RESUME VLK PT FULI

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

TP-FC023
Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT FU-LI INDONESIA
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga
b. Nomor Akreditasi

: PT TRANsTRA PERMADA
: LVLK-009-IDN

c. Alamat

: Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta

d. Nomor telepon/faks/E-mail


: 0274 8529991

e. Direktur

: Ir. Tri Madiyono

f. Standar

: Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari No.
tanggal 29 April 2016

g. Tim Audit

P.14/PHPL/SET/4/2016

: Anik Sulistyowati S.Hut, MM (Lead Auditor
Disupervisi)
Batanur Begawaningtyas


(Auditor)

Wahyu Kurniawan, S.Hut

(Supervisor Lead

Auditor)
h. Pengambil Keputusan

: Soelistyo Wibowo, S.Hut

(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin

: PT FU-LI INDONESIA

b. Akta Perusahaan

:


- Akta Pendirian Nomor 02, tanggal 2
September 2003 oleh Notaris Kiagus Daud,
S.H. MKn di Semarang
-

Akta Perubahan Terakhir No. 02 tanggal 03
September 2015 oleh Notaris W.Tri Marwoto
Sulistiyanto, S.H.,M.Kn

c. SK IUI

:

IUI Nomor: 11/33/T/INDUSTRI/2004 tanggal 18
Maret 2004, dikeluarkan berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal

d. Kapasitas Izin & Investasi


:

1.500 m3/tahun dan US $ 550,000.00

e. Alamat Kantor

:

Ds. Sengon Bugel RT 05 RW 03. Kec. Mayong
Kab. Jepara, Jawa Tengah

f.

Pabrik

: Ds. Sengon Bugel RT 05 RW 03. Kec. Mayong Kab.
Jepara, Jawa Tengah.

g. Telp/Fax/
h. Pengurus


:
:

Tuan Wang, Cheng Chung (Presiden Direktur)
Tuan Cheng, Yu Ping (Direktur)
Tuan Yao, Yu Shu (Pesiden Komisaris)
Tuan Kuo, Wen Pin (Komisaris)

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 1 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

TP-FC023
Rev.2

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan

Senin, 10 April 2017, Pkl:
12.30 –13.00 WIB
Tempat : Kantor PT FU-LI
INDONESIA

Verifikasi Dokumen dan
Verifikasi Lapangan

Senin, 10 April 2017, Pkl:
13.00 –17.00 WIB
Rabu, 11 April 2017, Pkl:
09.00 –13.00 WIB

Tempat : Kantor PT FU-LI
INDONESIA

Pertemuan Penutupan

Selasa, 11 April 2017, Pkl:
13.00 –14.00 WIB
Tempat : Kantor PT FU-LI
INDONESIA

Pengambilan Keputusan

Yogyakarta, 12 Mei 2017

Perkenalan Tim Audit, Tujuan
kegiatan verifikasi, konfirmasi
ruang lingkup, rencana kerja
verifikasi,
metodologi
dan

mekanisme verifikasi, jaminan
kerahasiaan data auditee.
Dilakukan pengecekan dokumen
legalitas perusahaan, dokumen
bahan baku, dokumen dan
proses
produksi,
dokumen
penjualan, uji petik bahan baku,
dokumen dan implementasi K3,
Dokumen ketenagakerjaan
Disampaikan ucapan terima
kasih atas kerjasama yang baik,
ringkasan
hasil
verifikasi
lapangan, tanggapan auditee
terhadap
hasil
verifikasi,

penyampaian
mekanisme
penyusunan
laporan
dan
pengambilan
keputusan,
penyampaian
mekanisme
banding
terhadap
hasil
keputusan,
penandatanganan
BA Pertemuan Penutupan
Menetapkan Keputusan PK pada
PT FU-LI INDONESIA bahwa
dinyatakan
LULUS
dan

dipertahankan
SERTIFIKAT
LEGALITAS KAYU yang telah
diberikan
sebelumnya
dan
berhak
menggunakannya
sebagaimana ketentuan.

