Upaya meningkatkan semangat persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari Santa Maria Immaculata Lalian Atambua Nusa Tenggara Timur, melalui katekese umat model shared Christian Praxis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Judul skripsi ini adalah UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT
PERSAUDARAAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA
IMMACULATA LALIAN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR
MELALUI KATEKESE UMAT MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS.
Skripsi ini dipilih berpangkal dari keprihatinan penulis terhadap situasi
persaudaraan yang terjadi dalam kehidupan di Seminari Menegah St. Maria
Immaculata Lalian. Dalam kenyataannya semangat persaudaraan di Seminari
belum dialami sepenuhnya oleh para Seminaris. Para siswa Seminaris belum
mampu menerima kehadiran orang lain apa adanya dan lebih mementingkan
kepentingan sendiri dan kelompoknya. Di samping itu pembinaan semangat
persaudaraan yang dilakukan oleh pembina Seminaris masih kurang berjalan
dengan semestinya. Pembina selalu memberi tanggapan dengan permasalahan
yang dihadapi oleh para siswa Seminaris dengan mengusahakan materi, metode,

dan sarana yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan para seminaris.
Skripsi ini memaparkan persoalan pokok yang didasari oleh keprihatinan
bagaimana meningkatkan semangat persaudaraan di Seminari St. Maria
Immaculata Lalian Atambua melalui katekese umat sehingga hal-hal yang
menghambat persaudaraan dapat diatasi dengan semestinya. Pembahasan masalah
dikaji dengan mengumpulkan data-data melalui kuesioner tertutup yang diberikan
kepada siswa periode 2010/2011 sampai periode 2012/2013 dan wawancara
dengan pembina atau pendamping.
Persaudaraan merupakan ikatan cintakasih persaudaraan, bukan melulu
persahabatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan persaudaraan adalah melalui
katekese. Katekese merupakan usaha Gereja untuk menolong dan memperdalam
iman umat supaya semakin memahami, menghayati, dan mewujudkan imannya
dalam kehidupan konkrit. Melalui katekese, umat saling mengetahui dan
memahami keadaan satu sama lain, sehingga hubungan persaudaraan diantara
mereka dapat terjalin dengan baik. Katekese model Shared Christian Praxis
(SCP) bertolak dari pengalaman hidup yang direfleksikan dan
dimengkonfrontasikan dengan Tradisi dan Visi kristiani sehingga mampu
mengambil keputusan dalam hidup sehari-hari, baik secara pribadi maupun
bersama.
Untuk membantu para seminari meningkatkan persaudaraan, penulis

menawarkan usulan program katekese umat model Shared Christian Praxis (SCP)
dengan tema “Peningkatan persaudaraan hidup berkomunitas”. Tema ini dipilih
untuk membantu para seminari untuk meningkatkan semangat persaudaraan,
sehingga kedamaian dan keharmonisan akan dapat hidup dan berkembang dalam
kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
The title of the thesis is THE INITIAL EFFORT OF ENHANCING
THE FRATERNITY SPIRIT AMONG THE STUDENTS OF SAINT
MARRY THE IMMACULATE SEMINARY LALIAN ATAMBUA
THROUGH
PEOPLE CATECHESIS MODELS THE SHARED
CHRISTIAN PRAXIS. The thesis was chosen based on the author’s concerns

toward the fraternity situation within the life of Saint Mary the Immaculate
Seminary. The fraternity spirit has not been fully experienced by the students in
the seminary. The seminary students have not been able to accept the presence of
other people; instead, they only prioritize their interests and those of their group.
In addition, the development of fraternity spirit has not met the expectation. In
solving the encountered problems, the mentor only provides the students with
appropriate materials, methods and facilities in accordance with the students’
needs.
This thesis describes the principal issues of the concern that is how to promote the
spirit of brotherhood in the Seminary High St. Mery Immaculate Lalian Atambua
through people catechesis so that things that inhibit the fraternity can be addressed
properly. This issue was studied by collecting data throungh questionnaires given
to students of the period 2009/2010 to 2011/2012 period and interviews with
formators.
The thesis describes the fundamental problems that stems from the
concerns toward how to improve the fraternity spirit in the Saint Mary the
Immaculate Seminary Lalian Atambua through communionship catechism so that
the students will be able to overcome the problem that they encounter
appropriately. the problem formulations will be discussed by means of closed
questionnaire that had been distributed to the students from 2009/2010 until

2011/2012 academic year and of interview sessions with the mentors.
Fraternity is a bond of affection among certain people under the same
community and not only friendship. One of the affert to develop fraternity forms
is cathecism. Through catechesis, people know each other and understand each
other circumstances, so that the brotherly relations between them can be
established. Catechism is also one of the Catholic Church efforts in deepening the
faith of Catholic people so that they will understand, and realize their faith in the
concrete life better. One of the catechism model, named Shared Christian Praxis,
departs from life experience reflected by the Christian vision and tradition so that
the Catholic people may take good decisions in their daily life both individually
and communally.
In order to assist the seminary students in improving their fraternity, the
researcher would like to propose the Shared Christian Praxis (SCP) under the
theme “Improving the Fraternity in a Community Life” as the name of the
program. The theme has been selected in order to assist the seminary students in
improving the fraternity spirit so that peace and harmony may live and develop
everyday among the students.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN
SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA IMMACULATA
LALIAN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR,
MELALUI KATEKESE UMAT MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

Oleh:
Yunita Sumiati Ulu
NIM: 101124023

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur
skripsi ini kupersembahkan kepada
Allah
atas kasih dan penyelenggaraan-Nya,
kepada bapak, ibu, sanak saudara dan seluruh keluarga,
dan
kekasihku Nofe Singpanki
serta teman-teman angkatan 2010.

iv


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Tuhan adalah kekuatanku, bersama-Nya ku tak akan goyah.”
(Yes 12:2)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015
Penulis,

Yunita Sumiati Ulu

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta:
Nama

: Yunita Sumiati Ulu

NIM

: 101124023

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN SISWASISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA IMMACULATA LALIAN
ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR, MELALUI KATEKESE UMAT
MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS, beserta perangkat yang diperlukan
(bila ada).

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam

bentuk

pangkalan

data,

mendistribusikan

secara

terbatas,

dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya,
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015
Yang menyatakan,

Yunita Sumiati Ulu

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

Judul skripsi ini adalah UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT
PERSAUDARAAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA
IMMACULATA LALIAN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR
MELALUI KATEKESE UMAT MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS.
Skripsi ini dipilih berpangkal dari keprihatinan penulis terhadap situasi
persaudaraan yang terjadi dalam kehidupan di Seminari Menegah St. Maria
Immaculata Lalian. Dalam kenyataannya semangat persaudaraan di Seminari
belum dialami sepenuhnya oleh para Seminaris. Para siswa Seminaris belum
mampu menerima kehadiran orang lain apa adanya dan lebih mementingkan
kepentingan sendiri dan kelompoknya. Di samping itu pembinaan semangat
persaudaraan yang dilakukan oleh pembina Seminaris masih kurang berjalan
dengan semestinya. Pembina selalu memberi tanggapan dengan permasalahan
yang dihadapi oleh para siswa Seminaris dengan mengusahakan materi, metode,
dan sarana yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan para seminaris.
Skripsi ini memaparkan persoalan pokok yang didasari oleh keprihatinan
bagaimana meningkatkan semangat persaudaraan di Seminari St. Maria
Immaculata Lalian Atambua melalui katekese umat sehingga hal-hal yang
menghambat persaudaraan dapat diatasi dengan semestinya. Pembahasan masalah
dikaji dengan mengumpulkan data-data melalui kuesioner tertutup yang diberikan
kepada siswa periode 2010/2011 sampai periode 2012/2013 dan wawancara
dengan pembina atau pendamping.
Persaudaraan merupakan ikatan cintakasih persaudaraan, bukan melulu
persahabatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan persaudaraan adalah melalui
katekese. Katekese merupakan usaha Gereja untuk menolong dan memperdalam
iman umat supaya semakin memahami, menghayati, dan mewujudkan imannya
dalam kehidupan konkrit. Melalui katekese, umat saling mengetahui dan
memahami keadaan satu sama lain, sehingga hubungan persaudaraan diantara
mereka dapat terjalin dengan baik. Katekese model Shared Christian Praxis
(SCP) bertolak dari pengalaman hidup yang direfleksikan dan
dimengkonfrontasikan dengan Tradisi dan Visi kristiani sehingga mampu
mengambil keputusan dalam hidup sehari-hari, baik secara pribadi maupun
bersama.
Untuk membantu para seminari meningkatkan persaudaraan, penulis
menawarkan usulan program katekese umat model Shared Christian Praxis (SCP)
dengan tema “Peningkatan persaudaraan hidup berkomunitas”. Tema ini dipilih
untuk membantu para seminari untuk meningkatkan semangat persaudaraan,
sehingga kedamaian dan keharmonisan akan dapat hidup dan berkembang dalam
kehidupan sehari-hari.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
The title of the thesis is THE INITIAL EFFORT OF ENHANCING
THE FRATERNITY SPIRIT AMONG THE STUDENTS OF SAINT
MARRY THE IMMACULATE SEMINARY LALIAN ATAMBUA
THROUGH
PEOPLE CATECHESIS MODELS THE SHARED
CHRISTIAN PRAXIS. The thesis was chosen based on the author’s concerns
toward the fraternity situation within the life of Saint Mary the Immaculate
Seminary. The fraternity spirit has not been fully experienced by the students in
the seminary. The seminary students have not been able to accept the presence of
other people; instead, they only prioritize their interests and those of their group.
In addition, the development of fraternity spirit has not met the expectation. In
solving the encountered problems, the mentor only provides the students with
appropriate materials, methods and facilities in accordance with the students’
needs.
This thesis describes the principal issues of the concern that is how to promote the
spirit of brotherhood in the Seminary High St. Mery Immaculate Lalian Atambua
through people catechesis so that things that inhibit the fraternity can be addressed
properly. This issue was studied by collecting data throungh questionnaires given
to students of the period 2009/2010 to 2011/2012 period and interviews with
formators.
The thesis describes the fundamental problems that stems from the
concerns toward how to improve the fraternity spirit in the Saint Mary the
Immaculate Seminary Lalian Atambua through communionship catechism so that
the students will be able to overcome the problem that they encounter
appropriately. the problem formulations will be discussed by means of closed
questionnaire that had been distributed to the students from 2009/2010 until
2011/2012 academic year and of interview sessions with the mentors.
Fraternity is a bond of affection among certain people under the same
community and not only friendship. One of the affert to develop fraternity forms
is cathecism. Through catechesis, people know each other and understand each
other circumstances, so that the brotherly relations between them can be
established. Catechism is also one of the Catholic Church efforts in deepening the
faith of Catholic people so that they will understand, and realize their faith in the
concrete life better. One of the catechism model, named Shared Christian Praxis,
departs from life experience reflected by the Christian vision and tradition so that
the Catholic people may take good decisions in their daily life both individually
and communally.
In order to assist the seminary students in improving their fraternity, the
researcher would like to propose the Shared Christian Praxis (SCP) under the
theme “Improving the Fraternity in a Community Life” as the name of the
program. The theme has been selected in order to assist the seminary students in
improving the fraternity spirit so that peace and harmony may live and develop
everyday among the students.
ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Syukur dan pujian kepada Allah Bapa yang Maha Baik, yang telah
berkenan melimpahkan rahmat dan kasih-Nya, melalui berkat, bimbingan dan
pendampingan Roh-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang judul
UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN SISWASISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA IMMACULATA LALIAN
ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR, MELALUI KATEKESE UMAT
MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat kelulusan Strata 1 Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan
Pendidikan Agama Katolik, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Selain itu penulisan
skripsi ini bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada seminari
dalam

