Perangkat Pembelajaran KIMIA SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Kimia 12

Perangkat Kegiatan Belajar
Mengajar
Sekolah Menengah Atas
 Pemetaan Standar Isi
 Identifikasi SK dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas/Semester

Nama
Nama
NIP
NIP
Unit

Unit Kerja
Kerja

:

Kimia
:
XII/2

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

2

PEMETAAN STANDAR ISI
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester


Standar
Kompetensi
4.

Memahami
senyawa organik dan reaksinya,
benzena dan
turunannya,
dan makromolekul

Kompetensi Dasar

: SMA
Kimia
: XII/2

Indikator

4.1 Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan

identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil
alkanoat)

-

4.2 Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan
benzena dan turunannya
4.3 Mendeskripsikan
struktur, tata nama,
penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul
(polimer,
karbohidrat,
dan protein)
4.4 Mendeskripsikan
struktur, tata nama,
penggolongan, sifat, dan kegunaan
lemak


-

-

-

Menjelaskan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat,
dan alkil alkanoat)
Menjelaskan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena
dan turunannya
Menjelaskan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan
protein)
Menjelaskan

struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Materi Pokok
- Senyawa karbon beserta turunannya

Ruang
Lingkup
1 2 3 4


Alokasi
Waktu
12 x 45’

- Senyawa benzena dan turunannya



4 x 45’


- Senyawa makromolekul



12 x 45’

………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan


3

IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

: SMA
Kimia
: XII/2

Materi Pembelajaran


Indikator

Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM

4. Memahami
senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan
makromolekul

4.1 Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan
identifikasi senyawa
karbon (haloalkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan
alkil alkanoat)

-


4.2 Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan
benzena dan turunannya

-

-

4.3 Mendeskripsikan
struktur, tata nama,
penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein)

-

Gugus fungsi senyawa karbon dan
turunannya
Haloalkana

Alkanol
Alkoksi alkana
Alkanol
Alkanon
Asam alkanoat
Alkil alkanoat

-

Struktur benzena
Sifat benzena
Isomer benzena
Penamaan
benzena
dan
turunannya
Reaksi benzena
Pembuatan benzena
Penggunaan benzena dan turunannya
Polimer

Karbohidrat
Protein
Lemak

-

Kimia XII

-

Menjelaskan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat,
dan alkil alkanoat)
Menjelaskan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena
dan turunannya

Menjelaskan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan
protein)

PT

KMTT

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

4

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Jenis Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

TM
4.4 Mendeskripsikan
struktur, tata nama,
penggolongan, sifat,
dan kegunaan lemak

-

PT

Menjelaskan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT
: Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

KMTT

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

5

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF
PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

Standar
Kompetensi
4. Memahami
senyawa
organik dan reaksinya,
benzena dan turunannya, dan
makromolekul

Kompetensi Dasar

: SMA
Kimia
: XII/2

Indikator

4.1 Mendeskripsikan struktur,
cara
penulisan,
tata
nama, sifat, kegunaan,
dan identifikasi senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
4.2 Mendeskripsikan struktur,
cara penulisan, tata nama, sifat dan kegunaan
benzena dan turunannya
4.3 Mendeskripsikan struktur,
tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan
makromolekul
(polimer,
karbohidrat, dan protein)
4.4 Mendeskripsikan struktur,
tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan
lemak

UH

-

Menjelaskan struktur, cara penulisan,
tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

-

Menjelaskan struktur, cara penulisan,
tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya

-

Menjelaskan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat dan kegunaan
makromolekul (polimer, karbohidrat,
dan protein)
Menjelaskan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat, dan kegunaan
lemak

-

UTS

Keterangan:
UH
: Ulangan Harian
UTS
: Ulangan Tengah Semester
LUS
: Latihan Ulangan Semester
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

LUS

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

6

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

: SMA
Kimia
: XII/2

Standar Kompetensi:
 Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul
Kriteria Ketuntasan Minimal
No.

Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompleksitas
1.

2.

3.

Daya Dukung

Intake

Nilai
KKM (%)

Senyawa karbon beserta turunannya
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
Senyawa benzena dan turunannya
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat dan kegunaan benzena dan turunannya
Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat dan kegunaan benzena dan turunannya
Senyawa makromolekul
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan,
sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan,
sifat, dan kegunaan lemak
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

7

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

:
SMA
Kimia
: XII/2

Kriteria Ketuntasan Minimal
No.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompleksitas

1.

