Dari tabel 4.1 di atas dapat digambarkan bahwa sebagian besar responden dengan kelompok umur 20 tahun sebanyak 15 orang atau 37,5, sedang sebagian
lagi dengan kelompok umur 20 -30 tahun sebanyak 12 orang atau 30,0 dan
kelompok umur 30 tahun sebanyak 13 orang atau 32,5.
Tingkat pendidikan responden sebagian besar tamat SD sebanyak 17 orang atau 42,5, disusul tamat SMP sebanyak 13 orang atau 32,5 dan tamat SLTA
sebanyak 10 orang atau 25,0. Tingkat pendapatan responden sebagian besar kurang dari Rp.1000.000 sebanyak 27 orang 67,5 dan lebih besar sama dengan
Rp.1000.000 sebanyak 13 orang 32,5
4.3. Analisis Univariat
Analisis univariat untuk menjelaskan distribusi frekuensi dari variabel independen yaitu pengetahuan dan motif ekonomi serta variabel dependen yaitu
penggunaan formalin dan boraks dalam bakso di Kecamatan Medan Tuntungan dan Kecamatan Medan Denai.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan dalam Penggunaan Formalin dan Boraks pada Bakso di Kecamatan
Medan Tuntungan dan Medan Denai
No Pengetahuan
Jumlah Persentase
Universitas Sumatera Utara
n 1
2
Rendah Tinggi
24 16
60 40
Total 40
100
Dari tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa respoden yang pengetahuannya tinggi tentang penggunaan formalin dan boraks dalam bakso sebanyak 16 orang atau
40 dan sebagian besar pengetahuannya rendah yaitu sebanyak 24 orang atau 60.
Tabel 4.3. Distribusi Responden Frekuensi Menurut Motif Ekonomi dalam Penggunaan Formalin dan Boraks pada Bakso di Kecamatan
Medan Tuntungan dan Medan Denai
No Motif Ekonomi
Jumlah n
Persentase 1
2
Tidak baik Baik
26 14
65 35
Total 40
100
Dari tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa respoden yang menggunakan formalin dan boraks dalam bakso karena motif ekonomi yang baik sebanyak 14 orang
atau 35 , Sebagian besar memiliki motif ekonomi yang tidak baik yaitu sebanyak
Universitas Sumatera Utara
26 orang atau 65, artinya mereka melakukan penambahan boraks dan formalin ke dalam bakso karena untuk mendapatkan keuntungan besar.
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden dalam Penggunaan Formalin pada Bakso di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Denai
No Formalin
Jumlah n
Persentase 1
2
Positif Negatif
23 17
57,5 42,5
Total 40
100
Dari tabel 4.4 diatas menunjukkan dari 40 orang responden sebagian besar menggunakan formalin pada bakso dengan hasil positif sebanyak 23 orang atau
57,5 dan dengan hasil negatif sebanyak 17 orang atau 42,5.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden dalam Penggunaan Boraks pada Bakso di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Denai
No Boraks
Jumlah n
Persentase 1
2
Positif Negatif
22 18
55,0 45,0
Total 40
100
Dari tabel 4.5 diatas menunjukkan dari 40 orang responden sebagian besar menggunakan boraks pada bakso dengan hasil positif sebanyak 22 orang atau
55,0 dan dengan hasil negatif sebanyak 18 orang atau 45,0.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisis Bivariat