PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT DENGAN METODE TEAMS GAME TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMK N 1 PABELAN KAB. SEMARANG - Test Repository

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDKAN AGAMA ISLAM

  ISLAM

MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT

DENGAN METODE TEAMS GAME TOURNAMENT

PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PABELAN

KAB. SEMARANG

  

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

MIFTAHUL FARID

NIM: 111-14-083

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDKAN AGAMA ISLAM

MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT

  ISLAM DENGAN METODE TEAMS GAME TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: MIFTAHUL FARID NIM: 111-14-083 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Miftahul Farid NIM : 111-14-083 Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN

  

AGAMA ISLAM MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT DENGAN

METODE TEAMS GAME TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMK

NEGERI 1 PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2017/2018 Telah kami setujui untuk dimunaqosyahkan.

  Salatiga, 9 Maret 2018 Pembimbing Drs. H. Bahroni, M.Pd. NIP. 196408181994031004

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT DENGAN METODE TEAMS

GAME TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1

PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH

  

MIFTAHUL FARID

NIM: 111-14-083

Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah,

Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal ... Maret 2018 dan

telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Susunan Panitia Pengujii

  Ketua Penguji : .......................................... Sekertaris Penguji : .......................................... Penguji I : .......................................... Penguji II : ..........................................Penguji III : ..........................................

  Salatiga, ................... Rektor IAIN Salatiga Dr. H. Rahmad Hariyadi, M.Pd.

  NIP. 19750713 200901 1 011

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Miftahul Farid NIM : 111-14-083 Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam sekripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah Salatiga. 10 Maret 2018

  Yang Menyatakan Miftahul Farid

NIM 111-14-083

  

MOTTO

Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

  ”

(Q. S. Al-Insyirah: 5-6)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis mempersembahkan untuk:

  • Kedua Orang Tuaku (Bapak Jumali dan Ibu Sri Rahayu terkasih dan tersayang yang senantiasa membesarkanku, membimbingku dengan penuh kasih sayang, penuh cinta, kesabaran, ketabahan, dan doa restunya serta yang memberikan dukungan secara moral, materiil, serta spiritual dan yang selalu senantiasa memanjatkan do’a untuk putra tercinta dalam setiap langkah petualangan hidupnya.
  • Para adik-adikku tercinta Ulfa Dwi Andani, Adib Wijanarko & Raka Aviv Wibawa, yang mengisi keceriaan selama dirumah. Pakde, Budhhe, Om, Bulik, yang selalu memanjatkan do’a disetiap waktu,
  • >memberi semangat dukungan agar terus bangkit dalam menghadapi kesulitan kesulitan dalam menghadapi masalah-masalah.
  • Para kepoakan- keponakan kakak adik sepupu yang selalu mendo’akanku dalam setiap waktu selalu mensuport dalam segala sesuatu ketika jatuh atau bangkit (mb. Lia, Mb. Lutfi, Mb. Kiky, Yoga, Riska, Iyan, Agni, Anita, Adit, Salsa, Irfan dan semuanya keponakanku yang belum tersebut)
  • Para sahabat-sahabat (angka 8 yang selalu nyambung terus tidak pernah terputus) yang selalu menemani hidup saya dalam susah atau pun senang (Ahmad Khairudin, Arif Fathurohman, M Nurul Arif, Prsetyo, Wahid Khoirul, Yoyok P, Aris)

  • Teman-teman seperjuangan PAI angkatan 2014 khususnya PAI C kebersamaan yang tidakakan pernah hilang di akhir sejarah hidup kita masing-masing.
  • Teman-teman PPL di SMK Muhammadiyah Suruh yang paling gokil dan seru (Willy, Alicia, Santi, Fatia, Husna, febry, Hima , Rena, Rif’a, Muna, Harin) kalian Warbiasah.
  • Terimakasih kepada saudara KKN Posko 59 dusun Gumukrejo, Klewor,

  Kemusu, Boyolali yang telah memberi pelangi di dalam hidupku dan luar biasa (Devan, Riyanto, Halim, Fatia, Winda, Wiwin, Kholisna, Mumun).

  • Semua pihak yang telah membantu terlaksananya skripsi ini yang tidak bisa disebut satu persatu
  • Pembaca yang Budiman

  

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

  Segala puji dan syukur senantiasa penulis hanturkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehiggga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nati- nantikan syafaatnya di yaumil qiyamah..

  Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan S1 pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), maka penulis membuat karya ilmiah dengan bentuk skripsi dengan judul

  “Peningkatan Hasil Belajar

Pendidikan Agama Islam Materi Iman Kepada Malaikat dengan Metode

Teams Game Tourmament Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pabelan Kab.

  SemarangTahun Pela jaran 2017/2018”. Selesainya skripsi ini tidak semata-

  mata hasil jerih payah penulis sendiri melainkan banyak pihak yang terkait yang telah membantu baik mterial maupun spiritual, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku rektor di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Program Studi PAI.

  4. Bapak Drs. H. Bahroni. M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta mengorbankan waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen serta karyawan perpustakaan dan bagian administrasi yang telah membantu lancarnya proses pembuatan skripsi.

  6. Bapak dan Ibuku tercinta dan tersayang (Bpk Jumali dan Ibu Sri Rahayu) yang telah tulus ikhlas mencurahkan segalanya demi penulis, serta adik- adikku tercinta Ulfa Dwi Andani, Adib Wijanarko dan Raka Aviv Wibawa yang telah memberiku semangat.

  7. Seluruh keluargaku dirumah yang telah membantu baik materiil maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di IAIN Salatiiga.

  8. Keluarga Besar SMK Negeri 1 Pabelan Kab. Semarang yang telah memberikan ijin serta membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

  9. Teman-teman angkatan 2014 terlebih PAI C yang telah banyak membantu dan mengisi hari-hari dengan canda dan tawa kalian.

  10. Keluarga besar PPL SMK Muhammadiyah Suruh

  11. Keluarga besar KKN Posko 59 Gumukrejo, Klewor, Kemusu, Kab. Boyolali yang tercinta dan terindah yang telah memberi semangat dalam penyelesaian skripsi.

  12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu yang telah memberikan bantuan dan dorongan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

  Tiada balasan yang dapat penulis berikan kecuali do’a kepada Allah SWT, semoga amal sholih Bapak, Ibu, teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan skripsi ini diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan balasan yang mulia disisi-Nya.

  Dengan segenap kesadaran penulis mengakui bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Besar harapan penulis atas segala respon, saran dan kritik dari pembaca yang budiman. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis berserah diri dan semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya. Amin ya robbal Alamin.

  Salatiga, 20 Maret 2018 Penulis

  Miftahul Farid NIM 11114083

  

ABSTRAK

  Farid, Miftahul. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

  Materi Iman Kepada Malaikat Dengan Metode Teams Game Tournament Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pabelan Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. H. Bahroni, M.Pd. Kata Kunci: hasil belajar, Pendidikan Agama Islam, dan Teams Game Tournament Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang pada pelajaran PAI. Salah satu penyebab rendahnya hasil

  belajar siswa adalah kurangnya varian metode pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah metode Teams Game Tournamen (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Iman kepada Malaikat pada siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang Tahun pelajaran 2017/2018 ?.

  Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TB 2 SMK N 1 Pabelan dengan jumlah siswa sebanyak 21 anak. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, test dan dokumentasi.

  Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada pra siklus yang mencapai KKM hanya 7 siswa dari 21 anak atau 33,33% dengan nilai rata-rata 66,28. Pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 15 siswa dari 21 siswa atau 71,43% dengan nilai rata-rata kelas 78,09. Adapun pada siklus II yang mencapai KKM sebanyak 18 siswa dari 21 siswa atau 85,71% dengan nilai rata-rata kelas 84,19.

  Hal ini menunjukan bahwa penggunaan metode Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI materi Iman Kepada Malaikat pada siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... I HALAMAN BERLOGO................................................................................ Ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................... Iii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ Iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.....................................................

  G. Indikator Pencapaian............................................................................. 8

  3. Klsifikasi Hasil Belajar..................................................................... 29

  2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar........................................ 22

  21

  21 1. Pengertian Hasil Belajar...................................................................

  BAB II LANDASAN TEORI......................................................................... 21 A. Hakikat Hasil Belajar...........................................................................

  I. Sistematika Penulisan........................................................................... 19

  H. Metode Penelitian................................................................................. 9

  F. Definisi opersionl.................................................................................. 8

  V MOTTO........................................................................................................... Vi

  E. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 8

  D. Manfaat Penelitian................................................................................ 6

  6 C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6

  1 B. Rumusan Masalah ...............................................................................

  1 A. Latar Belakang ....................................................................................

  

DAFTAR ISI................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

  Ix

  

PERSEMBAHAN........................................................................................... Vii

KATA PENGANTAR.................................................................................... viii

ABSTRAK.......................................................................................................

  4. Penilaian Hasil Belajar...................................................................... 30

  B. Pendidikan Agama Islam...................................................................... 31

  2. Visi Misi dan Tujuan........................................................................ 42

  74 A. Kesimpulan...................................................................................... 74

  71 BAB V PENUTUP..........................................................................................

  67 B. Perbandingan Hasil Antar Siklus..........................................................

  2. Siklus I.............................................................................................. 63 3. Siklus II............................................................................................

  1. Pra Siklus.......................................................................................... 60

  60 A. Deskripsi Paparan Siklus....................................................................... 60

  54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................

  49 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II...........................................................

  47 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I............................................................

  4. Keadaan Siswa.................................................................................. 47 5. Fasilitas Pendidikan.......................................................................

  3. Keadaan Guru SMKN 1 Pabelan Kab. Semarang............................ 43

  41

  1. Pengertian Pendidikan Agama Islam................................................ 31 2. Tujuan pendidikan Islam..................................................................

  41 1. Profil Sekolah...................................................................................

  41 A. Gambaran Umum SMKN 1 Pabelan Kab. Semarang..........................

  4. Kelebihan dan kelemahan metode TGT........................................... 40 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN...................................................

  39

  2. Langkah-langkah Teams Game Tournament (TGT)......................... 37 3. Sistem Penghitungan Poin Tournament...........................................

  37

  37 1. Devinisi metode Teams Game Tournament.....................................

  2. Tugas-tugas Malaiakat...................................................................... 35 D. Metode Teams game Tournament........................................................

  35

  35 1. Pengertian Iman Kepada Malaikat...................................................

  34 C. Iman Kepada Malaikat.........................................................................

  32 3. Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Kehidupan.................

  B. Saran................................................................................................ 75

  

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

LAMPIRAN...................................................................................................

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data guru dan Karyawan PNS SMK N 1 PabelanTabel 3.2 Data GTT SMK N PabelanTabel 3.3 Data Karyawan SMK N 1 PabelanTabel 3.4 Data Keadaan Siswa SMK N 1 PabelanTabel 3.5 Data Fasilitas Ruang Belajar SMK N 1 PabelanTabel 4.1 Hasil Belajar Pra SiklusTabel 4.2 Data Perolehn Nilai KKM Pra SiklusTabel 4.3 Hasil Belajar Siklus ITabel 4.4 Data Perolehn Nilai KKM Siklus ITabel 4.5 Hasil Belajar Siklus IITabel 4.6 Data Perolehn Nilai KKM Siklus IITabel 4.7 Data Nilai Rata-rata Antar SiklusTabel 4.8 Data Ketuntasan KKM siswa antar Siklus