(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah
Kriteria 1.1.


Unit Usaha Dalam Bentuk :
(A) Industri memiliki izin yang sah, dan

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 2 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi

(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier 1.1.1 (a) Akte
pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi

Tersedia akta pendirian perusahaan No.02
tanggal 2 September 2003 oleh Notaris
Kiagus Daud, SH.MKn, Notaris di Semarang
yang telah mendapatkan pengesahan oleh
Kemenkumham
No.
C-23095
HT.01.01.TH.2003 tanggal 29 September
2003 dan tersedia Akta Perubahan Terakhir
PT FU-LI INDONESIA No. 02 tanggal 03
September 2015 oleh Notaris W.Tri
Marwoto Sulistiyanto, S.H.,M.Kn yang telah
mendapat pengesahan juga oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Asasi Manusia
Republik
Indonesia
Nomor
:
AHU-AH.01.03-0961984
TAHUN
2015
tertanggal 04 September 2015

Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP)
atau Izin Perdagangan yang
tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi

Verifier 1.1.1 (c) Izin HO
(izin gangguan lingkungan
sekitar industri)

Memenuhi

Tidak
tersedia
Surat
Ijin
Usaha
Perdagangan, namun PT FU-LI INDONESIA
telah memiliki Surat Persetujuan Penanaman
Modal Asing dari Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal No. 594/I/PMA/2003
tanggal 4 September 2003 dan Izin Usaha
Industri yang diterbitkan oleh Kepala Badan
Penanaman
Modal
Kementerian
Perdagangan
Nomor:
11/33/T/INDUSTRI/2004 tanggal 18 Maret
2004. Barang/jasa dagangan utama yang
tercantum dalam Izin Usaha Industri sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan yang
tercantum dalam Akta Pendirian PT FU-LI
INDONESIA
Tersedia Izin Gangguan (HO) atas nama PT
FU-LI INDONESIA awal pendirian Nomor:
503/IG/067 Tahun 2004 tanggal 17 Februari
2004 dan Izin Gangguan perpnjang terakhir
No. 502.6 / IG.ITU / 21 /2016 tanggal 10
Februari 2016 yang diterbitkan dan
disahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan
Perijinan Terpadu Kabupaten Jepara. Izin
Gangguan ini berlaku sampai tanggal 7 Mei
2020 dan sesuai dengan ruang lingkup
usahanya

Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Memenuhi

PT FU-LI INDONESIA telah memiliki
dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
perubahan 1 tanggal 14 Juni 2014 dan

Halaman 3 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi
perubahan ke-2 tanggal 31 Maret 2016
dengan No. 112613100483. TDP disahkan
oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu kabupaten
Jepara, dengan kegiatan usaha pokok
Industri Furniture dari kayu

Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Memenuhi
Wajib Pajak (NPWP)

Tersedia NPWP PT FU-LI INDONESIA
dengan No. 02.116.182.3.516.000 tanggal
2
Juni
2008,
SKT
dengan
No.
S-5983KT/WPJ.10/KP.1303/2016 tanggal
23
Mei
2016
dan
SPPKP
No
PEM-0169187/WPJ.10/KP.1303/2009
tanggal: 30 Oktober 2009. Dimana 9 nomor
digit awal NPWP sudah sesuai dengan
dokumen lainnya.

Verifier
1.1.1
(f) Memenuhi
AMDAL/Upaya
Pengelolaan
Lingkungan (UKL) – Upaya
Pemantauan
Lingkungan
(UPL)/
Surat
Pernyataan
Pengelolaan
Lingkungan
(SPPL)/Dokumen Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
(DPLH)/Surat Izin Lingkungan
(SIL)/Dokumen
Evaluasi
Lingkungan Hidup (DELH)

Telah tersedia Dokumen UKL-UPL PT FU-LI
INDONESIA yang lengkap dan sah sesuai
dengan kegiatan usahanya. Tersedia pula
laporan semester 1 dan 2 tahun 2016
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
terhadap
pelaksanaan
UKL-UPL
di
perusahaan. Laporan tersebut juga telah
diterima oleh instansi terkait.

