PENDIDIKAN ANAK DALAM NOVEL ADA SURGA DI RUMAHMU KARYA OKA AURORA SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

PENDIDIKAN ANAK

DALAM NOVEL ADA SURGA DI RUMAHMU

KARYA OKA AURORA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh

LUZARRIT FIRDAUSI

NIM 111-13-170

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

  

PENDIDIKAN ANAK

DALAM NOVEL ADA SURGA DI RUMAHMU

KARYA OKA AURORA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  Oleh:

  

LUZARRIT FIRDAUSI

NIM. 111 13 170

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Lamp. : - Hal : Naskah Skripsi

  Saudari Luzarrit Firdausi Kepada Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : Luzarrit Firdausi NIM : 111 13 170 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam

  Judul :PENDIDIKAN ANAK DALAM NOVEL ADA SURGA DI RUMAHMU KARYA OKA AURORA

  Dengan ini kami mohon kepada Bapak Dekan FTIK IAIN Salatiga agar skripsi saudari tersebut di atas segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 7 Februari 2017 Pembimbing

  Imam Mas Arum, M.Pd

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

  SKRIPSI PENDIDIKAN ANAK DALAM NOVEL ADA SURGA DI RUMAHMU KARYA OKA AURORA Disusun oleh LUZARRIT FIRDAUSI NIM: 111 13 170

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 27 Maret 2017 dan telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. _______________________ Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, M. Pd. _______________________ Penguji I : Achmad Maimun, M. Ag. _______________________ Penguji II : Drs. Abdul Syukur, M. Si. ________________________

  Salatiga, 27 Maret 2017 Dekan Suwardi, M. Pd.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Luzarrit Firdausi NIM : 111 13 170 Fakultas : Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : PENDIDIKAN ANAK DALAM NOVEL ADA SURGA DI

  RUMAHMU KARYA OKA AURORA Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 15 November 2016 Yang menyatakan,

  Luzarrit Firdausi

  NIM: 111 13 170

  MOTTO :همحرلا( ُناَسْحِ ْلْا الَِّإ ِناَسْحِ ْلْا ُءاَزَج ْلَه 06 )

  Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula). (Q. S. Ar-Rahman [55]: 60).

  

PERSEMBAHAN

  Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah Swt. Saya persembahkan skripsi ini kepada:

  1. Kedua orangtua saya tercinta, Bapak Musrichin dan Ibu Siti Rochmah yang selalu memberikan semangat dan tidak berhenti berdoa untuk saya agar menjadi orang yang bermanfaat. Selain itu, bapak dan ibu yang telah memberikan motivasi dalam mengambil tema Pendidikan Anak sebagai objek kajian skripsi saya.

  2. Semua kakak-kakak saya yang telah memberikan dorongan untuk kemajuan saya.

  3. Adik-adik bimbingan belajar yang telah menjadi teman bagi kesuksesan saya.

  4. Teman-teman PPL Tahun 2016 di SMK Negeri 3 Salatiga serta teman-teman KKN 2017 di Dusun Granjeng, Desa Siwal, Kec. Kaliwungu, Kab. Semarang yang telah banyak membantu dan bersedia bertukar pikiran serta motivasinya.

  5. Sahabat-sahabat seperjuangan saya mahasiswa PAI Angkatan 2013 yang tidak bisa saya sebut satu persatu, semoga kita mencapai kesuksesan bersama. Amin.

KATA PENGANTAR

  Assalamualaikum wr.wb

  Dengan menyebut nama Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam senantiasa tercurah terhadap Nabi Muhammad Saw., yang telah mencapai puncak kesuksesan tertinggi sepanjang kehidupan manusia yang pernah ada. Serta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi ini disusun sebagai syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yag telah membantu dan memberikan dorogan baik moril maupun materiil, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, melalui ruang penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga 2.

  Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam sekaligus juga sebagai dosen pembimbing akademik.

  4. Imam Mas Arum, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi.

  5. Kepada seluruh dosen tarbiyah khususnya pada Jurusan Pendidikan Agama Islam di FTIK IAIN Salatiga.

  Akhirnya penulis berharap, semoga jasa dan bantuan yang telah diberikan menjadi amal baik dan mendapat balasan dari Allah Swt. Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan dari segala aspek yang dimiliki oleh penulis sendiri.

  Untuk itu, kritik dan saran terbuka luas dan selalu penulis harapkan dari pembaca yang budiman guna kesempurnaannya. Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini mampu memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

  Salatia, 16 November 2016 Luzarrit Firdausi

  NIM. 11113170

  

ABSTRAK

  Firdausi, Luzarrit. 2017. Pendidikan Anak dalam Novel Ada Surga di Rumahmu

  Karya Oka Aurora . Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2017. Pembimbing: Imam Mas Arum, M. Pd.

  Kata Kunci: Pendidikan Anak

  Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pendidikan anak yang terdapat di dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora. Rumusan masalah yang ingin dicari jawabannya adalah (1) Bagaimanakah konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora? (2) Bagaimanakah karakteristik tokoh dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora? (3) Bagaimanakah relevansi konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora dengan kehidupan sehari-hari?

  Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research), karena sumber data diperoleh dari hasil pustaka. Sehingga, metode dokumentasi dipilih untuk menggumpulkan data dalam skripsi ini. Sedangkan analisis data yang penulis gunakan adalah analisis isi dan analisis wacana.

  Adapun hasil penelitian ini antara lain: (1) Konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora sangat jelas tergambar. Konsep pendidikan tersebut menggunakan metode keteladanan, adat kebiasaan, nasihat, memberi perhatian, dan memberi hukuman. Namun, secara garis besar, pendidikan anak dalam novel tersebut lebih menekankan dalam pendidikan akhlaknya. Sedangkan sudah banyak diketahui bahwa pendidikan akhlak merupakan hal yang paling dasar dalam pendidikan anak di zaman sekarang. (2) Karakteristik tokoh dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora diantaranya: tokoh protagonis, yaitu tokoh Ramadan, Umi Humaira, dan Abuya Karim; tokoh antagonisnya adalah Naya; sedangkan tokoh Tritagonisnya yaitu Raniah dan Buya Athar. Adapun tokoh tambahan dalam novel ini yaitu Adik-adik Ramadan, Enjid dan Jidda, serta Rindu. (3) Pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu sangat relevan sekali dengan realitas pendidikan anak dalam kehidupan sehari-hari. Selayaknya pendidikan anak yang diterapkan orangtua adalah seperti yang tercermin dalam novel ini. Sehingga dapat membentuk pribadi anak yang salih, taat kepada agama, bermanfaat bagi umat, birrul walidain, dan dapat melaksanakan amanat sebagai khalifatullah.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN BERLOGO .............................................................................. .. i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... . ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................. . v

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

ABSTRAK ..................................................................................................... . x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 8 E. Metode Penelitian ........................................................................ 9 F. Penegasan Istilah ........................................................................ 11 G. Sistematika Penulisan ................................................................ 12 BAB II BIOGRAFI NASKAH A. Biografi Oka Aurora dan Ustadz Ahmad Al Habsyi ................. 14 B. Karya-karya Oka Aurora dan Ustadz Ahmad Al Habsyi .......... 17 C. Gambaran Umum Novel ............................................................ 18 D. Unsur Intrinsik Novel ................................................................ 19 E. Sinopsis Novel ........................................................................... 28

  BAB III DESKRIPSI PEMIKIRAN A. Pendidikan Anak dalam Novel Ada Surga di Rumahmu .......... 33 B. Karakteristik Tokoh dalam Novel Ada Surga di Rumahmu ...... 54 BAB IV PEMBAHASAN A. Pendidikan Anak dalam Novel Ada Surga di Rumahmu .......... 62 B. Karakteristik Tokoh dalam Novel Ada Surga di Rumahmu ...... 96 C. Relevansi Pendidikan Anak dalam Novel Ada Surga

  di Rumahmu dengan Kehidupan Sehari-hari ........................... 105

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................. 107 B. Saran ........................................................................................ 109 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR LAMPIRAN SAMPUL NOVEL EMAIL DARI PENULIS NOVEL DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS NOTA PEMBIMBING SKRIPSI LEMBAR KONSULTASI SKK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan secara sadar oleh

  pendidik dalam mengarahkan, membimbing, dan memimpin perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama (Santoso,dkk., 2010: 269). Sedangkan mendidik adalah membimbing anak mencapai kedewasaan (Syafei, 2006: 2). Hal ini berlandaskan pada salah satu firman Allah dalam Q.S. al-

  Nisa‟(4): 59 yang berbunyi:

  

َ ََِإ َِلو َاََأ َ لاَا

ََْْاَ ََلَ

ََل َْنَ

َفَِإ َْنَُك َ رلاَاو

  ََش َْعَُت ََزَا ََ تََن َْمَِرَِم َُع َِطَْ ي َُع َِطَْ ي َِذَْي ََه َ دَْوَُه َِْفَ َْمَ َْمََ ََوَُأ َُسَْو َََوََأ ََللاَاو َُ نَْو ََءََما ََنَ ََيََأَ ي َََ فَُر َْيٍَء

  َ)

95 :ءاسنلا( وََأ َ َِرَ َِخ َ َِللا ََِب ََ َِلَ

ََْْا َِإَْن ًَلَ َتَْأَ ََذَِل َُكَْن َ رلا

  ََك َِمَُ ن َُ تَْؤ َِوَْي َْح ََخَْ ي َُنََ ٌَرَََ ََ يَْوَِم َََوَْلا َْوََن َُتَْمَ َُسَْو َََو ََللا ََس

  “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,maka kembalikanlah ia kepad Allah (al-

  Qur‟an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

  Dalam dunia pendidikan sering dikenal adanya konsep life long

  education . Islam tidak mengenal kata “henti dalam pendidikan/belajar”.

  Selama seseorang masih diberi kesempatan untuk hidup, maka ia masih berkewajiban untuk belajar, meski secara non formal ataupun in formal (Santoso, 2010: 271).

  Selain itu, dalam Islam terdapat pusat pendidikan yang biasa disebut dengan catur pusat pendidikan, yaitu keluarga, masjid, sekolah atau

  

madrasah , dan masyarakat. Keempat pusat pendidikan di atas diharapkan

  dapat bekerja sama dengan baik dan bisa saling mendukung untuk tercapainya tujuan pendidikan (Santoso, 2010: 272).

  Orang tua yang mengasuh anaknya dengan dengan bijak, demokratis, sabar, perhatian, dan sebagainya, maka anak akan tumbuh dengan penuh kedewasaan dan kebijaksanaan. Seperti halnya pendidikan Nabi Ibrahim AS. dalam mendidik Ismail AS. sebagaimana tersurat dalam kisah bahwa Ibrahim AS. bermimpi diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS. Maka, beliau pun memanggil putranya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Lalu bermusyawarah dengan meminta pendapat dari anaknya (Mustaqim, 2005: 23).

  Allah SWT. telah memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya yang terdapat dalam Q.S. Luqman: 14 yang berbunyi:

  ََِإ َِل َِنَ َُأ َِوَ َِْلاَا َ ص َ َلَ َْشا

  ََك ََدَْي َْتَُوَ َََحََل ََدَْي َْ يََن ََوَِلا ََوََِل َُكَْر ََأَِْيَْماَعَِْفَُِوُلَصِفَوٍَنْىَوَىَلَعًَنْىَوَُو م ِبََوَِلا ََنََ ََوََو

  َْنََس ) 41 َ:نامقل( َِص َْلاََم

  َْ يَُر

  “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapak, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada- Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-

  Kulah kembalimu.” (Q. S. Luqman: 14). Hal yang sama juga diungkapkan Abu Bakr Jabir Al-Jazairi dalam karyanya yang berjudul Minhajul Muslim yang diterjemahkan oleh Fadhli

  Bahri (2006: 131-132), beliau mengatakan bahwa:

  “Orang muslim meyakini hak kedua orang tua terhadap dirinya, kewajiban berbakti, taat dan berbuat baik kepada keduanya. Tidak karena keduanya penyebab keberadaannya atau karena keduanya memberikan banyak hal kepadanya hingga dia harus berbalas budi kepada keduanya, tetapi karena Allah Azza wa Jalla kewajibkan taat, menyuruh berbakti, dan berbuat baik kepada keduanya. Bahkan Allah

  Ta’ala mengaitkan hak orang tua dengan hak-Nya berupa penyembahan

  kepada Diri- Nya dan tidak kepada yang lain”. Berbicara tentang berbakti kepada orang tua dan pengasuhan orang tua terhadap anaknya, senada dengan hal diatas Ustadz Ahmad Al Habsyi mengungkapkan:

  “Benar saudaraku, karena sejatinya orang tua kita; Ayah Ibu, Papah Mamah, Abi Umi, Mama Mimi, Pipih Mimih, dan sebutan lain untuk orang tua adalah surga sejati kita. Di tangan mereka di antara kunci surga itu ada. Pada cinta merekapotensi kenikmatan surga diraih.

  Iya saudaraku, surga di rumahmu itu adalah orang tuamu. Ada surga di rumahmu...” (Habsyi, 2015: 4).

  Sehingga seorang novelis Indonesia yang bernama Oka Aurora terinspirasi oleh kisah Ustadz Ahmad Al Habsyi dengan kedua orang tuanya yang kemudian melahirkan sebuah novel yang berjudul Ada Surga di Rumahmu .

  Sehubungan dengan hal itu, dalam skripsi ini penulis ingin mengangkat novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora dalam hal pendidikan anak dengan judul “PENDIDIKAN ANAK DALAM NOVEL ADA SURGA DI RUMAHMU KARYA OKA AURORA”.

  Penulis berharap agar nantinya dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang novel Ada Surga di Rumahmu, terutama yang berhubungan dengan pendidikan anak.

B. Rumusan Masalah

  Dalam penelitian ini, dirumuskan beberapa masalah yang akan menjadi bahan kajian, yaitu :

1. Bagaimanakah konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di

  Rumahmu karya Oka Aurora? 2. Bagaimanakah karakteristik tokoh dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora?

  3. Bagaimanakah relevansi konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora dengan kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan Penelitian

  Penelitian yang berjudul Pendidikan Anak dalam Novel Ada Surga di

  Rumahmu karya Oka Aurora ini mempunyai tujuan untuk : 1.

  Mendeskripsikan konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora; 2. Mendeskripsikan karakteristik tokoh dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora; dan

3. Mendeskripsikan relevansi konsep pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu dengan kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat Penelitian 1.

  Dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya pelajar akan manfaat dari membaca novel, khususnya yang memuat mengenai pendidikan anak.

2. Dapat menjadikan bahan wacana keilmuan sebagai media yang baru dalam menunjang pendidikan yang lebih baik.

  3. Dapat menjadi alternatif khusus untuk memahami pendidikan anak yang terkandung dalam karya sastra (khususnya novel) terlebih bagi penyuka karya sastra pada umumnya.

E. Metode Penelitian 1.

  Jenis Penelitian Adapun penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research), karena semua yang digali adalah bersumber dari pustaka (Hadi, 1990: 3). Sehingga data dapat dihimpun dengan menggunakan bahan-bahan tertulis seperti : buku, artikel, surat kabar, majalah dan dokumen lainya, yang sekiranya memiliki hubungan dengan tema penelitian.

