Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi

Berlian Evi Yenni Pakpahan : Peran Biro Pemberdayaan Perempuan Propinsi Sumatera Utara Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Comtemporary forms of Slavery. Perilaku yang termasuk dalam kategori ini adalah : 9 a. Perdagangan anak-anak b. Prostitusi anak c. Pornografi anak d. Eksploitasi pekeja anak e. Mutilasi seksual terhadap anak perempuan f. Pelibatan anak dalam konflik bersenjata g. Perhambaan h. Perdagangan manusia i. Perdagangan organ tubuh manusia j. Eksploitasi untuk pelacuran, dan k. Sejumlah kegiatan di bawah rezim apartheid dan penjajahan

2. Ketentuan Pidana Dalam Beberapa Peraturan Perundang-undangan

a. Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP

Pasal 296 menyatakan “Barangsiapa yang pencahariannya atau kebiasaannya yaitu dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 15.000,00“ 9 http:www.google.co.idsearch?hl=idclient=firefoxachannel=srls=org.mozilla:enU S:officialsa=Xoi=spellresnum=1ct=resultcd=1q=Unit+program+perlindungan+aksis pell=1 ICW-KOMNAS PEREMPUAN-ELSAM, Diakses pada tanggal 11 September 2008 Pukul 19.25 WIB Berlian Evi Yenni Pakpahan : Peran Biro Pemberdayaan Perempuan Propinsi Sumatera Utara Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Pasal 297 menyatakan “Memperniagakan perempuan dan memperniagakan laki-laki yang belum dewasa, dihukum penjara selama-lamanya enam tahun.” Pasal 298 menyatakan dalam ayat 1 “Pada waktu menjatuhkan hukuman karena satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 281, 284-290 dan 292-297, maka dapat dijatuhkan hukuman penjatuhan hak yang tersebut dalam pasal 35 No. 1-5.” Dan dalam ayat 2 dikatakan “Kalau sitersalah melakukan salah satu kejahatan yang ditersangkakan dalam pasal 292-297 dalam pekerjaannya, dapat ia dipecat dari pekerjaannya.”

b. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Pasal 20 Bagian Kelima Hak Atas Kebebasan Pribadi menyatakan : 1 Tidak seorangpun boleh diperbudak atau diperhamba 2 Perbudakan atau perhambaan, perdagangan budak, perdagangan wanita, dan segala perbuatan berupa apapun yang tujuannya serupa, dilarang. Pasal 65 menyatakan : “Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dan kegiatan eksploitasi dan pelecehan seksual, penculikan, perdagangan anak, serta dari berbagai bentuk penyalahgunaan narkotik, psikotropika dan zat adiktif lainnya.”

c. Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi

Manusia Berlian Evi Yenni Pakpahan : Peran Biro Pemberdayaan Perempuan Propinsi Sumatera Utara Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Pasal 9 menyatakan “ Kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana dalam Pasal 7 huruf b adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa : a pembunuhan; b pemusnahan; c perbudakan; d pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; e perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar asas-asas ketentuan pokok hukum internasional; f penyiksaan; g perkosa, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan lain yang setara; h penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik , ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasaan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional; i penghilangan orang secara paksa; j kejahatan apartheid.” Pasal 38 menyatakan “Setiap orang yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c, dipidana dengan pidaana penjara paling lama 15 lima belas tahun dan paling singkat 5 lima tahun.” Berlian Evi Yenni Pakpahan : Peran Biro Pemberdayaan Perempuan Propinsi Sumatera Utara Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Pasal 40 menyatakan “ Setiap orang yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf g, h atau i dipidana dengan pidana penjara paling lama 20 dua puluh tahun dan paling singkat 10 sepuluh tahun.”

d. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak