RESUME VLK PT JWF
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT JODYA WOOD FURNITURE
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga
: PT TRANsTRA PERMADA
b. Nomor Akreditasi
: LVLK-009-IDN
c. Alamat
: Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail
: 0274 8529991
e. Direktur
: Ir. Tri Madiyono
f. Standar
: Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan
Produksi
Lestari
No.
P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016
g. Tim Audit
: Anik Sulistyowati S.Hut, MM (Lead Auditor
Disupervisi)
Batanur Begawaningtyas
Wahyu Kurniawan, S.Hut
(Auditor)
(Supervisor Lead
Auditor)
h. Pengambil Keputusan
: Teguh Yuwono, S.Hut, M.Sc
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin
: PT JODYA WOOD FURNITURE
b. Akta Perusahaan
:
- Akta pendirian perusahaan PT JODYA WOOD
FURNITURE No. 12 tanggal 04 Maret 2008
oleh Notaris Kiagus Daud. Notaris di Jepara
-
Akta Perubahan Terakhir PT JODYA WOOD
FURNITURE No. 36 tanggal 8 Maret 2016 oleh
Notaris H.A Qomar Nasikh, SH di Jepara
c.
SK IUI
:
IUI BKPM PMA Nomor:
1239/T/INDUSTRI/2008 tanggal 31 Maret
2008, dikeluarkan berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal
d. Kapasitas Izin & Investasi
:
2.200 m3/tahun dan US $ 100.000,-
e. Alamat Kantor
:
Jalan Ketapang No. 8, Bangsri Km. 6, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah
f.
Pabrik
: Jalan Ketapang No. 8, Bangsri Km. 6, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah.
g. Telp/Fax/
:
h. Pengurus
:
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Lee, Ming Tsung (Direktur)
Chen, Cheng Huang (Komisaris)
Halaman 1 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan
Selasa, 11 April 2017, Pkl:
12.30 –13.00 WIB
Tempat : Kantor PT JODYA
WOOD FURNITURE
Verifikasi Dokumen dan
Verifikasi Lapangan
Selasa, 11 April 2017, Pkl:
13.00 –17.00 WIB
Rabu, 12 April 2017, Pkl:
09.00 –13.00 WIB
Tempat : Kantor PT JODYA
WOOD FURNITURE
Pertemuan Penutupan
Rabu, 12 April 2017, Pkl:
13.00 –14.00 WIB
Tempat : Kantor PT JODYA
WOOD FURNITURE
Pengambilan Keputusan
Yogyakarta, 6 Mei 2017
Perkenalan Tim Audit, Tujuan
kegiatan verifikasi, konfirmasi
ruang lingkup, rencana kerja
verifikasi,
metodologi
dan
mekanisme verifikasi, jaminan
kerahasiaan data auditee.
Dilakukan pengecekan dokumen
legalitas perusahaan, dokumen
bahan baku, dokumen dan
proses
produksi,
dokumen
penjualan, uji petik bahan baku,
dokumen dan implementasi K3,
Dokumen ketenagakerjaan
Disampaikan ucapan terima
kasih atas kerjasama yang baik,
ringkasan
hasil
verifikasi
lapangan, tanggapan auditee
terhadap
hasil
verifikasi,
penyampaian
mekanisme
penyusunan
laporan
dan
pengambilan
keputusan,
penyampaian
mekanisme
banding
terhadap
hasil
keputusan,
penandatanganan
BA Pertemuan Penutupan
Menetapkan Keputusan PK pada
PT JODYA WOOD FURNITURE
bahwa dinyatakan LULUS dan
dipertahankan
SERTIFIKAT
LEGALITAS KAYU yang telah
diberikan
sebelumnya
dan
berhak
menggunakannya
sebagaimana ketentuan.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah
Kriteria 1.1.
Unit Usaha Dalam Bentuk :
(A) Industri memiliki izin yang sah, dan
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 2 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier 1.1.1 (a) Akte
pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir
Memenuhi
Tersedia akta pendirian perusahaan No.12
tanggal 04 Maret 2008 oleh Notaris Kiagus
Daud, SH.MKn, Notaris di Semarang yang
telah mendapatkan pengesahan oleh
Kemenkumham No.AHU-15615.AH.01.01
Tahun 2008 tertanggal 31 Maret 2008 dan
tersedia Akta Perubahan Terakhir PT JODYA
WOOD FURNITURE No. 36 tanggal 8 Maret
2016 oleh Notaris H.A Qomar Nasikh, SH di
Jepara yang telah mendapat pengesahan
juga oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-AH.01.03.0030090
Tahun
2016
tertanggal 10 Maret 2016
Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP)
atau Izin Perdagangan yang
tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO
(izin gangguan lingkungan
sekitar industri)
Memenuhi
Tidak
tersedia
Surat
Ijin
Usaha
Perdagangan, namun PT JODYA WOOD
FURNITURE
telah
memiliki
Surat
Persetujuan
Penanaman
Modal
No
199/I/PMA/2008 yang dikeluarkan oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal pada
tanggal 12 Februari 2008 dan Izin Usaha
Industri yang diterbitkan oleh Kepala Badan
Penanaman
Modal
Kementerian
Perdagangan
Nomor:
1239/T/INDUSTRI/2008
tanggal
12
Desember 2008. Surat Izin Usaha tersebut
berlaku sejak perusahaan berproduksi
komersial pada bulan Oktober 2008 dan
seterusnya selama perusahaan masih
beroperasi. Barang/jasa dagangan utama
yang tercantum dalam Izin Usaha Industri
sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan yang tercantum dalam Akta
Pendirian PT JODYA WOOD FURNITURE
Tersedia Izin Gangguan (HO) atas nama PT
JODYA
WOOD
FURNITURE
Nomor:
502.6/IG.ITU/242/2013 tanggal 31 Oktober
2013 yang diterbitkan dan disahkan oleh
Kepala Badan Penanaan Modal dan
Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten
Jepara. Izin Gangguan ini berlaku sampai
tanggal 31 Oktober 2018 dan sesuai
dengan ruang lingkup usahanya
Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Memenuhi
PT JODYA WOOD FURNITURE telah
memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan
Halaman 3 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
(TDP) No. 112613100417 tanggal 9
Desember 2013. TDP disahkan oleh Kepala
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu kabupaten Jepara dan
masih berlaku hingga 10 November 2018,
dengan kegiatan usaha pokok Industri
Furniture dari kayu
Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Memenuhi
Wajib Pajak (NPWP)
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa
tersedia dokumen NPWP, SKT dan SPPKP
PT JODYA WOOD FURNITURE dan 9 digit
awal NPWP telah sesuai dengan dokumen
lainnya
Verifier
1.1.1
(f) Memenuhi
AMDAL/Upaya
Pengelolaan
Lingkungan (UKL) – Upaya
Pemantauan
Lingkungan
(UPL)/
Surat
Pernyataan
Pengelolaan
Lingkungan
(SPPL)/Dokumen Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
(DPLH)/Surat Izin Lingkungan
(SIL)/Dokumen
Evaluasi
Lingkungan Hidup (DELH)
Telah tersedia Dokumen UKL-UPL PT
JODYA WOOD FURNITURE yang lengkap
dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya.
Tersedia pula laporan semester 1 dan 2
tahun
2016
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan
UKL-UPL di perusahaan. Laporan tersebut
juga telah diterima oleh instansi terkait.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK,
Izin Usaha Industri (IUI) atau
Izin Usaha Tetap (IUT)
PT JODYA WOOD FURNITURE mempunyai
dokumen Ijin Usaha Industri (IUI) yang
dikeluarkan
oleh
Badan
Koordinasi
Penanaman
Modal
a.n
Menteri
Perindustrian dan ditandatangani oleh
Achmad Kurniadi sebagai Deputi Bidang
Pelayanan Penanaman Modal. Dari hasil
verifikasi dan observasi lapangan, kegiatan
usaha yang dilakukan sesuai dengan izin
yang diberikan yaitu industri Furniture dari
kayu. IUI PT JODYA WOOD FURNITURE
masih berlaku selama perusahaan masih
beroperasi. Informasi yang terdapat dalam
IUI sesuai dengan dokumen legalitas yang
lain
Memenuhi
PT JODYA WOOD FURNITURE bukan
Verifier 1.1.1 (h) Rencana
Tidak
Pemenuhan
Bahan
Baku Diaplikasikan industri primer yang menggunakan bahan
baku kayu bulat dan/atau kayu bulat sedang
Industri
(RPBBI)
untuk
dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang
IUIPHHK
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 4 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
setengah jadi atau barang jadi. Karena
bukan industri primer maka tidak wajib
membuat RPBBI sebagaimana Permenhut
No. P.09/Menhut-II/2012 Pasal 3 ayat (1)
Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer
Hasil Hutan Kayu (IU-IPHHK) wajib
menyusun RPBBI setiap tahun, sehingga
verifier ini tidak dilakukan verifikasi lebih
lanjut (Not Applicable).
Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
Dokumen identitas importir
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE bukan
importir. Bahan baku berasal dari domestik,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan
dan
bukti
pelaksanaan sistem uji tuntas
(due diligence) importir
Kriteria 1.3
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE bukan
importir. Bahan baku berasal dari domestik,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Akte notaris pembentukan
kelompok
atau
dokumen
pembentukan kelompok
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE dalam
memperoleh SLK dengan skema mandiri,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Internal
kelompok
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE dalam
memperoleh SLK dengan skema mandiri,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Audit
anggota
Prinsip 2.
Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang
Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya
Kriteria 2.1
Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk
kayu impor dan hasil olahannya)
Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal
dari sumber yang sah.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 5 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak
suplai bahan baku dan/atau
dokumen jual beli
Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku berupa
mebel setengah jadi PT JODYA WOOD
FURNITURE dari Pemasok dilengkapi
dengan dokumen kontrak suplai sebagai
jaminan pemenuhan bahan baku. Selain itu
setiap penerimaan bahan baku mebel
setengah jadi juga disertai dengan dokumen
jual beli berupa Surat Jalan dan Nota
Perusahaan yang ditanda tangani oleh
kedua belah pihak sebagai tanda terima
barang, dilengkapi juga dengan bukti
pembayaran (kwitansi) serta DKP (Deklarasi
Kesesuaian Pemasok). Terdapat 7 pemasok
yang memiliki kontrak suplai dengan PT
JODYA WOOD FURNITURE
Verifier
2.1.1.(b)
Daftar
Pemeriksaan Kayu Bulat
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE
dalam
proses produksinya tidak menggunakan
bahan baku kayu bulat atau kayu bulat dari
hutan negara, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1.(c ) Bukti serah
terima kayu selain kayu bulat
dari hutan negara, dilengkapi
dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
Memenuhi
Seluruh
penerimaan
bahan
baku
mebel/furniture setengah jadi dari Pemasok
disertai dengan Surat Jalan dan Nota yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak
sebagai bukti serah terima barang antara
Pemasok dengan PT JODYA WOOD
FURNITURE. Pada periode April 2016 s.d
Maret 2017 terdapat 90 kali penerimaan
bahan baku meubel/furniture setengah jadi.
Seluruh pengiriman juga dilengkapi dengan
DKP karena seluruh pemasok PT JODYA
WOOD
FURNITURE
belum
memiliki
Sertifikat LK
Verifier 2.1.1.(d) Dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi
Seluruh
penerimaan
bahan
baku
meubel/furniture setengah jadi PT JODYA
WOOD FURNITURE periode April 2016 s.d
Maret 2017 sebanyak 90 kali peneriman,
selalu disertai dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah yaitu berupa Nota.
Penerimaan bahan baku meubel/furniture
setengah jadi dengan jenis kayu Jati yang
berasal dari IRT sebanyak 90 kali dengan
jumlah sebanyak 5.738 pcs dengan volume
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 6 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
290,6895 m3. Dari hasil uji petik bahan
baku meubel/furniture setengah jadi
terdapat kesesuaian / kecocokan antara
fisik nama barang, jumlah, dan jenis kayu di
lapangan dengan dokumen angkutan serta
pada saat observasi dokumen dan
lapangan. Jumlah satuan dan volume di
dalam dokumen angkutan hasil hutan yang
sah sesuai dengan stock/Laporan Mutasi
Kayu pada periode yang sama. PT JODYA
WOOD
FURNITURE
tidak
terdapat
menggunakan kayu lelang
Verifier 2.1.1.(e) Nota dan
Dokumen Keterangan (Berita
Acara dari petugas kehutanan
kabupaten/kota atau dari
Aparat Desa/Kelurahan) yang
dapat menjelaskan asal usul
untu
kayu
bekas/hasil
bongkaran, serta Deklarasi
Kesesuaian Pemasok
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
menggunakan bahan baku dari kayu
bekas/hasil bongkaran sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1.(f) Dokumen
angkutan berupa Nota untuk
kayu limbah industri
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
menggunakan bahan baku dari kayu
bekas/limbah industri, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1.(g) Dokumen
S-LK/S-PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari
Pemasok
Memenuhi
Verifier 2.1.1.(h) Informasi
terkait VLBB untuk pemasok
yang
belum
memiliki
S-LK/S-PHPL/DKP
Tidak
diaplikasikan
Seluruh
penerimaan
bahan
baku
meubel/furniture setengah jadi untuk
periode April 2016 s.d Maret 2017 ( 90 kali)
sudah dilengkapi DKP karena seluruh
pemasok PT JODYA WOOD FURNITURE
belum memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.
Tersedia juga prosedur pemeriksaan DKP
dan personel yang ditunjuk untuk
bertanggung jawab dalam pemeriksaan
terhadap dokumen DKP yang diterima dari
pemasok
beserta
laporan
hasil
pemeriksaannya
PT JODYA WOOD FURNITURE menerima
bahan baku kayu dari pemasok yang telah
memiliki SLK dan DKP, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan.
Verifier 2.1.1.(i) Dokumen
Pendukung RPBBI
Tidak
diaplikasikan
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
PT JODYA WOOD FURNITURE
bukan
IUIPHHK yang berkewajiban membuat
RPBBI dan dokumen pendukungnya,
Halaman 7 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari
sumber yang sah
Verifier
2.1.2.(a)
Pemberitahuan Impor Barang
(PIB)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading
(B/L)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(c) Packing List
(P/L)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(d) Invoice
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier
2.1.2.(f)
Bukti
Pembayaran Bea Masuk (bila
terkena bea masuk)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(g) Dokumen
lain yang relevan untuk kayu
yang
dibatasi
perdagangannya
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE adalah berjenis kayu
Jati, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
(Not Applicable).
Verifier
2.1.2.(h)
Bukti
penggunaan kayu dan produk
turunannya.
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 8 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet
penggunaan bahan baku hasil
produksi
Memenuhi
Verifier 2.1.3.(b) Laporan
produksi hasil olahan
Memenuhi
Verifier 2.1.3.(c) Produksi
industri
tidak
melebihi
kapasitas
produksi
yang
diizinkan.
Verifier
2.1.3.(d)
Hasil
produksi berasal dari kayu
lelang dipisahkan.
Verifier 2.1.3.(e) Dokumen
catatan/laporan mutasi kayu
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Tersedia tallyseet produksi yang merupakan
catatan laporan penggunaan bahan baku,
yang sekaligus juga menjadi laporan
produksi harian PT JODYA WOOD
FURNITURE periode April 2016 s.d Maret
2017 yang dapat menunjukkan informasi
ketertelusuran asal usul bahan baku yaitu
dengan menggunakan identitas no Surat
Jalan.
Terdapat
laporan
produksi
meubelair/furniture sebanyak 5.850 pcs
dengan volume 311,4295 m3, dari
penggunaan bahan baku meubel/furniture
setengah jadi sebanyak 5.850 pcs dengan
volume 311,4295 m3, dengan rendemen
sebesar 100 %. Laporan produksi sesuai
dengan LMK periode yang sama, dan
terdapat hubungan yang logis antara
input-output dan rendemen
Jenis produk sesuai dengan izin usaha
Memenuhi
auditee yaitu meubelair dari kayu. Realisasi
produksi meubelair PT JODYA WOOD
FURNITURE periode April 2016 s.d Maret
2017 sebesar 5.859 pcs dengan volume
sebesar 311,4295 m3, tidak melebihi
kapasitas produksi yang tercantum dalam
Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal Kementrian Perindustrian
Nomor: 1239/T/INDUSTRI/2008 tanggal 12
Desember 2008 yaitu sebesar 2.200
m3/tahun setara dengan 10.000 pcs
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
Diaplikasikan menggunakan bahan baku dari kayu lelang,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan tersedia
laporan mutasi kayu PT JODYA WOOD
FURNITURE. Dokumen Laporan Mutasi
Kayu menunjukkan bahwa terdapat
kesesuaian informasi dalam laporan
tersebut dengan dokumen pendukungnya
seperti Laporan Penerimaan bahan baku,
Laporan produksi dan laporan penjualan
Halaman 9 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga)
Verifier 2.1.4.(a) Dokumen
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
S-LK atau DKP (Verifier Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
tidak
berlaku
bila
produksinya, semua ditangani/dilakukan
penyedia
jasa
bukan
sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak
industr pengolahan kayu)
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4.(b) kontrak jasa
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
pengolahan produk antara Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
auditee
dengan
pihak
produksinya, semua ditangani/dilakukan
penyedia jasa (pihak lain)
sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4.(c) Berita acara
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
serah terima kayu yang Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
dijasakan
produksinya, semua dilakukan sendiri,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier
2.1.4.(d)
Ada
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
pemisahan
produk
yg Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
dijasakan pada perusahaan
produksinya, semua dilakukan sendiri, tidak
jasa
ada pemisahan produk yang dijasakan,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier 2.1.4.(e) Adanya
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
pendokumentasian
bahan Diaplikasikan melakukan ekspor melalui industri jasa,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
baku, proses dan produksi dan
Applicable).
ekspor
apabila
ekspor
dilakukan melalui industri
jasa.
Prinsip 3.
Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk
perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan
domestik.
Verifier
3.1.1.
Dokumen
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
angkutan hasil hutan yang sah Diaplikasikan melakukan penjualan domestik, 100 %
ekspor
sehingga
verifier
ini
tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 10 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil
olahan kayu yang diekspor
Memenuhi
Verifier
3.2.1.
(b)
Pemberitahuan Ekspor Barang
(P E B)
Memenuhi
Verifier 3.2.1. (c) Packing List
Memenuhi
Verifier 3.2.1.(d) Invoice
Memenuhi
Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading
Memenuhi
Verifier
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki dokumen
produksi dan ekspor periode April 2016 s.d
Maret 2017, dimana produk kayu (furniture)
yang diekspor merupakan hasil produksi
sendiri
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki dokumen PEB
pada setiap kegiatan ekspor PT JODYA
WOOD FURNITURE yang sesuai dengan
dokumen ekspor lainnya
Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi
dengan dokumen Packing List (P/L).