usaha

membantu

para

seminari

untuk

meningkatkan

semangat

persaudaraan yang sesuai dengan pedoman hidup seminari. Tersusunnya skripsi
ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, perhatian serta keterlibatan, baik secara
langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Maka perkenankanlah
penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan terutama kepada:

1. Romo Drs. M. Sumarno Ds, S.J., M.A., selaku pembimbing dan penguji
pertama, yang dengan penuh kesetiaan, kesabaran dan perhatian memberi
bimbingan, pengarahan, semangat dan dorongan sehingga penulisan skripsi ini
dapat terselesaikan.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Romo Dr. C. Putranta, S.J., selaku penguji kedua dan pembimbing akademik,
yang telah banyak memberikan perhatian, bimbingan, dukungan, sumbangan
pemikiran dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini serta berkenan
menguji penulis.
3. Bapak P. Banyu Dewa HS, S.Ag., M.Si., selaku penguji ketiga, yang telah
memberikan dukungan, perhatian, bimbingan serta berkenan menguji penulis.
4. Romo Drs. F.X. Heryatno W.W., S.J., M.Ed., selaku Ketua Program Studi Ilmu
Pendidikan

Kekhususan

Pendidikan

Agama

Katolik,

yang

berkenan

memberikan kelonggaran waktu dan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Staf dosen dan Karyawan Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan
Pendidikan Agama Katolik, Universitas Sanata Dharma, yang telah mendidik,
membimbing dan memberi bekal pengetahuan serta teladan yang bermanfaat
sehingga membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
6. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., yang telah memberikan
kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk menimba ilmu pengetahuan
di Prodi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
7. Romo Leonardus Asuk, SVD, selaku romo Preses, dan para guru SMA
Seminari Santa Maria Immaculata Lalian yang telah membantu dan
memperkenankan penulis menyebarkan koesioner di SMA Seminari Lalian.
8. Ayah Benyamin Ulu, Ibu Kristina Rafu, kakak-kakak, adik-adik, keluarga dari
ayah dan keluarga dari ibu semuanya, yang selalu memberikan kasih,
xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

perhatian, dukungan, semangat dan segala bentuk ungkapan cinta yang penulis
terima dan alami selama penulis skripsi hingga selesai.
9. Rekan-rekan mahasiswa, khususnya angkatan 2010 yang telah banyak
mendukung dan bekerja sama dengan penuh perhatian sampai terselesainya
penulisan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu yang telah berkenan
memberikan bantuan dalam bentuk apa saja dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman sehingga
skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran
dan kritik dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, semoga Allah
yang Maha Kasih, senantiasa melimpahkan kasih-Nya dan memberkati semua
pihak yang telah membantu penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat
diselesaikan.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015
Penulis,

Yunita Sumiati Ulu

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................

iii

HALAMANPERSEMBAHAN ....................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................

vi

LEMBAGA PERNYATAAN PERSETUJUAN BUPLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUKKEPENTINGAN AKADEMIS ........................

vii

ABSTRAK ...................................................................................................

viii

ABSTRACT ....................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .................................................................................

x

DAFTAR ISI .................................................................................................

xiii

DAFTAR SINGKAT ...................................................................................

xix

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang .................................................................................

1

B. Rumusan Masalah .............................................................................

4

C. Tujuan Penulisan ...............................................................................

5

D. Manfaat Penulisan ............................................................................

5

E. Metode Penulisan .............................................................................

5

F. Sistematika Penulisan .......................................................................

6

BAB II. GAMBARAN UMUM HIDUP PERSAUDARAAN
SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA
IMMACULATA LALIAN ATAMBUA .......................................

9

A. Gambaran Umum SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian ......

9

1. Letak Geografis Persekolahan Katolik Lalian ............................

10

2. Visi dan Misi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian .......

10

a. Visi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian ...............

11

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Visi dan Misi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian .......

10

a. Visi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian ...............

11

b. Misi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian ...............

12

3. Latar Belakang Siswa SMA Seminari St. Maria Immaculata
Lalian ..........................................................................................

13

4. Tenaga Pembina Seminari St. Maria Immaculata Lalian ............

14

5. Kegiatan Harian dan Tahunan .....................................................

14

a. Kegiatan Harian ....................................................................