2. Sumber Data

  Karena jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library

  research ), maka data yang diperoleh bersumber dari literatur. Adapun

  referensi yang menjadi sumber data primer adalah novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora. Sedangkan yang menjadi sumber data sekunder adalah buku-buku lainnya yang ada relevansinya dengan objek pembahasan penulis. Beberapa diantaranya yaitu 7 Keajaiban Orangtua karya Ustadz Ahmad Al Habsyi, Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam

  jilid I dan II karangan Dr. Abdullah Nashih Ulwan yang diterjemahkan

  oleh Drs. Saifullah Kamalie, Lc., serta Pendidikan Sosial Anak yang juga karya Dr. Abdullah Nashih Ulwan Khalilullah Ahmas Masjkur Hakim.

  3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah dengan mencari dan mengumpulkan dokumen yang relevan dengan objek penulisan. Sedangkan, dokumen adalah segala sesuatu materi dalam bentuk tertulis dibuat oleh manusia (Sarosa, 2012: 61). Adapun bentuk korespondensi yang dilakukan dengan penulis novel yaitu melalui media sosial seperti twitter dan email.

  2. Metode Analisis Data Analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan analisis wacana. Analisis isi dapat digunakan untuk membedah muatan teks komunikasi yang bersifat nyata, sedang analisis wacana merupakan salah satu cara mempelajari makna pesan suatu sumber data (Bungin, 2012: 163). Dalam hal ini yang menjadi sumber data ialah novel Ada Surga di Rumahmu dan sumber-sumber pendukung lainnya.

F. Penegasan Istilah

  Penegasan istilah dalam penelitian ini sangat diperlukan agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda dengan maksud penulis, maka penulis akan menjelaskan istilah-istilah lain didalam judul ini. Istilah yang perlu penulis jelaskan sebagai berikut :

  1. Pendidikan Anak Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan secara sadar oleh pendidik dalam mengarahkan, membimbing, dan memimpin perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama (Santoso,dkk., 2010: 269). Dalam hal ini, Kurniasih (2010: 64) menyatakan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dalam mengaktualisasikan peran atau potensi kita, baik potensi jasmani maupun rohani.

  Jadi, dalam hal ini dapat dipahami bahwa pendidikan anak adalah segala usaha yang dilakukan oleh pendidik (orang tua) untuk membimbing, mengarahkan, memotivasi, memberikan pengetahuan dan keterampilan, serta memberi contoh agar peserta didik (anak) berkembang menjadi pribadi yang berkualitas.

  2. Novel Secara etimologis novel berasal dari kata latin novella yang berarti kabar atau pemberitahuan. Novella diturunkan menjadi kata inovelis yang berarti baru. Novel merupakan bagian dari prosa ragam sastra, dan yang meliputi ragam prosa sastra adalah novel dan roman (Hidayah, 2016: 9).

  Adapun yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah novel Ada

  Surga di Rumahmu . Salah satu novel karya Oka Aurora ini menceritakan

  tentang perjuangan orang tua yang smart dalam mengasuh anak-anaknya sehingga dapat membentuk karakter yang islami dalam diri anak-anaknya seperti birrul walidain.

G. Sistematika Penulisan

  Dalam penulisan skripsi yang akan ditempuh, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :

  1. Bagian Awal Bagian awal ini, meliputi: sampul, lembar berlogo, judul (sama dengan sampul), persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, dan daftar isi.

  2. Bagian Inti

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan.

  BAB II BIOGRAFI NASKAH Bab ini akan membahas mengenai: biografi penulis novel, karya-karya penulis novel, gambaran umum novel, unsur intrinsik novel, sinopsis novel, dan kelebihan novel.

  BAB III DESKRIPSI PEMIKIRAN Bab ini akan mengupas mengenai: Konsep pendidikan anak dan karakteristik tokoh novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora.

  BAB IV PEMBAHASAN Bab ini menganalisis mengenai konsep pendidikan anak, karakteristik tokoh, dan relevansi pendidikan anak dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora dengan kehidupan sehari-hari.

  BAB V PENUTUP Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

  Bagian ini diantaranya memuat daftar pustaka, daftar riwayat hidup penulis, dan lampiran-lampiran.

BAB II BIOGRAFI NASKAH A. Biografi Penulis Novel Jaumil Aurora atau kerap dipanggil dengan Oka Aurora merupakan

  salah satu novelis Indonesia yang memulai kiprah menulisnya dari tahun 2010. Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Juli 1974 ini mempunyai suami yang bernama Muadzin Jihad. Mereka tinggal di Pesona Kahyangan Blok DW No.6 Depok 16411. Tahun 1987 ia lulus dari SD Tarakanita I, Jakarta kemudian melanjutkan studi di SMP Pangudi Luhur dan lulus tahun 1990, setelah lulus SMP ia melanjutkan lagi ke SMA Tarakanita I yang ia selesaikan pada tahun 1993. Setelah lulus dari bangku SMA, ia melanjutkan kuliah di Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

  Oka Aurora yang selama studinya masuk di Jurusan Elektro, maka dalam pekerjaannya pun ia menggeluti dalam bidang yang sama. Pada tahun 1998-2000 ia bekerja di PT. Lucent Technologies, NISD sebagai Optical Network Engineer. Kemudian ia berpindah dari tahun 2000-2007 sebagai Technical Sales Consultant di PT. Siemens Indonesia. Setelah 7 tahun bekerja disana, kemudia tahun 2007-2008 ia bekerja di PT. Nokia Siemens Network sebagai Project Manager. Selanjutnya, berkarir di PT. Comverse Indonesia sebagai Presales Manager. Setelah selama 12 tahun berkarir di perusahaan-perusahaan elektronik, ia putar arah meninggalkan karirnya yang semula demi menggeluti karya-karya sastra. Seperti menjadi penulis skenario film layar lebar, penulis novel, dan editor lepas untuk novel.

