HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN (1)

HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DI MTs NEGERI LAWANG SKRIPSI

Oleh: NURUL HIDAYATI 06110076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Juli, 2010

HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DI MTs NEGERI LAWANG SKRIPSI

  Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana

Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh: NURUL HIDAYATI 06110076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Juli, 2010

HALAMAN PERSETUJUAN HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

  DI MTs NEGERI LAWANG

SKRIPSI

Oleh: Nurul Hidayati

  Telah Disetujui Pada Tanggal 13 Juli 2010 Dosen Pembimbing,

  Dr. H. Agus Maimun M.Pd NIP. 19650817 199803 1 003

  Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI),

  Drs. H. Moh. Padil, M.Pd.I NIP. 19651205 199403 1

HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

  DI MTs NEGERI LAWANG

SKRIPSI

  Dipersiapkan dan disusun oleh

  Nurul Hidayati (06110076) Telah dipertahankan di depan dewan penguji Dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  Pada tanggal: 29 Juli 2010

  Panitia ujian

  Tanda Tangan

  Ketua Sidang,

  Dr. H. Agus Maimun M. Pd

  NIP. 19650817 199803 1 003

  Sekretaris Sidang

  Mohammad Samsul Ulum, M.

  Dr. H. Agus MaimunM.Pd

  NIP. 19650817 199803 1 003

  Penguji Utama,

  Dr. Sugeng Listyo Prabowo. M. Pd :__________________________ NIP.19690526 200003 1 003

Mengesahkan,

  Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

  Dr. H. M. Zainuddin, MA NIP. 19620507 199503 1 001

  Syukur Alhamdulillah hamba panjatkan kepada Allah SWT atas terselesai

  kannya Skripsi ini tepat Waktu Karya ini dipersembahkan Kepada Ayah dan Ibu tercinta (Bpk. Nursidin dan ibu Bonirah) Yang telah sabar, mendidik, menyayangi, senantiasa memberikan kasih sayang, memanjatkan doa setulus hati dan pengorbanan beliau kepada hamba Adikku tersayang Bai’aturohani yang selalu memberiku semangat dan dukungan Para Guru dan Dosen yang telah mendidikku selama ini Terima kasih atas ilmu yang telah diajarkan kepadaku Sahabat-sahabatku PAI Angkatan 2006 Semua rekan dan rekanita IPNU-IPPNU Sahabat- sahabat IKSAN KAMPUS dan TKD UIN Tetep semangat dan selalu kompak Sahabat- sahabatku mabna Averous kamar 8 angkatan 2006

  Sahabatku Mabna Khodijah al-Kubro

39 dan 34 angkatan 2006 Aku selalu merindukan kalian semua Dan para pecinta ilmu pengetahuan dimanapun berada

Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya

HALAMAN MOTTO

  ∩⊄∪ ,n=tã ôÏΒ z≈|¡ΣM} t,n=y{ ∩⊇∪ t,n=y{ “Ï©! y7Înu‘ ÉΟó™Î ùt ø z≈|¡ΣM} zΟ¯=tæ ∩⊆∪ ÉΟn=s)ø9Î zΟ¯=tæ “Ï©! ∩⊂∪ ãΠt ø.F{ y7šu‘uρ ùt ø

  ∩∈∪ ÷Λs>÷ètƒ óΟs9 tΒ

  Artinya ; “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

  (Q.S Al’Alaq 1-5)

  Departemen Agama RI , Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta : Karya Agung Surabaya, edisi Revisi Tahun 2006, hal 904

  Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

  NOTA DINAS PEMBIMBING

  Hal

  : Skripsi Nurul Hidayati

  Malang, 23 Juli 2010

  Lamp : 4 (empat) Eksemplar

  Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Di

  Malang

  Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi tersebut di bawah ini:

  Nama

  : Nurul Hidayati

  : Pendidikan Agama Islam

  Judul Skripsi

  : “Hubungan Antara pengelolaan Perpustakaan

  Dengan Motivasi Belajar Siswa di MTs Negeri Lawang”

  Maka selaku Pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk diujikan.

  Demikian mohon dimaklumi adanya.

  Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

  Pembimbing,

  Dr. H. Agus Maimun M.Pd NIP. 19650817 199803 1 003

SURAT PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan.

  Malang, 13 Juli 2010

  Nurul Hidayati

BIODATA MAHASISWA

  Nama

  : Nurul Hidayati

  NIM

  Tempat Tanggal Lahir

  : Malang, 21 Mei 1988

  Fak.Jur.Prog. Studi

  : TarbiyahPendidikan Agama Islam

  Tahun Masuk

  Alamat Rumah : Jln Lesti Utara No 30 A RTRW 73, Ngaglik Batu

  Alamat Malang : Jln Lesti Utara No 30 A RTRW 73, Ngaglik Batu

  No Telp. RumahHP

  Pendidikan

  : MI Darul Ulum Batu

  MTs An-Nur Bululawang MA An-Nur Bululawang

  Malang, 2010 Mahasiswa

  (Nurul Hidayati)

KATA PENGANTAR

  ÉÉÉÉΟΟΟΟŠŠŠŠÏÏÏÏm m§ m §§§ 9999 ÇÇÇÇ≈≈≈≈uuuuΗΗΗΗ÷÷÷÷qqqq§§§§ 9999 ! ««««! ÉÉÉÉΟΟΟΟóóóó¡¡¡¡ÎÎÎÎ0000

  Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT Dzat yang maha berilmu di atas mereka yang merasa diri berilmu, serta pencipta Maha Sempurna di atas segala yang dianggap sempurna oleh cipta-duga, rekayasa-logika, dusta terpola.

  Ungkapkan sholawat serta salam tertuju kepada Rasulullah Saw Insan termulia yang telah menghabiskan waktu hanya untuk menuntun umat pengikutnya ke arah keselamatan hidup.

  Adapun benar skripsi sulit untuk dapat terwujud manakala penulis tidak dapat dukungan dari berbagai pihak, baik berupa saran maupun kritik, lebih- lebih bantuan yang bersifat moral. Karena itulah sepatutnya diucapkan terimakasih yang tak terhingga, terutama penulis tujukan kepada yang terhormat :

  1. Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

  2. Bapak Dr. H. M. Zainuddin, MA, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri ( UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

  3. Bapak Drs. Moh. Padil M.Pd.I, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

  4. Bapak Dr. H. Agus Maimun M. Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan kontribusi pengetahuan dalam menyelesaikan tugas skripsi ini.

  5. Ayah dan ibuku tercinta (Nursidin dan Bonirah) yang selalu memberi dukungan materiil dan spirituil, serta doa dan kasih sayang yang tiada tara.

  6. Doa dan terima kasih kepada adikku Bai’aturohani, nenekku dan juga saudara-saudariku di Batu lek pool, mbak erna terimakasih atas do’a dan motivasinya, adek ully dan adek cha-cha yang telah memberi banyak inspirasi pada penulis, dan kepada saudara yang ada di jogja dan Mataram yang selalu member do’a dan selalu menjadi sumber inspirasi yang senantiasa mengilhami dan memotivasi jiwa ini untuk terus berkarya.

  7. Terimakasih kepada keluarga pak Toha, budhe Utari, linda, ela dan mbak ida yang telah memfasilitasi penulis sampai selesai skripsi ini, dan kepada Retno vian yang juga telah membantu penulis sehingga terselesaikanya skripsi ini.

  8. Bapak H. Achmad Said M.Ag selaku kepala sekolah MTs Negeri Lawang Malang yang telah banyak memberikan kontribusi pengetahuan agama serta pencerahan spiritual bagi penulis.

  9. Ibu Sasi dan ibu Khoirul Badriyah serta seluruh guru MTs Negeri Lawang Malang yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam rangka menyusun skripsi ini.

  10. Teman-teman ma’had averous kamar 8 angkatan 2006-2007 risna, lilies, ava, nurul, teman-teman ma’had khodijah kamar 39 mbak zaky, nofi dan 34 angkatan 2007-2008 nisa’, nia, luluk, chui, teman-teman kost Jl. Sumber sari Gg 3 145 A fitri, mbak diah, iqlila, arfi, nurul kecil, mbak lia, firda vivi mbak dika, sahabatku elok maslicha mochtar, lu’lu’ ul mufarrocha, dan fitri yuniarti.

  11. Untuk teman-teman IKSAN KAMPUS, TKD, IPNU-IPPNU dan teman- teman kampus tercinta di UIN MALIKI Malang angkatan 2006 yang namanya tidak mungkin penulis sebutkan satupersatu. Pada akhirnya, kepada Allah jualah dimohon damba dan asa, semoga

  kebaikan dan pertolongan yang penulis dapatkan, khususnya dalam penyelesaian skripsi ini mendapatkan balasan yang sempurna dari Allah SWT.

  Amin Yaa Robbal ‘Alamin

  Malang, 13 Juli 2010 Penulis

  Nurul Hidayati

DAFTAR TABEL

  1.1. Tabel Jabaran Variabel, indicator dan sumber

  3.1. Tabel Kisi- kisi Angket

  3.2. Skor Jawaban Angket

  3.3 Klasifikasi Skor Angket

  3.4. Pedoman Interpretasi Nilai Korelasi

  4.1. Struktur Organisasi MTs Negeri Lawang

  4.2. Struktur Tata Usaha MTs Negeri Lawang

  4.3. Keadaan Guru MTs Negeri Lawang

  4.4. Daftar Guru MTs Negeri Lawang

  4.5. Data Keadaan Siswa MTs Negeri Lawang

  4.6. Struktur Organisasi Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.7. Denah Ruang Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.8. Data Jumlah Buku Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.9. Jadwal Kelas ke Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.10. Data Pengunjung Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.11. Grafik Pengunjung Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.12. Data Peminjaman Buku Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.14. Grafik Peminjaman Buku Perpustakaan MTs Negeri Lawang

  4.15. Uji Validitas

  4.16. Klasifikasi Jawaban Siswa

  4.17. Korelasi Motivasi Belajar dan Pengolahan Perpustakaan

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I

  Instrumen Penelitian

  Lampiran II

  SPSS

  Lampiran III

  Angket

  Lampiran IV

  Dokumentasi Penelitian

DAFTAR GAMBAR

  Foto 1. Foto MTs Negeri Lawang Malang Foto 2. Foto Perpustakaan MTs Negeri Lawang Malang Foto 3. Foto Keadaan Perpustakaan MTs Negeri Lawang Malang Foto 4. Foto Buku-buku perpustakaan MTs Negeri Lawang Malang

DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ABSTRAK

  Hidayati, Nurul. Hubungan Antara Pengelolaan Perpustakaan dengan Motivasi Belajar Siswa di MTs Negeri Lawang Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Dr. H. Agus Maimun M. Pd.

  Kata kunci: Pengelolaan Perpustakaan, motivasi belajar siswa

  Keberadaan perpustakaan sangat penting karena perpustakaan adalah merupakan “jantung dari pendidikan” yang menghidupkan sekolah dimana pendidikan itu dilangsungkan, keberadaan perpustakaan di lingkungan sekolah merupakan keharusan demi terciptanya proses pembelajaran yang baik dan dapat di pertanggung jawabkan secara akademik. Oleh karenanya secara operasional, pengelolahan perpustakaan harus benar-benar diposisikan secara tepat.

  Dalam belajar, motivasi memegang peranan yang penting. Motivasi merupakan pendorong siswa dalam belajar. Oleh karena itu peneliti mengambil rumusan masalah 1. Bagaimana pengelolaan perpustakaan di MTs Negeri lawang,

  2. Bagaimana motivasi belajar siswa dengan adanya perpustakaan di MTs Negeri lawang 3. Apakah ada hubungan antara pengelolaan perpustakaan dengan motivasi belajar siswa di MTs Negeri Lawang.

  Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Untuk pengelolaan perpustakaan sekolah yang ada di MTs Negeri Lawang, untuk mengetahui beberapa hal tentang motivasi belajar siswa dengan adanya perpustakaan di MTs Ne MTs Negeri lawang,.

