1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana peranan pengembangan
masyarakat community development PTPN II Kwala Madu dalam meningkatkan kemandirian petani?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana peranan pengembangan masyarakat community development PTPN II Kwala Madu dalam
meningkatkan kemandirian petani.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini sekiranya dapat memberikan manfaat baik bagi peneliti sendiri, orang lain dan juga ilmu pengetahuan. Maka yang menjadi manfaat penelitian ini
adalah: 1.
Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta
pengetahuan mengenai peranan pengembangan masyarakat community development PTPN II Kwala Madu dalam meningkatkan kemandirian petani.
Sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan akademis terutama ilmu sosiologi. Dan penelitian ini diharapkan dapat membuka
wawasan serta menjadi referensi bagi kalangan pemerintah maupun instansi
Universitas Sumatera Utara
lainnya mengenai Peranan
pengembangan masyarakat community
development PTPN II Kwala Madu dalam meningkatkan kemandirian petani. 2.
Manfaat Praktis Yakni meningkatkan pengetahuan serta dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai rujukan atau referensi bagi peneliti-peneliti berikutnya. 3.
Manfaat bagi penulis Yakni sebagai pembelajaran untuk semakin meningkatkan kemampuan
penulis serta memperluas wawasan penulis mengenai peranan pengembangan masyarakat community development PTPN II Kwala Madu dalam
meningkatkan kemandirian petani.
1.5 Definisi Konsep
Untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti, penggunaan konsep sangat penting. Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk
menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan dimana kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian Singarimbun, 1989 : 33. Melalui konsep, peneliti
diharapkan dapat menyederhanakan dan membatasi pembahasan. Maka beberapa konsep yang dibatasi dengan mendefinisikannya secara operasional dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: 1.
Peranan: Merupakan aspek dinamis dari suatu status kedudukan. Apabila seseorang
atau suatu organisasi melakukan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang diimilikinya, maka ia telah menjalankan peranan. Peranan adalah
Universitas Sumatera Utara
tingkah laku atau aktifitas yang diharapkan dari orang atau organisasi yang memiliki kedudukan atau status Soekanto, 2001:
2. Pengembangan Masyarakat Commuity Development:
Salah satu metode pekerjaan sosial yang tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan mendayagunakan sumber-
sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada prinsip pasrtisipasi sosial, dalam hal ini partisipasi perusahaan terhadap masyarakat
Suharto.2009:37. 3.
PTPN II Sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang agribisnis
perkebunan. Badan usaha ini dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 7 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 http:www.wikipedia.org.
4. Kemandirian
Menunjuk pada adanya kepercayaan akan kemampuan diri untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tanpa bantuan khusus dari orang lain,
keengganan untuk dikontrol orang lain, dapat melakukan sendiri kegiatan- kegiatan dan menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapi
http:www.damandiri.or.id. 5.
Petani: Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang bisnis pertanian utamanya
dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman seperti padi, bunga, buah dan lain
Universitas Sumatera Utara
lain, dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk di gunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain
http:www.wikipedia.org.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA