PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

(1)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan model

Cooperative Learning tipe Think Pair Share pada materi menulis pantun siswa

kelas IV-A SD Negeri Cihampelas 1 Kota Bandung, dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:

1. Penerapan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini diketahui dari setiap aspek penilaian aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Aktivitas pembelajaran dengan model Cooperative Learning tipe

Think Pair Share sangat menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga

memberikan motivasi dalam menulis pantun.

2. Hasil perolehan nilai tes menulis pantun pada siklus I dari 27 siswa kelas IV-A di SD Negeri Cihampelas 1 Kota Bandung diantaranya: rata-rata nilai kelas mencapai 70.48% dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah adalah 0. Pada rentang nilai 0-53 terdapat 3 orang siswa atau sekitar 11.1% yang termasuk kategori tidak tuntas, dan persentase belajar tuntas sebanyak 88.9% atau 24 siswa pada rentang nilai 60-93. Pada siklus II dari 25 siswa kelas IV-A di SD Negeri Cihampelas 1 Kota Bandung diantaranya: rata-rata nilai kelas mencapai 78.36% dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah adalah 43. Pada rentang nilai 43 terdapat 1 orang siswa atau sekitar 4% termasuk kategori tidak tuntas, dan persentase belajar tuntas sebanyak 96% atau 24 siswa pada rentang nilai 60-100. Dari analisis hasil tes siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 1 adalah 93 dan meningkat pada siklus II menjadi 100. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada siklus 1 adalah 0 dan meningkat pada siklus II menjadi 43. Nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah 70.48 dan meningkat pada siklus II menjadi


(2)

81

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Penelitian tindakan kelas melalui model Cooperative Learning tipe Think

Pair Share telah terbukti dapat meningkatkan proses pembelajaran, dan hasil

belajar dalam kemampuan menulis pantun siswa kelas IV-A SD Negeri Cihampelas 1 Kota Bandung. Adapun rekomendasi dari penulis terkait dengan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Melalui model Cooperative Learning tipe Think Pair Share diharapkan siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan semangat, mengembangkan kreativitas, keaktifan, motivasi belajar yang tinggi, dan mengembangkan keberanian menyampaikan gagasan dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan menulis pantun.

2. Bagi Guru

Guru hendaknya menerapkan model Cooperative Learning tipe Think Pair

Share pada mata pelajaran lain tidak hanya pada pembelajaran menulis pantun

saja. Model ini dapat dijadikan acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, karena guru tidak hanya ceramah ketika mengajar. Dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share, guru dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru pada siswa tentang pembelajaran yang dilakukan.

3. Bagi Sekolah

Model Cooperative Learning tipe Think Pair Share diharapkan dapat digunakan oleh guru kelas lain di SD Negeri Cihampelas 1 Kota Bandung dalam pembelajaran menulis pantun maupun dalam pembelajaran yang lain karena telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa. Selain itu, menjadi contoh bagi sekolah lain untuk mencoba menerapkan suatu model Cooperative Learning tipe Think Pair Share. Sekolah juga harus memberikan sarana dan prasarana belajar yang memadai bagi guru maupun siswa untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

4. Bagi Peneliti Lain

Peneliti yang hendak mengkaji permasalahan yang sama hendaknya lebih cermat dan lebih mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan dengan


(3)

82

pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan model Cooperative

Learning tipe Think Pair Share guna melengkapi kekurangan yang ada serta

sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan siswa yang belum tercakup dalam penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih baik. Peneliti hendaknya dapat mengembangkan penelitian untuk menemukan hasil baru dan mengarah pada kebaikan hingga akhirnya benar-benar dapat bermanfaat bagi banyak orang.


(4)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abidin, Y. (2011). Penelitian Pendidikan Dalam Gamitan Pendidikan Dasar dan PAUD. Bandung: Rizqi Press.

Abidin, Y. dkk. (2010). Kemampuan Berbahasa Indonesia. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.

Akhadiah, S. dan Arsjad, M. (1991). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Badrun, A. (1983). Pengantar Ilmu Sastra (Teori Sastra). Surabaya: Usaha Nasional. Cahyani, I dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Bandung: UPI Press.