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen
Packing List diperoleh informasi bahwa data
mengenai deskripsi produk, jumlah produk
dan volume produk, serta negara tujuan,
yang tercantum dalam dokumen Packing
List sesuai dengan data informasi yang
tercantum dalam Invoice, Bill Of Lading,
PEB dan NPE.
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan
ekspor yaitu dokumen ekspor/transaksi
Invoice sebanyak 25 kali yang berisi
informasi tentang deskripsi produk, jumlah
pieces produk, penerima dan negara
tujuan, nilai transaksi. Hasil pemeriksaan
terhadap PT JODYA WOOD FURNITURE
dapat menunjukkan kelengkapan dokumen
Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya.
Data pada invoice sesuai dengan data
PEB, Packing List, Bill Of Lading dan NPE.
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan
ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi
invoice sebanyak 25 kali. Hasil pemeriksaan
terhadap PT JODYA WOOD FURNITURE
menyatakan
bahwa
industri
dapat
menunjukkan kelengkapan dokumen Bill Of
Lading dalam setiap kegiatan ekspornya
serta terdapat kesesuain dengan dokumen
ekspor lainnya (PEB, Packing List, Invoice).
Berdasar hasil verifikasi pada periode April
2016 s.d Maret 2017 terdapat 15
penggunaan dokumen V-Legal, dan data
dalam dokumen V-Legal sesuai dengan
data dalam dokumen-dokumen ekspor
lainnya, dokumen Pemberitahuan Ekspor
Barang, Invoice, Packing List dan Bill of
Lading serta tidak dibuktikan bahwa PT
3.2.1.(f)
Dokumen
V‐Legal untuk produk yang
wajib
dilengkapi
Dokumen V-Legal
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
dengan
Halaman 11 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Verifier
3.2.1.(g)
Hasil
verifikasi teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk yang
wajib verifikasi teknis
Tidak
diaplikasikan
Verifier 3.2.1. (h) Bukti
pembayaran bea keluar bila
terkena bea keluar
Tidak
diaplikasikan
Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen
lain yang relevan untuk jenis
kayu
yang
dibatasi
perdagangannya
Tidak
diaplikasikan
Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal
yang
dibubuhkan
sesuai
Ketentuan
Memenuhi
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
JODYA WOOD FURNITURE menggunakan
bahan baku dari kayu hasil lelang. Seluruh
kegiatam stuffing dilakukan di industri PT
JODYA WOOD FURNITURE
Produk yang dihasilkan PT JODYA WOOD
FURNITURE yaitu furniture dari kayu yang
tidak termasuk produk yang wajib verifikasi
teknis,
sehingga
verifier
ini
tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Produk PT JODYA WOOD FURNITURE
berupa furniture tidak termasuk dalam
produk yang terkena kewajiban membayar
bea keluar ekspor sehingga verifier ini tidak
diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable).
Produk PT JODYA WOOD FURNITURE
berbahan baku jenis kayu Jati dan Mahoni,
tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi
perdagangannya sehingga verifier ini tidak
diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable).
Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan
tanda V-Legal dimana PT JODYA WOOD
FURNITURE telah membubuhkan tanda
V-Legal dalam dokumen ekspornya yaitu
Invoice sesuai ketentuan. PT JODYA WOOD
FURNITURE tidak menggunakan kayu
lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta
tidak membubuhkan Tanda V-Legal pada
produk kayu lelang.
Prinsip 4.
Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
Kriteria 4.1.
Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier
4.1.1.
(a)
Implementasi Prosedur K3
Memenuhi
Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan
jalur evakuasi dan peralatan
K3 seperti Alat Pemadam Api
Ringan, peralatan P3K dan
Alat Pelindung Diri
Memenuhi
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE telah memiliki prosedur
K3 dan menunjuk personil penanggung
jawab K3 dalam rangka menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
perusahaan
Tersedia peralatan APAR, kotak P3K dan
peralatan K3 berupa APD yang berfungsi
dengan baik. Peralatan juga tersedia
sewaktu-waktu
apabila
dibutuhkan.
Terdapat jalur evakuasi dan tempat
berkumpul di areal yang aman dan terdapat
tanda-tanda peringatan dilarang merokok
dan agar menjaga keselamatan kerja.
Halaman 12 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Verifier 4.1.1.(c) Catatan
kecelakaan kerja
Kriteria 4.2.
TP-FC023
Rev.2
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Memenuhi
Pada periode April 2016 s.d Maret 2017
tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi di
PT JODYA WOOD FURNITURE, namun
tersedia catatan kecelakaan kerja yang
berisi informasi mengenai Bulan Kejadian,
Nama
Karyawan
yang
Mengalami
Kecelakaan, Uraian Kecelakaan, Penyebab
Kecelakaan, Tindakan Medis, Tindakan
Pencegahan. Selain itu PT JODYA WOOD
FURNITURE juga sudah terdapat sebagai
peserta Jamsostek.
Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier 4.2.1. Ada serikat
pekerja
atau
kebijakan
perusahaan (Auditee) yang
membolehkan
untuk
membentuk
atau
terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki pernyataan
dari Lee Ming Tsung selaku direktur PT
JODYA
WOOD
FURNITURE
yang
membolehkan karyawan untuk membentuk
dan terlibat dalam serikat pekerja. Hal ini
diperkuat dengan hasil wawancara yang
menyatakan
bahwa
perusahaan
memberikan
kebebasan
dalam
hal
berserikat
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Verifier 4.2.2. Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP yang
Memenuhi
Verifier 4.2.3. Tidak ada
pekerja yang masih di bawah
umur
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki Peraturan
Perusahaan yang masih berlaku beserta
mengatur hak-hak pekerja
surat pengesahaannya dari Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara
yang isinya mengatur hak-hak pekerja
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Dibawah Umur
Hasil
verifikasi
PT
JODYA
WOOD
FURNITURE menunjukkan bahwa tidak
terdapat
karyawan
anak-anak/pekerja
masih di bawah umur. Karyawan termuda
atas nama Heri Susanto yang lahir di Jepara
pada tanggal 18 Februari 1991. Saat ini
yang bersangkutan berusia 26 tahun 2
bulan
Yogyakarta, 6 Mei 2017
Ir. Tri Madiyono
Direktur Utama
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 13 dari 13
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT JODYA WOOD FURNITURE
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga
: PT TRANsTRA PERMADA
b. Nomor Akreditasi
: LVLK-009-IDN
c. Alamat
: Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail
: 0274 8529991
e. Direktur
: Ir. Tri Madiyono
f. Standar
: Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan
Produksi
Lestari
No.
P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016
g. Tim Audit
: Anik Sulistyowati S.Hut, MM (Lead Auditor
Disupervisi)
Batanur Begawaningtyas
Wahyu Kurniawan, S.Hut
(Auditor)
(Supervisor Lead
Auditor)
h. Pengambil Keputusan
: Teguh Yuwono, S.Hut, M.Sc
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin
: PT JODYA WOOD FURNITURE
b. Akta Perusahaan
:
- Akta pendirian perusahaan PT JODYA WOOD
FURNITURE No. 12 tanggal 04 Maret 2008
oleh Notaris Kiagus Daud. Notaris di Jepara
-
Akta Perubahan Terakhir PT JODYA WOOD
FURNITURE No. 36 tanggal 8 Maret 2016 oleh
Notaris H.A Qomar Nasikh, SH di Jepara
c.
SK IUI
:
IUI BKPM PMA Nomor:
1239/T/INDUSTRI/2008 tanggal 31 Maret
2008, dikeluarkan berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal
d. Kapasitas Izin & Investasi
:
2.200 m3/tahun dan US $ 100.000,-
e. Alamat Kantor
:
Jalan Ketapang No. 8, Bangsri Km. 6, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah
f.
Pabrik
: Jalan Ketapang No. 8, Bangsri Km. 6, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah.
g. Telp/Fax/
:
h. Pengurus
:
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Lee, Ming Tsung (Direktur)
Chen, Cheng Huang (Komisaris)
Halaman 1 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan
Selasa, 11 April 2017, Pkl:
12.30 –13.00 WIB
Tempat : Kantor PT JODYA
WOOD FURNITURE
Verifikasi Dokumen dan
Verifikasi Lapangan
Selasa, 11 April 2017, Pkl:
13.00 –17.00 WIB
Rabu, 12 April 2017, Pkl:
09.00 –13.00 WIB
Tempat : Kantor PT JODYA
WOOD FURNITURE
Pertemuan Penutupan
Rabu, 12 April 2017, Pkl:
13.00 –14.00 WIB
Tempat : Kantor PT JODYA
WOOD FURNITURE
Pengambilan Keputusan
Yogyakarta, 6 Mei 2017
Perkenalan Tim Audit, Tujuan
kegiatan verifikasi, konfirmasi
ruang lingkup, rencana kerja
verifikasi,
metodologi
dan
mekanisme verifikasi, jaminan
kerahasiaan data auditee.
Dilakukan pengecekan dokumen
legalitas perusahaan, dokumen
bahan baku, dokumen dan
proses
produksi,
dokumen
penjualan, uji petik bahan baku,
dokumen dan implementasi K3,
Dokumen ketenagakerjaan
Disampaikan ucapan terima
kasih atas kerjasama yang baik,
ringkasan
hasil
verifikasi
lapangan, tanggapan auditee
terhadap
hasil
verifikasi,
penyampaian
mekanisme
penyusunan
laporan
dan
pengambilan
keputusan,
penyampaian
mekanisme
banding
terhadap
hasil
keputusan,
penandatanganan
BA Pertemuan Penutupan
Menetapkan Keputusan PK pada
PT JODYA WOOD FURNITURE
bahwa dinyatakan LULUS dan
dipertahankan
SERTIFIKAT
LEGALITAS KAYU yang telah
diberikan
sebelumnya
dan
berhak
menggunakannya
sebagaimana ketentuan.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah
Kriteria 1.1.
Unit Usaha Dalam Bentuk :
(A) Industri memiliki izin yang sah, dan
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 2 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier 1.1.1 (a) Akte
pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir
Memenuhi
Tersedia akta pendirian perusahaan No.12
tanggal 04 Maret 2008 oleh Notaris Kiagus
Daud, SH.MKn, Notaris di Semarang yang
telah mendapatkan pengesahan oleh
Kemenkumham No.AHU-15615.AH.01.01
Tahun 2008 tertanggal 31 Maret 2008 dan
tersedia Akta Perubahan Terakhir PT JODYA
WOOD FURNITURE No. 36 tanggal 8 Maret
2016 oleh Notaris H.A Qomar Nasikh, SH di
Jepara yang telah mendapat pengesahan
juga oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-AH.01.03.0030090
Tahun
2016
tertanggal 10 Maret 2016
Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP)
atau Izin Perdagangan yang
tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO
(izin gangguan lingkungan
sekitar industri)
Memenuhi
Tidak
tersedia
Surat
Ijin
Usaha
Perdagangan, namun PT JODYA WOOD
FURNITURE
telah
memiliki
Surat
Persetujuan
Penanaman
Modal
No
199/I/PMA/2008 yang dikeluarkan oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal pada
tanggal 12 Februari 2008 dan Izin Usaha
Industri yang diterbitkan oleh Kepala Badan
Penanaman
Modal
Kementerian
Perdagangan
Nomor:
1239/T/INDUSTRI/2008
tanggal
12
Desember 2008. Surat Izin Usaha tersebut
berlaku sejak perusahaan berproduksi
komersial pada bulan Oktober 2008 dan
seterusnya selama perusahaan masih
beroperasi. Barang/jasa dagangan utama
yang tercantum dalam Izin Usaha Industri
sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan yang tercantum dalam Akta
Pendirian PT JODYA WOOD FURNITURE
Tersedia Izin Gangguan (HO) atas nama PT
JODYA
WOOD
FURNITURE
Nomor:
502.6/IG.ITU/242/2013 tanggal 31 Oktober
2013 yang diterbitkan dan disahkan oleh
Kepala Badan Penanaan Modal dan
Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten
Jepara. Izin Gangguan ini berlaku sampai
tanggal 31 Oktober 2018 dan sesuai
dengan ruang lingkup usahanya
Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Memenuhi
PT JODYA WOOD FURNITURE telah
memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan
Halaman 3 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
(TDP) No. 112613100417 tanggal 9
Desember 2013. TDP disahkan oleh Kepala
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu kabupaten Jepara dan
masih berlaku hingga 10 November 2018,
dengan kegiatan usaha pokok Industri
Furniture dari kayu
Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Memenuhi
Wajib Pajak (NPWP)
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa
tersedia dokumen NPWP, SKT dan SPPKP
PT JODYA WOOD FURNITURE dan 9 digit
awal NPWP telah sesuai dengan dokumen
lainnya
Verifier
1.1.1
(f) Memenuhi
AMDAL/Upaya
Pengelolaan
Lingkungan (UKL) – Upaya
Pemantauan
Lingkungan
(UPL)/
Surat
Pernyataan
Pengelolaan
Lingkungan
(SPPL)/Dokumen Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
(DPLH)/Surat Izin Lingkungan
(SIL)/Dokumen
Evaluasi
Lingkungan Hidup (DELH)
Telah tersedia Dokumen UKL-UPL PT
JODYA WOOD FURNITURE yang lengkap
dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya.
Tersedia pula laporan semester 1 dan 2
tahun
2016
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan
UKL-UPL di perusahaan. Laporan tersebut
juga telah diterima oleh instansi terkait.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK,
Izin Usaha Industri (IUI) atau
Izin Usaha Tetap (IUT)
PT JODYA WOOD FURNITURE mempunyai
dokumen Ijin Usaha Industri (IUI) yang
dikeluarkan
oleh
Badan
Koordinasi
Penanaman
Modal
a.n
Menteri
Perindustrian dan ditandatangani oleh
Achmad Kurniadi sebagai Deputi Bidang
Pelayanan Penanaman Modal. Dari hasil
verifikasi dan observasi lapangan, kegiatan
usaha yang dilakukan sesuai dengan izin
yang diberikan yaitu industri Furniture dari
kayu. IUI PT JODYA WOOD FURNITURE
masih berlaku selama perusahaan masih
beroperasi. Informasi yang terdapat dalam
IUI sesuai dengan dokumen legalitas yang
lain
Memenuhi
PT JODYA WOOD FURNITURE bukan
Verifier 1.1.1 (h) Rencana
Tidak
Pemenuhan
Bahan
Baku Diaplikasikan industri primer yang menggunakan bahan
baku kayu bulat dan/atau kayu bulat sedang
Industri
(RPBBI)
untuk
dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang
IUIPHHK
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 4 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
setengah jadi atau barang jadi. Karena
bukan industri primer maka tidak wajib
membuat RPBBI sebagaimana Permenhut
No. P.09/Menhut-II/2012 Pasal 3 ayat (1)
Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer
Hasil Hutan Kayu (IU-IPHHK) wajib
menyusun RPBBI setiap tahun, sehingga
verifier ini tidak dilakukan verifikasi lebih
lanjut (Not Applicable).
Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
Dokumen identitas importir
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE bukan
importir. Bahan baku berasal dari domestik,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan
dan
bukti
pelaksanaan sistem uji tuntas
(due diligence) importir
Kriteria 1.3
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE bukan
importir. Bahan baku berasal dari domestik,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Akte notaris pembentukan
kelompok
atau
dokumen
pembentukan kelompok
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE dalam
memperoleh SLK dengan skema mandiri,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Internal
kelompok
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE dalam
memperoleh SLK dengan skema mandiri,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Audit
anggota
Prinsip 2.
Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang
Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya
Kriteria 2.1
Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk
kayu impor dan hasil olahannya)
Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal
dari sumber yang sah.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 5 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak
suplai bahan baku dan/atau
dokumen jual beli
Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku berupa
mebel setengah jadi PT JODYA WOOD
FURNITURE dari Pemasok dilengkapi
dengan dokumen kontrak suplai sebagai
jaminan pemenuhan bahan baku. Selain itu
setiap penerimaan bahan baku mebel
setengah jadi juga disertai dengan dokumen
jual beli berupa Surat Jalan dan Nota
Perusahaan yang ditanda tangani oleh
kedua belah pihak sebagai tanda terima
barang, dilengkapi juga dengan bukti
pembayaran (kwitansi) serta DKP (Deklarasi
Kesesuaian Pemasok). Terdapat 7 pemasok
yang memiliki kontrak suplai dengan PT
JODYA WOOD FURNITURE
Verifier
2.1.1.(b)
Daftar
Pemeriksaan Kayu Bulat
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE
dalam
proses produksinya tidak menggunakan
bahan baku kayu bulat atau kayu bulat dari
hutan negara, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1.(c ) Bukti serah
terima kayu selain kayu bulat
dari hutan negara, dilengkapi
dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
Memenuhi
Seluruh
penerimaan
bahan
baku
mebel/furniture setengah jadi dari Pemasok
disertai dengan Surat Jalan dan Nota yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak
sebagai bukti serah terima barang antara
Pemasok dengan PT JODYA WOOD
FURNITURE. Pada periode April 2016 s.d
Maret 2017 terdapat 90 kali penerimaan
bahan baku meubel/furniture setengah jadi.
Seluruh pengiriman juga dilengkapi dengan
DKP karena seluruh pemasok PT JODYA
WOOD
FURNITURE
belum
memiliki
Sertifikat LK
Verifier 2.1.1.(d) Dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi
Seluruh
penerimaan
bahan
baku
meubel/furniture setengah jadi PT JODYA
WOOD FURNITURE periode April 2016 s.d
Maret 2017 sebanyak 90 kali peneriman,
selalu disertai dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah yaitu berupa Nota.
Penerimaan bahan baku meubel/furniture
setengah jadi dengan jenis kayu Jati yang
berasal dari IRT sebanyak 90 kali dengan
jumlah sebanyak 5.738 pcs dengan volume
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 6 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
290,6895 m3. Dari hasil uji petik bahan
baku meubel/furniture setengah jadi
terdapat kesesuaian / kecocokan antara
fisik nama barang, jumlah, dan jenis kayu di
lapangan dengan dokumen angkutan serta
pada saat observasi dokumen dan
lapangan. Jumlah satuan dan volume di
dalam dokumen angkutan hasil hutan yang
sah sesuai dengan stock/Laporan Mutasi
Kayu pada periode yang sama. PT JODYA
WOOD
FURNITURE
tidak
terdapat
menggunakan kayu lelang
Verifier 2.1.1.(e) Nota dan
Dokumen Keterangan (Berita
Acara dari petugas kehutanan
kabupaten/kota atau dari
Aparat Desa/Kelurahan) yang
dapat menjelaskan asal usul
untu
kayu
bekas/hasil
bongkaran, serta Deklarasi
Kesesuaian Pemasok
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
menggunakan bahan baku dari kayu
bekas/hasil bongkaran sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1.(f) Dokumen
angkutan berupa Nota untuk
kayu limbah industri
Tidak
diaplikasikan
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
menggunakan bahan baku dari kayu
bekas/limbah industri, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1.(g) Dokumen
S-LK/S-PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari
Pemasok
Memenuhi
Verifier 2.1.1.(h) Informasi
terkait VLBB untuk pemasok
yang
belum
memiliki
S-LK/S-PHPL/DKP
Tidak
diaplikasikan
Seluruh
penerimaan
bahan
baku
meubel/furniture setengah jadi untuk
periode April 2016 s.d Maret 2017 ( 90 kali)
sudah dilengkapi DKP karena seluruh
pemasok PT JODYA WOOD FURNITURE
belum memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.
Tersedia juga prosedur pemeriksaan DKP
dan personel yang ditunjuk untuk
bertanggung jawab dalam pemeriksaan
terhadap dokumen DKP yang diterima dari
pemasok
beserta
laporan
hasil
pemeriksaannya
PT JODYA WOOD FURNITURE menerima
bahan baku kayu dari pemasok yang telah
memiliki SLK dan DKP, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan.
Verifier 2.1.1.(i) Dokumen
Pendukung RPBBI
Tidak
diaplikasikan
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
PT JODYA WOOD FURNITURE
bukan
IUIPHHK yang berkewajiban membuat
RPBBI dan dokumen pendukungnya,
Halaman 7 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari
sumber yang sah
Verifier
2.1.2.(a)
Pemberitahuan Impor Barang
(PIB)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading
(B/L)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(c) Packing List
(P/L)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(d) Invoice
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier
2.1.2.(f)
Bukti
Pembayaran Bea Masuk (bila
terkena bea masuk)
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2.(g) Dokumen
lain yang relevan untuk kayu
yang
dibatasi
perdagangannya
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE adalah berjenis kayu
Jati, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
(Not Applicable).
Verifier
2.1.2.(h)
Bukti
penggunaan kayu dan produk
turunannya.
Tidak
diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT JODYA
WOOD FURNITURE
seluruhnya berasal
dari pemasok domestik, tidak ada yang
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 8 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet
penggunaan bahan baku hasil
produksi
Memenuhi
Verifier 2.1.3.(b) Laporan
produksi hasil olahan
Memenuhi
Verifier 2.1.3.(c) Produksi
industri
tidak
melebihi
kapasitas
produksi
yang
diizinkan.
Verifier
2.1.3.(d)
Hasil
produksi berasal dari kayu
lelang dipisahkan.
Verifier 2.1.3.(e) Dokumen
catatan/laporan mutasi kayu
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Tersedia tallyseet produksi yang merupakan
catatan laporan penggunaan bahan baku,
yang sekaligus juga menjadi laporan
produksi harian PT JODYA WOOD
FURNITURE periode April 2016 s.d Maret
2017 yang dapat menunjukkan informasi
ketertelusuran asal usul bahan baku yaitu
dengan menggunakan identitas no Surat
Jalan.
Terdapat
laporan
produksi
meubelair/furniture sebanyak 5.850 pcs
dengan volume 311,4295 m3, dari
penggunaan bahan baku meubel/furniture
setengah jadi sebanyak 5.850 pcs dengan
volume 311,4295 m3, dengan rendemen
sebesar 100 %. Laporan produksi sesuai
dengan LMK periode yang sama, dan
terdapat hubungan yang logis antara
input-output dan rendemen
Jenis produk sesuai dengan izin usaha
Memenuhi
auditee yaitu meubelair dari kayu. Realisasi
produksi meubelair PT JODYA WOOD
FURNITURE periode April 2016 s.d Maret
2017 sebesar 5.859 pcs dengan volume
sebesar 311,4295 m3, tidak melebihi
kapasitas produksi yang tercantum dalam
Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal Kementrian Perindustrian
Nomor: 1239/T/INDUSTRI/2008 tanggal 12
Desember 2008 yaitu sebesar 2.200
m3/tahun setara dengan 10.000 pcs
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
Diaplikasikan menggunakan bahan baku dari kayu lelang,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan tersedia
laporan mutasi kayu PT JODYA WOOD
FURNITURE. Dokumen Laporan Mutasi
Kayu menunjukkan bahwa terdapat
kesesuaian informasi dalam laporan
tersebut dengan dokumen pendukungnya
seperti Laporan Penerimaan bahan baku,
Laporan produksi dan laporan penjualan
Halaman 9 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga)
Verifier 2.1.4.(a) Dokumen
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
S-LK atau DKP (Verifier Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
tidak
berlaku
bila
produksinya, semua ditangani/dilakukan
penyedia
jasa
bukan
sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak
industr pengolahan kayu)
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4.(b) kontrak jasa
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
pengolahan produk antara Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
auditee
dengan
pihak
produksinya, semua ditangani/dilakukan
penyedia jasa (pihak lain)
sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4.(c) Berita acara
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
serah terima kayu yang Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
dijasakan
produksinya, semua dilakukan sendiri,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier
2.1.4.(d)
Ada
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
pemisahan
produk
yg Diaplikasikan menggunakan jasa pihak lain dalam proses
dijasakan pada perusahaan
produksinya, semua dilakukan sendiri, tidak
jasa
ada pemisahan produk yang dijasakan,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier 2.1.4.(e) Adanya
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
pendokumentasian
bahan Diaplikasikan melakukan ekspor melalui industri jasa,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
baku, proses dan produksi dan
Applicable).
ekspor
apabila
ekspor
dilakukan melalui industri
jasa.
Prinsip 3.
Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk
perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan
domestik.
Verifier
3.1.1.
Dokumen
Tidak
PT JODYA WOOD FURNITURE
tidak
angkutan hasil hutan yang sah Diaplikasikan melakukan penjualan domestik, 100 %
ekspor
sehingga
verifier
ini
tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 10 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
TP-FC023
Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil
olahan kayu yang diekspor
Memenuhi
Verifier
3.2.1.
(b)
Pemberitahuan Ekspor Barang
(P E B)
Memenuhi
Verifier 3.2.1. (c) Packing List
Memenuhi
Verifier 3.2.1.(d) Invoice
Memenuhi
Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading
Memenuhi
Verifier
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki dokumen
produksi dan ekspor periode April 2016 s.d
Maret 2017, dimana produk kayu (furniture)
yang diekspor merupakan hasil produksi
sendiri
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki dokumen PEB
pada setiap kegiatan ekspor PT JODYA
WOOD FURNITURE yang sesuai dengan
dokumen ekspor lainnya
Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi
dengan dokumen Packing List (P/L).
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen
Packing List diperoleh informasi bahwa data
mengenai deskripsi produk, jumlah produk
dan volume produk, serta negara tujuan,
yang tercantum dalam dokumen Packing
List sesuai dengan data informasi yang
tercantum dalam Invoice, Bill Of Lading,
PEB dan NPE.
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan
ekspor yaitu dokumen ekspor/transaksi
Invoice sebanyak 25 kali yang berisi
informasi tentang deskripsi produk, jumlah
pieces produk, penerima dan negara
tujuan, nilai transaksi. Hasil pemeriksaan
terhadap PT JODYA WOOD FURNITURE
dapat menunjukkan kelengkapan dokumen
Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya.
Data pada invoice sesuai dengan data
PEB, Packing List, Bill Of Lading dan NPE.
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan
ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi
invoice sebanyak 25 kali. Hasil pemeriksaan
terhadap PT JODYA WOOD FURNITURE
menyatakan
bahwa
industri
dapat
menunjukkan kelengkapan dokumen Bill Of
Lading dalam setiap kegiatan ekspornya
serta terdapat kesesuain dengan dokumen
ekspor lainnya (PEB, Packing List, Invoice).
Berdasar hasil verifikasi pada periode April
2016 s.d Maret 2017 terdapat 15
penggunaan dokumen V-Legal, dan data
dalam dokumen V-Legal sesuai dengan
data dalam dokumen-dokumen ekspor
lainnya, dokumen Pemberitahuan Ekspor
Barang, Invoice, Packing List dan Bill of
Lading serta tidak dibuktikan bahwa PT
3.2.1.(f)
Dokumen
V‐Legal untuk produk yang
wajib
dilengkapi
Dokumen V-Legal
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
dengan
Halaman 11 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Verifier
3.2.1.(g)
Hasil
verifikasi teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk yang
wajib verifikasi teknis
Tidak
diaplikasikan
Verifier 3.2.1. (h) Bukti
pembayaran bea keluar bila
terkena bea keluar
Tidak
diaplikasikan
Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen
lain yang relevan untuk jenis
kayu
yang
dibatasi
perdagangannya
Tidak
diaplikasikan
Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal
yang
dibubuhkan
sesuai
Ketentuan
Memenuhi
TP-FC023
Rev.2
Ringkasan Justifikasi
JODYA WOOD FURNITURE menggunakan
bahan baku dari kayu hasil lelang. Seluruh
kegiatam stuffing dilakukan di industri PT
JODYA WOOD FURNITURE
Produk yang dihasilkan PT JODYA WOOD
FURNITURE yaitu furniture dari kayu yang
tidak termasuk produk yang wajib verifikasi
teknis,
sehingga
verifier
ini
tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Produk PT JODYA WOOD FURNITURE
berupa furniture tidak termasuk dalam
produk yang terkena kewajiban membayar
bea keluar ekspor sehingga verifier ini tidak
diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable).
Produk PT JODYA WOOD FURNITURE
berbahan baku jenis kayu Jati dan Mahoni,
tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi
perdagangannya sehingga verifier ini tidak
diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable).
Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan
tanda V-Legal dimana PT JODYA WOOD
FURNITURE telah membubuhkan tanda
V-Legal dalam dokumen ekspornya yaitu
Invoice sesuai ketentuan. PT JODYA WOOD
FURNITURE tidak menggunakan kayu
lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta
tidak membubuhkan Tanda V-Legal pada
produk kayu lelang.
Prinsip 4.
Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
Kriteria 4.1.
Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier
4.1.1.
(a)
Implementasi Prosedur K3
Memenuhi
Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan
jalur evakuasi dan peralatan
K3 seperti Alat Pemadam Api
Ringan, peralatan P3K dan
Alat Pelindung Diri
Memenuhi
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE telah memiliki prosedur
K3 dan menunjuk personil penanggung
jawab K3 dalam rangka menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
perusahaan
Tersedia peralatan APAR, kotak P3K dan
peralatan K3 berupa APD yang berfungsi
dengan baik. Peralatan juga tersedia
sewaktu-waktu
apabila
dibutuhkan.
Terdapat jalur evakuasi dan tempat
berkumpul di areal yang aman dan terdapat
tanda-tanda peringatan dilarang merokok
dan agar menjaga keselamatan kerja.
Halaman 12 dari 13
RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Verifier 4.1.1.(c) Catatan
kecelakaan kerja
Kriteria 4.2.
TP-FC023
Rev.2
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Memenuhi
Pada periode April 2016 s.d Maret 2017
tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi di
PT JODYA WOOD FURNITURE, namun
tersedia catatan kecelakaan kerja yang
berisi informasi mengenai Bulan Kejadian,
Nama
Karyawan
yang
Mengalami
Kecelakaan, Uraian Kecelakaan, Penyebab
Kecelakaan, Tindakan Medis, Tindakan
Pencegahan. Selain itu PT JODYA WOOD
FURNITURE juga sudah terdapat sebagai
peserta Jamsostek.
Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier 4.2.1. Ada serikat
pekerja
atau
kebijakan
perusahaan (Auditee) yang
membolehkan
untuk
membentuk
atau
terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki pernyataan
dari Lee Ming Tsung selaku direktur PT
JODYA
WOOD
FURNITURE
yang
membolehkan karyawan untuk membentuk
dan terlibat dalam serikat pekerja. Hal ini
diperkuat dengan hasil wawancara yang
menyatakan
bahwa
perusahaan
memberikan
kebebasan
dalam
hal
berserikat
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Verifier 4.2.2. Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP yang
Memenuhi
Verifier 4.2.3. Tidak ada
pekerja yang masih di bawah
umur
Memenuhi
Hasil verifikasi menunjukkan PT JODYA
WOOD FURNITURE memiliki Peraturan
Perusahaan yang masih berlaku beserta
mengatur hak-hak pekerja
surat pengesahaannya dari Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara
yang isinya mengatur hak-hak pekerja
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Dibawah Umur
Hasil
verifikasi
PT
JODYA
WOOD
FURNITURE menunjukkan bahwa tidak
terdapat
karyawan
anak-anak/pekerja
masih di bawah umur. Karyawan termuda
atas nama Heri Susanto yang lahir di Jepara
pada tanggal 18 Februari 1991. Saat ini
yang bersangkutan berusia 26 tahun 2
bulan
Yogyakarta, 6 Mei 2017
Ir. Tri Madiyono
Direktur Utama
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 13 dari 13