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK,
Izin Usaha Industri (IUI) atau
Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi

PT FU-LI INDONESIA mempunyai dokumen
Ijin Usaha Industri (IUI) yang dikeluarkan
oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal
a.n
Menteri
Perindustrian
dan
ditandatangani oleh Achmad Kurniadi
sebagai
Deputi
Bidang
Pelayanan
Penanaman Modal. Dari hasil verifikasi
dan observasi lapangan, kegiatan usaha
yang dilakukan sesuai dengan izin yang
diberikan yaitu industri Furniture dari kayu
dan logam. IUI PT FU-LI INDONESIA
masih berlaku selama perusahaan masih
beroperasi. Informasi yang terdapat dalam
IUI sesuai dengan dokumen legalitas yang
lain

Verifier 1.1.1 (h) Rencana

Tidak

PT FU-LI INDONESIA bukan industri primer
yang menggunakan bahan baku kayu bulat

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 4 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Pemenuhan
Bahan
Industri
(RPBBI)
IUIPHHK

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi

Baku Diaplikasikan dan/atau kayu bulat sedang dan/atau kayu
untuk
bulat kecil menjadi barang setengah jadi
atau barang jadi. Karena bukan industri
primer maka tidak wajib membuat RPBBI
sebagaimana
Permenhut
No.
P.09/Menhut-II/2012 Pasal 3 ayat (1) Setiap
Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil
Hutan Kayu (IU-IPHHK) wajib menyusun
RPBBI setiap tahun, sehingga verifier ini
tidak dilakukan verifikasi lebih lanjut (Not
Applicable).

Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
Dokumen identitas importir

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA bukan importir. Bahan
baku berasal dari domestik, sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan
dan
bukti
pelaksanaan sistem uji tuntas
(due diligence) importir
Kriteria 1.3

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA bukan importir. Bahan
baku berasal dari domestik, sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).

Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
Akte notaris pembentukan
kelompok
atau
dokumen
pembentukan kelompok

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA dalam memperoleh
SLK dengan skema mandiri, sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).

Internal
kelompok

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA dalam memperoleh
SLK dengan skema mandiri, sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).

Audit

anggota

Prinsip 2.

Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang
Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya

Kriteria 2.1

Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk
kayu impor dan hasil olahannya)

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 5 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal
dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak
suplai bahan baku dan/atau
dokumen jual beli

Memenuhi

Seluruh penerimaan bahan baku berupa
muebel setengah jadi PT FU-LI INDONESIA
dari Pemasok dilengkapi dengan dokumen
jual beli yang berupa surat jalan dan bukti
kas keluar sebagai bukti tanda terima
barang dan pembayarannya. Hasil verifikasi
juga menunjukkan bahwa seluruh bahan
baku meubel setengah jadi yang diterima
berasal dari 6 (enam) pemasok yang sudah
memiliki kontrak suplai dengan PT FU-LI
INDONESIA

Verifier
2.1.1.(b)
Daftar
Pemeriksaan Kayu Bulat

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA
dalam proses
produksinya tidak menggunakan bahan
baku kayu bulat atau kayu bulat dari hutan
negara, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.1.(c ) Bukti serah
terima kayu selain kayu bulat
dari hutan negara, dilengkapi
dengan dokumen angkutan
hasil hutan yang sah

Memenuhi

Seluruh
penerimaan
bahan
baku
mebel/furniture setengah jadi dari Pemasok
disertai
dengan
Surat
Jalan
yang
ditandatangani oleh kedua belah pihak
sebagai bukti serah terima barang antara
Pemasok dengan PT FU-LI INDONESIA.
Pada periode April 2016 s.d Maret 2017
terdapat 47 kali penerimaan bahan baku
meubel/furniture setengah jadi. Seluruh
pengiriman juga dilengkapi dengan DKP
karena seluruh pemasok PT FU-LI
INDONESIA belum memiliki Sertifikat LK

