SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20182019

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PUISI BEBAS MELALUI METODE

  SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Rima Umi Saputri NIM: 11514104

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIAYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

مَلَقْلاِب َمَّلَع يِذَّلا

  Artinya

  : “yang mengajar (manusia) dengan pena (Q.S Al-Alaq: 4)

Persembahan

  Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Ayahku dan Ibuku tersayang, Darmadi dan Suprihatin yang selalu membimbingku, menasihatiku, mencurahkan kasih sayang, tenaga, waktu dan do’anya kepadaku.

  2. Saudara kandungku Mas Khanif Mutaqien dan Mas Taufiq adi Susilo yang sangat saya kasihi, yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada saya.

  3. Adikku Risma Widy Astuti, yang selalu mendukung dan menyemangatiku.

  4. Almarhum Mbah Tukirin dan mbah Musti Yang sangat aku sayangi, yang selalu memberi motivasi pada saya.

  5. Dosen pembimbing skripsiku, Imam Mas Arum,M.Pd. yang telah bersedia untuk waktunya untuk membimbing saya sampai skripsi saya selesai.

  6. Keluarga besar GURAMI (Guru RA dan MI sukorejo 02 suruh) yang selalu menyemangati dan memotivasi saya.

  7. Sahabat-sahabatku tercinta Tabah Dena Lestari, Eva Dyah Setyaningrum, Aisyah, Mustofa, Aulina Salma Salsabila, Alfi Likhayati, Elfa Rahma A, 8. Mbak Ridha Ayu Wintari yang selalu menyemangatiku

  9. Saudara-saudara baruku KKN Lemahireng posko 46, 47, 48 yang selalu saling menyemangati.

  10. Teman-teman dari DEMA IAIN Salatiga periode 2018 11.

  Sahabat-sahabatku PPL MI Ma’arif NU Blotongan Sidorejo Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrohim Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah

  SWT yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia melalui metode sugesti imajinasi materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019 ini sebagai tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti- nantikan syafa’atnya diahirat nanti.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Prodi PGMI 4.

  Bapak Sukron Ma’mun, S.HI.,M.Si. Selaku dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang meluangkan waktu untuk bimbingan akademik, dengan penuh kesabaran.

  5. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. Selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  6. Bapak, Ibu Dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  7. Ibu Marzuliyah,S.Ag selaku kepala sekolah MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  8. Agus Sulistyo, S.Pd selaku guru kelas 5 MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Salatiga,12 september 2018 Rima Umi Saputri

  

ABSTRAK

  Saputri, Rima Umi, 2018. Peingkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui

  Metode Sugesti Imajinasi Materi Menulis Puisi Bebas pada Siswa Kelas V MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut

  Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Sugesti Imajinasi

  Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode

  

sugesti imajinasi dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi

  menulis puisi bebas pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 kecamatan Suruh kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Dari pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak dua siklus.

  Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Keriteria Ketuntasan Klasikal.

  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 Suruh, Semarang tahun Ajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan metode pembelajaran sugesti imajinasi 33,33% (7 siswa) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolahan yaitu 70, sedangkan 66,67% (14 siswa) belum memenuhi KKM. Pada siklus I mengalami peningkatan yang menunjukkan bahwa siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal 61,90% (13 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 70,45 sedangkan pada siklus II kriteria ketuntasan klasikal sebesar 95,23% (20 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 83,80. Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 33,33%. Berdasarkan dari hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode sugesti imajinasi dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 kecamatan Suruh kabupaten Semarang.

  DAFTAR ISI

  7 2. Manfaat Praktis ...........................................................................

  17 A. Hasil Belajar ......................................................................................

  17 LANDASAN TEORI ....................................................................................

  Instrumen Penelitian.................................................................... 13 6. Analisis Data ............................................................................... 14 G. Sistematika Penulisan........................................................................ 15 BAB II ...........................................................................................................

  9 3. Langkah-langkah Penelitian ........................................................ 10 4. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 12 5.

  9 2. Subyek Penelitian ........................................................................

  9 1. Rancangan Penelitian ..................................................................

  8 F. Metode Penelitian..............................................................................

  7 1. Manfaat Teoritis ..........................................................................

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v KATA PENGANTAR .................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................ x DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv BAB I ............................................................................................................

  6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................

  6 2. Indikator Keberhasilan ................................................................

  6 1. Hipotesis .....................................................................................

  6 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan ................................

  5 C. Tujuan Penelitian ..............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

  1 PENDAHULUAN.........................................................................................

  1. Pengertian Belajar ....................................................................... 17

  2. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................ 19 3.

  Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 19 4. Tujuan Hasil Belajar ................................................................... 20 5. Macam-macam Hasil Belajar ...................................................... 21 6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....................... 23 7. Penilaian Hasil Belajar ................................................................ 26 B. Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................................................ 29 1.

  Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar...................... 29 2. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................ 30 3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia...................................... 30 C. Menulis Puisi ..................................................................................... 31 1.

  Pengertian Menulis...................................................................... 31 2. Fungsi Menulis ............................................................................ 32 3. Manfaat Menulis ......................................................................... 32 4. Puisi ............................................................................................ 33 D. Metode Sugesti Imajinasi .................................................................. 38 1.

  Pengertian Metode Sugesti Imajinasi .......................................... 38 2. Prinsip-prinsip Metode Sugesti Imajinasi ................................... 39 3. Langkah-langkah Metode Sugesti Imajinasi ............................... 40 4. Keunggulan ................................................................................. 41 5. Kelemahan .................................................................................. 42 E. KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 43 BAB III..........................................................................................................

  47 PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................................

  47 A. Gambaran Umum Sekolahan ............................................................ 47 1.

  Identitas Sekolahan ..................................................................... 47 2. Visi Misi dan Tujuan Sekolah ..................................................... 47 3. Tenaga Pendidik .......................................................................... 48 4. Jumlah Siswa ............................................................................... 49 5. Subyek dan Karakteristik Siswa.................................................. 49 6. Sarana dan Prasarana................................................................... 51 B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 52 1.

  Deskripsi Pra Siklus .................................................................... 52 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................... 53 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................. 60 BAB IV .........................................................................................................

  67 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................

  67 A. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus .............................................. 67 1.

  Pra Siklus .................................................................................... 67 2. Siklus I ........................................................................................ 70

  3. Siklus II ....................................................................................... 77 B. Pembahasan ...................................................................................... 85 BAB V ...........................................................................................................

  87 PENUTUP ....................................................................................................

  87 A. Kesimpulan ...................................................................................... 87 B.

  Saran ................................................................................................. 87 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  89 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

  90

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru 48Tabel 3.2 Data Siswa 49Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas V 49Tabel 3.4 Daftar Ruangan Sekolah 51Tabel 3.5 Data Waktu Penelitian 51Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I 56Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I 58Tabel 3.8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II 64Tabel 3.9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II 66Tabel 4.1 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus 67Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus I 70Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I 72Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I 75Tabel 4.5 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II 77Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru Siklus II 80Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II 83

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1.1Siklus Penelitian Tindakan Kelas 10

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Tuntas 85Gambar 4.2 Diagram Penurunsn Hasil Belajar Tidak Tuntas 86

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ……………….. 93

  Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ………………. 99

  Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ……………………...……………… 105

  Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I ……………………………………… . 112

  Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ……………………………………... . 114

  Lampiran 6 Jawaban Evaluasi Siklus I ………………………………….. 115

  Lampiran 7Jawaban Evaluasi Siklus II ……….....………………………. 116

  Lampiran 8 Nilai Evaluasi Siklus I ………………………………………. 117

  Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus II ……………………………………... 119

  Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ……………………….. . 121

  Lampiran 11 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ………………………. 124

  Lampiran 12 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ………………………. 125

  Lampiran 13 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ……………………… 128

  Lampiran 14 Lembar Konsultasi ………………………………………… 129

  Lampiran 15 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi ……………………. 131

  Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian ……………………………..... 133

  Lampiran 17 Daftar Nilai SKK …………………………………………... 135

  Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup …………………………………….. .. 138

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan saat ini kita dapat melihat banyaknya

  kemajuan teknologi, apalagi dalam bidang pendidikan saat ini. Semua sarana dan prasarana semakin lengkap dan memadai. Kini guru di tuntut agar lebih aktif dan kreatif. Sebagai guru madrasah kita harus memiliki berbagai keterampilan agar mudah membimbing peserta didik dengan baik. Dimasa saat ini masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran khususnya pada materi Bahasa Indonesia.

  Sebuah karya sastra yang bernilai tinggi mengandung pesan-pesan moral yang tinggi. Sastra yang mengandung pesan moral yang tinggi dapat menjadi medium untuk menggerakkan dan mengangkat manusia pada harkat yang tinggi. Sebuah karya sastra akan menjadikan pembaca lebih kaya akan pengetahuan dan pengalaman, hati akan bergetar dan jiwa akan diliputi kesegaran. Pembelajaran karya sastra di Sekolah Dasar dapat diklasifikasikan dalam 3 macam yaitu: pembelajaran fisik, pembelajaran puisi, dan pembelajaran drama. Ketiga bentuk sastra ini harus disajikan guru secara apresiasi. Oleh karena itu guru harus mampu mencari meteri yang tepat, menyusun, menyajikan kegiatan yang bersifat kreatif positif dengan materi sastra yang telah dipilih (Zulela, 2012:18-19).

  Guru adalah tenaga pendidik yang professional dan memiliki tugas yang mulia, yaitu sebagai pembimbing dan pendidik untuk membentuk generasi bangsa yang lebih baik. Oleh karena itu dalam proses pelaksanaan tugasnya guru di tuntut kreatif dan inovatif dalam mengemas kegiatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan agar peserta didik menjadi termotivasi menjadi lebih aktif dan berkembangnya kreatifitas dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.

  Dalam proses pengamatan guru masih mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi. Dikarenakan banyaknya bacaan yang ada di dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Karena materi mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup banyak hal yaitu mulai dari cerita, menulis puisi, berpidato, menulis karang, dan semua itu harus sesuai dengan eyd yang benar. Kini belum banyak guru yang memiliki keterampilan dalam menulis puisi atau pun mengarang puisi. dan juga Siswa yang belum terbiasa dengan bacaan yang terlalu banyak.

  Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi menulis puisi, guru masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Karena tidak mudah bagi setiap orang membuat puisi maupun menulis puisi. jika mereka tidak terbiasa membaca puisi, dan membuat puisi pasti akan mengalami kesulitan. Bagi guru menulis puisi itu bagai bersyair dengan irama dan intonasi yang benar, seolah-olah mereka sedang mengalaminya.

  Dalam dunia pendidikan saat ini masih minim sekali tenaga pendidik yang mampu membuat puisi maupun membaca puisi.

  Menurut hasil dari observasi dari peneliti di MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh peneliti menemukan masalah pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi menulis puisi. dalam kegiatan pembelajaran guru belum menggunakan metode dan pendekatan yang berfariasi sehingga membuat peserta didik menjadi kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. proses pembelajaran lebih berpusat pada guru sehingga membuat peserta didik menjadi kurang aktif dalam pembelajaran.

  Dalam pembelajaran guru hanya menyampaikan mengenai materi puisi dan memberikan contoh puisi saja, bahkan terkadang guru lebih sering menghindari materi tersebut karena rendahnya pengetahuan guru mengenai materi tentang puisi. siswa hanya diberikan tugas untuk membuat puisi dengan kemampuannya sendiri sesuai dengan puisi yang di contohkan oleh guru. Dalam hal ini, guru kurang memberikan peluang pada peserta didik untuk menemukan pengetahuannya sendiri melalui kehidupan nyata. Dan itulah penyebab rendahnya hasil belajar sisiwa mengenai menulis puisi bebas.

  Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama bidang keterampilan menulis diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan pada aktifitas belajar dan kreativitas para siswa. Diperlukan suatu perencanaan pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran efektif supaya siswa memiliki pemahaman dan keterampilan menulis. Agar dapat melaksanakan pembelajaran menulis secara tepat, untuk itu seorang guru harus memiliki pemahaman berkaitan dengan pendekatan pembelajaran menulis, cara mengembangkan kemampuan menulis siswa dan mengembangkan tulisan. Di dalam mengajar guru tidak hanya sekedar menerangkan dan menyampaikan sejumlah materi kepada peserta didik. Namun hendaknya guru perlu menguasai berbagai metode mengajar dan dapat mengelola kelas secara baik. Mengajar merupakan proses manyampaikan pengetahuan kepada siswa didik atau murid disekolah, mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah, suatu usaha organisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa, memberikan bimbingan belajar kepada siswa (Hamalik, 2015: 44-50).

  Dari hasil dokumen yang diperoleh peneliti dari wali kelas V, menunjukkan bahwa siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Sukorejo 02, Suruh, Semarang kemampuan menulis siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70 khususnya kemampuan dalam menulis puisi. pernyataan tersebut didukung dari data yang diperoleh peneliti yaitu dari 21 siswa kelas V hanya 33,33% atau 7 siswa yang mencapai KKM sedangkan yang belum mencapai KKM Mencapai 66,67% atau sebanyak 14 siswa. Jika hal ini dibiarkan maka kompetensi menulis puisi tidak akan tuntas dan mempengaruhi pada materi selanjutnya tentang apresiasi puisi sehingga prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah.

  Berdasakan pengamatan dari peneliti diketahui bahwa rendahnya kemampuan tersebut disebabkan oleh proses belajar mengajar di sekolah ini belum memberi kesempatan maksimal kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya, serta ketidaktertarikan siswa terhadap pembelajran menulis puisi. untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Metode yang dapat membantu siswa berkreasi serta berimajinasi dalam menulis puisi, sehingga siswa dapat menulis puisi dengan mudah. Dengan begitu maka kemampuan anak dalam menulis puisi akan meningkat. Salah satu metode yang dapat membantu siswa dalam menulis puisi yaitu dengan menggunakan metode Sugesti Imajinasi.

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbulah masalah yang mendorong peneliti untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Puisi Bebas Melalui Metode Sugesti Imajinasi Menggunakan Media Lagu Pada Siswa Kelas V MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Rumusan Masalah

  berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas , maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode pembelajaran Sugesti Imajinasi menggunakan media lagu dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas melalui metode sugesti imajinasi menggunakan media lagu pada siswa kelas V MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun

  pelajaran 2018/2019. D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan peneliti yang akan dibuktikan secara empiris (Maslikah, 2013: 316). Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran Sugesti Imajinasi menggunakan media lagu dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V MI Sukorejo 02, kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan.

  Penerapan metode Sugesti Imajinasi dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator yang dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut: a.

  Adanya peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia dalam materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V melalui metode Sugesti

  Imajinasi menggunakan media lagu secara berkelanjutan dari siklus pertama dan siklus kedua.

  b.

  Secara Individu Siswa dapat mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan Madrasah yakni dengan nilai > 70.

  c.

  Secara Klasikal Siklus akan berhenti apabila nilai siswa mencapai KKM yang telah ditentukan dan mencapai ketuntasan siswa secara klasikal yaitu 85% (Eko Putro W: 2014:340).

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui metode pembelajaran Sugesti Imajinasi dalam pembelajaran yang akan disampaikan secara mendalam. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan dapat memberi manfaat secara praktis maupun teoritis, sebagai berikut: 1.

  Manfaat Teoritis Manfaat penelitian ini sebagai dasar pengembangan kajian metode pembelajaran dalam bidang bahasa Indonesia Materi menulis puisi dengan menggunakan metode pembelajaran Sugesti Imajinasi pada siswa kelas V MI Sukorejo 02, kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi guru Manfaat yang diproleh guru dari penelitian ini adalah dapat menambah pengetahuan guru mengenai variasi metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi bebas mata pelajaran bahasa Indonesia.

  b.

  Bagi siswa Manfaat yang diperoleh siswa dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pembelajaran Sugesti Imajinasi siswa dapat mengalami secara langsung dalam berimajinasi membuat puisi dengan percaya diri dan dapat menuangkan ide, gagasan, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan berbahasa dan menulis puisi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.

  c.

  Bagi sekolah Manfaat yang diperoleh sekolahan yaitu dapat menjadikan masukan dalam meningkatkan kualitas Madrasah dan kualitas pembelajran dengan menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

  d.

  Bagi peneliti Manfaat yang diperoleh peneliti agar dapat menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan serta dapat dijadikan sebagai pedoman sebagai calon pendidik agar mampu menjadi pendidik yang baik dan berkualitas.

F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang rencananya akan dilaksanakan pada beberapa siklus, yakni:

  a) Pra Siklus

  b) Siklus 1

  c) Siklus 2 2.

   Subyek penelitian a. Subyek penelitian

  Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sisiwa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Sukorejo 02, kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 21 siswa laki-laki dan perempuan, sementara kolaboratornya adalah bapak Agus Sulistio, S.Pd.I b.

   Lokasi penelitian

  Lokasi penelitian ini adalah MI Sukorejo 02 dusun Kirang, desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

c. Waktu penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Sampai bulan Agustus semester I tahun ajaran 2018/2019.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Arikunto dkk (2014:16), tahap-tahap dalam penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi.

Gambar 1.1 Tahapan-tahapan pelaksanaan PTK (Arikunto 2014) a.

  Tahap Perencanaan Bagian awal prasiklus menggunakan data hasil ulangan harian anak mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi.

  Merupakan bagian awal yang harus dilakukan penelitian sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan yaitu sebagai berikut: Perencanaan

  Pelaksanaan Refleksi

  SIKLUS I

  Pengamatan Perencanaan

  Pelaksanaan Refleksi

SIKLUS II

  Pengamatan Hasil Penelitian

  1) Membuat skenario pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran Sugesti Imajinasi

  2) Membuat rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  3) Mempersiapkan sumber belajar

  4) Menyusun lembar observasi

  5) Menyusun soal evaluasi untuk siswa b.