Chaer, A. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2009). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kosasih. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Lie, A. (2002). Kooperatif Learning (Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas). Jakarta: Grasindo.

Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Resmini , N. dan Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas

Tinggi. Bandung: UPI PRESS.

Resmini, N., dan Dadan J. (2010). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Resmini, N., dkk. (2009). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press.

.(2010). Membaca dan Menulis di SD: Teori dan Pengajarannya. Bandung: UPI Press.


(5)

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta. Slavin, R. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

St. Y. Slamet dan Suwarto. (2007). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS PRESS.

Sugiyanto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 13.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Susilo, H., Husnul Chotimah, dan Yuyun D.S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia.

Tarigan, H.G. (1994). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Karya Ilmiah :

Elis, D. (2014). Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.

Mistari. (2011). Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Metode Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas IV SDN 1 Gombang Tahun Ajaran 2010/2011. [Online]. Tersedia: dglib.uns.ac.id [12 Maret 2015].

Nursanti, D. (2012). Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas IV SD Negeri No. 016396 Perkebunan Sipare-Pare Kabupaten Batubara Dengan Menggunakan

Model Cooperative Learning Think Pair Share. [Online]. Tersedia:

library.unimed.ac.id [12 Maret 2015].

Pangestu, D. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Metode Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sondakan Surakarta. [Online]. Tersedia: eprints.uns.ac.id [12 Maret 2015].


(6)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Putri, A. (2013). Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013. [Online]. Tersedia: repository.unej.ac.id [12 Maret 2015].

Widarti, A. (2007). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segi Empat Pada Siswa Kelas VII Semester 2. [Online]. Tersedia: http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. [12 Maret 2015].

Sumber Lain :

Fogarty dan Robin. (1996). Think Pair Share. [Online]. Tersedia: http://www.tunarungu.com/2012/06/Model-Pembelajaran-TPS.html. [12 Maret 2015].

Rahmatullah, W. (2014). Pantun Anak SD. [Online]. Tersedia: Kelasbaru.Com/2014/04/16/Pantun-Anak-Sd/ [12 Maret 2015].

Riadi, M. (2013). Pengertian Tujuan dan Tahapan Menulis. [Online]. Tersedia:

http://www.kajianpustaka.com/2013/07/pengertian-tujuan-dan-tahapan-menulis.html?m=1 [12 Maret 2015].

Siti, Y.F. (2010). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. [Online]. Tersedia: http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/12/model-pembelajaran-kooperatif-tipe.html?m=1 [12 Maret 2015].


(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri Cihampelas 1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IV-A / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak.

B. Kompetensi Dasar

8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun.

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian pantun 2. Mendeskripsikan ciri-ciri pantun

3. Melengkapi pantun yang masih rumpang

4. Membuat pantun anak yang menarik dengan tema persahabatan sesuai dengan ciri-ciri pantun

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah memahami konsep pantun diharapkan siswa mampu menjelaskan pengertian pantun dengan tepat.

2. Setelah memahami konsep pantun diharapkan siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri pantun dengan tepat.

3. Melalui tahap berpikir (think), berpasangan (pair), dan berbagi hasil jawaban (share) diharapkan siswa mampu melengkapi pantun yang masih


(8)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Melalui tahap berpikir (think), berpasangan (pair), dan berbagi hasil jawaban (share) diharapkan siswa mampu membuat pantun dengan tema persahabatan sesuai dengan ciri-ciri pantun dengan baik.

E. Karakter siswa yang diharapkan

1. Disiplin saat pelajaran berlangsung 2. Jujur dan teliti pada saat menulis pantun

3. Percaya diri saat mempresentasikan hasil menulis pantun

4. Bekerja sama saat mendiskusikan hasil menulis pantun dengan teman sebangku

F. Materi Pokok Pantun

Pantun merupakan bentuk karya sastra atau puisi lama asli Indonesia yang terikat oleh beberapa syarat. Pantun dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara, di antaranya dalam bahasa Jawa pantun dikenal sebagai parikan. Sedangkan dalam bahasa Sunda pantun dikenal sebagai paparikan. Pantun pada awalnya merupakan karya sastra lisan, tetapi sekarang banyak juga dijumpai pantun yang tertulis. Pantun terdiri dari empat baris, baris pertama dan ke dua disebut sampiran. Sedangkan baris ke tiga dan ke empat disebut isi.