DAFTAR DIAGRAM

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan KelasGambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra SiklusGambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai siklus IGambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai siklus IIGambar 4.4 Diagram Data nilai rata-rata antar siklusGambar 4.5 Diagram ketuntasan KKM siswa antar siklus

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan Siklus I Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan Siklus II Lampiran 3. Lembar Latihan Soal Siklus I Lampiran 4. Lembar Latihan Soal Siklus II Lampiran 5. Lembar diskusi Soal Kelompok dan Kartu Soal Game Lampiran 6. Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 7. Lembar pengamatan Terhadap Siswa Siklus I Lampiran 8. Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 9. Lembar pengamatan Terhadap Siswa Siklus II Lampiran 10. Dokumentasi Lampiran 11. Surat Tugas Pembimbing Lampiran 12. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 13. Surat Balasan Dari SMK N 1 Pabelan Lampiran 14. Keterangan SKK Lampiran 15. Lembar Konsultasi Lampiran 16. Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan pada hakikatnya berlangsung dalam suatu proses. Proses ini

  berupa transformasi pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Penerima proses ini adalah anak atau peserta didik yang sedang tumbuh dan berkembang menuju kearah pendewasaan kepribadian dan penguasaan pengetahuan. Selain itu pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang diperoleh melalui proses panjang yang berlangsung sepanjang kehidupan. Belajar sepanjang hayat adalah belajar terus menerus dan berkesinambungan dari buaian sampai akhir hayat, sejalan dengan fase-fase perkembangan manusia. Oleh karena setiap fase perkembangan pada masing-masing individu harus dilalui dengan belajar agar dapat memenuhi tugas-tugas perkembangannya, maka belajar itu dimulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa dan bahkan masa tua.

  Menurut Suyono dan Hariyanto (2014) belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Siswa dapat dikatakan belajar sesuatu jika mampu menunjukkan perubahan perilakunya. Belajar adalah suatu aktifitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.

  Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 7).

  Menurut Slameto (1991) belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

  Menurut Mulyati (2005) belajar adalah suatu kegiatan yang memang diupayakan agar terjadi perubahan pada diri individu.

  Ahli pendidikan moderen merumuskan bahwa belajar adalah proses dasar dari perkembangan manusia. Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif indidvidu sehingga tingkah lakunya berkembang. Belajar adalah suatu proses bukan suatu hasil (Soemanto, 1990: 99).

  Proses pembelajaran pada prinsipnya pada proses pengalaman moral keagamaan, aktifitas dan kreatifitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Keberhasilan proses pembelajaran, tidak terlepas dari jerih upaya guru membentuk generasi yang mampu menerapkan nilai- nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, berakhlaq mulia, memiliki keahlian dalam ilmu pengetahuan dan mampu menjawab tantangan zaman. Pendidik adalah orang yang lebih dewasa yang mampu membawa peserta didik ke arah kedewasaan (Suwarno, 2006: 37).

  Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antar peserta didik dan lingkungannya oleh karena itu lingkungan pendidikan perlu diatur sedemikian rupa sehingga tumbuh reaksi peserta didik kearah perubahan tingkah laku yang diinginkan. Suasana yang tidak kondusif akan berdampak negatif terhadap proses pembelajaran dan sulitnya tercapai tujuan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa terutama pada pelajaran pendidikan agama islam, siswa merasa gelisah, susah, bosan, dan jenuh. Sebaiknya suasana belajar yang kondusif dan menarik dapat dengan mudah tercapainya tujuan pembelajaran, dan proses pembelajaran itu berjalan dengan menyenangkan bagi peserta didik.

  Lingkungan belajar yang nyaman, dan tertib, merupakan harapan yang tinggi bagi seluruh warga sekolah, agar peserta didik semangat belajar.

  Karena lingkungan juga dapat mempengaruhi situasi belajar bagi peserta didik.

  Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong dalam kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas seharusnya diarahkan kepada kemampuan anak didik agar anak didik dapat berpikir kritis dan sistematis, sebab biasanya strategi berfikir kritis kurang digunakan secara baik dalam setiap proses pembelajaran di dalam kelas.

  Orang yang mendapatkan ilmu atau pengetahuan maka akan tampak perubahan pada dirinya, karena orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui itu pasti akan berbeda.

  Pembelajaran merupakan proses komunikasi multi arah antar siswa, guru dan lingkungan sekitar (Hamzah dan Nurdin, 2011: 4). Mengajar tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan semata, melainkan agar siswa mampu mengekspresikan diri mereka sesuai dengan potensi dan bakat yang dimiliki, sehingga dapat menjadi manusia yang mengerti akan dirinya sendiri.

  Penggunaan variasi model pembelajaran dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar sehingga proses pembelajaran yang terjadi akan lebih aktif dan menyenangkan. Suasana belajar yang aktif dari semua pihak di dalam kelas, maka proses pembelajaran akan memberikan hasil yang baik.

  Berdasarkan pengamatan di SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang pada tanggal 11 Desember 2017 para siswa ketika pelajaran PAI terasa sangat malas dikarenakan pelajaran PAI identik dengan mendengarkan, membaca dan hafalan. Pelajaran PAI dalam sekolah SMK harus diperhatikan lebih khusus, karena ilmu agama sebagai dasar umat manusia yang memiliki peran penting dalam kehidupan kesehariannya. Dengan mempelajari dan memperdalam ilmu agama diharapkan siswa mampu mengontrol diri dari keinginan manusia yang tidak ada batasnya dan bertujuan untuk mempersiapkan mental dalam menghadapi tantangan masa yang akan datang. Dengan pendidikan yang bersifat keagamaan, akan memperkuat keimanan, ketaqwaan dan memiliki kesopan santun sehingga dapat mempergunakan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya.

  Realita menunjukkan bahwa hasil belajar PAI sebagian besar siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang kurang maksimal. Hal itu terlihat saat diberikan tugas belum seluruhnya paham dengan materi yang sudah diajarkan, sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran, sebagian siswa kurang minat dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran PAI, kurang mengetahui isi materi yang disampaikan. Setiap melakukan ujian mata pelajaran PAI banyak anak yang masih mengikuti remidi utuk menuntaskan nilai agar mencapai KKM.

  Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses belajar yang diajarkan kepada siswa sebagai peserta didik. Karena belajar merupakan suatu proses, yang membutuhkan waktu serta usaha dan usaha itu memerlukan waktu, cara dan metode. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI.

  Untuk itu peneliti akan menerapkan metode Teams Game Turnament (TGT) karena dianggap dapat membangkitkan minat siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menjadikan siswa merasa ingin mengetahui hal-hal baru dalam pembelajaran serta mampu menyampaikan pendapat. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang Pendidikan Agama Islam. Sehingga pada akhirnya dapan meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang.

  Berdasarkan Hal-hal yang telah dikemukakan maka judul peneliti yang Di Tetapkan Adalah

  “Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Iman Kepada Malaikat Dengan Metode Teams Game Tournament Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

  B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah metode Teams

  Game Tournamen (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata

  pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Iman kepada Malaikat pada siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang Tahun pelajaran 2017/2018 ?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode Teams (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan

  Game Turnaments

  Agama Islam materi Iman kepada Malaikat pada siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang tahun ajaran 2017/2018.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Sebagai dasar kajian ilmu pendidikan agama Islam khususnya materi

  Iman kepada Malaikat serta lebih membantu memahami tori-teori tentang penggunaan strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  2. Manfaat Praktis

  a. Manfaat bagi siswa 1) dalam penerapan metode TGT lebih menarik perhatian dan permainan berkompetisi dalam pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajarnya. 2) Mendorong siswa untuk bertanggungjawab, bersosialisasi dan kerjasama dalam team dalam menyelesaikan tugasnya dan menyampaikan kepada teman sekelompoknya.

  b. Manfaat bagi guru 1) Menambah wawasan bagi guru tentang pembelajaran yang aktif dan efektif 2) Memotivasi guru dalam memaksimalkan model pembelajaran yang digunakan supaya tercapai tujuannya dalam proses pembelajaran.

  c. Manfaat bagi sekolah 1) Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang.

  2) Dapat meningkatkan kinerja sekolah secara keseluruhan. 3) Meningkatkan kepercayaan bagi masyarakat akan kualitas layanan yang diberikan pihak sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan.

E. Hipotesis Penelitian

  Berdasarkan kerangka teoritik di atas, maka, hipotesis tindakan penelitian ini adalah: Metode Teams Games Turnament dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi Iman Kepada Malaikat pada siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang tahun ajaran 2017/2018.

F. Definisi Operasional

  1. Hasil belajar Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5). Sehingga dengan hasil tes akan terlihat hasil belajar siswa yang diperoleh dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah. Umumnya hasil belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai dari guru (nilai 1-100) kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran yang telah diajarkan di dalam kelas.

  2. Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam dapat diartikan sebagai studi tentang proses kependidikan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran

  Islam berdasarkan Al- Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan redaksi yang agak singkat, Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Islam. (Nata, 2010: 13). Jadi Pendidikan

  Agama Islam merupakan ilmu agama yang bersumber dari Al- Qur’an dan

  Hadits untuk memahami Pendidikan Agama Islam tersebut dibutuhkan seorang pengajar sebagai kegiatan belajar.

  3. Teams Game Tournament (TGT)

  Teams Games Turnamen (TGT) merupakan salah satu bentuk

  pembelajaran kooperatif. Pada pelaksananya pembelajaran TGT ini menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu. Pada model ini siswa memaninkan permainan dengan anggota tim lain untuk memperoleh tambahan skor point tambahan untuk tim mereka (Badar, 2014:131).

G. Indikator Keberhasilan

  Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran Teams Game Tournament ini dikatakan efektif apabila indikator keberhasilan yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator keberhasilan yang dirumuskan adalah hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila 85% dari jumlah siswa telah tuntas dari nilai KKM yang ditetapkan di SMK N 1 Pabelan yaitu ≥75.

H. Metode Penelitian

  1. Rencana Penelitian Rencana penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

  (PTK). Tindakan yang direncanakan dalam penelitian berupa penerapan metode pembelajaran Teams Games Turnamment (TGT) dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab.

  Semarang.

  Secara harfiah penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa inggris yaitu Classroom Action Research yang berarti penelitian yang dilakukan dengan tindakan di kelas. Menurut Arikunto, penelitian tindakan kelas yaitu pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang segaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana guru dapat mengoorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu (Suyadi, 2014: 17).

  Penelitian ini menggunakan PTK dengan pertimbangan adanya permasalahan yang terjadi di kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang yaitu rendahnya hasil belajar dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan dari pelaksanaan PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi Pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pembelajaran.

  2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan

  Agama Islam beserta siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang Tahun pelajaran 2017/2018. Siswa kelas X TB 2 berjumlah 21 siswa yang berisi keseluruhan siswanya adalah perempuan. Peneliti memutuskan menggunakan 2 siklus pada saat pengamatan pembelajaran yang terlaksana pada tanggal 11 Desember 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 Januari tahun 2018. Penelitian dilakukan dengan 2 siklus yaitu Siklus I dilanjutkan Siklus II yang disesuaikan dengan situasi pembelajaran yang alamiah artinya tidak mengubah jadwal pelajaran.

  3. Langkah-langkah Penelitian Siklus I

  a. Perencanaan Tindakan (Planning) Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan ini adalah:

  1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode pembelajaran Teams Game Tournament

  (TGT).