Daya Dukung

Intake

Nilai KKM
(%)

Memahami senyawa organik dan reaksinya,
benzena dan turunannya, dan makromolekul
- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata
nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat
- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata
nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan protein)
- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

8

PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

: SMA
Kimia
: XII/2

Semester

No.

Materi Pokok/Kompetensi Dasar

Alokasi Waktu

1

1.

Sifat koligatif larutan
- Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis
termasuk sifat koligatif larutan
- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan
Reaksi redoks, elektrokimia, dan elektrolisis
- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan
kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
- Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan
elektrolit
Kelimpahan dan sifat-sifat unsur
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan
transisi di alam dan produk yang mengandung unsur
tersebut
- Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur
utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan,
warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
- Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan
unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
Radioaktif
- Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat
fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya
Jumlah
Senyawa karbon beserta turunannya
- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat,
dan alkil alkanoat
Senyawa benzena dan turunannya
- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
dan kegunaan benzena dan turunannya
Senyawa makromolekul
- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein)
- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat,
dan kegunaan lemak
Jumlah

10 JP

2.

3.

4.

2

5.

6.
7.

Keterangan

10 JP

8 JP

8 JP

36 JP
12 JP

4 JP
12 JP

28 JP
………………………….

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

9
NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

10

PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

No.

1...

2

3....

Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar

Jm
l.
Ja
m

Senyawa
karbon
beserta turunannya
- Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat,
dan alkil alkanoat
Senyawa benzena
dan turunannya
- Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena
dan turunannya
Senyawa makromolekul
- Mendeskripsikan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan
protein)
- Mendeskripsikan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

12

Jumlah

28

4

Januari
1

2

Februari

3

4

1

3

4

x

x

x

x

x

: SMA
Kimia
: XII/2

Maret
5

April

2

3

1

2

x

x

x

x

Mei
3

4

2

3

Juni
4

1

2

Juli
4

1

2

x

12

Keterangan:
: Ujian nasional/sekolah
: Ujian nasional susulan
: Libur pascaujian nasional
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Kimia XII

3

Ket.

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

11

NIP.

NIP.

RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

I.

Jumlah minggu dalam semester 2
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

II.

Bulan

Jumlah Minggu

Jumlah Total

2
5
4
4
5
4
1
25

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
No.
1.
2.
3.

III.

: SMA
Kimia
: XII/2

Kegiatan

Jumlah Minggu

Jumlah Total

1
1
9
11

Ujian nasional/sekolah
Ujian nasional susulan
Libur pascaujian nasional

Jumlah minggu efektif dalam semester 2
Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
= 25 minggu – 11 minggu
= 14 minggu efektif

………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

12

SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester

Standar Kompetensi:

4.

Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

4.1 Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat,
dan alkil alkanoat)

- Senyawa karbon dan turunannya

Kegiatan
Pembelajaran
-

-

-

-

-

-

-

-

4.2 Mendeskripsikan
struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan
kegunaan benzena dan turunannya

: SMA
Kimia
: XII/2

- Senyawa benzena dan turunannya

-

Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan
tentang
gugus fungsi
senyawa karbon dan turunannya
Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan
tentang
haloalkana
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang alkanol
Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan tentang alkoksi alkana
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang alkanol
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang alkanon
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang asam
alkanoat
Melalui diskusi,siswa dapat
menjelaskan
tentang
alkil
alkanoat
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang struktur benzena

Kimia XII

Indikator

Penilaian

Waktu

-

Menjelaskan
struktur, cara
penulisan, tata
nama, sifat, kegunaan,
dan
identifikasi senyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksi
alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat,
dan alkil alkanoat)

Jenis:
12 x 45’
K
uis
T
ugas
Individu
T
ugas
Kelompok
U
langan
Bentuk
Instrumen:
T
es Tertulis
PG
T
es Tertulis
Uraian

-

Menjelaskan
struktur, cara
penulisan, tata
nama,
sifat,
dan kegunaan
benzena dan
turunannya

Jenis:
K
uis
T
ugas
Individu
T
ugas

Sumber
Belajar
Sumber:
B
uku
Paket
B
uku
referensi lain
L
KS
Tuntas

4 x 45’ Sumber:
B
uku
Paket
B
uku
referensi lain

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

13

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran
-

-

-

-

-

-

4.3 Mendeskripsikan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan
protein)
4.4. Mendeskripsikan
struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

- Senyawa
makromolekul

-

-

-

-

Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang sifat
benzena
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang
isomer benzena
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang penamaan benzena dan turunannya
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang reaksi
benzena
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang pembuatan benzena
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang penggunaan benzena dan turunannya
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang polimer
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang karbohidrat
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang protein
Melalui diskusi, siswa dapat
menjelaskan
tentang lemak

Indikator

Penilaian

Sumber
Belajar

Waktu

Kelompok
U
langan
Bentuk
Instrumen:
T
es Tertulis
PG
T
es Tertulis
Uraian

-

Jenis:
12 x 45’
K
uis
T
ugas
Individu
T
ugas
Kelompok
U
langan
Bentuk
Instrumen:
T
es Tertulis
PG
T
es Tertulis
Uraian

Sumber:
B
uku
Paket
B
uku
referensi lain
L
KS
Tuntas

-

-

-

Menjelaskan
struktur,
tata
nama, penggolongan,
sifat
dan kegunaan
makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan
protein)
Menjelaskan
struktur,
tata
nama, penggolongan,
sifat,
dan kegunaan
lemak

………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

L
KS
Tuntas

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

14

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Bab 1
Senyawa Karbon Beserta Turunannya
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester :

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu

: SMA
Kimia
XII/2

: Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul
: Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
: Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
: 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A.

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
Karakter siswa yang diharapkan:
Siswa dapat disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility),
dan ketelitian (carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Senyawa karbon beserta turunannya
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Gugus fungsi merupakan bagian yang aktif dari senyawa karbon. Apabila senyawa karbon direaksikan dengan
suatu zat, maka gugus fungsinyalah yang mengalami perubahan. Jadi, senyawa karbon yang memiliki gugus
fungsi tertentu mempunyai sifat-sifat tertentu pula.
2. Reaksi-reaksi khusus yang dapat digunakan sebagai pengenal gugus fungsi tertentu, antara lain reaksi
pengenalan alkohol, reaksi pengenalan eter, reaksi pengenalan aldehid, reaksi pengenalan asam alkanoat, dan
reaksi pengenalan ester.
Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Haloalkana mempunyai rumus umum R ─ X atau CnH2n+1X, di mana X = unsur golongan VIIA (unsur halogen).
Haloalkana mempunyai nama lain alkil halida.
2. Haloalkana dapat dibuat dengan dua jenis reaksi, yaitu reaksi substitusi dan reaksi adisi.
3. Alkohol merupakan golongan senyawa dengan rumus umum R – OH, di mana R adalah alkil (R = C nH2n+1OH).
Dengan demikian alkohol dapat dianggap sebagai turunan dari alkana (R – H) di mana 1 atom H diganti dengan
gugus – OH.
4. Berdasarkan letak gugus – OH, alkohol dibedakan menjadi tiga macam, antara lain alkohol primer, alkohol
sekunder, dan alkohol tersier.
5. Isomer posisi pada senyawa alkohol terjadi apabila mempunyai rumus molekul yang sama dengan gugus fungsi
yang sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda.
6. Isomer fungsi pada senyawa alkohol disebabkan karena perbedaan gugus fungsi pada senyawa alkohol, misalnya
alkohol berisomer fungsi dengan eter.
7. Eter merupakan isomer fungsi dari alkohol. Eter memiliki rumus umum R – O – R, dengan R adalah alkil. Eter
mempunyai rumus molekul CnH2n+2O.
8. Eter dan alkohol memiliki rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda. Perbedaan alkohol dengan eter
terletak pada gugus fungsi sehingga disebut isomer fungsi. Jadi, selain berisomer sesama eter, juga berisomer
fungsi dengan alkohol.
9. Eter dapat dibuat dengan cara eliminasi alkohol pada suhu 140°C menggunakan sintesis Williamson.
10. Aldehid merupakan singkatan dari alkohol dehidrogenatus yang berarti alkohol yang kehilangan hidrogen.
11. Aldehid memiliki rumus umum R – COH atau COH, di mana R adalah gugus alkil (CnH2n+1)
12. Suku pertama (metanal) pada suhu kamar (25oC) berwujud gas yang berbau rangsang, sedangkan suku-suku
lainnya berwujud cair. Alkanal mempunyai bau harum jika semakin panjang rantai C-nya.
13. Alkanal merupakan suatu reduktor karena mudah teroksidasi menjadi asam.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

15
14.

