Organisasi Panglima Laot Fungsi dan Tugas Panglima Laot

BAHAGIAN KHUSUS

1. Organisasi Panglima Laot

Dalam suatu wilayah dimana nelayan berpangkalan dan masyarakat nelayan berdomisili dipimpin oleh Panglima Laot. Yang dimaksud dengan Wilayah Lhok adalah suatu wilayah di pesisir pantai atau dimana nelayan berdomisili dan melakukan usaha penangkapan ikan. Wilayah dimaksud dapat berorientasi untuk satu satu desa pantai, beberapa desa satu penukiman, kecamatan atau satu kepulauan untuk wilayah Lhok tersebut dipimpin oleh Panglima Laot Lhok. A. Panglima Laot terdiri dari 3 tiga tingkatan : 1. Panglima Laot Lhok 2. Panglima Laot KabupatenKota 3. Panglima Laot Propinsi B. Susunan Panglima Laot Lhok terdiri dari : 1. 3 orang penasehat 2. 1 orang ketua Panglima Laot 3. 1 orang wakil ketua 4. 1 orang sekretaris 5. 1 orang bendahara C. Susunan Panglima KabupatenKota terdiri dari : 1. 3 orang penasehat Universita Sumatera Utara 2. 1 orang ketua Panglima Laot 3. 1 orang sekretaris 4. 1 orang bendahara

2. Fungsi dan Tugas Panglima Laot

Panglima Laot berfungsi dan bertugas sebagai pembantu pemerintahan dalam membantu pembangunan perikanan, melestarikan adat istiadat, kebiasaan- kebiasaan dalam masyarakat nelayan.Panglima Laot Lhok menyelesaikan sengketa antar nelayan diwilayah kerjanya.Panglima Laot KabupatenKota melaksanakan penyelesaian sengketa antara nelayan dari dua atau lebih Panglima Laot Lhok yang tidak dapat diselesaikan oleh Panglima Laot Lahok yang bersangkutan, serta mengatur jadwal kenduri adat laot sehingga tidak terjadi kenduri tersebut dilaksanakan pada hari yang sama dalam KabupatenKota. Panglima Laot Propinsi mengkoordinir pelaksanaan Hukum Adat Laot di Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan menjabatani mengurus kepentingan-kepentingan nelayan ditingkat Propinsi. Dalam melaksanakan fungsinya, Panglima Laot mempunyai tugas antara lain: a Memelihara dan mengawasi ketentuan-ketentuan Hukum Adat dan Adat Laot. b Mengkoordinir dan mengawasi setiap usaha penangkapan ikan di laut. c Menyelesaikan perselisihansengketa yang terjadi diantara sesama anggota nelayan atau kelompoknya. Universita Sumatera Utara d Mengurus dan menyelenggarakan upacara Adat Laot. e Menjagamengawasi agar pohon-pohon ditepi pantai jangan ditebang, karena ikan akan menjauh ketengah laut perlu disesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah setempat. f Merupakan badan penghubung antara nelayan dengan pemerintah dan Panglima Laot dengan Panglima Laot lainnya. g Meningkatkan taraf kehidupan nelayan pesisir pantai. 3. Proses Pemilihan Panglima Laot Proses Pemilihan Panglima Laot Lhok : Pemilihan Panglima Laot Lhok dipilih untuk masa waktu selama 8 tahun sekali atau sewaktu-waktu diperlukan. Tata cara pemilihan : Calon minimal 5 orang dengan syarat sebagai berikut: Taat beragama, Pawang atau setidak-tidaknya pernah menjadi pawang, bisa membaca dan menulis, berdomisili diwilayah kerja Lhok tersebut, pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat a Calon dipilih oleh pawang-pawang yang ada dalam wilayah Lhok yang bersangkutan. b Forum dianggap sah bila dihadiri oleh minimal 23 dari jumlah pawang-pawang yang ada didaerah yang bersangkutan disaksikan oleh pembina Dinas Perikanan dan Camat. Universita Sumatera Utara c Calon yang memperoleh suara terbanyak ke-I langsung menjadi Panglima Laot, suara terbanyak ke-II berikutnya menjadi wakil, suara terbanyak ke-III menjadi bendahara dan terbanyak ke-IV dan V menjadi anggota.

4. Proses Pemilihan Panglima Laot KabupatenKota