PENGARUH METODE JARIMATIKA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 - Test Repository

  

PENGARUH METODE JARIMATIKA

TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

OPERASI PERKALIAN

PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

YULIA DWI RAHMAWATI

  

115-14-078

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

PENGARUH METODE JARIMATIKA

TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

OPERASI PERKALIAN

PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

YULIA DWI RAHMAWATI

  

115-14-078

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

  “Mulailah dari tempatmu berada, gunakan yang kau punya, lakukan yang kau bisa” (Arthur Ashe)

  

Persembahan

1.

  Kedua orang tuaku, Bapak Muchamad Ridwan dan Ibu Tu’ti Isfa’ati yang selalu mencurahkan kasih sayang dan do ’anya kepada saya serta banyak berkorban untuk saya.

  2. Adikku tercinta, Lutfianasari Hasanah yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada saya dalam situasi apapun.

  3. Nenekku tercinta, nenek Munjaemah yang selalu memberikan do’a dan yang telah menyemangatiku selama penyelesaian skripsi.

  4. Alm kakek dan Alm kakakku, Rizky Agung yang menjadi sumber motivasi untuk terus berjuang. Serta keluargaku tercinta yang telah menyemangatiku dan mendukungku selama penyelesaian skripsi.

  5. Dosen pembimbing skripsi, Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

  6. Kepala MI dan Wali kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yang telah membantu saya selama proses penelitian.

  7. Teman seperjuangan sekaligus sahabatku Painem Squad dan Pejuang SPd (Desita, Fita, Indah, Novie, Mb Nurul, Hana, dan Mariza) yang selalu ada dalam suka maupun duka.

  8. Teman seperjuangan skripsi, Mb Asri Ristiyani.

  9. Kampusku tercinta, IAIN Salatiga.

  10. Teman seperjuanganku seluruh mahasiswa PGMI angkatan 2014.

  11. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  12. Pembaca yang budiman.

  

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmaanirrahim

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti- nantikan syafa’atnya kelak di yaumul qiyamah. Dengan berkah rahmat Allah SWT, alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Jarimatika terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika

  Operasi Perkalian pada Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun

  Pelajaran 2017/ 2018 ”, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI 4.

  Ibu Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

  5. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini selesai.

  6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material.

  8. Drs. Marno selaku kepala MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga.

  9. Bapak Abdul Wahab, S.Ag wali kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  10. Kepada seluruh siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  11. Sahabat dan teman–teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

  12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Tidak ada kata yang dapat penulis ucapkan untuk mengungkapkan rasa terimakasih melainkan do’a, semoga amal baiknya diterima dan diridhoi oleh Allah SWT sebagai amal shaleh. Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca bagi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.

  Salatiga, 12 Juli 2018 Penulis,

  DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO IAIN HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi ABSTRAK ........................................................................................................ xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6 D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

  1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 7

  2. Manfaat Praktis ............................................................................... 8

  E. Definisi Operasional ........................................................................... 9

  1. Metode Jarimatika .......................................................................... 9

  2. Motivasi Belajar .............................................................................. 10

  3. Hasil Belajar ................................................................................... 13

  F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 14

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka .................................................................................... 16 B. Landasan Teori ................................................................................... 18

  1. Metode Jarimatika .......................................................................... 18

  a. Pengertian Metode Jarimatika ................................................... 18

  b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Jarimatika ........................ 19

  c. Cara meminimalisir Kekurangan Metode Jarimatika ................ 20

  d. Formasi Jarimatika Perkalian Bilangan 6 sampai 10 ................ 21

  2. Motivasi Belajar ............................................................................. 24

  a. Pengertian Motivasi Belajar ....................................................... 24

  b. Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ............................ 28

  c. Fungsi Motivasi Belajar .............................................................. 29

  d. Macam-macam Motivasi Belajar ............................................... 30

  e. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar di Sekolah ............................... 31

  3. Hasil Belajar .................................................................................... 34

  a. Pengertian Hasil Belajar ............................................................. 34

  b. Macam-macam Hasil Belajar ..................................................... 36

  c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....................... 38

  d. Hasil Belajar Matematika Operasi Perkalian .............................. 39

  C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 41

  D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 44

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................... 46

  B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 46

  BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Umum .............................................................................. 74