Pantun dapat dipergunakan untuk menyatakan segala macam perasaan atau curahan hati baik untuk perasaan senang, sedih, cinta, benci dan dapat juga dipergunakan untuk anak-anak, pemuda maupun orang tua.

Ciri-ciri pantun adalah :

1. Satu bait pantun terdiri atas empat baris.

2. Setiap baris terdiri dari 4 kata atau 8–12 suku kata.

3. Bersajak a – b – a – b atau a – a – a – a.

4. Baris pertama dan baris ke dua merupakan sampiran. 5. Baris ke tiga dan baris ke empat merupakan isi.


(9)

Contoh pantun tema “Persahabatan” ! Satu dua tiga empat

Ke Pekalongan beli batik Kalau kau cari sahabat Seorang sahabat yang baik

Beli mobil mahal harganya Tokonya belum buka Pilihlah aku orangnya Ada saat suka dan duka Jalan-jalan pergi ke taman

Perginya naik odong-odong Jika ingin punya banyak teman Janganlah engkau sombong

G. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Diskusi (kerja kelompok), tanya jawab dan penugasan. 2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Think Pair Share.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (10 menit)

Pra Pembelajaran  Memberi salam

 Berdo’a

 Mengecek kehadiran siswa

Membuka Pelajaran

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mengenai materi menulis pantun.

 Guru berpantun, untuk memancing pengetahuan siswa terhadap materi yang akan diajarkan.


(10)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media Powerpoint guna menunjang pembelajaran mengenai pengertian pantun, ciri-ciri pantun dan cara membuat/ menulis pantun.

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar membuat dan menulis pantun sendiri dengan tema “persahabatan”.

Siswa diminta untuk berpikir (Think) membuat pantun secara individu sesuai dengan perintah yang ada pada Lembar Kerja Siswa.

Siswa berpasangan (Pair) dengan teman sebangkunya atau membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang.

 Siswa mengutarakan hasil pemikiran masing-masing pada teman sekelompok.

 Guru membimbing setiap pasangan/kelompok pada saat berdiskusi.

 Setiap pasangan mengemukakan hasil diskusinya untuk berbagi jawaban (share) dengan seluruh siswa di kelas.

 Guru bersama siswa mengevaluasi pekerjaan masing-masing kelompok mengenai pantun yang sudah dibuat.

 Guru bersama siswa bertanya jawab dan meluruskan kesalahan pemahaman dalam kegiatan menulis pantun yang dilakukan.

 Guru memberikan penguatan dan komentar positif pada siswa/kelompok dengan kinerja terbaik.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya kembali mengenai materi pembelajaran yang belum paham.

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Siswa mengerjakan soal evaluasi akhir secara individu.

 Guru meluruskan jika ada hal yang menyimpang atau kurang tepat selama pembelajaran.


(11)

I. Media dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran:

Proyektor dan Laptop (untuk menampilkan Powerpoint).

2. Sumber Belajar:

 BSE Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4 untuk kelas IV SD/MI karya Edi Warsidi

 BSE Bahasa Indonesia 6 untuk kelas VI SD/MI karya Umri Nur’aini.

J. Penilaian

1. Prosedur Tes :

a. Tes dalam Proses : Tanya Jawab b. Tes Akhir : Tes Evaluasi 2. Jenis Tes

a. Tertulis : LKS dan Tes Evaluasi 3. Instrumen Tes :

a. Lembar Kerja Siswa

b. Lembar Soal Evaluasi 4. Instrumen Penilaian :

a. Kunci Jawaban Evaluasi

b. Pedoman Penskoran

c. Kriteria Penilaian Pantun

Bandung, Mei 2015 Mengetahui,

Wali Kelas IV-A Peneliti

Ganjar Lukman, Ama.Pd. Nenden Nurhasanah


(12)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN


(13)

(14)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR


(15)

Nama: 1.

