akibat aktifitas makismal yang dapat ditunjukkan dengan perubahan dari jumlah leukosit dan jenis-jenis leukosit.
1.2. Perumusan Masalah
Apakah aktifitas fisik maksimal dapat mempengaruhi jumlah leukosit sehingga dapat digunakan sebagai petunjuk adanya kerusakan sel. Masalah lainnya apakah
aktifitas fisik maksimal dapat mempengaruhi jumlah dari eosinofil, basofil, neutrofil, limfosit dan monosit.
1.3. Kerangka Teori
Aktifitas otot yang meningkat selama aktifitas maksimal dan melelahkan, mengakibatkan konsumsi oksigen meningkat 20 kali dibanding pada waktu istirahat,
sehingga meningkatkan metabolisme energi melalui fosforilasi oksidatif. Aktifitas fisik maksimal potensial untuk menimbulkan ketidakseimbangan antara radikal bebas
dengan antioksidan, yaitu saat antioksidan tidak dapat mengatasi radikal bebas yang terbentuk selama aktifitas fisik. Situasi ini dikenal sebagai stres oksidatif. Stres
oksidatif yang dihasilkan dari aktifitas fisik maksimal dapat menyebabkan kerusakan enzim, reseptor protein, membran lipid, dan DNA. Substansi oksigen reaktif
merupakan ancaman serius terhadap sistem pertahanan antioksidan seluler dan meningkatkan kerentanan jaringan terhadap kerusakan oksidatif. Leeuwenburgh
Heinecke, 2001 Stres oksidatif digambarkan sebagai suatu peningkatan produksi radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan. Banyak sumber yang
Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008.
USU e-Repository © 2008
potensial terhadap peningkatan produksi radikal bebas di dalam tubuh, salah satunya adalah akibat aktifitas leukosit. Aktifitas fagositosis dimulai setelah ada isyarat
kemotaksis. Kerusakan jaringan akibat stres oksidatif menyebabkan leukosit berdiapedesis ke jaringan yang rusak dan memfagositosis jaringan yang rusak, terjadi
peningkatan leukosit. Aktifitas fisik maksimal
Peningkatan ambilan oksigen pada sel otot yang aktif
Peningkatan pembentukan radikal bebas
Respon akut Adaptasi Perusakan sel otot yang aktif
Respon akut Peningkatan pertahanan Peningkatan jumlah leukosit
antioksidan antioksidan
Gambar 1. Pengaruh Aktifitas Fisik Maksimal terhadap Peningkatan Jumlah Leukosit
1.4. Tujuan Penelitian