Kayu lapis plywood Kayu pertukangan

dan kimia kayu sengon, pembuatan pulp dengan proses mekanis, baik sejenis maupun campuran dengan serat panjang dapat menghasilkan kertas koran bermutu tinggi. Kenyataan ini didukung oleh pengamatan sifat kayu sengon berumur 5 – 7 tahun yang mempunyi sifat serat yang baik untuk bahan baku kertas. Namun demikian, kayu sengon dari pohon berumur tahun 6 – 7 tahun mempunyai sifat lebih baik lagi. Keterangan mengenal sifat ini sangat penting karena panjang pendeknya serat akan mempengaruhi kualitas kertas yang dihasilkan. Serat yang panjang mempunyai titik tangkap yang lebih luas terhadap gaya-gaya yang mengenainya. Dengan demikian serat yang panjang akan menghasilkan kertas dengan ikatan serat yang kuat sehingga nilai kekuatan sobek kertas menjadi sangat tinggi serta kekuatan tarik, lipat dan jebol yang masih memadai. Kayu sengon mempunyai panjang serat rata-rata 1,12 mm. Hal ini sudah tergolong cukup panjang untuk jenis kayu daun lebar sehingga menguntungkan sebagai bahan pulp.

2.7.4 Kayu lapis plywood

Struktur kayu sengon tidak memiliki batasan yang jelas antara kayu awal dan kayu akhir pada lingkaran tumbuhnya. Bahkan garis-garis lingkaran tumbuh pada kayu sengon umumnya tidak kelihatan dengan mata telanjang. Dengan sifat tersebut ditambah bentuk batangnya yang bulat memanjang menyebabkan kayu sengon mudah dikupas untuk dibuat venir tanpa perlakuan pendahuluan. Venir adalah lembaran kayu tipis yang dihasilkan dengan cara mengupas atau menyayat kayu. Pembuatan kayu lapis dengan cara menggabungkan beberapa venir yang berasal dari kayu sengon menghasilkan kayu lapis dengan keteguhan lentur dan keteguhan tarik di atas persyaratan standar Jerman, seperti terlihat dalam Tabel 2. Tabel 2 Sifat kayu lapis sengon Paribotro, 1991 dalam Atmosuseno,1994 No macam kayu lapis Kerapatan gcm Keteguhan lentur kgcm³ Keteguhan tarik kgcm³ Sejajar serat Tegak lurus serat Sejajar serat Tegak lurus serat 1. Tripleks 3 lapis 0,43 650,3 401,5 433,5 266,4 2. Multipleks 5 lapis 0,45 610,9 335,2 518,4 484,1 Keteguhan lentur kayu lapis sejajar serat permukaan yang disyaratkan oleh standar Jerman adalah 400 kgcm², sedangkan yang tegak lurus serat permukaan adalah 150 kgcm². Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa keteguhan lentur kayu lapis sengon telah memenuhi persyaratan standar tersebut. Angka dalam tabel menunjukkan bahwa kualitas kayu lapis sengon cukup baik dan bermutu.

2.7.5 Kayu pertukangan

Kelebihan lain dari sifat kayu sengon adalah kemudahan dalam pengawetan, pengeringan dan penggergajian. Kemudahan dalam ketiga hal tersebut sangat menguntungkan dalam pemanfaatannya untuk kayu pertukangan. Selain itu, warna kayu yang putih dan bobotnya yang ringan memberi nilai tambah pada keindahan dan kemudahan pengerjaan. Untuk kayu pertukangan, kayu sengon dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga dan aksesoris dinding berupa rak buku, kotak obat, kotak perkakas, gantungan baju dan lain-lain. Dengan teknik pengawetan yang memadai dapat dibuat lemari, bufet, maupun mapping cabinet yang cukup menawan. Untuk para pelajar dan mahasiswa yang tinggal di rumah kost, kayu sengon tidak asing lagi untuk meja dan kursi belajar. Demikian pula untuk membuat rumah, kayu sengon cukup memadai sebagai bahan konstruksi ringan di bawah atap. Kegunaan kayu sengon juga sebagai papan penyekat dalam pengecoran beton. Untuk keperluan papan penyekat ini kelebihan kayu sengon terletak pada bobotnya yang ringan, mudah dipaku dan harganya relatif murah.

2.7.6 Kayu bakar