B. Karya Penulis Novel

  November 2011 Penulis skenario film layar lebar “Ayah Mengapa Aku Berbeda” (Rapi Film)

  Desember 2011 Penulis skenario film layar lebar “My Blackberry

  Girlfriend” (Rapi Film) Februari 2012

  Penulis skenario film layar lebar “Love is U” (Daydreams Entertainment)

  Juni 2013 Penulis novel “12 Menit” (diterbitkan oleh

  Nourabooks) Januari 2014 Penulis skenario film layar lebar

  “12 Menit” (Big Pictures Production)

  Juni 2014 Penulis novel “Ada Surga di Rumahmu”

  (diterbitkan oleh Nourabooks) Juli 2014 Penulis novel

  “Hijabers in Love” (diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama)

  Agustus 2014 Editor lepas untuk novel (dalam proses produksi Nourabooks)

  September 2014 Penulis skenario film layar lebar “Hijabers in Love” (Andalan Sinema)

  Oktober 2014 Penulis skenario film layar lebar “Strawberry

  Surprise” (Starvision Plus) April 2015 Penulis skenario film layar lebar

  “Ada Surga di Ruma hmu” (Mizan Productions)

  Penghargaan: Oktober 2014 Skenario Terpuji, Festival Film Bandung (12 Menit) C.

   Gambaran Umum Novel

  Novel Ada Surga di Rumahmu merupakan salah satu novel karya Oka Aurora yang ditulis pada tahun 2014. Sebagaimana novel karya Oka Aurora yang lain, novel ini bernuansa Islami. Hal itu juga didukung dengan adanya

  background novel ini yang terinspirasi dari kisah hidup Ustadz Ahmad Al

  Habsyi. Dalam novel ini dikisahkan oleh tokoh Ramadan yang bercita-cita menjadi dai seperti pamannya (Buya Athar). Abuya dan Umi berani berkorban demi kesuksesan anaknya. Mereka mengajarkan anak-anaknya hidup sederhana dan berpedoman “Lebih baik lapar di dunia, ketimbang di akhirat”.

  Doa dan usaha selalu dilakukan oleh Abuya dan Umi, bahkan perjalanan dari Palembang hingga Bogor ditempuhnya demi memintakan doa untuk anaknya kepada Kyai Dasa. Selain itu, pengorbanan yang sangat besar juga dilakukan Abuya untuk anaknya, yaitu mendonorkan satu ginjalnya untuk Buya Athar. Dengan pengorbanan yang sebesar itu, dia hanya berharap Buya Athar selalu mendoakan Ramadan disetiap doanya.

D. Unsur Intrinsik Novel

  Unsur intrinsik dalam novel seperti organ-organ penting dalam tubuh novel, jika salah statu elemen tidak hadir atau tidak berfungsi dengan baik, maka keseluruhan novel tersebut berpotensi menjadi timpang (Winna, 2012, 19). Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa unsur intrinsik adalah suatu rangkaian unsur-unsur yang membangun terbentuknya sebuah karya sastra terutama dalam hal ini adalah novel. Unsur intrinsik juga bermanfaat untuk menghidupkan cerita agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Adapun unsur intrinsik novel, antara lain: 1.

  Tema Novel Menurut Winna (2012: 22) tema juga bisa disebut genre dalam penulisan. Genre dilihat dari fungsinya yaitu suatu identitas yang biasanya sering digunakan untuk mendeskripsikan seorang penulis. Senada dengan hal di atas, menurut Hidayah (2016: 24) tema adalah gagasan suatu cerita yang dibangun oleh masing-masing pengarang tersebut.

  Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tema adalah gagasan pokok yang dibangun oleh penulis, biasanya dapat dijadikan sebagai identitas penulis.

  Maka, dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora mempunyai tema berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain).

  Dalam novel ini, tokoh Ramadan merupakan pendakwah yang selalu mengajarkan untuk berbakti kepada kedua orang tua.

2. Alur Cerita Alur adalah bagaimana cerita itu bisa mengalir (Winna, 2012: 111).

  Salah satu karya sastra khususnya novel, akan semakin menarik bagi pembaca apabila memiliki alur yang mudah dipahami. Hal itu akan membantu pembaca dalam mendalami kisah sang pelaku dalam novel tersebut dari awal hingga akhir.

  Dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora menggunakan alur campuran, yaitu alur maju dan mundur. Cerita alur campuran dalam novel ini dapat dilihat dari kutipan berikut ini:

  Ditempat tidur Umi yang berseprai pudar, warna dasarnya abu- abu dan bermotif bunga biru, bayi Rudah yang baru saja lahir lima bulan lalu sedang tidur bergelung Ruzain. Raudah dan Ruzain adalah anak ketujuh dan keenam keluarga itu (Aurora, 2015: 2).

  Alur dalam novel ini dikatakan campuran karena, setelah membahas bahwa keluarga itu mempunyai tujuh orang anak, di Bab 2 membahas saat keluarga tersebut masih memiliki tiga orang anak, dan Umi baru mengandung anak yang keempat.

  Bertahun-tahun sebelumnya, ketika Umi sedang mengandung anak yang keempat, dan baru ada Raniah, Ramadan, dan Raihan, dalam kehidupan rumah tangganya dengan Abuya, ayahnya itu sering mengajak beberapa anaknya mengunjungi pengajian- pengajian. Abuya memang senang menimba ilmu dari para ulama besar, kiai, atau habib, baik dari dalam maupun luar negeri (Aurora, 2015: 7). Dengan demikian, dari cuplikan cerita di atas dapat diketahui bahwa dalam novel Ada Surga di Rumahmu, pengarang menggunakan alur campuran. Sebab di awal cerita menggunakan alur maju, kemudian di bab

  3. Latar/Setting Menurut Winna (2012: 154) setting adalah salah satu elemen penting yang membawa pembaca masuk dalam cerita. Setting atau latar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a.

  Latar tempat, yaitu lokasi tempat terjadinya peristiwa dalam cerita novel tersebut.

  b.

  Latar waktu, yaitu kapan cerita dalam novel tersebut dijalankan.

  c.

  Latar sosial, yaitu latar yang mengarah kepada hubungan sosial dalam suatu tempat yang ada dalam cerita novel tersebut (Hidayah, 2016: 25).

  Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa latar atau setting adalah penjelasan mengenai tempat, waktu, dan suasana (keadaan sosial) yang terjadi dalam novel tersebut. Adapun dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora menggunakan latar di tiga tempat. Latar pertama di Palembang, tempat kelahiran Ramadan dan keluarga. Latar yang kedua berada di Bogor, yaitu ketika Abuya mengajak Ramadan dan Raihan untuk meminta doa kepada Kiai Dasa. Sedang latar yang ketiga berada di Jakarta, tempat tinggal Ramadan setelah sukses menjadi seorang dai.

  4. Penokohan Menurut Winna (2012: 54) penokohan adalah karakter utama dalam pembentukan dalam suatu cerita yang ada dalam novel. Karakter juga berpengaruh dalam bagus tidaknya novel tersebut dibaca. Penokohan atau pemberian karakter merupakan salah satu unsur intrinsik dari karya sastra, jika ide merupakan fondasi, maka karakter atau penokohan adalah roda yang menggerakkan cerita. Adapun penokohan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu: a.

  Protagonis Protagonis atau yang sering disebut sebagai “karakter baik”, yaitu karakter utama yang didukung oleh pembaca. Karakter protagonis biasanya dikembangkan oleh penulis selama cerita berlangsung. Karakter protagonis selalu berkembang menjadi lebih kuat, lebih baik, dan selalu terlihat bagi sang pembaca novel (Winna, 2012: 55). Jadi, dapat dipahami bahwa karakter protagonis yaitu tokoh utama dalam sebuah cerita. Adapun karakter protagonis dalam novel Ada Surga di Rumahmu, yaitu: 1)

  Ramadan Ramadan merupakan protagonis yang sekaligus berperan sebagai tokoh utama dalam novel Ada Surga di Rumahmu. Dia merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara dalam keluarga Abuya Karim dan Umi Humaira. Dialah yang dari kecil memiliki cita-cita sebagai seorang dai. Sehingga dia dimasukkan ke Pesantren milik Buya Athar (kakak tertua Buya Karim). Orang tuanya berkorban apa saja demi kesuksesan putra-putrinya. Sampai saat Buya Athar sakit, Buya Karim rela mendonorkan satu ginjalnya. Pemberian itu tulus, dia hanya meminta Buya Athar mendoakan anaknya itu. Ketika dewasa Ramadan menjadi seorang dai yang sukses. Dia selalu menjunjung tinggi birrul walidain.

  2) Umi Humaira

  Umi Humaira merupakan ibu dari tujuh anak yang selalu bekerja keras demi keluarganya. Wanita ini bertubuh mungil, tapi tangan dan kakinya kukuh pertanda sering ditempa kerja keras (Aurora, 2015: 1). Selain itu, Umi juga sering perpuasa sunnah, serta tak henti-hentinya berzikir di setiap langkahnya.

  3) Abuya Karim

  Abuya Karim, Suami Umi serta ayah dari tujuh anak ini rela melakukan apapun demi keluarganya. Dia rela menempuh perjalanan Palembang-Bogor dengan mengajak kedua anaknya hanya untuk memintakan doa kepada seorang kyai. Selain itu, Abuya juga rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Abuya Athar sehingga Abuya Athar merasa berhutang dan ingin menjadikan Ramadan sebagai penerusnya.

  b.

  Antagonis Anta gonis sering disebut sebagai „karakter jahat‟ alias sebagai lawan protagonis. Sang antagonis bisa merupakan sosok bersifat baik yang kemudian berubah menjadi jahat karena alasan tertentu (misalnya, seorang baik hati yang tergerak untuk membunuh karena dendam), atau memang memiliki kepribadian yang buruk (Winna, 2012: 56). Adapun yang menjadi tokoh antagonis dalam novel Ada

  Surga di Rumahmu, yaitu Naya. Naya merupakan seorang gadis yang menjadi murid mengajinya Ramadan. Karena ia menyukai Ramadan, dia melakukan hal-hal yang di luar batas. Setelah selesai mengaji, dia mengejar Ustadz Ramadan untuk di antar membeli lem untuk tugas prakarya. Dia memaksa Ramadan untuk mengantarnya pergi sampai pulang kembali. Di sepanjang perjalanan, Ramadan heran dengan tingkahn ya, menurutnya etikanya “kurang”. Kemudian ia memfitnahnya bahwa Ramadan telah menghamilinya.

  c.

  Tritagonis Menurut hemat penulis, tokoh tritagonis merupakan tokoh yang berperan sebagai tokoh penengah antara protagonis dan antagonis dalam sebuah cerita. Adapun yang menjadi tokoh tritagonis dalam novel Ada Surga di Rumahmu, yaitu:

  1) Raniah

  Raniah merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Jadi, Raniah merupakan kakak dari Ramadan. Dia mempunyai sifat pendiam, penurut, dan agak pemalu. Dia sangat rajin membantu Umi di rumah. 2)

  Buya Athar Buya Athar merupakan guru sekaligus paman dari Ramadan.

  Karena Buya Athar merupakan kakak tertuanya Buya Karim. Dia seorang pendakwah ulung dari Pondok Pesantren Foerqanoel Moeis yang sangat berwibawa. d.

  Karakter Pendukung/Tokoh Tambahan Menurut Winna (2012: 57) mengatakan bahwa karakter pendukung dalam suatu novel hanya sekelebat muncul atau disebut dan tidak memiliki peran lebih jauh dari itu. Adapun karakter pendukung dalam novel Ada Surga di Rumahmu, yaitu: 1)

  Adik-adik Ramadan Keluarga Abuya dan Umi terdiri dari tujuh bersaudara yang diberi nama dengan huruf depan “R”, yaitu Raniah, Ramadan,

  Raihan, Raziq, Rifqi, Ruzain, dan Raudah. Jadi, Ramadan mempunyai lima orang adik, dari mulai Raihan sampai Raudah.

  2) Enjid

  Enjid yaitu kakek Ramadan dari garis keturunan Abuya yang sangat bijaksana. Seorang kakek yang sering mengenakan baju terusan panjang warna putih serta surban putih yang melilit lehernya yang kurus.

  3) Rindu

  Rindu merupakan gadis kecil bernata coklat yang ada di warung martabak Haz. Dialah yang ketika beranjak dewasa bisa memikat hati Ramadan dan kemudian dipersunting olehnya.

5. Sudut Pandang

  Narasi erat hubungannya dengan narrative point of view, lebih sering disebut POV, yang menemtukan dari sudut pandang siapa cerita akan dikisahkan (Winna, 2012: 98). Adapun sudut pandang yang digunakan dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora, yaitu sudut pandang orang ketiga omniscient.

  Sudut pandang orang ketiga omniscient, yaitu dimana penulis dapat dengan bebas menceritakan perspektif dan isi pikiran beberapa karakter sekaligus, tanpa berganti bab maupun alur. Kelebihan POV orang ketiga adalah penulis bebas melompat dari satu karakter ke karakter lainnya tanpa harus mengubah gaya bercerita (Winna, 2012: 103-104). Berikut kutipan yang menggunakan sudut pandang orang ketiga omniscient, yaitu:

  Lantai rumah itu berkeriut-keriut ketika Ramadan berlarian di atasnya. Sinar matahari sia merembes masuk lewat celah-celah dinding kayu. Bayangan Ramadan, anak lelaki berusia sepuluh tahun yang bertubuh sedikit keciluntuk anak seusianya, terseret-seret di lantai kayu yang tak pernah dipulas pernis. Bilah kayu yang sudah tua terlihatsemakin kusam saat memantulkan sinar.

  “Tadi panggil Ramadan, Umi?” tanya Ramadan kepada seorang wanita muda yang sedang menyapu. Wanita ini bertubuh mungil, tapi tangan dan kakinya kukuh, pertanda sering ditempa kerja keras (Aurora, 2015: 1).

6. Amanat Novel

  Menurut W. J. S. Poerwadarminta (1985: 34) dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengatakan bahwa amanat adalah pesan. Jadi, dapat dipahami bahwa amanat dalam sebuah novel adalah pesan dari sang pengarang novel yang hendak disampaikan kepada pembaca. Pesan dalam novel biasanya disampaikan dengan tersirat, namun tidak jarang pengarang menyampaikan pesan secara tersurat. Seperti yang terdapat dalam kutipan berikut ini:

  Ramadan berdiri di depan seratus empat puluh jemaah. Ini adalah Khotbah Arafah-nya yang pertama. Mungkin juga yang seluruh manusia di muka dunia agar mereka sadar bahwa jalan menuju surga adalah melalui jalan dan ridha orangtua. Di akhir khotbah, ia pimpin sebuah muhasabah, mengingatkan semua yang hadir akan besarnya peran orangtua sebagai wakil Allah di dunia (Aurora, 2015: 230). Dari kutipan di atas, dapat dipahami bahwa amanat yang terkandung dalam novel Ada Surga di Rumahmu karya Oka Aurora adalah pesan untuk berbakti kepada orang orangtua. Karena melalui mereka jalan dan ridha Allah dalam memperoleh surga akan tercapai.

