Pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit

3.1.2. Pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap jumlah leukosit

Sebelum dan setelah melakukan AFM berupa renang sampai hampir tenggelam, dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit dan didapat hasil seperti pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Distribusi Jumlah Leukosit dengan Aktifitas Fisik Maksimal Jumlah Leukosit Sebelum AFM Jumlah Leukosit Setelah AFM No Subjek Selmm 3 Mean SD Selmm 3 Mean SD 1 6200 11800 2 5800 11200 3 6000 10800 4 5800 10200 5 5600 11200 6 7100 12400 7 6400 11400 8 6800 10800 9 6200 11000 10 6000 11200 11 7200 14000 12 6800 11800 13 6000 11000 14 7000 13200 15 5600 6338.10 525.81 9800 11542.86 1084.70 16 7000 12800 17 5800 13600 18 6800 10800 19 6800 11000 20 6200 11400 21 6000 11000 Keterangan : AFM : Aktifitas Fisik Maksimal Mean : Nilai Rata-rata SD : Standar Deviasi Pada tabel 3 di atas didapatkan bahwa nilai rata-rata jumlah leukosit setelah AFM berupa renang sampai hampir tenggelam mengalami peningkatan rata-rata = 11542.86 dari sebelum AFM rata-rata = 6338.10 . Kemudian data dilakukan uji Normalitas, didapat hasil berupa data yang berdistribusi normal. Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008 Selanjutnya dilakukan uji t berpasangan pada hasil pemeriksaan jumlah leukosit seperti terlihat pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Hasil Uji t Berpasangan Rata-Rata Jumlah Leukosit dengan Aktifitas Fisik Maksimal Variable Mean SD SE P value Ket Nilai jumlah leukosit Sebelum AFM Setelah AFM 6338.10 11542.86 525.81 1084.70 114.74 236.70 0.000 S Keterangan : AFM : Aktifitas Fisik Maksimal Mean : Nilai Rata-Rata SD : Standar Deviasi SE : Standar Error P value : Tingkat kemaknaan S : Signifikan Dari hasil uji t berpasangan pada tabel 4 di atas diketahui bahwa rata-rata nilai jumlah leukosit pada pengukuran sebelum AFM adalah 6338.10mm 3 darah dengan standar deviasi 525.81. Pada pengukuran setelah AFM didapat rata-rata nilai jumlah leukosit adalah 11542.86mm 3 darah dengan standar deviasi 1084.70mm 3 darah. Terlihat nilai rata-rata perbedaan antara pengukuran sebelum dan setelah AFM adalah 5204.76 dengan standar deviasi 718.53 berarti dengan kata lain bahwa terjadi peningkatan jumlah leukosit pada pengukuran setelah AFM. Rata-rata jumlah leukosit setelah AFM naik sebesar 82.12 dari sebelum AFM, secara statistik kenaikannya bermakna P 0,05 Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.00, dengan demikian H ditolak sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan secara signifikan antara rata-rata nilai jumlah leukosit sebelum dan setelah melakukan AFM. Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008

3.1.3. Pengaruh aktifitas fisik maksimal terhadap hitung jenis leukosit