  D. Pembahasan ...................................................................................... 101

  C. Analisis Data .................................................................................... 91

  B. Deskripsi Data .................................................................................. 80

  5. Kegiatan Pengembangan Diri ..................................................... 79

  4. Sarana Prasarana dan Fasilitas .................................................... 78

  3. Data Personalia ........................................................................... 76

  2. Visi dan Misi MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo ...................... 75

  1. Identitas Madrasah ...................................................................... 74

  H. Teknik Analisis Data .......................................................................... 70

  C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 47

  G. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 66

  4. Derajat Kesukaran .......................................................................... 64

  3. Uji Daya Pembeda .......................................................................... 60

  2. Uji Reliabilitas ................................................................................ 57

  1. Uji Validitas.................................................................................... 51

  F. Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................................ 51

  E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 48

  D. Variabel Penelitian ............................................................................. 48

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 103 B. Saran ................................................................................................. 106 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 107

  LAMPIRAN ...................................................................................................... 109 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 133

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar ............................................. 49Tabel 3.2 Kisi-kisi Pre test dan Post test ........................................................ 50Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket ............................................................. 54Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Tes ................................................................... 57Tabel 3.5 Hasil Uji Daya Beda ...................................................................... 63Tabel 3.6 Hasil Derajat Kesukaran ................................................................ 65Tabel 4.1 Data Guru MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo .............................. 76Tabel 4.2 Data Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo ............................. 77Tabel 4.3 Daftar Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo .......... 77Tabel 4.4 Daftar Sarana Prasarana ................................................................. 78Tabel 4.5 Daftar Fasilitas Pendukung ............................................................ 79Tabel 4.6 Data Responden Siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo .......... 82Tabel 4.7 Hasil Angket Motivasi Belajar Sebelum Pembelajaran ................. 83Tabel 4.8 Kategori Hasil Angket Motivasi Belajar Sebelum Pembelajaran .. 84Tabel 4.9 Hasil Angket Motivasi Belajar Sesudah Pembelajaran.................. 85Tabel 4.10 Kategori Hasil Angket Motivasi Belajar Sesudah Pembelajaran ... 86Tabel 4.11 Hasil Pre Test tentang Hasil Belajar .............................................. 87Tabel 4.12 Kategori Hasil Pre Test .................................................................. 88Tabel 4.13 Hasil Post Test tentang Hasil Belajar ............................................. 89Tabel 4.14 Kategori Post Test .......................................................................... 90Tabel 4.15 Deskripsi Data Pre Test dan Post Test ........................................... 90Tabel 4.16 Data Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah menggunakan Metode Jarimatika .................................................. 92Tabel 4.17 Uji Analisis Data dengan Uji Wilcoxon Match Pairs Test ........... 93Tabel 4.18 Data Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah menggunakan

  Metode Jarimatika .......................................................................... 96

Tabel 4.19 Data Hasil Uji Paired Sample T-test .............................................. 98

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Formasi Jarimatika Perkalian ........................................................21Gambar 2.2 Langkah-langkah Formasi Jarimatika Perkalian ...........................23

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian ................................................................. 110 Lampiran 2 Lembar Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar ............................... 115 Lampiran 3 Lembar Kriteria Penyekoran Instrumen Motivasi Belajar ............ 115 Lampiran 4 Lembar Angket Motivasi Belajar .................................................. 116 Lampiran 5 Lembar Kisi-Kisi Tes .................................................................... 118 Lampiran 6 Soal Pre Test dan Post Test ............................................................................... 119 Lampiran 7 Harga Kritis Uji Tes Wilcoxon ..................................................... 121 Lampiran 8 Nilai Tabel Distribusi T ................................................................. 122 Lampiran 9 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi ......................................... 123 Lampiran

  10 Lembar Konsultasi Skripsi .......................................................................... 125 Lampiran

  11 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................................ 127 Lampiran 12 Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian .......................... 128 Lampiran 13 Daftar Nilai SKK ......................................................................... 129 Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup ................................................................. 133

  

ABSTRAK

  Rahmawati, Yulia Dwi. 2018. Pengaruh Metode Jarimatika terhadap Motivasi dan Hasil

  Belajar Matematika Operasi Perkalian pada Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018 . Skripsi, Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

  Kata Kunci: Metode Jarimatika; Motivasi Belajar; Hasil Belajar

  Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana motivasi belajar matematika operasi perkalian sebelum menggunakan metode jarimatika? 2) Bagaimana motivasi belajar matematika operasi perkalian sesudah menggunakan metode jarimatika? 3) Adakah pengaruh metode jarimatika terhadap motivasi belajar matematika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun pelajaran 2017/ 2018? 4) Bagaimana hasil belajar matematika operasi perkalian sebelum menggunakan metode jarimatika? 5) Bagaimana hasil belajar matematika operasi perkalian sesudah menggunakan metode jarimatika? 6) Adakah pengaruh metode jarimatika terhadap hasil belajar matematika operasi perkalian pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun

  pelajaran 2017/ 2018? Untuk menjawab permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan dua analisis data yaitu, untuk menguji pengaruh metode jarimatika terhadap motivasi belajar dengan uji Wilcoxon match pairs test dan untuk menguji pengaruh metode jarimatika terhadap hasil belajar menggunakan uji Paired Sample t-test. Subjek penelitian sebanyak 21 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner untuk mengambil data motivasi belajar siswa dan hasil belajar matematika diperoleh melalui tes dan dokumen nilai siswa. Untuk informasi lainnya, peneliti menggunakan wawancara.

  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) Rata- rata hasil motivasi belajar sebelum menggunakan metode jarimatika adalah 39,14 dalam kategori kurang baik. 2) Rata- rata hasil motivasi belajar sesudah menggunakan metode jarimatika adalah 67,33 dalam kategori sangat baik. 3) Selanjutnya peneliti menganalisis data dengan uji Wilcoxon match pairs test diperoleh nilai (t hitung = 0 < t tabel = 2,080) pada taraf signifikansi 5 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode jarimatika terhadap motivasi belajar matematika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun

  pelajaran 2017/ 2018. 4). Rata- rata hasil belajar matematika sebelum menggunakan metode jarimatika adalah 43,33 dalam kategori kurang baik. 5) Rata-rata hasil belajar matematika sesudah menggunakan metode jarimatika adalah 80,48 dalam kategori sangat baik. 6) Selanjutnya peneliti menganalisis data dengan uji Paired Sample t-test diperoleh nilai (t hitung = 11,2 > t = 2,086) pada taraf signifikansi 5 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

  tabel

  ada pengaruh metode jarimatika terhadap hasil belajar matematika operasi perkalian pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun pelajaran 2017/ 2018.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari siswa mulai

  jenjang pendidikan dasar. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan, karena pelajaran matematika merupakan sarana yang dapat digunakan untuk membentuk siswa berpikir secara ilmiah. Oleh karena itu, guru harus mampu menerapkan metode atau strategi yang tepat agar siswa dapat menguasai matematika dengan baik.

  Berbicara mengenai matematika tidak akan lepas dari masalah perhitungan atau ilmu berhitung yang biasa disebut aritmatika. Berhitung terdapat di seluruh cabang matematika seperti aljabar, ilmu ukur atau geometri, dan statistika (Dali S Naga, 1980: 1). Berhitung juga diperlukan oleh bidang studi lainnya seperti, fisika, kimia, biologi, bahkan ilmu sosial yaitu ekonomi. Dapat dikatakan bahwa berhitung sangat penting dipelajari baik dalam sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat arti pentingnya berhitung, maka berhitung diajarkan secara formal sejak sekolah dasar. Berhitung pada tingkat sekolah dasar merupakan bagian terbesar dibandingkan dengan bagian-bagian lain dari pelajaran matematika, sehingga di sekolah dasar lebih ditekankan pada keterampilan berhitung khususnya pada operasi perkalian (Departemen Pendidikan Nasional, 2007: 145). Seperti firman Allah dalam Q. S. Yunus [10] Ayat 5 yang berbunyi:

  ۚ اَم َباَسِْلْاَو َينِنِّسلا َدَدَع اوُمَلْعَ تِل َلِزاَنَم ُهَرَّدَقَو اًروُن َرَمَقْلاَو ًءاَيِض َسْمَّشلا َلَعَج يِذَّلا َوُى ۚ

  ِّقَْلْاِب َّلَِّإ َكِلََٰذ ُوَّللا َقَلَخ َنوُمَلْعَ ي ٍمْوَقِل ِتاَي ْلْا ُلِّصَفُ ي Artinya: Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran- Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

  Ayat tersebut menjelasan bahwa kita dianjurkan untuk menguasai pelajaran berhitung karena segala sesuatu di dunia ini diciptakan secara sistematis. Semua yang ada di alam ini ada ukurannya, ada hitung-hitungannya, ada rumusnya, atau ada persamaannya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari operasi hitung, salah satunya adalah operasi hitung perkalian. Akan tetapi pembelajaran matematika di Sekolah Dasar dianggap sebagai pelajaran yang sulit dimengerti bahkan membosankan dan merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa. Sampai saat ini masih banyak siswa yang menganggap sulitnya pelajaran matematika tentang operasi hitung, terutama soal-soal yang berkaitan dengan perkalian. Proses pembelajaran berhitung cenderung diajarkan dengan metode hafalan. Pembelajaran seperti ini tidak tepat karena daya ingat anak-anak terbatas, mereka hanya mengingat hal-hal yang nyata (kongkrit). Metode berhitung dengan hafalan hanya akan membebani memori otak dan membuat siswa malas belajar matematika, serta menyebabkan motivasi belajar menurun. Hal ini dapat menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Motivasi belajar pada siswa perlu ditumbuhkan, karena siswa yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Seorang siswa yang memiliki intelegensia cukup tinggi, bisa menjadi gagal karena kekurangan motivasi. Hasil belajar akan optimal jika ada motivasi yang tepat. Oleh karena itu, kegagalan belajar siswa belum tentu berasal dari faktor siswa tetapi bisa juga dari faktor guru yang tidak berhasil dalam memberikan motivasi yang mampu membangkitkan semangat dalam kegiatan siswa untuk berbuat/ belajar. Jadi tugas guru adalah bagaimana mendorong para siswa agar pada dirinya tumbuh motivasi belajar (Sardiman, 1994: 75-76).

  Mengingat pentingnya matematika, khususnya operasi perkalian bagi kehidupan manusia, maka siswa harus dipersiapkan secara baik dalam menerima pelajaran matematika. Seorang guru harus memunculkan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika terutama pada operasi hitung perkalian sehingga hasil belajar matematika akan meningkat. Oleh karena itu, pembelajaran matematika harus dibuat menarik dan menyenangkan dengan menggunakan metode yang inovatif yang mudah dipahami siswa sehingga siswa akan menyukai matematika.

  Hal ini sejalan dengan pendapat ahli yang mengatakan bahwa metode pembelajaran yang digunakan harus tepat dan sesuai dengan kondisi peserta didik, baik usia, waktu maupun variabel lainnya, dan yang lebih penting lagi, metode pembelajaran harus tetap mengacu kepada hakikat matematika dan juga teori belajar (Masyur, 2009: 55). Selain itu guru harus kreatif dan imajinasinya di dalam menggunakan metode pembelajaran untuk memotivasi anak agar berusaha mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan (Soemanto, 1998).

  Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga pada tanggal 4 dan 11 Desember 2017, diketahui bahwa dalam proses pembelajaran matematika guru masih terpaku pada buku pelajaran dan hanya memberikan rumus matematika. Hal ini memperkuat pola pikir siswa bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Pola pikir siswa terhadap matematika ini, mempengaruhi motivasi siswa dalam proses pembelajaran karena siswa terlihat tidak semangat dalam mengikuti pelajaran. Siswa juga mengalami kesulitan ketika mengerjakan tes yang bentuknya sedikit dimodifikasi dari contoh soal yang diberikan guru, bahkan hanya sedikit siswa yang menguasai konsep perkalian dengan baik. Faktor lain yang berkaitan dengan kesulitan siswa kelas III dalam mempelajari matematika, salah satunya adalah pada tahap perkembangan kemampuan berpikir mereka masih berada pada tahap operasional konkret.

  Peaget (dalam Trianto, 2012: 29), menjelasan bahwa perkembangan kognitif anak usia 7 hingga 11 tahun berada pada tahap operasional konkret. Oleh karena itu, siswa perlu distimulasi dengan cara yang nyata dalam proses belajarnya karena mereka belum dapat berpikir abstrak. Terdapat banyak metode dan alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode jarimatika dalam membantu proses belajar matematika. Metode jarimatika adalah teknik berhitung mudah dan menyenangkan dengan menggunakan jari tangan. Melalui jari-jari yang dimiliki manusia, baik di tangan kanan maupun tangan kiri memiliki fungsi yang penting, jari-jari tersebutlah yang digunakan siswa untuk belajar berhitung perkalian lebih cepat sehingga tidak tergantung pada kalkulator (Astuti, 2013: 5).

  Peneliti berkeyakinan bahwa dengan penggunaan metode jarimatika dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Metode Jarimatika terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Operasi Perkalian pada Siswa Kelas

  III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pela jaran 2017/ 2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana motivasi belajar matematika operasi perkalian sebelum menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018? 2. Bagaimana motivasi belajar matematika operasi perkalian sesudah menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga

  Tahun Pelajaran 2017/ 2018? 3. Adakah pengaruh metode jarimatika terhadap motivasi belajar matematika operasi perkalian pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun

  Pelajaran 2017/ 2018? 4. Bagaimana hasil belajar matematika operasi perkalian sebelum menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018? 5. Bagaimana hasil belajar matematika operasi perkalian sesudah menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga

  Tahun Pelajaran 2017/ 2018? 6. Adakah pengaruh metode jarimatika terhadap hasil belajar matematika operasi perkalian pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun

  Pelajaran 2017/ 2018? C. Tujuan Penelitian Tujuan penyusunan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui motivasi belajar matematika operasi perkalian sebelum menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

  2. Untuk mengetahui motivasi belajar matematika operasi perkalian sesudah menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode jarimatika terhadap motivasi belajar matematika operasi perkalian pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

  4. Untuk mengetahui hasil belajar matematika operasi perkalian sebelum menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

  5. Untuk mengetahui hasil belajar matematika operasi perkalian sesudah menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

  6. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode jarimatika terhadap hasil belajar matematika operasi perkalian pada siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoritis

  Penelitian ini bermanfaat sebagai pengembangan keilmuan pada teknik pembelajaran matematika dan metode pembelajaran yang terkait usaha perbaikan kualitas pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya serta dapat memberikan masukan dan wawasan kepada guru dalam proses pembelajaran matematika.

2. Manfaat Praktis

  a. Siswa Menumbuhkan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan saling berkompetisi secara akademis. Siswa akan lebih mudah dalam memahami operasi perkalian dengan metode jarimatika dan menumbuhkan keterampilan berhitung siswa.

  b.

  Guru Diharapkan mampu menjadi referensi bagi guru dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada siswa. Selain itu memperluas pengetahuan guru mengenai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas guru dalam mengajar.

  c.

  Sekolah Hasil penelitian dapat memberikan sumbangan pemikiran dan inovasi pembelajaran guna mengoptimalkan ketercapaian tujuan dalam proses pembelajaran, meningkatkan mutu sekolah, dan meningkatan mutu pendidikan.

  d.

  Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi peneliti untuk terus belajar dan menambah wawasan serta pengalaman dalam mendidik.

E. Definisi Operasional

  Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap penelitian ini, maka perlu dijelaskan tentang istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian sebagai berikut: 1.

  Metode Jarimatika Metode jarimatika adalah salah satu metoda berhitung (operasi Kali-Bagi-

  Tambah-Kurang) dengan menggunakan jari-jari tangan (Septi Peni Wulandani, 2008: 5). Metode jarimatika yang digunakan dibatasi hanya pada jarimatika perkalian kelompok dasar (bilangan 6-10). Formasi jari pada metode jarimatika perkalian memiliki perbedaan dengan formasi jari pada metode jarimatika penjumlahan dan pengurangan.

  Adapun formasi jari pada metode jarimatika perkalian yaitu: a. Jari kelingking ditutup sebagai angka 6.

  b.

  Jari kelingking dan jari manis ditutup sebagai angka 7.

  c.

