BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah. Pada hakikatnya, penelitian adalah untuk memecahkan
masalah, oleh karena itu langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah Nawawi,1990:63
Dalam penelitian ini menggunakan jenis studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana studi deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau
melukiskan realitas sosial yang kompleks yang ada di masyarakat Mantra,2004:38. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lainnya yang secara holistik dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alami
dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong,2005:6.
3.2 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian dilakukan di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut adalah karena diantara
beberapa desa yang berada di sekitar Perusahaan, Desa Sambirejo merupakan salah satu desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Dan desa ini berada di
tepat bersebelahan dengan perusahaan PTPN II Kwala Madu. Sehingga merasakan
Universitas Sumatera Utara
langsung dari program pengembangan masyarakat community development yang dilakukan oleh PTPN II Kwala Madu, dan dilakukan di Desa Sambirejo ini.
3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto,2002:121. Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisisnya
adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Sambirejo.
3.3.2 Informan
Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah petani bertempat tinggal di desa Sambirejo, perangkat desa serta pihak perusahaan yang bertugas menangani
program pengembangan masyarakat community development. Pencarian informan menggunakan teknik snow ball. Teknik ini merupakan teknik penentuan informan
penelitian dengan mengikuti informasi-informasi dari informan sebelumnya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah pengumpulan data primer dan data sekunder.
Data Primer a.
Observasi langsung, yaitu pengamatan secara langsung yang dilakukan peneliti terhadap objek penelitian. Data yang diharapkan juga akan diperoleh
melalui observasi atau pengamatan yang akan dilakukan oleh peneliti. Obervasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan
Universitas Sumatera Utara
kemudian memberikan penilaian kedalam suatu skala bertingkat. Beberapa pengamatan yang akan dilakukan penulis adalah mengamati aktifitas sosial
baik interaksi dengan keluarga ataupun dengan sesama petani dan juga perusahaan serta aktifitas ekonomi informan baik dalam bertani atau
pekerjaan sampingan lainnya. Obervasi juga melihat gejala yang terjadi di lokasi penelitian. Hal ini berguna untuk mengamati bagaimana peranan
pengembangan masyarakat community development PTPN II Kwala Madu dalam meningkatkan kemandirian petani.
b. Wawancara mendalam depth interview, yaitu pertemuan dua orang atau
lebih untuk bertukar informasi dan ide-ide melalui proses tanya jawab terhadap informan di lokasi penelitian dilakukan. Wawancara yang
dimaksudkan adalah wawancara yang bersifat luwes, terbuka dan tidak baku. Intinya adalah, penulis akan melakukan pertemuan berulang kali secara
langsung dengan informan, dan dengan harapan informan dapat mengungkapkan informasi dengan bahasanya sendiri. Wawancara yang akan
dilakukan adalah Tanya jawab, yaitu tentang bagaimana keberlangsungan hidup sehari-hari informan atau keluarga tersebut yang akan mencakup
gambaran kehidupan sosial ekonomi komunitas petani. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan pengembangan masyarakat community
development PTPN II Kwala Madu dalam meningkatkan kemandirian petani yang mereka rasakan sampai dengan saat ini. Kemudian peneliti akan
melakukan proses tanya jawab kepada orang-orang yang dianggap sebagai informan dalam penelitian ini dengan menggunakan panduan interview guide,
Universitas Sumatera Utara
namun itu hanya sebatas instrument pembantu bagi peneliti yang sifatnya tidak monoton.
Data sekunder Data sekunder merupakan data yang bersumber dari hasil penelitian orang lain
yang dianggap untuk maksud yang berbeda. Data tersebut dapat berupa hasil penelitian, sepert tabel, gambar dan laing din-lain. Data sekunder ini di peroleh dari
studi kepustakaan dengan mengutip berbagai referensi, seperti buku-buku, jurnal ataupun diperoleh dari internet yang dianggap relevan serta berkaitan dengan
permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini.
3.5 Interpretasi Data