Analisa Usaha Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis amboinensis) Sebagai Subsitusi Tepung Ikan Dalam Ransum Terhadap Itik Lokal

ABSTRAK

SYAFRINA KHUZAIMAH LUBIS, 2015. “Analisa Usaha Pemenfaatan
Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis Amboinensis) Sebagai Subsitusi Tepung
Ikan Dalam Ransum Terhadap Itik Lokal”. Dibimbingan oleh ARMYN HAKIM
DAULAY dan TRI HESTI WAHYUNI.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak
dari bulan Maret sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pemanfaatan tepung limbah ikan gabus pasir (Butis amboinensis)
dapat meningkatkan keuntungan peternak dalam usaha pemeliharaan itik lokal
petelur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan
pertimbangan antara penelitian pemeliharaan itik lokal petelur dengan
menggunakan ransum tepung limbah ikan gabus pasir (Butis ambonensis) sebagai
subsitusi tepung ikan dengan peternakan rakyat di Desa Lama, Kecamatan
Hamparan Perak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 10% tepung limbah ikan
gabus pasir lebih efisien jika dibandingkan dengan 0% dan 5%. Pada hasil data
survei bahwa Skala III merupakan laba/rugi tertinggi yaitu sebesar Rp.2.679.200,
Skala II yaitu sebesar Rp.2.171.180 dan terendah Skala I yaitu sebesar
Rp.935.119.78. Asumsi penggunaan 10% tepung limbah ikan gabus pasir dengan
PK 16% dan kapasitas produksi 60% tidak efisien karena mengalami kerugian dan

R/C Ratio1. Kesimpulannya adalah
bahwa penggunaan 10% tepung limbah ikan gabus pasir dengan PK 18%
diasumsikan lebih efisien dibandingkan dengan PK 16% karena PK 18% dapat
meningkatkan produksi 80% sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak.
Kata kunci : Analisa Usaha, Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir.

Universitas Sumatera Utara