Verifier 2.1.1.(d) Dokumen
angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi

Seluruh
penerimaan
bahan
baku
meubel/furniture setengah jadi PT FU-LI
INDONESIA periode April 2016 s.d Maret
2017 sebanyak 47 kali peneriman, selalu
disertai dengan dokumen angkutan hasil
hutan yang sah yaitu berupa Surat Jalan.
Penerimaan bahan baku meubel/furniture
setengah jadi dengan jenis kayu Jati yang
berasal dari IRT sebanyak 47 kali dengan
jumlah sebanyak 1.728 pcs dengan volume
53,1434 m3. Dari hasil uji petik bahan baku
meubel/furniture setengah jadi terdapat
kesesuaian / kecocokan antara fisik nama

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 6 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi
barang, jumlah, dan jenis kayu di lapangan
dengan dokumen angkutan serta pada saat
observasi dokumen dan lapangan. Jumlah
satuan dan volume di dalam dokumen
angkutan hasil hutan yang sah sesuai
dengan stock/Laporan Mutasi Kayu pada
periode yang sama. PT FU-LI INDONESIA
tidak terdapat menggunakan kayu lelang.

Verifier 2.1.1.(e) Nota dan
Dokumen Keterangan (Berita
Acara dari petugas kehutanan
kabupaten/kota atau dari
Aparat Desa/Kelurahan) yang
dapat menjelaskan asal usul
untu
kayu
bekas/hasil
bongkaran, serta Deklarasi
Kesesuaian Pemasok

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
bahan baku dari kayu bekas/hasil
bongkaran sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.1.(f) Dokumen
angkutan berupa Nota untuk
kayu limbah industri

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
bahan baku dari kayu bekas/limbah
industri, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.1.(g) Dokumen
S-LK/S-PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari
Pemasok

Memenuhi

Verifier 2.1.1.(h) Informasi
terkait VLBB untuk pemasok
yang
belum
memiliki
S-LK/S-PHPL/DKP

Tidak
diaplikasikan

Seluruh
penerimaan
bahan
baku
meubel/furniture setengah jadi untuk
periode April 2016 s.d Maret 2017 ( 47 kali)
sudah dilengkapi DKP karena seluruh
pemasok PT FU-LI INDONESIA belum
memiliki Sertifikat Legalitas Kayu. Tersedia
juga prosedur pemeriksaan DKP dan
personel yang ditunjuk untuk bertanggung
jawab dalam pemeriksaan terhadap
dokumen DKP yang diterima dari pemasok
beserta laporan hasil pemeriksaannya
PT FU-LI INDONESIA menerima bahan
baku kayu dari pemasok yang telah memiliki
SLK dan DKP, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan.

Verifier 2.1.1.(i) Dokumen
Pendukung RPBBI

Tidak
diaplikasikan

PT FU-LI INDONESIA bukan IUIPHHK yang
berkewajiban
membuat
RPBBI
dan
dokumen pendukungnya, sehingga verifier
ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari
sumber yang sah
Verifier
2.1.2.(a)
Pemberitahuan Impor Barang
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
Halaman 7 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

(PIB)

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading
(B/L)

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(c) Packing List
(P/L)

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(d) Invoice

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier
2.1.2.(f)
Bukti
Pembayaran Bea Masuk (bila
terkena bea masuk)

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(g) Dokumen
lain yang relevan untuk kayu
yang
dibatasi
perdagangannya

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA adalah berjenis kayu Jati,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).

Verifier
2.1.2.(h)
Bukti
penggunaan kayu dan produk
turunannya.