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan jenisnya berupa korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel. Metode pengumpulan data berupa angket, dokumentasi dan observasi. Dari populasi sebanyak 265 siswa, sehingga yang dijadikan sampel berjumlah 70 siswa atau 25. Analisa data yang digunakan adalah chi-square dengan menggunakan komputer program SPSS for Windows.

  Hasil dari korelasi motivasi belajar dan pengelolaan perpustakaan, dipilih tingkat signifikansi 0,05 Nilai chi-square dengan tingkat signifikansi 0,05 adalah 0,05;(3-1) (5-1)=15,51(nilai chi-square tabel) Penarikan kesimpulan:

  tolak Ho,

  terima Ho. Dari out

  put terlihat bahwa nilai chi-square hiting adalah 13.196 yang mana nilainya kurang dari chi-square tabel sebesar 15,51. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dengan pengelolaan perpustakaan di MTs Negeri Lawang,

Abstract

  Hidayati, Nurul. Relations between management of library and student’s motivation of studying in State MTs of Lawang-Malang. Thesis, Islamic education Department, Tarbiyah Faculty, State Islamic University (UIN) Maulana Malik Ibrahim of Malang. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd.

  Key words: management of library, student’s motivation of studying

  Existence of library is very important because it is “heart of education”. It make school be life where its education is done. Existence of library in the circle of the school is necessity for make good learning process and can be responsible. So that, management of library have to doing properly by operationally.

  Motivasion has the important rule in learning process. Motivasion is students organizer in learning. Therefore, the researcher took some problem statement, such as : 1. How does library management at MTs N Lawang, 2. How does students motivation in learning, 3. Is there any correlation between library and students motivation at MTs N lawang.

  The aim of this research for knowing management of library in State MTs of Lawang-Malang, for knowing about student’s motivation of studying in its relations with existence library in State MTs of Lawang-Malang and for knowing the relations between management of library and student’s motivation of studying.

  This research is quantitative research and has kind of correlation which aim to find relations between two variables. Method of data collecting are questionnaire, documentation and observation. From 265 students as population, was taken 70 students as sample or 25. Data analysis which was used was Chi- Square, it used SPSS for windows.

  The result of correlation between studying motivation and management there was 0,05 point of chi-square value with the level of significant is 0,05 is

  . 0,05: (3-1)(5-1)= 15,51 (chi square table) and the researcher concludes =

  statistic >

  table reject Ho,

  statistic <

  table accept Ho. From the out

  put shows that the value of chi-square statistic is 13,196 wich its value is lesser than chi-square table (5,51). That means “ there is correlation between student motivation with library management at MTs N Lawang.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Kita semua menyadari bahwa kemajuan suatu bangsa amat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Demikian pula dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan. Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan antara lain melalui peningkatan pendidikan yang diwujudkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pasal 1 menyebutkan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang

  diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1

  Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi murid, tapi juga merupakan bagian yang integral pembelajaran. Artinya, penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan bacaan bermutu yang sesuai kurikulum,

  1 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pasal 1.

  menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan penunjang lain, misalnya berkaitan dengan peristiwa penting yang diperingati di

  sekolah. 2 Keberadaan perpustakaan sangat penting karena perpustakaan adalah merupakan “jantung dari pendidikan” yang menghidupkan sekolah dimana pendidikan itu dilangsungkan, keberadaan perpustakaan di lingkungan sekolah merupakan keharusan demi terciptanya proses pembelajaran yang baik dan dapat di pertanggung jawabkan secara akademik. Oleh karenanya secara operasional,

  pengelolahan perpustakaan harusbenar-benar diposisikan secara tepat. 3

  Arti penting perpustakaan dalam dunia pendidikan karena adanya kebutuhan darisekolah itu sendiri karena adanya kebutuhan dan perubahan yang terjadi dalam lembagapendidikan.Masalah kebutuhan perpustakaan suatu sekolah adalah kehadirannya sangat di perlukan karena dapat menunjang kegiatan pendidikan,

  penelitian dan pengabdiankepada masyarakat. 4

  Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa peranan perpustakaan sekolahsangat penting artinya. Karena kehadiran perpustakaan sebagai pusat dan penyebarinformasi sehingga membantu proses belajar mengajar dalam rangka mengkaji IlmuPengetahuan yang sedang berkembang.

  Perpustakaan dengan unsur utama buku bisa mengantarkan siswa sebagai individukedunia yang lebih luas, bahkan juga sebagai alat penghubung dalam menghubungkanperistiwa masa lalu, kini dan yang akan datang. Karena di

  3 Sulistyo BasukiPengantar Ilmu Perpustakaan. PT Gramedia pustaka utama. Jakarta 1993 hal 15 ImasMaesaroh, Panduan Teknis Pengelolaan Perpustakaan, Surabaya, 2001 , hal 7

  4 A. Zainuri , Minat Baca Mahasisiwa IAIN Sunan Ampel di Perpustakaan Dalam Agama dan Kemasyarakata n, Surabaya, 2001, hal 7 4 A. Zainuri , Minat Baca Mahasisiwa IAIN Sunan Ampel di Perpustakaan Dalam Agama dan Kemasyarakata n, Surabaya, 2001, hal 7

  Penyelenggaraan perpustakaan sekolah sebenarnya bukan hanya mengumpulkanbuku-buku atau bahan pustaka, tetapi dengan adanya perpustakaan ini di harapkan dapatmembantu murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajarpada tiap-tiap sekolah tersebut.

  Untuk itulah hendaknya perpustakaan sekolah disesuaikan dengan kurikulum,karena untuk menunjang proses belajar-mengajar di sekolah yang lebih penting lagi bahwa koleksi bahan perpustakaan sekolah harus memenuhi tuntunan kurikulum.

  peranan yang

  penting.Motivasimerupakan pendorong siswa dalam belajar.Intensitas belajar siswa sudah tentu dipengaruhi oleh adanya motivasi. Siswa yang ingin mengetahui sesuatudari apa yang dipelajarinya adalah sebagai tujuan yang ingin siswa capaiselama belajar. Karena siswa mempunyai tujuan ingin mengetahui sesuatuitulah akhirnya terdorong untuk mempelajarinya.Oleh karena itu, motivasitidak dapat dipisahkan dari aktivitas belajar siswa.

  Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi yaitu siswa yang berusahamembuat aktivitas akademiknya menjadi lebih berarti dan bermakna sertaberusaha untuk mengambil keuntungan dari aktivitas akademik tersebut.Peran orangtua dan peran guru adalah dua faktor penting dalammengembangkan motivasi belajar siswa. Karena dengan motivasi yang Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi yaitu siswa yang berusahamembuat aktivitas akademiknya menjadi lebih berarti dan bermakna sertaberusaha untuk mengambil keuntungan dari aktivitas akademik tersebut.Peran orangtua dan peran guru adalah dua faktor penting dalammengembangkan motivasi belajar siswa. Karena dengan motivasi yang

  gigihpula usaha untuk mengatasinya. 5

  Adanya proses pendidikan yang bertujuan mengembangkan motivasisiswa lebih banyak ditentukan dalam lingkungan keluarga. Kesadaran akantanggung jawab mendidik dan membina anak secara terus-menerus perludikembangkan kepada semua orangtua, mereka juga perlu dibekali teori-teoripendidikan modern sesuai dengan perkembangan zaman.

  Upaya pemberian motivasi belajar kepada anak didik bukan hanya tugas orang tua akan tetapi juga menjadi tugas sekolah. Hal ini mengingat karena sekolah merupakan lembaga pendidikan formal sebagai suatu tempat untuk menuntut ilmu bagi siswa, disekolah pula sebagian kepribadian anak akan terbentuk.

  Upaya perpustakaan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang salah satunya melalui pengelolaan perpustakaan, pengelolaan yang baik saja kurang dapat berhasil apabila tidak diikuti oleh guru sebagai pendidik dikelas dalam memberi semangat belajar kepada siswa melalui pemberian tugas kepada siswa, dengan pemberian tugas ini siswa akan tertarik untuk mengetahui beberapa hal yang dipertanyakan dalam tugas sehingga siswa termotivasi untuk belajar yang

  salah satunya dengan belajar diperpustakaan sebagai pusat persediaan buku. 6

  Berangkat dari fenomena yang ada, dari hasil peninjuan awal peneliti dapat diketahui bahwa, perpustakaan yang ada di MTs Negeri Lawang telah dikelola

  5 SupardiSadarjoen, Pernak-pernik Hubungan Orangtua-Remaja Anak ”Bertingkah” Orangtua

  Mengekang. 6 (Jakarta: Kompas, 2005), hal. 117 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali Pers, 2001, hlm 25 Mengekang. 6 (Jakarta: Kompas, 2005), hal. 117 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali Pers, 2001, hlm 25

  Dengan banyaknya kegunaan perpustakaan sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, penulis tertarik untuk meneliti tentang hubungan motivasi belajar siswa khususnya dalam proses pengelolaan perpustakaan. Berdasarkan hal tersebut penulis mengambil judul “Hubungan Antara Pengelolaan Perpustakaan dengan Motivasi belajar siswa”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas secara umum dapat ditarik beberapa masalah yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan terhadap motivasi belajar siswa, dalam latar belakang dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengelolaan perpustakaan di MTs N Lawang?

  2. Bagaimana Motivasi belajar siswa dengan adanya perpustakaan di MTs N Lawang?

  3. Adakah hubungan antara pengelolaan perpustakaan sekolah yang ada di MTs N Lawang dengan motivasi belajar siswa?

C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian merupakan titik akhir dari suatu tindakan atau kegiatan seorang yang ingin dicapai, dan dalam penelitian mempunyai tujuan yang hendak dicapai yaitu :

  1. Untuk menjelaskan bagaimana pengelolaan perpustakaan sekolah yang ada

  di MTs Negeri Lawang

  2. Untuk menjelaskan beberapa hal tentang motivasi belajar siswa dengan

  adanya perpustakaan di MTs Negeri Lawang

  3. Untuk menjelaskan Apakah ada hubungan antara pengelolaan

  perpustakaan dengan motivasi belajar siswa.

D. Kegunaan Penelitian:

  Dengan meneliti pengaruh pengelolaan perpustakan sekolah terhadap motivasi belajar siswa diharap akan memberi manfaat bagi:

  a. Kegunaan bagi siswa Dengan ini siswa akan dapat mengetahui pentingnya keberadaan perpustakaan

  sebagai media yang dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dalam belajar siswa.

  b. Kegunaan bagi pengelola Sebagai tambahan pengetahuan dalam mengelola perpustakaan sekolah sehingga akan dapat dimanfaatkan oleh angotanya.

  c. Kegunaan bagi sekolah Sebagai tambahan informasi yang berguna untuk meningkatkan mutu

  perpustakaan untuk menuju pada hasil yang lebih baik.

  d. Kegunaan bagi peneliti Dapat dijadikan sebagai media untuk memperdalam dan perluasan pengelolaan serta menambah khazanah kepustakaan.

  e. Kegunaan bagi pembaca

  Adanya tulisan ini agar dapat bermanfaat dan member konstribusi bagi dunia akademik.

E. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

  H a = Adahubunganya antara pengelolaan perpustakaan dengan motivasi

  belajar siswa

  H 0 = Tidak ada hubunganya antara pengelolaan perpustakaan dengan

  motivasi belajar siswa

F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

  Ruang lingkup penelitian ini digunakan sebagai pembatasan masalah yang diteliti sehingga penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan. Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada

  Tabel.1, JabaranVaribel, Indikator Instrumen dan Sumber Data

  Variabel

  Indikator

  Instrumen Sumber data

  Pengelolaan

  A. Perpustakaan Sekolah

  1. Edukatif: Kegiatan belajar

  perpustakaan

  di perpustakaan

  2. Informatif: Pemanfaatan

  Observasi, Perpust

  bahan pustaka

  Angket

  Sekola

  3. Administratif: Peminjaman

  h

  bahan pustaka (Sumber: Supriyadi)

  Motivasi

  B.Motivasi Belajar

  -Keaktifan berkunjung ke

  Perpustakaan Perpustakaan

  - Disiplin dalam perpustakaan - Selalu mengikuti peraturan -Dorongan guru

  Angket

  Siswa

  -Belajar untuk menambah

  pengetahuan.