2.

B. LEMBAR KERJA SISWA

1. Setelah mengamati contoh pantun yang ditampilkan dalam Powerpoint, cobalah sempurnakan / lengkapilah sampiran dari pantun berikut ini !

Jawab :

... ...

Jika ingin punya banyak teman Janganlah engkau sombong

2. Setelah mengamati contoh pantun yang dijelaskan oleh guru, maka buatlah sebuah pantun dengan tema Persahabatan !

Jawab :

... ... ... ...


(16)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Indikator Jenis Tes

Aspek No. Soal 8.Mengungkap kan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak. 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun.

Pantun 1.Menjelaskan pengertian pantun 2.Mendeskripsikan ciri-ciri pantun 3.Melengkapi pantun yang masih rumpang 4.Membuat pantun

anak yang menarik dengan tema persahabatan sesuai dengan ciri-ciri pantun

Tertulis C1

C1 C1 C2 C6 1 2 3 4 5


(17)

Nama : Kelas :

D. SOAL EVALUASI

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan pantun?

2. Sebutkan dua ciri-ciri pantun?

3. Sesuai dengan ciri-cirinya, pantun bersajak?

4. Lengkapilah isi pantun berikut ini!

Jalan-jalan pergi ke taman Perginya naik odong-odong

5. Buatlah sebuah pantun dengan tema Persahabatan, sesuai dengan contoh yang

telah berikan !

... ... ... ...


(18)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Kunci Jawaban Evaluasi

1. Karya sastra atau puisi lama asli Indonesia yang terikat oleh beberapa syarat.

2. Satu bait pantun terdiri atas empat baris.

Setiap baris terdiri dari 4 kata atau 8–12 suku kata.

3. Bersajak a – b – a – b atau a – a – a – a.

4. (jawaban tidak harus sama, sesuai dengan ide/ pemikiran siswa).

Contoh jawaban:

Jika ingin punya banyak teman Janganlah engkau sombong

5. (jawaban tidak harus sama, sesuai dengan ide/ pemikiran siswa dalam membuat pantun).

Contoh jawaban:

Orang cina namanya Ahong Pergi ke sungai untuk mencuci Jangan suka berkata bohong Nanti teman akan membenci

F. Pedoman Penilaian

No Bobot Skor

1. 2 2

2. 2 2

3. 2 2

4. 9 9

5. 15 15

Jumlah skor maksimum 30

Nilai = Skor perolehan

x 100 Skor maksimum


(19)

G. Kriteria Penilaian Pantun

No Nama

Siswa

Aspek Yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Kesesuaian isi dengan tema Sajak/ rima Jumlah suku kata Kesesuaian sampiran baris pertama dan ke dua

Kesesuaian isi baris ke tiga dan ke

empat

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst. Jumlah Rata-Rata Kelas Keterangan: Deskripsi Penilaian

Aspek kesesuaian isi dengan tema

1 Isi tidak sesuai dengan tema 2 Isi agak sesuai dengan tema 3 Isi sesuai dengan tema Aspek sajak/rima 1 Bersajak selain a-b-a-b

2 Bersajak a-b-a-b, 1-2 huruf terakhir dalam sampiran dan isi


(20)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terakhir dalam sampiran dan isi sama

Jumlah suku kata 1 Terdiri dari <7 atau >13 suku kata

2 Terdiri dari 7 atau 13 suku kata 3 Terdiri dari 8-12 suku kata Kesesuaian sampiran baris

pertama dan ke dua

1 Sampiran antara baris pertama dan ke dua tidak sesuai

2 Sampiran antara baris pertama dan ke dua agak sesuai

3 Sampiran antara baris pertama dan ke dua sesuai

Kesesuaian isi baris ke tiga dan ke empat

1 Isi antara baris ke tiga dan ke empat tidak sesuai

2 Isi antara baris ke tiga dan ke empat agak sesuai

3 Isi antara baris ke tiga dan ke empat sesuai


(21)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU SIKLUS I

Petunjuk:

Berilah tanda check list (√) pada kolom Ya atau Tidak yang sesuai dengan indikator pengamatan dan berikan deskripsi!

No. Kegiatan Dilaksanakan Deskripsi Aktivitas

Ya Tidak

1 Kegiatan awal pembelajaran a. Membuka

pelajaran dengan salam

b.Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif c. Memberikan

motivasi agar siswa mengenali tentang pantun d.Menyampaikan

tujuan

pembelajaran e. Melakukan


(22)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Kegiatan inti

pembelajaran a.Menyampaikan

materi dengan jelas dan mudah dipahami b.Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya c.Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa mengembangkan ide-idenya dalam membuat pantun (Think) d.Mengarahkan siswa untuk bekerjasama dengan kelompok (Pair) e.Membimbing siswa dalam kegiatan kelompok f. Membimbing siswa dalam presentasi dan menstimulus siswa lain untuk


(23)

menanggapi

(Share)

g.Melakukan refleksi serta menyimpulkan pembelajaran 3 Kegiatan akhir

pembelajaran a. Membimbing

siswa saat mengerjakan tes evaluasi

b.Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran c. Menutup

pelajaran dengan salam

Bandung, Mei 2015 Observer


(24)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS I

Petunjuk:

Berilah tanda check list (√) pada kolom Ya atau Tidak yang sesuai dengan indikator pengamatan dan berikan deskripsi!

No. Kegiatan Dilaksanakan Deskripsi Aktivitas

Ya Tidak

1 Mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran 2 Memperhatikan

penjelasan guru yang

ditayangankan melalui

Powerpoint

3 Mengamati contoh pantun yang

ditayangkan pada

Powerpoint

4 Tanya jawab tentang materi pelajaran 5 (Think) menulis

pantun sesuai dengan tema yang telah


(25)

ditentukan 6 (Pair)

berpasangan membentuk kelompok 7 (Share) berbagi

jawaban dengan teman seluruh kelas 8 Mengerjakan soal evaluasi

Bandung, Mei 2015 Observer


(26)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

CATATAN LAPANGAN SIKLUS I

Catatlah seluruh peristiwa penting mengenai aktivitas guru dan siswa pada proses pembelajaran.

Bandung, Mei 2015 Observer


(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri Cihampelas 1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IV-A / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak.

B. Kompetensi Dasar

8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun.

C. Indikator

1. Menyebutkan jenis pantun berdasarkan isinya.

2. Menentukan tema pada pantun.

3. Melengkapi pantun yang masih rumpang

4. Membuat pantun anak yang menarik dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. sesuai dengan ciri-ciri pantun

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah memahami konsep pantun diharapkan siswa mampu menyebutkan jenis pantun berdasarkan isinya dengan tepat.

2. Setelah memahami konsep pantun diharapkan siswa mampu menentukan tema pada pantun dengan tepat.

3. Melalui tahap berpikir (think), berpasangan (pair), dan berbagi hasil jawaban (share) diharapkan siswa mampu melengkapi pantun yang masih


(28)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Melalui tahap berpikir (think), berpasangan (pair), dan berbagi hasil jawaban (share) diharapkan siswa mampu membuat pantun dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. sesuai dengan ciri-ciri pantun dengan baik.

E. Karakter siswa yang diharapkan

5. Disiplin saat pelajaran berlangsung 6. Jujur dan teliti pada saat menulis pantun

7. Percaya diri saat mempresentasikan hasil menulis pantun

8. Bekerja sama saat mendiskusikan hasil menulis pantun dengan teman sebangku

F. Materi Pokok

Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Pantun Nasihat 3. Pantun Teka-Teki

Ke mana kancil kita kejar Kalau puan, puan cerana Ke dalam pasar kita mencari Ambil gelas di dalam peti Ketika kecil rajin belajar Kalau tuan bijak laksana Setelah besar senanglah diri Binatang apa tanduk di kaki

2. Pantun Jenaka

Di sini kosong di sana kosong Tak ada batang tembakau Bukan saya berkata bohong Ada katak memikul kerbau

Contoh Pantun !

1. Persahabatan

Orang cina namanya Ahong Pergi ke sungai untuk mencuci Jangan suka berkata bohong Nanti teman akan membenci


(29)

2. Ketekunan

Pagi-pagi pergi ke pasar Jangan lupa membeli baju Kalau engkau ingin pintar Rajinlah membaca buku

3. Kepatuhan

Sambil membaca lihatlah buku

Hormatilah kedua orang tua dan guru

Duduk di kursi makan ketan

Mereka adalah contoh dan panutan

G. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Diskusi (kerja kelompok), tanya jawab dan penugasan. 2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Think Pair Share.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran (2 x 35 menit) 4. Kegiatan Awal (10 menit)

Pra Pembelajaran  Memberi salam

 Berdo’a

 Mengecek kehadiran siswa

Membuka Pelajaran

 Guru mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Semangat”

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mengenai materi menulis pantun.

 Guru berpantun, untuk memancing pengetahuan siswa terhadap materi yang akan diajarkan.

 Menjelaskan tentang tujuan kegiatan/pembelajaran yang akan dilaksanakan dan memotivasi siswa agar memperhatikan pelajaran.


(30)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Kegiatan Inti (50 menit)

Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media Powerpoint guna menunjang pembelajaran mengenai pengertian pantun, ciri-ciri pantun dan cara membuat/ menulis pantun.

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar membuat dan

menulis pantun sendiri dengan tema “persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.”.

Siswa diminta untuk berpikir (Think) membuat pantun secara individu sesuai dengan perintah yang ada pada Lembar Kerja Siswa.

Siswa berpasangan (Pair) dengan teman sebangkunya atau membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang.

 Siswa mengutarakan hasil pemikiran masing-masing pada teman sekelompok.

 Guru membimbing setiap pasangan/kelompok pada saat berdiskusi.

 Setiap pasangan mengemukakan hasil diskusinya untuk berbagi jawaban (share) dengan seluruh siswa di kelas.

 Guru bersama siswa mengevaluasi pekerjaan masing-masing kelompok mengenai pantun yang sudah dibuat.

 Guru bersama siswa bertanya jawab dan meluruskan kesalahan pemahaman dalam kegiatan menulis pantun yang dilakukan.

 Guru memberikan penguatan dan komentar positif pada siswa/kelompok dengan kinerja terbaik.

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya kembali mengenai materi pembelajaran yang belum paham.

6. Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Siswa mengerjakan soal evaluasi akhir secara individu.

 Guru meluruskan jika ada hal yang menyimpang atau kurang tepat selama pembelajaran.


(31)

I. Media dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran:

Proyektor dan Laptop (untuk menampilkan Powerpoint).

2. Sumber Belajar:

 BSE Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4 untuk kelas IV SD/MI karya Edi Warsidi

 BSE Bahasa Indonesia 6 untuk kelas VI SD/MI karya Umri Nur’aini.

J. Penilaian

1. Prosedur Tes :

c. Tes dalam Proses : Tanya Jawab d. Tes Akhir : Tes Evaluasi 2. Jenis Tes

b. Tertulis : LKS dan Tes Evaluasi 3. Instrumen Tes :

c. Lembar Kerja Siswa

d. Lembar Soal Evaluasi 4. Instrumen Penilaian :

d. Kunci Jawaban Evaluasi

e. Pedoman Penskoran

f. Kriteria Penilaian Pantun

Bandung, Mei 2015 Mengetahui,

Wali Kelas IV-A Peneliti

Ganjar Lukman, Ama.Pd. Nenden Nurhasanah


(32)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN


(33)

(34)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR


(35)

Nama: 1.

2.

B. LEMBAR KERJA SISWA

Setelah mengamati contoh pantun yang ditampilkan dalam Powerpoint, buatlah sebuah pantun nasihat / pantun anak dengan tema Persahabatan, Ketekunan,

Kepatuhan, Kedisiplinan, dll.). Pilihlah salah satu tema yang kamu suka!


(36)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS II

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Indikator Jenis Tes

Aspek No. Soal 8.Mengungkap kan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak. 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun.

Pantun 5.Menyebutkan jenis pantun berdasarkan isinya

6.Menetukan tema pada pantun 7.Melengkapi pantun yang masih rumpang 8.Membuat pantun

anak yang menarik dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. sesuai dengan ciri-ciri pantun

Tertulis C1 C1 C1 C2 C6 1 2 3 4 5


(37)

Nama :

Kelas :

D. SOAL EVALUASI

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

6. Berdasarkan isinya pantun dibagi menjadi berapa bagian? 7. Sebutkan jenis-jenis pantun menurut isinya?

8. Apakah tema dari pantun berikut ini?

Sambil membaca lihat buku Duduk di kursi makan ketan

Hormatilah kedua orang tua dan guru Mereka adalah contoh dan panutan

9. Lengkapilah sampiran pada pantun berikut ini!

Seorang sahabat yang baik Ada saat suka dan duka

10.Buatlah sebuah pantun nasihat / pantun anak dengan tema Persahabatan,

Ketekunan, Kepatuhan, Kedisiplinan, dll. Pilihlah sesuai dengan tema yang

kamu suka !

... ... ... ...


(38)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Kunci Jawaban Evaluasi

1. 3 bagian

2. Pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki 3. Kepatuhan

4. (jawaban tidak harus sama, sesuai dengan ide/ pemikiran siswa).

Contoh jawaban:

Beli mobil mahal di kota Tasik Tokonya belum di buka

5. (jawaban tidak harus sama, sesuai dengan ide/ pemikiran siswa dalam membuat pantun).

Contoh jawaban:

Pagi-pagi pergi ke pasar Jangan lupa membeli baju Kalau engkau ingin pintar Rajinlah membaca buku

F. Pedoman Penilaian

No Bobot Skor

1. 2 2

2. 2 2

3. 2 2

4. 9 9

5. 15 15

Jumlah skor maksimum 30

Nilai = Skor perolehan

x 100 Skor maksimum


(39)

G. Kriteria Penilaian Pantun

No Nama

Siswa

Aspek Yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Kesesuaian isi dengan tema Sajak/ rima Jumlah suku kata Kesesuaian sampiran baris pertama dan ke dua

Kesesuaian isi baris ke tiga dan ke

empat

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst. Jumlah Rata-Rata Kelas Keterangan: Deskripsi Penilaian

Aspek kesesuaian isi dengan tema

1 Isi tidak sesuai dengan tema 2 Isi agak sesuai dengan tema 3 Isi sesuai dengan tema Aspek sajak/rima 1 Bersajak selain a-b-a-b

2 Bersajak a-b-a-b, 1-2 huruf terakhir dalam sampiran dan isi


(40)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terakhir dalam sampiran dan isi sama

Jumlah suku kata 1 Terdiri dari <7 atau >13 suku kata

2 Terdiri dari 7 atau 13 suku kata 3 Terdiri dari 8-12 suku kata Kesesuaian sampiran baris

pertama dan ke dua

1 Sampiran antara baris pertama dan ke dua tidak sesuai

2 Sampiran antara baris pertama dan ke dua agak sesuai

3 Sampiran antara baris pertama dan ke dua sesuai

Kesesuaian isi baris ke tiga dan ke empat

1 Isi antara baris ke tiga dan ke empat tidak sesuai

2 Isi antara baris ke tiga dan ke empat agak sesuai

3 Isi antara baris ke tiga dan ke empat sesuai


(41)

DOKUMENTASI PENELITIAN


(42)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR


(43)

(44)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Situasi Belajar Tahap Pair


(45)

(46)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR


(1)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DOKUMENTASI PENELITIAN


(2)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR


(3)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(4)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(5)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(6)

Nenden Nurhasanah, 2015

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR


Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

0 7 163

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS IV SD NEGERI NO. 016396 PERKEBUNAN SIPARE-PARE KABUPATEN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING THINK PAIR SHARE.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 3 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 27

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

2 9 36

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE.

1 15 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9