Aldehid dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain dengan mengoksidasi alkohol primer menggunakan
KMnO4 atau K2Cr2O7, dengan memanaskan campuran natrium karboksilat dan natrium format kering (distilasi
kering), dan mereaksikan alkil ester asam format dengan senyawa Grignard.
15. Rumus umum alkanon adalah CnH2nO,dengan R adalah alkil.
16. Keton mempunyai gugus fungsi – CO –.
17. Alkanal dan alkanon merupakan isomer fungsi karena antara keduanya memiliki rumus molekul yang sama tetapi
mempunyai gugus fungsi berbeda. Rumus molekul keduanya adalah CnH2nO.
18. Alkanon dapat mengalami reaksi oksidasi dan reaksi adisi. Alkanon apabila dioksidasi oleh oksidator kuat akan
menghasilkan campuran asam alkanoat.
19. Untuk membedakan antara alkanal dan alkanon dengan cara direaksikan dengan pereaksi Tollens atau pereaksi
Fehling. Aldehid bereaksi positif dengan kedua pereaksi itu di mana dengan pereaksi Fehling menghasilkan
endapan merah bata sedangkan dengan pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak. Untuk keton tidak dapat
dioksidasi berarti reaksi negatif.
20. Alkanon yang paling banyak digunakan adalah propanon, yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan
nama aseton. Aseton digunakan sebagai pelarut untuk lilin, plastik, sirlak, cat kuku, pelarut selulosa asetat untuk
memproduksi rayon. Selain itu, alkanon digunakan sebagai pelarut dan bahan pembuat zat organik lain, misalnya
kloroform dibuat dengan mereaksikan aseton dengan gas klor dan NaOH.
Pertemuan Ke-5 dan 6
1. Asam alkanoat mempunyai gugus fungsi − COOH dengan rumus umum: R – COOH atau CnH2nO2. Asam
alkanoat biasa dikenal dengan nama asam karboksilat.
2. Isomer pada asam alkanoat disebabkan karena adanya cabang dan letak cabang. Selain berisomer sesama
asam alkanoat juga berisomer dengan ester.
3. Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan bereaksi dengan alkohol dapat membentuk
ester.
4. Asam alkanoat secara laboratorium dibuat dengan mengoksidasi alkohol primer dengan oksidator kuat.
5. Alkil alkanoat mempunyai gugus fungsi − COO − dengan rumus umum R – COO − R’ atau CnH2nO2. Alkil alkanoat
biasa dikenal dengan nama ester.
6. Asam alkanoat dan alkil alkanoat merupakan isomer fungsi, keduanya memiliki rumus molekul yang sama yaitu
CnH2nO2.
7. Untuk membedakan asam alkanoat (asam karboksilat) dan alkil alkanoat (ester) dengan menguji kedua larutan
tersebut dengan kertas lakmus biru, di mana asam alkanoat akan mengubah lakmus biru menjadi merah,
sedangkan alkil alkanoat tidak memberikan perubahan warna pada kertas lakmus biru.
8. Ester dapat terhidrolisis oleh air maupun basa. Jika ester terhidrolisis oleh air akan menghasilkan asam alkanoat
dan alkanol.
9. Ester dapat dibuat melalui reaksi esterifikasi yaitu reaksi antara asam alkanoat dengan alkanol, mereaksikan
anhidrida alkanoat dengan alkanol
10. Senyawa ester dengan rantai pendek (ester yang berasal dari asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku
rendah) banyak terdapat dalam buah-buahan yang menimbulkan aroma dari buah tersebut sehingga disebut ester
buah-buahan.
11. Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian suatu gugus dengan gugus lain pada senyawa karbon.
Penggantian gugus nukleofil disebut dengan substitusi nukleofil dan penggantian gugus elektrofil disebut dengan
substitusi elektrofil.
12. Reaksi adisi merupakan reaksi penghilangan ikatan rangkap dari suatu senyawa karbon. Pada senyawa tidak
jenuh (alkena atau alkuna) setelah mengalami reaksi adisi akan dapat berubah menjadi senyawa jenuh (alkana).
Oleh karena itu, reaksi adisi yang menyebabkan terbentuknya senyawa jenuh yang disebut juga reaksi
penjenuhan.
13. Reaksi eliminasi merupakan reaksi yang mengakibatkan hilangnya suatu gugus pada senyawa karbon.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan mengenai gugus fungsi senyawa karbon beserta reaksi pengenalannya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan gugus
fungsi senyawa karbon beserta reaksi pengenalannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi pengertian gugus fungsi senyawa karbon
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian
(carefulness).
3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa diajak untuk menjelaskan reaksi pengenalan senyawa karbon
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak untuk menjelaskan peranan gugus fungsi dalam senyawa karbon

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

16
3.

Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian gugus fungsi senyawa
karbon beserta reaksi pengenalannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-3 dan 4
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan macam senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang
macam senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi rumus umum, penamaan, dan sifat senyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian
(carefulness).
3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa diajak untuk menjelaskan isomer dan cara pembuatan senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi
alkana, alkanal, dan alkanon)
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan reaksi dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi
alkana, alkanal, dan alkanon)
3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang macam senyawa karbon (haloalkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon) pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-5 dan 6
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang macam senyawa karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat) serta beberapa reaksi
pada senyawa karbon
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang
macam senyawa karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat) serta beberapa reaksi pada senyawa karbon
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak untuk memahami tentang rumus umum, penamaan, dan sifat senyawa
karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat)
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian
(carefulness).
3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa diajak untuk menjelaskan isomer, reaksi, cara pembuatan, dan kegunaan senyawa karbon (asam alkanoat
dan alkil alkanoat)
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan beberapa reaksi pada senyawa karbon

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

17
3.

E.

F.

Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang macam senyawa karbon (asam alkanoat
dan alkil alkanoat) serta beberapa reaksi pada senyawa karbon pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat : 2. Sumber belajar : Buku paket
Buku lain yang relevan
LKS Tuntas
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Isomer yang disebabkan karena perbedaan gugus fungsi disebut isomer ....
a. rangka
d. gugus fungsi
b. posisi
e. optik
c. geometri
2. Di bawah ini yang merupakan isomer fungsi adalah ....
a. alkana dan alkena
b. alkohol primer dan alkohol sekunder
c. cis-2-butena dan trans-2-butena
d. alkadiena dan alkuna
e. alkanol dan alkoksi alkana
3. Gugus fungsi karbonil (– CO –) merupakan gugus fungsi dari ....
a. alkanol
c. alkanal
e. eter
b. asam alkanoat
d. alkanon
4. Berikut ini yang bukan merupakan sifat dari suatu deret homolog adalah ....
a. mempunyai rumus umum sama
b. mempunyai sifat fisika dan sifat kimia sama
c. mempunyai gugus fungsi yang sama
d. suku-suku yang berurutan mempunyai perbedaan massa molekul relatif sebesar 14
e. titik didihnya meningkat dengan pertambahan panjang rantai karbon
5. Di bawah ini yang merupakan rumus umum dari ester adalah ....
a. CnH2n
c. CnH2nO
e. CnH2nO2
b. CnH2n+2
d. CnH2n+2O
6. Senyawa hidrokarbon yang mengandung 7 atom karbon adalah ....
a. 2-metil butana
c. 3-etil pentana
e. 3,4-dimetil heksana
b. 3-metil pentana
d. n-heksana
7. Reaksi antara etena dengan asam klorida menghasilkan etil klorida tergolong reaksi ....
a. adisi
c. polimerisasi
e. kondensasi
b. eliminasi
d. substitusi
8. Di bawah ini yang merupakan isomer dari 2,3-dimetil-1-butena adalah ....
a. 2-butena
c. 2-metil-1-butena
e. 2-metil-2-butena
b. 2-heksena
d. 2,2-dimetil-1-pentena
9. Di antara senyawa berikut yang bukan isomer dari C4H10O adalah ....
a. dietil eter
c. dietil keton
e. 2-metil-2-propanol
b. metil propil eter
d. tersier butanol
10. Senyawa yang memperlihatkan gejala optis mempunyai ....
a. ikatan rangkap
c. gugus – OH
e. atom karbon asimetris
b. ikatan tunggal
d. atom karbon simetris
11. Jelaskan bahwa pereaksi Fehling A dapat dipakai sebagai zat untuk mengidentifikasi senyawa karbon!
Jawab: ...........................................................................................................................................................
12. Tentukan senyawa X yang terjadi beserta reaksinya!
a. metana + gas klorin hasil A
b. hasil A + NaOH hasil B
c. hasil B + CuO senyawa X
Jawab: ...........................................................................................................................................................
13. Tuliskan rumus struktur dari senyawa berikut!