E. Sinopsis Novel

  Terkisah sebuah keluarga yang harmonis yang terdiri dari Abuya, Ibu, dan ketujuh orang anaknya di Palembang. Dari ketujuh anak tersebut diberikan nama oleh orang tuanya dengan huruf depan R, yaitu Raniah, Ramadan, Raihan, Raziq, Rifqi, Ruzan, dan Raudah. Dari mereka masih kanak-kanak, kedua orang tuanya mengajarkan hidup sederhana dan selalu rajin untuk mendoakan anak-anaknya, bahkan Abuya rela menempuh

  • – perjalanan dari Palembang hingga Bogor dengan mengajak kedua anaknya Ramadan dan Raihan- hanya untuk menemui seorang Kyai Dasa untuk meminta berkah doa untuk kedua anaknya itu.

  Abuya dan Umi bahu membahu mendidik ketujuh anaknya dengan penuh kesabaran. Tatkala selesai sholat, Abuya sering memberikan nasihat melalui sebuah dongeng. Sementara istri dan ketujuh anaknya menjadi pendengar setia yang diharapkan mampu memetik hikmah yang terkandung dalam cerita tersebut.

  Untuk mewujudkan cita-cita, seusai Ramadan tamat SD kemudian melanjutkan di Pondok Pesantren Foerqanol Moies, tempat Buya Athar mengajar. Sebenarnya hati Ramadan menolak, akan tetapi Abuya meyakinkan dengan memberikan nasihat bahwa Allah menginginkan manusia yang hidup itu mempunyai cita-cita. Walaupun saat itu mungkin Ramadan masih bingung dengan cita-citanya, tetapi Abuya yakin sebenarnya dia mempunyai cita-cita dan kelak akan diwujudkannya. Ternyata cita-cita Ramadan telah tampak ketika dia masih kanak-kanak, yaitu menjadi seorang dai. Dan Ramadan tidak boleh kalah dengan kehidupan. Saat pertama masuk ke Pesantren, Abuya membelikan sandal jepit yang menemani Ramadan selama di Pesantren.

  Karena uang Abuya menolak untuk diukur dengan sepatu baru. Selain itu, Abuya memberikan nasihat agar Ramadan menjadi orang yang berani, karena ilmu itu dekat dengan orang yang berani. Selain itu, Buya juga mengajarkan agar Ramadan selalu memilih tempat duduk yang paling depan. Ramadan pun menurut apa yang dinasihatkan Abuya kepadanya. Waktu pelajaran di kelas, ketika guru memberikan pertanyaan atau memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, Ramadan selalu mengangkat tangannya walaupun sebernarnya dia tidak bisa menjawab. Lama-kelamaan Ramadan mulai betah menuntut ilmu di Pesantren, bahkan dia menjadi Asisten pribadi Ustadz Athar. Dia menemani setiap langkah Buya Athar dalm berdakwah. Suatu saat dia bertanya-tanya apakah dia kelak bisa seperti Ustadz Athar yang menjadi seorang pendakwah hebat. Seperti pesan Buya Athar dibawah ini:

  “Kau tahu kenapa aku ingin sekali kau jadi orang? Aku berutang nyawa

  Dan hanya dengan meneruskan perjuangan dakwahku, kau bisa melunaskan utang itu. Kau mengerti?” (Aurora: 2015, 102). Bertahun-tahun wasiat terakhir Buya Athar, ulama besar Palembang itu, bertalu-talu mengetuk hati Ramadan. Bagaimana mungkin dia meneruskan dakwah dan juga pamannya itu? Sedangkan dia masih harus berjibaku menaikkan harkat keluarganya yang miskin dan diinjak-injak orang. Tak mau lagi dia mendengar hinaan Ibu Kirana pada uminya

  • –hinaan yang membuat dia remuk hati meninggalkan kekasihnya itu. Namun, pada akhirnya Ramadan menemukan sosok wanita yang mau menerimanya apa adanya, bahkan dia menyukai Ramadan karena cintanya kepada uminya.

  Bagi Ramadan, Umi dan Abuya serta keenam saudaranya adalah surga hati yang lebih penting dari pada cinta dan kariernya. Demi surganya itu, saat SD dia bahkan pernah jadi pemulung dan apa saja untuk membahagiakan mereka. Termasuk ketika akhirnya dia dijagokan jadi model iklan di Jakarta.

  Namun, Ramadan tak mampu juga mengabaikan pesan pamannya, guru yang amat dia cintai dan sudah seperti Abuya-nya sendiri. Buya Athar menganggap hal itu merupakan hutang budi yang harus dibayarnya kepada Abuya. Karena Buya Athar telah menerima donor ginjal yang membuatnya bisa bertahan hidup seperti sekarang ini. Permintaan Abuya hanya satu, yaitu dia minta Buya Athar untuk mendoakan Ramadan di setiap doanya.

  Subhanallah , setiap usaha yang dilakukan Abuya, Umi, dan Buya Athar