14

b. Kegiatan Tahunan ................................................................

16

1) Retret .................................................................................

16

2) Rekoleksi ..........................................................................

16

3) Turne ke Kampung- kampung ..........................................

17

4) Pengakuan dosa.................................................................

18

6. Bentuk Pembinaan Iman Siswa Seminari St. Maria
Immaculata Lalian ......................................................................

18

a. Hidup Doa ............................................................................

18

b. Refleksi ................................................................................

19

c. Rekoleksi ..............................................................................

20

d. Retret .....................................................................................

20

B. Penelitian Upaya Meningkatkan Semangat Persaudaraan
Siswa-siswa SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian ..............

21

1. Latar Belakang Penelitian .........................................................

21

2. Rumusan Permasalaan Penelitian ...............................................

22

3. Tujuan Penelitian ........................................................................

22

4. Metode Penelitian........................................................................

23

a. Tempat dan waktu Penelitian ...............................................

23

b. Instrumen Penelitian .............................................................

23

c. Responden Penelitian ............................................................

24

d. Variabel Penelitian ................................................................

25

C. Hasil Penelitian .................................................................................

25

1. Identitas Responden ......................................................................

26

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Pemahaman Siswa Mengenai Semangat Persaudaraan.................

27

3. Hidup Persaudaraan di Seminari St. Maria Immaculata
Lalian Atambua ............................................................................

28

4. Faktor Pendukung dan Penghambat Hidup Persaudaraan di
Seminari beserta Pembina yang diupayakan oleh pihak
seminari .........................................................................................

32

5. Peranan Katekese Umat dalam Membangun Semangat
Persaudaraan di Seminari ..............................................................

36

6. Usulan Katekese Umat yang Diharapkan Dapat
Meningkatkan Semangat Persaudaraan di Seminari .....................

40

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................

41

1. Identitas Responden ......................................................................

41

2. Pemahaman Siswa Mengenai Semangat Persaudaraan ................

42

3. Hidup Persaudaraan di Seminari ..................................................

45

4. Faktor Pendukung dan Penghanbat hdup Persaudaraan di
Seminari ........................................................................................

50

5. Peranan Katekese Dalam Membangun Semangat
Persaudaraan di Seminari ..............................................................

57

6. Usulan Katekese Umat dalam Upaya Meningkatkan
Semangat Persaudaraan ...............................................................

61

E. Rangkuman Hasil Penelitian .............................................................

64

BAB III. PERSAUDARAAN KRISTIANI DALAM KATEKESE
UMAT ..........................................................................................

68

A. Persaudaraan Kristiani ..................................................................

68

1. Pengertian Persaudaraan Kristiani ............................................

69

a. Pengertian Persaudaraan berdasarkan Kitab Suci
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ...................................

70

b. Pengertian Persaudaraan Berdasarkan Gaudium et Spest .....

70

2. Ciri-ciri Hidup Persaudaraan Kristiani........................................

71

3. Nilai-nilai yang Mendukung Persaudaraan .................................

73

a. Cinta Kasih ...........................................................................

74

b. Keadilan ...............................................................................

75

c. Solidaritas .............................................................................

75

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

d. Toleran .................................................................................

76

e. Perdamaian ............................................................................

77

4. Hal-Hal Yang Menghambat Persaudaraan .................................

78

a. Egois ......................................................................................

79

b. Prasangka dan Curiga ............................................................

79

c. Kurang Keterbukaan .............................................................

80

d. Fanatismes .............................................................................

81

e. Kurang Mengampuni ............................................................

81

5. Bentuk-bentuk Pembinaan Semangat Persaudaraan ..................

82

a. Ziarah ...................................................................................

82

b. Camping Rohani ...................................................................

83

c. Rekoleksi ..............................................................................

84

d. Retret ....................................................................................

84

B. Katekese Umat .................................................................................

85

1. Pengertian Katekese Umat .........................................................

85

2. Isi Katekese Umat .......................................................................

87

3. Peserta Katekese Umat ................................................................

88

4. Tujuan Katekese Umat ................................................................

88

5. Model-model Katekese Umat .....................................................

90

a. Model Pengalaman Hidup .....................................................

90

b. Model Biblis .........................................................................

95

c. Model Campuran ..................................................................

98

C. Katekese Model Shared Christian Praxis (SCP) Sebagai Salah
Satu Alternatif Katekese Umat Model Pengalaman Hidup ...............

102

1. Pengertian SCP .............................................................................

103

a. Shared .......................................................................................

103

b. Christian ...................................................................................

105

c. Praxis ........................................................................................

106

2. Langkah-langkah Shared Christian Praxis (SCP) .......................

107

a. Langkah Nol: Pemusatan Aktivitas ........................................

108

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

b. Langkah Pertama: Pengungkapan Praksis Faktual .................

109

c. Langkah Kedua: Refleksi Kritis atau Pengalaman
Faktual ....................................................................................

110

d. Langkah Ketiga: Mengusahakan supaya Tradisi dan Visi
Kristiani Lebih Terjangkau .....................................................

112

e. Langkah Keempat: Interpretasi/tafsir dialektis antara
Tradisi dan Visi Kristiani ........................................................

114

f. Langkah Kelima: Keterlibatan baru demi makin
terwujudnya Kerajaan Allah di dunia .....................................

115

D. Peranan Katekese Umat Model Shared Christian Praxis (SCP)
dalam Meningkatkan Persaudaraan ...................................................