  Tahap Tindakan Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran dan menerapkan apa yang telah direncanakan. Penerapan pembelajaran sesuai scenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencanaan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama berlangsung, tindakan ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Sugesti Imajinasi. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: Pendahuluan, Inti, dan Penutup.

  c.

  Tahap Pengamatan Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama kiatan pembelajaran berlangsung. d.

  Tahap Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Dalam kegiatan refleksi ini, data yang diperoleh dari proses pengamatan kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil atau gagal. Dari hasil analisis tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji kekurangan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama.

4. Teknik Pengumpulan data a. Observasi

  Observasi adalah sebuah kegiatan terencana dan terfokus untuk melihat dan mencatat serangkaian perilaku ataupun jalannya sebuah system yang memiliki tujuan tertentu, serta mengungkap apa yang ada dibalik munculnya perilaku dan landasan suatu system tersebut (herdiansyah, 2015:131).

  Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dilapangan dan mencatat apa yang ditemukan dilapangan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian. Observasi ini dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran Bahasa Indonesia selama dalam penelitian, yang berlangsung dari awal pelaksanaan kegiatan sampai selesai kegiatan,baik mengenai materi maupun metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

  b. Tes

  Bentuk tes yang digunakan adalah tes formatif berbentuk tes tertulis yang berkaitan dengan materi ajar. Peneliti membuat lembar tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi menulis puisi yang telah diajarkan oleh guru kepada siswa, apabila telah memperoleh minimal 85% dari target pembelajaran yang telah ditetapkan.

  c. Dokumentasi

  Dalam dokumentasi terdapat beberapa dokumen berupa data-data, proses pembelajaran, struktur organisasi sekolah, daftar guru, dan foto-foto pada saat kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia.

5. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah: a.

  Lembar Observasi Kegiatan observasi dilakukan menggunakan lembar pengamatan secara langsung yang meliputi observasi kegiatan peserta didik, kegiatan guru dalam mengelola kelas, dan proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajar yaitu hasil belajar melalui metode Sugesti Imajinasi untuk membuat kesimpulan pelaksanaan pembelajaran pada siklus tersebut yang akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

  b.

  Tes Tes/soal digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa setelah mengikuti pemebelajaran dengan menggunakan metode Sugesti Imajinasi.

6. Analisis Data

  Analisis data yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data dengan cara mengorganisasikan data kedalam suatu kategori, menjabarkan keadan unit-unit, melakukan sintesis, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari lebih lanjut dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Slameto, 2015:415).

  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil penelitian. Analisis dalam kegiatan belajar ranah afektif menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa, sedangkan untuk ranah kognitif analisis data menggunakan hasil belajar yang diperoleh dari hasil tes siswa. Analisis data dapat dilakukan peneliti menggunakan rumus sebagai berikut: a.

  Untuk menghitung nilai rata-rata kelas digunakan rumus: Keterangan : M = Mean (nilai rata-rata)

  ∑x = jumlah semua nilai kelas N = jumlah siswa (Djamarah, 2000: 264-265).

  Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = jumlah nilai dalam persen F = frekuensi N = jumlah siswa (Djamrah, 2000: 226-227) G.

   Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam penulisan dan dapat dimengerti oleh semua kalangan maka sistematika yang digunakan dalam penulisan penelitian ini sebagai berikut:

  BAB I Pendahuluan: pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan

  BAB II Kajian Pustaka : pada bab dua penulis mengemukakan mengenai pengertian belajar, prinsip-prinsip belajar, pengertian hasil belajar, factor yang mempengaruhi belajar, penilaian hasil belajar, pengertian Bahasa Indonesia, ruang lingkup Bahasa Indonesia di MI, tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI, Materi menulis puisi bebas, penegertian metode Sugesti Imajinasi dan langkah-langkah metode tersebut.

  BAB III Pelaksanaan Penelitian: pada bab ini berisi gambaran umum MI Sukorejo 02 kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dan pelaksanaan penelitian.

  BAB IV Berisi Data pelaksanaan penelitian: pada bab ini hasil penelitian meliputi diskripsi dan pembahasan. BAB V Penutup: pada bab ini adalah akhir penulisan uraian dalam penulisan skripsi. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai Kesimpulan dan Saran bagi pihak-pihak dengan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai

  macam kompetensi keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, belajar dapat membawa perubahan bagi si pelaku, baik perubahan penegtahuan, sikap, maupun keterampilan (Baharudin, 2008: 11).

1. Pengertian Belajar

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”.

  Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah suatu aktifitas seseorang untuk mencapai kepandaian atau ilmu yang tidak dimiliki sebelumnya. Dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, serta dapat melaksanakan dan memiliki “sesuatu” (Heri, 2014: 2).

  Disamping pengertian diatas, ada beberapa pakar pendidikan mendefinisikan belajar sebagai berikut: a.

  Hergenham dan Olson

  Belajar adalah proses perubahan manusia kearah yang lebih baik, berkualitas, dan bermanfaat, baik bagi diri pembelajaran maupun orang lain.

  b.

  Mayer Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam pengetahuan dan perilaku seseorang yang disebabkan oleh pengalaman.

  c.

  Singer Belajar diindikasikan oleh suatu perubahan yang relatif permanen dalam penampilan atau potensi perilaku yang disebabkan latihan atau pengalaman masa lalu dalam suatu situasi tertentu.

  d.

  Morgan Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.

  e.

  Gagne Belajar adalah seperangkat proses kognitif yang merubah stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, kemudian menjadi kapabilitas baru.

  f.

  Hilgard dan Bower Belajar adalah memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan.

  Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang mencakup pengetahuan. Pemahaman, keterampilan, sikap dan sebagianya yang disebabkan karena suatu aktifitas seperti mengamati, membaca, mendengarkan, mengikuti arah tertentu serta dari berbagai latihan dan pengalaman.

  2. Prinsip-Prinsip Belajar

  Di dalam tugas melaksanakan proses belajar mengajar, seorang guru perlu memerhatikan beberapa prinsip belajar berikut (Soekamto dan Winataputra, 1997).

  a.

  Apaun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif.

  b.

  Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

  c.

  Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar.

  d.

  Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

  e.

  Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

  3. Penegertian Hasil Belajar.

  Hasil belajar dari dua kata, yakni hasil dan belajar. Anatara hasil dan belajar memiliki arti yang berbeda. Hasil ialah wujud pencapaian dan suatu juan yang dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun kelompok. Hasil tak akan pernah didapat selama seseorang tidak melakukan suatu tindakan. Sedangkan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk menuju suatu perubahan. Dengan demikian dapat dipahami makna hasil belajar merupakan wujud tujuan yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan pada diri individu dalam aktivitas kemandirian hidup (Djamarah, 2006: 1-5).

  Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkatan keberhasilan siswa dalam memperoleh materi pelajaran di sekolahan yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5)

  Dari pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar mengajar mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat diketahui dengan melakukan penialaian-penilaian tertentu yang menunjukkan sejauh mana kriteria-kriteria penilaian telah tercapai. Penialaian ini dilakukan dengan memberikan tes.

4. Tujuan Hasil Belajar

  Dari pengertian evaluasi kita dapat mengetahui bahwa evaluasi hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar. Berdasarkan pengertian evaluasi hasil belajar kita dapat mengetahui tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol. Apabila tujuan utama kegiatan evaluasi belajar ini sudah terealisasi, maka hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan (Dimyati dan Mudjiono, 2009: 200).

5. Macam-macam Hasil Belajar

  Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan diatas meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotor), dan sikap siswa (aspek sfektif) untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut: a.

  Pemahaman Konsep Pemahaman menurut Bloom dalam Susanto (20013:9) diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pembelajran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia dibaca, yang dilihat, yang dialami atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

  Menurut James G. Womack dalam Susanto (2013:8), konsep didefinisikan sebagai kata atau ungkapan yang berhubungan dengan sesuatu yang menonjol, sifat yang melekat. Pemahaman dan penggunaan konsep yang tepat bergantung pada penguasaan sifat yang melekat tadi, penegertian umum kata yang bersangkutan.

  b.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20072008

0 0 98

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM)PADA SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 1 158

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS IV SDN DADAPAYAM 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20132014 SKRIPSI

0 2 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V MI AL-KHOIRIYAH MENDOH KABUPATEN SEMARANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 104

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF CANDIREJO, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (KOLABORATIF) - Test Repository

0 0 139

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HUDA KRANDON LOR 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 161

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SURUH KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

1 1 140

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V MI FALAHUL MUKMININ 02 PADAAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 148

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI DIORAMA PADA SISWA KELAS IV B MI GONDORIYO, KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 165