PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TANAH PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN AJARAN 20172018

  

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI STRUKTUR TANAH

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF TARBIYATUL

  

ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DESITA EKA KURNIASARI

  

(115-14-076)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI STRUKTUR TANAH

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF TARBIYATUL

  

ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DESITA EKA KURNIASARI

  

(115-14-076)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

MOTTO

“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil,

kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan

baik”

  (Evelyn Underhill)

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur selalu terpanjatkan ke hadirat Allah SWT, beserta sholawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Rosulullah SAW, ku persembahkan skripsi untuk: 1.

  Orang tuaku tersayang Bapak Ngatijo dan Ibu Surtiwanti yang telah membesarkan, mendidik dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan tanpa letih maupun pamrih baik secara lahir maupun batin dengan iringan doa restu demi kesuksesan putrinya. Terimakasih atas cinta dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini, juga setiap dukungan moral maupun spiritual yang telah diberikan, semoga selalu dalam limpahan kasih sayang Allah SWT dunia dan akhirat.

  2. Adikku yang aku sayangi dan aku banggakan Galih Wahyu Kurniawan. Aku berdoa semoga cita-citamu tercapai dan menjadi anak yang sholeh.

  3. Kelurga besarku terimakasih atas doa dan motivasi yang telah diberikan.

  4. Ibu Dr.Hj. Lilik Sriyanti, M.Si selaku pembimbing yanag selalu sabar membimbing terselesaikannya skripsi ini.

  5. Teruntuk seseorang yang spesial dan nantinya akan menjadi pendamping hidupku kelak.

  6. Sahabatku Painem Squad dan Pejuang S.Pd (Fita Taranisa,Yulia Dwi Rahmawati, Indah Setiyowati, Novie Purnia Putri, Nurul Fatimah, Mariza Kurnia Ulfa, dan Hana Layinatussyifa ) yang selalu memberikan semangat.

  7. Teman-teman seperjuangan PGMI angakatan 2014 yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

  8. Teman-teman PPL di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo (Tri Novitasari, Arina Maftuhah, Ana Nurohmah, Nur Fatmawati,Umi Maftukah, Indri Astuti R, Devi Rizkiana) 9. Teman-teman KKN di posko 27 dusun Marangan, Podosoko, Candimulyo.

  10. Para pembaca yang budiman

  

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

  Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa‟atnya di yaumil qiyaamah Amiin Allahumma nanti Amiin.

  Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan S1 pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), maka penulis membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul

  “Penerapan metode Mind Mapping untuk Meningkatkan

Minat dan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Tanah pada Siswa Kelas V MI

Ma’arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018”. Terselesainya skripsi ini tidak semata-mata hasil dari jerih payah

  penulis sendiri melainkan banyak pihak yang terkait yang telah membantu baik moril maupun spiritual, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si.Selaku Ketua Jurusan PGMI

  4. Ibu Dr. Lilik Sriyanti, M.Si ,selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta mengorbankan waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan perpustakaan dan bagian administrasi yang telah membantu proses penyusunan skripsi.

  6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu yang telah memberikan bantuan dan dorongan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

  Tiada balasan yang dapat penulis berikan kecuali do‟a kepada Allah SWT, semoga amal sholeh Bapak, Ibu, teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini diterima disisi Allah SWT dan mendapatkan balasan yang mulia disisi-Nya Amin.

  Dengan segenap kesadaran penulis mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Besar harapan penulis atas segala respon, saran dan kritik dari pembaca yang budiman. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis berserah diri dan semoga apa yang tertulis dalam Skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya. Amin ya robbal „Alamin.

  Salatiga,7 Mei 2018 Penulis

  

ABSTRAK

  Eka Kurniasari, Desita . 2018.Penerapan Metode Mind Maping untuk

  Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Tanah pada Siswa Kelas

  V MI Ma’arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo,

  Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Lilik Sriyanti, M.Si

  Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa MI Ma‟arif Tarbiyaul Islamiyah Noborejo pada pembelajaran IPA. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya variasi metode yang digunakan saat pembelajaran. Rumusan masalah yang dikaji dalam dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA materi Struktur Taanah pada siswa kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018?

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus yang masing-masing terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan menggunakan metode mind

  mapping

  . Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 24 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi.

  Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 14 anak dari 24 anak atau 58,3% % dari 100%, dengan nilai rata-rata 69,79. Selanjutnya pada siklus II yang mencapai KKM sebanyak 21 anak dari 24 anak atau 87,5% dari 100%, dengan nilai rata-rata 83,33. Peningkatan minat juga terlihat dari keaktifan siswa dalam pembelajaran yang tampak pada aspek semangat belajar, kreativitas dan kerjasama kelompok. Melalui kerjasama kelompok siswa dapat belajar lebih mendalam dan juga dapat meningkatkan rasa saling menghargai dan saling toleransi,tenggang rasa dan bekerjasama.Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA materi Struktur Tanah pada kelas V

  MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.

  Kata Kunci: Minat dan Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Mind Mapping

  

ABSTRAK

  Eka Kurniasari, Desita . 2018. The application of Mind Mapping method to increase interest and learning outcomes of IPA on the material of soil structure of fifth grade students in MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga in the academic year 2017/2018. Graduating paper.

  Teacher Training and Education Faculty State Institute for Islamic Studies (IAIN Salatiga). Counselor: Dr. Lilik Sriyanti, M.Si

  The research was motivation by the low students achievement in learning natura sciences. One of the causes of low students learning outcomes is the lack of variation in the method used when learning. The formulation of the problem examined in this study was whether the application of mind mappin method can increase the interest and learning outcomes of the material of soil structure on fifth grade students in MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga in the year 2017/2018?

  This study uses classroom action research in two cycles, each of which consists of four stage, namely planning, implementing, observing, and reflecting using the mind mapping method. The subject of this study was fifth grade students in MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga with a total of 24 students. Data collection techniques using observation, test, documentation.

  The result of classroom action research in cycle I reached KKM as many as 14 students from 24 students or 58,3% from 100% with an average score of 69,79. Furthermore, in cycles II, the KKM reached 21 students from 24 students or 87,5% from 100% with an average score of 83,33. Increased interest can also be seen from the students activeness in learnig that looks at aspects of learning spirit, creativity, and group collaboration. The conclusion of this study is that learning by applying the mind mappin method can increase the interest and learning outcomes of the material of soil structure in fifth grade students in MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga in the academic year 2017/2018.

  Key words : Interest, Learning outcomes, and mind mapping learning method.

  

DAFTAR ISI

  JUDUL ................................................................................................................. i PERSETUJUAN ................................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii SURAT PERNYATAAN...................................................................................... iv MOTTO ................................................................................................................ v PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................ x DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………..1 B. Rumusan Masalah……………………………………………………….7 C. Tujuan Penelitian………………………………………………………...7 D. Hipotesis Penelitian……………………………………………………...8 E. Indikator Keberhasil……………………………………………………..9 F. Manfaat Penelitian……………………………………………………….9 G. Definisi Operasional…………………………………………………... 11

  H.

  Metodologi Penelitian…………………………………………………12 I. Sistematika Penelitian…………………………………………………26

BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN TEORI……………………………………………………….28 1. Kajian Teori………………………………………………………..28 a. Mind Mapping………………………………………………….28

  2) Langkah-langkah Mind Mapping………………………….30

  3) Kelebihan dan Keurangan Mind Mapping………………..33 b.

  Minat…………………………………………………………...33 1)

  Pengertian Minat…………………………………………..34 2)

  Ciri-ciri Minat……………………………………………..34 3)

  1) Pengertian Mind Mapping…………………………………28

  1) Pengertian Belajar…………………………………………40

  2) Pengertian Hasil Belajar…………………………………..41

  3) Macam-macam Hasil Belajar……………………………..43

  4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar………...47 2.

  IPA………………………………………………………………....48 a.

  Pengertian IPA…………………………………………………48 3. Kajian Materi Struktur Tanah dalam Penelitian…………………….50 a.

  Proses Terbentuknya Tanah……………………………………50 b. Jenis-jenis Batuan……………………………………………...54 c. Pelapukan Batuan menjadi Tanah……………………………..55 d. Bagian-bagian Tanah………………………………………….59

  Jenis-jenis Minat…………………………………………..36 c. Hasil Belajar……………………………………………………37 e.