  Jari kelingking, jari manis, dan jari tengah ditutup sebagai angka 8.

  d.

  Jari kelingking, jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk ditutup sebagai angka 9.

  e.

  Jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan ibu jari ditutup sebagai angka 10.

  Rumus: (T + T ) + (B x B )

  1

  2

  1

2 Keterangan:

  T 1 = Jari tangan kanan yang ditutup (puluhan). T = Jari tangan kiri yang ditutup (puluhan).

2 B 1 = Jari tangan kanan yang dibuka (satuan).

  B = Jari tangan kiri yang dibuka (satuan).

2 Tahapan penerapan metode jarimatika, yaitu:

  a.

  Jari yang ditutup berfungsi sebagai puluhan, satu jari bernilai 10.

  b.

  Jari yang terbuka berfungsi sebagai satuan, satu jari bernilai 1.

  c.

  Jari yang tertutup dijumlahkan, sedangkan jari yang terbuka dikalikan.

  d.

  Jumlahkan hasil penjumlahan jari yang ditutup (angka puluhan) dengan hasil perkalian jari yang dibuka (angka satuan). (Septi Peni Wulandani, 2008: 17).

2. Motivasi Belajar

  Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 1994: 73). Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

  Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang merupakan dorongan atau kekuatan daya penggerak pada diri siswa yang mengarahkan tingkah laku untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu guna memperoleh hasil yang diinginkan atau dicita-citakan. Motivasi belajar ini mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Hamzah B. Uno (2011: 23) menyebutkan indikator motivasi belajar, antara lain sebagai berikut: a.

  Adanya hasrat dan keinginan berhasil. b.

  Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

  c.

  Adanya harapan atau cita-cita masa depan.

  d.

  Adanya penghargaan dalam belajar.

  e.

  Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.

  f.

  Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.

  Sedangkan secara umum, motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki indikator sebagai berikut: a.

  Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

  b.

  Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya).

  c.

  Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah-masalah untuk orang dewasa.

  d.

  Lebih senang bekerja mandiri.

  e.

  Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).

  f.

  Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu).

  g.

  Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.

  h.

  Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

  Dari uraian di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu sebagai berikut: a.

  Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

  b.

  Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. c.

  Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

  d.

  Mandiri dalam belajar.

  e.

  Senang mencari serta memecahkan masalah dalam soal-soal.

  Jika dalam diri seseorang terdapat ciri-ciri tersebut dapat dikatakan motivasi belajarnya tinggi. Jadi, motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mendorong siswa untuk rajin belajar terutama dalam operasi perkalian dengan menggunakan metode jarimatika.

3. Hasil Belajar

  Hasil adalah sesuatu yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Sedangkan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan, pengalaman individu itu sendiri maupun interaksi dengan lingkungannya.

  Nawawi (dalam K. Brahim, 2007: 39) menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Secara umum yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh siswa setelah mengikuti mata pelajaran tertentu, ditunjukkan dengan nilai tes atau angket nilai yang diberikan oleh guru. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

  Adapun hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang dicapai oleh siswa kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga dalam pembelajaran matematika operasi perkalian dengan menggunakan metode jarimatika. Hasil belajar yang diamati adalah hasil perubahan perilaku dari ranah kognitif yang kemudian dalam hal ini dapat diwujudkan berupa skor nilai yang berbentuk angka setelah melakukan usaha kegiatan pembelajaran di kelas dalam praktek tertentu, yaitu hasil tes (pretest dan posttest) pada subbab atau materi Operasi Perkalian.

F. Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis menyusun dengan sistematika sebagai berikut: Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.

  Bab I Pendahuluan Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian (manfaat teoritis dan manfaat praktis), definisi operasional, dan sistematika penulisan.

  Bab II Landasan Teori Pada bab ini akan diuraikan mengenai kajian pustaka (kajian terdahulu yang relevan), landasan teori (telaah teoretik terhadap pokok permasalahan/ variabel penelitian), kerangka berpikir (alur berpikir yang memberi penjelasan tentang keterkaitan antara metode jarimatika dengan motivasi dan hasil belajar matematika), dan hipotesis penelitian.

  Bab III Metode Penelitian

  Pada bab ini meliputi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  Bab IV Deskripsi dan Analisis Data Pada bab ini berisi tentang deskripsi umum, deskripsi data, analisis data, dan pembahasan. Bab V Penutup Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran penulis. Bagian Akhir Pada bagian akhir berisi daftar pustaka, lampiran, serta riwayat hidup penulis.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti harus memiliki keterkaitan

  dengan penelitian lain yang telah dilakukan sebelumnya. penelitian yang relevan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Arwidatul Rahmawati (2011) dengan judul “Upaya Peningkatan Kompetensi

  Berhitung Cepat Perkalian 6-10 untuk Mata Pelajaran Matematika melalui Metode Jarimatika pada Siswa Kelas II MI Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2010/ 2011”.

  Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: pembelajaran matematika dengan menggunakan metode jarimatika dapat meningkatkan kompetensi berhitung cepat perkalian 6-10. Adapun hasil belajar dalam setiap siklusnya, yaitu siklus I rata- rata kelas dari nilai post tes yang diperoleh adalah 62 dengan kategori cukup, siklus II diperoleh rata-rata 69 dengan kategori cukup, dan siklus III diperoleh rata-rata 82 dengan kategori sangat baik. Pada hasil persentase terhadap nilai pre test dan post tes, dapat disimpulkan yaitu pada pre tes siklus I sebanyak 28,6 % siswa yang tuntas, untuk post tes sebanyak 57,1 % siswa yang tuntas. Pada siklus

  II jumlah siswa yang tuntas pada pre test meningkat menjadi 47,6 %, untuk post tes meningkat menjadi 81,0 %. Pada siklus III jumlah siswa yang tuntas lebih meningkat yaitu pre tes sebesar 76,2 % dan post tes 95,2 %.

  2. Dwi Haryati (2012) dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Metode Jarimatika pada Siswa Kelas III di MI Al Mina Ngasem Bandungan Tahun 2012”.

  Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: prestasi belajar siswa pada siklus I memperoleh hasil 29,62 % dan untuk hasil pada siklus II prestasi belajar siswa meningkat yaitu memperoleh hasil 92,6 %. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa metode jarimatika sangat bermanfaat untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.

3. Aulia Dezi Nur Rahma (2013) dengan judul “Efektifitas Pembelajaran

  Matematika pada Bab Perkalian melalui Metode Jarimatika terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Kelas II MI Pabelan Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2012/ 2013 (PTK Kolaboratif)”

  Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: penggunaan metode jarimatika mampu meningkatkan prestasi KKM dan efektif terhadap mata pelajaran matematika. Dapat dilihat dari hasil pengamatan siswa terhadap perhatian belajar seswa menunjukkan, siklus I nilainya memenuhi KKM (42,30 %) siklus II menjadi (69,23 %), siklus III menjadi (92,30 %). Sedangkan yang kurang memperhatikan siklus I (57,70 %), siklus II menjadi (30,77 %), siklus III menjadi (7,70 %). Mengacu pada hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada guru atau calon guru untuk selalu meningkatkan inovasi pembelajarannya dengan menggunakan media, metode, dan teknik pembelajaran yang bervariasi.

B. Landasan Teori 1. Metode Jarimatika a. Pengertian Metode Jarimatika

  Dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru pasti memiliki cara sendiri dalam menyampaikan suatu materi. Cara guru dalam mengajar agar ilmu yang diberikan mudah diterima oleh siswa disebut metode mengajar. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Darmadi (2010: 42) bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Rahyubi (2012: 236) bahwa metode adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar mengajar agar berjalan dengan baik.

  Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara sistematis yang digunakan guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

  Metode Jarimatika adalah salah satu metoda berhitung (operasi Kali- Bagi-Tambah-Kurang) dengan menggunakan jari-jari tangan (Septi Peni Wulandani, 2008: 5). Sedangkan menurut Astuti (2013: 3) jarimatika adalah suatu cara menghitung matematika yang mudah dan menyenangkan dengan menggunakan jari kita sendiri.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 111

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI MI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN METODE MENCONGAK DAN TABEL PERKLIAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KUWARASAN 02 TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sa

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 2 170

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PERAGA ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN 2016/2017 - Test Repository

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MATERI MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA KELAS III DI MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN

0 0 178