Perhitungan Biaya Produksi PEMBAHASAN

berhubungan secara langsung dengan tujuan perusahaan dalam menetapkan laba atau keuntungan yang semaksimal mungkin. Berikut ini penulis sajikan laporan anggaran dan realisasi biaya produksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan selama 5 lima tahun dimulai dari tahun 2009 hingga 2013: Tabel 3.1 Biaya Produksi Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 1 Januari - 31 Desember 2009 Tahun 2009 URAIAN RKAP REALISASI Kg Biaya Kg Biaya Beban Produksi Rp Gaji Beban Sosial 463.605.632 25.913.970.000 475.445.665 25.021.724.821 Pemeliharaan Tanaman 119.707.569.000 105.164.845.671 Pemupukan 405.189.373.000 411.223.674.474 Panen 226.436.530.000 216.648.059.351 Pengangkutan ke Pabrik 139.366.029.000 133.529.350.095 Beban Umum 235.113.403.000 214.613.654.541 Jumlah Beban Tanaman 463.605.632 1.151.726.874.000 475.445.665 1.106.201.308.953 Beban Pengolahan 463.605.632 159.124.106.000 475.445.665 166.939.765.146 Beban Produksi Excl Penyusutan 1.310.850.980.000 1.273.141.074.099 Beban Penyusutan 91.422.120.000 108.436.081.616 Beban Prod. Incl. Peny. Kebun 1.402.273.100.000 1.381.577.155.715 Beban Pembelian Produksi Pihak III 150.318.197 722.895.410.000 150.761.086 790.998.551.418 Beban Pengolahan Pihak III 150.318.197 59.699.378.000 150.761.086 43.615.778.331 Beban Produksi Pihak III 782.594.788.000 834.614.329.749 Jumlah Beban Produksi Kebun 613.923.829 2.184.867.888.000 626.206.751 2.216.191.485.464 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Pada Tabel 3.1 terlihat bahwa realisasi biaya produksi pada tahun 2009 berada diatas anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selisih biaya tersebut sebesar Rp. 31.323.597.464 atau sebesar 1,43. Salah satu yang menyebabkan meningkatnya biaya produksi pada tahun 2009 adalah biaya penyusutan dan biaya produksi pihak ketiga. Tabel 3.2 Biaya Produksi Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 1 Januari - 31 Desember 2010 Tahun 2010 URAIAN RKAP REALISASI Kg Biaya Kg Biaya Beban Produksi Rp Gaji Beban Sosial 493.524.549 26.290.664.000 493.095.922 25.447.390.118 Pemeliharaan Tanaman 135.289.321.000 122.835.761.390 Pemupukan 377.881.394.000 358.525.559.151 Panen 246.964.098.000 231.930.281.033 Pengangkutan ke Pabrik 152.100.189.000 155.984.767.991 Beban Umum 241.771.436.000 235.302.127.627 Jumlah Beban Tanaman 493.524.549 1.180.297.102.000 493.095.922 1.130.025.887.310 Beban Pengolahan 493.524.549 181.569.667.000 493.095.922 178.684.475.518 Beban Produksi Excl Penyusutan 1.361.866.769.000 1.308.710.362.828 Beban Penyusutan 134.098.797.000 143.240.401.658 Beban Prod. Incl. Peny. Kebun 1.495.965.566.000 1.451.950.764.486 Beban Pembelian Produksi Pihak III 164.741.969 858.362.219.000 175.931.407 1.078.862.415.645 Beban Pengolahan Pihak III 164.741.969 52.077.418.000 175.931.407 52.175.080.726 Beban Produksi Pihak III 910.439.637.000 1.131.037.496.371 Jumlah Beban Produksi Kebun 658.266.518 2.406.405.203.000 669.027.329 2.582.988.260.857 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Pada Tabel 3.2 biaya produksi kembali meningkat terlihat dari angka realisasi biaya produksi dimana biaya berada diatas biaya yang dianggarkan oleh perusahan. Selisih tersebut sebesar Rp. 176.583.057.857 atau sebesar 7,34. Hal ini menunjukkan biaya produksi meningkat dari tahun sebelumnya, bahkan kali ini jauh lebih besar dari tahun 2009 yang hanya 1,43. Sama seperti pada tahun sebelumnya, meningkatnya biaya produksi pada tahun ini disebabkan oleh biaya penyusutan dan biaya produksi pihak ketiga. Tabel 3.3 Biaya Produksi Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 1 Januari - 31 Desember 2011 Tahun 2011 URAIAN RKAP REALISASI Kg Biaya Kg Biaya Beban Produksi Rp Gaji Beban Sosial 493.287.412 26.881.293.000 495.157.387 25.297.350.675 Pemeliharaan Tanaman 135.318.545.000 126.388.993.723 Pemupukan 374.865.725.000 469.232.815.771 Panen 251.295.100.000 243.094.816.948 Pengangkutan ke Pabrik 154.254.883.000 174.368.284.548 Beban Umum 255.067.083.000 246.629.114.476 Jumlah Beban Tanaman 493.287.412 1.197.682.629.000 495.157.387 1.285.011.376.141 Beban Pengolahan 493.287.412 185.515.418.000 495.157.387 185.617.470.650 Beban Produksi Excl Penyusutan 1.383.198.047.000 1.470.628.846.791 Beban Penyusutan 148.017.542.000 164.540.584.085 Beban Prod. Incl. Peny. Kebun 1.531.215.589.000 1.635.169.430.876 Beban Pembelian Produksi Pihak III 204.170.201 1.220.728.871.000 206.687.343 1.378.280.056.642 Beban Pengolahan Pihak III 204.170.201 63.836.854.000 206.687.343 60.500.560.811 Beban Produksi Pihak III 1.284.565.725.000 1.438.780.617.453 Jumlah Beban Produksi Kebun 697.457.613 2.815.781.314.000 701.844.730 3.073.950.048.329 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Pada tahun 2011 biaya produksi kembali berada diatas anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebagaimana yang ditunjukkan oleh Tabel 3.3. Biaya produksi meningkat sebesar Rp. 258.214.892.453 atau sebesar 9,7. Dapat dikatakan ini merupakan penyimpangan yang tidak menguntungkan unfavorable variance. Meningkatnya biaya produksi pada tahun ini disebabkan oleh meningkatnya biaya tanaman, biaya penyusutan kebun, biaya produksi pihak ketiga. Dimana beberapa unsur pada biaya tanaman meningkat yaitu biaya pemupukan. Meningkatnya biaya pemupukan dapat disebabkan meningkatnya harga pupuk dan naiknya gaji untuk pemupukan itu sendiri. Kemudian, biaya pengangkutan ke pabrik, dimana yang dapat menyebabkan biaya ini meningkat adalah naiknya gaji para supir truk dan meningkatnya harga bahan bakar yang digunakan kendaraan selama proses pengangkutan dari kebun ke setiap pabrik pengolahan. Tabel 3.4 Biaya Produksi Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 1 Januari - 31 Desember 2012 Tahun 2012 URAIAN RKAP REALISASI Kg Biaya Kg Biaya Beban Produksi Rp Gaji Beban Sosial 508.712137 26.226.559.000 514.318.510 27.785.377.646 Pemeliharaan Tanaman 158.960.767.000 146.286.285.428 Pemupukan 440.045.758.000 388.509.148.035 Panen 263.670.642.000 260.847.193.469 Pengangkutan ke Pabrik 169.411.345.000 188.456.980.172 Beban Overhead 166.555.935.000 166.675.986.333 Jumlah Beban Tanaman 508.712137 1.224.871.006.000 514.318.510 1.178.560.971.083 Beban Pengolahan 508.712137 176.668.133.000 514.318.510 187.991.751.695 Beban Produksi Excl Penyusutan 1.401.539.139.000 1.366.552.722.778 Beban Penyusutan 173.478.453.000 200.367.098.349 Beban Prod. Incl. Peny. Kebun 1.575.017.592.000 1.566.919.821.127 Beban Pembelian Produksi Pihak III 211.650.140 1.298.371.450.000 190.644.106 1.144.004.415.102 Beban Pengolahan Pihak III 211.650.140 67.626.137.000 190.644.106 61.148.039.952 Beban Produksi Pihak III 1.365.997.587.000 1.205.152.455.054 Jumlah Beban Produksi Kebun 720.362.277 2.941.015.179.000 704.962.616 2.772.072.276.181 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Pada tahun ini biaya produksi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, seperti yang terlihat pada Tabel 3.4 dimana realisasi biaya produksi dibawah biaya yang telah dianggarkan oleh perusahaan. Namun tetap ada biaya yang berada diatas anggaran yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu beban pengangkutan ke pabrik, beban overhead, beban pengolahan, beban penyusutan dan beban gaji dan tunjangan karyawan. Biaya pengangkutan ke pabrik 11,24 berada diatas RKAP perusahaan, beban overhead berada 0,07 diatas RKAP, beban pengolahan 6,41 diatas RKAP dan 5,94 diatas RKAP adalah beban gaji dan tunjangan karyawan. Tabel 3.5 Biaya Produksi Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Periode 1 Januari - 31 Desember 2013 Tahun 2013 URAIAN RKAP REALISASI Kg Biaya Kg Biaya Beban Produksi Rp Gaji Beban Sosial 527.626.751 33.027.266.000 485.256.101 33.854.439.343 Pemeliharaan Tanaman 156.327.818.000 151.046.832.977 Pemupukan 499.108.698.000 488.182.746.103 Panen 288.208.115.000 281.213.189.435 Pengangkutan ke Pabrik 185.240.113.000 191.545.139.384 Beban Overhead 176.747.177.000 180.785.704.749 Jumlah Beban Tanaman 527.626.751 1.338.659.187.000 485.256.101 1.326.628.051.991 Beban Pengolahan 527.626.751 174.828.869.000 485.256.101 175.665.338.143 Beban Produksi Excl Penyusutan 1.513.488.056.000 1.502.293.390.134 Beban Penyusutan Overhead 527.626.751 156.455.768.000 485.256.101 159.796.918.987 Beban Penyusutan Pengolahan 527.626.751 60.290.215.000 485.256.101 64.152.772.696 Beban Prod. Incl. Peny. Kebun 1.730.234.039.000 1.726.243.081.817 Beban Pembelian Produksi Pihak III 245.661.260 1.293.528.500.000 216.269.252 1.319.370.304.850 Beban Pengolahan Pihak III 245.661.260 63.941.347.000 216.269.252 65.877.176.217 Beban Produksi Pihak III 1.357.469.847.000 1.385.247.481.067 Jumlah Beban Produksi Kebun 773.288.011 3.087.703.886.000 701.525.353 3.111.490.562.884 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Setelah mengalami penurun, biaya produksi pada tahun 2013 kembali meningkat, seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3.5. Besarnya kenaikkan biaya tersebut adalah Rp. 339.41.286.703 atau 12,24 dari realisasi pada tahun sebelumnya. Biaya produksi pada tahun ini juga berada diatas anggaran yang telah tetapkan oleh perusahaan. Dimana realiasis pada tahun ini sebesar Rp. 3.111.490.562,884 dan anggaran perusahaan sebesar Rp. 3.087.703.886.000 dimana terjadi pembengkakkan anggaran sebesar Rp. 23.786.676.884 atau sebesar 0,77. Peningakatan ini akibat dari meningakatnya salah satu beban yaitu beban gaji dan tunjangan karyawan sebesar 2,5, beban pengangkutan ke pabrik 3,4, beban overhead 2,28, beban pengolahan 0,48, dan beban penyusutan pengolahan sebesar 6,14.

E. Pengawasan Biaya Produksi

Manajemen operasional didalam organsisasi bisnis merupakan bagian yang memproduksi barang atau jasa dalam menghasilkan produk didalam proses konversi yang menjadi elemen dasar adalah faktor masukan In-puts factor untuk diproses dan keluaran outputs sebagai hasil dari proses masukan disertai informasi umpan balik information feedback yang merupakan sistem operasional Manahan, 2004. Pengawasan biaya produksi merupakan suatu kegiatan dalam mengadakan penilaian, pengukuran dan perbaikan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan rencana pengeluaran biaya produksi yang telah dilakukan. Pengawasan biaya produksi dilakukan untuk mengetahui penyimpangan- penyimpangan yang terjadi dalam suatu kegiatan kerja. Penyimpangan ini diukur dari realisasi kegiatan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Faktor-faktor pentingnya pengawasan biaya produksi adalah perubahan yang selalu terjadi baik diluar maupun didalam organisasi dan kesalahan-kesalahan atau penyimpangan yang dilakukan anggota organisasi memerlukan pengawasan dan pembenahan. Adapun persyaratan sistem pengawasan biaya produksi yang efektif adalah pengawasan haruslah memenuhi sifat serta kebutuhan kegiatan yang ada, pengawasan harus dapat memberikan laporan penyimpangan secepat mungkin, pengawasan harus menyatakan pola organisasi, pengawasan harus ekonomis tidak mengeluarkan biaya yang besar dan pengawasan haruslah mudah dimengerti maksud dan tujuannya. Pengawasan biaya produksi mempunyai manfaat bagi suatu organisasi. Manfaat tersebut adalah dapat menjamin diadakannya tindakan korektif, mencegah penyimpangan atau kesalahan dan dapat dengan segera melaporkan penyimpangan- peyimpangan biaya produksi, memperbaiki berbagai penyimpangan atau kesalahan yang terjadi meningkatkan rasa tanggung jawab setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya. Agar perencanaan yang telah disusun dan dijalankan PT. Perkebunan Nusantara III berhasil sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dilakukan pengawasan terhadap biaya produksi. Pengawasan ini berguna untuk mengendalikan pengeluaran biaya produksi, mencegah terjadinya pemborosan, melihat pembandingan seberapa jauh pelaksanaan rencana dan biaya tercapai serta mendorong kesadaran pengendalian biaya. Pengawasan biaya produksi pada PT. Perkebunan Nusantara III dilakukan dengan dua cara, yaitu pengawasan biaya melalui pembukuan, antara lain dengan pencatatan dan penggolongan berdasarkan pembukuan, kwitansi serta prosedur pengeluaran dan pengawasan biaya melalui perbandingan anggaran-anggaran biaya tahun lalu.