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

18

14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

a. diisopropil keton
b. 2,3-dimetil butanal
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Oksidasi senyawa X menghasilkan Y, oksidasi Y menghasilkan Z, jika senyawa Z adalah asam butanoat,
apakah senyawa X tersebut?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Jelaskan kegunaan dan kerugian dari senyawa kloroform, freon, dan DDT!
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Apakah kerugian yang disebabkan dari pemakaian haloalkana secara berlebihan?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Apakah nama lain dari monoalkohol?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Bagaimana cara membedakan antara alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Apakah yang dimaksud dengan isomer posisi?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Apakah yang Anda ketahui tentang senyawa kiral?
Jawab: ...........................................................................................................................................................

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

19

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Bab 2
Senyawa Benzena dan Turunannya
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester :

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu

: SMA
Kimia
XII/2

: Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul
: Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan
turunannya
: Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
: 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A.

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
Karakter siswa yang diharapkan:
Siswa dapat disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility),
dan ketelitian (carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Senyawa benzena dan turunannya
Pertemuan Ke-7 dan 8
1. Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik yaitu senyawa organik siklik (berbentuk cincin) dengan
enam atom karbon yang bergabung membentuk cincin segi enam dengan rumus molekul benzena adalah C6H6.
2. Kedudukan ikatan rangkap pada senyawa karbon ini dapat berpindah-pindah posisi, peristiwa ini disebut
resonansi ikatan rangkap. Oleh karena itu, posisi ikatan rangkap yang tidak pasti ini digambarkan sebagai cincin
lingkar.
3. Benzena adalah zat cair yang tidak berwarna, mudah terbakar, mudah menguap, berbau tak enak, dan bersifat
racun.
4. Benzena bersifat nonpolar sehingga larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar seperti alkohol, eter dan
tetraklorometana, dan tidak larut dalam air. Benzena mendidih pada suhu 5,5oC dan mendidih pada suhu 80,1oC.
5. Benzena mempunyai tiga jenis isomer berdasarkan kedudukan dua substituen, antara lain orto, meta, dan para.
6. Penamaan benzena dan turunannya menurut IUPAC, cincin benzena dianggap sebagai induk, sama seperti rantai
terpanjang dalam alkana. Gugus alkil (-R), halogen (-X) atau nitro (-NO 2) yang terikat pada benzena dinamai
sebagai bentuk awalan pada benzena, sehingga nama substituen/gugus disebut terlebih dahulu kemudian diikuti
nama benzena. Namun apabila cincin benzena terikat pada alkana yang mempunyai gugus fungsional atau rantai
alkana terdiri dari tujuh atom karbon atau lebih maka cincin benzena berfungsi sebagai cabang.
7. Jika substituen/gugus lebih dari satu maka harus ditentukan nomor sehingga substituen/gugus mendapat nomor
yang sekecil mungkin. Awalan orto, meta, dan para dapat digunakan sesuai kedudukan substituen/gugus, dan
penamaan menggunakan urutan prioritas gugus utama dan cabang, antara lain – COOH, –SO 3H, –CHO, –CN, –
OH, –NH2, –R, –NO2, –X.
8.
Reaksi substitusi benzena, antara lain reaksi halogenasi, reaksi sulfonasi, reaksi nitrasi, reaksi alkilasi,
reaksi
oksidasi, dan reaksi hidrogenasi.
9.
Benzena dapat dibuat melalui beberapa cara polimerisasi senyawa etuna (asetilena) dengan
mengalirkan melalui kawat pijar dan memanaskan campuran kalsium benzoat dan kalsium hidroksida.
10.
Senyawa turunan benzena, antara lain alkil benzena, halogen benzena, nitrobenzena, asam benzena
sulfonat, anilin, fenol, asam benzoat, stirena, dan benzaldehid.
11.
Benzena digunakan sebagai pelarut jenis lemak, damar, dan lilin. Benzena juga digunakan sebagai
bahan dasar
untuk membuat senyawa-senyawa aromatik yang lain, seperti stirena (vinil benzena) dan alkil
benzena sulfonat
(bahan dasar membuat detergen).
12.
Fenol bersifat melepuhkan kulit dan beracun, digunakan untuk bahan desinfektan, pembuat zat warna,
pembuat plastik, dan karbol merupakan larutan fenol.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

20
13.

