PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
(ii) Pinjaman dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are non keuangan non derivatif dengan
derivative financial assets with fixed pembayaran
or determined payments and not ditentukan dan tidak mempunyai
quoted in an active market. These kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
financial assets are included in ini digolongkan ke dalam aset lancar
assets, except where kecuali diperkirakan akan jatuh
current
expected to mature more than 12 tempo lebih dari 12 bulan setelah
months after the end of the reporting akhir
period. These are classified as keuangan yang disebut terakhir ini
periode pelaporan.
Aset
non-current assets. diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are initially piutang
recognised at fair value including sebesar nilai wajar termasuk biaya
directly attributable transaction costs transaksi yang dapat diatribusikan
subsequently carried at secara langsung dan selanjutnya
and
amortised cost using the effective diukur
interest rate method. diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Aset keuangan tersedia untuk (iii) Available-for-sale financial assets dijual
Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale financial assets dijual adalah aset keuangan non
are non-derivative financial assets derivatif yang ditetapkan sebagai
that are designated as available-for- tersedia untuk dijual atau yang tidak
sale or that are not classified in any diklasifikasikan pada kategori lain.
other category. These financial Aset keuangan ini digolongkan
assets are included in non-current sebagai aset tidak lancar kecuali
unless the investment investasinya jatuh
assets
matures or management intends to manajemen
tempo atau
dispose of it within 12 months of the melepasnya dalam waktu 12 bulan
bermaksud
untuk
end of the reporting period. dari akhir periode pelaporan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
f. Aset keuangan (lanjutan)
f. Financial assets (continued)
I. Klasifikasi (lanjutan)
I. Classification (continued)
(iii) Aset keuangan tersedia untuk (iii) Available-for-sale financial assets dijual (lanjutan)
(continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets pada awalnya diakui sebesar nilai
are initially recognised at fair value, wajar, termasuk biaya transaksi
directly attributable yang dapat diatribusikan secara
including
transaction costs. Subsequently, the langsung. Setelah pengakuan awal,
financial assets are carried at fair aset keuangan diukur dengan nilai
value. Changes in the fair value are wajar. Perubahan nilai wajar diakui
recognised in other comprehensive di bagian pendapatan komprehensif
income, except for impairment lain, kecuali untuk kerugian akibat
losses and foreign exchange gains penurunan nilai dan keuntungan
or losses, which are recognised in atau kerugian akibat perubahan kurs
the profit or loss. If the available-for- diakui di laporan laba-rugi. Jika
sale financial assets are impaired, suatu aset keuangan tersedia untuk
the cumulative gain or loss dijual mengalami penurunan nilai,
previously recognised in other maka akumulasi keuntungan atau
comprehensive income is kerugian yang sebelumnya telah
recognised in the profit or loss. diakui
komprehensif lain, diakui dalam laporan laba-rugi.
Investasi pada efek ekuitas, yang Investments in equity securities that tidak memiliki kuotasi harga di pasar
do not have a quoted market price in aktif dan nilai wajarnya tidak dapat
an active market and whose fair diukur secara andal, diukur pada
value cannot be reliably measured biaya perolehan.
are measured at cost.
Ketika efek diklasifikasikan sebagai
securities classified as tersedia untuk dijual telah dijual,
When
available-for-sale are sold, the akumulasi penyesuaian nilai wajar
accumulated fair value adjustments yang
recognised in equity are included in dimasukkan ke dalam laporan laba
the profit or loss as “finance income” rugi
or “finance costs”. keuangan” atau “beban keuangan”.
sebagai
“penghasilan
(iv) Aset keuangan dimiliki hingga (iv) Held to maturity financial assets jatuh tempo
Aset keuangan yang dimiliki hingga Held to maturity financial assets are jatuh tempo adalah aset keuangan
non-derivative financial assets with non-derivatif dengan pembayaran
fixed or determinable payments and tetap atau telah ditentukan dan jatuh
fixed maturity that the Group has the temponya telah ditetapkan dimana
positive intent and ability to hold Grup mempunyai intensi positif dan
and which are not kemampuan untuk memiliki aset
maturity,
designated at fair value through tersebut hingga jatuh tempo dan
profit or loss or available-for-sale. tidak ditetapkan
sebagai
aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba-rugi atau tersedia untuk dijual.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
f. Aset keuangan (lanjutan)
f. Financial assets (continued)
II. Offsetting financial instruments keuangan
II. Saling
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilitites are offset disajikan secara saling hapus dan nilai
and the net amount reported in the bersihnya disajikan dalam laporan posisi
consolidated statements of financial keuangan konsolidasian, jika terdapat
position, when there is a legally hak yang berkekuatan hukum untuk
enforceable right to offset the recognised melakukan saling hapus atas jumlah
amounts and there is an intention to yang telah diakui tersebut dan ada niat
settle on a net basis, or to realise the untuk menyelesaikan secara neto, atau
settle the liability merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara simultan.
g. Penurunan nilai dari aset keuangan
g. Impairment of financial assets
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortised cost perolehan diamortisasi
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at the end of each Grup mengevaluasi apakah terdapat
period whether there is bukti yang objektif bahwa aset keuangan
reporting
objective evidence that a financial asset atau suatu kelompok aset keuangan
or group of financial assets is impaired. A mengalami
financial asset or a group of financial keuangan atau kelompok aset keuangan
assets is impaired and impairment losses diturunkan
are incurred only if there is objective penurunan nilai terjadi, hanya jika
evidence of impairment as a result of one terdapat
or more events that occurred after the penurunan nilai tersebut adalah sebagai
initial recognition of the asset (“a loss akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
event”) and that loss event (or events) terjadi setelah pengakuan awal aset
has an impact on the estimated future tersebut (“peristiwa yang merugikan”)
cash flows of the financial asset or a dan peristiwa yang merugikan tersebut
group of financial assets that can be berdampak pada estimasi arus kas masa
reliably estimated. depan atas
aset keuangan
atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Kriteria yang digunakan Grup untuk The criteria that the Group uses to menentukan bahwa ada bukti objektif
determine that there is objective evidence dari suatu penurunan nilai meliputi:
of an impairment loss include: -
- default or delinquency in payments by menunggak pembayaran;
the debtor;
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the dialami debitur;
debtor;
- pelanggaran
- a breach of contract, such as a default terjadinya
kontrak,
seperti
or delinquency in interest or principal tunggakan pembayaran pokok atau
pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal ekonomi atau hukum sehubungan
reasons relating to the borrower’s dengan kesulitan keuangan yang
financial difficulty, granting to the dialami pihak peminjam, memberikan
borrower a concession that the keringanan kepada pihak peminjam
lenders would not otherwise consider; yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Penurunan nilai dari aset keuangan
g. Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya
Assets carried at amortised cost perolehan diamortisasi (lanjutan)
(i).
(continued)
Kriteria yang digunakan Grup untuk The criteria that the Group uses to menentukan bahwa ada bukti objektif
determine that there is objective evidence dari suatu penurunan nilai meliputi:
of an impairment loss include: (continued) (lanjutan) -
terdapat kemungkinan bahwa debitur - the probability that the debtor will akan
enter bankruptcy or other financial melakukan reorganisasi keuangan
reorganisation; lainnya; -
hilangnya pasar aktif dari aset - the disappearance of an active keuangan akibat kesulitan keuangan;
market for that financial asset atau
because of financial difficulties; or -
data
- observable data indicating that there mengindikasikan adanya penurunan
is a measurable decrease in the yang dapat diukur atas estimasi arus
estimated future cash flows from a kas masa depan dari kelompok aset
portfolio of financial assets since the keuangan sejak pengakuan awal
initial recognition of those assets, aset
although the decrease cannot yet be penurunannya
dimaksud,
meskipun
traced to the individual financial diidentifikasi terhadap aset keuangan
belum
dapat
assets in the portfolio, including: secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk antara lain:
memburuknya status pembayaran
adverse changes in the payment pihak peminjam dalam kelompok
status of borrowers in the portfolio; tersebut; dan and
- kondisi ekonomi nasional atau lokal - national or local economic conditions yang berkorelasi dengan wanprestasi
that correlate with defaults on the atas aset dalam kelompok tersebut.
assets in the portfolio.
Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is an objective evidence that an kerugian penurunan niIai telah terjadi,
impairment loss has occured, the amount maka jumlah kerugian tersebut diukur
of loss is measured as the difference sebagai selisih nilai tercatat aset dengan
between the asset’s carrying amount and nilai kini estimasi arus kas masa depan
the present value of estimated future (tidak termasuk kerugian kredit di masa
cash flows (excluding future credit losses depan yang
that have not been incurred) discounted didiskonto dengan menggunakan suku
at the financial asset’s original effective bunga efektif awal dari aset tersebut.
interest rate. The carrying amount of the Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik
asset is reduced either directly or through secara langsung maupun menggunakan
the use of a provision account. The pos provisi. Jumlah kerugian yang terjadi
amount of the loss is recognised in the diakui pada laporan laba-rugi.
profit or loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Penurunan nilai dari aset keuangan
g. Impairment of financial assets (continued) (lanjutan)
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi (lanjutan)
(continued)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of kerugian penurunan nilai berkurang dan
the impairment loss decreases and the pengurangan tersebut dapat dikaitkan
decrease can be related objectively to an secara objektif pada peristiwa yang
event occurring after the impairment was terjadi setelah penurunan nilai diakui
recognised (such as an improvement in (seperti meningkatnya peringkat kredit
the debtor’s credit rating), the previously debitur), maka kerugian penurunan nilai
recognised impairment loss will be yang sebelumnya diakui akan dipulihkan,
reversed either directly or by adjusting baik secara langsung, atau dengan
the provision account. The reversal menyesuaikan pos provisinya. Jumlah
amount is recognised in the profit or loss pemulihan tersebut diakui pada laporan
and the amount cannot exceed what the laba-rugi dan jumlahnya tidak boleh
amortised cost would have been had the mengakibatkan
impairment not been recognised at the keuangan melebihi biaya perolehan
date the impairment was reversed. diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.
(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an keuangan yang diklasifikasikan dalam
available-for-sale financial asset has been kelompok tersedia untuk dijual telah
recognised directly in equity and there is diakui secara langsung dalam ekuitas
objective evidence that the assets are dan terdapat bukti objektif bahwa aset
impaired, the cumulative loss that had tersebut mengalami penurunan nilai,
been recognised in equity will be maka
reclassified from equity to the profit or sebelumnya diakui secara langsung
loss even though the financial asset has dalam ekuitas harus dikeluarkan dari
not been derecognised. The amount of ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi
the cumulative loss that is reclassified meskipun aset keuangan tersebut belum
from equity to the profit or loss is the dihentikan
difference between the acquisition cost kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari
pengakuannya.
Jumlah
and the current fair value, less any ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi
impairment loss on that financial asset merupakan
previously recognised in the profit or loss. perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba-rugi.
Kerugian penurunan nilai atas instrumen The impairment losses recognised in the ekuitas yang telah diakui pada laporan
profit or loss on equity instrument cannot laba-rugi tidak dapat dipulihkan melalui
be reversed through the profit or loss. laporan laba-rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of instrumen
a debt instrument increases and the peningkatan tersebut dapat secara
increase can be objectively related to an objektif dihubungkan dengan peristiwa
event occuring after the impairment loss yang terjadi setelah pengakuan kerugian
was recognised in the profit or loss, the penurunan nilai pada laporan laba-rugi,
impairment loss is reversed through the maka kerugian penurunan nilai tersebut
profit or loss.
dipulihkan melalui laporan laba-rugi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
h. Piutang
h. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
initially at fair value and subsequently kemudian diukur pada biaya perolehan
measured at amortised cost using the effective diamortisasi dengan menggunakan metode
interest method, less provision for impairment. suku
If collection is expected in one year or less (or penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang
in the normal operating cycle of the business if diharapkan tertagih dalam satu tahun atau
longer), they are classified as current assets. If kurang (atau dalam siklus normal operasi dari
more, they are presented as non-current bisnis jika lebih lama), piutang tersebut
assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.
i. Persediaan
i.
Inventories
Persediaan minyak mentah dan persediaan Crude oil and oil product inventories are produk minyak dinilai berdasarkan nilai
recognised at the lower of cost and net terendah antara biaya perolehan dan nilai
realisable value.
realisasi bersih.
Biaya perolehan ditentukan berdasarkan Cost is determined based on the average metode rata-rata dan termasuk semua biaya
method and comprises all costs of purchases, pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang
costs of conversion and other costs incurred in terjadi untuk membawa persediaan ke tempat
bringing the inventory to its present location and dan kondisi saat ini.
condition.
Nilai realisasi bersih untuk produk BBM The net realisable value of subsidised fuel bersubsidi adalah harga Mean of Platts
products (BBM) is the Mean of Platts Singapore Singapore (MOPS) ditambah dengan biaya
(MOPS) price plus distribution costs and a distribusi dan margin (alpha) dikurangi dengan
margin (alpha), less the estimated costs of estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
completion and the estimated costs necessary biaya untuk melakukan penjualan.
to make the sale.
Nilai realisasi bersih untuk produk LPG tabung The net realisable value of LPG 3 kg cylinders
3 kg adalah harga kontrak LPG Aramco is the Aramco LPG contract price plus ditambah biaya distribusi dan margin (alpha)
distribution costs and a margin (alpha), less the dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian
estimated costs of completion and the dan penjualan.
estimated costs necessary to make the sale.
Persediaan material seperti suku cadang, Materials such as spare parts, chemicals and bahan
others are stated at average cost. Materials berdasarkan metode rata-rata. Persediaan
exclude obsolete, unuseable and slow-moving material tidak termasuk persediaan usang,
materials which are recorded as part of tidak terpakai dan lambat pergerakannya yang
Other assets under the Non-Curent Assets disajikan dalam akun Aset lain-lain dan
section.
menjadi bagian dari Aset Tidak Lancar.
