Biaya produksi tahun 2011 Pengawasan Biaya Produksi

Penyimpangan biaya produksi Anggaran biaya produksi tahun 2011 Rp. 2.815.772.314.000 Realisasi biaya produksi tahun 2011 Rp. 3.073.950.048.329 Selisih Rp. 258.177.734.329 Selisih sebesar Rp. 258.177.734.329 9,17 merupakan penyimpangan yang tidak menguntungkan unfavorable variance . Realisasi biaya produksi kelapa sawit tahun 2011 berada diatas anggaran disebabkan oleh: Perbedaan Kuantitas = kuantitas sesungguhnya – kuantitas standar x harga standar = 701.844.730 – 697.457.613 x 4.037,19 = 4.387.117 x 4.037,19 = 17.771.624.881,23 unfavorable variance Perbedaan harga = harga sesungguhnya – harga standar x kuantitas sesungguhnya = 4.379,81 – 4.037,19 x 701.844.730 = 342,62 x 701.844.730 = 240.466.041.392,6 unfavorable variance Realisasi biaya produksi tahun 2011 dibandingkan dengan RKAP tahun 2011 berada di atas sebesar Rp. 258.177.734.329 atau 9,17. Sedangkan realisasi biaya produksi Rp 4.379,81kg tahun 2011 apabila dibandingkan dengan RKAP tahun 2011 berada diatas sebesar 342,62kg atau 8,49.

4. Biaya produksi tahun 2012

Besarnya realisasi biaya produksi untuk setiap kg produksi kelapa sawit untuk tahun 2012 adalah Rp. 3.932,23kg dengan total biaya sebesar Rp. 2.772.072.186.181 untuk kuantitas realisasi sebesar 704.962.616 kg. Penyimpangan biaya produksi Anggaran biaya produksi tahun 2012 Rp. 2.914.015.179.000 Realisasi biaya produksi tahun 2012 Rp. 2.772.072.186.181 Selisih Rp. 168.942.992.819 Selisih sebesar Rp. 168.942.992.819 5,74 merupakan penyimpangan yang menguntungkan favorable variance . Realisasi biaya produksi kelapa sawit tahun 2012 berada dibawah anggaran disebabkan oleh : Perbedaan Kuantitas = kuantitas sesungguhnya – kuantitas standar x harga standar = 704.962.616 – 720.362.277 x 4.082,69 = 15.399.661 x 4.082,69 = 62.872.041.968,09 favorable variance Perbedaan harga = harga sesungguhnya – harga standar x kuantitas sesungguhnya = 3.932,23 – 4.082,69 x 704.962.616 = 150,48 x 701.844.730 = 105.613.594.970,4 favorable variance Realisasi biaya produksi tahun 2012 dibandingkan dengan RKAP tahun 2012 berada dibawah sebesar Rp168.942.992.819 atau 5,74. Sedangkan realisasi biaya produksi Rp. 3.932,23kg tahun 2012 apabila dibandingkan dengan RKAP tahun 2012 berada dibawah sebesar 150,46kg atau 3,69.

5. Biaya produksi tahun 2013

Besarnya realisasi biaya produksi untuk setiap kg produksi kelapa sawit untuk tahun 2013 adalah Rp. 4.435,32kg dengan total biaya sebesar Rp. 3.111.490.562.884 untuk kuantitas realisasi sebesar 701.525.353 kg. Penyimpangan biaya produksi Anggaran biaya produksi tahun 2013 Rp. 3.087.703.886.000 Realisasi biaya produksi tahun 2013 Rp. 3.111.490.562.884 Selisih Rp. 23.786.676.884 Selisih sebesar Rp. 23.786.676.884 0,77 merupakan penyimpangan yang tidak menguntungkan unfavorable variance. Realisasi biaya produksi kelapa sawit tahun 2013 berada diatas anggaran disebabkan oleh : Perbedaan harga = harga sesungguhnya – harga standar x kuantitas sesungguhnya = 4.435,32 – 3.992,95 x 701.525.353 = 442,37 x 701.525.353 = 310.333.770.407 unfavorable variance Realisasi biaya produksi tahun 2013 dibandingkan dengan RKAP tahun 2013 berada diatas sebesar Rp. 23.786.676.884 atau 0,77. Sedangkan realisasi biaya produksi Rp. 4.435,32kg tahun 2013 apabila dibandingkan dengan RKAP tahun 2013 berada dibawah sebesar 442,37kg atau 11,08 .