  1. Pengelolaan Perpustakaan yang ada di MTs Negeri lawang

  2. Motivasi Belajar Siswa, cara mengetahui motivasi belajar siswa tersebut dengan cara mengisi angket yang sudah disediakan oleh peneliti dan didalamnya berisikan tentang pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan antara pengelolaan perpustakaan dengan motivasi belajar siswa.

G. Definisi Operasional

  Untuk mempermudah pemahaman dan kejelasan tentang arah penulisan skripsi ini, maka penulis memaparkan definisi yang tertera di dalam judul penulisan ini yaitu: Perpustakaan Sekolah adalah suatu tempat yang tersendiri yang memuat buku-

  bukubahan-bahan pustaka lainnya untuk di baca, kajian atau untuk refrensi ataukeinginan yang digunakan oleh para anggotanya atau masyarakat umumnya.

  Motivasi adalah Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong

  seseorang untukmelakukan sesuatu.Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakansebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yangmenimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatanbelajar, sehingga diharapkan tujuan yang ada dapat tercapai.

  Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untukmemperoleh

  suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi denganlingkungannya

H. Tinjauan Pustaka

  Melihat pada penelitian terdahulu yang telah di teliti oleh Andani dengan judul Pengelolaan Perpustakaan dengan Motivasi Belajar siswa di MTs Hasyim Asy’ari Batu bahwa antara pengelolaan dengan pengelolaan perpustakaan belajar siswa terdapat hubungan yang baik, terbukti dari analisis 62 siswa termotivasi untuk selalu belajar dalam perpustakaan.

  Kemudian dari segi pengelolaan di MTs Hasyim Asy’ari Batu sudah cukup baik hal itu juga terbukti dari hasil analisis peneliti yang mana 60 siswa sudah puas dengan adanya pengelolaan perpustakaan yang ada di MTs Hasyim Asy’ari Batu.

  Dari penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwasanya pengelolaan perpustakaan dengan motivasi belajar siswa di MTs Hasyim Asy’ari Batu sudah baik.

I. Sistematika Pembahasan

  Supaya pembahasan dalam skripsi nanti terdapat kesinambungan dan sistematis, maka dalam penulisannya ini mencangkup VI BAB, berdasarkan pembahasan sebagai berikut:

  BAB I

  : Pendahuluan

  Berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis, Ruang Lingkup dan

  Keterbatasan Penelitian, Definisi Operasional, dan Sistematika Pembahasan.

  BAB II

  : Kajian Pustaka

  Dalam bab ini membahas dua permasalahan pokok yaitu pengelolaan perpustakaan dan motivasi belajar siswa.

  BAB III

  : Metode Penelitian

  Berisi tentang Lokasi Penelitian, Pendekatan dan Jenis Penelitian, Data dan Sumber Data, Populasi dan Sampel, Instrument Penelitian, Pengumpulan Data, dan Analisis Data.

  BAB IV

  : Hasil Penelitian

  Dalam bab ini dibahas latar belakang objek yang meliputi sejarah berdirinya Madrasah, penyajian data mengenai pengelolaan perpustakan, motivasi belajar siswa serta pengaruh antara kedua variable tersebut.

  BAB V

  : Pembahasan Hasil Penelitian

  Berisi tentang bahasan – bahasan hasil penelitian dan hubungan antara dua variable.

  BAB VI

  : Penutup

  Berisi tentang Kesimpulan dan Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Perpustakaan Sekolah

1. Sejarah Perpustakaan

  Istilah perpustakaan sudah dari dulu ada dan sampai sekarang juga masih ada, bahkan perpustakaan sekarang sudah banyak kontribusi bagi masyarakat, perpustakaan pertama didirikan pada tanggal 772 S.M oleh Raja Sargon dari

  Assyria. 7

  Aristoteles di dalam mempersiapkan dan menyusun karya-karya ilmunya, tidak sekedar mengkhayal dan melamun guna mendapat ilham untuk mengemukakan ide-idenya serta teori-teorinya, tetapi Beliau menyusunnya dengan menggunakan buku-buku teks sebagai reference.

  Beliaulah yang betul-betul di samping sebagai sebagai filsuf juga guru besar dalam ilmu perpustakaan dengan jasanya dalam pengelompokan beberapa cabang ilmu pengetahuan serta jasanya mendidik dan memberikan bimbingan kepada kaisar Iskandar Agung dari Macedonia. Mengapa kita menyebutkan guru besar dalam ilmu peprustakaan, karena beliau telah popular dan dikenal pada zamannya, mengklasifikasikan Ilmu dan penyusun perpustakaan yang tertatur baik dan mempunyai koleksi yang komplit, sehingga seorang muridnya yang setia

  7 Dra. Noerhayati Soedibyo, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Bandung : Alumni, 1987, hal 74

  Demetrius (Negarawan Athena), selalu menggunakan perpustakaan itu walaupun studi formalnya sudah selesai. 8

  Pada waktu masa kemajuan Islam I yaitu pada masa Bani Umayyah umat Islam sudah mempunyai semacam lembaga Pendidikan Islam yang disebut kuttab, para guru yang mengajar pada kuttab ini pada mulanya adalah orang-orang Non Muslim, terutama orang-orang Yahudi dan Nasrani. Karena itulah, bagi umat Islam pengajaran kuttab itu sebagai tempat belajar keterampilan membaca dan menulis saja, sedangkan pengajaran Al-Qur'an dan dasar ajaran Islam diberikan dan diajarkan di masjid-masjid oleh para guru khusus.

  Pada awal perkembangan pendidikan Islam telah terdapat dua jenis lembaga pendidikan dan pengajaran, yaitu : kuttab yang mengajarkan kecakapan menulis dan membaca Al-Qur'an serta dasar-dasar agama Islam kepada anak-anak dan merupakan tingkat dasar. Selanjutnya, untuk kepentingan pengajaran menulis dan membaca bagian anak, yang sekaligus memberikan pelajaran Al-Qur'an dan dasar-dasar pengetahuan agama Islam, di adakanlah kuttab-kuttab yang terpisah

  dari masjid agar anak-anak tidak mengganggu ketenangan dan kebersihan masjid. 9

  Dinasti Abbasiyah (133-656 H750-1208 ), yaitu pada masa Harun Al- Rasyid dan Al-Makmun, yang mana Bagdad menjadi pusat persentuhan budaya dan Ilmu Pengetahuan. Pada zaman ini khalifah Harun Al- Rasyid adalah khalifah yang banyak memanfaatkan kekayaan Negara untuk keperluan sosial, mendirikan

  9 Dra. Noerhayati Soedibyo, Op Cit, hal 75 Dra. Hj. Enung K. Rukiati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia ,Bandung: CV. Pustaka

  Setia,2006, hal 114 Setia,2006, hal 114

  Dalam tradisi ini terdapat Jundishapur Academy, lembaga yang menjadi tempat menyimpan puisi-puisi dan cerita-cerita untuk raja pada zaman Sasania, Harun Al-Rasyid melanjutkan tradisi itu dengan mendirikanKhizanat Al-Hikmat yang berfungsi sebagai perpustakaan, tempat penerjemah dan penelitian.

  Sejak abad ke 9 M, Bayt Al-Hikmat dijadikan tempat penerjemah karyakarya filosof klasik di bawah bimbingan Hunayyan ibn Ishaq, meraka menerjemahkan buku-buku filsafat karya Galen, Aristoteles, dan Plato dan di Bayt

  Al-Hikmat 10 juga terdapat observatorium astronomi untuk meneliti perbintangan.

  Pada dinasti Fatimiah dibangun juga pepustakaan Dar al-Ulum digabungkan dengan Dar al-Hikmah yang berisi berbagai buku-buku Ilmu Pengetahuan

  sehingga melahirkan sejumlah ulama. 11

  Dari pengertian di atas sudah jelas di zaman kemajuan Islam I perpustakaan sebagai tempat penerjemah dan tempat buku-buku kuno, tapi istilah sekarang perpustakaan selain di jadikan tempat-tempat buku-buku juga tempat membaca.

2. Pengertian Perpustakaan Sekolah

  Sebelum penulis mendefinisikan perpustakaan sekolah, sebaiknya terlebih dahulu penulis memaparkan arti atau definisi perpustakaan, sebab kata "sekolah"

  10 DR. Jaih Mubarak, M.Ag, Sejarah Peradaban Islam, januari: Pustaka Bani Quraisy, 2004,

  hal119-120 11

  Ibid., hal 163 Ibid., hal 163

  perpustakaan secara umum. 12

  Perpustakaan sekolah tumbuh dan berkembang seiiring dengan perubahan kebijakan pendidikan Indonesia. Pertumbuhan secara mencolok tentang perpustakaan terjadi sejak tahun 1980-an. Pada waktu berbagi kebijakan tentang perpustakaan sekolah mulai muncul. Salah satunya adalah surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 010301981 tentang pokok-pokok kebijakan

  pembinaan dan pengembangan perpustakaan di Indonesia. 13

  Perpustakaan bukan hal yang baru dalam kalangan masyarakat , karena dimana-mana telah diselenggarakan atau didirikan perpustakaan yang mana pemerintah pun telah mendukung dan menghimbau tentang hal tersebut. Sebagai upaya mengmbangkan potensi diri, yaitu minat baca. Masyarakat telah mengenal berbagai jenis perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, kantor bahkan perpustakaan masjid.

  Bahkan sekarang ini sedang digalakkan tentang perpustakaan umum, baik yang ditingkat kabupaten sampai desa. Walaupun bukan merupakan hal yang baru bagi masyarakat. Namun masih banyak yang memberikan defenisi yang salah

  12 Drs. Ibarahim Bafadol,M. Pd, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara,

  Cetakan Keempat, 2005, hal 1 13

  Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajeman dan Tata Kerja Perpustakaan, Jakarta.: Grasindo, 2007, hal 12 Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajeman dan Tata Kerja Perpustakaan, Jakarta.: Grasindo, 2007, hal 12

  juga disebut koleksi pustaka. 14

  Dizaman ini orang saling bertukar fikiran dan informasi yang memakai produk tekhnologi antara lain seperti film,slide, mikro film dan lain sebagainya. Semua tersebut dapat diterima di perpustakaan sebagai koleksi bahan pustaka

  karena koleksi bahan pustaka sumber informasi. 15

  Kata perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka, yang mendapat imbuan (per) dan (an), sehingga berarti tempat atau kumpulan bahan pustaka. Sedang bahan pustaka adalah wadah informasi, dapat berupa buku dan non buku.

  Perpustakaan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama adalah bagian integral dari lembaga pendidikan tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang dikelolah dan diatur secara sistematik untuk digunakan oleh murid dan guru sebagai sumber bahan informasi, dalam rangka menunjang program belajar dan mengajar di

  sekolah. 16

  14 Drs. Ibarahim Bafadol,M. Pd,Cet 4 , 2005, Op Cit, hal 2

  15 Stella Team Staf Pengajar SMP, Membina Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Kanisius, 1991, hal17

  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Jakarta: Balai Pustaka., 1998, hal 1

  11 Soetminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, Yogyakarta: Kanisius, 1991, hal3 12 Ibarahim Bafadol, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Bumi Aksara, Cetakan

  Pertama,1992 hal 3

  Adjat Sakti dan kawan-kawan dan kamus kecil perpustakaan member definisi : "Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan

  menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut". 17

  Menurut Ibrahim Bafadal dalam bukunya yang berjudul "pengelolaan perpustakaan sekolah" Beliau mendefinisikan perpustakaan sebagai berikut:

  "Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga

  dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya ". 18

  Menyimak apa yang dikemukakan oleh Ibrahim Bafadal mengenai pengertian perpustakaan, maka dengan demikian perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dari suatu sekolah yang menyelenggarakannya.

  Dalam perpustakaan sekolah adalah:"perpustakaan yang diselenggarakan dilembaga-lembaga sekolah yang menunjang program belajar mengajar dilembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah umum

  maupun sekolah lanjutan". 19

  Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar mengajar siswa yang memegang peranan yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan disekolah. Hakikat perpustakaan sekolah adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa.

  19 Supriyadi, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Malang, 1994, hal 6

  Darmono menerjemahkan perpustakaan sebagai salah satu organisasi sumber belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan dan bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum. Lebih luas lagi pengertian perpustakaan sekolah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang

  menyenangkan. 20

  Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat digaris bawahi bahwa perpustakaan adalah suatu lembaga yang bertugas untuk memberikan pelayanan mengenai berbagai macam informasi-informasi dan merupakan suatu tempat untuk mengumpulkan, menyimpan pengetahuan serta mengorganisasi dan mengajukan bahan pustaka (bacaan dan lain-lain ) dengan suatu sistem tertentu untuk melayani kebutuhan pelayanannya.

  Dan perpustakaan juga dapat menumbuhkan minat para pembaca, ajaran agama Islam pun memberikan tuntunan dan sekaligus anjuran kepada umat manusia untuk membaca, bahkan ayat Al-Quran pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Adalah perintah untuk membaca sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:

  20 Darmono, Op Cit, hal 2-3

  ∩⊄∪ ,n=tã ôÏΒ z≈|¡ΣM} t,n=y{ ∩⊇∪ t,n=y{ “Ï©! y7Înu‘ ÉΟó™Î ùt ø z≈|¡ΣM} zΟ¯=tæ ∩⊆∪ ÉΟn=s)ø9Î zΟ¯=tæ “Ï©! ∩⊂∪ ãΠt ø.F{ y7šu‘uρ ùt ø

  ∩∈∪ ÷Λs>÷ètƒ óΟs9 tΒ

  Artinya : "Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kalam (tulis baca) dia mengajarkan

  manusia apa yang tidak diketahuinya. 21

  Dari riwayat ini kita mengetahui bahwa permulaan surat ini merupakan wahyu pertama yang di turunkan oleh Allah dan awal Rahmat yang di curahkan. Adapun sambungan surat ini diturunkan sesudah di kenal luas dalam masyarakat Mekkah bahwa Muhammad adalah seorang Nabi, setelah Beliau mengajak kaumnya di Mekkah untuk beriman kepada Allah dan ada beberapa orang yang mengimaninya.

  Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy menafsirkan bahwa Tuhan yang telah menjadikan alam berkuasa, menjadikan kamu seorang yang pandai membaca, walaupun kamu tidak mempelajarinya sebelum ini. Sebagian ahli tafsir mengatakan : “Makna Iqra’ bismi rabbika adalah ‘ Bacalah apa yang diterangkan kepadamu dengan menyebut nama Allah pada waktu memulai membaca ‘ Maka maknanya : Bacalah al-Qur’an dengan nama Tuhanmu. Bisa pula kata bi (bismi) diartikan ‘alaa sehingga berarti : atas (atas nama Tuhanmu)”. Ayat ini menjadi

  21 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, , Jakarta: Karya Agung Surabaya, Edisi Revisi tahun 2006, hal 904 21 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, , Jakarta: Karya Agung Surabaya, Edisi Revisi tahun 2006, hal 904

  Ayat ini merupakan ayat yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang memberikan pelajaran dan menyerukan kepada setiap manusia supaya giat membaca guna menambah ilmu pengetahuan. Maka membaca buku sekedar mengenal dan mengejah kata-kata, tapi jauh lebih dalam lagi yaitu dapat memahami gagasan yang disampaikan kata-kata yang dibacanya itu.

  Karena membaca merupakan suatu proses penalaran dari kegiatan pencarian informasi melalui penerjemahan lambang-lambang yang tertulis. Sehingga dengan aktivitas membaca seseorang dapat mempelajari rahasia ala mini, dan dengan membaca seseorang dapat menguasai Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi sebagai kebutuhan dalam hidupnya.

3. Fungsi Perpustakaan Sekolah

  Pada umumnya perpustakaan berfungsi sebagai pusat dokumentasi dan pusat pelestarian hasil budaya bangsa dalam bentuk karya cipta dan rekaman, serta pusat penanganan informasi bagi masyarakat. Smith dkk dalam buku ensiklopedianya yang bejudul "Educator's Encyclopedia" menyatakan "School Library is a center forlearning", yang artinya perpustakaan sekolah itumerupakan sumber belajar. Memang apabila ditinjau secara umum perpustakaan sekolah itu

  22 Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur, Jakarta : PT.

  Pustaka Rizki Putra, Cetakan kedua, Edisi kedua, maret 2003, hal 4643-4646.

  sebagai pusa belajar, sebab kegiatan yang paling tampak pada setiap kunjungan murid-murid adalah belajar. 23

  Secara umum, perpustakaan mengemban beberapa fungsi umum sebagai berikut:

1) Fungsi Informasi

  Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan cetak, terekam maupun koleksi lainya agar penggunaan perpustakaan dapat :

  a. Mengambil dari berbagai ide buku yang ditulis oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu,

  b. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi dalam berbagai bidang serta mempunyai kesempatan untuk dapat memilih informasi yang layak yang sesuai dengan kebutuhanya,

  c. Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang tersedia di perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan,

  d. Memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

2) Fungsi Pendidikan

  Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan cetak, terekam maupun koleksi lainya sebagai sarana untuk menerapkan tujuan pendidikan. Melalui fungsi ini manfaat yang diperoleh adalah:

  23 Drs. Ibarahim Bafadol,M. Pd,Cet 4 , 2005, Op Cit, hal 6 23 Drs. Ibarahim Bafadol,M. Pd,Cet 4 , 2005, Op Cit, hal 6

  b. Untuk membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki pengguna yaitu dengan mempertinggi kreatifitas dan kegiatan intelektual,

  c. Mempertinggi sikap sosial dan menciptakan yang demokratis,

  d. Mempercepat penguasaan dalam bidang pengetahuan dan teknologi baru.

3) Fungsi Kebudayaan

  Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan cetak, terekam maupun koleksi lainya yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk :

  a. Meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan berbagai informasi sebagai rekaman budaya bangsa untuk meningkatkan taraf hidup dan mutu kehidupan manusia baik secara individu maupun secara kelompok,

  b. Membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan, yang merupakan salah satu kebutuhan manusia terhadap cita rasa seni,

  c. Mendorong tumbuhnya kreativitas dalam kesenian,

  d. Mengembangkan sikap dan sifat hubungan manusia yang positif serta menunjang kehidupan antar budaya secara harmonis,

  e. Menumbuhkan budaya baca di kalangan pengguna sebagai bekal penguasaa ahli teknologi.

4) Fungsi Rekreasi

  Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan cetak, terekam maupun koleksi lainya untuk :

  a. Menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani,

  b. Mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui berbagai bacaan dan pemanfaatan waktu senggang,

  c. Menunjang berbagai kegiatan kreatif serta hiburan yang positif.

5) Fungsi Penelitian

  Sebagai fungsi penelitian perpustakaan menyediakan berbagai informasi untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang disajikan meliputi berbagai jenis dan bentuk informasi, sesuai dengan kebutuhan lembaga.

6) Fungsi Deposit

  Sebagai fungsi deposit perpustakaan berkewajiban menyimpan dan melestarikan semua karya cetak dan karya rekam yng diterbitkan di wilayah Indonesia. Perpustakaan yang menjalankan fungsi deposit secara nasional adalah Perpustakaan Nasional sebagai fungsi deposit Perpustakaan Nasional merupakan perpustakaan yang ditunjuk oleh UU No 4 Tahun 1990 yaitu Undang-Undang serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam untuk menghimpun, menyimpan, melestarikan, dan mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan di wilayah Republik Indonesia, atau karya cetak dan karya rekam tentang

  Indonesia yang diterbitkan di luar negeri dan oleh lembaga atau importer diedarkan di wilayah Republik Indonesia. 24

  Secara khusus Smith dkk mengungkapkan dalam buku Ensiklopedi yang berjudul “the educator’s Encyclopedia” menyatakan “school library is center for learning ” yang artinya perpustakaan sekolah itu merupakan sumber belajar, jika ditinjau secara umum, perpustakan sekolah sebagai pusat belajar, sebab kegiatan yang paling tampak pada setiap kunjungan murid-murid adalah belajar, akan tetapi apabila ditinjau dari sudut tujuan, murid-murid mengunjungi perpustakaan maka yang tujuanya belajar, berlatih memperoleh informasi atau hanya sekedar mengisi waktu luang yang sifatnya rekreatif. Bertitik tolak dari apa yang

  diungkapkan smitt diatas. 25

  Berdasarkan uraian diatas, jeaslah bahwa salah satu tugas pokok dari perpustakaan adalah “ The Preservation Of Knowledge” artinya mengumpulkan, memelihara, dan mengembangkan semua ilmu pengetahuan serta gagasan manusia dari zaman ke zaman.

  Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada dilingkungan sekolah yang merupakan bagian yang tidak terpisahakan dari kegiatan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan dalam hal ini sekolah harus mampu disamping motivasi para siswanya dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar

  24 Darmono. Perpustakaan Sekolah; Pendekatan aspek Manajemen dan Tata Kerja. PT. Gramedia

  Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2007 25

  Drs. Ibrahim Bafadal MPd. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Bumi aksara Yogyakarta 1993. Hal 6-8 Drs. Ibrahim Bafadal MPd. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Bumi aksara Yogyakarta 1993. Hal 6-8

  Untuk berfungsi sebagaimana mestinya, pererpustakaan sekolah harus mempunyai koleksi yang lengkap dan relevan dengan kurikulum sekolah yang bersangkutan, dengan demikian perpustakaan mempunyai nilai guna yang merupakan sumber karya bagi para siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar.

  Lebih lanjut Supriyadi dalam bukunya Pengantar Ilmu Perpustakaan menyebutkan beberapa fungsi perpustakaan yang ada di perguruan tinggi sebagai berikut :

  a) Dari segi proses pelayanan dapat berfungsi sebagai berikut :

  1. Pusat pengumpulan informasi

  2. Pusat pelestarian informasi

  3. Pusat pengolahan informasi

  4. Pusat pemanfaatan informasi

  5. Pusat penyebarluasan informasi

  b) Dari segi program perguruan tinggi dapat berfungsi sebagai berikut:

  1. Pusat pelayanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran

  2. Pusat pelayanan informasi untuk program penelitian

  3. Pusat pelayanan informasi untuk program pengabdian kepada masyarakat.

  c) Dari segi pelaksanaanya dapat berfungsi sebagai berikut :

  1. Fungsi yang bersifat akademis edukatif

  2. Fungsi yang bersifat administrative teknis. 26

  Dalam sebuah buku yang disusun Nur Hayati Soedibyo terdapat ulasan fungsi perpustakaan sebagai berikut:

  a. Jantung dari semua program pendidikan Universitas atau institute yang bersangkutan, yang harus mampu membantu dan menjadi pusat dari kegiatankegiatan akademis lembaga pendidikannya.

  b. Pusat alat-alat peraga pengajaran atau Instructional Material Center.

  c. Clearing House (pusat pengumpulan atau penyimpanan )bagi semua penerbitan dari dan tentang penerbitan daerahnya maupun dalam bidang satu tugas pokok perpustakaan yakni The Preservation of Knowledge.

  d. Social Center dan pusat kegiatan kultural masyarakat setempat. 27

  26 Supriyadi, Op Cit, hal 7

  27 Dra. Noerhayati Soedibyo, Op Cit,hlm 51-53

  Menurut Nur Hayati S, secara singkat fungsi dan manfaat perpustakaan sekolah pada umumnya dan perpustakaan sekolah pada khususnya, dapat dirumuskan sebagai berikut :

  a. Perpustakaan sebagai sarana penunjang pendidikan

  b. Perpustakaan sebagai sumber pengembangan kurikulum

  c. Perpustakaan sebagai sarana proses belajar mengajar

  d. Perpustakaan sebagai sarana pengalaman dan pembinaan minat baca