Penyisihan penurunan nilai persediaan usang,
A provision for obsolete, unuseable and slow- tidak terpakai dan lambat pergerakannya
moving materials is provided based on dilakukan berdasarkan analisis manajemen
management’s analysis of the condition of such terhadap kondisi material tersebut pada akhir
materials at the end of the year. tahun.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
j. Biaya dibayar di muka dan uang muka
j.
Prepayments and advances
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan Prepayments are amortised on a straight-line menggunakan metode garis lurus selama
basis over the estimated beneficial periods of periode manfaat masing-masing biaya.
the prepayments.
k. Investasi jangka panjang k. Long-term investments
(i) Investasi pada perusahaan asosiasi (i) Investments in associates
Untuk kebijakan akuntansi selengkapnya See Note 2c for the complete accounting atas entitas asosiasi lihat Catatan 2c.
policy on associates.
(ii) Properti investasi - investasi jangka
property - long-term panjang
(ii) Investment
investments
Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment property consists of land and bangunan yang dikuasai Grup untuk
buildings held by the Group to earn rental menghasilkan pendapatan sewa atau
income or for capital appreciation, or both, untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya
rather than for use in the production or dan tidak untuk digunakan dalam produksi
supply of goods or services, administrative atau penyediaan barang atau jasa atau
purposes or sale in the ordinary course of untuk tujuan administratif atau dijual dalam
business.
kegiatan usaha normal.
An investment property is measured using menggunakan
the cost model that is stated at cost dinyatakan sebesar biaya perolehan
transaction costs less termasuk
including
accumulated depreciation and impairment akumulasi penyusutan dan kerugian
losses, if any, except for land which is not penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah
depreciated. Such cost includes the cost of yang tidak disusutkan. Biaya perolehan
replacing part of the investment property, if tersebut
the recognition criteria are satisfied, and penggantian dari properti investasi, jika
excludes operating expenses involving the kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak
use of such property. termasuk biaya operasi penggunaan properti tersebut.
Penyusutan bangunan dihitung dengan Building depreciation is computed using menggunakan metode garis lurus berkisar
the straight-line method over the estimated
useful lives of buildings ranging from merupakan
antara 4 sampai 40 tahun yang
4 to 40 years.
ekonomisnya.
Properti
An investment property is derecognised pengakuannya pada saat pelepasan atau
investasi
dihentikan
upon disposal or when such investment ketika properti investasi tersebut tidak
property is permanently withdrawn from digunakan lagi secara permanen dan tidak
use and no future economic benefits are memiliki manfaat ekonomis di masa depan
expected from its disposal. Gains or losses yang dapat diharapkan dari pelepasannya.
arising from the derecognition or disposal Laba atau rugi yang timbul dari
of investment property are recognised in penghentian pengakuan atau pelepasan
the profit or loss in the year such properti investasi diakui dalam laporan
derecognition or disposal occurs. laba-rugi
penghentian pengakuan atau pelepasan tersebut.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
k. Investasi jangka panjang (lanjutan) k. Long-term investments (continued)
(ii) Properti investasi - investasi jangka
property - long-term panjang (lanjutan)
(ii) Investment
investments (continued)
Transfer ke properti investasi dilakukan Transfers to investment property are made jika terdapat perubahan penggunaan yang
when there is a change in use, evidenced ditunjukkan
by the end of owner-occupation or pemakaian
dengan
berakhirnya
commencement of an operating lease to dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
another party. Transfers from investment Transfer dari properti investasi dilakukan
property are made when there is a change jika terdapat perubahan penggunaan yang
in use, evidenced by the commencement of ditunjukkan
penggunaan oleh pemilik.
Untuk transfer dari properti investasi ke For a transfer from investment property to properti yang digunakan sendiri, Grup
owner-occupied property, Group uses the menggunakan metode biaya pada tanggal
cost method at the date the change perubahan penggunaan. Jika properti
occurs. If an owner-occupied property yang digunakan Grup menjadi properti
becomes an investment property, the investasi, Grup mencatat properti tersebut
Group records the investment property in sesuai dengan kebijakan aset tetap
accordance with the fixed asset policies up sampai dengan saat tanggal terakhir
to the date of change in use. perubahan penggunaannya.
l. Aset tetap
l.