Toluena merupakan zat cair tak berwarna digunakan sebagai pelarut dan untuk membuat senyawa lain
untuk membuat trinitrotoluena (TNT) yang merupakan bahan peledak.
14.
Asam benzoat digunakan sebagai bahan pengawet, untuk pembuatan zat warna, dan untuk bahan
obat-obatan.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan mengenai senyawa benzena dan turunannya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan senyawa
benzena dan turunannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi struktur, sifat, dan isomer benzena
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian
(carefulness).
3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa diajak untuk menjelaskan penamaan benzena dan turunannya
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak untuk menjelaskan reaksi, pembuatan, dan kegunaan senyawa benzena dan
turunannya
3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang senyawa benzena dan turunannya pada
buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat : 2. Sumber belajar : Buku paket
Buku lain yang relevan
LKS Tuntas
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Di bawah ini ciri-ciri senyawa benzena, kecuali ....
a. siklik
d. membentuk sudut 120o
b. ikatan tak jenuh
e. ikatan rangkap tiga berselang-seling
c. segi enam beraturan
2. Senyawa benzena dan turunannya termasuk golongan ....
a. hidrokarbon
c. alifatik
e. aromatik
b. alkohol
d. asam karboksilat
3. Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan ....
a. asam benzoat
c. benzaldehid
e. fenol
b. anilin
d. nitrobenzena
4. Aspirin yang merupakan senyawa turunan benzena digunakan untuk ....
a. bahan peledak
c. pengawet
e. obat sakit kepala
b. pelarut
d. obat sakit perut
5. Nama lain dari dimetil benzena adalah ….
a. benzil metana
c. xilena
e. toluena
b. fenil metana
d. etil benzena
6. Senyawa di bawah ini yang bukan merupakan senyawa aromatik adalah ....
a. anilin
c. fenol
e. toluena
b. sikloheksana
d. benzena
misalnya

C.
D.

E.

F.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

21
7.
8.

9.
10.

Nitrobenzena dibuat melalui reaksi benzena dengan ....
a. garam halogen
c. H2SO4
e. CH3Cl
b. HNO3
d. CH3OH
Benzena sukar diadisi karena adanya ….
a. perpindahan atom C
d. resonansi elektron
b. perpindahan atom H
e. resonansi neutron
c. resonansi proton
Reaksi substitusi atom halogen terhadap atom hidrogen pada benzena dinamakan reaksi ....
a. halonisasi
c. substitusi
e. titrasi
b. halogenisasi
d. sulfonasi
Senyawa berikut ini yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan anilin secara reduksi dalam industri
adalah ....
Cl
a. N O 2
b.
CH3
c. O H
d. C O O H
e.
Cl

11.
12.
13.
14.
15.

Apakah yang dimaksud dengan benzena?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Ikatan apakah yang terbentuk dari proses bersatunya senyawa benzena?
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Sebutkan lima sifat dari benzena!
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Sebutkan dua reaksi khusus yang terjadi pada nitrobenzena!
Jawab: ...........................................................................................................................................................
Sebutkan dua macam cara pembuatan anilin!
Jawab: ...........................................................................................................................................................

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

22

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Bab 2
Senyawa Makromolekul
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester :

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.

B.

: SMA
Kimia
XII/2

: Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul
: Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan protein)
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
: Menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein)
Menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
: 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein)
Siswa dapat menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
Karakter siswa yang diharapkan:
Siswa dapat disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility),
dan ketelitian (carefulness)
Materi Pembelajaran
Senyawa makromolekul
Pertemuan Ke-9 dan 10
1. Polimer merupakan makromolekul (molekul raksasa/molekul besar) yang tersusun dari penggabungan molekulmolekul sederhana (monomer). Contoh: amilum, selulosa, protein, teflon, plastik, karet, nilon 66.
2. Peristiwa penggabungan monomer-monomer menjadi polimer dikenal dengan istilah polimerisasi. Polimerisasi
dapat terjadi karena terlepasnya ikatan rangkap atau akibat penggabungan dua gugus fungsional pada monomer.
3.
Berdasarkan proses terbentuknya, polimerisasi dibedakan menjadi dua, antara lain polimerisasi adisi
dan
polimerisasi kondensasi.
4.
Penggolongan polimer berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua, antara lain polimer alam dan
polimer
sintetis.
5.
Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya dibedakan menjadi dua, antara lain
homopolimer dan
kopolimer.
6.
Penggolongan polimer berdasarkan reaksi polimerisasinya dibedakan menjadi dua, antara lain polimer
adisi dan polimer kondensasi.
7.
Penggolongan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas dibedakan menjadi dua, antara lain
polimer
termoplastik dan polimer termosetting.
8.
Penggolongan polimer berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain
plastik, serat
sintetis, dan karet sintetis.
Pertemuan Ke-11 dan 12
1. Karbohidrat adalah senyawa polihidroksialdehida atau polihidroksiketon. Molekul karbohidrat terdiri atas atom
karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan atom hidrogen dan oksigen adalah 2 :1. Rumus empiris
karbohidrat adalah Cn(H2O)n. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau sakarida.
2. Berdasarkan jumlah unit gulanya, karbohidrat atau sakarida digolongkan menjadi monosakarida, disakarida,
oligosakarida, dan polisakarida.
3. Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lain.
Monosakarida mempunyai sifat larut dalam air, tidak larut dalam pelarut nonpolar, tidak berwarna, dan rasanya
manis.
4. Beberapa monosakarida yang terpenting, antara lain glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

Kimia XII

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

23
5.

Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosida.
Disakarida jika dihidrolisis akan menghasilkan dua monosakarida.
6. Beberapa disakarida yang terpenting, antara lain maltosa, sukrosa, dan laktosa.
7. Oligosakarida adalah karbohidrat yang terdiri atas 3 sampai 10 monosakarida. Oligosakarida biasanya tidak
terdapat dalam keadaan bebas tetapi terikat pada rantai polipeptida protein. Contohnya rafinosa.
8. Polisakarida merupakan polimer dari monomer-monomer monosakarida.
9. Berdasarkan jenis monosakarida yang membentuk polisakarida, polisakarida dibedakan menjadi dua, antara lain
homopolisakarida dan heteropolisakarida.
10. Beberapa contoh polisakarida penting, antara lain amilum, glikogen, dan selulosa.
11. Kegunaan karbohidrat, antara lain sebagai sumber energi utama makhluk hidup, untuk pembuatan plastik film,
kertas, rayon (selulosa), dan sebagai bahan membuat bahan peledak (selulosa nitrat).
12. Reaksi pengenalan karbohidrat, antara lain uji Molisch, uji Fehling, uji Benedict, uji Tollens, uji iodin, uji Barfoed,
dan uji Seliwanoff.
13. Beberapa monosakarida yang terpenting, antara lain glukosa, fruktosa, dan galaktosa
Pertemuan Ke-13 dan 14
1. Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (-NH2).
2. Sifat-sifat asam amino, antara lain semua asam amino (kecuali glisin) bersifat optis aktif, dapat membentuk ion
zwitter, bersifat amfoter, dan larut dalam pelarut air dan tidak larut dalam pelarut nonpolar.
3. Berdasarkan kegunaannya asam amino digolongkan menjadi dua, antara lain asam amino esensial dan asam
amino nonesensial.
4. Protein adalah polimer yang tersusun dari gabungan monomer-monomer asam amino dengan membentuk ikatan
peptida melalui polimerisasi kondensasi. Karena terbentuk melalui ikatan peptida maka protein juga dikenal
dengan polipeptida. Protein tersusun dari unsur utama C, H, O, N, dan beberapa mengandung unsur P dan S.
Protein mempunyai berat molekul hingga 5000 bahkan satu juta.
5. Sifat-sifat protein, antara lain dapat terionisasi menjadi ion positif dan ion negatif, seperti asam amino, dapat
mengalami denaturasi, dan memiliki viskositas yang lebih besar daripada viskositas air.
6. Penggolongan protein berdasarkan komponen penyusunnya, dibedakan menjadi dua, antara lain protein majemuk
dan protein konjugasi.
7. Penggolongan protein berdasarkan bentuk molekulnya, dibedakan menjadi dua, antara lain protein serat dan
protein globular.
8. Penggolongan protein berdasarkan fungsi biologisnya, dibedakan menjadi tujuh, antara lain protein enzim, protein
pembangun/struktural, protein transpor, protein pelindung/pertahanan, protein pengatur (hormon), protein
cadangan, dan protein kontraktil.
9. Kegunaan protein, antara lain cadangan energi, pembentukan jaringan tubuh yang baru dan mengganti jaringan
tubuh yang rusak, sebagai katalis, dan pada industri tekstil digunakan sebagai bahan pembuatan cat.
10. Reaksi pengenalan protein, antara lain uji biuret, uji timbal(II) asetat, uji xanthoproteat, dan uji millon.
11. Asam lemak adalah asam organik penyusun lemak/ester trigliserida. Asam lemak merupakan asam
karboksilat/asam alkanoat.
12. Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, antara lain asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh.
13. Lipida adalah senyawa organik yang larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam pelarut air. Sehingga
lipida larut dalam eter, kloroform, karbon tetraklorida, benzena.
14. Lipida berasal dari kata lipos (bahasa Yunani) yaitu senyawa biolog