  Jenis-jenis Tanah…………………………………………….59 B. KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………63

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian……………………………………………73 1. Deskripsi Kegiatan Siklus I……………………………………...73 2. Deskripsi Kegiatan Siklus II…………………………………….77 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Siklus……………………………………………82 1. Siklus I………………………………………………………….83 2. Siklus II………………………………………………………...88 B. Pembahasan…………………………………………………………92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………….98 B. Saran-saran………………………………………………………….99 Daftar Pustaka………………………………………………………………101 Lampiran- lampiran…………………………………………………………102

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1.1: Pedoman Observasi Siswa ....................................................18 Tabel 1.2:Pedoman Observasi Guru .......................................................19 Tabel 3.1: Data guru di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo ..................67 Tabel 3.2: Data Siswa di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo .................68 Tabel 3.3: Daftar sarana dan Prasarana ...................................................69 Tabel 3.4: Daftar fasilitas pendukung .....................................................71 Tabel 4.1: Hasil Belajar Siklus 1.............................................................83 Tabel 4.2: Data Perolehan nilai KKM siklus 1 ......................................85 Tabel 4.3: Hasil Belajar Siklus II ............................................................88 Tabel 4.4: Data Perolehan nilai KKM siklus II.......................................90 Tabel 4.5: Data rata-rata nilai siklus .......................................................92 Tabel 4.6: Data Ketuntasan siswa antar siklus .......................................93

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1: Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK .........................15 Gambar 4: Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I .......................................66 Gambar 5: Diagram Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I ...............67 Gambar 6: Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II ......................................72 Gambar 7: Diagram Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II .............73 Gambar 8: Diagram Data Nilai Rata-Rata Antar Siklus .........................74 Gambar 9: Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus ....................75

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I …………99

  Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ………..110

  Lampiran 3: Lembar Observasi Siswa Siklus I ……………………………120

  Lampiran 4: Lembar Observasi Siswa Siklus II …………………………..122

  Lampiran 5: Lembar Observasi Guru Siklus I …………………………….124

  Lampiran 6: Lembar Observasi Guru Siklus II ……………………………126

  Lampiran 7: Materi Pembelajaran …………………………………………135

  Lampiran 8: Soal Tes Siklus I ……………………………………………..137

  Lampiran 9: Soal Tes Siklus II …………………………………………….139

  Lampiran 10: Hasil Nilai Siklus I ………………………………………….141

  Lampiran 11: Hasil Nilai Siklus II …………………………………………143

  Lampiran 12: Hasil Diskusi Siswa Siklus 1………………………………..144 Lampiran 13: Hasil Dis kusi Siswa Siklus II……………………………….145 Lampiran 14: Kisi- kisi dan Angket Penelitian……………………………..147 Lampiran 15: Dokumentasi Foto Penelitian

  ………………………………..148 Lampiran 16: Daftar Riwayat Hidup

  ……………………………………….153 Lampiran 17: Surat Keterangan Penelitian

  ………………………………....154 Lampiran 19: Daftar Nilai SKK

  …………………………………………….155 Lampiran 20: Lembar Konsultasi

  …………………………………………...156

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat perlu dikembangkan dari berbagai ilmu

  pengetahuan karena pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pembangunan manusia di Indonesia agar tercipta pendidikan yang berkualitas sehingga dapat mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Melalui penyelenggaraan pendidikan diharapkan dapat mencetak manusia-manusia yang berkualitas yang akan mendukung tercapainya sasaran pembangunan nasional. Hal ini sesuai dengan ayat dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

  اَِبِ ُهَّللاَو ٍتاَجَرَد َمْلِع ْلا اوُتوُأ َنيِذَّلاَو ْمُكنِم اوُنَمآ َنيِذَّلا ُهَّللا ِعَفْرَ ي اوُزُشناَف اوُزُشنا َليِق اَذِإَو ١١- ٌيرِبَخ َنوُلَمْعَ ت-

  Dan apabila dikatakan, ”Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (Q.S.al-Mujadilah:11).

  Sesuai dengan Undang-Undang no 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, kenyataannya pendidikan yang diselenggarakan belum mencapai tujuan seperti halnya dalam undang-undang.

  Berkaitan dengan masalah diatas, pembelajaran IPA memiliki peranan yang cukup besar dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional.

  Muslichach Asy‟ari (2006: 7) menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol, selain sebagai produk yaitu pengetahuan manusia sains atau IPA juga sebagai proses yaitu bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tersebut. Ahmad Susanto (2013: 167 ) mengatakan IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunkan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Dan menurut Hendro Darmojo IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan gejala seisinya (Samatowa 2010:2).

  Namun dalam kenyataannya pembelajaran IPA yang berlangsung di sekolah umumnya masih bersifat tekstual atau hafalan. Banyak guru yang dalam pembelajarannya masih kurang variatif dalam menyampaikan materi. Pada umumnya, metode yang digunakan guru dalam mengajar adalah metode ceramah. Hal ini mengakibatkan siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran sehingga siswa mudah merasa bosan. Sardiman (2007: 77) mengatakan minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan sendiri.Sedangkan menurut Dalyono (2009 : 235) mengemukakan cara mengetahui ada tidaknya minat terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari cara anak mengikuti pelajaran, lengkap tidaknya catatan, memperhatikan atau tidak dalam mengikuti pelajaran tersebut.

  Menurut Melvin L. Silberman (2005: 177) menyatakan bahwa mind mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasikan ide-ide, mencatat pelajaran atau merencanakan penelitian baru. Sedangkan Tony Buzan (2009 : 4) menyatakan bahwa

  

Mind Mappin g adalah suatu cara mencatat kreatif, efektif dan secara

  harifah akan memetakan pikiran-pikiran. Catatan dibuat dengan gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama yang dihubungkan dengan subtopik dan cabang-cabang sebagai perincinya.

  Melalui metode mind mapping siswa menguraikan suatu topik menjadi sub-sub topik yang lebih terperinci dalam bentuk pemetaan sederhana. Dengan menggunakan metode mind mapping siswa dapat lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran dikelas karena guru menggunakan metode yang tidak biasa jadi siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Metode mind mapping ini sangat menarik karena melibatkan gambar, warna dan simbol-simbol. Penggunaan gambar dan warna dalam mencatat menjadikan siswa lebih memusatkan perhatian terhadap apa yang disampaikan guru sehingga siswa tidak mudah merasa bosan dan siswa lebih mudah berkonsentrsi dalam mencatat pelajaran. Menurut Caroline Edward (2009: 64) Mind

  

mapping adalah cara paling efekstif dan efisien untuk memasukkan,

  menyimpan dan mengeluarkan data dari otak ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia. Pemetaan pemikiran (mind mapping) merupakan suatu metode yang mengupayakan seorang peserta didik agar dapat menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga dengan metode mind mapping ini siswa dapat memecahkan masalah dengan menggunakan daya pikir dan kreativitasnya. Dengan begitu tujuan pendidikan yang diinginkan akan dapat tercapai.

  Penerapan metode mind mapping diharapkan dapat memperbaiki susana belajar yang kondusif agar hasil belajar siswa meningkat. Seperti yang telah diutarakan diatas bahwa fungsi metode mengajar dalam pengajaran adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pengajaran. Peta konsep dapat menjadi sebuah media yang menarik. Dengan menggunkan peta konsep bergambar untuk materi struktur tanah diharapkan siswa dapat melihat gambaran secara umum materi terkait dengan struktur tanah dan masing-masing istilah dalam materi. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode mind mapping maka diperlukan kerjasama antara guru dengan peneliti yaitu melalui penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti.

  Proses dari PTK ini dapat memberikan kesempatan kepada peneliti dan juga guru agar dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada pada saat pembelajaran IPA terjadi di MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo dapat dikaji dan dapat dituntaskan permasalahannya. Dengan demikian proses pembelajaran IPA di MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yang menerapkan pembelajaran dengan metode mind mapping diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar khususnya dalam mempelajari IPA.

  Hasil obser vasi yang dilakukan di MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga pada saat proses pembelajaran yang sedang berlangsung dikelas masih terlihat banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Sebagian siswa lebih memilih untuk berbicara dengan temannya, mencoret-coret buku, ada juga sedang melamun dan tidak berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Pada saat melakukan diskusi kelompok banyak siswa yang tidak mendengarkan intruksi dari guru, sehingga guru mengulang-ulang penjelasan tugas diskusi. Selain itu masih banyak siswa yang tidak mau mengemukakan pendapatnya atau mengajukan pertanyaan seputar diskusi tersebut.

  Kondisi ini berdampak terhadap hasil belajar siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM 70 . Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 30% dari jumlah keseluruhan siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap pelajaran masih sangat rendah, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa cenderung rendah. Hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan sehingga pengaruh siswa dalam kegiatan belajar mengajar cenderung pasif dan tidak ada penggalian kemampuan peserta didik atas apa yang telah diperolehnya setelah pembelajaran selesai, penerapan model-model pembelajaran ataupun pendekatan pembelajaran yang efektif jarang diterapkan sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa secara keseluruhan.

  Berdasarkan hasil penelitian diatas dinyatakan bahwa dalam proses belajar guru berperan dominan dan informasi hanya berjalan satu arah saja yaitu dari guru ke siswa sehingga siswa sangat pasif dan kurang memahami materi yang disampaikan. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran diperlukan metode yang sesuai dengan perkembangan siswa. Dengan demikian pemilihan metode yang tepat dan efektiff sangat diperlukan. Salah satu metode yang ingin peneliti lakukan adalah metode

  

Mind Mapping ( Pemetaan Pikiran ) diharapkan dapat membantu guru

  melakukan pembelajaran yang mudah dipahami siswa, sehingga pembelajaran berlangsung dengan situasi yang menyenangkan dan meningkatakan minat dan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA serta dapat meningkatkan semangat belajar siswa.

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti melakukan Penelitian Tindakan Ke las (PTK) dengan judul “Penerapan Metode Mind

  Mapping untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA pada materi

  Struktur Tanah Siswa Kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas,dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu:

  1. Apakah penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan minat belajar IPA materi struktur tanah pada siswa kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018? 2. Apakah penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi struktur tanah pada siswa kelas V di MI Tabiyatul

  Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Apakah penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan minat belajar IPA materi struktur tanah pada siswa kelas V di MI

  Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018? 2.

  Apakah penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi struktur tanah pada siswa kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 D.

   Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis tindakan

  Hipotesis menurut Arikunto (2014: 110) adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Sedangkan, menurut Suryabrata (2003: 21) merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenerannya.

  Dari kedua pendapat tokoh diatas bdapat disimpulkan bahwa pengertian hipotesis adalah suatu dugaan yang bersifat sementara tentang jawaban atas rumusan masalah yang kebenerannya masih harus dibuktikan melalui sebuah penelitian.

  Dari penelitian ini hipotesis yang penulis ajukan adalah Penerapan metode Mind Mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA materi struktur tanah pada siswa kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar jika hasil belajar yang diharapkan tercapai. Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut: a.

  Secara individu Siswa mendapat nilai melebihi KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 70 pada mata pelajaran IPA materi struktur tanah.

  b.

  Secara klasikal Siswa mencapai nilai yang melebihi KKM yaitu mendapat nilai ≥ 70 pada mata pelajaran IPA materi struktur tanah dengan presentase ≥ 85% dari jumlah total siswa dalam satu kelas.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini disusun diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat secara Teoritis

  Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam dunia pendidikan bahwa peningkatan hasil belajar IPA diantaranya dapat melalui penerapan metode mind mapping.

2. Manfaat secara Praktis a.

  Bagi Peneliti Penelitian ini dilakukan diharapkan dapat menghasilkan suatu desain pembelajaran yang menarik dan mendorong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan memotivasi guru dalam melaksnankan pembelajaran di kelas.

  b.

  Bagi Siswa 1) Penelitian ini dapat meningkatkan minat belajar siswa. 2) Penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3) Pembelajaran ini menjadi menyenangkan.

  c. Bagi Guru Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif guru dalam memilih metode pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa sehingga siwa menjadi lebih aktif dan dapat mengembangkan kreativiatasnya.

  d. Bagi Sekolah Metode mind mapping digunakan sebagai contoh bentuk peningkatan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

F. Definsi Operasional

  Sub-sub yang didefinisikan dalam operasional adalah: 1.

  Minat Bloom 1956 (dalam Daryanto dan Rahardjo, 2012: 59) menyatakan bahwa minat adalah apa yang disebutnya subject-related

  , yang di dalamnya termasuk minat dan sikap terhadap materi

  affect

  pelajaran. Menurut Kartono (1995), minat merupakan moment- moment dari kecenderungan jiwa yang terarah secara intensif kepada sesuatu objek yang dianggap paling efektif (perasaan emosional) yang didalamnya terdapat elemen-elemen efektif (emosi) yang kuat.

  Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar juga berkaitan dengan kepribadian yang bersangkutan dengan aspek kognitif, afektif, dan konatif (kemampuan) yang bersangkutan dengan diri pribadi.

2. Hasil Belajar

  Belajar merupakan proses tindakan yang menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya satu aspek potensi kemanusiaan saja (Suprijono, 2011:7).

  Dalam hal ini Bloom (dalam Suprijono 2013: 6) menyatakan bahwa hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, kognitif, dan psikomotorik. Menurut Jihad dan Haris (2012 :14) mendefinisikan hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik yang merupakan timbal balik dari proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Tetapi dalam penelitian ini yang diteliti hanya meliputi hasil belajar saja.

3. Mind Mapping

  Porter Hernacki: 2013: 153) menyatakan Mind Mapping adalah suatu teknik mencatat yang dapat memetakan pikiran yang kreatif dan efektif serta memadukan dan menggembangkan potensi kerja otak baik belahan otak kanan atau belahan otak kiri yang terdapat didalam diri seseorang.

  Jadi metode mind mapping memudahkan kinerja otak untuk menyimpan ingatan. Metode mind mapping ini jika diterapkan dalam proses pembelajaran sangatlah bermanfaat karena mind mapping menggunakan sistem kerja otak kanan dan kiri dan memudahkan siswa untuk mengingat dalam jangka waktu yang panjang.

4. Struktur Tanah

  Strukutur tanah adalah susunan dari fraksi-fraksi pasir, liat, debu yang terbentuk secara alami. Juga dibatasi oleh bidang-bidang yang berbeda pada setiap ukuran bentuknya.

  Jadi Struktur tanah merupakan salah satu materi yang ada pada mata pelajaran IPA.

G. Metodologi Penelitian

  Metodologi penelitian akan menjelaskan tentang: rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Penjelasan masing- masing komponen adalah sebagai berikut:

1. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Secara harafiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classroom Action Research, yang berarti action research (penelitian dengan tindakan ) yang dilakukan di kelas (Suyadi, 2010:17).

  Sedangkan menurut Arikunto (2006) menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis yaitu: a.

  Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati. b.

  Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan segaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik.

  c.

  Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksufd dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegitan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010: 18).

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas karena mempertimbangkan masalah yang terjadi di kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yaitu rendahnya minat dan hasil belajar IPA dalam materi struktur tanah. Hal ini diketahui peneliti dari hasil wawancara dengan guru kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo. Jadi, dengan penelitian tindakan kelas ini penulis berharap mampu mengatasi permasalah yang terjadi dalam pelaksanaan proses pembelajaran guna meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi struktur tanah kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga, Tahun ajaran 2017/2018.

2. Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga yang berjumlah 24 siswa perempuan 10 dan laki- laki 14. Lokasi penelitian adalah MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2018. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus yaitu siklus I dilanjutkan siklus II yang disesuaikan dengan situasi pembelajaran yang alamiah, yang artinya tidak mengubah jadwal pembelajaran.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Suyadi, 2010:49).

  a.

  Perencanaan Kegiatan yang akan dilaksankan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

  1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode mind mapping.

  2. Mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

  3. Mempersiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang akan digunakan pada setiap pembelajaran.

  4. Mempersiapkan LKS, pre-test dan post-test yang akan diberikan pada setiap siklus oleh peneliti.

  5. Membentuk kelompok belajar 6.

  Melaksanakan diskusi dengan menerapkan metode mind mapping

  Pada setiap siklus siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok dilakukan pada awal pembelajaran yaitu pada siklus I kemudian pada siklus berikutnya masih menggunakan kelompok yang sama. Pembentukan kelompok dengan menggunkan data nilai IPA siswa kelas V pada pra-siklus yaitu sebelum dilaksanakannya siklus I dan siklus II.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti menggunakan metode pembelajaran

  Mind Mapping dengan tiga tahap kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan, kegitan inti dan kegiatan penutup. Pada kegitan pendahuluan akan dilakukan apresiasi atau motivsi serta dilaksanakannya pre-test. Kegiatan inti meliputi pembentukan kelompok, diskusi kelompok membuat gambar mind mapping dengan materi struktur tanah, dan tes akhir (post-test). Dan kegiatan penutup yang berisi tentang kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  c.

  Observasi Pada tahap ketiga dalam PTK adalah pengamatan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH SISWA KELAS V SDN ORO-ORO OMBO 02 BATU

0 10 18

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA BAGI SISWA KELAS V SEMESTER II MI MA’ARIF PULUTAN SIDOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 155

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 162

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI FOTOSINTESIS DENGAN MEDIA POP-UP PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO, ARGHOMULYO, KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

1 1 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PENGUMUMAN DENGAN METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 159

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PERAGA ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS 1 MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN 2016/2017 - Test Repository

0 0 135

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN SETING KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM KELAS V DI MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO ARGOMULYO SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 127

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS V DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh G

0 0 202

PENGARUH METODE JARIMATIKA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 - Test Repository

0 0 136