Fixed assets
Pemilikan langsung
Direct ownership
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan Land is recognised at cost and not depreciated. tidak disusutkan. Aset tetap pada awalnya
Fixed assets are initially recognised at cost and diakui
subsequently, except for land, carried at cost selanjutnya, kecuali tanah, dicatat sebesar
less accumulated depreciation and impairment biaya
penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai
carrying amount or recognised as a separate aset yang terpisah, hanya jika kemungkinan
asset, only when it is probable that future besar Grup mendapat manfaat ekonomis di
economic benefits associated with the item will masa depan berkenaan dengan aset tersebut
flow to the Group and the cost of the item can dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan
be measured reliably. The Group recognised andal. Grup mengakui biaya perbaikan dan
significant repair and maintenance costs as pemeliharaan yang bersifat signifikan sebagai
fixed assets. The carrying amount of the aset tetap. Nilai yang terkait dengan komponen
replaced part is derecognised. All other repairs yang diganti tidak diakui. Biaya perbaikan dan
and maintenance are charged to the profit or pemeliharaan dibebankan dalam laporan laba-
loss during the financial period in which they rugi dalam periode keuangan ketika biaya-
are incurred.
biaya tersebut terjadi.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah,
are recognised as part of the acquisition cost of biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.
the land, and these costs are not depreciated. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas
Costs related to renewal of land rights are tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan
recognised as intangible assets and amortised diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
during the period of the land rights.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
l.
Aset tetap (lanjutan)
l.
Fixed assets (continued)
Pemilikan langsung (lanjutan) Direct ownership (continued)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except land, are depreciated menggunakan metode garis lurus berdasarkan
using the straight-line method over their estimasi masa manfaat aset tetap sebagai
estimated useful lives as follows: berikut:
Tahun/Years
Tangki, instalasi pipa dan peralatan Tanks, pipeline installations and lainnya
other equipment Kilang
5 - 25
Refineries Bangunan
10 - 20
Buildings Kapal laut dan pesawat terbang
5 - 25
Ships and aircraft Harta benda modal (HBM) bergerak
6 - 25
Moveable assets Biaya perbaikan dan pemeliharaan signifikan
5 - 20
3 Major repairs and maintanance
Pada setiap akhir tahun buku, nilai sisa, umur At each financial year-end, the residual values, manfaat dan metode penyusutan aset ditinjau
useful lives and methods of depreciation of ulang dan disesuaikan secara prospektif
assets are reviewed and adjusted prospectively, sebagaimana mestinya.
as appropriate.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak When assets are retired or otherwise disposed digunakan atau dijual, nilai tercatatnya
of, their carrying values are eliminated from the dikeluarkan
consolidated financial statements, and the konsolidasian dan keuntungan dan kerugian
resulting gains and losses on the disposal of yang timbul diakui dalam laporan laba-rugi.
fixed assets are recognised in the profit or loss.
Aset dalam penyelesaian Assets under construction
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya- Assets under construction represent costs for biaya yang berhubungan secara langsung
the construction and acquisition of fixed assets dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap
and other costs. These costs are transferred to dan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut
relevant asset account when the akan dipindahkan ke aset tetap yang
the
construction is complete. Depreciation is bersangkutan
charged from the date the assets are ready for selesai. Penyusutan dibebankan sejak aset
tersebut siap digunakan.
m. Sewa
m. Leases
Suatu sewa di mana porsi yang signifikan atas Leases in which a significant portion of the risks risiko dan manfaat kepemilikan aset masih
and rewards of ownership are retained by the tetap berada di tangan lessor, maka sewa
lessor are classified as operating leases. tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Payments made under operating leases (net of Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan
any incentives received from the lessor) are insentif yang diterima dari lessor) dibebankan
charged to the profit or loss on a straight-line ke laporan laba-rugi dengan metode garis
basis over the period of the lease. lurus selama masa sewa.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Sewa (lanjutan)
m. Leases (continued)
Sewa aset tetap di mana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group substansial seluruh risiko dan manfaat
substantially has all the risks and rewards of kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
ownership are classified as finance leases. pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi
Finance leases are capitalised at the lease’s pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset
commencement at the lower of the fair value of sewa atau sebesar nilai kini pembayaran sewa
the leased property or the present value of the minimum, jika nilai kini jumlahnya lebih dari
minimum lease payments. nilai wajar.
