.6, 23.8, dan 351.6 mg/g GAE (Gallic Acid Equivalent). Total kandungan fenol pada kulit anggur tergantung pada cara
penanaman, komposisi tanah tempat ditanam, musim, asal geografis, cara perawatan, dan serangan penyakit seperti infeksi jamur.
Fenol yang terdapat pada anggur utamanya terdiri dari proantosianidin, antosianin, flavonol, flavanol, resveratrol, dan asam fenolic
(Xia, 2010).
- Resveratrol
Resveratrol adalah sebuah antioksidan yang dapat ditemukan pada buah anggur dan tanaman lain. Senyawa ini memiliki efek
sebagai pencegah terjadinya kanker dan menekan pertumbuhan sel tumor. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa resveratrol
juga merupakan substansi anti glomerulonefritis yang poten dan juga dapat menekan proteinuria, hipoalbuminemia dan
hiperlipidemia (Moura, 2003).
Resveratrol ini banyak ditemukan pada kulit dari anggur yaitu sekitar 1 ? 5 ?g/ml. Resveratrol ini banyak digunakan sebagai
antibiotik alami yang digunakan untuk melawan infeksi dari bakteri dan kuman. Beberapa penelitian menunjukan resveratrol
memiliki efek untuk menekan lipogenesis dengan mengaktifkan jalur 5' adenosine monophosphate activated protein kinase (AMPK)
yang kemudian menstimulasi oksidasi dari asam lemak (Kang, 2012).
Resveratrol juga memiliki efek untuk menurunkan efek dari enzim GPDH (glycerol-3-phosphate dehydrogenase). Enzim
GPDH ini berfungsi untuk membentuk gliserol 3-fosfat dari dihidroksaseton fosfat. Gliserol 3-fosfat ini kemudian akan bergabung
dengan lemak asil-KoA untuk membentuk trigliserida. Pada beberapa penelitian, efek dari resveratrol untuk mengurangi aktivitas
GPDH ini sangat bergantung pada konsentrasi yang diberikan. Semakin tinggi konsentrasinya, maka semakin besar penurunan kerja
dari GPDH (Kang, 2012).
- Likopen
Likopen merupakan pigmen yang disintesis secara alami yang mempunyai fungsi untuk melindungi sel dari serangan
fotosintesis dan mempersiapkan pigmen penyerap sinar selama fotosintesis. Likopen memiliki sifat yang larut dalam lemak.
Senyawa ini dapat menetralisir oksidasi pada kolesterol LDL. Sifat anti kolesterol likopen ditunjukan melalui penghambatan
terhadap aktifitas HMG-KoA reduktase, tetapi sifat anti kolesterol ini sangat rendah (Winarsi, 2007).
- Proanthosianidin
Proantosianidin adalah senyawa fenolic mayor yang banyak ditemukan pada biji dan kuit dari anggur (Moura, 2003).
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/3 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 6:36:12 2017 / +0000 GMT
Proantosianidin ini memiliki efek sebagai vasodilator, antikarcinogenik, anti alergi, anti inflamasi, antibakteri,
kardioprotektif, menstimulasi sistem imun, anti virus, aktivitas estrogenik, inhibisi enzim fosfolipase A2, siklooksigenase dan
lipooksigenase. Selain itu proantosianidin juga menunjukan kemampuan sebagai suatu senyawa antioksidan (Bagchi, 2000).
Pada pemberian proantosianidin yang disertai dengan diet tinggi lemak, proantosianidin akan menekan lipogenesis dan
pembentukan VLDL (Very Low-Density Lipoprotein) di hepar sehingga dapat mencegah dan memperbaiki keadaan hiperlipidemia
yang terjadi (Quesada, 2009).
Verhagan, Bas, Jones, Daniel, Toy, Sandy 2009, Import risk analysis : table grapes (Vitis vinifera) from China, MAF Biosecurity
New Zealand, New Zealand.
Fatih 2013, Manfaat anggur merah untuk kesehatan, viewed 7 January 2014,
- Anna, A 2011, Morfologi tumbuhan anggur, viewed 7 January 2014,
Xia, En-Qin, Deng, Gui-Fang, Guo, Ya-Jun, Li, Hua-Bin 2010, ?Biological activities of polyphenols from grapes', International
Journal of Molecular Sciences, vol.11, pp. 622-646.
Yadav, Mukesh, Jain, Shalini, et al 2009, Biological and medicinal properties of grapes and their bioactive constituents : an update,
Mary ann libert inc and korean society of food science and nutrition, viewed 7 January 2014,
http://online.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/jmf.2008.0096.
Moura, Daiki, Miura Yutaka, Yagasaki, Kazumi 2003, ?Hypolipidemic action of dietary revetastrol, a phytoalexin in grapes and
red wine, in hepatoma-bearing rats', Life Scinces, no. 73, pp. 1393-1400.
Kang, Nam E, Ha, Ae Wha, Kim Ji Young, Kim, Woo Kyoung, 2012, ?Resveratrol inhibits the protein expression of transcription
factor related adipocyte differentiation and the activity of matrix metalloproteinase in mouse fibroblast 3T3-L1 preadipocytes,
Nutrition Research and Practice, vol. 6, no. 6, pp. 499-504.
Bagchi, Debasis, Bagchi, Manashi, Stohs, Sidney J, et al 2000, ?Free radicals and grape seed proanrhocyanidin extract : importance
in human health and disease prevention, Toxicology, vol. 148, pp. 187-197.
Quesada, H, bas, J M Del, Pajuelo, D, et al 2009, ?Grape sees proanthocyanidins correct dyslipidemia associated with a high fat
diet in rats and repress genes controling lipogenesis and VLDL assembling in liver', International Journal of Obesity, no. 33, pp.
1007-1012.
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 3/3 |