Kemampuan Fleksibilitas Kepemimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara Chapter III VI

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini berjenis survei yang bertujuan menganalisis kemampuan
fleksilibitas kepemimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinisi
Sumatera Utara. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah
populasi dengan mempelajari data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Jenis penelitian ini juga dapat dikategorikan deskriptif, yakni suatu jenis
penelitian kuantitatif yang bertujuan menilai secara sistematik fakta-fakta dari
obyek atau populasi tertentu (Sinulingga, 2011).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah dinas kesehatan kabupaten/kota di Provinsi
Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini selama16 (enam belas) bulan, terhitung mulai bulan
Maret 2014 sampai bulan Agustus 2015.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah kepala dan staf dinas kesehatan
kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 33 orang.

94

Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi (total sampling), yaitu
kepala dinas kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.Setiap
kabupaten/kota ada tiga responden, yaitu Kepala Dinas, Sekretaris dan Kepala
Subdinas lain yang berjumlah 99 orang. Selanjutnya, hasil dari tiga responden
yang diambil dari setiap kabupaten/kota digabungkan lalu dihitung sebagai satu
sampel sehingga jika seluruh Provinsi Sumatera Utara ada 99 responden dihitung
sebagai 33 sampel.

3.4 Sumber Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden yang mencakup seluruh

variabel yang diteliti.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari hasil pencatatan data dan dokumen-dokumen
resmi yang berkaitan dengan data tentang kepegawaian.

3.5 Metode Pengujian Data
Pengujian kualitas data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas pada
instrumen kuesioner yang dilaksanakan uji cobanya di Kabupaten Aceh Tamiang,
Aceh Utara, Kota Langsa dan Lhokseumawe di Provinsi Nanggroe Aceh
Darusalam. Dari lokasi tersebut diambil 30 orang sampel. Pemilihan lokasi uji
coba tersebut dilakukan pada sasaran setara dengan uji coba yang terdekat dan
memungkinkan diluar provinsi sasaran.

Universitas Sumatera Utara

3.5.1 Uji Validitas
Menurut Azwar (1986), validitas berasal dari kata validity yang
mengandung arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson
Product Moment, yaitu mengorelasikan butir-butir pada kuesioner. Uji validitas

dilakukan dengan mengorelasikan tiap-tiap skor total pada tiap butir pernyataan
untuk mengetahui apakah referensi terhadap sistem pengukuran merupakan
sebuah konsep tunggal (single construct).
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali, 2006).
Suatu pertanyaan dikatakan valid atau bermakna sebagai alat pengumpul
data apabila korelasi hasil hitungnilai correted itemtotalcorelation (r–hitung) lebih
besar dari angka kritik nilai korelasi (r-tabel), pada taraf signifikansi 95%
(Riduwan, 2010). Pengujian validitas item dengan cara mengorelasikan skor item
dengan skor total item, kemudahan pengujian signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi.
Jika nilai positif dan r hitung > r total item dapat dinyatakan valid. Sebaliknya,
jika r hitung < r tabel, item dikatakan tidak valid.
Tabel 3.1 Uji Validitas Instrumen Gaya Kepemimpinan
Direktif
P1
P2
P3
P4

P5

Nilai Correted Item
Total Corelation
0,518
0,599
0,631
0,785
0,582

r tabel

Keterangan

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361


Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.1 (Lanjutan)
Suportif
P6
P7
P8
P9
P10
Partisipatif
P11
P12
P13
P14

P15
Orientasi
Prestasi
P16
P17
P18
P19
P20

0,628
0,839
0,597
0,617
0,545

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361


Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

0,587
0,627
0,605
0,773
0,369

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Valid

Valid
Valid
Valid
Valid

0,685
0,376
0,372
0,779
0,740

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Valid
Valid
Valid

Valid
Valid

Tabel 3.1 di atas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan instrumen
variabel pengetahuan adalah valid.Hal ini dapat dilihat dari nilai correted item
total corelationoutput nilai korelasi antara tiap item dengan skor total item pada
keseluruhan pernyataan lebih besar dari rtabel (0.361) sehingga 20 pertanyaan
variabel gaya kepemimpinan dapat digunakan untuk penelitian.
Tabel 3.2 Uji Validitas Instrumen Kemampuan Fleksibilitas Kepemimpinan
Fokus
P1
P2
P3
P4
P5
Lentur
P6
P7
P8
P9

P10

Nilai Correted Item Total
Corelation
0,373
0,704
0,701
0,822
0,811
0,754
0,787
0,705
0,767
0,802

r tabel

Keterangan

0,361

0,361
0,361
0,361
0,361

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Universitas Sumatera Utara

Fokus

Nilai Correted Item Total
Corelation

r tabel

Keterangan

0,759
0,835
0,381
0,540
0,752

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

0,657
0,414
0,626
0,757
0,754

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

0,449
0,387
0,690
0,548
0,457
0,399
0,403
0,519
0,561
0,521
0,470
0,439
0,509

0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Cepat
P11
P12
P13
P14
P15
Ramah
P16
P17
P18
P19
P20
Adil
P21
P22
P23
P24
P25
P26
P27
P28
P29
P30
P31
P32
P33

Dari tabel 3.2 di atas seluruh pernyataan instrumen variabel pengetahuan
adalah valid. Hal ini tampakpada rhitungoutput nilai korelasi tiap item dengan skor
total itempada seluruh pernyataan lebih besar dari rtabel (0.361) sehingga 33
pertanyaan tentang variabel kemampuan itu dapat digunakan untuk penelitian.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner tergolong reliabel atau andal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan bersifat konsisten atau stabildari waktu ke waktu (Sugiyono,
2010). Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauhmana alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan keajegan (konsistensi) pengukuran. Uji reliabilitas
bertujuan memperoleh instrumen dengan keterandalan yang tinggi dalam

Universitas Sumatera Utara

pengukuran variabel penelitian.
Uji reliabilitas digunakan dengan menghitung nilai alfa atau Cronbach’s
Alpha. Penghitungan Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menghitung rerata
interkorelasi di antara butir-butir pernyataan dalam kuesioner, dengan ketentuan
jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 dinyatakan reliabel.
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Gaya Kepemimpinan
1.Direktif
2.Suportif
3.Partisipatif
4.Orientasi prestasi
Fleksibilitas Kepemimpinan
1.Fokus
2.Lentur
3.Cepat
4.Ramah
5.Adil

Cronbach Alpha

Keterangan

0,615
0,654
0,712
0,628

Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel

0,694
0,820
0,698
0,780
0,636

Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel

Dari tabel 3.3. diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari seluruh variabel
yang diujikan nilainya diatas 0,6.Dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam
uji reliabilitas dinyatakan reliabel.

3.6 Variabel dan Definisi Operasional
3.6.1 Variabel Penelitian
Variabel (X1) ialah variabel independen penelitian ini, terdiri atas variabel
gaya kepemimpinan yang meliputi direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi
prestasi. Variabel (X2) terdiri atas karakteristik individu pemimpin yang meliputi
umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, dan
pendidikan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim). Variabel (X2) disebut variabel

Universitas Sumatera Utara

independen moderat sebab variabel ini dapat memperkuat atau memperlemah
variabel independen (X1).
3.6.2 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dependen adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian
No

Variabel

1

Dependen
Kemampuan
Fleksibilitas
Kepemimpinan

2

3

Independen
Gaya
Kepemimpinan

Independen
Moderat
Karakteristik
individu.

Definisi
Operasional
Daya kemampuan
individu
menyesuaikan dalam
organisasi dan
mampu
menyesuaikan
organisasi dengan
situasi dan kondisi
yang ada.
Cara pemimpin di
lingkungan dinas
kesehatan Kabupaten
/ Kota dalam
memimpin unitnya
sesuai dengan tugas
pokok dan
fungsinya.

Atribut / ciri ciri
yang melekat dari
pribadi pemimpin /
kepala dinas
kesehatan dalam
menjalani
kehidupannya.

Indikator

Ukuran / kategori

Skala Ukur

1.
2.
3.
4.
5.

1=Kurang, skor