adalah memberikan informasi yang dapat membantu memberi gambaran kemampuan perusahaan untuk membiayai operasi atau kegiatan perusahaan tanpa
menderita kerugian, memberi gambaran kemampuan untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo, dan memberi gambaran kemampuan mendapatkan tambahan
dana dari investor maupun kreditor. Pemakai laporan keuangan biasanya ingin dapat membandingkan prestasi
antar perusahaan dalam kegiatan usaha sejenis dalam industri yang sama, dan juga membandingkan kinerja perusahaan yang sama perusahaan itu sendiri
untuk periode laporan yang berbeda. Kebanyakan laporan tahunan perusahaan laporan keuangan mencakup tiga
unsur, yaitu uraian, ilustrasi gambar, dan angka-angka. Secara umum, uraian biasanya singkat dan mudah dimengerti. Gambar-gambar berguna terutama untuk
membuat penampilan lebih menarik. Angka-angka adalah bagian yang paling sulit bagi pembaca untuk mengerti dan memahaminya.
2. Jenis-jenis Laporan Keuangan
a. Neraca
Menurut Kasmir 2010:67, “Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva harta, kewajiban utang, dan modal perusahaan
ekuitas perusahaan pada saat tertentu”. Artinya, dari suatu neraca akan tergambar berapa jumlah harta, kewajiban, dan modal suatu perusahaan.
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan yang terpenting bagi perusahaan. Setiap perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan
dalam bentuk neraca. Neraca biasanya disusun pada periode tertentu, misalnya
satu tahun. Namun neraca juga dapat dibuat pada saat tertentu untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini bila diperlukan. Biasanya hal ini sering dilakukan
pihak manajemen untuk dalam kondisi perusahaan pada saat tertentu Secara garis besar, komponen neraca dapat digambarkan sebagai berikut:
1 Aktiva lancar terdiri dari:
a. Kas
b. Rekening pada bank rekening giro dan rekening tabungan
c. Deposito berjangka time deposit
d. Surat-surat berharga efek-efek
e. Piutang
f. Pinjaman yang diberikan
g. Persediaan
h. Biaya yang dibayar di muka
i. Pendapatan yang masih harus diterima, dan
j. Aktiva lancar lainnnya
2 Aktiva tetap terdiri dari:
a. Aktiva tetap berwujud, yaitu:
1. Tanah
2. Mesin
3. Bangunan
4. Peralatan
5. Kendaraan
6. Akumulasi Penyusutan, dan
7. Aktiva tetap lainnya
b. Aktiva tetap tidak berwujud yaitu:
1. Goodwill
2. Hak cipta
3. Lisensi, dan
4. Merek dagang
3 Aktiva lainnya terdiri antara lain:
a. Gedung dalam proses
b. Tanah dalam penyelesaian
c. Piutang jangka panjang
d. Uang jaminan
e. Uang muka investasi, dan
f. Lainnya
Kemudian komponen utang kewajiban serta modal ekuitas tergambar dalam posisi pasiva sebagai berikut:
1 Utang lancar kewajiban jangka pendek terdiri dari:
a. Utang dagang
b. Utang wesel
c. Utang bank
d. Utang pajak
e. Biaya yang masih harus dibayar
f. Utang sewa guna usaha
g. Utang dividen
h. Utang gaji, dan
i. Utang lancar lainnya
2 Utang jangka panjang terdiri dari:
a. Utang hipotek
b. Utang obligasi
c. Utang bank jangka panjang, dan
d. Utang jangka panjang lainnya
3 Ekuitas terdiri dari:
a. Modal saham
b. Agio saham
c. Laba ditahan
d. Cadangan laba, dan
e. Modal sumbangan
Tabel 3.1 PT. GUDANG GARAM Tbk
LAPORAN NERACA UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010-2014
dalam jutaan rupiah
2010 2011
2012 2013
2014
AKTIVA Aktiva Lancar
-Kas -Piutang
-Persediaan -Pajak dibayar dimuka
-Beban dibayar dimuka -Aset lancar lainnya
Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tidak Lancar
-Investasi pada perusahaan asosiasi
-Aktiva tetap, bersih -Goodwill
-Aktiva pajak tangguhan, bersih
-Pajak penghasilan dibayar dimuka
-Aktiva tidak lancar lainnya
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
TOTAL AKTIVA 1.249.249
915.004 20.174.168
109.593 310.489
149.790
22.908.293
9.271 7.406.632
6.083 6.083
- 411.400
7.833.386 30.741.679
1.094.895 923.522
28.020.017 141.185
101.482 100.653
30.381.754
- 8.189.881
- 37.597
- 479.473
8.706.951 39.088.705
1.285.799 1.382.539
26.649.777 186.623
140.784 308.499
29.954.021
- 10.389.326
- 43.901
- 1.122.077
11.555.304 41.509.325
1.404.108 2.196.086
30.241.368 267.241
214.580 281.078
34.604.461
- 14.788.915
- 58.145
- 1.318.730
16.165.790 50.770.251
1.588.110 1.532.275
34.739.327 92.747
242.247 337.894
38.532.600
- 18.973.272
- 65.733
44.591 604.404
19.688.000 58.220.600
Sumber: PT. Gudang Garam Tbk, 2015 Data Diolah
Tabel 3.2 PT. GUDANG GARAM Tbk
LAPORAN NERACA UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010-2014
dalam jutaan rupiah
2010 2011
2012 2013
2014
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban Lancar
-Pinjaman jangka pendek
-Hutang Usaha -Hutang Pajak
-Hutang Cukai PPN Rokok
-Beban masih harus dibayar
-Kewajiban lancar lain- lain
-Beban akrual Jumlah Kewajiban
Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
-Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
-Kewajiban pajak tangguhan, bersih
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Hak Minoritas
-Modal saham, nilai nominal
Ekuitas
-Agio saham -Selisih transaksi
dengan pihak nonpengendali
-Saldo laba -Kepentingan
nonpengendali Jumlah Ekuitas
Jumlah Kewajiban Dan Ekuitas
2.683.654 375.048
161.323 4.962.877
51.678 247.353
- 8.481.933
644.008 295.462
939.470 123.114
962.044 53.700
- 20.181.418
- 21.197.162
30.741.679 6.163.978
1.515.811 101.094
5.453.491 -
216.353 83.592
13.534.319
759.206 244.252
1.003.458 -
962.044 53.700
- 23.382.278
152.906 24.550.928
39.088.705 8.164.350
457.633 30.644
4.765.268 -
283.435 100.987
13.802.317
881.200 220.095
1.101.295 -
962.044 53.700
13.109 25.471.948
131.130 26.605.713
41.509.325 12.978.791
798.434 48.816
5.716.498 -
362.878 189.163
20.094.580 -
1.022.904 236.496
1.259.400 -
962.044 53.700
13.109 28.261.414
152.222 29.416.271
50.770.251 18.147.298
989.169 166.475
3.882.071 -
303.358 294.763
23.783.134 -
886.301 322.445
1.208.746 -
962.044 53.700
13.109 32.090.712
135.373 33.228.720
58.220.600
Sumber: PT. Gudang Garam Tbk, 2015 Data Diolah
b. Laporan Laba Rugi
Menurut Sjahrial dan Purba 2008:122, “Laporan laba rugi adalah ringkasan pendapatan dan bebanbiaya perusahaan dalam periode tertentu diakhiri
dengan laba atau rugi pada periode tersebut”. Dalam prakteknya, laporan laba rugi disusun dalam bentuk tunggal single step dan dalam bentuk majemuk multiple
step. Berbeda dengan neraca yang melaporkan informasi tentang kekayaan,
utang dan modal, maka laporan laba rugi memberikan informasi tentang hasil- hasil usaha yang diperoleh perusahaan. Laporan laba rugi juga berisi jumlah
pendapatan yang diperoleh dan dan jumlah biaya yang dikeluarkan. Dengan kata lain, laporan laba rugi merupakan laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan
atau penghasilan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dan laba rugi dalam suatu periode tertentu.
Laporan laba rugi memuat jenis-jenis pendapatan yang diperoleh perusahaan di samping jumlahnya nilai uangnya dalam satu periode. Kemudian
melaporkan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan berikut jumlahnya nilai uangnya dalam periode yang sama.
Berikut ini beberapa komponen yang terdapat dalam suatu laporan laba rugi, antara lain:
1 Penjualan Pendapatan
2 Harga Pokok Penjualan HPP
3 Laba Kotor
4 Biaya Operasi terdiri dari:
a Biaya umum
b Biaya penjualan
c Biaya sewa
d Biaya administrasi, dan
e Biaya operasi lainnya
5 Laba Kotor Operasional
6 Penyusutan Depresiasi
7 Pendapatan Bersih Operasi
8 Pendapatan Lainnya
9 Laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT Earning Before Interest and Tax
10 Biaya bunga terdiri dari:
a Bunga wesel
b Bunga bank
c Bunga hipotek
d Bunga obligasi
e Bunga lainnya
11 Laba sebelum pajak atau EBT Earning Before Tax
12 Pajak
13 Laba sesudah bunga dan pajak atau EAIT Earning After Interest and Tax
14 Laba per lembar saham Earning per Share
Tabel 3.3 PT. GUDANG GARAM Tbk
LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011-2014
dalam jutaan rupiah 2010
2011 2012
2013 2014
Pendapatan Beban Pokok
Penjualan
Laba Kotor -Pendapatan lainnya
-Beban usaha -Beban lainnya
-Rugi kurs, bersih Laba Usaha
-Beban bunga
Laba sebelum pajak
penghasilan -Beban pajak
penghasilan
Laba Total pendapatan
komprehensif tahun berjalan
Laba Total
pendapatan komprehensif
yang dapat didistribusikan
kepada:
-Pemilik entitas induk
-Kepentingan nonpengendali
-Laba bersih anak perusahaan
Laba Bersih Laba per saham
dalam rupiah penuh
-Laba Usaha -Laba Bersih
37.691.997 28.826.410
8.865.587 21.877
1.833.402 1.174.324
10.157 5.869.581
238.285
5.631.296 1.416.507
4.214.789
- -
68.507
4.146.282
3.044 2.155
41.884.352 31.754.984
10.129.368 46.322
3.290.726 4.511
12.480 6.867.973
253.002
6.614.971 1.656.869
4.958.102
4.894.057 64.045
- 4.958.102
2.544 49.028.696
39.843.974 9.184.722
73.299 3.177.516
37.166 17.658
6.025.681 495.035
5.530.646 1.461.935
4.068.711
4.013.758 54.953
- 4.068.711
2.086 55.436.954
44.563.096 10.873.858
62.080 4.224.052
7.199 12.965
6.691.722 755.518
5.936.204 1.552.272
4.383.932
4.328.736 55.196
- 4.383.932
2.250 65.185.850
51.806.284 13.379.566
67.845 4.854.713
31.742 16.700
8.577.656 1.371.811
7.205.845 1.810.552
5.395.293
5.368.568 26.725
- 5.395.293
2.790
Sumber: PT. Gudang Garam Tbk, 2015 Data Diolah
c. Laporan Perubahan Modal
Menurut Kasmir 2010:68, “Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini”.
Kemudian laporan juga menunjukkan perubahan modal serta sebab-sebab berubahnya modal.
d. Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan
Menurut Kasmir 2010:68, “Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang
disajikan”. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya.
Tujuannya agar pengguna laporan keuangan menjadi jelas akan data yang disajikan.
e. Laporan Arus Kas
Menurut Kasmir 2010:68, “Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan”. Arus kas masuk
berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain. Adapun arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk
maupun arus kas keluar dibuat untuk periode tertentu. Untuk mengklasifikasi perubahan-perubahan di dalam akun neraca
pertama-tama kita harus menelaah definisi empat bagian laporan arus kas, yaitu: 1
Kas termasuk kas dan surat berharga sangat likuid dalam jangka pendek, juga disebut setara kas.
2 Aktivitas operasi termasuk mengirim barang untuk dijual dan memberikan
jasa layanan, dan pengaruh kas oleh transaksi lain ikut menentukan pendapatan.
3 Aktivitas investasi termasuk memperoleh dan menjual surat berharga yang
tidak setara dengan kas dan aktiva produktif yang memberikan manfaat untuk periode jangka panjang dan memberikan pinjaman dan pembayaran kembali
pinjaman. 4
Aktivitas pendanaan termasuk pinjaman dari kreditur dan pengembalian pokok pinjaman dan memperoleh sumber dana dari pemilik dan
mengembalikan investasinya.
B. Analisis Laporan Keuangan