Hingga sekarang pemerintah Desa Sambirejo sedang berusaha untuk mencari data-data tentang tahun berapa berdirinya Desa Sambirejo yang mengalami langsung
setiap perkembangan Desa Sambirejo sebagai juru kunci memperoleh informasi yang sebenarnya. Berikut nama-nama yang pernah menjabat sebagai kepala desa di Desa
Sambirejo sejak tahun 1951 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:
4.1.1 Tabel Nama-Nama Kepala Desa Sambirejo No
Nama Pejabat Desa Sambirejo Tahun
1 Sasta Rebo
Sebelum sd 1951 2
Amat Saru 1951 sd 1954
3 Sumirat
1954 sd 1965 4
Pardi Pawiro 1965 sd 1966
5 Mudjiman
1966 sd 1985 6
Bani Sutrisno 1988 sd 1993
7 Kusno
1993 sd 1994 8
Drs.Zulkifli Pelaksana 1994 sd 1995
9 Satiman
1995 sd 2003 10
Suparto Pelaksana 2003 sd 2004
11 Satiman, S.Sos
2004 sd 2009 12
Kusnadi 2010 sd sekarang
Sumber : Profil desa tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Keadaan Geografis Desa Sambirejo
Desa Sambirejo memiliki luas areal sekitar 1.181 Ha yang sebagian besar terdiri dari areal persawahan perkebunana penduduk. Tanah yang dimanfaatkan
berupa tegalan, kebun dan ladang seluas + 626 Ha. Areal perkebunan seluas 70 Ha dan selebihnya 485 Ha digunakan sebagai areal pemukiman penduduk.
Tata guna tanah telah dimanfaatkan secara optimal, terbukti dengan luasnya areal untuk tanaman konsumsi dan produktif yang diatanami dengan padi, kacang
kedelai, kacang panjang, mentimun dan jagung. Perkarangan penduduk umumnya dimanfaat kan dengan mananam tanaman
apotik hidup, buah-buahan seperti rambutan, serta bunga-bungaan yang dapat di jual. Mengenai tata guna tanah di desa ini secara lebih rinci dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.1.2 Tata Guna Tanah di Desa Sambirejo No Tata Guna Tanah
Luas Ha
1 Bangunan dan halaman
458 2
Sawah tadah hujan 521
3 Tagalan, kebun dan huma
175
Total 1.081 Ha
Sumber : Profil desa tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
Luas wilayah Desa Sambirejo + 1.801 Ha. Dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan : Perkebunan PTPN II Kwala Madu
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Tanjung Jati
Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Kwala Begumit
Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Sendang Rejo
4.1.3 Pembagian Dusun Desa Sambirejo
Desa Sambirejo di bagi menjadi 9 Dusun yaitu: 1.
Dusun ini terletak di sepanjang jalan utama. Pekerjaan penduduk Dusun I pada umumnya adalah bertani, tukang, juga karyawan pada perusahaan swasta
yang bergerak di bidang pengelolaan kayu, jenis pertanian yang diterapkan adalah padi sawah dan padi ladang, untuk mengaliri areal persawahan
penduduk masih mengandalkan curah hujan hanya sebagian menggunakan sistem irigasi. Industri rumah tangga di Dusun I ini merupakan pembuatan
kerupuk opak yang terbuat dari ubi kayu, dan pembuatan batu bata. Selain itu terdapat juga usaha penggalian pasir dari sungai Bingai yang meruapakan
usaha milik perorangan. 2.
Dusun II Jl. Setia utama Dusun ini terletak + 500 M dari jalan utama yang dilintasi oleh rel kereta api.
Seperti halnya dusun I, Penduduk Dusun II ini juga mayoritas bertani yang bergabung dalam kelompok tani “Karya Tani” dengan panen tiga kali dalam
setahun yaitu : Padi – Palawija- Padi. Dusun Iimau ini mayoritas
Universitas Sumatera Utara
penduduknya ber etnis Jawa. Industri Rumah tangga di dusun ini adalah kerajinan tangan yaitu pembuatan bunga hiasan, tas dari manik-manik dan jug
terdapat kilang batu permata. 3.
Dusun III Jl. Bakti Dusun ini berjarak + 300 m dari jalan utama, dan mayoritas bekerja sebagai
petani dengan pola tanam padi – palawija – padi. Disini juga terdapat industri rumah tangga yang mengelola kacang kedele manjadi tempe dan keripik
tempe. 4.
Dusun IV Jl.T.A.Hamzah Dusun ini juga terletak disepanjang jalan utama. Kantor Kepala Desa, Balai
Desa , Peskesmas, Pos PPKBD, SD Inpres serta Pos Kelompok Tani Dewi Sri Pemenang Insus Kedelai Tingkat I Sumatera Utara terdapat di Dusun ini.
Pekerjaan utama penduduk dusun ini adalah petani. Karyawan perusahaan, industri rumah tangga di dusun ini antara lain adalah kerajinan smock jepang,
membuat tas dari tali kur, sulam bordir, membuat gorden, membuat tikar, membuat tahu, tempe, dan kerupuk emping.
5. Dusun V Jl. Bumi Ayu
Dusun ini terletak +300 m dari jalan utama, seperti halnya pada Dusun II dan Dusun III penduduk Dusun ini mayoritas petani dengan pola tanam padi –
palawija –padi. Selain pertanian terdapat juga usaha perternakan domaba yang merupakan bantuan dari pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
6. Dusun VI Jl.Yogya
Dusun ini berjarak + 2km dari jalan utama, disebut dengan Dusun Yogya di karenakan penduduk di dusun ini mayoritas pendatang dari provinsi
yogyakarta, mata pencaharian penduduk dusun ini adalah bertani sawah dan untuk usaha sampingan banyak juga yang bekerja sebagai buruh di PTPN II
Kwala Madu. 7.
Dusun VII Jl. Tempel Dusun ini berjarak + 275 km dari jalan utama, disebut Dusun Tempel
dikarenakan lokasi dusun ini bersebelahan atau menempel disamping rel kereta api. Mata pencaharian penduduk dusun ini adalah bertani sawah.
8. Dusun VIII Jl.Waru-waru
Dusun ini berjarak + 2 km dari jalan utama. Berbatasan dengan Desa Sendang Rejo dan pabrik PTPN II Kwala Madu, mata pencaharian utama penduduknya
adalah bertani sawah dan menjadi buruh di PTPN II Kwala Madu. 9.
Dusun IX Limau Manis Dusun ini dipisahkan oleh sungai Bingai dengan dusun-dusun lainnnya. Dan
berjarak 5 km dari jalan utama. Mata pencaharian penduduk adalah bertani sawah dan menanam tanaman perkebunan seperti sawit dan coklat.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Keadaan Penduduk Desa Sambirejo