4.2 Hama Kulit
4.2.1 Indarbella acutistriata
a. Morfologi serangga Indarbela acutistriata
tergolong famili Indarbelidae sinonim Metarbelidae
, Arbelidae, Squamuridae, ordo Lepidoptera. Famili ini tergolong serangga nokturnal aktif pada malam hari.
Telur I. acutistriata berbentuk lonjong, berwarna putih, panjangnya 1 mm. Telurnya terdapat dalam kelompok pada kulit pohon sengon Suharti et al.,
2000. Ulat dewasa mempunyai panjang tubuh 5 – 6 cm dan terdapat
belangbelang yang melintang pada setiap ruas tubuhnya, berwarna coklat kehitaman atau coklat tua Suharti et al., 2000. Menurut Hill 1983, dalam
Husaeni et al., 1998, warna tubuhnya abu-abu tua, dengan panjang tubuh 4 – 4,5 cm, kepalanya berwarna hitam, dengan mandibel rahang yang kuat. Pada setiap
ruas tubuhnya terdapat bercak-bercak berwarna lebih gelap, pada bagian atas ruas pertama dada thorax terdapat pelat berwarna hitam Kulit tubuh ulat halus, pada
segmen tubuhnya terdapat selaput berwarna belang-belang, melingkari tubuh, berwarna coklat kehitaman Hutacharern, 1993, Suharti et al., 2000 Gambar 16.
Gambar 16 Ulat hama I. acutistriata Suharti, 2002.
Pupa berwarna coklat dengan panjang tubuh 2 cm. Ngengat I. acutistriata
mempunyai rentang sayap 4 – 5 cm Hill, 1983, dalam Husaeni et al., 1998. Menurut Suharti et al., 2000, rentang sayapnya hanya 3 cm, berwarna putih
kecoklatan. Pada seluruh sayapnya terdapat bintik-bintik berwarna abu-abu tua sampai hitam. Bercak-bercak ini lebih banyak terdapat di pangkal sayap. Sayap
depan lebih panjang dari pada sayap belakang. Jika direntangkan maka sebagian abdomen akan memanjang melebihi garis dasar sayap bagian bawah Hill, 1983
dalam Husaeni et al., 1998, Hutacharern, 1993 Gambar 17.
Gambar 17 Ngengat I. acutistriata Suharti, 2002.
b. Siklus hidup
Rata-rata stadium telur 2 bulan, ulat 8 bulan, pupa 3 minggu dan serangga dewasa 10 hari Suharti et al., 2000. Selama hidupnya pada siang hari ulat
berada di dalam liang gerek yang panjangnya 10 – 15 cm dan pada malam hari keluar untuk makan Gambar 18. Pupanya berada di liang gerek.
Gambar 18 Indarbela acutistriata. a, gejala serangan pada kulit; b, larva; c, pupa; dan d, ngengat Tjoa Tjien Mo, 1956.
Menurur Beeson 1961, siklus hidup I. acutistriata bersifat tahunan dan ngengat muncul pada bulan Mei – Juli, sedangkan di Myanmar ngengat muncul
dalam dua periode, yaitu pada bulan Maret – April dan pada musim hujan Oktober – November.
c. Daerah penyebaran