1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan adalah produk dari manajemen dalam rangka mempertanggung-jawabkan stewardship penggunaan sumber daya dan sumber
dana yang dipercayakan kepadanya. Secara umum laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan pada saat tertentu, kinerja dan arus kas dalam
suatu periode yang ditujukan bagi pengguna laporan keuangan di luar perusahaan untuk menilai dan mengambil keputusan yang bersangkutan dengan perusahaan.
Sebagai sumber informasi, laporan keuangan harus disajikan secara wajar, transparan, mudah dipahami dan dapat diperbandingkan dengan tahun
sebelumnya ataupun antar perusahaan sejenis. Menurut Sjahrial dan Purba 2013:3, “Laporan keuangan financial
statement dapat mengungkapkan dan menginformasikan empat aktivitas perusahaan business perencanaan, pendanaan, investasi dan operasi”. Adapun
fungsi laporan keuangan antara lain, menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan aktiva, kewajiban dan ekuitas, menyediakan informasi
mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan ini tidak menyediakan semua informasi
yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi, karena
secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat
keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen. Dalam menganalisis laporan keuangan, biasanya menggunakan rasio
keuangan. Manajer keuangan harus menyadari bahwa rasio keuangan pada dasarnya tidak memiliki nilai uang yang sebenarnya, tetapi merupakan
perbandingan dua angka yang memiliki nilai. Oleh karena itu, rasio keuangan hanya merupakan suatu petunjuk atau suatu indikasi mengenai kondisi keuangan
suatu perusahaan, namun tidak merupakan gambaran lengkap mengenai kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Mengingat hal itu maka manajer
keuangan harus berhati-hati dalam melakukan penafsiran terhadap rasio keuangan tersebut.
Menurut Sjahrial dan Purba 2013:36, “Analisis rasio ratio analysis merupakan salah satu analisis paling popular dan banyak digunakan karena sangat
sederhana yang menggunakan operasi aritmatika, namun interpretasinya sangat kompleks”. Pengertian rasio itu hanyalah alat yang dinyatakan dalam arithmatical
terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data finansial.
PT. Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan industri yang memproduksi rokok kretek. Dengan pengalaman panjang dan didukung kemampuan profesional
serta teknologi tinggi, PT. Gudang Garam Tbk selalu berupaya menghadirkan merek-merek berkualitas tinggi yang dapat memenuhi harapan dan kepuasan
konsumennya. Seperti perusahaan-perusahaan lain pada umumnya, tujuan didirikannya PT. Gudang Garam Tbk dalam jangka pendek adalah untuk
memperoleh laba. Karena keberhasilan suatu perusahaan secara umum diukur dari tingkat perolehan laba. Oleh karena itu, PT. Gudang Garam Tbk harus mampu
menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya dan fasilitas yang dimiliki seefisien mungkin.
Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan termasuk data-data tentang perubahan-perubahan terjadi dalam jumlah rupiah dan persentase, maka
beberapa rasio keuangan akan membantu dalam menganalisis dan menginterpretasikan posisi keuangan suatu perusahaan. Adapun rasio-rasio
keuangan tersebut antara lain: Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas.
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dan hasilnya akan peneliti tuangkan dalam
bentuk Laporan Tugas Akhir yang berjudul: “ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk PERIODE 2010-2014”.
B. Perumusan Masalah