117

1. Katekese Umat dapat Membantu Umat untuk Memahami
Hidup Persaudaraan ....................................................................

118

2. Katekese Umat dapat Membantu Umat untuk Semakin
Menghayati Hidup Persaudaraan .................................................

119

3. Katekese Umat dapat Mengarahkan Umat Pada
Transformasi diri .........................................................................

120

4. Peranan Shared Christian Praxis (SCP) dalam
Meningkatkan Persaudaraan ........................................................

121

a. PerananLangkah Pertama SCP dalam Meningkatkan
Persaudaraan .........................................................................

121

b. Peranan Langkah Kedua SCP dalam Meningkatkan
Persaudaraan .........................................................................

122

c. Peranan Langkah Ketiga SCP dalam Meningkatkan
Persaudaraan .........................................................................

123

d. Peranan Langkah Keempat SCP dalam Meningkatkan
Persaudaraan ..........................................................................

123

e. Peranan Langkah Kelima SCP dalam Meningkatkan
Persaudaraan .........................................................................

124

BAB IV. USULAN PROGRAM KATEKESE UMAT DALAM
RANGKA MENINGKATKAN SEMANGAT
PERSAUDARAAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI
SANTA MARIA IMMACULATA LALIAN ATAMBUA
MELALUI KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN
PRAXIS .......................................................................................

125

A. Latar Belakang Penyusunan Program Katekese Umat ......................
xvii

126

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Alasan Pemilihan Tema dan Tujuan ................................................

126

C. Rumusan Tema dan Tujuan ..............................................................

127

D. Penjabaran Program Katekese ..........................................................

129

E. Petunjuk Umum Pelaksanaan Program .............................................

132

F. Contoh Satuan Persiapan Katekese Umat .........................................

133

BAB V. PENUTUP ......................................................................................

148

A. Kesimpulan ......................................................................................

148

B. Saran .................................................................................................

150

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

152

LAMPIRAN .................................................................................................

(1)

Lampiran 1: Surat ijin Penelitian ............................................................

(1)

Lampiran 2: Surat bukti bahwa Penelitian sudah dilakukan ...................

(2)

Lampiran 3: Koesioner ............................................................................

(3)

Lampiran 4: Contoh Koesioner yang sudah diisi siswa .........................

(10)

Lampiran 5: Panduan Wawancara .........................................................

(17)

Lampiran 6: Rangkuman hasil wawancara ............................................

(18)

Lampiran 7: Jadwal harian seminari ......................................................

(20)

Lampiran 8: Cerita “Orang yang Kuremehkan Ternyata adalah
Berkat BagiKu” ................................................................

(21)

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci
Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci
Perjanjian Baru: dengan Pengantar dan Catatan Singkat. (Dipersembahkan
kepada Umat Katolik Indonesia oleh Ditjen Bimas Katolik Departmen Agama
Republik Indonesia dalam rangka PELITA IV). Ende: Arnoldus, 1984/1985, hal.
8.

B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja
AG

:

Ad Gentes, Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kegiatan Misioner
Gereja, 7 Desember 1966.

CT

: Catechesi Tradendae, Anjuran Paus Yohanes Paulus II kepada para
Uskup, Klerus, dan segenap umat beriman tentang ketekese masa kini,
16 Oktober 1979.

GS

: Gaudium et Spes, Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan II tentang Gereja
di dunia dewasa ini, 7 Desember 1965.

Youcat

: Youcat Indonesia–Katekismus Populer, disahkan oleh Paus Benedictus
XVI, 11 Oktober 2010.

C. Singkatan Lain

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

APP

: Aksi Puasa Pembangunan

Art

: Artikel

Bdk

: Bandingkan

Br

: Bruder

D3

: Diploma 3

Fr

: Frater

Hal

: Halaman

Jml

: Jumlah

KS

: Kurang setuju

KWI

: Konferensi waligereja indonesia

MB

: Madah bakti

No

: Nomor

NTT

: Nusa Tenggara Timur

PKKI

: Pertemuan Kateketik Antar Keuskupan se-Indonesia

RR

: Ragu-ragu

S

: Setuju

SCP

: Shared christian praxis

SMA

: Sekolah menengah atas

SS

: Sangat setuju

SSpS

: Servarum Spiritus Sancti (Suster-suster Misi Abadi Roh Kudus)

St

: Santa

STS

: Sangat tidak setuju

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

SVD

: Societas Verbi Divini (Serikat Sabda Allah)

xxi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semangat persaudaraan ditengah arus perkembangan jaman yang semakin
canggih dewasa ini banyak mengalami kemunduran. Orang lebih banyak
mementingkan

kepentingan

sendiri-sendiri

dan

kurang

memperdulikan

kepentingan orang lain. Sikap cuek dan tidak mau perduli dengan kepentingan
orang lain menjadi suatu gambaran dimana orang sudah tidak lagi mampu
memaknai arti dari persaudaraan. Persaudaraan tidak hanya sekedar karena
engkau berguna buat saya, karena kau dan saya sering jumpa, lantaran kita samasama pintar, satu tempat teduh, satu organisasi ataupun satu bangsa. Gereja
mengajak umat manusia untuk membangun persaudaraan yang didasarkan pada
cinta kasih terhadap Tuhan dan sesama. Manusia memang perlu membangun
persaudaraan dengan memberi diri secara tulus, saling mengembangkan sifat-sifat
pribadi manusia dan membela hak-hak asasi manusia (GS, art. 25), karena Allah
menciptakan manusia bukan untuk hidup sendiri melainkan untuk membentuk
persatuan sosial.
Siswa-siswa SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian Atambua yang
tergabung dalam satu asrama St. Maria Immaculata Lalian kadang kurang lebih
mengalami hal yang sama seperti yang diutarakan diatas. Menurut pengamatan
dan pengalaman penulis selama ini di SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian
Atambua dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari cenderung bergaul dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

teman-teman sesama angkatan dan teman-teman yang disukai saja serta yang
menguntungkan bagi dirinya. Disamping itu, mereka juga terkadang kurang akur
antara satu dengan yang lainnya dan tidak sedikit yang membuat kelompok
sendiri-sendiri. Tidak hanya itu saja, siswa-siswa yang duduk di kelas dua
maupun kelas tiga seringkali menganggap diri sebagai senior dan kurang
menunjukkan rasa persaudaraan kepada adik kelasnya. Mereka terkadang
bertindak sesuka hati mereka. Mereka ingin dihormati dan disegani oleh adik-adik
kelasnya sehingga sikap mereka terhadap adik-adik kelas suka main suruh atau
perintah. Situasi seperti ini tentunya perlu mendapat perhatian dan tanggapan
yang serius dari berbagai pihak terutama dari para pembina asrama yang membina
dan membimbing mereka, karena para seminaris adalah calon-calon imam yang
nantinya mengembangkan umat. Sebagai calon imam, hendaknya para seminaris
dapat menjadi contoh dan teladan bagi umat dalam membina hubungan yang baik
dengan orang lain dan dapat hidup bersaudara dengan siapa saja.
Upaya untuk meningkatkan semangat persaudaraan sudah terjadi didalam
asrama dan secara umum cukup berjalan baik. Namun yang menjadi kendalanya
adalah anak-anak yang ada di asrama ini berjumlah cukup banyak dan masih pada
masa transisi atau labil sehingga sikap-sikap mereka masih menunjukkan sebagai
permasalahan anak-anak muda pada umumnya. Di samping itu, para pembinanya
juga tidak setiap saat bisa memantau gerak-gerik dan perilaku siswa-siswa asrama
karena mereka juga mempunyai kesibukan sendiri-sendiri, padahal kesadaran dan
semangat persaudaraan dari siswa-siswa seminari harus tertanam dalam diri
masing-masing. Siswa-siswa seminari perlu menjalin relasi dan komunikasi yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

baik dalam komunitasnya dan membangun semangat rekonsiliasi dimana antara
sesama mau saling mengampuni, berani melintas batas dalam artian meninggalkan
segala egoisme, perasaan tidak suka dan mampu menerima serta menghargai
pribadi orang lain.
Persaudaraan adalah suatu hal yang wajib dan penting sekali dalam membina
hubungan horizontal dengan sesama manusia yaitu pada satu tujuan untuk
menjauhkan manusia dari permusuhan. Persaudaraan membuat menjadi lebih
berwarna, tidak ada permusuhan, tidak ada rasa sakit hati dan hidup menjadi lebih
berarti. Tuhan memanggil dan menghendaki manusia untuk saling membangun
persaudaraan dan persahabatan didunia ini. Rasul Paulus mengatakan: sedapatdapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan
semua orang (Rm 12:18). Hendaklah kamu saling mengasih sebagai saudara (Rm
12:10). Jangan hakimi dan jangan hina saudaramu (Rm 14:10-13). Paulus dalam
suratnya kepada orang Ibrani mengatakan: peliharalah kasih persaudaraan (Ibr
13:1). Persaudaraan itu dilandasi suatu semangat membina kekerabatan yang baik
dengan siapapun dan dimanapun tanpa ada suatu kepentingan lain.
Berbagai usaha dibuat oleh pihak seminari untuk meningkatkan persaudaraan
diantara para seminaris antara lain lewat kegiatan-kegiatan yang ada diseminari.
Menurut penulis, salah satu kegiatan yang dapat menolong para seminaris untuk
semakin memperhatikan, menghormati, jujur, terbuka, dan menghargai perbedaan
yang ada adalah melalui katekese. Katekese yang dimaksud lebih pada
komunikasi iman (Huber, 1981: 15). Dalam katekese, para seminaris
dimungkinkan dapat meningkatkan persaudaraan dengan saling berbagi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

pengalaman hidup sehingga diantara mereka terjadi komunikasi. Komunikasi
yang baik membuahkan persaudaraan, saling pengertian, keterbukaan dan saling
menghargai. Komunikasi berlangsung dalam suasana bebas, akrab dan
mempunyai tujuan. Masing-masing para seminaris bebas mengungkapkan
pengalamannya dalam suasana kekeluargaan sehingga sampai pada persaudaraan
yang mendalam.
Dengan melihat permasalahan yang terjadi, penulis menawarkan katekese
umat sebagai usaha membantu para seminaris dalam meningkatkan semangat
persaudaraan di SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian Atambua. Dalam
katekese umat ini diharapkan dapat membantu para seminaris sungguh-sungguh
memahami, menghayati dan mengarahkan mereka pada transformasi diri.
Menanggapi hal tersebut, maka penulis terdorong mengambil judul skripsi:
UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN SISWASISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA IMMACULATA LALIAN
ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR, MELALUI KATEKESE UMAT
MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membangun hidup persaudaraan di SMA Seminari St. Maria
Immaculata Lalian Atambua?
2. Apa yang dimaksud dengan persaudaraan dan katekese?
3. Model katekese manakah yang cocok untuk mengembangkan semangat
persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari Lalian Atambua?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui hidup persaudaraan para siswa SMA Seminari St. Maria
Immaculata Lalian Atambua.
2. Untuk menjelaskan pengertian persaudaraan dan katekese.
3. Untuk mengetahui model katekese Shared Christian Praxis (SCP) yang sesuai
dengan perkembangan iman para siswa SMA Seminari St. Maria Immaculata
Lalian.

D. Manfaat Penulisan
1. Meningkatkan pengetahuan siswa-siswa SMA Seminari St. Maria Immaculata
Lalian Atambua mengenai katekese.
2. Memberikan sumbangan bagi pihak seminari dan mahasiswa Seminari St.
Maria Immaculata Lalian dalam membangun persaudaraan.
3. Bagi penulis
Menambah

pengetahuan

dan

pemahaman

mengenai

katekese

serta

mengembangkan kreativitas dalam membangun persaudaraan dengan orang lain.

E. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif
analistis, yaitu memaparkan, menguraikan serta menganalisa keadaan siswa-siswa
SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian dalam rangka meningkatkan
semangat persaudaraan. Data yang dibutuhkan diperoleh dengan menyebarkan
koesioner tertutup yang dikirim kepada pembina asrama SMA Seminari St. Maria

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

Immaculata Lalian dan disebarkan untuk diisi oleh siswa-siswa seminari periode
2010/2011 sampai periode 2012/2013 serta wawancara dengan guru-guru SMA
seminari sebagai responden. Data-data yang ada dikumpulkan dianalisa, dibantu
dengan studi pustaka dan akhirnya membuat suatu usulan program.

F. Sistematika Penulisan
Skripsi ini mengambil judul UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT
PERSAUDARAAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTA MARIA
IMMACULATA LALIAN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR,
MELALUI KATEKESE UMAT MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS
yang dibagi menjadi lima bab:
Bab I membahas tentang pendahuluan yang berisi latar belakang penulisan,
yang merupakan alasan pemilihan judul bagi penulis. Dalam rumusan masalah
penulis mencoba merumuskan beberapa permasalahan yang dianggap menjadi
keprihatinan yang perlu dicari solusinya. Tujuan penulisan berisi beberapa tujuan
dari penulisan skripsi ini. Manfaat penulisan berisikan beberapa manfaat dari
penulisan skripsi ini, serta metode dan sistematika penulisan.
Bab II menguraikan tentang gambaran umum hidup persaudaraan siswa-siswa
di SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian Atambua, yang mencakup
gambaran umum SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian, penelitian Upaya
meningkatkan semangat persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari St. Maria
Immaculata Lalian. Gambaran umum meliputi letak geografis, visi dan misi, latar
belakang, tenaga pembina, kegiatan harian dan tahunan, bentuk pembinaan SMA

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

Seminari St. Maria Immaculata Lalian. Penelitian tentang upaya meningkatkan
semangat persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian
meliputi metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan asil penelitian,
rangkuman hasil penelitian.
Bab III memaparkan tentang persaudaraan kristiani dalam katekese umat
mencakup persaudaraan kristiani, Katekese Umat, katekese model Shared
Christian Praxis sebagai salah satu alternatif katekese umat model pengalaman
hidup, peranan Katekese Umat model Shared Christian Praxis dalam
meningkatkan semangat persaudaraan. Persaudaraan kristiani meliputi pengertian
persaudaraan kristiani, ciri-ciri hidup persaudaraan, nilai-nilai yang mendukung
persaudaraan, hal-hal yang menghambat persaudaraan, bentuk-bentuk pembinaan
semangat persaudaraan. Katekese Umat meliputi pengertian, isi, peserta, tujuan,
model-model katekese umat. Model Shared Christian Praxis sebagai salah satu
alternatif katekese umat model pengalaman hidup meliputi pengertian SCP,
langkah-langkah SCP. Sedangkan peranan katekese model Shared Charistian
Praxis dalam meningkatkan semangat persaudaraan meliputi katekese umat dapat
membantu umat untuk memahami hidup persaudaraan, katekese umat dapat
membantu umat semakin menghayati semangat persaudaraan, katekese umat
dapat mengarahkan umat pada transformasi diri dan peranan SCP dalam
meningkatkan persaudaraan.
Bab IV mengemukakan usulan program katekese umat dalam rangka
meningkatkan semangat persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari St. Maria
Immaculata Lalian melalui atekese model Shared Christian Praxis yang meliputi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

Latar belakang penyusunan program katekese umat, alasan pemilihan tema dan
tujuan, usulan program katekese umat, petunjuk umum pelaksanaan program,
contoh satuan persiapan.
Bab V merupakan bagian penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
GAMBARAN UMUM HIDUP PERSAUDARAAN SISWA-SISWA SMA
SEMINARI SANTA MARIA IMMACULATA LALIAN ATAMBUA

Seminari merupakan salah satu sekolah menengah atas yang mempunyai
satu keunggulan dimana mendidik para calon imam untuk menuju kepada
kepribadian yang dewasa dan menjadi biarawan. Di dalam Seminari Lalian
berhimpunnya siswa yang mempunyai tradisi dan budaya yang berbeda. Dalam
kehidupan bersama sangat diperlukan hidup persaudaraan, karena hidup
persaudaraan merupakan bagian dari kebersamaan yang harus dibangun sehingga
membantu para seminaris untuk

menyelesaikan studi dengan baik.

Untuk

mengetahui realitas hidup persaudaraan di SMA Seminari St. Maria Immaculata
Lalian yang meliputi gambaran umum SMA Seminari Lalian, letak persekolahan
SMA Seminari Lalian, visi dan misi SMA Seminari Lalian, latar belakang siswa
SMA Seminari Lalian, tenaga pembina SMA Seminari Lalian, kegiatan harian dan
tahunan SMA Seminari Lalian, dan penelitian tentang hidup persaudaraan di
SMA Seminari Lalian.

A. Gambaran Umum SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian
SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian merupakan salah satu SMA
terkenal di pulau Timor yang sudah berusia 65 tahun dan dengan lembaga
pendidiknya yang sangat terkenal di pulau Timor. Begitu banyak mantan SMA
Seminari St. Maria Immaculata Lalian yang sedang berkiprah di lembaga-lembaga

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

pemerintahan dan kemasyarakatan, dengan caranya sendiri membagikan ilmu dan
mensharingkan pengalaman positif yang pernah ditimbanya dilembaga pendidikan
SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian, sehingga SMA Seminari St. Maria
Immaculata Lalian semakin dikenal dikalangan masyarakat. Para siswa SMA
Seminari St. Maria Immculata Lalian berasal dari berbagai suku dan budaya
berbeda-beda. SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian didirikan oleh Uskup
pimpinan Atambua, Romo-romo SVD, dan tiga Raja besar Atambua Belu (Raja
Tasifeto, Tasimane dan Kewar). Pembangunan komplek dirintis pertama oleh Br.
Willibrodus Donkers, SVD, dengan arsitek Br. Agustinus, SVD [Lampiran 3:
(12)]

1. Letak Geografis Persekolahan Katolik Lalian Atambua
Seminari Menegah St. Maria Immaculata Lalian terletak di Jl. Nela Raya,
Lalian Naekasa Tasifeto Barat Kabupaten Belu. Kecamatan Tasifeto Barat, Desa
Lalian Tolu dengan batas, Bagian Utara perbatasan dengan kelurahan Mota Buik,
Selatan perbatasan dengan Kelurahan Halikelen, Barat perbatasan dengan
Kelurahan Batu Merah, dan bagian Timur perbatasan dengan Kelurahan Marae
[Lampiran 3: (12)].

2. Visi dan Misi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian Atambua
Dalam hal pencapaian suatu tujuan diperlukan suatu perencanaan dan
tindakan nyata lewat suatu visi dan misi. Buku Pedoman Akademik SMA
Seminari Lalian, menguraikan visi dan misi sebagai berikut (Bria, 2009: 2):

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

a. Visi SMA Seminari St. Maria Immaculata Lalian Atambua
Seminari Lalian sebagai lembaga calon imam milik Gereja Lokal
Keuskupan Atambua yang mengelola pendidikan formal akademis
tingkat menengah (SMA) bercita-cita agar seminaris yang dididik,
didampingi oleh para pembina, bekerja sama dengan orang tua,
pemerintah, berkembang secara seimbang (unggul) dalam bidang
intelektual, mental kepribadian, iman, serta keterampilan dan berakar
pada nilai-nilai budaya bangsa.
Seminari Lalian sebagai lembaga calon imam milik Gereja Lokal
Keuskupan Atambua yang mengelolah pendidikan Seminari, bercita-cita
agar seminaris yang dididik dan didampingi oleh para pembina dan
bekerja sama dengan orang tua berkembang secara seimbang dalam
sanctitas (kesucian), sanitas (kesehatan) dan scientia (pengetahuan)
sehingga menjadi manusia kristiani yang dewasa untuk mengikuti Yesus
Kristus ke arah imam dalam Gereja sebagai umat Allah dalam konteks
Indonesia (Bria, 2009: 2).

Berdasarkan rumusan visi tersebut SMA Seminari St. Maria Immaculata
Lalian memiliki dua hal pokok yang d

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209

Upaya peningkatan pendampingan iman remaja putri di Asrama Dharmawati Sintang Kalimantan Barat dengan katekese model Shared Christian Praxis.

3 22 162

Upaya meningkatkan pendampingan iman kaum muda di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa, Soe, Keuskupan Agung Kupang melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 138

SKRIPSI BELAJAR DARI MAZMUR 13: MEMAKNAI PENDERITAAN ORANG BENAR DAN APLIKASINYA MELALUI KATEKESE MODEL SCP (SHARED CHRISTIAN PRAXIS)

0 1 125

Usaha meningkatkan efektivitas pelayanan para suster Puteri Kasih Indonesia terhadap orang miskin melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 0 170

UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN IMAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTO PAULUS NYARUMKOP KALIMANTAN BARAT MELALUI KATEKESE AUDIO VISUAL SKRIPSI

0 1 142

UPAYA AWAL MENINGKATKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN SISWA-SISWA SMA SEMINARI SANTO PAULUS NYARUMKOP KALIMANTAN BARAT MELALUI KATEKESE UMAT SKRIPSI

0 2 191

Pembinaan iman mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral , Institut Pastoral Indonesia Malang Kelas Jauh di Nyarumkop Kalimantan Barat, melalui katekese umat model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 0 152

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178