Tidak
diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT FU-LI
INDONESIA
seluruhnya berasal dari
pemasok domestik, tidak ada yang berasal
dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet
penggunaan bahan baku hasil
produksi

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Memenuhi

Tersedia tallyseet produksi yang merupakan
catatan laporan penggunaan bahan baku,
yang sekaligus juga menjadi laporan
produksi harian PT FU-LI INDONESIA
Halaman 8 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi
periode April 2016 s.d Maret 2017 yang
dapat
menunjukkan
informasi
ketertelusuran asal usul bahan baku yaitu
dengan menggunakan identitas no Surat
Jalan.

Verifier 2.1.3.(b) Laporan
produksi hasil olahan

Verifier 2.1.3.(c) Produksi
industri
tidak
melebihi
kapasitas
produksi
yang
diizinkan.

Verifier
2.1.3.(d)
Hasil
produksi berasal dari kayu
lelang dipisahkan.
Verifier 2.1.3.(e) Dokumen
catatan/laporan mutasi kayu

Memenuhi

Terdapat
laporan
produksi
meubelair/furniture sebanyak 1.703 pcs
dengan volume sebesar 53,9987 m3, dari
penggunaan bahan baku meubel/furniture
setengah jadi sebanyak 1.703 pcs dengan
volume sebesar 53,9987 m3, dengan
rendemen sebesar 100 %. Laporan
produksi sesuai dengan LMK periode yang
sama, dan terdapat hubungan yang logis
antara input-output dan rendemen
Jenis produk sesuai dengan izin usaha
Memenuhi
auditee yaitu meubelair dari kayu. Realisasi
produksi meubelair PT FU-LI INDONESIA
periode April 2016 s.d Maret 2017 sebesar
1.703 pcs dengan volume sebesar 53,9987
m3, tidak melebihi kapasitas produksi yang
tercantum dalam Surat Keputusan Kepala
Badan
Koordinasi
Penanaman
Modal
Kementrian
Perindustrian
Nomor:
11/33/T/INDUSTRI/2004 tanggal 18 Maret
200418 Maret 2004 yaitu sebesar 1.500
m3/tahun.
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
Diaplikasikan bahan baku dari kayu lelang, sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Memenuhi

Hasil verifikasi menunjukkan tersedia
laporan mutasi kayu PT FU-LI INDONESIA.
Dokumen
Laporan
Mutasi
Kayu
menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian
informasi dalam laporan tersebut dengan
dokumen pendukungnya seperti Laporan
Penerimaan bahan baku, Laporan produksi
dan laporan penjualan

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga)
Verifier 2.1.4.(a) Dokumen
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
S-LK atau DKP (Verifier Diaplikasikan jasa pihak lain dalam proses produksinya,
tidak
berlaku
bila
semua ditangani/dilakukan sendiri/mandiri,
penyedia
jasa
bukan
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 9 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi

Applicable).

industr pengolahan kayu)

Verifier 2.1.4.(b) kontrak jasa
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
pengolahan produk antara Diaplikasikan jasa pihak lain dalam proses produksinya,
auditee
dengan
pihak
semua ditangani/dilakukan sendiri/mandiri,
penyedia jasa (pihak lain)
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier 2.1.4.(c) Berita acara
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
serah terima kayu yang Diaplikasikan jasa pihak lain dalam proses produksinya,
dijasakan
semua dilakukan sendiri, sehingga verifier
ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier
2.1.4.(d)
Ada
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak menggunakan
pemisahan
produk
yg Diaplikasikan jasa pihak lain dalam proses produksinya,
dijasakan pada perusahaan
semua dilakukan sendiri, tidak ada
jasa
pemisahan
produk
yang
dijasakan,
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier 2.1.4.(e) Adanya
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak melakukan
Diaplikasikan
ekspor melalui industri jasa, sehingga
pendokumentasian
bahan
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
baku, proses dan produksi dan
Applicable).
ekspor
apabila
ekspor
dilakukan melalui industri
jasa.
Prinsip 3.

Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk
perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan
domestik.
Verifier
3.1.1.
Dokumen
Tidak
PT FU-LI INDONESIA tidak melakukan
angkutan hasil hutan yang sah Diaplikasikan penjualan domestik, 100 % ekspor
sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil
olahan kayu yang diekspor

Memenuhi

Verifier
3.2.1.
(b)
Pemberitahuan Ekspor Barang

Memenuhi

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Hasil verifikasi menunjukkan PT FU-LI
INDONESIA memiliki dokumen produksi
dan ekspor periode April 2016 s.d Maret
2017, dimana produk kayu (furniture) yang
diekspor merupakan hasil produksi sendiri
Hasil verifikasi menunjukkan PT FU-LI
INDONESIA memiliki dokumen PEB pada

Halaman 10 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

(P E B)

Verifier 3.2.1. (c) Packing List

Memenuhi

Verifier 3.2.1.(d) Invoice

Memenuhi

Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading

Memenuhi

Verifier

Memenuhi

3.2.1.(f)

Dokumen

V‐Legal untuk produk yang
wajib
dilengkapi
Dokumen V-Legal

dengan

Verifier
3.2.1.(g)
Hasil
verifikasi teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk yang
wajib verifikasi teknis

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Tidak
diaplikasikan

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi
setiap
kegiatan
ekspor
PT
FU-LI
INDONESIA yang sesuai dengan dokumen
ekspor lainnya
Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi
dengan dokumen Packing List (P/L).
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen
Packing List diperoleh informasi bahwa data
mengenai deskripsi produk, jumlah produk
dan volume produk, serta negara tujuan,
yang tercantum dalam dokumen Packing
List sesuai dengan data informasi yang
tercantum dalam Invoice, Bill Of Lading,
PEB dan NPE.
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan
ekspor yaitu dokumen ekspor/transaksi
Invoice sebanyak 9 kali yang berisi
informasi tentang deskripsi produk, jumlah
pieces produk, penerima dan negara
tujuan, nilai transaksi. Hasil pemeriksaan
terhadap PT FU-LI INDONESIA dapat
menunjukkan
kelengkapan
dokumen
Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya.
Data pada invoice sesuai dengan data
PEB, Packing List, Bill Of Lading dan NPE.
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan
ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi
invoice sebanyak 9 kali. Hasil pemeriksaan
terhadap PT FU-LI INDONESIA menyatakan
bahwa
industri
dapat
menunjukkan
kelengkapan dokumen Bill Of Lading dalam
setiap kegiatan ekspornya serta terdapat
kesesuain dengan dokumen ekspor lainnya
(PEB, Packing List, Invoice).
Berdasar hasil verifikasi pada periode April
2016 s.d Maret 2017 terdapat 7
penggunaan dokumen V-Legal, dan data
dalam dokumen V-Legal sesuai dengan data
dalam dokumen-dokumen ekspor lainnya,
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang,
Invoice, Packing List dan Bill of Lading serta
tidak
dibuktikan
bahwa
PT
FU-LI
INDONESIA menggunakan bahan baku dari
kayu hasil lelang. Seluruh kegiatam stuffing
dilakukan di industri PT FU-LI INDONESIA
Produk
yang
dihasilkan
PT
FU-LI
INDONESIA yaitu furniture dari kayu yang
tidak termasuk produk yang wajib verifikasi
teknis,
sehingga
verifier
ini
tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Halaman 11 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

TP-FC023
Rev.2

Kriteria/Indikator/Verifier

Nilai

Ringkasan Justifikasi

Verifier 3.2.1. (h) Bukti
pembayaran bea keluar bila
terkena bea keluar

Tidak
diaplikasikan

Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen
lain yang relevan untuk jenis
kayu
yang
dibatasi
perdagangannya

Tidak
diaplikasikan

Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal
yang
dibubuhkan
sesuai
Ketentuan

Memenuhi

Produk PT FU-LI INDONESIA berupa
furniture tidak termasuk dalam produk yang
terkena kewajiban membayar bea keluar
ekspor sehingga verifier ini tidak diverifikasi
lebih lanjut (Not Applicable).
Produk PT FU-LI INDONESIA berbahan
baku jenis kayu Jati, tidak termasuk dalam
jenis yang dibatasi perdagangannya
sehingga verifier ini tidak diverifikasi lebih
lanjut (Not Applicable).
Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan
tanda V-Legal dimana PT FU-LI INDONESIA
telah membubuhkan tanda V-Legal dalam
dokumen ekspornya yaitu Packing List dsan
Invoice sesuai ketentuan. PT FU-LI
INDONESIA tidak menggunakan kayu
lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta
tidak membubuhkan Tanda V-Legal pada
produk kayu lelang.

Prinsip 4.

Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

Kriteria 4.1.

Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier
4.1.1.
(a)
Implementasi Prosedur K3

Memenuhi

Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan
jalur evakuasi dan peralatan
K3 seperti Alat Pemadam Api
Ringan, peralatan P3K dan
Alat Pelindung Diri

Memenuhi

Verifier 4.1.1.(c) Catatan
kecelakaan kerja

Memenuhi

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Hasil verifikasi menunjukkan PT FU-LI
INDONESIA telah memiliki prosedur K3 dan
menunjuk personil penanggung jawab K3
dalam rangka menerapkan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di perusahaan
Tersedia peralatan APAR, kotak P3K dan
peralatan K3 berupa APD yang berfungsi
dengan baik. Peralatan juga tersedia
sewaktu-waktu
apabila
dibutuhkan.
Terdapat jalur evakuasi dan tempat
berkumpul di areal yang aman dan terdapat
tanda-tanda peringatan dilarang merokok
dan agar menjaga keselamatan kerja.
Pada periode April 2016 s.d Maret 2017
tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi di
PT FU-LI INDONESIA, namun
tersedia catatan kecelakaan kerja yang
berisi informasi mengenai Bulan Kejadian,
Nama
Karyawan
yang
Mengalami
Kecelakaan, Uraian Kecelakaan, Penyebab
Kecelakaan, Tindakan Medis, Tindakan
Pencegahan.
Selain
itu
PT
FU-LI
INDONESIA juga sudah terdapat sebagai
peserta Jamsostek.
Halaman 12 dari 13

RESUME HASIL
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Kriteria/Indikator/Verifier
Kriteria 4.2.

Nilai

TP-FC023
Rev.2

Ringkasan Justifikasi

Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja

Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier 4.2.1. Ada serikat
pekerja
atau
kebijakan
perusahaan (Auditee) yang
membolehkan
untuk
membentuk
atau
terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi

Hasil verifikasi menunjukkan PT FU-LI
INDONESIA memiliki pernyataan dari Mu
Chuan Yao No. 01/FULI-PER/V/2015
tanggal 4 Desember 2015 selaku direktur
PT FU-LI INDONESIA yang membolehkan
karyawan untuk membentuk dan terlibat
dalam serikat pekerja. Hal ini diperkuat
dengan hasil wawancara yang menyatakan
bahwa perusahaan memberikan kebebasan
dalam hal berserikat
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Verifier 4.2.2. Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP yang

Memenuhi

Verifier 4.2.3. Tidak ada
pekerja yang masih di bawah
umur

Memenuhi

Hasil verifikasi menunjukkan PT FU-LI
INDONESIA memiliki Peraturan Perusahaan
yang masih berlaku beserta surat
mengatur hak-hak pekerja
pengesahaannya dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Jepara No.
Kep. 560 / 116 / 2016 yang isinya mengatur
hak-hak pekerja
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Dibawah Umur
Hasil verifikasi PT FU-LI INDONESIA
menunjukkan
bahwa
tidak
terdapat
karyawan anak-anak/pekerja masih di
bawah umur. Karyawan termuda atas nama
Eliya Susilowati yang lahir di Jepara pada
tanggal 17 Oktober 1994. Saat ini yang
bersangkutan berusia 22 tahun 6 bulan
Yogyakarta, 12 Mei 2017

Ir. Tri Madiyono
Direktur Utama

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012

Halaman 13 dari 13