  2) Mempersiapkan sarana dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

  3) Mempersiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang digunakan pada setiap pembelajaran.

  4) Memberikan soal LKS, pre test dan post test yang akan diberikan pada setiap siklus yang disusun oleh peneliti.

  5) Pembentukan kelompok belajar. 6) Mempersiapkan instrumen game dan tournament.

  7) Mempersiapkan Reward (hadiah).

  Pada setiap siklus, siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Terdiri dari 5 kelompok yang beranggotakan disetiap kelompok ada yang beranggotakan 4 siswa dan 5 siswa. Anggota kelompok terdiri dari siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda. Pembagian kelompok dilakukan pada awal pembelajaran yaitu pada siklus I kemudian pada siklus berikutnya masih menggunakan kelompok yang sama. Adapun pembentukan kelompok dengan menggunakan data nilai Pendidikan Agama Islam kelas X pada pra siklus, yaitu sebelum dilaksanakannya Siklus I, dan Siklus II.

  Dari hasil pra siklus itu, nilai siswa diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang mana masing-masing terdiri dari siswa yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.

  b. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti mendesain metode pembelajaran Teams

  Game Tournament (TGT) dengan tiga tahap kegiatan yaitu kegiatan

  pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan pendahuluan terdiri dari apresiasi dan motivasi serta pelaksanaan tes awal (pre test).

  Kegiatan inti meliputi pembentukan kelompok belajar, diskusi kelompok, permainan (game) pertandingan (tournament) dan test akhir

  (post test). Selama pembelajaran berlangsung, guru dalam mengajar menggunakan RPP yang telah disusun oleh peneliti. Peneliti bertugas sebagai observer dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan

  c. Observasi (Observing) Observasi dilakukan oleh peneliti dan guru sebagai pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui jalannya pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) apakah siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

  d. Refleksi Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi data yang telah diperoleh. Yaitu meliputi lembar observasi dan catatan lapangan kemudian peneliti melakukan refleksi. Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh dengan cara melakukan penilaian terhadap proses selama pembelajaran berlangsung, mengidentifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan hal-hal yang telah di lakukan berupa kekurangan/kelemahan selanjutnya merencanakan suatu perbaikan. Setelah melakukan refleksi kemudian peneliti merumuskan perencanaan untuk siklus selanjutnya.

  Siklus II Pada tahap siklus ini mengikuti tahapan refleksi pada siklus pertama. Kegiatan pada siklus kedua dilakukan sebagai perbaikan pada siklus pertama terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Teams Game Tournament (TGT).

  Pada siklus kedua ini juga terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi hasil yang telah dilakukan. Jika pada siklus kedua hasilnya belum mencapai standar yang ditentukan, peneliti melanjutkan siklus selanjutnya sampai mencapai hasil yang di harapkan.

  Model atau desain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model kemmis dan taggart, dimana dalam satu siklus terdiri dari beberapa hal seperti; perencanaan (Planning), tindakan

  

(acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Secara rinci

  prosedur pelaksanaan PTK ini dapat digunakan sebagai berikut:

  

Perencanaan

Siklus I

Refleksi Pelaksanaan

  

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II

Refleksi Pelaksanaan

  

Pengamatan

Gambar 1.1 Model Tahapan-tahapan Pelaksanaan PTK (Suyadi, 2014:50)

  4. Teknik Pengumpulan Data Teknik dalam penelitian merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh dan diatur secara baik. Adapun teknik yang dipakai sebagai berikut:

  a. Teknik Observasi Peneliti melakukan observasi dengan cara melakukan pengamatan dengan pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran didalam kelas. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Lembar observasi digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran dikelas. Data diperoleh dengan apa yang telah diamati, dialami dan didengar. Data yang diperoleh adalah sebagai bukti telah terlaksananya rencana- rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya serta reaksi siswa terhadap metode yang diterapkan dan perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran.

  b. Teknik Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti terhadap guru dan beberapa siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab.

  Semarang dengan cara menanyakan hal-hal yang dirasakan ketika pembelajaran berlangsung. Wawancara dilakukan untuk menanyakan pendapat mereka terhadap penerapan metode pembelajaran Teams

  Game Tournament (TGT) yang mana hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi dan refleksi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya.

  c. Teknik Test Dalam penelitian ini peneliti memberikan soal berupa soal pre

  test dan post test yang harus dikerjakan secara individu setiap

  pertemuan disetiap siklus. Selain itu tes juga disajikan dalam bentuk LKS dan dikerjakan secara berkelompok. Sedangkan soal kuis di berikan saat Game dan Tournamment.

  d. Teknik Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa dan foto pada saat pembelajaran berlangsung dengan metode pembelajaran Teams Game Tournament (TGT).

  5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik data secara objektif.

  Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:

  a. Lembar Observasi Lembar obsesvasi digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pengamatan didalam kelas. Dari lembar observasi inilah peneliti bisa mengetahui gambaran aktivitas yang dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode Teams Game Tournament (TGT). Lembar observasi berupa lembar cheklist tentang aktifitas pembelajaran yang dilakukan guru bersama para siswa. Melalui lembar observasi ini, peneliti dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi guru serta memperbaiki kekurangan-kekurangan selama pembelajaran berlangsung.

  b. Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa kelas X SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang. Dilakukan untuk mengetahui pendapat mereka tentang perbedaan mengenai pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran Teams Game Tournament (TGT).

  c. Soal Test Test adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan yang berbentuk tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan atau perintah-perintah sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi.

  Untuk mengukur hasil belajar siswa, peneliti menggunakan naskah soal berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), soal pre test, soal post test dan soal kuis. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan untuk mengetahui kemajuan siswa pada hasil belajarnya.

  d. Dokumentasi Melalui dokumentasi peneliti bisa mengetahui kondisi, data-data dan hal-hal yang terkait dengan siswa, seperti nilai hasil belajar dan foto yang menggambarkan situasi saat pembelajaran berlangsung. Dokumentasi ini sangat penting membantu dalam pengumpulan data sebagai pendukung dalam proses penelitian.

  6. Analisis Data Analisis data adalah analisis yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2014: 85). Dalam hal ini seseorang yang yang sedang melakukan suatu kegiatan penelitian supaya memahami berbagai bentuk data yang berbeda dengan jenis analisisnya masing-masing yang sesuai. Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya. Analisis ini dilakukan peneliti sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya.

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 75 (sesuai KKM yang berlaku di SMK N 1 Pabelan Kab. Semarang). Oleh karena itu setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya atau sudah mencapai KKM jika nilai yang diperoleh siswa lebih dari 75. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai yang diperoleh siswa kurang dari 75.

  1. Menghitung nilai rata-rata kelas: Keterangan :

  = Nilai rata-rata = Jumlah nilai semua siswa = Jumlah siswa

  2. Menghitung persentase ketuntasan:

  x100

  Keterangan : % = Persentase ketuntasan klasikal

  ft = Frekuensi siswa tuntas KKM

  = Jumlah frekuensi seluruhnya Apabila ketuntasan ≥85% maka ketuntasan belajar klasikal tercapai (Trianto, 2009: 241).

I. Sistematika Penulisan

  Sistematika yang digunakaan dalam penulisan ini sebagai berikut:

  1. Bagian Awal Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

  2. Bagian Inti

  BAB I PENDAHULUAN Berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIIIC SMPN 2 TUNTANG, KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 135

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PAI MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 105

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAYU KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 103

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) METERI HUKUM BACAAN TAJWID MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VII MTS MA’ARIF BAKALAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 4 134

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 2 148

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TERPUJI MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 149

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI AKHLAK TERPUJI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE SELF –ASSESSMENT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 1 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 SALATIGA SKRIPSI

1 6 178