The determination of whether an arrangement merupakan,
Penentuan apakah
suatu
perjanjian
is, or contains, a lease is based on the didasarkan atas substansi perjanjian pada
substance of the arrangement at the inception tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan
date and whether the fulfilment of the perjanjian tergantung pada penggunaan suatu
arrangement is dependent on the use of a aset
specific asset and the arrangement conveys a memberikan suatu hak untuk menggunakan
right to use the asset. If an arrangement aset tersebut. Apabila perjanjian mengandung
contains a lease, the Group will assess whether sewa, Grup akan menilai apakah perjanjian
such a lease is a finance or operating lease. If sewa tersebut adalah sewa pembiayaan atau
an arrangement contains a lease that transfers sewa
substantially to the lessee all of the risks and mengandung sewa yang mengalihkan secara
rewards incidental to ownership of the leased substansial seluruh risiko dan manfaat yang
item is classified as a finance lease; otherwise it terkait dengan kepemilikan aset, akan
is classified as an operating lease. diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; sebaliknya akan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Untuk sewa pembiayaan setiap pembayaran For finance leases, each lease payment is sewa dialokasikan antara bagian yang
allocated between the liability and finance merupakan pelunasan liabilitas dan bagian
charges so as to achieve a constant rate of yang merupakan beban keuangan sedemikian
interest on the outstanding finance balance. rupa sehingga menghasilkan tingkat suku
The interest element of the finance cost is bunga yang konstan atas saldo pembiayaan.
charged to the profit or loss over the lease Unsur bunga
period so as to produce a constant periodic rate dibebankan di laporan laba-rugi selama masa
dalam
beban keuangan
of interest on the remaining balance of the sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan
liability for each period. Fixed assets acquired suatu tingkat suku bunga periodik yang
under finance leases are depreciated similarly konstan atas saldo liabilitas setiap periode.
to owned assets. If there is no reasonable Aset tetap yang diperoleh melalui sewa
certainty that the Group will hold the ownership pembiayaan disusutkan dengan metode yang
by the end of the lease term, the asset is sama dengan penyusutan aset tetap yang
depreciated over the shorter of the useful life of dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian
the asset and the lease term. yang memadai bahwa Grup akan memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Pada saat aset disewakan sebagai sewa When assets are leased out under a finance keuangan, maka nilai kini dari pembayaran
lease, the present value of the lease payments sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan
is recognised as a receivable. The difference antara piutang kotor dan nilai kini dari piutang
between the gross receivable and the present diakui sebagai pendapatan keuangan yang
value of the receivable is recognised as belum direalisasikan.
unearned finance income.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(i). Aset Eksplorasi dan Evaluasi (i). Exploration and Evaluation Assets
Pengeluaran-pengeluaran sehubungan Oil and natural gas, as well as geothermal dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi
exploration and evaluation expenditures minyak dan gas serta panas bumi dicatat
are accounted for using the successful dengan menggunakan metode akuntansi
efforts method of accounting. Costs are successful efforts. Biaya-biaya yang
accumulated on a field by field basis. terjadi
diakumulasikan
berdasarkan
lapangan per lapangan.
Biaya geologi dan geofisika dibebankan Geological and geophysical costs are pada saat terjadi.
expensed as incurred.
Biaya-biaya untuk memperoleh hak Costs to acquire rights to explore for and eksplorasi dan eksploitasi minyak dan
produce oil and gas are recorded as gas
unproved property acquisition costs for perolehan aset yang belum terbukti jika
properties where proved reserves have cadangan terbukti belum ditemukan, atau
not yet been discovered, or proved sebagai biaya perolehan aset terbukti
property acquisition costs if proved bila cadangan terbukti telah ditemukan.
reserves have been discovered. Proved Biaya
property acquisition costs are amortised diamortisasi dari tanggal mulai produksi
from the date of commercial production komersial berdasarkan total estimasi
based on total estimated units of proved cadangan terbukti.
reserves.
Biaya-biaya
The costs of drilling exploratory wells and eksplorasi dan biaya-biaya pengeboran-
pengeboran
sumur
the costs of drilling exploratory-type sumur
stratigraphic test wells are capitalised as sebagai
part of assets under construction - penyelesaian - sumur eksplorasi dan
exploratory and evaluation wells, within oil evaluasi, di dalam aset minyak dan gas
and gas properties pending determination bumi hingga ditentukan apakah sumur
of whether the wells have found proved tersebut menemukan cadangan terbukti.
reserves. If the wells have found proved Jika
reserves, the capitalised costs of drilling cadangan terbukti, kapitalisasi biaya
the wells are tested for impairment and pengeboran sumur dievaluasi terhadap
transferred to assets under construction - penurunan nilai dan ditransfer menjadi
development wells (even though the well aset dalam penyelesaian - sumur
may not be completed as a production pengembangan
well). If the well has not found proved tersebut nantinya tidak akan dijadikan
(walaupun
sumur
reserves, the capitalised costs of drilling sumur produksi). Jika sumur tersebut
the well are then charged to profit or loss tidak menemukan cadangan terbukti,
as a dry hole.
biaya pengeboran sumur yang telah dikapitalisasi akan dibebankan ke dalam laporan laba-rugi sebagai beban sumur kering (dry hole).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(i). Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)
(i). Exploration and Evaluation Assets
(continued)
Aset eksplorasi
Exploration and evaluation assets are direklasifikasi dari aset eksplorasi dan
dan
evaluasi
exploration and evaluasi ketika prosedur evaluasi telah
reclassified
from
assets when evaluation selesai. Aset eksplorasi dan evaluasi
evaluation
been completed. yang cadangannya secara komersial
procedures
have
Exploration and evaluation assets for telah terbukti akan direklasifikasi menjadi
which commercially-viable reserves have aset pengembangan. Aset eksplorasi
are reclassified to dan evaluasi diuji penurunan nilai
been identified
development assets. Exploration and sebelum direklasifikasi keluar dari aset
assets are tested for eksplorasi dan evaluasi.
evaluation
impairment
immediately prior to reclassification out of exploration and evaluation assets.
(ii). Aset Pengembangan (ii). Development Assets
Biaya-biaya pengeboran sumur dalam The costs of drilling development wells pengembangan
including the costs of drilling unsuccessful pengeboran sumur pengembangan yang
termasuk
biaya
development wells and development-type tidak
stratigraphic wells are capitalised as part pengembangan stratigrafi dikapitalisasi
under construction of sebagai
of
assets
development wells until drilling is penyelesaian
completed. When the development well is hingga proses pengeboran selesai. Pada
sumur
pengembangan
completed on a specific field, it is saat pengembangan sumur telah selesai
transferred to the production wells. pada lapangan tertentu, maka sumur tersebut akan ditransfer sebagai sumur produksi.
Biaya-biaya sumur ekplorasi dan sumur The costs of successful exploration wells pengembangan
and development wells (production wells) (sumur produksi) dideplesikan dengan
yang
menghasilkan
are depleted using a units of production menggunakan metode unit produksi
method on the basis of proved reserves, berdasarkan cadangan terbukti sejak
from the date of commercial production of dimulainya produksi komersialnya dari
the respective field.
masing-masing lapangan.
(iii). Aset Produksi
(iii). Production Assets
Aset produksi merupakan agregasi aset
assets are aggregated eksplorasi dan evaluasi dan pengeluaran
Production
exploration and evaluation assets and pengembangan
development expenditures associated with dengan sumur berproduksi. Aset produksi
yang
berhubungan
the producing wells. Production assets are dideplesikan menggunakan metode unit
depleted using a unit-of-production method produksi berdasarkan cadangan terbukti
on the basis of proved reserves, from the sejak dimulainya produksi komersialnya
date of commercial production of the dari masing-masing lapangan.
respective field.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(iv). Aset Minyak dan Gas Serta Panas (iv). Other Oil & Gas and Geothermal Bumi Lainnya
Assets
Aset minyak dan gas serta panas bumi Other oil & gas and geothermal properties lainnya
are depreciated using the straight-line menggunakan
disusutkan
dengan
method over the lesser of their estimated berdasarkan taksiran masa manfaat
useful lives or the term of the relevant ekonomis atau masa KKS yang relevan,
PSCs as follows:
mana yang lebih rendah, sebagai berikut:
Tahun/Years
Instalasi
Installations Pabrik LPG
3-30
LPG plant Bangunan
10-20
Buildings Harta Benda Modal bergerak
5-30
Moveable assets Sumur panas bumi
2-27
10-20
Geothermal wells
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan Land and land rights are stated at cost berdasarkan biaya perolehan dan tidak
and are not amortised. disusutkan.
Masa manfaat dan metode penyusutan The useful lives and methods of ditelaah
depreciation of assets are reviewed, and disesuaikan
adjusted prospectively if appropriate, at diperlukan. Dampak dari setiap revisi
least at each financial year end. The diakui dalam laba-rugi, ketika perubahan
effects of any revisions are recognised in terjadi.
profit or loss, when the changes arise.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal Subsequent costs are included in the aset diakui sebagai bagian dari nilai
asset’s carrying amount or recognised as tercatat aset atau sebagai aset yang
a separate asset, as appropriate, only terpisah, sebagaimana mestinya, hanya
when it is probable that future economic apabila kemungkinan besar Grup akan
benefits associated with the item will flow mendapatkan manfaat ekonomis masa
to the Group and the cost of the item can depan berkenaan dengan aset tersebut
be measured reliably. The carrying dan biaya perolehan aset dapat diukur
the replaced part is dengan handal. Nilai tercatat komponen
amount of
derecognised. All other repairs and yang diganti tidak lagi diakui. Biaya
maintenance are charged to the profit or perbaikan dan pemeliharaan dibebankan
loss during the financial period in which ke dalam laporan laba-rugi dalam
they are incurred.
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Akumulasi biaya atas pembangunan,
accumulated costs of the instalasi, atau penyelesaian bangunan,
The
construction, installation or completion of pabrik dan fasilitas infrastruktur seperti
buildings, plant and infrastructure facilities anjungan dan saluran pipa dikapitalisasi
such as platforms and pipelines are sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-
capitalised as assets under construction. biaya ini direklasifikasi ke aset tetap yang
These costs are reclassified to the relevan pada saat pembangunan atau
relevant fixed asset accounts when the instalasinya telah siap untuk digunakan.
construction or installation is ready for Depresiasi mulai dibebankan pada saat
use. Depreciation is charged from that tersebut.
date.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(v). Hak Kepemilikan
Interest in Unitisation Unitisasi
atas
Operasi
(v). Ownership
Operation
Aset bersama adalah aset dimana setiap
A joint asset is an asset to which each pihak mempunyai hak dan kepemilikan
party has rights, and often has joint bersama. Setiap pihak memiliki hak
ownership. Each party has exclusive rights eksklusif untuk mendapatkan bagian dari
to a share of the asset and the economic aset dan manfaat ekonomis yang
benefits generated from that asset. dihasilkan oleh aset tersebut.
Pada unitisasi, operator dan non- In a unitisation, all the operating and non- operator mempersatukan aset mereka di
operating participants pool their assets in dalam satu lapangan produksi untuk
a producing field to form a single unit and membentuk satu unit produksi dan
in return receive an undivided interest in sebagai imbalan menerima kepemilikan
that unit. As such, a unitisation operation di dalam unit tersebut. Dengan demikian,
is a jointly controlled asset arrangement. operasi
Under this arrangement, the Group pengendalian
records its share of the joint asset, any Berdasarkan
bersama
aset.
liabilities it incurs, its share of any liabilities mencatat bagiannya atas pengendalian
incurred jointly with the other parties bersama aset, setiap liabilitas yang
relating to the joint arrangement, any terjadi, bagiannya atas liabilitas yang
revenue from the sale or use of its share terjadi bersama dengan pihak lain yang
of the output of the joint asset and any berkaitan dengan perjanjian bersama,
expenses it incurs in respect of its interest setiap penghasilan dari penjualan atau
in the joint arrangement. If the Group is penggunaan bagiannya atas output
the operator, the Group recognises ventura bersama, bersama dengan
receivables from the other parties bagiannya atas beban yang terjadi pada
(representing the other parties’ share of ventura bersama. Apabila Grup sebagai
expenses and capital expenditure borne operator, Grup akan mengakui piutang
by the operator); otherwise, the Group dari pihak non-operator (sebesar porsi
recognises payables to the operator. pihak non-operator atas beban dan pengeluaran modal yang ditanggung oleh operator); jika sebaliknya, Grup akan mengakui utang kepada operator.
o. Utang usaha dan utang lain-lain o. Trade and other payables
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya Trade and other payables are recognised diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur
initially at fair value and subsequently measured dengan harga perolehan diamortisasi dengan
at amortised cost using the effective interest menggunakan metode suku bunga efektif.
method. Payables are classified as current Utang dikelompokan sebagai liabilitas lancar
liabilities if payment is due within one year or apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu
less (or in the normal operating cycle of the satu tahun atau kurang (atau dalam siklus
business if longer). If not, they are presented as normal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika
non-current liabilities.
tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai utang tidak lancar.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Provisi pembongkaran dan restorasi p. Provision for decommissioning and site
restoration
Provisi pembongkaran dan restorasi dicatat untuk mengakui kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset minyak dan gas bumi dan aset jangka panjang lainnya yang berasal dari akuisisi, konstruksi atau pengembangan dan/atau operasi normal dari aset tersebut. Penarikan aset tersebut ini, termasuk penjualan, peninggalan, pendaurulangan atau penghapusan dengan cara lain, adalah penarikan selain penghentian sementara pemakaian.
The provision for decommissioning and site restoration provided for the legal obligations associated with the retirement of oil and gas properties including the production facilities that result from the acquisition, construction or development and/or normal operation of such assets. The retirement of such assets, other than temporary suspend, are removal from service including sale, abandonment, recycling or disposal in some other manner.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset. Biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Liabilitas ini diukur
pada
nilai kini
dari perkiraan
tingkat diskonto
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut.
These obligations are recognised as liabilities when a constructive obligation with respect to the retirement of an asset is incurred. An asset retirement cost equivalent to these liabilities is capitalised as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. These obligations are measured at the present value of the expenditures expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation.
Perubahan dalam
pengukuran
liabilitas
tersebut yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis