Bahan a Darah EDTA Alat Analisa Data Jadwal Penelitian Kerangka Kerja

tenggelam atau nampak tanda-tanda kelelahan berupa tenggelamnya hampir semua badan kecuali hidung dan melemahnya gerakan anggota gerak. Lamanya renang berkisar antara 25-45 menit. Jawi,2001 Jumlah Leukosit yaitu jumlah total leukosit yang diambil dari darah tepi yang diperiksa dengan menggunakan Kamar Hitung Improved Neubaeur dengan satuan selmm3. Hitung Jenis Leukosit yaitu jenis-jenis leukosit yang diambil dari darah tepi yang diperiksa pada sediaan hapusan darah dengan mikroskop dengan satuan .

3.7. Bahan a Darah EDTA

b Larutan Turk untuk hitung jumlah leukosit. c Larutan ØGiemsa untuk pembuatan hapusan darah yang berguna untuk pemeriksaan hitung jenis leukosit. d Minyak imersi

3.8. Alat

Peralatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : a Stop watch untuk menghitung waktu atau lamanya mencit dapat berenang sampai hampir tenggelam. b Pipet Leukosit c Kamar Hitung Improve Neubaeur Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008 d Objek glass kaca objek dan deck glass e Mikroskop cahaya f Bak yang dirancang dengan ukuran panjang 10 cm dan diameter 25 cm, dimana hanya untuk satu ekor mencit berenang. Ozaslan, M et al, 2004 3.9. Pelaksanaan Penelitian 3.9.1. Penerbitan ethical clearance Diminta penerbitan ethical clearance kepada komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.9.2. Pemeliharaan hewan coba

Sebelum perlakuan, semua mencit diadaptasikan dan dipelihara secara berkelompok empat ekor mencit per kandang dalam kandang hewan coba Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan, yang terbuat dari bahan plastik 30 x 20 x 10 cm yang ditutup dengan kawat kasa halus. Makanan berupa pellet dan minuman air PAM secara berlebih ad libitum. Dasar kandang dilapisi dengan sekam padi setebal 0,5 – 1 cm dan diganti setiap hari. Cahaya ruangan pemeliharaan dikontrol persis 12 jam terang dan 12 jam gelap, sedangkan temperatur dan kelembaban ruangan dibiarkan berada pada kisaran alamiah.

3.9.3. Perlakuan hewan coba

a Sebelum perlakuan, diambil darah dari pangkal ekor mencit, kenudian dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit dengan alat Haemocytometer dan pemeriksaan hitung jenis leukosit. Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008 b Selanjutnya mencit satu persatu diberikan perlakuan aktifitas fisik maksimal berupa renang sekuat-kuatnya sampai hampir tenggelam atau nampak tanda-tanda kelelahan berupa tenggelamnya hampir semua badan kecuali hidung dan melemahnya gerakan anggota gerak. Lamanya renang berkisar antara 25-45 menit Jawi, 2001. c Mencit diberi stimulus kepalanya ditekan kedalam air agar terus tetap berenang sekuat-kuatnya sampai hampir tenggelam sehingga aktifitas fisik maksimal mencit tercapai. d Untuk memastikan bahwa mencit benar-benar telah melakukan aktifitas fisik maksimal, peneliti dibantu oleh tim independen dari fakultas olahraga UNIMED. e Selanjutnya diambil darah dengan segera secara intrakardial f Kemudian dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit.

3.9.4. Prosedur pemeriksaan jumlah leukosit

Alat yang diperlukan : a. Pipet Leukosit b. Kamar hitung Improved Neubauer c. Deck glass Reagensia : Larutan Turk, saring sebelum dipakai Cara Pemeriksaan : 1. Sampel darah kapiler atau darah EDTA Oksalat Wintrobe 2. Pipet lekosit diisi dengan darah sampai garis 0,5 bila diduga lekopeni sampai garis 1, bersihkan ujung pipet dengan kertas tissue 3. Sambil menahan darah pada ujung pipet, isi pipet dengan larutan Turk sampai Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008 angka 11, letakkan pipet horizontal untuk menghindari mengalirnya larutan keluar 4. Ujung pipet ditekan dengan kedua jari kemudian digoyang membuat angka 8 selama 3 sampai 5 menit 5. Buang 3 tetes larutan tersebut, kemudian dnegan membuat sudut 30 derajat teteskan larutan ke dalam kamar hitung yang telah ditutup dengan kaca penutup 6. Diamkan kamar hitung selama 2 menit 7. Hitung dibawah mikroskop dengan pembesaran 10 x bidang besar kamar. Hitung A+B+C+D 8. Perhitungan :Pengencer pipet 20 x luas bidang besar 1 mm 2 dan tinggi kamar hitung 110 mm. Lekosit yang dihitung dalam 4 bidang besar adalah A+B+C+D, jumlah luasnya 4 mm 3 . Faktor perkalian 50 kali Jumlah lekosit adalah A+B+C+D x 50 mm 3 Depkes, 1992 Nilai normal = 4000 – 11000mm 3 Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008 A B C D Gambar 3. Kamar Hitung Improved Neubauer 3.9.5 Prosedur pemeriksaan hitung jenis leukosit

3.9.5.1. Cara membuat sediaan hapus

1. Letakkan satu tetes kecil darah, pada 2 - 3 mm dari ujung kaca objek. Letakkan kaca penghapus dengan sudut 30 - 45 derajat terhadap kaca objek di depan tetes darah. 2. Tarik kaca penghapus ke belakang sehingga menyentuh tetes darah, tunggu Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008 sampai darah menyebar pada sudut tersebut. 3. Dengan gerak yang mantap doronglah kaca penghapus sehingga terbentuk hapusan darah sepanjang 3-4 cm pada kaca objek. 4. Biarkan hapusan darah mengering di udara. Depkes, 1992 Gambar 4. Cara Membuat Sediaan Hapus 3.9.5.2. Cara mewarnai sediaan hapus 1. Letakkan sediaan hapus pada dua batang gelas di atas bak tempat pewarnaan. 2. Fiksasi sediaan hapus dengan metanol absolut selama 2-3 menit. 3. Genangi sediaan hapus dengan zat warna Giemsa 5. Biarkan selama 20-30 menit. 4. Bilas dengan air, mula-mula dengan aliran lambat kemudian lebih kuat dengan tujuan menghilangkan semua kelebihan zat warna. Biarkan mengering. Depkes,1992 Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008

3.9.5.3. Pemeriksaan hitung jenis leukosit

1. Periksa hapusan darah yang telah diwarnai dan dikeringkan di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 x, cari bagian dimana eritrosit tersebar merata. Biasanya terdapat di bagian tipis sediaan. 2. Lensa obyektif diganti dengan pembesaran 40x, kemudian 100x dan sediaan diberi minyak emersi. 3. Golongkan dan catat tiap sel berinti pada daerah yang dilalui sampai genap 100 sel. Kemudian masing-masing dibuat persentasenya. Depkes, 1992 Nilai normal hitung jenis lekosit : Dharma, 2007 Eosinofil : 1 – 3 Neutrofil Segmen : 50 -70 Basofil : 0 – 1 Limfosit : 20 - 40 Neutrofil Batang : 2 – 6 Monosit : 2 - 8

3.10. Analisa Data

Setiap data yang didapat terlebih dulu ditentukan distribusinya dengan uji Normalitas. Apabila data berdistribusi normal akan dilakukan uji t berpasangan dengan = 0.05, untuk melihat perbedaan hitung leukosit dan hitung jenis sel leukosit antara sebelum dan sesudah aktifitas fisik maksimal sedangkan apabila data berdistribusi tidak normal akan dilanjutkan dengan uji non parametrik. Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008

3.11. Jadwal Penelitian

Keseluruhan kegiatan penelitian dari persiapan sampai pada penulisan hasil penelitian adalah lebih kurang lima minggu. Urutan kegiatan dan jadwal pelaksanaan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian MINGGU KE NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 1 PERSIAPAN √ 2 PELAKSANAAN √ √ 3 ANALISA DATA √ 4 PENULISAN HASIL √ Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008

3.12. Kerangka Kerja

Pemeliharaan Hewan Coba Tujuh Hari Pengambilan darah melalui pangkal ekor mencit Aktifitas fisik maksimal berupa renang sekuat-kuatnya sampai hampir tenggelam Pengambilan darah intrakardial Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit Uji Statistik Pemeriksaan Jumlah Leukosit Gambar 5. Kerangka Kerja Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil 4.1.1. Karakteristik subyek penelitian Subyek pada penelitian ini adalah mencit jantan Mus musculus L, strain Balpsy, sebanyak 21 ekor, berumur 2 - 4 bulan dengan berat badan berkisar antara 30 – 35 gram. Pada subyek diberikan perlakuan untuk melakukan aktifitas fisik maksimal AFM berupa renang sekuat-kuatnya sampai hampir tenggelam dengan waktu 25-45 menit gambar 3 – 8. Sebelum dan setelah aktifitas fisik maksimal dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit dengan menggunakan kamar hitung Improve Neubauer dan hitung jenis leukosit dengan sedíaan hapusan darah. Penelitian dilakukan selama 3 hari dari tanggal 14 – 16 Juli 2008 di laboratorium FMIPA UNIMED dan Laboratorium Kesehatan Daerah Medan. Novita Sari Harahap: Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit Mus musculus L Jantan, 2008. USU e-Repository © 2008