dimasukkan ke dalam tabung pereaksi, ditambahkan 5 ml pereaksi asam kromatopat 5 dalam larutan H
2
SO
4
Hasil uji kualitatif terhadap boraks dan formalin diperoleh dalam waktu 2 dua hari.
60 . Tabung pereaksi dipanaskan dalam penangas air yang mendidih selama 15 menit, dan
diamati perubahan warna yang terjadi. Adanya formalin ditunjukkan dengan adanya warna ungu terang sampai ungu tua PPOMN, 2000.
3. Dilakukan wawancara kepada penjual bakso di mulai dari kecamatan Medan Tuntungan, kemudian Medan Denai selama 3 tiga hari.
Wawancara yang dilakukan mengacu kepada kuesioner. 4. Data – data yang diperoleh baik dari hasil uji laboratorium maupun hasil
wawancara di tabulasi dan diolah dengan mengunakan SPSS.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi yaitu : Dinas Kesehatan Kota Medan berupa data penyuluhan tentang bahan tambahan makanan yang dilarang,
Balai Besar POM di Medan berupa data hasil pengujian laboratorium terhadap formalin dan boraks dalam makanan, Kecamatan Medan Denai dan Kecamatan
Medan Tuntungan berupa data umum kecamatan. Data sekunder diambil awal sebelum penelitian dimulai.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang penjual mie bakso yang berada di Kecamatan Medan Petisah, dimana sampel yang dipilih adalah sampel yang
memiliki karakteristik yang sama dengan sampel dalam penelitian. A.
Uji Validitas Uji Validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat dalam kuesioner mengenai substansi pertanyaan tingkat pengetahuan serta alasan penjual menggunakan formalin dan boraks dalam mie basah dan bakso.
Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antar
variabel. Dengan score total variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel 0,361 maka
dinyatakan valid dan sebaliknya. B.
Uji Reliabilitas Pertanyaan dinyatakan reliable jika jawaban responden terhadap pertanyaan
kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
juga. Apabila datanya sesuai dengan kenyataan maka berapa kali pun diambil tetap akan sama Arikunto, 2005.
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode
Universitas Sumatera Utara
Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari suatu pengukuran dengan ketentuan jika nilai r Alpha r table 0,361, makan dinyatakan reliable
Sugiyono, 2004. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95.
Hasil uji validitas untuk pertanyaan pengetahuan menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan berjumlah 10 pertanyaan, nilai Corrected Item Total terendah 0,663 dan
nilai tertinggi 0,904. Nilai Cronbach Alpha 0,930. Ini berarti nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa pertanyaan tentang pengetahuan valid dan
reliabel. Hasil uji validitas untuk pertanyaan motif ekonomi menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan berjumlah 10 pertanyaan, nilai Corrected Item Total terendah
0,648 dan nilai tertinggi 0,880. Nilai Cronbach Alpha 0,965. Ini berarti nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa pertanyaan tentang motif ekonomi valid
dan reliabel.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel